kab/kota: Dukuh

  • Tinjau Lokasi Banjir Surabaya, Eri Cahyadi Beberkan Penyebabnya

    Tinjau Lokasi Banjir Surabaya, Eri Cahyadi Beberkan Penyebabnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi pengerjaan box culvert saluran di kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang Barat, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Jumat (5/4/2024).

    Eri mengatakan, pengerjaan saluran dan sodetan tersebut sebelumnya sempat diresmikan bersama warga Dukuh Kupang Gang Lebar. Namun, setelah proyek berjalan, terjadi perubahan cuaca secara mendadak sehingga menyebabkan progres pengerjaan saluran dan sodetan terhambat.

    “Pada waktu itu tidak hujan, tiga minggu kemarin sudah nggak hujan, maka dari itu kami melakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu dilakukan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup, lah kok udane deres nggak karu-karuan (ternyata hujan sangat deras,” kata Eri.

    Eri mengaku, hujan tadi malam di luar prediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan sekitarnya.

    “Kemarin kata warga hujannya luar biasa, kita kemudian membendung ini (saluran), jadi saya mohon maaf karena kemarin diluar prediksi kita,” ujar dia.

    Eri Cahyadi itu memastikan, pengerjaan proyek akan selesai awal Juni 2024. Agar proyek pengerjaan saluran dan sodetan segera tuntas dan tidak terjadi lagi banjir seperti tadi kemarin malam, Eri meminta kepada jajarannya untuk membuka kembali bendungan yang menutupi saluran.

    “Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan ditutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam ditutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini,” papar Eri.

    Eri menerangkan, banjir semalam tak hanya terjadi di Dukuh Kupang, di kawasan Jalan Ahmad Yani juga terjadi hal sama. Ia mengungkapkan, hal itu terjadi karena juga pengerjaan saluran dan sodetan.

    Di kawasan tersebut, lanjut Cak Eri, sedang dilakukan peninggian saluran dan sodetan, mulai dari Taman Pelangi, Polda Jatim, hingga traffic light KFC Jalan A. Yani.

    “Nah kemarin mengerjakan yang Taman Pelangi sampai Polda Jatim, nah itu nggak banjir kan. Nah yang banjir kemarin kan Polda – KFC, karena memang kami salah perhitungan sehingga terjadi banjir, karena kami mengira sudah tidak hujan,” terangnya.

    Karena masih terjadi hujan deras kemarin (5/4/2024) malam, Eri ingin agar saluran irigasi dibuka kembali sampai dengan beberapa waktu ke depan.

    “Makannya, saya minta Dam-Dam itu dicopot (buka) saja dulu semuanya, sambil kita lihat ini masih hujan lagi apa nggak. Konsekuensinya kalau ini dicopot, ya nggak bisa dikerjakan sama sekali,” pungkasnya. [asg/suf]

  • Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya (beritajatim.com) – Hujan deras disertai petir selama tiga jam mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Akibatnya, beberapa ruas jalan di kota pahlawan ini terendam banjir.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawasan yang terendam banjir antara lain Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.

    Salah satu titik terparah berada di kawasan Pasar Asem (Simo) di dekat jembatan tol. Banjir di lokasi ini cukup tinggi dan membuat jalan tidak bisa dilewati. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan sebagian pengendara motor terpaksa memutar balik mencari jalan lain.

    Selain itu, banjir parah juga terjadi di Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Dalam video yang beredar di sosial media nampak orang menerjang banjir setinggi dada. Tak hanya itu, nampak juga air deras  yang mengalir.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan penyebab banjir di kota pahlawan pada dini hari tadi adalah efek dari pembangunan box culvert di Dukuh Pakis. Ditambah lagi, intensitas hujan yang cukup tinggi.

    “Kronologinya hujan reda pukul 00.15 WIB.

    Hujan turun selama 3 jam dengan intensitas hujan yang tinggi. Namun satu jam setelah hujan reda air perlahan mulai surut,” ujar Eri dikutip dari akun Facebook pribadi miliknya.

    Eri juga meminta maaf kepada masyarakat kota Surabaya atas kejadian banjir semalam. Dia berjanji tidak akan ada banjir seperti semalam jika pembangunan box culvert selesai.

    “Setelah pembangunan box culvert selesai tidak adalagi kejadian banjir seperti ini. Ngapunten njih,” pungkas dia.[asg/aje]

  • Banjir Landa Kota Surabaya, Jalanan Macet

    Banjir Landa Kota Surabaya, Jalanan Macet

    Surabaya (beritajatim.com) – Diguyur hujan deras, sejumlah titik di kota Surabaya dilanda banjir, Kamis (04/04/2024) malam. Catatan beritajatim.com, banjir terjadi di Jalan Banyu Urip, Jalan A Yani depan Graha Pena, Pasar Asem Simo, Simo Katrungan, Simo Hilir, Mayjend Sungkono, Ketintang, Manyar Sabrangan, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.

    Bagus (35)  salah satu warga Surabaya yang pulang kerja dari Benowo menuju ke Rungkut mengatakan bahwa dirinya sempat terjebak banjir di Simo. Dia pun mencari jalan lain menuju Sukomanunggal. Karena merasa masih dalam batas aman, ia menerjang banjir.

    “Di Dukuh Kupang, Kupang Jaya itu juga banjir. Saya trabas. Lalu sepeda motor saya mogok di HR Muhammad. Sehingga tadi saya titipkan di ruko gitu. Saya pulang dijemput teman,” kata Bagus.

    Banjir di beberapa titik kota Surabaya juga menyebabkan macet. Banyak motor yang memutuskan mencari jalan lain lantaran tidak berani menerobos banjir. Bagus menceritakan bahwa banyak kendaraan yang mogok di tengah-tengah banjir. Ia pun berharap Pemkot Surabaya bisa menanggulangi masalah banjir.

    “Tadi memang hujannya kan lama sejak jam 9. Namun melihat kondisi banjir saya berharap Pemkot Surabaya bisa menanggulangi permasalahan ini,” tutup Bagus. [ang/but]

  • Lebaran, Cak Ji Pastikan RS dan Puskesmas Surabaya Siaga

    Lebaran, Cak Ji Pastikan RS dan Puskesmas Surabaya Siaga

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji memastikan layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun puskesmas siaga jelang libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Saat meninjau layanan kesehatan di RSUD Soewandhie, dia menegaskan layanan kesehatan akan menjadi perhatian utama jelang libur Lebaran.

    “Layanan kegawatdaruratan RSUD di bawah Pemerintah Kota Surabaya maupun puskesmas rawat inap akan disiagakan untuk melayani masyarakat,” kata Armuji, Kamis (4/4/2024).

    Armuji mengatakan, di IGD Soewandhie terjadi peningkatan pasien sehingga petugas medis cukup kewalahan. Bahkan, ada sejumlah pasien yang terinfeksi Demam Berdarah (DBD).

    “Saya berharap warga Surabaya sehat semua untuk menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri. Terima kasih juga pada segenap dokter, perawat, maupun tenaga medis yang bertugas di lapangan selama Ramadhan,” ungkap Cak Ji, sapaan akrab Armuji.

    Sejak bulan November, sebanyak 63 puskesmas di Kota Surabaya melayani pasien 24 jam. Kebijakan itu berlaku baik untuk puskesmas dengan rawat inap maupun rawat jalan.

    “23 puskesmas melayani rawat inap 24 jam, dan 40 puskesmas lainnya melayani rawat jalan 24 jam,” ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

    Berikut daftar puskesmas yang melayani rawat inap 24 jam:

    * Puskesmas Balongsari

    * Banyu Urip

    * Bulak Banteng

    * Dukuh Kupang

    * Dupak

    * Gunung Anyar

    * Jagir

    * Kebonsari

    * Kedurus

    * Keputih

    * Krembangan Selatan

    * Manukan Kulon

    * Medokan Ayu

    * Mulyorejo

    * Pakis

    * Sememi

    * Sidotopo Wetan

    * Simomulyo

    * Siwalankerto

    * Tanah Kali Kedinding

    * Tanjungsari

    * Tenggilis

    * Wiyung

    Berikut daftar puskesmas yang melayani rawat jalan 24 jam:

    * Puskesmas Asemrowo

    * Balas Klumprik

    * Bangkingan

    * Benowo

    * Dr. Soetomo

    * Gading

    * Gayungan

    * Gundih

    * Jemursari

    * Jeruk

    * Kalijudan

    * Kalirungkut

    * Kedungdoro

    * Kenjeran

    * Ketabang

    * Klampis Ngasem

    * Lidah Kulon

    * Lontar

    * Made

    * Menur

    * Mojo

    * Morokrembangan

    * Ngagelrejo

    * Pacar Keling

    * Pegirian

    * Peneleh

    * Perak Timur

    * Pucang Sewu

    * Putat Jaya

    * Rangkah

    * Sawah Pulo

    * Sawahan

    * Sidosermo

    * Sidotopo

    * Simolawang

    * Tambak Wedi

    * Tambakrejo

    * Tembok Dukuh

    * Wonokromo

    * Wonokusumo

    Armuji mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan selama libur lebaran. Jika mengalami sakit, masyarakat dapat segera mengunjungi puskesmas atau RSUD terdekat.

    “Semoga masyarakat Surabaya selalu sehat dan dapat menikmati libur lebaran dengan penuh kebahagiaan,” pungkas politisi kawakan ini. [asg/beq]

  • Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) angkutan lebaran tahun 2024/1445 Hijriyah di Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024).

    Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik lebaran tahun 2024. Selain itu, guna memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) khususnya angkutan umum penumpang.

    Karena menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 H nanti ada 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 % dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.

    Di Jawa Timur sendiri ada 16,2% atau sekitar 31,3 juta orang, dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat. Sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.

    Ramp Check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Subdenpom Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Korsatpel TTA Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.

    Ramp Check di Terminal Tamanan Kediri

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan. Meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi dan kesehatan awak angkutan.

    “Tadi saya lihat para sopir dan kru bus untuk di tes urinnya oleh BNN Kota Kediri. Supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Kediri.

    Saat meninjau, Pj Wali Kota Kediri juga menitip pesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatannya. Para pemudik saat pulang ke kampung halaman sekarang ada banyak pilihan moda. Mereka bisa menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta api ataupun pesawat terbang.

    Mengingat Bandara Dhoho juga sebentar lagi beroperasi. “Bagi yang mudik ke Kota Kediri, bisa nikmati suasana Kota Kediri dengan jalan-jalan ke taman-taman di Kota Kediri,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi. Di samping itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas.

    Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.

    Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo. [nm/kun]

  • Geger Perampokan dan Pembunuhan di Gedangan Sidoarjo

    Geger Perampokan dan Pembunuhan di Gedangan Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Perampokan disertai pembunuhan membuat geger warga Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Insiden ini tepatnya terjadi di toko Aryamart pada Minggu (31/3/2024) malam.

    YM (22) seorang penjaga toko asal RT 03, RE 02, Desa Wayang Dukuh Mutih, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal di dalam toko tersebut.

    Informasi yang dihimpun beritajatim.com, semula ibu korban merasa curiga dengan anaknya yang terlihat tidur terlentang di dalam toko. Setelahnya, ibu korban memberitahukan kepada Z yang saat itu duduk depan kos.

    Z diajak ibu korban untuk melihat kondisi korban dan melaporkan ke pemilik toko. Melalui pintu samping, ibu korban yang panik beserta Z dan saksi lainnya masuk memeriksa kondisi korban. Setelah diperiksa denyut nadi, korban diketahui nyawanya meregang.

    “Ibu korban sempat mencari ponsel korban namun tidak diketemukan,” ucap Ketua RT 17 Desa Semambung, Bahrudin, Senin (1/4/2024).

    Melihat kondisi dan dugaan perampokan baru saja terjadi, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gedangan.

    Dari hasil pemeriksaan CCTV toko, sebelumnya ada seorang pria yang masuk toko dan melakukan perampokan seorang diri. Korban sempat dianiaya oleh pelaku, dibekap hingga tak bisa bernapas dan meninggal dunia.

    “Handphone milik korban juga diambil pelaku yang seorang diri masuk ke toko, dan juga uang dalam laci toko dikuras oleh pelaku,” ungkapnya.

    Dari sumber di kepolisian terduga pelaku berhasil ditangkap dan kasusnya dalam pengembangan. Apakah dalam menjalankan pelaku seorang diri, komplotan atau lainnya. “Masih diselidiki kasusnya, baik motif maupun lainnya,” terangnya.

    Kapolsek Gedangan Kompol Rohsulullah belum memberikan pernyataan resmi soal kasus ini. [isa/beq]

  • Jelang Lebaran, 24 Motor Warga Surabaya Dilaporkan Hilang

    Jelang Lebaran, 24 Motor Warga Surabaya Dilaporkan Hilang

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang lebaran tampaknya marak pencurian motor atau curanmor. Bahkan, dalam dua pekan ini saja ada 24 motor warga yang dilaporkan hilang di Surabaya dan sekitarnya.

    Menurut informasi dari sebuah Radio di Surabaya, hilangnya motor tersebut terjadi di lokasi yang berbeda-beda, seperti daerah Joyoboyo, Sambikerep, Banyu Urip, Embong Malang, hingga Driyorejo.

    Adapun berikut ini informasi mengenai motor hilang yang dilaporkan oleh para pendengar radio tersebut, sejak Minggu (17/3/2024) – Minggu (31/3/2024).

    Laporan kehilangan motor pada Minggu, 17 Maret 2024

    1. Beat, 2022, warna hitam, N 2254 TEK. Hilang di daerah Manukan Bakti sekitar pukul 18.30 WIB.

    2. Vario 125, 2016, warna merah, L 2024 TQ. Hilang di depan showroom jual beli mobil di daerah Jarak, Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Kamis, 21 Maret 2024

    1. Beat, 2019, warna hitam, L 2011 AAH. Hilang di rumah daerah Dukuh Kupang sekitar pukul 13.00 WIB.

    2. Scoopy, 2023, warna abu-abu, L 2241 ABQ. Hilang di daerah Pucang Anom Timur sekitar pukul 14.00 WIB.

    3. Beat, 2023, warna hitam, L 2922 BAG. Hilang di daerah Jalan Kemiri, Sidoarjo sekitar pukul 18.00 WIB. Sudah lapor ke Polres Sidoarjo.

    4. Beat, 2022, warna biru, W 3385 NDS. Hilang di parkiran cafe sekitar ByPass Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 18.30 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Sabtu, 23 Maret 2024

    1. Scoopy, 2018, warna merah, nopol S 2449 ON. Hilang di daerah Rungkut Asri Timur sekitar pukul 20.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Senin, 25 Maret 2024

    1. Vario 160, 2023, warna hitam doff, L 2603 BAD. Hilang di warung daerah Tambaksari Minggu (24/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

    2. Beat 2014, warna biru putih, L 4710 KD dan Beat, 2016 warna merah putih, W 6594 NBO. Keduanya hilang di rumah daerah Bungurasih, Sidoarjo, baru diketahui sekitar pukul 02.30 WIB.

    3. Scoopy, 2021, warna biru, L 6691 SO. Hilang di minimarket daerah Jalan Ploso. Sudah lapor ke Polsek Tambaksari.

    4. Beat, 2016, warna hitam, W 5416 NDD. Hilang di parkira cafe daerah Sidokare, Sidoarjo Minggu, (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

    5. Scoopy, 2023, L 2241 ABQ. Hilang di rumah daerah Jalan Pucang. Sudah lapor ke Polsek Gubeng.

    6. Scoopy, warna hitam merah, W 2708 ZO. Hilang di depan minimarket daerah Gayungsari, Minggu (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

    7. Vario 125, 2017, warna hitam striping hijau, L 4580 BAA. Hilang di parkiran masjid daerah Kendangsari. Sudah lapor ke Polsek Tenggilis.

    Laporan kehilangan motor pada Selasa, 26 Maret 2024

    1. Motor Vario warna putih tahun 2021 nopol S 2694 OBR. Hilang di daerah Tebel Timur Sidoarjo sekitar pukul 20.00 WIB

    2. Motor Beat tahun 2021 nopol L 4648 AAN. Hilang di daerah Gedangan Sidoarjo pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Jumat, 28 Maret 2024

    1. Scoopy, 2018, warna coklat hitam, W 5434 NFK. Hilang saat di parkir di depan rumah daerah Wage, Sidoarjo.Laporan kehilangan motor pada Sabtu, 29 Maret 2024

    1. PCX, 2022, warna merah doff, W 4241 EP. Hilang di daerah Karanglo, Driyorejo.

    2. Beat, 2022, warna hitam, L 2985 AAS. Hilang di depan rumah daerah Surabayan pukul 06.30 WIB.

    3. Beat, 2012, warna putih, AE 2523 LJ. Hilang di depan kos daerah Darmawangsa sekitar pukul 12.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Minggu. 30 Maret 2024

    1. Supra, 2006, warna merah, L 3348 OZ. Hilang di daerah Banyuurip Wetan Tengah. Kabar kehilangan ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Sawahan.

    2. Scoopy, 2018, warna coklat, W 5190 UT. Hilang di depan toko daerah Embong Malang sekitar pukul 13.30 WIB.

    3. Vario 150, warna hitam, M 3692 NO. Hilang di sebelah warung daerah Sambikerep sekitar pukul 13.30 WIB.

    4. Scoopy, 2018, warna hitam abu-abu, L 4935 MQ. Hilang saat pemilik diberhentikan orang di taman daerah Joyoboyo.

    Jumlah motor yang hilang di Surabaya dan sekitarnya ini bisa saja lebih dari banyak dari data yang masuk di Radio Suara Surabaya. Terlepas dari itu, masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati menjaga kendaraanya. [fyi/aje]

  • Imbas Proyek Betonisasi Sidoarjo, Nilai Jual Tanah Meroket

    Imbas Proyek Betonisasi Sidoarjo, Nilai Jual Tanah Meroket

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Proyek betonisasi untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas desa dan kecamatan di Kabupaten Sidoarjo memicu transformasi ekonomi. Efeknya nilai jual tanah milik warga semakin meroket.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan Pemkab Sidoarjo terus berpacu meningkatkan kesejahteraan dan menaikkan taraf hidup warga. Hal yang menurutnya harus diprioritaskan adalah peningkatan infrastruktur jalan dari aspal ke jalan beton.

    “Peningkatan infrastruktur dari jalan aspal ke jalan beton mengubah banyak hal. Akses lalu lintas menjadi lancar dan mobilitas warga lebih efektif. Efeknya perekonomian Sidoarjo tumbuh, banyak bermunculan usaha baru dan yang paling signifikan adalah harga tanah terdongkrak,” ujar Gus Muhdlor, Jumat (22/3/2024).

    Tahun 2023 pendapatan pajak daerah Sidoarjo tembus Rp 1,3 triliun. Tercapainya pendapatan pajak tersebut tidak lepas dari naiknya harga tanah imbas masifnya proyek betonisasi. Kenaikan harga tanah, kata Gus Muhdlor, diikuti dengan kenaikan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

    “Sejumlah jalan aspal yang menghubungkan antar desa antar kecamatan yang awalnya cuma memiliki lebar 3 meter setelah dibeton lebarnya bertambah menjadi 4 meter sampai 5 meter. Bertambah lebarnya jalan membuat nilai harga tanah naik karena akses kendaraan roda 4 lebih lancar,” terang Gus Muhdlor.

    Seperti yang terjadi di Desa Damarsi dan Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Kenaikan harga tanah di kawasan itu naiknya mulai dari 50 persen hingga 100 persen.

    Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengatakan, proyek betonisasi yang notabenenya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, percepatan ekonomi dan industri sudah benar-benar dialami oleh dua desa tersebut.

    “Jalan penghubung antara Desa Dukuhtengah dan Desa Damarsi ini kan sudah dibeton tahun lalu, efeknya sudah terasa sekali, yaitu salah satunya harga tanah di sini naik signifikan hingga 100 persen,” paparnya.

    Ia menambahkan, kenaikan signifikan harga tanah ini dari sebelumnya kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per meter, kini mencapai Rp 1 juta 500 ribu hingga Rp 2 juta per meter.

    “Tentunya kenaikan tersebut akan membangkitkan geliat ekonomi di daerah kami, bahkan terlihat juga mulai ramai orang berjualan di wilayah kami,” jelasnya.

    Untuk diketahui, ruas jalan penghubung Desa Banjarsari – Damarsi, Kecamatan Buduran ini telah rampung dibeton sepanjang 1.8 kilometer pada tahun 2023 lalu. [isa/but]

  • Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Kediri (beritajatim.com) – Keluarga Roisah (70), pengemis kaya di Kediri memiliki rencana terhadap uang almarhumah. Mereka berniat menggunakan uang ratusan juta rupiah itu untuk hal bermanfaat.

    Menurut Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh Manon Kusiroto, uang peninggalan tersebut harus dilegalkan dan menjadi hak waris.

    “Kata keluarga mau disalurkan ke tempat ibadah, untuk jariyah Mbah Roisah. Insya Allah secara keseluruhan. Semalam saya pergi ke rumah cucunya dan itu yang disampaikan,” ungkap Manon Kusiroto, pada Kamis (21/3/2024).

    Sampai hari ini, proses penghitungan uang almarhumah belum rampung. Sedikitnya ada Rp200 juta dari tumpukan tas dan kaleng di rumah Roisah di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu.

    “Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insya Allah lebih Rp200 juta,” tambahnya.

    Sebelumnya, pengemis lansia meninggal dunia di Kediri mengejutkan banyak pihak. Sebab, ditemukan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

    Pengemis bernama Roisah (70) tercatat warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dia meninggal dunia sepekan lalu, pada Jumat (15/3/2024) di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. [nm/beq]

  • Keluarga Bakal Gunakan Uang Pengemis Kaya di Kediri untuk Ini

    Pengemis di Kediri Meninggal Tinggalkan Ratusan Juta Rupiah

    Kediri (beritajatim.com) – Pengemis lansia meninggal dunia di Kabupaten Kediri mengejutkan banyak pihak. Sebab, ditemukan uang ratusan juta rupiah di rumahnya.

    Pengemis bernama Roisah (70), tercatat sebagai warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dia meninggal dunia sepekan lalu, tepatnya pada Jumat (15/3/2024) di rumah cucunya di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

    Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Dukuh, Manon Kusiroto membenarkan Roisah adalah warganya. Dia juga membenarkan adanya temuan uang ratusan juta rupiah di rumah lansia tersebut.

    Di rumah lansia tersebut ditemukan tumpukan kaleng dan puluhan tas ransel berisi uang. Tumpukan kaleng itu diketahui setelah kerabat membuka rumah Roisah.

    Jumlah uang yang ditemukan tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. Bahkan, sampai hari ini, Kamis (21/3/2024), proses penghitungan uang Roisah (70) belum rampung.

    “Di dalam rumahnya ada tumpukan kaleng, tas-tas isinya uang kertas. Di kaleng ada uang logam. Kalengnya ada 50-an lebih. Mulai dilakukan penghitungan oleh saudaranya sama ketua RT setempat. Jumlah pastinya belum, karena sampai saat ini masih dihitung. Sudah mencapai ratusan juta. Insya Allah lebih Rp200 juta,” jelasnya kepada beritajatim.com.

    Manon menambahkan, awalnya tidak ada yang mengetahui apabila Roisah memiliki uang dalam jumlah besar. Sebab, rumahnya selalu dalam kondisi kosong lantaran ditinggal pergi mengemis di sekitar Kecamatan Ngadiluwih.

    “Di dalam rumah itu kan kosong, karena dia sendiri yang tinggal. Rumah itu tidak pernah dikunjungi tetangga. Tetapi KTP-nya dan asli warga Dukuh,” ungkap Manon.

    Roisah mulai mengemis setelah bercerai dari suaminya. Dia memiki satu orang anak perempuan yang kini tinggal di Udanawu namun keduanya sudah berpisah sejak baru lahir.

    “Ceritanya setelah lahiran, anaknya diserahkan kepada orang lain,” tambah Manon.

    Sebelum tutup usia, Roisah sempat jatuh sakit selama sepekan terakhir. Dia mengeluh badannya lemas, lalu oleh sang cucu sempat dipanggilkan dokter.

    Roisah juga sempat opname di rumah sakit. Tetapi, akhirnya dia dibolehkan rawat jalan.

    “Saat hendak dibawa ke dokter yang ketiga kalinya itu, dia meninggal. Kemudian dimakamkan di Slemanan, Udanawu. Nanti malam pas 7 hariannya,” tutup Manon. [nm/beq]