kab/kota: Dumai

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Lagi, Warga Aceh Jadi Korban TPPO, Keluarga Diperas Rp20 Juta

    Lagi, Warga Aceh Jadi Korban TPPO, Keluarga Diperas Rp20 Juta

    JAKARTA – Setelah beberapa hari lalu warga Lhokseumawe dilaporkan keluarga telah menjadi korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Kamboja. Menurut laporan keluarga, korban dikabarkan mengalami penyiksaan berat, disetrum dengan arus listrik.

    Kasus ini menarik perhatian Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman Haji Uma. Dijelaskan Haji Uma, korban terbaru yang dilaporkan keluarga adalah Muhamad Rijal (22) asal Pidie.

    Penyiksaan berat tersebut dialami korban selama disekap lokasi tempat pengelolaan operasional scamming di daerah yang belum diketahui pasti di Kamboja.

    Dari informasi keluarga, Muhammad Rizal asal Gampong Gogo Kecamatan Padang Tiji, Pidie berangkat ke Kamboja dengan modus yang sama dengan korban terakhir sebelumnya, yakni melalui seorang agen yang dikenalkan oleh temannya.

    Korban diberangkatkan melalui Dumai Provinsi Riau, 6 Februari 2024 Selanjutnya korban masuk ke Malaysia dan kemudian diselundupkan ke Kamboja melalui Thailand.

    Pada Awal masa kerja Muhammad Rijal di janjikan gaji yang besar dengan pekerjaan bidang manajemen namun sampai ke Kamboja, korban di paksa kerja di sebuah kasino. Karena tidak mampu mencapai target, korban lalu dijual ke perusahaan lain di Kamboja.

    Di perusahaan lain inilah korban di sekap dan di siksa di sebuah kamar serta di setrum arus listrik karena mereka tidak puas dengan hasil pekerjaan Muhammad Rijal yang tidak mampu mencari keuntungan untuk perusahaan melalui praktik penipuan online.

    Alasan penyiksaan ini menurut keluarga, melalui Surat Keuchik Gampong Gogo, karena pihak penyekap meminta uang tebusan Rp20 Juta rupiah. Karena panik mendapat kabar tersebut, keluarga sudah mengirim uang tebusan sebanyak Rp8 juta hasil patungan keluarga.

    Kasus ini sudah dilaporkan ke Kementerian Luar Negeri dengan mengirim surat ke Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mempercapat langkah penanganan bagi korban.

    Haji Uma juga menyampaikan agar warga Aceh yang ingin bekerja di luar negeri, hendaknya menempuh jalur yang legal dan tervalidasi oleh pemerintah. Bukan malah termakan iming-iming gaji besar semata namun tidak jelas sehingga akhirnya malah menjadi korban TPPO.

  • 35 PMI dideportasi dari Malaysia

    35 PMI dideportasi dari Malaysia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    BP3MI: 35 PMI dideportasi dari Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 22:43 WIB

    Elshinta.com – Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Funny Wahyu K mengatakan sebanyak 35 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah kembali ke tanah air setelah dideportasi dari Malaysia oleh pemerintah negeri jiran itu dan mereka telah tiba di Pelabuhan Dumai  (7/1).

    “PMI berangkat berdasarkan koordinasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia, juga berdasarkan tindak lanjut surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, dengan nomor 0035/WN/B/2025/07 terkait deportasi PMI dari Depot Kemayan Pahang Malaysia,” kata Funny dari Dumai, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa PMI tersebut tiba pukul 16.05 WIB menggunakan kapal Indomal Dynasty. Setiba di Pelabuhan, para PMI menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas.

    Imigrasi Kota Dumai, kata Funny menyebutkan, memeriksa kelengkapan dokumen mereka, sedangkan Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Dumai memastikan kondisi kesehatan para pekerja baik.

    “Para PMI yang dideportasi berasal dari Jawa Timur, NTB, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Aceh hingga Sumatera Utara,” katanya.

    Penyebab mereka dideportasi bervariasi mulai dari izin tinggal yang habis, hingga pelanggaran aturan keimigrasian lain. Pendataan dilakukan pada seluruh PMI guna memudahkan pendampingan dan pembinaan kepada mereka setelah kembali ke daerah asal.

    Selain itu, pemerintah daerah melalui BP3MI telah menyiapkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, pendampingan psikologis hingga bantuan mendapatkan pekerjaan baru untuk memastikan mereka dapat kembali beradaptasi dengan kehidupan layak di Indonesia.

    “Semoga kasus ini dapat diminimalkan di masa datang,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Biodiesel B40 Nyata Hasil Hilirisasi Sawit, Ini Manfaatnya Bagi RI

    Biodiesel B40 Nyata Hasil Hilirisasi Sawit, Ini Manfaatnya Bagi RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan dampak positif penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40. Terutama yang sudah mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025 ini.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa program B40 telah meningkatkan serapan biodiesel secara signifikan. Adapun jika melihat penerapan B35, serapan biodiesel tahun lalu diproyeksikan sebesar 13 juta kiloliter (KL), dimana 98 persennya sudah terserap.

    “Dari proyeksi ke 2024 ya, 2024 itu kita menerapkan 35 persen. Di sini kita bisa mencapai serapan untuk biodiesel ini sebesar 13 jutaan kiloliter. Dan ini lumayan tinggi, 98 persen sudah terserap semua. Dan untuk B40, mandatori kita akan menyerap 15,6 juta kiloliter,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).

    Selain meningkatkan serapan biodiesel, penerapan B40 juga memberikan dampak besar dalam penghematan devisa negara. Berdasarkan proyeksi, penghematan devisa negara meningkat dari yang semula Rp 122 triliun menjadi Rp 147 triliun.

    Lebih lanjut, Eniya mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara dengan penerapan biodiesel tertinggi di dunia untuk saat ini. Hal ini didukung oleh spesifikasi biodiesel yang semakin ketat dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) serta peraturan Dirjen.

    “Jadi speck dari FAME biodiesel kita itu paling bagus. Bahkan kita menerapkan B40 ini tertinggi di dunia. Dan spesifikasi yang kita tentukan termasuk Pak Menteri selalu menyebut kadar air ya, karena itu faktor yang sangat mempengaruhi spesifikasi dari biodiesel itu sendiri,” ujarnya.

    Di sisi lain, Eniya menilai bahwa industri FAME di dalam negeri juga terus berinovasi untuk mendukung program mandatori B40. Beberapa fasilitas utama, seperti di Dumai misalnya menunjukkan kemampuan memproduksi biodiesel berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat.

    “Kita lihat di Dumai itu paling banyak ya, salah satu contohnya ada di Dumai. Ada di beberapa daerah, tetapi kita waktu itu bisa visit ke satu lokasi. Beberapa lokasi pun kita melihatnya spek kandungan air yang diproduksi oleh pabrikan di tempat itu bahkan bisa sampai nilai 130 ppm,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Siap Pasarkan 120.000 MT CPO Bersertifikasi, Ini Target PTPN IV PalmCo  – Halaman all

    Siap Pasarkan 120.000 MT CPO Bersertifikasi, Ini Target PTPN IV PalmCo  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Sub Holding PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV PalmCo) menargetkan mampu mendapatkan tambahan penghasilan dari harga premium atau premium price penjualan 120 ribu metrik ton minyak sawit mentah bersertifikat Roundtable of Sustainable Palm Oil model Indetity Preserved senilai 3,6 juta dolar AS di 2024.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan pada tahun 2024 lalu memproduksi 2,58 juta ton crude palm oil (CPO) bersertifikasi RSPO. Untuk tahun 2025 ini menyasar 120 ribu metrik tonnya terjual dengan standar RSPO IP atau maupun segregation.

    “Target itu kami ambil dari wilayah operasional PTPN IV di Riau dan Sumatera Utara dengan kisaran premium price 20 sampai dengan 50 US Dollar per metrik ton,” katanya, dalam keterangan tertulisnya Minggu (5/1/2025).

    “Dengan asumsi rata-rata  30 dolar AS per metrik ton, maka diestimasikan akan memberikan nilai tambah 3,6 juta dolar AS atau Rp 54 miliar dari nilai jualnya,” lanjut Jatmiko.

    Ia menjelaskan bahwa CPO RSPO Identity Preserved maupun Segregation merupakan produk CPO yang memiliki nilai premium signifikan untuk pasar global. Produk tersebut  merupakan komitmen perusahaan untuk menjamin jejak keberlanjutan dan keterlacakan di sepanjang rantai pasok produksi.

    “RSPO IP adalah model rantai pasokan Penjagaan Identitas (Preserved) dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Model ini memastikan bahwa produk sawit bersertifikat RSPO dapat diidentifikasi secara unik hingga ke PKS tunggal bersertifikat RSPO,” jelasnya.

    Pengiriman perdana produk CPO bersertifikasi RSPO IP sendiri berlangsung di PTPN IV Regional III pada akhir pekan ini. Sebanyak 4.000 metrik ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) model IP dikirim dari pabrik kelapa sawit Tandun dan Sei Rokan PTPN IV Regional III Riau.

    “Sertifikasi RSPO model IP ini bukan hanya sekedar premium price maupun kemampuan kita bersaing di pasar global, namun merupakan wujud komitmen kita untuk bersama-sama melaksanakan program sawit lestari yang berkelanjutan,” urainya.

    PTPN IV Regional III sendiri pada tahun ini menargetkan untuk menghasilkan 50.000 metrik ton CPO RSPO IP untuk dipasarkan di pasar global.

    Lebih jauh, Jatmiko mengatakan bahwa pengiriman perdana yang dilaksanakan serentak di PKS Sei Rokan dan PKS Tandun ini merupakan moment penting pasca kerja keras Regional III dalam meraih sertifikasi RSPO-IP sejak medio 2024 baru dapat terwujud jelang penghujung tahun.

    Hingga saat ini, PTPN IV Regional III tercatat sebagai bagian dari Sub Holding PTPN IV PalmCo perdana yang berhasil memiliki sertifikasi RSPO model IP. Sertifikasi model itu berkontribusi terhadap premium price yang signifikan mencapai 40 dolar AS per metric ton.

    Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap menambahkan dengan adanya sertifikasi model IP ini turut akan menghasilkan tambahan devisa bagi negara dari hasil kegiatan pengiriman CPO berkualitas tinggi di pasar global. 

    “Insya Allah, tahun ini, kita menargetkan mampu memproduksi dan mengapalkan 50.000 ton CPO bersertifikasi IP yang memiliki premium price sebesar 40 dolar AS per Metric Ton. Dengan adanya sertifikasi IP ini, tidak hanya membawa added value, namun juga kontribusi kita untuk terus mengoptimalkan peluang, memaksimalkan perbaikan, dalam memanfaatkan setiap peluang dan menjawab tantangan,” kata Gusmar.

    Dia memaparkan bahwa saat ini karyawan perusahaan sebaiknya sudah mulai untuk berfikir secara luas, tidak hanya untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, namun juga menunjukkan kepada dunia bahwa PTPN IV Regional III bisa menjaga nama baik komoditas utama Indonesia saat ini.

    “Bahkan Presiden Bapak Prabowo juga menyatakan bahwa sawit adalah asset strategis negara yang diharapkan banyak negara di dunia. Untuk itu, kami berkomitmen menjadi bagian penting menjaga asset strategis negara ini dan berkontribusi positif terhadapnya,” urainya.

    Kegiatan pengiriman perdana secara simbolis yang dilaksanakan dengan melepas truk tangki  CPO model IP untuk dikirim ke pelabuhan internasional Kota Dumai diikuti penyaluran santunan kepada ratusan anak yatim di lingkungan perusahaan.

  • B40 Mulai Diimplementasikan, Pemerintah Alokasikan 7,55 Juta KL B40 Untuk PSO

    B40 Mulai Diimplementasikan, Pemerintah Alokasikan 7,55 Juta KL B40 Untuk PSO

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal mengalokasikan 7,55 juta kilo liter (KL) B40 untuk Public Service Obligation (PSO).

    Adapun, implementasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan campuran minyak sawit dengan konsentrasi 40% (B40) sudah mulai berlaku per 1 Januari 2025.

    Pada 2025 ditetapkan kouta Biodiesel naik menjadi 15,6 juta KL. Padahal, pada tahun 2024 kouta biodiesel hanya berada diangka 12,9 juta KL.

    Dari kouta tersebut, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah bakal mengalokasikan 7,55 juta KL B40 untuk PSO dan sisanya bakal dialokasikan kepada Non-PSO.

    “7,55 juta KL unruk PSO dan non-PSO dialokasikan sebesar 8,07 juta KL,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (3/1/2025).

    Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan untuk harga B40 yang akan dialokasikan kepada PSO akan mendapatkan insenti dari pemerintah.

    Sedangkan, untuk B40 yang nantinya dialokasikan kepada Non-PSO, Ketum Partai Golkar ini menyebut tidak akan ada insentif untuk harga yang akan dipasarkan.

    “Pasti non-PSO ini harganya tidak ditanggung insentifnya oleh negara. Karena dana BPDPKS kita kan tahun 2025 tidak bisa men-cover secara total daripada B40,” ujar Bahlil.

    Pemerintah sendiri menargetkan produksi B40 berjalan mulai Januari 2025 ini. Untuk memastikan kesiapan produksi B40, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung telah mengecek kesiapan dari sisi industri Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai bahan bakar nabati.

    Kebutuhan biodiesel untuk mendukung mandatori B40 diperkirakan mencapai 15,6 juta kiloliter per tahun. Angka tersebut mencakup distribusi ke seluruh Indonesia, sehingga kesiapan dari sisi bahan baku dan rantai pasok menjadi prioritas utama.  

    Kementerian ESDM, kata Yuliot, juga terbuka terhadap masukan dari berbagai badan usaha untuk memastikan kelancaran implementasi B40. Menurut Yuliot, tantangan dalam penerapan B40 tidak hanya terkait dengan ketersediaan bahan baku, tetapi juga kondisi geografis yang beragam di Indonesia. 

    “Kami mengharapkan masukan dari Pertamina Patra Niaga maupun badan usaha lain terkait tantangan implementasi B40. Misalnya, wilayah seperti Dumai yang relatif panas, atau daerah dataran tinggi dengan suhu lebih dingin, apakah ada impact yang perlu disiapkan baik oleh Pertamina maupun badan usaha BBM yang akan melaksanakan mandatori B40,” ujar Yuliot beberapa waktu lalu

  • Pengusaha Sawit Buka-bukaan Soal Biodiesel Naik Jadi 40%

    Pengusaha Sawit Buka-bukaan Soal Biodiesel Naik Jadi 40%

    Jakarta

    Pemerintah memberlakukan bauran biodiesel 40% (B40) pada bahan bakar minyak (BBM) di awal tahun 2025. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut kebutuhan biodiesel untuk mendukung mandatori B40 diperkirakan mencapai 15,6 juta kiloliter per tahun.

    Akan tetapi, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut akan ada kebutuhan yang dipangkas akibat penerapan B40, yakni ekspor minyak sawit. Hal itu terjadi lantaran produksi sawit dalam negeri mengalami stagnasi sejak lima tahun terakhir.

    Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono menuturkan, implementasi kenaikan mandatory perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan kebutuhan B40 tidak mengganggu sektor lain. Dalam hal ini, ia menilai kegiatan ekspor minyak sawit akan terimbas.

    “Dengan kondisi produksi yang stagnan 5 tahun ini, maka implementasi kenaikan mandatory perlu selalu di-review agar kebutuhan yang lain tidak terganggu. Apabila produksi seperti saat ini pasti akan ada yang dikurangi yang paling mungkin dikurangi adalah ekspor, sementara insentif untuk biodiesel PSO menggunakan dana pungutan ekspor (PE),” kata Eddy saat dihubungi detikcom, Kamis (2/1/2024).

    Ia menuturkan, PE yang berkurang akan berdampak pada program pemerintah di sektor perkebunan kelapa sawit. Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), tutur Eddy, turut terdampak jika dana PE menurun.

    “Selain itu dana PE juga digunakan untuk peremajaan sawit rakyat, PSR dengan kondisi produksi seperti ini sangat penting, apalagi dari 2017 sampai dengan sekarang pencapaiannya sangat rendah,” ungkapnya.

    Begitu juga dengan usul Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu yang hendak memperbanyak penanaman kelapa sawit. Menurutnya, akan lebih baik mengakselerasi program PSR untuk memenuhi kebutuhan B40.

    “Kalau mau cepat untuk B40, ya, memang perluasan di areal yang terdegradasi harus dari sekarang. Tetapi tetap diutamakan peningkatan produktivitas sawit rakyat karena juga berdampak sangat positif untuk petani sawit,” jelasnya.

    Lebih jauh, Eddy juga menegaskan bahwa GAPKI mengambil peran sebagai partner pemerintah. Ia pun turut mendukung penerapan B40 dengan catatan pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala.

    “B40 tidak ada masalah tetap berjalan, hanya dalam implementasinya nanti terus di evaluasi dan Gapki akan terus memberikan masukan kepada pemerintah karena Gapki memposisikan diri sebagai partner pemerintah,” tutupnya.

    Diketahui sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Yuliot, memastikan kesiapan pelaksanaan program B40 dapat berjalan dengan baik. Yuliot mengatakan kebutuhan biodiesel untuk mendukung mandatori B40 diperkirakan mencapai 15,6 juta kiloliter per tahun. Angka tersebut mencakup distribusi ke seluruh Indonesia sehingga kesiapan dari sisi bahan baku dan rantai pasok menjadi prioritas utama.

    “Hari ini kami dengan tim turun mengecek kesiapan implementasi B40 yang akan dimulai pada 1 Januari 2025. Menteri ESDM telah menetapkan keputusan terkait implementasi ini, dan kami sudah melihat sendiri kesiapan dari sisi industri Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai bahan bakar nabati,” ujar Yuliot saat meninjau Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Riau, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu (29/12/2024).

    Kementerian ESDM juga terbuka terhadap masukan dari berbagai badan usaha untuk memastikan kelancaran implementasi B40. Menurut Yuliot, tantangan dalam penerapan B40 tidak hanya terkait dengan ketersediaan bahan baku, tetapi juga kondisi geografis yang beragam di Indonesia.

    “Kami mengharapkan masukan dari Pertamina Patra Niaga maupun badan usaha lain terkait tantangan implementasi B40. Misalnya, wilayah seperti Dumai yang relatif panas, atau daerah dataran tinggi dengan suhu lebih dingin, apakah ada impact yang perlu disiapkan baik oleh Pertamina maupun badan usaha BBM yang akan melaksanakan mandatori B40,” ujar Yuliot.

    (rrd/rrd)

  • HK catat 122.198 mobil melintasi Trans Sumatera saat pergantian tahun

    HK catat 122.198 mobil melintasi Trans Sumatera saat pergantian tahun

    Jalan Tol Trans-Sumatera. ANTARA/HO-Hutama Karya

    HK catat 122.198 mobil melintasi Trans Sumatera saat pergantian tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 01 Januari 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – PT Hutama Karya (HK) mencatat volume lalu lintas (VLL) di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada H-1 pergantian Tahun Baru 2025 sebanyak 122.198 mobil atau meningkat 38 persen dari lalu lintas normal. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, mengatakan masifnya volume lalu lintas pada 31 Desember 2024 tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada masa liburan pergantian tahun.

    Ia mengatakan trafik kendaraan tertinggi tercatat pada ruas Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi-Parapat untuk di ruas operasi, sementara untuk ruas tol fungsional, trafik tertinggi tercatat pada ruas Tol Padang-Sicincin.

    Ia menjelaskan, kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 16.030 kendaraan, Tol Palembang-Prabumulih (Palindra & Inprabu) tercatat 12.726 kendaraan, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) sebanyak 2.229 mobil, serta kendaraan yang melintasi Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) yakni 5.001 kendaraan.

    Selanjutnya, kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar sebanyak 9.761 mobil, Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sebanyak 15.209 kendaraan, Tol Indrapura-Kisaran tercatat 12.352 kendaraan, serta di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) tercatat 32.696 kendaraan.

    Sementara, secara terpisah, total kendaraan yang melintas di ruas fungsional pada malam pergantian tahun mencapai 8.526 kendaraan, dengan mobilitas tertinggi berada di Tol Padang-Sicincin sebanyak 2.890 kendaraan. Lebih lanjut pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.

    Sumber : Antara

  • H-3 Tahun Baru 2025, Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 29,5 Persen – Page 3

    H-3 Tahun Baru 2025, Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 29,5 Persen – Page 3

    Sebelumnya, Libur Natal 2024 mencatatkan lonjakan signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). PT Hutama Karya (Persero) melaporkan bahwa pada H+1 Natal, yakni 26 Desember 2024, sebanyak 125.648 kendaraan melintasi ruas tol yang mereka kelola.

    Angka ini meningkat 41 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal, mencerminkan tingginya aktivitas masyarakat selama liburan.

    Menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, lonjakan tersebut menjadi indikasi tingginya kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur tol sebagai sarana pendukung mobilitas. 

    “Peningkatan ini terjadi di hampir seluruh ruas tol strategis yang berada di bawah pengelolaan perusahaan,” katanya, Jumat (27/12/2024).

    Catatan Kendaraan

    Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung mencatatkan 17.379 kendaraan yang melintas, meningkat 36 persen dibandingkan hari biasa. Sementara itu, Tol Palembang – Prabumulih mencatat 13.323 kendaraan, dengan kenaikan sebesar 25 persen.

    Di wilayah Bengkulu, Tol Bengkulu – Taba Penanjung menunjukkan peningkatan paling signifikan dengan 2.424 kendaraan yang melintas, naik hingga 82 persen.

    Tidak hanya itu, Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) juga mengalami kenaikan volume sebesar 25,09 persen dengan total 6.163 kendaraan.

    Ruas Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar melayani 10.862 kendaraan, mencatat lonjakan hingga 77,02 persen. Sementara Tol Pekanbaru – Dumai mencatatkan 16.756 kendaraan dengan peningkatan 22,86 persen dibandingkan trafik normal.

    Di sisi lain, Jalan Tol Indrapura – Kisaran mencatat 11.689 kendaraan yang melintas, meningkat 46 persen, sementara Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat melayani 30.584 kendaraan, naik 42 persen. Ruas Tol Binjai – Tanjung Pura juga mengalami kenaikan sebesar 46,51 persen dengan total 10.742 kendaraan, sedangkan Tol Sigli – Banda Aceh mencatat 5.737 kendaraan yang melintas, dengan peningkatan volume mencapai 98 persen.

     

     

  • Kemarin, capaian Harbolnas hingga kilang Dumai penuhi BBM nasional

    Kemarin, capaian Harbolnas hingga kilang Dumai penuhi BBM nasional

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Minggu (29/12), mulai dari capaian total transaksi Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2024 hingga kilang Dumai yang diprediksi mampu memenuhi kebutuhan BBM nasional.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini:

    1. Didominasi produk lokal, Harbolnas 2024 cetak transaksi Rp31,2 triliun

    Pemerintah menyampaikan, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 telah mencetak total transaksi Rp31,2 triliun dengan didominasi oleh penjualan produk lokal. Tahun ini, dari total transaksi Rp31,2 triliun, rata-rata belanja (average spending) per orang mencapai Rp318.000.

    Berita selengkapnya di sini

    2. Bahlil: Skema baru grosssplit pacu investasi hulu migas

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan penerapan skema baru kontrak kerja sama minyak dan gas bumi berbentuk gross split akan lebih memacu investasi di sektor hulu migas.

    Berita selengkapnya di sini

    3. KAI: Penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal capai 2,9 juta penumpang

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mencapai 2.924.387 per Minggu.

    Berita selengkapnya di sini

    4. ESDM: Pengembangan “smart grid” bagian penting dukung transisi energi

    Kementerian ESDM mengembangkan smart grid atau jaringan cerdas untuk mendukung transisi energi, dan energi baru terbarukan, guna mencapai target Emisi Nol Bersih (Net Zero Emission/NZE).

    Baca selengkapnya di sini

    5. Wamen ESDM optimistis Kilang Dumai penuhi kebutuhan BBM nasional

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung optimistis Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mampu memenuhi kebutuhan BBM nasional.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024