kab/kota: Dukuh

  • Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran Megapolitan 11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
    PPSU
    ) Kampung Rambutan harus bersiaga penuh jika terjadi suatu bencana di wilayahnya.
    Hal ini diceritakan oleh anggota
    PPSU Kampung Rambutan
    bernama Danu. Pria berusia 33 tahun ini mengaku pernah terpaksa pulang ke Jakarta saat sedang berlibur bersama teman-temannya di Bogor, Jawa Barat.
    Sebab, saat sedang berlibur Danu mendapat informasi ada kebakaran yang terjadi di wilayahnya.
    “Pernah, mendapatkan informasi kebakaran pas lagi ada acara di Bogor, saya langsung turun, itu sebagai dedikasi dan loyalitas,” ucap Danu saat ditemui di dekat Pasar Induk Kramatjati, Senin (11/11/2024).
    Setibanya di wilayah kebakaran, Danu harus membantu masyarakat yang terdampak sebisanya. Misalnya dengan membantu korban kebakaran menyelamatkan barang-barang berharganya.
    Tak hanya saat kebakaran, Danu juga harus berjibaku saat terjadinya pohon tumbang di wilayah Kampung Rambutan.
    Dia dan anggota PPSU lainnya harus menjadi orang yang pertama kali mendatangi lokasi kejadian. Salah satunya untuk mengevakuasi pohon tumbang itu sebelum Dinas Pertamanan dan Pemakaman datang.
    “Karena biasanya ada kejadian, sebelum teman-teman Sumber Daya Air (SDA) dan Pertaman datang, kami yang menangani terlebih dahulu, Mungkin kami enggak menangani sepenuhnya, seenggaknya pertolongan pertama lah,” ucap Danu.
    Danu mengaku, selama musim hujan petugas PPSU harus lebih bersiaga, meski saat ini banjir di wilayah Kampung Rambutan lebih cepat surut.
    “Kalau sekarang lebih cepat surut, kami ada beberapa waduk baru, kayak Waduk Rambutan satu serta dua, lalu ada Waduk Dukuh yang sedang dibangun. Itu (banjir) alhamdulillah cepat (surut) enggak kaya dulu,” ungkap Danu.
    Bahkan, petugas PPSU harus tetap bersiaga meski hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada malam hari.
    “Misalkan hujan deras tengah malam, jam 11 malam, tetapi masuknya
    shift
    pagi nih, ya udah dateng semua
    stand by
    sendiri tanpa disuruh,” tambah Danu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pompa air Jalan Lintas Bawah Senen berfungsi kembali

    Pompa air Jalan Lintas Bawah Senen berfungsi kembali

    Salah satu mesin pompa air pengendalian banjir di Mangga Raya, Jakarta Barat, yang dipenuhi sampah. ANTARA/HO-Sudin SDA Jakbar

    Pompa air Jalan Lintas Bawah Senen berfungsi kembali
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 11 November 2024 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menyebutkan pompa air di Jalan Lintas Bawah (underpass/UP) Senen, Jakarta Pusat berfungsi kembali, setelah sebelumnya, kabelnya hilang. 

    “Pompa air di ‘underpass’ Senen milik Sudin Bina Marga Jakarta Pusat kemarin (10/11) pagi, menjelang siang sudah dapat berfungsi kembali,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Muhammad Soleh saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, hilangnya kabel pompa itu terjadi pada Sabtu (8/9) lalu. Akibatnya, pompa air tidak bisa beroperasi normal dan dikhawatirkan jika hujan lebat bisa menyebabkan banjir dan bisa mengganggu lalu lintas.

    “Kami belum hitung kerugiannya, tapi risikonya jika tergenang ini yang dikhawatirkan, karena akan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, bisa macet,” ucap Soleh.

    Oleh karena itu, jajaran Sudin Bina Marga langsung melakukan proses perbaikan dengan menyambung kembali kabel yang putus agar pompa berfungsi kembali.

    “Langkah awal yang kami lakukan adalah sedapat mungkin mengupayakan agar pompa UP dapat berfungsi kembali. Jangan sampai terjadi genangan di UP,” ujar Soleh.

    Adapun lompa di bawah pengelolaan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat antara lain pompa underpass (UP) yang berada di lima lokasi, yaitu UP Dukuh Atas, UP Senen, UP Senen Extension, UP Angkasa, dan UP Matraman.

    Soleh memastikan pompa yang ada di UP terdapat rumah pompa dan petugas operator yang berjaga dan memastikan fungsi semua pompa berjalan.

    Selain itu, Soleh mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga sarana dan prasarana jalan agar seluruh fasilitas yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat berjalan sesuai fungsinya.

    “Kami juga meminta jajaran petugas untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di area rumah pompa UP,” ucap Soleh.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi menjelaskan pihaknya sedang mendalami motif pencurian dan perusakan pompa air yang terjadi di beberapa tempat dan hampir bersamaan.

    “Hal ini (motifnya) sedang kita dalami dan telah kita laporkan kepada polisi, ternyata ada sabotase kabel pompa atau pencurian. Hal ini telah terjadi di beberapa tempat (kejadian pencurian atau perusakan pompa air), ” kata Teguh saat meninjau fasilitas pompa air di Jalan Lintas Bawah (underpass) Senen dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

    Teguh menyebut, pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta akan menggelar rapat untuk melakukan mitigasi agar kejadian ini tidak terulang.

    Sumber : Antara

  • Pemprov DKI Polisikan Sabotase Kabel Pompa Air, Terjadi di Beberapa Tempat

    Pemprov DKI Polisikan Sabotase Kabel Pompa Air, Terjadi di Beberapa Tempat

    Jakarta

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kewaspadaan terkait pencurian fasilitas pompa air. Imbauan ini dia sampaikan usai meninjau fasilitas pompa air di Jalur Lintas Bawah (underpass) Senen dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kemarin.

    “Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD ikut aktif mengawasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Teguh dilansir Antara, Senin (11/11/2024).

    Dalam peninjauannya itu, Teguh menemukan ada pompa air yang dicuri dan rusak. Dia mengatakan pihaknya sedang mendalami motif pencurian dan perusakan pompa air tersebut karena kejadiannya di beberapa tempat dan hampir bersamaan.

    “Hal ini (motifnya) sedang kita dalami, dan telah kita laporkan kepada Kepolisian, ternyata ada sabotase kabel pompa atau pencurian. Hal ini telah terjadi di beberapa tempat (kejadian pencurian atau perusakan pompa air), ” ucapnya.

    Teguh juga menjelaskan bahwa sebelum oknum yang mencuri dan merusak pompa air, juga merusak kabel CCTV. Karena itu, aktivitas mereka tidak termonitor.

    Menurutnya, hal ini bisa menjadi masalah bila terjadi hujan yang deras, lalu menyebabkan genangan, bahkan bisa berbahaya jika pompa air ini tidak berfungsi.

    “Dampaknya pasti nanti akan luar biasa, tidak hanya kemacetan, mungkin ada kejadian tak terduga yang lain. Apalagi terjadi kejadiannya secara bersamaan. Jadi kami pastikan lagi situasinya dan kita tindaklanjuti,” jelasnya.

    Teguh juga menambahkan pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini. Dia meminta masalah pompa air yang hilang dan rusak tidak terjadi lagi.

    “Nanti Pak Sekda akan rapat untuk melakukan mitigasi dan mengambil berbagai langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang. Minimal kita mengambil antisipasi,” ucapnya.

    (zap/dhn)

  • Pompa air di Lintas Bawah Senen berfungsi kembali

    Pompa air di Lintas Bawah Senen berfungsi kembali

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menyebutkan pompa air di Lintas Bawah (underpass/UP) Senen, Jakarta Pusat berfungsi kembali, setelah sebelumnya, kabelnya hilang. 

     

    “Pompa air di ‘underpass’ Senen milik Sudin Bina Marga Jakarta Pusat kemarin (10/11) pagi, menjelang siang sudah dapat berfungsi kembali,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Muhammad Soleh saat dihubungi di Jakarta, Senin.

     

    Ia menjelaskan, hilangnya kabel pompa itu terjadi pada Sabtu (8/9) lalu. Akibatnya, pompa air tidak bisa beroperasi normal dan dikhawatirkan jika hujan lebat bisa menyebabkan banjir dan bisa mengganggu lalu lintas.

     

    “Kami belum hitung kerugiannya, tapi risikonya jika tergenang ini yang dikhawatirkan, karena akan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, bisa macet,” ucap Soleh.

     

     

    “Langkah awal yang kami lakukan adalah sedapat mungkin mengupayakan agar pompa UP dapat berfungsi kembali. Jangan sampai terjadi genangan di UP,” ujar Soleh.

     

    Adapun lompa di bawah pengelolaan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat antara lain pompa underpass (UP) yang berada di lima lokasi, yaitu UP Dukuh Atas, UP Senen, UP Senen Extension, UP Angkasa, dan UP Matraman.

     

    Soleh memastikan pompa yang ada di UP terdapat rumah pompa dan petugas operator yang berjaga dan memastikan fungsi semua pompa berjalan.

     

    Selain itu, Soleh mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga sarana dan prasarana jalan agar seluruh fasilitas yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat berjalan sesuai fungsinya.

     

     

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi menjelaskan pihaknya sedang mendalami motif pencurian dan perusakan pompa air yang terjadi di beberapa tempat dan hampir bersamaan.

     

    “Hal ini (motifnya) sedang kita dalami dan telah kita laporkan kepada polisi, ternyata ada sabotase kabel pompa atau pencurian. Hal ini telah terjadi di beberapa tempat (kejadian pencurian atau perusakan pompa air), ” kata Teguh saat meninjau fasilitas pompa air di Jalan Lintas Bawah (underpass) Senen dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

     

    Teguh menyebut, pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta akan menggelar rapat untuk melakukan mitigasi agar kejadian ini tidak terulang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pompa air dicuri, PJ Gubernur DKI minta OPD tingkatkan kewaspadaan

    Pompa air dicuri, PJ Gubernur DKI minta OPD tingkatkan kewaspadaan

    Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD juga ikut  aktif mengawasi  agar kejadian ini tidak terulang lagiJakarta (ANTARA) –

    Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kewaspadaan terkait pencurian fasilitas pompa air oleh oknum tak bertanggung jawab.

     

    “Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD  ikut  aktif mengawasi  agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ucapnya dalam kunjungan tersebut.

     

    Teguh juga menjelaskan pihaknya sedang mendalami motif pencurian dan perusakan pompa air tersebut karena kejadiannya di beberapa tempat dan hampir bersamaan.

     

     

    Teguh juga menjelaskan bahwa sebelum oknum tersebut melakukan aksinya, mereka juga merusak kabel CCTV, sehingga aktivitas tak terpuji ini tidak termonitor.

    Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi saat meninjau area Jalur Lintas Bawah (underpass) Senen, dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

    Menurutnya, hal ini bisa menjadi masalah bila terjadi hujan yang deras, lalu menyebabkan genangan, bahkan bisa berbahaya jika pompa air ini tidak berfungsi.

     

     

    Teguh juga menambahkan pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan ini.

     

    “Nanti Pak Sekda akan rapat untuk melakukan mitigasi dan mengambil berbagai langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang. Minimal kita mengambil antisipasi,” ucapnya.

    Dalam peninjauan tersebut, Teguh didampingi oleh Sekretaris Daerah Marullah Matali, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, dan Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    JABAR EKSPRES – Pemadaman lampu jalan di beberapa titik strategis Jakarta dilakukan sebagai bagian dari kebijakan hemat energi dan upaya mengurangi dampak perubahan iklim

    Jakarta, ibu kota Indonesia yang tak pernah tidur, kini menghadirkan nuansa berbeda dengan pemadaman lampu di beberapa ruas jalan utamanya oleh kebijakan Pemprov DKI.

    Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah penghematan energi sekaligus mengurangi polusi cahaya yang selama ini mengganggu kualitas udara dan lingkungan. Langkah ini juga merupakan respon atas tingginya konsumsi energi, khususnya pada malam hari, yang akhirnya berpotensi mengurangi kualitas udara di tengah kota metropolitan ini.

    Pemadaman lampu dilakukan di berbagai wilayah strategis di Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan, setiap malam. Berikut ini adalah daftar lengkap lokasi yang akan mengalami pemadaman lampu.

    Di Jakarta Pusat, pemadaman akan dilakukan di:

    Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari kawasan Dukuh Atas hingga Gedung Sampoerna Strategic.Jalan MH. Thamrin.Sekitaran Jalan Medan Merdeka, kecuali di Medan Merdeka Utara yang mengarah langsung ke Istana Presiden.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.

    Di Jakarta Utara, ruas jalan yang akan gelap antara lain:

    Jalan Yos Sudarso.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Jakarta Timur juga tak ketinggalan dengan pemadaman di:

    Jalan Dr. Sumarno.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Baca Juga: Aksi Pemadaman Lampu Selama 1 Jam Serentak di Jakarta Malam Ini, Berikut Daftar Lokasinya!

    Sementara itu, di Jakarta Barat:

    Jalan Daan Mogot dan Jalan Kembangan Raya, khususnya di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, juga akan ikut dipadamkan.

    Dan di Jakarta Selatan, pemadaman mencakup:

    Jalan Prapanca Raya.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.Jalan Sudirman, mulai dari Gedung Sampoerna Strategic hingga Patung Pemuda.Jalan HR. Rasuna Said.

    Pemadaman ini akan dilakukan secara berkala dan dipastikan tidak berlangsung sepanjang malam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang masih beraktivitas pada jam-jam tertentu. Kebijakan ini juga bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, sekaligus mendorong warga Jakarta untuk turut berpartisipasi dalam penghematan energi dengan mengurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu dibutuhkan di malam hari.

  • Keraton Yogyakarta Gugat KAI, Ada Apa? – Page 3

    Keraton Yogyakarta Gugat KAI, Ada Apa? – Page 3

    Sebelumnya, dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna LRT Jabodebek selama musim hujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambahkan sejumlah fasilitas baru di area stasiun.

    Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengguna dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, baik di dalam kereta maupun di area stasiun, tanpa terganggu oleh cuaca basah.

    Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek, menjelaskan bahwa KAI telah menempatkan pengering payung di 17 stasiun utama, seperti Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, dan Pancoran bank bjb, hingga Stasiun TMII dan Harjamukti.

    Fasilitas ini memudahkan pengguna untuk mengeringkan payung sebelum memasuki stasiun, menjaga kebersihan lantai dari genangan air dan mengurangi risiko lantai licin.

    “Dengan adanya pengering payung, pengguna dapat menjaga kebersihan area stasiun dan kereta dari air hujan, sehingga area tetap kering dan bebas dari risiko tergelincir. Langkah ini kami ambil untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pengguna,” ungkap Mahendro, Kamis (7/11/2024).

    Fasilitas Lainnya

    Selain fasilitas pengering payung, KAI juga memasang lapisan anti-slip di lantai yang menurun di beberapa titik stasiun.

    Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko terpeleset akibat lantai yang basah, sehingga pengguna dapat berjalan dengan lebih aman, terutama saat kondisi cuaca hujan deras.

    KAI menegaskan bahwa penambahan fasilitas ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna LRT Jabodebek.

    “Kami juga mengimbau pengguna untuk berhati-hati di area stasiun, terutama di bagian lantai yang menurun. Bagi yang membawa payung, kami sarankan untuk menggunakan fasilitas pengering demi menjaga area tetap bersih dan aman,” tambah Mahendro.

    Dengan tambahan fasilitas ini, KAI berharap pengalaman perjalanan pengguna LRT Jabodebek tetap nyaman meskipun cuaca berubah-ubah. KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna selama musim hujan.

     

  • DPRD DKI minta LRT Jakarta matangkan rancangan sarana untuk difabel

    DPRD DKI minta LRT Jakarta matangkan rancangan sarana untuk difabel

    Jakarta (ANTARA) – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT LRT Jakarta mematangkan rancangan sarana dan prasarana untuk memudahkan para penyandang disabilitas (difabel) dalam memanfaatkan transportasi tersebut.

    “Tentunya di sana harus ada jalur khusus buat difabel,” ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sarana dan prasarana ramah disabilitas ini termasuk membuat sudut kemiringan untuk berjalan, lift, penunjuk arah dan akses kursi roda.

    Nova saat itu meninjau pembangunan jalur Fase 1B Velodrome-Manggarai. Dia berharap, setelah pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai rampung, sambung dia, dapat diperpanjang ke Dukuh Atas.

    “Saya menginginkan jangan sampai di Manggarai saja, tapi sampai di Dukuh Atas,” tutur Nova.

    Nantinya, kata dia, Stasiun Dukuh Atas memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Terdiri dari lima jenis moda transportasi publik, yaitu MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, commuterline dan LRT Jabodebek.

    Dengan demikian, masyarakat bisa berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pada akhirnya, transportasi yang aman dan nyaman akan mengurangi kemacetan, sekaligus mengurangi polusi udara.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyambut baik usulan dari Komisi B terkait sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.

    Dia mengatakan, pihaknya akan mengundang para penyandang disabilitas dalam tahap uji coba LRT, ketika fase 1B Velodrome-Manggarai rampung. “Kami akan mengundang mereka semua komunitas difabel untuk mencoba fasilitas,” katanya.

    Selain itu, akan ada beberapa petugas yang dibekali kemampuan tambahan berupa bahasa isyarat. “Sebab kemampuan tersebut sangat diperlukan pengguna LRT dari kelompok tuna rungu,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Atasi Sampah Laut di Pesisir Selatan Indonesia UGM Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan

    Atasi Sampah Laut di Pesisir Selatan Indonesia UGM Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa Karangwuni dan Desa Bugel, Kulonprogo, DIY menjadi desa pelatihan peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat untuk penanganan sampah laut di pesisir selatan. Rustamaji Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM mengatakan kerja sama dengan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC) Korea Selatan ini dapat menyelesaikan masalah laut.

    “Apalagi permasalahan sampah menjadi isu utama di Yogyakarta karena kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah penuh, memperburuk kondisi lingkungan kita,” katanya dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 2 November 2024.

    Rustamaji menilai pemilihan pelatihan penanganan sampah laut di Desa Karangwuni sangat tepat. Sebab mayoritas penduduk di desa ini adalah nelayan yang menghadapi masalah sampah laut dan berdampak pada kelestarian sumber daya alam laut mereka.

    “Diharapkan melalui pelatihan ini, kesadaran masyarakat lokal dapat meningkat untuk menjaga ekosistem laut dan menerapkan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan,” katanya.

    Rustamaji menjelaskan rangkaian kegiatan selain pelatihan juga mencakup seminar dan lokakarya Pembangunan Berkelanjutan (ESD) dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dalam sesi pelatihan, para mahasiswa UGM dan mahasiswa asal Korea melakukan sosialisasi kepada siswa SD Negeri Karangwuni.

    “Mereka memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut dan dampak negatif dari sampah laut terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat.”

    Beberapa mahasiswa UGM dilibatkan dalam program ini penanganan sampah laut ini. Mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM, Maidira Marsa Rabbani mengatakan inisiatif kampanye penanganan sampah laut di pesisir selatan ini melibatkan berbagai kelompok untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah menjangkau setiap segmen masyarakat.

    “Dengan membangun budaya tanggung jawab lingkungan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekosistem pesisir dan mempromosikan praktik berkelanjutan di kalangan penduduk setempat, demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik,” katanya.

    R. Subagya, Kepala Dukuh Karangwuni menyampaikan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah laut ini sebagai upaya untuk menjaga ekosistem laut di desanya. Ia mengharapkan para siswa juga makin sadar untuk menjaga lingkungan laut.

    “Sebagai warga Desa Karangwuni, kita harus menjadi contoh dalam menjaga laut. Sampah yang kita buang ke laut akan kembali kepada kita, mempengaruhi hasil tangkapan ikan dan lingkungan tempat tinggal kita. Mari kita bersama-sama belajar menjaga laut agar tetap bersih untuk masa depan kalian dan anak cucu kita,” katanya.

     

    Sempat Buron 1 Tahun, Komplotan Pengeroyok di Gombong Kebumen Ditangkap Polres Kebumen

  • Info Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Info Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    Salah satu titik kepadatan di Tol Jagorawi arah Cawang, tepatnya dari arah Dukuh hingga TMII. Serta dari arah Cililitan hingga Cawang.

    “Dukuh – TMII padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari X Jasa Marga, Senin (4/11/2024).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta Cikampek) arah Jakarta pagi ini. Kepadatan itu akibat padatnya volume lalin di Jatiwaringin arah Cawang.

    “Jatiwaringin – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    Kemudian lalin di Tol Janger (Jakarta-Tangerang) juga mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    (yld/dnu)