kab/kota: Dukuh

  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) memperpanjang jam operasional Transjakarta untuk rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah, dari semula pukul 05.00- 22.00 WIB menjadi hingga pukul 23.59 WIB.
    “Kebijakan ini berlaku mulai 28 Maret 2025-30 Maret 2025 untuk
    arus mudik
    dan 2 April 2025-7 April 2025 untuk arus balik,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dilansir dari
    Antara
    , Jumat (28/3/2025).
    Ayu mengatakan, perpanjangan jam operasional itu diberlakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
    Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen-Blok M) dan rute 6H (Senen-Lebak Bulus).
    Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang).
    Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen, yakni 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen-Lebak Bulus), rute 12B (Pluit-Senen), rute 14B (Tanjung Priok-Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).
    Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit, yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung- Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia), dan 6M (Stasiun Manggarai-Blok M).
    Lalu, menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama-Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang-Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang).
    Terakhir, rute yang melintasi pelabuhan Tanjung Priok, yakni 10C (Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung Priok) yang difungsikan sebagai layanan shuttle (antar jemput) dari terminal Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok selama masa mudik dan arus balik lebaran.
    Ayu menambahkan, Transjakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (AMARI) dari Terminal Pulogebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
    Pembukaan rute ini mulai aktif pada 2-7 April 2025 dengan waktu operasional pukul 00.00-05.00 WIB untuk mendukung arus balik masyarakat dari kampung halaman.
    Adapun sejumlah rute dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal lainnya, yakni EID 1 (Pulo Gebang – Senen), EID 2 (Pulo Gebang – Tanjung Priok), EID 3 (Pulo Gebang – Kampung Rambutan), EID 4 (Pulo Gebang – Pasar Minggu), dan EID 5 (Pulo Gebang – Kalideres).
    “Pelanggan juga tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta pada koridor-koridor utama yang melayani 24 jam,” kata Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Pemudik memanfaatkan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh yang telah terintegrasi dengan jalur kereta mulai dari kereta api lokal, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT), guna mempermudah pulang kampung. 

    Seperti halnya disampaikan oleh Syifa yang melakukan mudik Lebaran dari Serang, Banten ke Padalarang, Bandung Barat menggunakan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia.

    Dirinya ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, pada Kamis menyampaikan dengan adanya integrasi berbagai jalur moda kereta mempermudah perjalanannya.

    Awalnya ia menggunakan kereta api lokal dari Stasiun Serang menuju Stasiun Rangkasbitung untuk berganti menggunakan KRL. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman yang memerlukan transit terlebih dahulu di Stasiun Tanah Abang, dan berjalan kaki ke Stasiun LRT Dukuh Atas untuk pergi Stasiun KCIC Halim.

    “Ini memudahkan, karena sebenarnya tidak perlu ke luar dari area stasiun tinggal pindah-pindah aja. Jadi sangat memudahkan, ga usah pake transportasi yang lain,” katanya.

    Selain Syifa, Pemudik asal Cibitung, Bekasi, Anjar turut menyampaikan hal serupa. Dirinya yang melakukan mudik menggunakan Whoosh bersama istri dan satu anaknya menyatakan bahwa dengan adanya integrasi kereta ini membuat perjalanan lebih efektif dan mudah.

    “Karena kita dari Cibitung, akses dari Bekasi Timur sampai sini, kita transitnya ga perlu susah, ga kehujanan, ga perlu naik akomodasi lain, dan lebih murah juga,” ujarnya.

    Selanjutnya, Pemudik Akbar menyatakan dirinya sudah beberapa kali menggunakan Whoosh, dan dengan adanya integrasi moda kereta ini membuat biaya untuk mudik menjadi lebih terjangkau.

    “Tidak perlu bawa kendaraan yang harus menginap di sini. Jadi tinggal dari rumah, bisa langsung naik LRT terus langsung ke Stasiun Halim,” katanya.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Sumber : Antara

  • Daftar 102 Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Surabaya, Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    Daftar 102 Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Surabaya, Senin 31 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak daftar 102 lokasi shalat Idul Fitri di Surabaya yang digelar PP Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan, 1 Syawal 1446 H yang merupakan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Dengan demikian, warga Muhammadiyah dapat melaksanakan shalat Id pada Senin mendatang.

    Untuk memfasilitasi umat muslim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya telah menyiapkan 102 lokasi shalat Id di Kota Surabaya.

    Beberapa di antaranya di Jl. Makam Peneleh 37 (Depan Masjid Bahagia) atau Halaman Masjid An Nuur Warugunung.

    Berikut daftar 102 lokasi shalat Idul Fitri di Surabaya yang digelar PP Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025, dikutip dari klikmu.co.

    1. Lokasi: Makam Peneleh 37 (Depan Masjid Bahagia)    
    Khatib: Ust. Misbahul Munir, S.Pd.I.

    2. Lokasi: Lapangan Cendana, Jl. Kombes Pol M. Duryat
    Khatib: Ust. Imam Abdillah

    3. Lokasi: Jl. Blauran (Depan Empire)
    Khatib: Ust. Asmuni, S.Th.I., M.Pd.I., M.Si.

    4. Lokasi: Jl. Bulaksari Masjid Surabaya
    Khatib: st. Arip Adam S.Pd.

    5. Lokasi: Jl. Wonosari Wetan Baru Gang XI
    Khatib: Ust. Drs. H. Imam Subari

    6. Lokasi: Jl. Dr. Soetomo (Taman Persahabatan Korea)
    Khatib: Ust. Najih Prasetyo S.H.I., M.H

    7. Lokasi: Jl. Kedungdoro Sisi Timur dan Sisi Barat (Depan RMI)
    Khatib: Ust. Drs. H. Luqmanto

    8. Lokasi: Lap. Futsal, Jl. Ubi 1
    Khatib: Ust. M. Syaikhul Islam, M.H.I.

    9. Lokasi: Jl Raya Ketintang 45
    Khatib: Ust. Nur Rasyid Burhan, SE.

    10. Lokasi: Lapangan waduk kedurus (Kedurus Dukuh Gang I)
    Khatib: Ust. Dr. Mohammad Ikhwanudin, S.H.I., M.H.I.

    11. Lokasi: Tanah lapang Perum GSI blok. Z, AA/EE,RR
    Khatib: Ust. Akhwan Hamid, S.Pd., M.Pd.I.

    12. Lokasi: Halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah Karangpilang
    Khatib: Ust. Drs. Khoirul Fatihin, M.Pd.I.

    13. Lokasi: Lapangan sepak bola Kebraon
    Khatib: Ust. Muhammad Zaini Al Abror, S.Pd.I.

    14. Lokasi: Lapangan sepak bola Karangpilang
    Khatib: Ust. Sunarko, S.Ag., M.Si.

    15. Lokasi: Halaman Masjid An Nuur Warugunung
    Khatib: Ust. Dino

    16. Lokasi: Halaman TK At-Taqwa (Jl. Banjar Sugihan I)
    Khatib: Ust. Amang Muazam, M.Pd.I

    17. Lokasi: Hal. Masjid Al Ittihad  (Jl. Manukan Kulon 1)
    Khatib: Ust. Luqman Hariyanto, S.Th.I.

    18. Lokasi: Halaman Masjid Sabilillah (Jl. Manukan Subur I)
    Khatib: Ust. Wafir Hasanudin, S.Pd.I., M.Pd.

    19. Lokasi: Halaman MI Muh 23 (Jl. Buntaran 156)
    Khatib: Ust. Drs. Najib Sulhan, MA.

    20. Lokasi: Depan Masjid Raden Patah (Jl. Raya Balongsari Tama Selatan)
    Khatib: Ust. Moh. Syahrul Mukarrom, S.Ag., MSI.

    21. Lokasi: Parkir Lapangan Hokky
    Khatib: Ust. H. Mariadi, S.Kep.Ns.

    22. Lokasi: Jl. Kalimantan
    Khatib: Ust. Drs. H. Sholeh Az Zuhri, M.Si.

    23. Lokasi: Halaman Lapangan Suryanaga (Atlas)
    Khatib: Ust. Drs. Hasanudin, M.Ag.

    24. Lokasi: Halaman Parkir Samsat Manyar Kertoarjo
    Khatib: Ust. Lukman Nuryadin, S.Pd.

    25. Lokasi: Masjid Asy Syuroo Jl. Gubeng Kertajaya XI    
    Khatib: Ust. H. Imanan

    26. Lokasi: Jl. Raya Pengampon Surabaya
    Khatib: Ust. H. Hari Purnomo, S.KM.

    27. Lokasi: Jl. Kebalen Timur Surabaya
    Khatib: Ust. Muhammad Ain, M.Pd.I.

    28. Lokasi: Jl. Raya Kapasan 73-75
    Khatib: Ust. Drs. Ahmad Barir, M.Si.

    29. Lokasi: Jl. Sidoyoso Gg. 5
    Khatib: Ust. H. Imam Wahyudi, S.Th I.

    30. Lokasi: Halaman SD Muh 26 Surabaya (Jl. KH. Ahmad Dahlan No.2)
    Khatib: Ust. Dhiya’ul Muflikhin, LC

    31. Lokasi: Halaman Sekolah Alam Insan Mulia
    Khatib: Ust. Dr. H. M.Sulthon Amin, M.M.

    32. Lokasi: Halaman Parkir RS Primear
    Khatib: Ust. Dikky Syadqomullah, M.Hes.

    33. Lokasi: Lapangan Basket Sentra Wisata Kuliner (SWK) Semolowaru    
    Khatib: Ust. Drs. Ec. H. Suherman Rosyidi, M.Com

    34. Lokasi: Lap Parkir KONI
    Khatib: Ust. Prof. Agus Purwanto

    35. Lokasi: Lapangan olah raga Dupak Bangunsari
    Khatib: Ust. Dr. Mulyono Redjosari, M.Si.

    36. Lokasi: Lapangan Parkir Depo Bangunan Rajawali
    Khatib: Ust. Rosyidul Arifibillah, S.Pi,. S.Pd.I.

    37. Lokasi: Halaman parkir hotel Antariksa
    Khatib: Ust. Mukhlish Budi Kurniawan, S.Si., MT.

    38. Lokasi: Depan Masjid Al Islam (Jl. Tambak Asri 204)
    Khatib: Ust. Furqon Abidin, S.Hi.

    39. Lokasi: Jl. Rembang selatan 87 – 107
    Khatib: Ust. Fery Yudi Antonis, M.Pd.I

    40. Lokasi: Jln. Pahlawan depan kantor Gubernur
    Khatib: Ust. Dr. Arfan Mu’ammar, M.Pd

    41. Lokasi: Sepanjang Jl. Demak Barat
    Khatib: Ust. Musa Abdullah

    42. Lokasi: Sepanjang Jl. Jatisari
    Khatib: Ust. Hafiz El Hudaefie, MA.

    43. Lokasi: Sepanjang Jalan Raya Dupak
    Khatib: Ust. Halim Mustafa Kamal, SH

    44. Lokasi: Jl. Raya Platuk Donomulyo (Kali Tebu)
    Khatib: Ust. Drs. H. Muhammad Nawawi, M.Si.

    45. Lokasi: Depan PT USFI Di Bawahnya Jembatan Layang Kedung Cuwek
    Khatib: Ust. H. Achmad Punari, S.Sos., M.Si.

    46. Lokasi: Halaman Depan Masjid At-Taqwa Perintis
    Khatib: Ust. MH. Fatkhurrahman, S.Pd.

    47. Lokasi: Halaman Depan Masjid Al-Mukminun (Jl. Bulak Banteng Wetan XIV No. 1-3)
    Khatib: Ust. M. Khoirul Anam, S.Th.I., M.Pd.I

    48. Lokasi: Depan Kelurahan Sidotopo Wetan (Jl. Sidotopo Wetan)
    Khatib: Ust. Fimas Al Jufri, M.Pd.

    49. Lokasi: Depan Toko Sakinah Sebelum Loket Suramadu
    Khatib: Ust. Drs. H. Moch Shohib, M.Pd.

    50. Lokasi: Lapangan Taman Galaxy
    Khatib: Ust. Zainuddin bin Bahrun, M.Ag

    51. Lokasi: Halaman Ruko City Nine
    Khatib: Ust. Akhmad Rijal Tawakal, S.Ag

    52. Lokasi: Jl. Meer Kalijudan
    Khatib: Ust. Alif Jatmiko, M.P.Hi.

    53. Lokasi: Halaman Kampus UM Surabaya
    Khatib: Ust. Muhammad Fahmi Aziz, M.H

    54. Lokasi: Jl. Raya Kenjeran (Samping Masjid Baiturrahman)
    Khatib: Ust. Fajrul Islam Ats-Tsauri, M.Hi., M.Ag

    55. Lokasi: Lapangan RT 7, RW 9 Pondok Benowo Indah    
    Khatib: Ust. Maksum Suyitno, S.Ag., M.Ag.

    56. Lokasi: Lapangan Sepak Bola kelurahan Pakal Jl. Pakal AMD
    Khatib: Ust. H. Muhammad Arifin, M.Ag.

    57. Lokasi: Halaman Sentra Pasar Raci, Jl.Raya Raci
    Khatib: Ust. Drs. KH. Marsono Adnan

    58. Lokasi: Halaman Masjid Al-Islamiyah Ds. Sumberlanggeng
    Khatib: Ust. Zunahar SH.I

    59. Lokasi: Halaman  Masjid Al Mustofa
    Khatib: Ust. Drs. Ishak, M.Pd.I.

    60. Lokasi: Halaman SD Muhammadiyah 9
    Khatib: Ust. Nafi’udin, S.HI., M.Pd.I.

    61. Lokasi: Halaman Kecamatan Bulak
    Khatib: Ust. Hazard Hanafi, M.Pd.

    62. Lokasi: Halaman Masjid Al Kahfi    
    Khatib: Ust. Nardi, S.Th.I., M.Pd

    63. Lokasi: Halaman Masjid Al Furqon
    Khatib: Ust. Adi Pramono S.Th.I.

    64. Lokasi: Halaman Masjid Al-Ghariib (Jl. Tambak Osowilangon)
    Khatib: Ust. Abd. Aziz, S.Ag.

    65. Lokasi: Halaman Weta Toserba
    Khatib: Ust. Dr. H. Suli Daim, M.M.

    66. Lokasi: Lapangan RT 01 RW 01 Gg Arjuna
    Khatib: Ust. M. Muzayyin Mahmud, M. Pd

    67. Lokasi: Halaman Kecamatan Wiyung
    Khatib: Ust. Khairan Yusuf, M.Pd.

    68. Lokasi: Halaman Masjid Al Fajr. Jl. Dukuh Pakis II No. 152-153    
    Khatib: Ust. Suri Marzuki

    69. Lokasi: Halaman Masjid Al Qolam
    Khatib: Ust. M. Al Hakim Danurwindo, MM

    70. Lokasi: Frontage JX
    Khatib: Ust. Nurul Huda, M.Pd.I

    71. Lokasi: Halaman Masjid Al Muttaqin Jl. Jemur Gayungan II No. 14
    Khatib: Ust. H. Imron Thohir, M.Pd.I.

    72. Lokasi: Jl. Dukuh Kupang No.1 (Depan Kantor Kelurahan Putat Jaya)
    Khatib: Ust. Dr. Mulyono bin Najamuddin, M.Pd.I.

    73. Lokasi: Sekitar Masjid Nurul Islam Banyu Urip Kidul VI No. 66    
    Khatib: Ust. Drs. H. Mohammad Lutfi

    74. Lokasi: Sepanjang Jl. Bromo
    Khatib: Ust. Drs. H. Zawawi Hamid, M.Pd.I.

    75. Lokasi: Halaman Masjid Al-Muttaqien Jl.Pakis Gunung I, Blok.C / 83
    Khatib: Ust. Ardiyansah M.Pd,I

    76. Lokasi: Lapangan Balai RW 4, Pakis Gunung
    Khatib: Ust. Ust. Faris Naufal Rasyid

    77. Lokasi: Halaman Masjid Al Iman Jl. Petemon Sidomulyo I / 26    
    Khatib: Ust. Ir. H. Bangun Samodra

    78. Lokasi: Ruas Jalan Pagesangan Gg I
    Khatib: Ust. Drs. H. Abdul Syukur Hasan, SH., M.Hum

    79. Lokasi: Area Masjid Al Anwar (Jl. Medokan Asri MA II No.10 Blok 0)
    Khatib: Ust. Drs. Kusbandi, M.Pd.I.

    80. Lokasi: Jl. Raya Wonorejo Indah Timur (sebelah Masjid Baiturrohman)
    Khatib: Ust. Aksar Wiyono, S.Th.I., S.Pd.I., M.Pd.I.    

    81. Lokasi: Halaman Balai RW 4 Simomulyo Baru
    Khatib: Ust. Dr. H. Ridwan Zaenal

    82. Lokasi: Jl. Simorejo Sari B-8
    Khatib: Ust. Mukhlisin

    83. Lokasi: Jl. Simo Kalangan (sisi utara depan Indomaret)
    Khatib: Ust. Drs. Moh. Syaiful

    84. Lokasi: Jl. Simorejo 3
    Khatib: Ust. Dr. Musta’in El Mandiri, LC., M.Th.I.

    85. Lokasi: Halaman Alfamidi Super Jalan Manukan Tama
    Khatib: Ust. Choiruddin, M.Ag

    86. Lokasi: Jl Raya Sambikerep  Indah (depan Perum PT HAKA)
    Khatib: Ust. Muhammad Zamrony, S.Pd., P.Ma

    87. Lokasi: Lapangan Olahraga Bringin – Depan Kantor Kecamatan Sambikerep
    Khatib: Ust. M. Adenin, M.Pd

    88. Lokasi: Gelora 10 November, Jl. Tambaksari
    Khatib: Ust. Drs. H. Subai Mustalim M.Pd.I

    89. Lokasi: Jl. Raya Kedung Cowek (Depan Masjid Said Al-Hikmah)
    Khatib: Ust. Syahroni Nur Wachid W, A.Ma

    90. Lokasi: Jl. Tambak Segaran 54-56
    Khatib: Ust. Muhammad Idris, M.Pd.I.

    91. Lokasi: Jl. Kanser
    Khatib: Ust. H. Masyhad Bahri

    92. Lokasi: Jl. Karang Asem
    Khatib: Ust. Jauhar Fuadi H. E.

    93. Lokasi: Halaman Parkir Masjid Al Qohhar
    Khatib: Ust. Drs. Qodirun Abdurohim

    94. Lokasi: Depan Masjid Bahrul Ulum Basyalam
    Khatib: Ust. Drs. Bambang Sugiyanto

    95. Lokasi: Halaman Masjid At Taqwa, Jl. Raya Sumurwelut
    Khatib: Ust. Ir. Tofiq Al-Amsyari

    96. Lokasi: Halaman Masjid Al Wahda, Dukuh Bendungan
    Khatib: Ust. Drs. H. M. Zayin Chudlori, M.Ag

    97. Lokasi: Lapangan Flores
    Khatib: Ust. Dr. Zainuddin, MZ

    98. Lokasi: Makam Ngagel    
    Khatib: Ust. Dr. M. Fazlurrahman Hadi, LC., M.Pd.I

    99. Lokasi: Halaman SMPM 5, Jl. Pucang Adi
    Khatib: Ust. H. Alim Nur Shodiq, M.Pd.I

    100. Lokasi: Terminal Bratang
    Khatib: Ust. Yasri, M.Pd.I.

    101. Lokasi: Jl. K. H. Zamhuri Lajur Selatan Pasar Pahing    
    Khatib: Ust. Dzanur Ro’in, M.Pd.I.

    102. Lokasi: Halaman Masjid Iqro’ Jl. Kyai Satari 4/43, Rungkut Menanggal
    Khatib: Ust. Sikin Abu Roja

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Mengenal Lumpia Duleg, Makanan Khas Klaten yang Unik dan Langka

    Mengenal Lumpia Duleg, Makanan Khas Klaten yang Unik dan Langka

    Liputan6.com, Klaten – Lumpia duleg adalah salah satu jajanan tradisional khas Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki bentuk mini mirip sosis. Makanan ini dikenal dengan isian taoge dan cara penyajiannya yang dicocol ke dalam saus atau sambal hijau.

    Meski bentuknya kecil, lumpia duleg memiliki cita rasa yang khas dan membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan. Keberadaannya kini mulai langka, menjadikan lumpia duleg sebagai salah satu kuliner yang patut dilestarikan.

    Mengutip dari laman jatengprov, lumpia duleg pertama kali diperkenalkan oleh Karto Purno, seorang warga Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Ia memodifikasi lumpia Semarang yang berukuran besar menjadi lebih kecil dan terjangkau.

    Nama duleg sendiri berasal dari cara menyantapnya, yaitu dengan mencelupkan lumpia ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang. Lumpia ini juga sering disebut sebagai sosis duleg atau sosis lompya karena bentuknya yang mirip sosis mini.

    Lumpia duleg memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari lumpia pada umumnya. Pertama, ukurannya yang mini, membuatnya mudah disantap dalam sekali gigit.

    Kedua, isiannya yang sederhana, yaitu taoge, memberikan tekstur renyah yang khas. Ketiga, lumpia duleg disajikan dengan saus atau sambal hijau yang menambah kelezatan rasanya.

    Bahan utama pembuatan lumpia duleg adalah pati onggok, yaitu pati yang dihasilkan dari saripati pohon aren. Pati onggok direndam selama sehari semalam sebelum disaring dan dicampur dengan tepung terigu.

    Adonan ini kemudian dibumbui dengan bawang, garam, dan merica. Untuk isiannya, awalnya lumpia duleg menggunakan pepaya muda, namun kini diganti dengan taoge yang lebih mudah didapat dan memberikan tekstur yang renyah.

    Setelah adonan dan isian siap, lumpia dibentuk seperti sosis mini dan digoreng hingga matang. Lumpia duleg biasanya disantap dengan dicocol ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang.

    Saus ini memberikan rasa manis dan gurih yang melengkapi kelezatan lumpia. Selain itu, lumpia duleg juga bisa disajikan dengan sambal hijau untuk menambah cita rasa pedas.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kronologi terungkapnya kasus peredaran uang palsu di Agen Bank Brilink di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    Kejadian berlangsung Jumat (21/3/2025) sore.

    Pelaku yang akhirnya ditangkap berjumlah tiga orang dari berbagai daerah.

    Terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan dari pemilik toko agen Brilink.

    Ps Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Muhammad Sulistiawan mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan kejadian bermula pukul 15.13 WIB di Agen BRILink toko Adib milik Robiatul Adawiyah di Dukuh/Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    “Saat itu, kejadian terjadi setelah shalat ashar,” kata Sulis, Minggu (23/3/2025).

    Sulis mengatakan, kejadian berawal pelaku mendatangi Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah dengan mengendarai Toyota Agya putih dengan nomor polisi  E 1089 DY.

    Pelaku kemudian melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 1 juta.

    Setelah Selesai melakukan transaksi orang tersebut meninggalkan Brilink menuju ke arah selatan. 

    “Namun saksi Robiatul merasa curiga dengan uang tersebut kemudian meminta tolong kepada saksi Adib, suami dari Robiatul, ke BRI unit Karangrejo,” kata dia.

    Dia menuturkan, saksi Adib diminta istrinya datang ke kantor BRI Karangrejo, untuk mengecek keaslian uang dari pelaku.

    Setelah dicek, sebagian besar uang itu ternyata palsu.

    “Dari 10 lembar Rp 100 ribu, hanya ada satu yang asli, sisanya palsu semua,” ucap dia.

    Ia mengatakan saat melakukan proses pengecekan, pelaku yang melakukan transaksi tarik tunai di Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah datang ke kantor BRI Karangrejo.

    Diketahui, pelaku juga melakukan transaksi di kantor Bank BRI Karangrejo. 

    Kemudian saksi Robiatul memberhentikan mobil tersebut dan melaporkan kepada satpam BRI Karangrejo.

    “Setelah mobil diberhentikan, dilakukan pengecekan terhadap uang tersebut dan ternyata benar uang tersebut dinyatakan palsu oleh petugas Bank BRI Unit Karangrejo, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Karanganyar,” ungkap dia.

    Sulis menjelaskan ada tiga orang yang berhasil diciduk polisi atas kasus peredaran uang palsu itu.

    Sulis membeberkan identitas tiga pelaku peredaran upal di Kabupaten Karanganyar.

    Masing-masing identitas tersangka yaitu TW alias Iwan (37) warga Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, IW alias Ika (29) warga Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, dan N alias Nur alias NCA (25), warga Kelurahan Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

    “Pasal yang menjerat mereka yaitu pasal 36 ayat (3) jo Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 55 ayat (1) KUHP, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 50 miliar,” kata dia. 
    (TribunSolo.com)

  • MRT Beri Tarif Khusus Cuma Rp234 Besok, Cek Syarat & Ketentuannya!

    MRT Beri Tarif Khusus Cuma Rp234 Besok, Cek Syarat & Ketentuannya!

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan tarif khusus Rp234 seharian dalam rangka Hari MRT 2025 pada Senin (24/3/2025). 

    Berdasarkan pengumuman resmi MRT, promo tarif spesial ini dapat dinikmati dengan melakukan pembelian tiket QR di aplikasi MyMRTJ atau Kredivo. Periode program hanya berlangsung pada 24 Maret 2025. 

    “Program berlaku untuk pembelian tiket perjalanan MRT menggunakan metode pembayaran dengan blu by BCA, Gopay, AstraPay dan Kredivo melalui Aplikasi MyMRTJ,” tulis pengumuman MRT, dikutip minggu (23/3/2025). 

    Promo berlaku satu kali untuk satu pengguna pada hari tersebut. Adapun, kuota promo yang disediakan terbatas. 

    Untuk diketahui, MRT Jakarta merupakan moda transportasi cepat yang menghubungkan kawasan selatan dan pusat Jakarta melalui jalur Lebak Bulus–Bundaran HI dengan panjang sekitar 16 km dan 13 stasiun, yang terdiri atas 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. 

    Rute ini dimulai dari Stasiun Lebak Bulus dan berakhir di Stasiun Bundaran HI, melewati stasiun-stasiun penting seperti Blok M BCA, ASEAN, Senayan, Istora Mandiri, dan Dukuh Atas BNI. 

    Tarif MRT Jakarta bervariasi tergantung jarak tempuh, berkisar antara Rp3.000 hingga Rp14.000 per perjalanan, dengan metode pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, QR code, atau tiket perjalanan tunggal (SJT). 

    MRT Jakarta beroperasi setiap hari dengan jam layanan mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB pada hari kerja dan 06.00 hingga 24.00 WIB pada akhir pekan serta hari libur, dengan frekuensi kedatangan kereta setiap 5-10 menit sekali. 

  • Pelaku Pembunuhan di Bantul Bersihkan Jenazah, Masukkan ke Trash Bag, dan Bawa Mayat ke Rumah Ortu – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan di Bantul Bersihkan Jenazah, Masukkan ke Trash Bag, dan Bawa Mayat ke Rumah Ortu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Bantul mengungkap upaya pelaku, Muhammad Rafy Ramadhan (24), untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

    Setelah membunuh kekasihnya, Enggal Dika Puspia (23), pada September 2024, Rafy membersihkan jenazah, memasukkannya ke dalam trash bag, dan membawa mayat tersebut ke rumah orang tuanya di Padukuhan Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul.

    Awal Terungkapnya Kasus

    Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui adanya kasus pembunuhan ini. 

    Ia baru tersadar setelah diminta polisi datang ke rumah orang tua Rafy pada Kamis (20/3/2025).

    “Saya pikir ini kasus narkoba karena polisi memasang garis polisi di halaman rumah. Ternyata, Rafy disuruh membongkar isi tiga trash bag dan dua koper besar,” kata Edy saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/3/2025).

    Proses Penemuan Kerangka

    Edy menceritakan, polisi meminta Rafy memilah isi trash bag dan koper tersebut.

    Di dalamnya, ditemukan kerangka manusia yang masih utuh. 

    “Tulang itu disusun rapi, dari tengkorak sampai ujung kaki. Tidak ada bau menyengat karena sudah dibersihkan,” ujarnya.

    Kerangka tersebut kemudian dibawa oleh tim Dokkes Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Menurut Edy, tulang itu sempat disimpan di jok motor milik korban sebelum akhirnya dibawa ke rumah orang tua Rafy.

    Upaya Pelaku Menghilangkan Jejak

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rafy membunuh Enggal Dika Puspia di sebuah kamar kos di Kalurahan Sabdodadi, Bantul, pada 25 September 2024.

    Setelah membunuh korban dengan cara mencekik, Rafy membersihkan jenazah dan menyimpannya di kamar kosnya.

    Namun, setelah dua minggu, bau menyengat mulai tercium.

    Rafy pun memindahkan jenazah ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman. 

    Pada 7 Desember 2024, ia menemukan jenazah korban sudah menjadi kerangka.

    Rafy kemudian memasukkannya ke dalam trash bag berlapis dan koper, lalu membawanya ke sebuah penginapan di Kaliurang, Sleman, untuk dibersihkan kembali.

    Setelah itu, Rafy membawa kerangka tersebut ke rumah orang tuanya di Bantul.

    Ia juga membakar beberapa barang milik korban, seperti selimut, pakaian, dan pernak-pernik, untuk menghilangkan jejak.

    Pelaku Tenang Saat Diperiksa

    Edy mengungkapkan, Rafy terlihat tenang saat diperiksa polisi. “Dia tidak grogi sama sekali. Padahal, ini kasus besar,” ujarnya.

    Rafy diketahui berasal dari keluarga terpandang dan berkecukupan. Kakeknya pernah menjadi pejabat pemerintah kalurahan di Bantul.

    Namun, orang tua Rafy telah bercerai, dan ia tinggal bersama ibunya di Sabdodadi sebelum akhirnya kembali ke rumah ayahnya di Gading Lumbung.

    Motif Masih Diselidiki

    Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku.”

    Kasus ini terungkap setelah warga melaporkan kecurigaan mereka karena korban sudah lama tidak terlihat, sementara motornya digunakan oleh Rafy.

    Kini, Rafy ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.

    Dampak pada Warga Sekitar

    Kasus ini menimbulkan shock di kalangan warga Gading Lumbung. Edy mengaku, banyak warga yang tidak menyangka Rafy bisa melakukan tindakan keji seperti itu.

    “Keluarga Rafy dikenal baik dan terpandang. Ini benar-benar di luar dugaan,” ujarnya.

    Sementara itu, keluarga korban dan pelaku masih berusaha memproses kejadian tragis ini. Masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi Enggal Dika Puspia, korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi mengerikan ini.

  • Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Liputan6.com, Kebumen – Desa Wisata Grenggeng terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa wisata ini menawarkan ragam wisata dan festival yang tak akan membuat pengunjung bosan.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Grenggeng terbentuk pada 16 Agustus 1924. Dengan luas 440 hektare, desa ini memiliki kontur dataran rendah dan perbukitan.

    Desa Wisata Grenggeng mudah diakses melalui jalan nasional. Letaknya sekitar 25 km di sebelah barat pusat Kabupaten Kebumen dan dekat dengan Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong.

    Berikut pilihan wisata yang bisa dinikmati di Desa Wisata Grenggeng Kebumen:

    1. Wisata edukasi membuat anyaman dari daun pandan


    Desa Wisata Grenggeng menawarkan pilihan wisata edukasi berupa pelatihan membuat kerajinan anyaman pandan. Wisata ini bisa ditemukan di Sekretariat Kelompok Tani Hutan Margot Rahayu di Dukuh Sutono.

    Galeri ini buka pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat anyaman pandan dan membeli produk-produk buatan para perajinnya.

    Adapun pelatihan membuat anyaman pandan biasanya berlangsung selama tiga jam. Tak hanya mendapat ilmu dan pengalaman, peserta juga akan mendapatkan suvenir anyaman pandan.

    2. Wisata religi ke Makam Syekh Baribin


    Tak jauh dari wisata edukasi anyaman pandan, terdapat destinasi wisata religi di Desa Wisata Grenggeng. Adalah makam Syekh Baribin yang terletak di Dukuh Setana Kunci.

    Makam ini berada di puncak Gunung Grenggeng, sehingga terasa tenang dan sejuk. Akses menuju makam pun cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun ojek motor yang tersedia di sekitar area makam.

    Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati tangga sepanjang 100 meter dengan total 99 anak tangga. Pengunjung melewati tangga tersebut dengan melepas alas kaki.

    Konon, destinasi wisata religi ini mulai dikenal setelah diidentifikasi dan dibuka oleh Patih Donoharjo IV dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat bersama Pangeran Diponegoro. Peristiwa itu terjadi pada masa Perang Jawa (1825-1830).

    3. Festival tahunan Grebeg Syura Syekh Baribin

    Desa Wisata Gerenggeng juga rutin menyelenggarakan Festival Grebeg Syura Syekh Baribin. Festival tahunan ini diadakan untuk memperingati malam tahun baru Islam.

    Festival ini menampilkan berbagai seni tradisional, seperti kirab tumpeng, robbyeong, doa bersama, dan santunan untuk anak-anak kurang beruntung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional abid yang melibatkan atraksi dengan api.

    4. Pasar tradisional dan industri kreatif


    Desa Wisata Grenggeng juga memiliki pasar tradisional bernama Pasar Gemit. Pasar ini mempertahankan nuansa tempo dulu dengan lapak, wadah makan, dan pakaian pedagang yang khas.

    Selain itu, ada pusat pembuatan perkakas dengan alat-alat modern. Ada juga produksi bahan pangan, seperti tempe dan jajanan tradisional, yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

    5. Wisata sejarah di bangunan peninggalan masa lampau

    Terakhir, ada pilihan destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Grenggeng. Pengunjung bisa mampir ke Taman Makam Pahlawan Sutan Negara dan Tugu Peringatan perjuangan kemerdekaan untuk mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penulis: Resla

  • Sosok Muhammad Rafy, Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, Berasal dari Keluarga Terpandang – Halaman all

    Sosok Muhammad Rafy, Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, Berasal dari Keluarga Terpandang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok dari Muhammad Rafy Ramadhan, pemuda yang bunuh lalu simpan mayat pacarnya hingga jadi kerangka di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Rafy diketahui lahir pada 2001, kini masih berusia 24 tahun.

    Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.

    Sedangkan korban pembunuhan bernama  Enggal Dika Puspita.

    Perempuan berumur 23 tahun itu, tercatat sebagai warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

    Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, membeberkan latar belakang keluarga Rafy.

    Pelaku berasal dari keluarga terpandang di lingkungannya.

    Kakek Rafy merupakan mantan pejabat pemerintah kalurahan di Kabupaten Bantul.

    Dari segi ekonomi, keluarga pelaku bisa dibilang berkecukupan.

    “Secara ekonomi, mereka juga hidup berkecukupan karena orang tua MRR itu buka usaha. Enggak jauh lah dari rumahnya,” kata Edy, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (22/3/2025).

    Edy melanjutkan, ayah dan ibu Rafy cerai beberapa waktu lalu.

    Pelaku kemudian ikut ibunya tinggal di rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian pembunuhan.

    “Jadi ayahnya di sini dan memang asli sini. Terus ibunya, tetangga kampung sebelah. Setelah cerai dan mereka pisah,” tandasnya.

    Utomo (65), tetangga Rafy menyebut, pelaku dan ibunya memiliki kepribadian tertutup.

    Rafy tinggal di kontrakan sudah sekitar satu tahun.

    Saat bertemu, pelaku hanya sebatas bertegur sapa.

    “Ya pelaku itu kalau ketemu sama saya juga jarang sapa-sapa.”

    “Kalau ketemu ya cuma ketemu pas lewat di jalanan depan rumah itu aja,” ucap dia.

    Terbongkarnya kasus ini bermula saat keluarga korban melaporkan hilangnya Enggal.

    Korban diketahui tidak diketahui keberadaannya selama 6 bulan terakhir.

    Beredar informasi, Enggal tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri, Rafy.

    Polisi lantas mendatangi pelaku dan akhirnya ditemukan kerangka dari korban.

    “Jenazah korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025) pukul 18.00 WIB, usai jajaran Polsek Bantul dan Polres Bantul mendapat laporan terkait dugaan pembunuhan,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, dikutip dari TribunJogja.com.

    Petugas langsung mengamankan Rafy guna dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti turut dibawa polisi.

    Hasilnya, Rafy mengakui telah membunuh pacarnya sendiri pada tanggal 25 September 2024, sekira pukul 09.00 WIB di kos.

    Pelaku mencekik korban hingga tewas.

    Setelah membunuh korban, MR membiarkan jasadnya di dalam kamar kos, hanya ditutupi mantel.

    Seiring waktu, jasad tersebut, membusuk hingga tersisa tulang belulang.

    AKP Jeffry mengatakan, motif pembunuhan dipicu masalah sepele.

    Pelaku dan korban terlibat keributan gara-gara bakso gosong.

    “Korban sedang menggoreng bakso namun ditinggal menyapu ruangan, di saat yang sama, tersangka sedang mencuci piring. Namun, bakso yang digoreng gosong,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Korban lalu memarahi pelaku dan sempat memukulnya dengan sapu sebanyak 5 kali.

    Perlakukan korban membuat pelaku tersulut emosinya.

    Ia mencekik korban hingga akhirnya tewas.

    Polisi sementara dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Tapi masih pemeriksaan ya, bisa saja ditemukan unsur pidana lainnya,” tutup AKP Jeffry.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Kasus Pembunuhan di Sabdodadi Bantul

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Kandang Ternak di Todanan Blora Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Diduga Korsleting Listrik 

    Kandang Ternak di Todanan Blora Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Diduga Korsleting Listrik 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Tapelan, Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (22/3/2025) dini hari.

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 00.15 WIB.

    “Rumah yang terbakar milik warga setempat atas nama Warji,” katanya, kepada Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan kronologi kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang berada di warung melihat api menjulang tinggi dari lokasi rumah yang terbakar.

    “Kemudian melihat hal itu, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api.”

    “Karena nyala api semakin membesar dan warga kesulitan mendapatkan air sehingga api tidak dapat dipadamkan,” jelasnya.

    Kemudian, warga melaporkan kejadian itu ke kepala desa, selanjutnya kepala desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Todanan dan Tim Damkar. 

    “Setelah mendapat laporan itu, langsung saya terjunkan tim damkar dari Pos Ngawen untuk membantu memadamkan api. Lalu api dapat dipadamkan sekira 1 jam kemudian,” terangnya.

    Adapun rumah yang terbakar adalah rumah kayu berbentuk limas dengan ukuran 12 m x 9 m.

    “Rumah saat terbakar dalam keadaan kosong yang sehari-harinya digunakan untuk kandang kambing dan digunakan untuk menyimpan pakan ternak jerami kering.”

    “Kambing yang ada di kandang berhasil diselamatkan,” terangnya.

    Adapun untuk penyebab kebakaran, diduga dari korsleting listrik. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian hingga Rp 30 juta.

    “Satu rumah yang digunakan untuk kandan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa, kerugian materil mencapai Rp 30 juta,” paparnya.(Iqs)