kab/kota: Dumai

  • LPG Mulai Masuk ke Wilayah Terdampak Bencana Banjir Sumatera

    LPG Mulai Masuk ke Wilayah Terdampak Bencana Banjir Sumatera

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) memasok LPG ke wilayah-wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Dalam hal ini, wilayah terdampak bencana di Bireun, Aceh dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) merupakan dua daerah yang relatif sulit dijangkau untuk distribusi LPG.

    “Untuk kebutuhan LPG masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, kita akan ambil dari hub Sumatera Barat yang tadinya itu dari Dumai agar lebih cepat,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dikutip dari keterangan tertulis Kementerian ESDM, Kamis (4/11/2025).

    Ia menjelaskan akibat terputusnya jembatan di Bireun, pasokan LPG di wilayah terdampak Aceh bagian utara akan dikirim melalui dua jalur. Pertama, dari sisi utara melalui kapal yang memuat skid tank dari terminal LPG Arun (Lhokseumawe) ke Banda Aceh.

    Sementara jalur kedua adalah pengiriman melalui sisi selatan dan barat Aceh dengan mengirimkan tabung isi dari Sumut serta menyiapkan gudang darurat (gudang emergency) di Aceh Barat. Untuk pasokan LPG pertama sudah tiba hari ini.

    “Kapal akan tiba di Lhokseumawe Kamis hari ini dan akan tiba di Banda Aceh Jumat besok,” lanjut Bahlil.

    Sementara pasokan LPG kebutuhan masyarakat Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Nias, pengiriman juga akan dilakukan melalui dua jalur.

    Pertama melalui jalur laut menggunakan skid tank dan pengiriman tabung isi dari Teluk Kabung, Sumatera Barat, ke Nias, Sibolga, dan Tapteng. Kedua melalui jalur darat, lewat Pakpak Bharat ke Tapteng-Sibolga.

    “Pengiriman pertama sudah tiba kemarin melalui dua jalur alternatif ini,” jelas Bahlil.

    Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat mengurangi beban masyarakat terdampak bencana yang terisolir, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

    (igo/hns)

  • Menteri ESDM pastikan pemulihan listrik di Tapanuli Tengah dipercepat

    Menteri ESDM pastikan pemulihan listrik di Tapanuli Tengah dipercepat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dengan menargetkan seluruh jaringan kembali normal pada Jumat (5/12/2025).

    Menurut Bahlil, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, pemulihan menjadi instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Pada Selasa (2/12/2025) malam, Bahlil menggelar rapat darurat di Kantor Bupati Tapanuli Tengah di tengah kondisi penerangan yang masih tidak stabil pascabencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

    Hadir dalam rapat itu Gubernur Sumut, Bupati Tapanuli Tengah, serta Direktur Utama PT PLN dan Dirut PT Pertamina.

    “Sekarang tower-tower yang jatuh, materialnya sudah ada dan saya meminta kepada PLN, insya Allah hari Jumat ini semuanya clear. Jadi, Jumat malam kita doakan lampu sudah nyala sebagaimana mestinya,” kata Bahlil usai rapat.

    Ia menjelaskan fokus pemulihan berada pada jaringan transmisi utama, khususnya jalur SUTT Tarutung-Sibolga yang telah mencapai progres 70 persen melalui pembangunan tower emergency untuk menggantikan tower yang roboh.

    Percepatan juga dilakukan pada jalur SUTT Bireuen-Arun yang telah mencapai progres 60 persen.

    Bahlil menambahkan bahwa Gardu Induk (GI) Sibolga sudah beroperasi penuh sejak 2 Desember 2025, sehingga pasokan siap disalurkan begitu jaringan transmisi kembali tersambung.

    Data PLN per 3 Desember 2025 pukul 13.00 WIB tercatat sebanyak 87 persen atau 473.055 pelanggan terdampak telah kembali menikmati aliran listrik.

    Beban listrik pulih 93,4 persen atau 246,63 MW, didukung pemulihan 96 penyulang.

    Pemerintah masih memprioritaskan pemulihan untuk 70.993 pelanggan yang masih terdampak pemadaman di delapan wilayah UP3, termasuk Sibolga dan Padang Sidimpuan.

    “Ini sebagai bentuk keseriusan atas arahan dan perintah Bapak Presiden ketika kemarin datang untuk memastikan agar listrik di minggu ini selesai,” ujarnya.

    Untuk kebutuhan darurat, Kementerian ESDM dan PLN menyalurkan 40 unit genset berkapasitas 6.000 watt dan 200 lampu darurat kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk ditempatkan pada titik-titik prioritas.

    Selain listrik, pemerintah juga mempercepat pemulihan pasokan energi lain seperti BBM dan LPG.

    Pertamina diminta mengoperasikan SPBU selama 24 jam, menambah jumlah SPBU aktif dari tiga menjadi lima unit, dan menghapus sementara kewajiban penggunaan barcode untuk pembelian BBM.

    Distribusi LPG juga diubah dengan mengalihkan hub pasokan dari Dumai ke Padang serta menyiapkan empat kapal khusus untuk melayani wilayah Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Nias.

    Bahlil juga melanjutkan bermalam di posko siaga bencana di Sibolga untuk memantau langsung progres perbaikan.

    “Saya Menteri ESDM hanya ingin memastikan atas perintah Bapak Presiden adalah segera listrik nyala, harus ada LPG, BBM harus jalan. Itu tugas tupoksi saya yang diperintah oleh Bapak Presiden untuk datang ke sini,” katanya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Sebut Pasokan BBM Aceh-Sumut Tahan 7-8 Hari

    Bahlil Sebut Pasokan BBM Aceh-Sumut Tahan 7-8 Hari

    Jakarta

    Pasokan BBM di wilayah bencana yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat disebut mulai membaik. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pasokan terkini BBM sudah mencapai 7-8 hari.

    Hal ini dilaporkan Bahlil ke Presiden Prabowo Subianto. Laporan itu diberikan sore ini secara langsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Menyangkut BBM, secara stok untuk BBM di sana semua sesuai dengan 7 hari sampai 8 hari stok,” kata Bahlil usai memberikan laporan, Kamis (4/12/2025).

    Sejauh ini pasokan BBM paling progresif pemulihannya di Tapanuli Tengah di mana 60% pasokan dan distribusi BBM di kabupaten yang terdampak bencana itu pulih.

    “Kalau di Tapteng-nya sendiri, sebagian pompa bensin sudah beroperasi 24 jam. Sekarang untuk minyak, BBM, tadi saya telepon Pak Bupatinya, Pak Masinton, itu sudah 60% normal. Saya kan tadi malam baru pulang dari sana,” ujar Bahlil.

    Bahlil juga mengatakan beberapa daerah juga masih kesulitan melakukan mobilisasi BBM. Sejauh ini pihaknya mencari berbagai cara untuk melakukan distribusi BBM.

    “Tapi memang di beberapa daerah, beberapa daerah yang jalannya putus, itu mobilisasi BBM-nya terkendala. Karena itu, kita sebagian ada pakai jeriken, kita sebagian ada pakai tangki, dan terus dilakukan,” lanjut Bahlil.

    Pihaknya juga memutuskan agar pembelian BBM subsidi dengan barcode khusus yang sudah dilakukan untuk dihentikan sementara. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penumpukan dan antrean di SPBU.

    “Dan saya memutuskan untuk barcode sementara, untuk menghindari penumpukan dan antrean, kita tiadakan di daerah-daerah bencana,” tegas Bahlil.

    Pasokan LPG juga sudah mulai berjalan sekalipun belum maksimal. Pihaknya mengubah distribusi LPG untuk Tapanuli Tengah, Nias, dan Sibolga yang tadinya mengambil pasokan dari Dumai kini diubah ke Sumatera Barat.

    Dia menjanjikan Jumat atau Sabtu besok, LPG sudah bisa didistribusikan ke semua tempat di daerah bencana.

    “Jadi Sumbar sekarang menjadi hub supaya semuanya bisa terdistribusi. Insyaallah kalau cuacanya baik, Jumat-Sabtu semua sudah bisa lebih membaik,” pungkas Bahlil.

    (acd/acd)

  • Hutama Karya Prediksi Lalu Lintas Tol Naik 30% saat Libur Nataru

    Hutama Karya Prediksi Lalu Lintas Tol Naik 30% saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) atau HK memproyeksikan volume lalu lintas harian (LHR) sejumlah Ruas tol kelolaannya bakal meningkat hingga 30% saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah menjelaskan bahwa proyeksi tersebut bakal digunakan menjadi dasar penguatan kesiagaan operasional dan koordinasi lintas-instansi di sepanjang koridor Jalan Tol Trans Sumatra(JTTS) kelolaan Hutama Karya.

    “Lalu lintas pada periode libur akhir tahun rencananya akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hutama Karya memproyeksikan arus mudik rencananya meningkat sekitar 30%,” kata Mardiansyah dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/12/2025).

    Lebih lanjut, pada periode arus balik Nataru 2025, Hutama Karya memproyeksikan bakal terdapat peningkatan volume lalu lintas mencapai 34%.

    Seiring dengan hal tersebut, HK mengatakan siap memberikan potongan tarif yang bakal diberlakukan bagi seluruh golongan kendaraan. Dengan catatan, pengendara melakukan transaksi menggunakan Kartu Uang Elektronik pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025, khusus untuk pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh. 

    Adapun, enam ruas yang rencananya akan menerima potongan meliputi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Indralaya – Prabumulih, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar, Tol Indrapura –Kisaran dan Tol Sigli – Banda Aceh.

    Selain itu, manajemen HK juga memastikan tidak akan melakukan penyesuaian tarif selama periode libur Nataru berlangsung.

    “Kami ingin memastikan pengguna jalan dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang tanpa adanya kekhawatiran terhadap perubahan tarif,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkap perkiraan arus mudik dan balik pada periode Nataru 2025-2026.

    Agus mengatakan untuk prediksi puncak arus mudik pertama bakal berlangsung pada 20 Desember 2025. Sementara itu, puncak mudik kedua pada 24 Desember 2025.

    “Prediksi puncak mudik pertama, itu tanggal 20 [Desember] dan prediksi puncak mudik kedua operasi lilin itu adalah tanggal 24 [Desember],” ujar Agus dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Kamis (27/11/2025).

    Dia menambahkan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait pada 22-24 Desember akan diberlakukan work from anywhere (WFA) maupun work from home (WFH). Dengan begitu diprediksi pemudik yang menuju ke Tol Trans Jawa maupun ke arah Pelabuhan Merak bakal lebih bergeser lebih dulu.

    Sementara itu, kata Agus, pihaknya juga memproyeksikan akan ada dua puncak arus balik pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026. Namun demikian, dia menegaskan bahwa proyeksi ini bisa berubah sebagaimana kebijakan WFA yang bakal diterapkan pemerintah pada 29-31 Desember 2025. 

  • Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Serentak di 8 Lokasi

    Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Serentak di 8 Lokasi

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) terus memastikan keamanan dan kelancaran operasional infrastruktur strategis terutama kilang dan Terminal BBM (TBBM) dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis.

    Senior Vice President HSSE PT Pertamina (Persero), Wenny Ipmawan mengatakan Apel Kesiapsiagaan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin terkait pengamanan Kilang dan TBBM Pertamina sebagai instalasi strategis yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

    “Apel Kesiapsiagaan ini menunjukkan sinergi penting seluruh komponen pengamanan meliputi TNI, Polri, Pemerintah dan Security dan Perwira Pertamina dalam memastikan keamanan objek vital nasional di lingkungan Pertamina Group,” ujar Wenny dalam siaran pers, Rabu (3/12/2025).

    Apel Kesiapsiagaan dilakukan serentak di 8 lokasi meliputi RU V Balikpapan (Kalimantan), Pertamina Hulu Rokan (Riau), IT Jakarta-Plumpang (DKI Jakarta), RU II Dumai (Riau), RU VI Balongan (Jawa Barat), RU IV Cilacap (Jawa Tengah), PIS/PET LPG Tanjung Sekong (Banten) dan RU III Plaju (Sumatra Selatan), pada Senin (1/12).

    Wenny menambahkan Apel Kesiapsiagaan melibatkan 2.100 personel terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Security Pertamina, Pekerja & Manajemen Unit Operasi, serta unsur BKO Satgas Obvit (Objek Vital Nasional).

    Dalam gelaran ini, Pertamina menampilkan demonstrasi berbagai alutsista lengkap seperti kendaraan tempur lapis baja 6×6 buatan PT Pindad yakni Anoa, kendaraan taktis ringan Maung, Rudal Starstreak, Patwal PM, Kendaraan PMK & Ambulance.

    “Demonstrasi ini untuk menguji kesiapan pengamanan berlapis pada kilang, terminal, dan fasilitas strategis Pertamina sekaligus memperkuat interoperabilitas Pertamina-TNI-Polri dalam pengamanan energi nasional,” imbuh Wenny.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron menambahkan Pertamina mengapresiasi kolaborasi dalam pengamanan instalasi strategis tersebut. Kolaborasi akan memperkuat peran Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional di seluruh Indonesia.

    “Pertamina terus memastikan sinergi lintas pemangku kepentingan berjalan solid jelang masa Natal dan Tahun Baru sehingga akan memperkuat kinerja Satgas Nataru yang telah aktif sejak 13 November 2025,” tandas Baron.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (prf/ega)

  • Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bos Danantara: BUMN Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA— BPI Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN membentuk pusat koordinasi untuk memetakan, menginventarisir, dan menyalurkan bantuan seluruh BUMN untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

    Pusat koordinasi tersebut dibentuk sejak akhir pekan lalu untuk membentuk pusat koordinasi untuk memetakan kebutuhan mendesak, menginventarisasi ketersediaan bantuan di seluruh BUMN, sekaligus menyiapkan jalur distribusi alternatif setelah akses darat dilaporkan tidak dapat dilalui. 

    CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan pentingnya membuka jalur udara agar bantuan dapat bergerak cepat.

    Dengan terbukanya jalur udara, mobilisasi cepat logistik antar-BUMN, serta upaya teknis pemulihan jaringan dan listrik yang terus berlangsung, operasi kemanusiaan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak titik terdampak dan mempercepat pemulihan sosial-ekonomi di Aceh dan Sumatra bagian utara. 

    “Ketika masyarakat membutuhkan, Keluarga besar BUMN bergerak sebagai satu. Kecepatan menjadi penentu,” ujarnya. 

    Rosan menegaskan bahwa upaya penyaluran bantuan dan pemulihan layanan BUMN terus diperkuat. 

    “Ini baru tahap awal. Kami akan terus bekerja dengan BP BUMN dan seluruh BUMN agar bantuan tersampaikan dan masyarakat di Aceh maupun Sumatra lainnya dapat segera pulih,” ujarnya. 

    Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pengiriman bantuan BUMN telah dilakukan melalui udara untuk menjangkau wilayah yang terisolasi, termasuk Aceh bagian utara. Pengiriman pertama dimulai pada gelombang awal akhir pekan, disusul oleh pengiriman lanjutan yang dikonsolidasikan pada Senin (1/12/2025). 

    Melalui dukungan pesawat khusus dari Garuda-Citilink, sebanyak 9,4 ton bantuan berhasil diberangkatkan menuju Aceh melalui Kualanamu untuk kemudian diteruskan ke Lhokseumawe. 

    Seluruh bantuan diterima oleh BPBD dan unsur TNI, untuk kemudian disalurkan ke posko-posko, fasilitas publik, serta wilayah yang hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan tinggi atau perahu.

    “Secara total, puluhan ton bantuan telah dikonsolidasikan, meliputi perlengkapan bayi, selimut, bahan pangan pokok, susu formula, makanan siap saji, obat–obatan serta vaksin, dan kebutuhan logistik lain bagi pengungsian dan kecamatan terisolasi, termasuk pembukaan dapur umum hingga tim yang membantu evakuasi warga,” paparnya.

    Posko tanggap darurat juga didirikan di berbagai titik untuk menyaluarkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan. Pemulihan layanan publik juga menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali beraktivitas.  

    Telkom Group melaporkan 12 Sentral Telepon Otomatis (STO) yang blackout dan menyebabkan ribuan base transceiver station (BTS) terdampak. Upaya pemulihan terus berlangsung meski beberapa lokasi hanya bisa diakses dengan perahu karet. 

    Sementara itu, PLN yang mengerahkan material jaringan dan genset, bersama TNI AU, menggunakan Hercules dan helikopter agar 41 genset bisa terpasang di lokasi vital seperti rumah sakit, pelabuhan, dan posko logistik.

    Pertamina memperkuat suplai BBM dan LPG dengan mengerahkan awak mobil tangki (AMT) tambahan dari berbagai daerah, meningkatkan suplai dari Padang, serta mengirim 30 skid tank LPG dari Dumai. 

    Pertamina juga menyalurkan BBM darurat untuk alat berat, 5.000 liter Dexlite di Tapanuli Utara, serta 6.000 liter avtur untuk mendukung misi penerbangan BNPB. 

  • Enam Ruas Tol Trans Sumatera Bakal Diskon Saat Nataru, Ini Daftarnya

    Enam Ruas Tol Trans Sumatera Bakal Diskon Saat Nataru, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) atau HK berencana akan menerapkan diskon tarif pada enam ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Diskon ini diterapkan pada periode Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2026.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan diskon ini akan diberlakukan bagi seluruh golongan kendaraan pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025. Diskon diberikan khusus untuk pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh.

    “Pemberian potongan tarif ini rencananya kami terapkan sebagai dukungan terhadap kebijakan Pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” kata Mardiansyah, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

    Mardiansyah mengatakan, total akan ada enam ruas yang rencananya akan menerima potongan. Ruas tol tersebut antara lain Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Sigli-Banda Aceh.

    “Dengan potongan pada enam ruas utama JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya, kami berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih efisien dan terjangkau. Kami telah mengusulkan skema potongan tarif ini kepada BPJT dan siap menjalankannya sesuai arahan Pemerintah,” ujar Mardiansyah.

    Lebih lanjut Mardiansyah mengatakan, pihaknya memproyeksikan arus mudik akan meningkat sekitar 30%, sedangkan arus balik rencananya naik sekitar 34% dibandingkan kondisi normal. Proyeksi ini menjadi dasar penguatan kesiagaan operasional dan koordinasi lintas-instansi di sepanjang koridor JTTS.

    Di samping itu, ia juga memastikan bahwa hingga akhir tahun 2025 tidak ada ruas JTTS kelolaan Hutama Karya yang akan mengalami penyesuaian tarif. Pada periode libur panjang seperti Nataru, kebutuhan masyarakat untuk bepergian biasanya meningkat, sehingga perlu menjaga stabilitas biaya perjalanan.

    “Dengan mempertahankan struktur tarif yang ada, kami berupaya memberikan ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat untuk bergerak dan berkegiatan di momen akhir tahun ini,” kata Mardiansyah.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan akan ada diskon tarif tol periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Diskon yang akan diberikan berkisar di 10-20%. Airlangga mengatakan diskon tarif tol tersebut akan berlaku selama tiga hari di 26 ruas jalan tol.

    “Dan dari Kementerian PU sudah menyiapkan terkait dengan tarif diskon tarif tol selama tiga hari, yaitu 22, 23, dan 31 Desember. Range-nya 10-20 persen di 26 ruas jalan tol, 2 (ruas tol) Jabodetabek, 9 (ruas tol) Transjawa, 3 (ruas tol) Non Jawa, 12 (ruas tol) Trans Sumatera,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).

    Lihat juga Video Situasi H-2 Lebaran di Pintu Tol Kisaran Trans Sumatera

    (shc/eds)

  • Pertamina All Out Jaga Pasokan Energi ke Wilayah Terdampak Banjir Sumatera

    Pertamina All Out Jaga Pasokan Energi ke Wilayah Terdampak Banjir Sumatera

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) beserta seluruh subholding dan anak usaha menjaga pasokan BBM dan LPG, terutama ke wilayah terdampak banjir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan sekitarnya. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga mengupayakan tersedianya pasokan BBM dan LPG ke wilayah terdampak secara optimal melalui berbagai moda transportasi.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengatakan Pertamina menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi. Pertamina Group fokus pada penyediaan dan distribusi pasokan energi dan akan mengupayakan semua langkah, sehingga energi terutama BBM dan LPG dapat mencapai ke masyarakat.

    “Seluruh subholding dan anak usaha juga saling membantu untuk mendukung sampainya energi ke masyarakat, sekaligus bantuan dan dukungan bagi masyarakat terdampak. Hal ini mewujudkan komitmen Pertamina dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

    Baron menjelaskan, sarana dan fasilitas Pertamina di wilayah terdampak berada dalam kondisi baik. Sejumlah pekerja terdampak, juga telah mendapatkan dukungan dari Pertamina dan sebagian besar tetap bertugas melayani kebutuhan masyarakat.

    Dari sisi distribusi, kapal pengangkut BBM menghadapi tantangan cuaca buruk dan ombak tinggi. Pada beberapa hari terakhir, kondisi gelombang tinggi dan angin kencang di area Single Point Mooring (SPM) Belawan, sehingga mempersulit proses sandar kapal. Namun saat ini, dua kapal pengangkut BBM telah berhasil melakukan bongkar muat BBM.

    Pertamina juga telah memberangkatkan Heli tipe Bell 412 EP dengan kode PK-PUJ milik PT Pelita Air Service untuk pengangkut BBM dan bantuan lain. Heli berangkat dari Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang, direncanakan menuju Bandara Internasional Kualanamu Medan.

    Selain mengantar energi, Pelita Air juga mempersiapkan armadanya untuk menjalankan Misi Penerbangan Emergency di Sumatera, dengan tujuan terutama Rantau, Lhokseumawe, Pangkalan Susu dan sekitarnya.

    Sementara itu, anak usaha yakni PT Elnusa Petrofin, yang berperan dalam armada distribusi melalui mobil tangki BBM, juga memastikan distribusi energi berjalan maksimal. Elnusa Petrofin telah memberangkatkan armada mobil tangki untuk mengantarkan BBM ke berbagai lokasi walaupun terdapat tantangan medan jalan yang dilalui.

    Elnusa Petrofin juga memastikan operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Gunung Sitoli, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sibolga dan Silangit, berada dalam kondisi aman.

    “Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak agar mobil tangki dapat mendistribusikan BBM dengan aman dan tetap mengedepankan aspek safety,” jelas Baron.

    Sebagai bentuk mitigasi, Pertamina telah melakukan alih suplai (RAE) Pertalite dan Biosolar dari IT Lhokseumawe, FT Siantar, dan IT Dumai. Skema prioritas penyaluran juga diterapkan untuk menjaga ketersediaan di SPBU yang memasuki kategori stok kritis.

    Selain itu, penyaluran produk alternatif seperti Pertamax dan Pertamina Dex turut dimaksimalkan untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat selama proses pemulihan suplai.

    Sementara itu, Pertamina juga menerjunkan tim Pertamina Peduli yakni relawan Perwira Pekerja Pertamina untuk ikut membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor. Bantuan Pertamina diberikan sebagai respon cepat, dalam penanggulangan bencana serta memberikan pelayanan sepenuh hati bagi masyarakat.

    Sejumlah bantuan diserahkan Pertamina Peduli, yakni berupa 600 box mie instan, 50 karung beras 10 kg, serta 120 kardus air mineral, yang dipersiapkan untuk mendukung kebutuhan mendesak masyarakat terdampak di titik-titik bencana.

    Sejumlah Perwira PT Pertamina Hulu Energi juga mendampingi pemberian bantuan berupa mie instan, air mineral, biskuit, susu balita, popok dewasa, popok bayi, selimut, dan handuk.

    Selain bantuan, anak usaha PT Pertamina Bina Medika IHC yang merupakan pengelola sejumlah rumah sakit BUMN, telah membuka area Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, serta Rumah Sakit Pertamina Rantau di Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi lokasi untuk masyarakat mengungsi.

    Rumah Sakit Pertamina juga tetap beroperasi melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, walaupun turut terimbas banjir.

    “Seiring rasa keprihatinan Pertamina, bantuan ini merupakan langkah awal untuk dapat meringankan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di masa tanggap darurat,” jelas Baron.

    Sementara itu Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menegaskan Pertamina Patra Niaga mengambil langkah kesiapsiagaan cepat untuk menjaga distribusi energi bagi masyarakat tetap berjalan optimal.

    “Kami melakukan pemantauan intensif dan penyesuaian pola suplai sesuai kondisi di lapangan, termasuk koordinasi erat dengan pemerintah daerah, aparat, serta pihak penanganan kebencanaan,” ujar Roberth.

    Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, BPBD, serta pemangku kepentingan terkait untuk memetakan kebutuhan prioritas di lapangan. Dukungan lanjutan dapat kembali disiapkan dan disalurkan sesuai perkembangan kondisi lapangan.

    Sejak 13 November 2025, Pertamina juga telah mengaktifkan Satgas NATARU yang bertugas memonitor kebutuhan energi dan infrastruktur distribusi di seluruh wilayah Indonesia.

    Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur yang masih dalam penanganan. Jika terdapat kendala layanan, silakan hubungi Pertamina Contact Center 135.

    (anl/ega)

  • Puluhan SPBU dan Penyaluran LPG di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        28 November 2025

    Puluhan SPBU dan Penyaluran LPG di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor Medan 28 November 2025

    Puluhan SPBU dan Penyaluran LPG di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Aktivitas puluhan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta penyaluran LPG di wilayah Sumatera Utara mengalami gangguan akibat bencana tanah longsor dan banjir yang melanda daerah tersebut.
    Area Manager Communication, Relations & CSR
    Pertamina Patra Niaga
    Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyatakan, pihaknya terus memperkuat langkah penanganan darurat untuk menjaga kelancaran distribusi energi.
    “Kondisi jalur transportasi yang sempat terputus menyebabkan beberapa SPBU dan SPPBE mengalami keterbatasan operasional,” ujar Fahrougi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Jumat (28/11/2025).
    Fahrougi menambahkan, berdasarkan laporan operasional hingga 27 November 2025 pukul 21.00 WIB, sebanyak 23 dari 403 SPBU di Sumut terdampak bencana.
    Ia menyampaikan, stok BBM di Lembaga Penyalur tercatat sebanyak 4.489 KL Gasoline dan 1.910 KL Gasoil.
    Namun, terdapat kendala di mana dua kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar di Pelabuhan Belawan sejak 23 November.
    Beruntung, cuaca mulai membaik pada hari ini sehingga gelombang laut yang sebelumnya tinggi telah mereda.
    Kapal tersebut kini telah dapat bersandar di Fuel Terminal
    Medan
    Group.
    “Sejak hari ini, proses
    recovery
    dan normalisasi penyaluran BBM kembali dilakukan ke SPBU-SPBU terdampak secara bertahap,” jelas Fahrougi.
    Pertamina Patra Niaga Sumbagut memastikan suplai terus bergerak dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta membeli BBM sesuai kebutuhan.
    Di sisi lain, Fahrougi mengungkapkan,
    penyaluran LPG
    ke 15 agen dan 5 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Sumut turut terdampak.
    “Sejumlah akses jalur logistik di beberapa titik rusak, termasuk rute Pangkalan Susu-Brandan,” tuturnya.
    Sebagai langkah mitigasi, Pertamina melakukan Reguler Alternatif Supply (RAE) dari IT Dumai untuk mendukung suplai LPG ke sejumlah SPPBE yang aksesnya terhambat.
    “Hingga hari ini, beberapa SPPBE tercatat masih dapat menyalurkan LPG ke agen sehingga kebutuhan masyarakat tetap terlayani,” kata Fahrougi.
    Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan LPG untuk kebutuhan memasak di rumah, karena langkah-langkah percepatan telah dilakukan.
    “Mulai dari penambahan mobil tangki dari Dumai, pemanfaatan skid tank, penggunaan AE Suplai, serta penugasan Awak Mobil Tangki dari luar
    region
    untuk mempercepat
    recovery
    distribusi,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Distribusi BBM Tersendat, Pertamina Alihkan Pasokan

    Distribusi BBM Tersendat, Pertamina Alihkan Pasokan

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga mengakui distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG terkendala imbas banjir Sumatra dan longsor di sejumlah titik di Sumatera Utara dan Aceh. Pengalihan rute hingga penambahan armada pengiriman pun dilakukan.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Domatubun menyampaikan, ada jalur distribusi terdampak banjir dan longsor, serta sebagian jalur diberlakukan buka-tutup jalan. Alhasil, Pertamina mengalihkan pasokan dari sejumlah lokasi integrated terminal (IT) dan terminal BBM atau fuel terminal (FT) lokasi lain.

    “Alih suplai (rerouting) melalui IT Lhokseumawe, IT Dumai, FT Siantar, FT Kisaran, dan FT Sibolga,” kata Roberth saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/11/2025).

    Kemudian, Pertamina juga menambah penugasan kapal suplai tambahan, termasuk kapal domestik, untuk mempercepat suplai ke terminal-terminal terdampak. Lalu, optimalisasi shifting produk, khususnya di wilayah yang mengalami keterbatasan jenis produk.

    Roberth memastikan Pertamina terus berkoordinasi intensif dengan kepolisian, BPBD, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran distribusi di jalur yang terdampak. Serta melakukan pemantauan ketat stok BBM dan LPG di seluruh wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

    “Kesiapsiagaan tim operasi di daerah rawan bencana, termasuk penyiapan alternatif rute distribusi apabila akses utama kembali terganggu,” ujarnya.