kab/kota: Dumai

  • Prospek sektor pertanian di era perang tarif

    Prospek sektor pertanian di era perang tarif

    Pekerja membongkar muatan kelapa sawit dari dalam truk di sebuah tempat jual beli tanda buah segar (RAM) di Desa Purnama Dumai, Riau, Sabtu (18/1/2025). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/rwa.

    Prospek sektor pertanian di era perang tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 18 April 2025 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang dipicu kebijakan tarif Presiden Donald Trump beberapa tahun lalu ternyata dapat membawa berkah tersendiri bagi sektor perkebunan Indonesia.

    Meskipun perang tarif tersebut sempat mengguncang tatanan perdagangan global, Indonesia justru melihat peluang meraup manfaat di sektor pertanian, khususnya untuk komoditas perkebunan.

    Sektor pertanian khususnya komoditas perkebunan Indonesia memiliki potensi produksi dan ekspor yang sangat besar. Indonesia merupakan produsen utama dunia untuk komoditas seperti kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao, dan berbagai rempah.

    Pada 2022, produksi kelapa Indonesia mencapai 17,19 juta ton, sementara minyak kelapa sawit (CPO) menembus lebih dari 45 juta ton per tahun (BPS). Indonesia memasok sekitar 59 persen dari total produksi sawit global, menjadikannya produsen dan eksportir sawit nomor satu dunia dengan nilai ekspor sekitar 22,7 miliar dolar AS pada 2023 (fas.usd.gov).

    Komoditas perkebunan andalan lainnya juga berkontribusi besar. Produksi kopi Indonesia sekitar 793 ribu ton pada 2022, dengan nilai ekspor melampaui 1,1 miliar dolar AS di tahun tersebut. Untuk kakao, Indonesia menghasilkan sekitar 728 ribu ton biji kakao pada 2021, menempatkan negara ini sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia (fao.org).

    Di segmen rempah-rempah, Indonesia masih merajai pasar global dengan memasok sekitar tiga perempat kebutuhan pala dunia dan termasuk produsen lada terbesar dunia. Adapun pada komoditas tebu, produksi gula dalam negeri mencapai 2,4 juta ton pada 2022 (konsumsi nasional, sekitar 3,2 juta ton).

    Terakhir, sektor perkebunan juga merambah energi hijau melalui biodiesel sawit. Berkat mandatori B40, Indonesia memproduksi lebih dari 11 juta kiloliter biodiesel pada 2022, dengan sebagian diekspor (sekitar 436 ribu ton pada 2022) terutama ke pasar Tiongkok (BPS, 2024).

    Dampak perang dagang

    Perang dagang antara AS dan Tiongkok sejak 2018 telah mengubah pola perdagangan internasional secara signifikan. Kebijakan Trump yang mengenakan tarif tinggi terhadap ratusan miliar dolar barang Tiongkok direspons Beijing dengan tarif balasan atas produk-produk AS.
    Alhasil, perdagangan langsung kedua negara tersebut menyusut tajam dan muncul fenomena trade diversion (pengalihan perdagangan) ke negara lain.

    Sebagai contoh, China menerapkan tarif tambahan 25% pada impor kedelai AS mulai Juli 2018, yang membuat volume impor kedelai dari AS anjlok hampir 50 persen pada tahun itu. Berkurangnya pasokan kedelai tersebut mengurangi produksi minyak kedelai di pasar Tiongkok, sehingga negeri itu meningkatkan impor minyak sawit sebagai substitusi.

    Bahkan, pada 2019 impor sawit Tiongkok mencapai rekor tertinggi 7,6 juta ton akibat tarif tinggi pada kedelai AS (mpoc.org.my).

    Dampak lebih luasnya, baik Washington maupun Beijing mulai mengalihkan perdagangan mereka ke mitra alternatif. China, misalnya, mengurangi pembelian sejumlah komoditas dari AS dan beralih ke pemasok lain.

    Hal serupa dilakukan AS dengan mencari sumber impor di luar Tiongkok. Keduanya khawatir ketergantungan perdagangan bisa dijadikan senjata ekonomi, sehingga berupaya mendiversifikasi rantai pasok masing-masing. Bagi dunia, gesekan dua ekonomi raksasa ini memicu pergeseran arus dagang: negara-negara ketiga mulai mengisi kekosongan di pasar yang ditinggalkan produk asal AS atau Tiongkok yang terkena hambatan tarif.

    Peluang peningkatan ekspor

    Tergesernya sebagian produk Amerika dan Tiongkok dari pasar global membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk perkebunannya. Ketika komoditas agrikultur AS sulit masuk pasar Tiongkok akibat tarif, importir di sana mencari pasokan substitusi dari negara lain.

    Situasi ini menjadi angin segar bagi Indonesia. Contoh nyata terjadi pada minyak nabati: saat pasokan dan produksi minyak kedelai di Tiongkok turun karena tarif terhadap kedelai AS, Indonesia sebagai produsen sawit terbesar siap mengisi kebutuhan tersebut. Peningkatan impor sawit Tiongkok jelas menguntungkan eksportir CPO kita.

    Demikian pula, jika produk pertanian tertentu dari AS kehilangan daya saing di pasar global, komoditas sejenis asal Indonesia berpotensi mengambil alih.

    Sebagai ilustrasi, penurunan ekspor kedelai dan jagung AS mendorong beberapa negara pengimpor untuk beralih ke sumber alternatif. Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini dengan menawarkan produk substitusi, entah itu minyak sawit sebagai pengganti minyak kedelai, ataupun produk olahan kelapa, kopi, dan rempah-rempah ke pasar-pasar yang mulai menghindari produk asal AS/Tiongkok. Data perdagangan menunjukkan sejumlah komoditas ekspor Indonesia meningkat pangsa pasarnya selama periode memanasnya perang tarif AS-Tiongkok.

    Potensi sektor perkebunan

    Setidaknya ada beberapa alasan mengapa sektor perkebunan Indonesia relatif diuntungkan oleh dinamika ini. Pertama, fleksibilitas pasar dan daya adaptasi komoditas kita cukup tinggi. Indonesia mampu dengan cepat mengalihkan penjualan ke negara yang menawarkan permintaan lebih baik ketika terjadi gangguan di suatu pasar.

    Sebagai contoh, saat Uni Eropa membatasi impor biodiesel sawit, produsen Indonesia sigap beralih ekspor ke Tiongkok yang justru meningkat permintaannya. Fleksibilitas semacam ini menjaga volume ekspor tetap tinggi meski peta perdagangan berubah.

    Kedua, diversifikasi tujuan ekspor mengurangi risiko. Ketergantungan yang tidak terlalu besar pada satu pasar membuat posisi tawar Indonesia kuat. Misalnya, Amerika Serikat belakangan muncul sebagai salah satu importir sawit terbesar (sekitar 2,5 juta ton pada 2023).

    Namun apabila akses ke pasar AS terhambat, Indonesia masih memiliki banyak pembeli lain seperti India, China, Pakistan, dan negara-negara di Timur Tengah. Jaringan pasar yang beragam ini memastikan produk perkebunan Indonesia selalu memiliki ceruk di pasar global.

    Ketiga, tren kenaikan harga komoditas dunia belakangan ini turut menguntungkan Indonesia. Perang dagang dan ketidakpastian global kerap mendorong importir menimbun stok dan memicu kenaikan harga. Bagi produsen Indonesia, harga yang lebih tinggi berarti pendapatan meningkat.

    Sebagai contoh, ekspor kopi dan karet Indonesia mendapat nilai lebih tinggi pada 2022 berkat lonjakan harga global. Kenaikan harga ini memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas.

    Produksi nasional dan swasembada

    Peluang ekspor dan harga jual yang lebih baik pada akhirnya mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Ketika petani dan pengusaha menikmati harga komoditas yang tinggi, mereka terdorong memperluas areal tanam, intensifikasi budidaya, dan investasi di sektor ini.

    Contohnya di sektor sawit, keuntungan ekspor mendorong program peremajaan (replanting) kebun-kebun rakyat untuk memastikan keberlanjutan suplai CPO. Peningkatan produksi ini selain memenuhi permintaan ekspor, juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan domestik.

    Dampak lainnya adalah Upaya percepatan swasembada komoditas. Dengan makin bergairahnya sektor perkebunan, pemerintah dapat mengakselerasi program swasembada gula, misalnya, karena iklim usaha bagi petani tebu membaik seiring tren harga yang menguntungkan. Intinya, keuntungan yang diperoleh dari ekspor dapat dialokasikan untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional.

    Perang tarif AS-Tiongkok menunjukkan pentingnya kemampuan adaptasi dan diversifikasi. Tentu, perlu langkah berkelanjutan seperti peningkatan daya saing melalui hilirisasi dan kualitas, serta diplomasi dagang yang aktif agar manfaat ini berkelanjutan.

    *) Kuntoro Boga Andri : Kepala Pusat Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Perkebunan, Kementerian Pertanian.

    Sumber : Antara

  • Bahan Baku Baterai Ini Jadi Andalan Indonesia Menuju Swasembada Energi!

    Bahan Baku Baterai Ini Jadi Andalan Indonesia Menuju Swasembada Energi!

    Jakarta: Perjalanan Indonesia menuju swasembada energi makin nyata. Salah satu pemain pentingnya? PT Pertamina Petrochemical Trading atau Pertachem, anak usaha dari PT Pertamina Patra Niaga. 
     
    Lewat produk petrokimia bernilai tambah tinggi seperti Green Coke, Pertachem ikut mendorong agenda hilirisasi industri nasional dan memperkuat ketahanan energi dalam negeri.

    Apa itu green coke?
    Green Coke, atau petroleum coke, adalah produk padat karbon hasil proses pemanasan minyak bumi melalui unit Delayed Coking Unit (DCU). Produk ini berwarna hitam, kaya energi, dan punya berbagai fungsi penting di sektor industri.
     
    Green Coke diproduksi oleh Pertamina Group di Refinery Unit II Dumai dan PT Kilang Pertamina Internasional. Produk ini bukan sekadar bahan bakar alternatif, tetapi juga bahan baku utama dalam pembuatan anoda baterai, pengolahan aluminium, logam, hingga sebagai penambah kadar karbon pada industri baja.

    Dengan kadar sulfur rendah (0,5 persen) dan ash content hanya 0,1 persen, Green Coke yang dipasarkan Pertachem juga ramah lingkungan dan punya nilai kalor tinggi (sekitar 7.500-8.500 Cal/kg). Kualitas ini membuatnya kompetitif di pasar global.
     

    Kolaborasi strategis menuju ekosistem energi mandiri
    Pada April 2025, Pertachem menandatangani perjanjian penjualan Green Coke dengan PT Indonesia BTR New Energy Material, salah satu produsen anoda terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. 
     
    Langkah ini jadi titik penting dalam rantai pasok energi, khususnya untuk mendukung pengembangan baterai kendaraan listrik dan perangkat elektronik.
     
    “Salah satu portfolio produk Pertachem, Green Coke menjadi bagian penting dalam rantai pasok energi. Pertachem hadir untuk memenuhi kebutuhan Green Coke yang tentunya hal ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada energi nasional,” kata Direktur Utama PT Pertachem, Oos Kosasih dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 April 2025.
     
    Pertachem optimistis tren pasar Green Coke akan terus meningkat, seiring naiknya permintaan anoda baterai secara global. 
     
    “Pemasaran Green Coke diproyeksikan akan mengalami tren positif yang signifikan khususnya untuk pemenuhan kebutuhan anoda baterai di pasar global,” tambah Oos Kosasih.
    Indonesia punya potensi jadi pemain kunci
    Sementara itu, Presiden Direktur PT Indonesia BTR New Energy Material, Wu Lei mengapresiasi dukungan Pertamina karena telah memenuhi bahan baku produksi anoda yaitu Green Coke. Kedepannya dengan meningkatnya produksi anoda hingga 160.000 ton per tahun, harapannya kerja sama ini dapat terus berlanjut dan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. 
     
    “Dengan kapasitas produksi tersebut Indonesia berpotensi menjadi pemain utama sebagai pemasok anoda di industri baterai global,” imbuh Wu Lei.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • APBN Terbatas, Proyek Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Jadi Dilelang Tahun Ini?

    APBN Terbatas, Proyek Pipa Gas Dumai-Sei Mangkei Jadi Dilelang Tahun Ini?

    Bisnis.com, JAMBI — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan nasib lelang pembangunan pipa gas bumi Dumai ke Sei Mangkei.

    Proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei (Dusem) tersebut akan mengintegrasikan jaringan gas bumi antara Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa dengan sambungan ke pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada rencana pasti kapan lelang pipa Dusem dimulai. Menurutnya, pemerintah masih berfokus pada pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem tahap II (Ruas Batang – Cirebon – Kandanghaur Timur).

    “Belum tahu ya, karena sekarang kita mau menyelesaikan yang dari Cisem itu tahap II,” kata Djoko di Jambi, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya, setelah proyek Cisem Tahap II rampung, pihaknya baru akan fokus pada proyek Dusem. Dia menuturkan, hal ini dilakukan karena anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terbatas.

    “Setelah itu [Cisem tahap II] selesai, baru kita anggarkan lagi yang dari Dumai – Sei Mangkei. Bertahap lah, karena keuangan itu kan terbatas ya APBN,” ucap Djoko.

    Lelang proyek pembangunan pipa gas bumi Dumai mulanya direncanakan akan dilaksanakan pada kuartal II/2025. Hal itu sebelumnya diungkapkan oleh 
    Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas ESDM Laode Sulaeman.

    Laode mengatakan, pihaknya mengestimasikan nilai kontraknya mencapai Rp7,8 triliun dan diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk didanai dengan APBN. 

    “Kalau untuk Dusem sama lelang juga. Insyaallah 2025 awal, kuartal II,” kata Laode kepada wartawan, dikutip Selasa (1/10/2024) lalu. 

    Saat itu, Laode menerangkan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap rancangan basic design, termasuk perhitungan jalur yang akan dilewati sehingga panjangnya masih belum dipastikan. 

    “Jadi panjangnya itu belum fix tapi lima ratusan ke atas,” ujarnya.

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Senin 14 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Polisi Tewas Depan Tempat Hiburan Malam di Dumai, Mulut Bripka Sopan Sembiring Berbusa – Halaman all

    Polisi Tewas Depan Tempat Hiburan Malam di Dumai, Mulut Bripka Sopan Sembiring Berbusa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Dumai – Seorang anggota polisi, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Sopan Sembiring, ditemukan tewas di depan tempat hiburan malam Dream Box di Kota Dumai, Riau, pada Kamis, 10 April 2025.

    Korban ditemukan terkulai di sebuah tempat duduk dengan kondisi mulut berbuih.

    Penyebab Kematian Masih Diselidiki

    Awalnya, muncul dugaan bahwa kematian Sopan disebabkan oleh overdosis narkoba.

    Namun, hal ini segera dibantah oleh Polda Riau setelah melakukan pemeriksaan awal.

    “Dari hasil pemeriksaan awal terhadap korban, tidak ditemukan indikasi overdosis, khususnya narkoba,” ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, pada Sabtu, 12 April 2025.

    Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan sampel di laboratorium forensik untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.

    Pemeriksaan Anggota Polisi Lain

    Sebagai langkah lanjutan, enam anggota polisi telah diperiksa oleh tim Bidang Propam Polda Riau.

    Semua saksi yang diperiksa merupakan rekan-rekan korban.

    Sementara itu, Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian Polda Riau, AKBP Supriyanto, bersama Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal, Dr. dr. Mohammad Tegar Indrayana, telah melakukan autopsi terhadap jenazah Sopan.

    “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah ataupun indikasi penggunaan NAPZA,” jelas Supriyanto.

    Sampel tambahan telah dikirim ke laboratorium forensik di Jakarta untuk mendalami penyebab kematian lebih lanjut.

    (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Istri Bripka Sopan Sembiring Tak Percaya Suaminya Tewas Overdosis

    Istri Bripka Sopan Sembiring Tak Percaya Suaminya Tewas Overdosis

    Dumai, Beritasatu.com – Feby, istri Bripka  Sembiring tak henti-hentinya menangis di depan jasad suaminya. Bripka Sopan Sembiring tewas diduga akibat overdosis (OD) di depan tempat hiburan malam (THM) Dream Box, Kota Dumai, Riau, pada Kamis (10/4/2025).

    Dia tak percaya bahwa suaminya yang bertugas di Polres Dumai itu tewas akibat overdosis.

    Dijelaskan Feby, sebelum peristiwa itu, korban piket pada Rabu (9/4/2025) malam. “Saat saya bangun pagi, saya dapat kabar dari sosmed, suami saya di Dream Box. Dia di situ dalam keadaan duduk, leher ke belakang,  berbusa mulutnya,” kata Feby.

    Setelah mendengar kabar itu, dia langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan keadaan Bripka Sopan Sembiring. “Setibanya saya di sana, suami saya sudah dibawa pakai ambulans, saya selisih di jalan,” ungkap Feby.

    Feby yakin, suaminya itu tewas bukan karena memakai narkoba. “Dia adalah orang baik, tidak pernah aku dimarahi oleh dia,” tutur Feby sambil meratapi jasad suaminya.

    Diketahui, Bripka Sopan Sembiring tewas dengan mulut berbuih tepat di depan tempat hiburan malam (THM) Dream Box, Kota Dumai, Riau.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto membantah bahwa Bripka Sopan Sembiring tewas akibat overdosis (OD).

     “Masih proses di laboratorium untuk memastikan itu (overdosis). Dari hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya indikasi kekerasan maupun overdosis narkoba,” tutur Kombes Anom, Jumat (11/4/2025).

    Kombes Anom mengaku saat ini pihaknya akan mengirim data lengkap soal tewasnya Bripka Sopan Sembiring. “Korban sudah diperiksa dan negatif narkoba, nanti data lengkap akan kami bagikan. Korban ditemukan di depan dream box,” terang Kombes Anom.

    Dijelaskan Anom, saat kejadian, korban ke tempat hiburan malam tersebut bersama enam orang rekannya. “Saat ini keenam rekan korban yang merupakan anggota sedang diperiksa di Propam Polda Riau dan untuk tujuan (korban ke THM) masih lidik,” kata Anom.

    Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab Bripka Sopan Sembiring meninggal dunia.

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 12 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Mulut Berbusa, Oknum Polisi di Dumai Diduga Tewas Overdosis di Tempat Hiburan Malam

    Mulut Berbusa, Oknum Polisi di Dumai Diduga Tewas Overdosis di Tempat Hiburan Malam

    GELORA.CO – Seorang polisi berinisial SS dilaporkan tewas usai diduga overdosis (OD) di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Riau, Kamis, 10 April 2025.

    Polisi yang belum diketahui pangkatnya ini diduga mengonsumsi obat-obatan terlarang hingga kritis dan dilarikan ke RSUD Dumai. SS akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

    Dalam video yang diposting oleh akun X @neVerAl0nely terlihat keluar busa dari mulut korban.

    Korban yang diketahui bernama Bripka Sopan Semiring dan bertugas sebagai BA Sat Samapta Polres Dumai telah dievakuasi ke RSUD Dumai.

    Selain memposting video tewasnya anggota Polres Dumai, akun tersebut juga menuliskan bahwa dari informasi menyebutkan bahwa ia bersama rekan-rekannya sesama anggota polisi pergi ke tempat hiburan karaoke Dreambox pada Rabu malam 9 April dan diduga melakukan pesta narkoba.

    *Oknum Anggota Polres Dumai Meninggal di Depan Tempat Hiburan Malam, Dugaan Overdosis Narkoba Disangkal*

    Sebuah video penemuan seorang pria yang kemudian diketahui sebagai oknum anggota Polres Dumai dengan mulut berbusa di depan tempat hiburan malam Dreambox Kota Dumai, Jl. Prof… pic.twitter.com/uzMZ6yMMFx

    — Never (@neVerAl0nely) April 11, 2025

    Menanggapi hal ini, AKBP Hardi Dinata yang merupakan Kapolres Dumai melalui Kasi Humas, AKP Yusnelly, SSos, membantah informasi tersebut. 

    Menurutnya, penyebab kematian salah satu anggotanya bukan karena overdosis atau narkoba. 

    AKP Yusnelly menyampaikan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh DR Dr M Tegar Indrayana, Tim Dokter Forensik Polda Riau, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah. 

    Sedangkan untuk mengetahui penyebab kematian, saat ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Lab Forensik Bareskrim Mabes Polri terhadap beberapa organ dalam.

    Pihak Laskar Hulubalang Melayu Bersatu (LHMB) Kota Dumai juga mengomentari atas ditemukannya anggota Polisi yang tewas di depan tempat hiburan mala mini.

    LHMB mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus kematian tersebut dan meminta agar pengawasan operasional tempat hiburan malam di Kota Dumai diperketat.

    Selain itu juga meminta agar pengawasan operasional tempat hiburan malam di kota Dumai diperketat.

  • Daftar Ruas Tol yang Masih Berlakukan Diskon Tarif 20 Persen Selama Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Ruas Tol yang Masih Berlakukan Diskon Tarif 20 Persen Selama Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut daftar ruas tol yang masih memberlakukan tarif diskon sebesar 20 persen bagi pemudik selama arus balik Lebaran 2025.

    Menyambut arus balik mudik Lebaran Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) memberikan diskon tarif tol 20 persen yang diberlakukan di Jalan di sejumlah ruas Tol.

    Diskon tarif diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang akan masuk kembali ke wilayah ibu kota dan sekitarnya. 

    Mengingat selama arus balik mudik Lebaran 2025, total volume lalu lintas yang akan kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan meningkat 49,8 persen dari hari biasa.

    Mengutip dari postingan Instagram @pupr_bpj, diskon tarif arus balik Lebaran 2025 dibagi menjadi dua periode.

    Periode pertama dimulai pada Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Sementara periode kedua yaitu mulai  Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Jadwal dan Lokasi Diskon Tarif Tol Arus Balik 2025

    Jawa

    Tol Tangerang-Merak: 8 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai 9 April 2025 pukul 24.00 WIB
    Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Cikampek-Palimanan: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB

    Tol Palimanan-Kanci: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Kanci-Pejagan: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Pejagan-Pemalang: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Pemalang-Batang: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Batang-Semarang: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    Tol Semarang ABC: 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Sumatera

    Tol Bakauheni-Terbanggi Besar: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Kayu Agung-Palembang: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Indralaya-Prabumulih: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Pekanbaru-Dumai: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Indrapura-Kisaran: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Syarat Klaim Diskon Tarif Tol Arus Balik 2025

    1. Diskon tarif tol Trans Jawa bisa diklaim dengan syarat pemudik harus tetap berada di jalan tol dari GT Cikampek hingga GT Kalikangkung. Sementara diskon tol Trans Sumatera berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Sinaksak menuju GT Tanjungpura atau GT Pangkalan Brandan setelah diskon menjadi:

    2. Pembayaran dilakukan menggunakan uang elektronik atau e-toll. Dengan kata lain, pemudik harus melakukan perjalanan tanpa keluar dari jalan tol menggunakan e-toll agar diskon dapat diterapkan.

    3. Diskon tarif tol hanya berlaku pada jam dan tanggal tertentu yang telah ditetapkan, sehingga pemudik perlu memperhatikan jadwal penggunaan tol untuk mendapatkan potongan harga.

    4. Jika Anda melewati ruas tol di luar periode yang telah ditetapkan, maka diskon tarif tol 20 persen tidak akan berlaku.

    5. Potongan tarif hanya dapat dinikmati oleh pengguna yang melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan terbaca.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Asyik! 5 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Gratis Selama Arus Balik

    Asyik! 5 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Gratis Selama Arus Balik

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan gratis lima ruas Tol Trans Sumatera pada periode arus balik. Dua ruas yang dioperasikan tanpa tarif atau belum berbayar, yaitu:

    (1) Tol Betung-Tempino-Jambi (Betajam) Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino)

    (2) Tol Binjai-Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan.

    Tiga ruas lainnya dibuka fungsional dan juga belum bertarif, yaitu:

    (1) Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin (Pacin)

    (2) Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji-Seulimeum

    (3) dan Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pembukaan ruas fungsional ini akan berlangsung setiap hari hingga 10 April 2025 pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk Tol Pacin dan Sibanceh Seksi 1.

    Sementara untuk Tol Paltung Seksi 2 dioperasikan pada pukul 07.00 WIB -16.00 WIB. Kebijakan pengoperasian tanpa tarif dan pembukaan ruas fungsional ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pengguna jalan selama arus balik Lebaran 2025.

    “Khusus arus balik, skema one way pada Tol Palembang – Betung dari arah Jambi menuju Palembang. Ketiga ruas fungsional tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I (non-bus) seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya. Kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I belum diperbolehkan melintas,” terang Adjib dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya Ruas fungsional JTTS mendapat respons positif dari pengguna jalan sejak dibuka selama arus mudik Lebaran (24-31 Maret 2025), dengan total trafik mencapai 63.619 kendaraan.

    Di antara ketiga ruas fungsional yang beroperasi, ruas Padang – Sicincin tercatat sebagai yang paling diminati, dilalui oleh 33.794 kendaraan. Lalu trafik tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), dengan total 9.783 kendaraan dan pada Hari H Lebaran (31 Maret 2025) dengan total 9.997 kendaraan.

    Hutama Karya juga masih memberikan potongan tarif tol sebesar 20% pada ruas-ruas utama JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025. Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh dan diberlakukan dalam dua periode.

    Rinciannya yaitu pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB serta 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Potongan tarif ini berlaku pada Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).

    “Pemberlakuan kebijakan potongan tarif ditambah dengan Work From Anywhere (WFA) terbukti efektif dalam mengurai kemacetan dan menyebarkan volume kendaraan secara merata. Dapat dilihat dari peningkatan signifikan pada periode tersebut, serta perubahan tren perjalanan mudik yang lebih tersebar sehingga arus kendaraan lebih terdistribusi dan tidak terlalu menumpuk pada periode H-10 hingga H-1,” tutup Adjib.

    (ily/hns)