kab/kota: Dukuh

  • Libur Natal, LRT Jabodebek Beri Diskon hingga Rp 10.000

    Libur Natal, LRT Jabodebek Beri Diskon hingga Rp 10.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka libur Natal 2024, LRT Jabodebek memberikan potongan harga atau diskon dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 pada 25 dan 26 Desember 2024. Selain itu, LRT Jabodebek mengoperasikan 270 perjalanan pada kedua tanggal tersebut. 

    Hal ini untuk mendukung mobilitas masyarakat yang mengunjungi destinasi menarik di Jakarta dan sekitarnya, seperti taman wisata, pusat perbelanjaan, atau menikmati pemandangan kota Jakarta.

    Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan, dengan tarif yang terjangkau dan frekuensi perjalanan tinggi, LRT Jabodebek siap melayani masyarakat yang ingin menikmati liburan Natal.

    “Pada 25 dan 26 Desember masyarakat diperbolehkan membawa sepeda nonlipat di dalam kereta. Namun, perlu diketahui bahwa pada kedua tanggal tersebut, kereta khusus wanita tidak diberlakukan,” tandas Mahendro melalui tayangan video yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Selain itu, LRT Jabodebek juga terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna. Di musim hujan ini, LRT Jabodebek mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan, baik saat berada di stasiun maupun di dalam kereta.

    Dalam masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, LRT Jabodebek melayani sebanyak 254.783 pengguna per 19-22 Desember 2024. Dengan pencapaian ini, LRT Jabodebek berkomitmen menyediakan transportasi massal andal bagi masyarakat.

    Adapun jadwal keberangkatan LRT Jabodebek yang memberi diskon pada Natal pada 25 dan 26 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 06.28 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 06.21 WIB
    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 05.35 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 05.25 WIB.

    Keberangkatan terakhir untuk kedua tanggal tersebut adalah:
    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 22.39 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 22.31 WIB
    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 21.46 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 22.13 WIB.

  • Pelecehan Anak Sambung di Tangerang, Ayah Tiri Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    Pelecehan Anak Sambung di Tangerang, Ayah Tiri Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    loading…

    Kasus pencabulan anak berusia 13 tahun kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut terjadi di Kampung Dukuh, Ciledug, Kota Tangerang. Keluarga sudah melaporkan ayah tiri berinisial MR ke Polda Metro Jaya. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    TANGERANG – Kasus pencabulan terhadap anak berusia 13 tahun kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut terjadi di Kampung Dukuh, Ciledug, Kota Tangerang. Keluarga sudah melaporkan ayah tiri berinisial MR ke Polda Metro Jaya.

    Kuasa Hukum Korban, Bryan Ghautama mengatakan, laporan dilakukan keluarga di SPKT Polda Metro Jaya. “Laporan sudah dilakukan dengan nomor laporan STTLP/B/7872/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa (24/12/2024).

    Dugaan pelecehan ini terjadi sejak beberapa bulan lalu dan terjadi sebanyak tiga kali. Semua kejadian dilakukan oleh pelaku di rumah.

    Saat pelecehan pertama dilakukan korban takut melaporkan sehingga pelecehan berlangsung sebanyak tiga kali dan akhirnya korban melapor ke ibunya.

    “Kejadian terakhir pelaku melakukan pelecehan terhadap korban saat tidur, lalu korban berteriak dan pelaku melarikan diri,” katanya.

    Bryan menuturkan akibat kejadian ini korban mengalami trauma berat dan enggan bertemu orang-orang, terlebih dengan orang yang belum dikenal. Dia juga berharap polisi segera menangkap pelaku.

    “Kami harap polisi dapat segera menangkap pelaku. Kami harap ini menjadi efek jera bagi warga yang ingin melakukan kejahatan serupa,” ucapnya

    “Kami juga menduga pelaku menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba sehingga berani melakukan aksinya,” tambahnya.

    (jon)

  • Natal 2024: MRT Jakarta Terapkan Jadwal Khusus, Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10 Ribu – Halaman all

    Natal 2024: MRT Jakarta Terapkan Jadwal Khusus, Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10 Ribu – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama Hari Raya Natal dan Cuti Bersama 2024, pada 25-26 Desember, jam operasi MRT Jakarta akan dimulai pada 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan headway sepanjang 10 menit.

    Pola operasi untuk hari selanjutnya, yaitu pada 27 Desember 2024, akan kembali menggunakan jadwal operasional normal.

    Jadwal operasional normal pada Senin—Jumat mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap lima menit pada waktu sibuk (07.00—09.00 dan 17.00—19.00).

    Pada Sabtu—Minggu mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta 10 menit.

    Sementara itu, untuk LRT Jabodebek, tarif pada 25 dan 26 Desember 2024 mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal hanya Rp 10.000.

    LRT Jabodebek akan mengoperasikan 270 perjalanan pada kedua tanggal tersebut.

    Jadwal keberangkatan LRT Jabodebek pada 25 dan 26 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

    1. Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 06.28 WIB
    2. Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 06.21 WIB
    3. Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 05.35 WIB
    4. Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 05.25 WIB

    Jadwal keberangkatan terakhir pada 25 dan 26 Desember 2024 adalah:

    1. Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 22.39 WIB
    2. Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 22.31 WIB
    3. Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 21.46 WIB
    4. Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 22.13 WIB

    Bagaimana dengan commuter line?

    Selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan tiap harinya.

    Lalu, Commuter Line Merak sebanyak 14 perjalanan per hari dan layanan perjalanan Commuter Line Soetta sebanyak 64 perjalanan tiap harinya.

    KAI Grup menetapkan periode Angkutan Nataru selama 18 hari, yakni dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

  • Jaksel sediakan posko kesehatan untuk malam Tahun Baru 2025

    Jaksel sediakan posko kesehatan untuk malam Tahun Baru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyediakan posko kesehatan di malam Tahun Baru 2025 untuk memastikan masyarakat yang merayakan dalam kondisi sehat.

    “Kami menyebar posko kesehatan di sejumlah titik strategis pada malam pergantian Tahun Baru,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Yudi mengatakan posko itu tersebar di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, parkir timur mall Kalibata City dan Lapangan Deppen Pesanggrahan.

    Kemudian, kawasan SCBD ada “Panggung Jakarta Bernostalgia”. Sedangkan “Panggung Jakarta Bergoyang” ada di Patung Pemuda Membangun dan “Panggung Anak Indie” di Taman Budaya Dukuh Atas.

    Lokasi lainnya, yakni Posko Pengamanan Tebet Eco Park (Tebet), lampu lalu lintas (traffic light) PIM 2 (Kebayoran Lama), lampu lalu lintas Fatmawati (Cilandak), lalu lintas Mampang, Posko Aeon Mall dan Ragunan (Pasar Minggu).

    “Fasilitas yang tersedia dalam posko, yakni ambulans dan tim medis lengkap dengan obat emergensi,” ujarnya.

    Adapun pelayanan yang tersedia di posko kesehatan mulai dari pengecekan tensi darah, gula darah hingga konsultasi kesehatan.

    Sudinkes Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini jika membutuhkan bantuan kesehatan.

    Dinas Kesehatan DKI juga memberikan pelayanan kesehatan kepada pengemudi dan pemudik selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di tujuh terminal, dua stasiun kereta api dan dua pelabuhan laut.

    Tujuh terminal itu, yakni Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus.

    Lokasi lainnya berada di Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Dermaga Ancol dan Pelabuhan Kali Adem.

    Pemeriksaan kesehatan pengemudi dan pelayanan kesehatan pemudik berlangsung 18 Desember 2024-5 Januari 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tarif Spesial Natal LRT Jabodebek Rp10.000, Berlaku 25 dan 26 Desember 2024

    Tarif Spesial Natal LRT Jabodebek Rp10.000, Berlaku 25 dan 26 Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek memberikan tarif perjalanan spesial libur Natal, 25 dan 26 Desember 2024 mulai Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000. Selain itu, para penumpang diperbolehkan membawa sepeda non lipat dan kereta khusus wanita tidak diberlakukan. 

    Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan LRT Jabodebek memberikan kemudahan transportasi dengan tarif yang sangat terjangkau. Pada 25 dan 26 Desember 2024, tarif LRT Jabodebek mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal hanya Rp10.000. 

    “Dengan tarif yang terjangkau dan frekuensi perjalanan yang tinggi, LRT Jabodebek siap melayani masyarakat yang ingin menikmati liburan seru Natal,” kata Mahendro dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2024). 

    Selain itu, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 270 perjalanan pada kedua tanggal tersebut untuk mendukung mobilitas masyarakat yang ingin mengunjungi berbagai destinasi menarik di Jabodebek, seperti taman wisata, pusat perbelanjaan, atau sekadar menikmati pemandangan kota Jakarta. 

    Adapun jadwal keberangkatan LRT Jabodebek pada 25 dan 26 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 06.28 WIB

    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 06.21 WIB

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 05.35 WIB

    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 05.25 WIB

    Keberangkatan terakhir untuk kedua tanggal tersebut adalah:

    Dukuh Atas BNI – Harjamukti pukul 22.39 WIB

    Dukuh Atas BNI – Jatimulya pukul 22.31 WIB

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI pukul 21.46 WIB

    Jatimulya – Dukuh Atas BNI pukul 22.13 WIB

    “Pada 25 dan 26 Desember masyarakat juga diperbolehkan membawa sepeda non-lipat di dalam kereta. Namun, perlu diketahui bahwa pada kedua tanggal tersebut, kereta khusus wanita tidak diberlakukan,” tambah Mahendro.

    LRT Jabodebek menghubungkan berbagai destinasi menarik di Jabodebek, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pusat perbelanjaan, hingga pemandangan indah kota Jakarta yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan dari rel layang. Dengan tarif yang terjangkau, LRT Jabodebek menjadi pilihan tepat untuk menikmati liburan yang seru dan bebas stres, tanpa khawatir terjebak kemacetan.

    Dalam masa angkutan Nataru ini periode 19 Desember hingga 22 Desember, LRT Jabodebek telah berhasil melayani sebanyak 254.783 pengguna yang memanfaatkan layanan LRT Jabodebek untuk perjalanan mereka. Dengan angka ini, LRT Jabodebek semakin membuktikan komitmennya dalam menyediakan transportasi massal yang handal bagi masyarakat.

  • Geger Pasutri Kudus Ditemukan Tewas di Ruang Terpisah,  Warga Curiga Sejak Pagi Tidak Keluar Rumah

    Geger Pasutri Kudus Ditemukan Tewas di Ruang Terpisah, Warga Curiga Sejak Pagi Tidak Keluar Rumah

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Warga Dukuh Ngleko RT 05 RW 03 Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus digegerkan penemuan jasad sepasang suami istri (pasutri) berinisial S (69) dan R di dalam rumah, Senin (23/12/2024).

    S dan R ditemukan terpisah dalam keadaan sudah terkapar tak bernyawa dengan kondisi pintu serta jendela rumah korban terkunci dari dalam. 

    Jasad S ditemukan di ruang tengah, sedangkan R di dalam kamar. 

    Ihwal penemuan jasad S dan R sempat menarik perhatian masyarakat sekitar. 

    S diketahui merupakan pensiunan guru yang memiliki dua anak yang tinggal terpisah. 

    Setelah istri S meninggal, kemudian menikah lagi dengan R dan tinggal bersama di RT 05 RW 03 Desa Ternadi sebagai rumah duka.

    Sedangkan dua anaknya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dari orangtuanya. 

    Hubungan S dan istri sambungnya R dikenal baik-baik saja, baik dari pandangan anak maupun warga sekitar.

    Hingga akhirnya warga dikagetkan lantaran S dan R ditemukan meninggal di rumah sendiri. 

    Sebelum kejadian Senin (23/12/2024) pagi, cucu dari anak pertama S datang ke rumah kakeknya untuk mengantarkan sarapan.

    Namun kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci, sehingga sarapan yang sedianya ingin diberikan langsung kepada kakeknya S, kemudian digantung di gagang pintu.

    “Pagi hari anak pertama saya mengantarkan makanan, kebetulan lagi masak banyak.”

    “Tetapi pintu rumah terkunci, dipanggil-panggil tidak ada jawaban.”

    “Kemudian sarapan yang dibawa anak saya ditaruh di gagang pintu,” terang putri pertama S, Ihda Masfiyah (47) kepada Tribunjateng.com, Senin (23/12/2024).

    Evakuasi – Jajaran Inafis dan Satreskrim Polres Kudus melakukan evakuasi jasad pasangan suami istri di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, yang ditemukan meninggal di dalam rumah, Senin (23/12/2024). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA’SUM)

    Kecurigaan Tetangga S dan R

    Tetangga S sempat menaruh curiga lantaran S dan R sejak pagi hingga siang hari belum terlihat keluar rumah. 

    Sedangkan nasi sarapan masih menggantung di gagang pintu, juga lampu teras rumah masih menyala.

    Warga sekitar pun menghubungi Ihda selaku salah satu anak S untuk mengecek kondisi orangtuanya di dalam rumah yang terkunci. 

    “Sarapan yang dibawa anak saya tidak diambil, rumah masih terkunci, tidak ada yang melihat keluar, (pintu) digedor-gedor tidak ada jawaban.”

    “Akhirnya jendela samping didobrak (buka paksa) sekira pukul 13.30 untuk mengecek apa yang terjadi di dalam rumah,” lanjut dia. 

    Setelah dicek, Ihda syok lantaran ayahnya S ditemukan terkapar sudah tidak bernyawa di ruang tengah.

    Sedangkan ibunya R juga ditemukan meninggal di dalam kamar. 

    Dia sempat tidak percaya jika orangtuanya meninggal bersamaan tanpa diketahui penyebabnya.

    Padahal, lanjutnya, Ihda masih bertemu dengan ayahnya pada Minggu (22/12/2024) pagi sebelum kejadian. 

    Kala itu ayahnya dinilai masih dalam keadaan sehat dan bugar ketika bermain dengan cucunya dan pergi ke sawah.

    Namun S dan R justru ditemukan dalam keadaan meninggal pada Senin (23/12/2024) siang.
     
    “Ketemu terakhir sama bapak pada Minggu pagi, (dia) nungguin sikecil (cucu), kemudian agak siang ke sawah.”

    “Jadi tidak menyangka saja kalau bapak dan ibu sudah meninggal.”

    “Kaget soalnya ketemu terakhir Minggu masih sehat-sehat saja,” jelas dia. 

    Dikenal Dekat dengan Anak Pertama

    Ihda menyebut bahwa hubungannya dengan ayahanda S cukup dekat.

    Bahkan, ketika dia bekerja di Semarang, diminta untuk kembali ke Kudus dan mencari pekerjaan di Kudus agar bisa lebih dekat dengan orangtua. 

    Ihda tidak mengenal banyak sosok ibu sambungnya lantaran sudah sibuk dengan kerjaan dan urusan keluarga sendiri. 

    Meski dia dekat dengan ayahnya, namun S tidak pernah cerita apakah pernah terjadi cekcok antara S dan istrinya R.

    Hanya saja, ayahnya pernah berkata kepada Ihda bahwa ibu sambungnya memiliki sifat yang cukup keras. 

    “Kalau cekcok sepertinya tidak pernah dengar, baik-baik saja meskipun ibu kata bapak agak keras.”

    “Kalau dengan orang lain, tetangga, teman, saya kurang paham,” ucapnya. 

    Keponakan S, Agung Setiadi menambahkan bahwa dirinya baru mendapatkan kabar jika S dan R ditemukan meninggal sekira pukul 16.00.

    Setahu dia, S dan R hanya tinggal berdua menjalani kegiatan sehari-hari berdua.

    Sementara dua anaknya sudah berumahtangga dan tinggal terpisah. 

    “Saya sampai di lokasi rumah duka sudah banyak orang sekira pukul 16.00,” lanjut dia.

    Jajaran Inafis dan Satreskrim Polres Kudus melakukan olah TKP di rumah duka hingga pukul 17.20.

    Selanjutanya jasad S dan R dibawa ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan autopsi.

    Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin mengungkapkan bahwa S dan R ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal. 

    Jajarannya sudah melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti di lokasi kejadian. 

    “Kami dapat laporan penemuan jasad, selanjutnya kami lakukan olah TKP.”

    “Saat ini masih kami dalami apa penyebab kematian S dan R,” tuturnya. (*)

  • BREAKING NEWS Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Kudus

    BREAKING NEWS Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Kudus

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Warga Dukuh Ngleko RT 5 RW 03 Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus digegerkan penemuan jasad sepasang suami istri diketahui berinisial S (69) dan R di dalam rumah, Senin (23/12/2024).

    S dan R ditemukan terpisah dalam keadaan sudah terkapar tak bernyawa dengan kondisi pintu dan jendela rumah korban terkunci dari dalam. 

    Jasad S ditemukan di ruang tengah, sedangkan R ditemukan di dalam kamar. 

    Ihwal penemuan jasad S dan R sempat menarik perhatian masyarakat sekitar.

    S diketahui merupakan pensiunan guru yang memiliki dua anak yang tinggal terpisah. 

    Setelah istri S meninggal, kemudian menikah lagi dengan R dan tinggal bersama di RT 5 RW 03 Desa Ternadi sebagai rumah duka.

    Sedangkan dua anaknya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dari orangtuanya. 

    Hubungan S dan istri sambungnya R dikenal baik-baik saja, baik dari pandangan anak maupun warga sekitar.

    Hingga akhirnya warga dikagetkan lantaran S dan R ditemukan meninggal di rumah sendiri. 

    Sebelum kejadian Senin pagi, cucu dari anak pertama S datang ke rumah kakeknya untuk mengantarkan sarapan.

    Namun, kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci, sehingga sarapan yang sedianya ingin diberikan langsung kepada kakeknya S, kemudian digantung di gagang pintu.

    “Pagi anak pertama saya mengantarkan makanan, kebetulan lagi masak banyak, tapi pintu rumah terkunci, dipanggil-panggil enggak ada jawaban. Kemudian sarapan yang dibawa anak saya ditaruh di gagang pintu,” terang putri pertama S, Ihda Masfiyah (47).

    Tetangga S sempat menaruh curiga lantaran S dan R sejak Senin pagi hingga siang hari belum terlihat keluar rumah.

    Sedangkan nasi sarapan masih menggantung di gagang pintu, juga lampu teras rumah masih menyala.

    Warga sekitar pun menghubungi Ihda selaku salah satu anak S untuk mengecek kondisi orangtuanya di dalam rumah yang terkunci. 

    “Sarapan yang dibawa anak saya gak diambil, rumah masih terkunci, tidak ada yang melihat keluar, (pintu) digedor-gedor enggak ada jawaban. Akhirnya jendela samping didobrak (buka paksa) sekitar pukul 13.30 WIB untuk mengecek apa yang terjadi di dalam rumah,” lanjut dia. 

    Setelah dicek, Ihda sempat syok lantaran ayahnya S ditemukan terkapar sudah tidak bernyawa di ruang tengah.

    Sedangkan ibunya R juga ditemukan meninggal di dalam kamar. 

    Dia sempat tidak percaya jika orangtuanya meninggal bersamaan tanpa diketahui penyebabnya.

    Padahal, lanjutnya, Ihda masih bertemu dengan ayahnya pada Minggu pagi sebelum kejadian. 

    Kala itu ayahnya dinilai masih dalam keadaan sehat dan bugar ketika bermain dengan cucunya dan pergi ke sawah.

    Namun, S dan R justru ditemukan dalam keadaan meninggal pada Senin siang.
     
    “Ketemu terakhir sama bapak Minggu pagi, (dia) nungguin sikecil (cucu), kemudian agak siang ke sawah. Jadi tidak menyangka saja kalau bapak dan ibu sudah meninggal, kaget saja, soalnya ketemu terakhir Minggu masih sehat-sehat saja,” jelas dia. 

    Dikenal Dekat dengan Anak Pertama

    Ihda menyebut bahwa hubungannya dengan ayahanda S cukup dekat.

    Bahkan, ketika dia bekerja di Semarang, diminta untuk kembali ke Kudus dan mencari pekerjaan di Kudus agar bisa lebih dekat dengan orangtua. 

    Ihda mengaku tidak mengenal banyak sosok ibu sambungnya lantaran sudah sibuk dengan kerjaan dan urusan keluarga sendiri. 

    Meski dia dekat dengan ayahnya, namun S tidak pernah cerita apakah pernah terjadi cek-cok antara S dan istrinya R.

    Hanya saja, ayahnya pernah berkata kepada Ihda bahwa ibu sambungnya memiliki sifat yang cukup keras. 

    “Kalau cek-cok sepertinya tidak pernah dengar, ya baik-baik saja meskipun ibu kata bapak agak keras. Kalau dengan orang lain, tetangga, teman, saya kurang paham,” ucapnya. 

    Keponakan S, Agung Setiadi menambahkan bahwa dirinya baru mendapatkan kabar jika S dan R ditemukan meninggal kurang lebih pukul 16.00 WIB.

    Setau dia, S dan R hanya tinggal berdua menjalani kegiatan sehari-hari berdua. Sementara dua anaknya sudah berumahtangga dan tinggal terpisah. 

    “Saya sampai di lokasi rumah duka sudah banyak orang, sudah sore sekitar jam 4 sore,” lanjut dia.

    Jajaran Inafis dan Satreskrim Polres Kudus melakukan olah TKP di rumah duka hingga pukul 17.20 WIB. 

    Selanjutanya jasad S dan R dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi untuk dilakuan autopsi.

    Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin mengungkapkan bahwa S dan R ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal. 

    Jajarannya sudah melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti di lokasi kejadian. 

    “Kami dapat laporan penemuan jasad, selanjutnya kami lakukan olah TKP. Saat ini masih kami dalami apa penyebab kematian S dan R,” tuturnya. (Sam)

  • LRT Jabodebek Tetapkan Tarif Maksimal Rp10 Ribu Selama Dua Hari, Boleh Bawa Sepeda non-lipat – Halaman all

    LRT Jabodebek Tetapkan Tarif Maksimal Rp10 Ribu Selama Dua Hari, Boleh Bawa Sepeda non-lipat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – LRT Jabodebek memberikan tarif minimal mulai Rp 5.000 hingga maksimal sebesar Rp 10.000 khusus tanggal 25 dan 26 Desember 2024. 

    Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut libur Natal 2024.

    Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menyampaikan, dengan tarif yang terjangkau dan frekuensi perjalanan yang tinggi, LRT Jabodebek siap melayani masyarakat yang ingin menikmati liburan seru Natal.

    “Pada 25 dan 26 Desember masyarakat juga diperbolehkan membawa sepeda non-lipat di dalam kereta. Namun, perlu diketahui bahwa pada kedua tanggal tersebut, kereta khusus wanita tidak diberlakukan,” kata Mahendro dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

    LRT Jabodebek juga akan mengoperasikan 270 perjalanan pada kedua tanggal tersebut untuk mendukung mobilitas masyarakat yang ingin mengunjungi berbagai destinasi menarik di Jabodebek, seperti taman wisata, pusat perbelanjaan, atau sekadar menikmati pemandangan kota Jakarta. 

    Selain itu, LRT Jabodebek juga terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna. Di musim hujan ini, LRT Jabodebek mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan, baik saat berada di stasiun maupun di dalam kereta. 

    LRT Jabodebek menghubungkan berbagai destinasi menarik di Jabodebek, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pusat perbelanjaan, hingga pemandangan indah kota Jakarta yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan dari rel layang. 

    “Dengan tarif yang terjangkau, LRT Jabodebek menjadi pilihan tepat untuk menikmati liburan yang seru dan bebas stres, tanpa khawatir terjebak kemacetan,” jelas Mahendro.

    Adapun jadwal keberangkatan LRT Jabodebek pada 25 dan 26 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 06.28 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 06.21 WIB
    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 05.35 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 05.25 WIB

    Keberangkatan terakhir untuk kedua tanggal tersebut adalah:

    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 22.39 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 22.31 WIB
    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 21.46 WIB
    Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 22.13 WIB

  • Ini Cara ke Ancol Pakai KRL, MRT, Transjakarta Jelang Libur Nataru

    Ini Cara ke Ancol Pakai KRL, MRT, Transjakarta Jelang Libur Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), destinasi wisata menarik di Jakarta Utara seperti Ancol Taman Impian kembali menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi keluarga. Apalagi lebih mudah menggunakan transportasi umum, KRL, MRT, Transjakarta.

    Sebagai tempat wisata ikonik di Jakarta Utara, tempat ini menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari Taman Hiburan Dunia Fantasy (Dufan), SeaWorld, Atlantis Ancol, Samudera Ancol, Jakarta Bird Land, Pantai Carnaval, Dermaga Cinta, dan masih banyak lagi.

    Nah, bagi pengunjung bisa menggunakan mobil pribadi untuk menuju Ancol. Namun, bagi yang memilih transportasi umum, terdapat beberapa pilihan rute menggunakan KRL, MRT, atau TransJakarta.

    Rute KRL

    Dari Bogor, Depok, atau Stasiun-stasiun sekitarnya:

    Pengunjung dapat naik KRL jurusan Bogor atau Depok menuju Stasiun GKota. Setelah tiba di Stasiun Kota, mereka harus berpindah ke KRL jurusan Tanjung Priok dan turun di Stasiun Kampung Bandan.

    Dari Bekasi atau Stasiun Jatinegara:

    Penumpang dapat naik KRL jurusan Bekasi menuju Stasiun Kampung Bandan via Manggarai atau via Senen. 

    Dari Tangerang atau Serpong:

    Pengunjung dapat naik KRL jurusan Tangerang atau Serpong menuju Stasiun Tanah Abang. Di Tanah Abang, mereka harus berpindah ke KRL jurusan Kampung Bandan dan turun di Stasiun Kampung Bandan.

    Rute MRT

    Dari Lebak Bulus atau Stasiun-stasiun terdekat:

    Pengunjung dapat naik MRT jurusan Lebak Bulus dan turun di Stasiun Blok M. Kemudian, mereka harus mengganti jalur ke MRT jurusan Kota dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Dari Stasiun Dukuh Atas, perjalanan dapat dilanjutkan dengan KRL jurusan Kota hingga Stasiun Ancol.

    Dari Bundaran HI atau Stasiun-stasiun terdekat:

    Penumpang dapat naik MRT jurusan Bundaran HI dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Di Stasiun Dukuh Atas, mereka harus berpindah ke KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.

    Rute TransJakarta

    Pengguna TransJakarta dari berbagai arah di Jakarta dapat memilih rute yang melewati Halte Ancol, seperti Koridor 1 atau 12. Setelah itu, mereka harus turun di Halte Ancol dan melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk Ancol.

    Untuk navigasi di dalam kompleks Ancol Taman Impian, pengunjung dapat mengambil peta di pintu masuk atau menuju pusat informasi yang tersedia.

  • LRT Jabodebek Mulai Terapkan Kereta Khusus Perempuan Mulai 23 Desember 2024 – Page 3

    LRT Jabodebek Mulai Terapkan Kereta Khusus Perempuan Mulai 23 Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto mengatakan LRT Jakarta akan tersambung ke Stasiun Manggarai mulai 2025, tahun depan. Dengan begitu, integrasi moda semakin lengkap.

    Asdo mengatakan targetnya pada 2025 nanti LRT Jakarta yang dikelola Jakpro yang melayani rute dari Velodrome akan tersambung ke Stasiun Manggarai. Artinya, pengguna juga bisa melanjutkan perjalanan menggunakan KRL Jabodetabek melalui titik tersebut.

    “LRT Jakpro Jakarta, LRT Jakarta ini juga akan nyambung di tahun depan di Manggarai, yang dari arah Velodrome, yang dari Rawamangun-Manggarai,” ujar Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Informasi, Stasiun Manggarai jadi pusat transit layanan KRL Jabodetabek. Tambahan tersambungnya moda tadi akan menambah integrasi antar layanan.

    “Nah ini kalau sudah beroperasi ini akan menambah integrasi juga,” kata dia.

    Asdo menerangkan, pengguna juga bisa mengakses KA Bandara Soekarno-Hatta melalui skybridge yang ada di Stasiun Manggarai.

    “Orang yang dari daerah utara, Kelapa Gading, rawamangun semuanya bisa menikmati teranotasi publik melalui LRT Jakpro menuju ke Manggarai dan bisa langsung ada skybridge turun ke stasiun bandara. Bisa menikmati (KA) bandara dan itu nanti tersambung juga dengan (stasiun) Dukuh Atas. Jadi semakin bagus,” tuturnya.

    Asdo turut mengatakan terus memberikan masukan kepada regulator terkait dengan integrasi layanan tersebut. Harapannya, bisa semakin mudah digunakan oleh masyarakat.

    “Karena kita ikut memberikan masukan kepada pemerintah terkait integrasi ini dan kita rutin ada diskusi dengan stakeholder pemerintah untuk terus membangun integrasi ini agar semakin baik terutama di wilayah Jabodetabek,” pungkasnya.