Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Transportasi Jakarta (
Transjakarta
) memperpanjang jam operasional Transjakarta untuk rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah, dari semula pukul 05.00- 22.00 WIB menjadi hingga pukul 23.59 WIB.
“Kebijakan ini berlaku mulai 28 Maret 2025-30 Maret 2025 untuk
arus mudik
dan 2 April 2025-7 April 2025 untuk arus balik,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dilansir dari
Antara
, Jumat (28/3/2025).
Ayu mengatakan, perpanjangan jam operasional itu diberlakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen-Blok M) dan rute 6H (Senen-Lebak Bulus).
Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang).
Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen, yakni 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen-Lebak Bulus), rute 12B (Pluit-Senen), rute 14B (Tanjung Priok-Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).
Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit, yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung- Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia), dan 6M (Stasiun Manggarai-Blok M).
Lalu, menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama-Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang-Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang).
Terakhir, rute yang melintasi pelabuhan Tanjung Priok, yakni 10C (Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung Priok) yang difungsikan sebagai layanan shuttle (antar jemput) dari terminal Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok selama masa mudik dan arus balik lebaran.
Ayu menambahkan, Transjakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (AMARI) dari Terminal Pulogebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
Pembukaan rute ini mulai aktif pada 2-7 April 2025 dengan waktu operasional pukul 00.00-05.00 WIB untuk mendukung arus balik masyarakat dari kampung halaman.
Adapun sejumlah rute dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal lainnya, yakni EID 1 (Pulo Gebang – Senen), EID 2 (Pulo Gebang – Tanjung Priok), EID 3 (Pulo Gebang – Kampung Rambutan), EID 4 (Pulo Gebang – Pasar Minggu), dan EID 5 (Pulo Gebang – Kalideres).
“Pelanggan juga tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta pada koridor-koridor utama yang melayani 24 jam,” kata Ayu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Dukuh
-

Daftar 102 Lokasi Shalat Idul Fitri Muhammadiyah di Surabaya, Senin 31 Maret 2025 – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Simak daftar 102 lokasi shalat Idul Fitri di Surabaya yang digelar PP Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan, 1 Syawal 1446 H yang merupakan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Dengan demikian, warga Muhammadiyah dapat melaksanakan shalat Id pada Senin mendatang.
Untuk memfasilitasi umat muslim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya telah menyiapkan 102 lokasi shalat Id di Kota Surabaya.
Beberapa di antaranya di Jl. Makam Peneleh 37 (Depan Masjid Bahagia) atau Halaman Masjid An Nuur Warugunung.
Berikut daftar 102 lokasi shalat Idul Fitri di Surabaya yang digelar PP Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025, dikutip dari klikmu.co.
1. Lokasi: Makam Peneleh 37 (Depan Masjid Bahagia)
Khatib: Ust. Misbahul Munir, S.Pd.I.2. Lokasi: Lapangan Cendana, Jl. Kombes Pol M. Duryat
Khatib: Ust. Imam Abdillah3. Lokasi: Jl. Blauran (Depan Empire)
Khatib: Ust. Asmuni, S.Th.I., M.Pd.I., M.Si.4. Lokasi: Jl. Bulaksari Masjid Surabaya
Khatib: st. Arip Adam S.Pd.5. Lokasi: Jl. Wonosari Wetan Baru Gang XI
Khatib: Ust. Drs. H. Imam Subari6. Lokasi: Jl. Dr. Soetomo (Taman Persahabatan Korea)
Khatib: Ust. Najih Prasetyo S.H.I., M.H7. Lokasi: Jl. Kedungdoro Sisi Timur dan Sisi Barat (Depan RMI)
Khatib: Ust. Drs. H. Luqmanto8. Lokasi: Lap. Futsal, Jl. Ubi 1
Khatib: Ust. M. Syaikhul Islam, M.H.I.9. Lokasi: Jl Raya Ketintang 45
Khatib: Ust. Nur Rasyid Burhan, SE.10. Lokasi: Lapangan waduk kedurus (Kedurus Dukuh Gang I)
Khatib: Ust. Dr. Mohammad Ikhwanudin, S.H.I., M.H.I.11. Lokasi: Tanah lapang Perum GSI blok. Z, AA/EE,RR
Khatib: Ust. Akhwan Hamid, S.Pd., M.Pd.I.12. Lokasi: Halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah Karangpilang
Khatib: Ust. Drs. Khoirul Fatihin, M.Pd.I.13. Lokasi: Lapangan sepak bola Kebraon
Khatib: Ust. Muhammad Zaini Al Abror, S.Pd.I.14. Lokasi: Lapangan sepak bola Karangpilang
Khatib: Ust. Sunarko, S.Ag., M.Si.15. Lokasi: Halaman Masjid An Nuur Warugunung
Khatib: Ust. Dino16. Lokasi: Halaman TK At-Taqwa (Jl. Banjar Sugihan I)
Khatib: Ust. Amang Muazam, M.Pd.I17. Lokasi: Hal. Masjid Al Ittihad (Jl. Manukan Kulon 1)
Khatib: Ust. Luqman Hariyanto, S.Th.I.18. Lokasi: Halaman Masjid Sabilillah (Jl. Manukan Subur I)
Khatib: Ust. Wafir Hasanudin, S.Pd.I., M.Pd.19. Lokasi: Halaman MI Muh 23 (Jl. Buntaran 156)
Khatib: Ust. Drs. Najib Sulhan, MA.20. Lokasi: Depan Masjid Raden Patah (Jl. Raya Balongsari Tama Selatan)
Khatib: Ust. Moh. Syahrul Mukarrom, S.Ag., MSI.21. Lokasi: Parkir Lapangan Hokky
Khatib: Ust. H. Mariadi, S.Kep.Ns.22. Lokasi: Jl. Kalimantan
Khatib: Ust. Drs. H. Sholeh Az Zuhri, M.Si.23. Lokasi: Halaman Lapangan Suryanaga (Atlas)
Khatib: Ust. Drs. Hasanudin, M.Ag.24. Lokasi: Halaman Parkir Samsat Manyar Kertoarjo
Khatib: Ust. Lukman Nuryadin, S.Pd.25. Lokasi: Masjid Asy Syuroo Jl. Gubeng Kertajaya XI
Khatib: Ust. H. Imanan26. Lokasi: Jl. Raya Pengampon Surabaya
Khatib: Ust. H. Hari Purnomo, S.KM.27. Lokasi: Jl. Kebalen Timur Surabaya
Khatib: Ust. Muhammad Ain, M.Pd.I.28. Lokasi: Jl. Raya Kapasan 73-75
Khatib: Ust. Drs. Ahmad Barir, M.Si.29. Lokasi: Jl. Sidoyoso Gg. 5
Khatib: Ust. H. Imam Wahyudi, S.Th I.30. Lokasi: Halaman SD Muh 26 Surabaya (Jl. KH. Ahmad Dahlan No.2)
Khatib: Ust. Dhiya’ul Muflikhin, LC31. Lokasi: Halaman Sekolah Alam Insan Mulia
Khatib: Ust. Dr. H. M.Sulthon Amin, M.M.32. Lokasi: Halaman Parkir RS Primear
Khatib: Ust. Dikky Syadqomullah, M.Hes.33. Lokasi: Lapangan Basket Sentra Wisata Kuliner (SWK) Semolowaru
Khatib: Ust. Drs. Ec. H. Suherman Rosyidi, M.Com34. Lokasi: Lap Parkir KONI
Khatib: Ust. Prof. Agus Purwanto35. Lokasi: Lapangan olah raga Dupak Bangunsari
Khatib: Ust. Dr. Mulyono Redjosari, M.Si.36. Lokasi: Lapangan Parkir Depo Bangunan Rajawali
Khatib: Ust. Rosyidul Arifibillah, S.Pi,. S.Pd.I.37. Lokasi: Halaman parkir hotel Antariksa
Khatib: Ust. Mukhlish Budi Kurniawan, S.Si., MT.38. Lokasi: Depan Masjid Al Islam (Jl. Tambak Asri 204)
Khatib: Ust. Furqon Abidin, S.Hi.39. Lokasi: Jl. Rembang selatan 87 – 107
Khatib: Ust. Fery Yudi Antonis, M.Pd.I40. Lokasi: Jln. Pahlawan depan kantor Gubernur
Khatib: Ust. Dr. Arfan Mu’ammar, M.Pd41. Lokasi: Sepanjang Jl. Demak Barat
Khatib: Ust. Musa Abdullah42. Lokasi: Sepanjang Jl. Jatisari
Khatib: Ust. Hafiz El Hudaefie, MA.43. Lokasi: Sepanjang Jalan Raya Dupak
Khatib: Ust. Halim Mustafa Kamal, SH44. Lokasi: Jl. Raya Platuk Donomulyo (Kali Tebu)
Khatib: Ust. Drs. H. Muhammad Nawawi, M.Si.45. Lokasi: Depan PT USFI Di Bawahnya Jembatan Layang Kedung Cuwek
Khatib: Ust. H. Achmad Punari, S.Sos., M.Si.46. Lokasi: Halaman Depan Masjid At-Taqwa Perintis
Khatib: Ust. MH. Fatkhurrahman, S.Pd.47. Lokasi: Halaman Depan Masjid Al-Mukminun (Jl. Bulak Banteng Wetan XIV No. 1-3)
Khatib: Ust. M. Khoirul Anam, S.Th.I., M.Pd.I48. Lokasi: Depan Kelurahan Sidotopo Wetan (Jl. Sidotopo Wetan)
Khatib: Ust. Fimas Al Jufri, M.Pd.49. Lokasi: Depan Toko Sakinah Sebelum Loket Suramadu
Khatib: Ust. Drs. H. Moch Shohib, M.Pd.50. Lokasi: Lapangan Taman Galaxy
Khatib: Ust. Zainuddin bin Bahrun, M.Ag51. Lokasi: Halaman Ruko City Nine
Khatib: Ust. Akhmad Rijal Tawakal, S.Ag52. Lokasi: Jl. Meer Kalijudan
Khatib: Ust. Alif Jatmiko, M.P.Hi.53. Lokasi: Halaman Kampus UM Surabaya
Khatib: Ust. Muhammad Fahmi Aziz, M.H54. Lokasi: Jl. Raya Kenjeran (Samping Masjid Baiturrahman)
Khatib: Ust. Fajrul Islam Ats-Tsauri, M.Hi., M.Ag55. Lokasi: Lapangan RT 7, RW 9 Pondok Benowo Indah
Khatib: Ust. Maksum Suyitno, S.Ag., M.Ag.56. Lokasi: Lapangan Sepak Bola kelurahan Pakal Jl. Pakal AMD
Khatib: Ust. H. Muhammad Arifin, M.Ag.57. Lokasi: Halaman Sentra Pasar Raci, Jl.Raya Raci
Khatib: Ust. Drs. KH. Marsono Adnan58. Lokasi: Halaman Masjid Al-Islamiyah Ds. Sumberlanggeng
Khatib: Ust. Zunahar SH.I59. Lokasi: Halaman Masjid Al Mustofa
Khatib: Ust. Drs. Ishak, M.Pd.I.60. Lokasi: Halaman SD Muhammadiyah 9
Khatib: Ust. Nafi’udin, S.HI., M.Pd.I.61. Lokasi: Halaman Kecamatan Bulak
Khatib: Ust. Hazard Hanafi, M.Pd.62. Lokasi: Halaman Masjid Al Kahfi
Khatib: Ust. Nardi, S.Th.I., M.Pd63. Lokasi: Halaman Masjid Al Furqon
Khatib: Ust. Adi Pramono S.Th.I.64. Lokasi: Halaman Masjid Al-Ghariib (Jl. Tambak Osowilangon)
Khatib: Ust. Abd. Aziz, S.Ag.65. Lokasi: Halaman Weta Toserba
Khatib: Ust. Dr. H. Suli Daim, M.M.66. Lokasi: Lapangan RT 01 RW 01 Gg Arjuna
Khatib: Ust. M. Muzayyin Mahmud, M. Pd67. Lokasi: Halaman Kecamatan Wiyung
Khatib: Ust. Khairan Yusuf, M.Pd.68. Lokasi: Halaman Masjid Al Fajr. Jl. Dukuh Pakis II No. 152-153
Khatib: Ust. Suri Marzuki69. Lokasi: Halaman Masjid Al Qolam
Khatib: Ust. M. Al Hakim Danurwindo, MM70. Lokasi: Frontage JX
Khatib: Ust. Nurul Huda, M.Pd.I71. Lokasi: Halaman Masjid Al Muttaqin Jl. Jemur Gayungan II No. 14
Khatib: Ust. H. Imron Thohir, M.Pd.I.72. Lokasi: Jl. Dukuh Kupang No.1 (Depan Kantor Kelurahan Putat Jaya)
Khatib: Ust. Dr. Mulyono bin Najamuddin, M.Pd.I.73. Lokasi: Sekitar Masjid Nurul Islam Banyu Urip Kidul VI No. 66
Khatib: Ust. Drs. H. Mohammad Lutfi74. Lokasi: Sepanjang Jl. Bromo
Khatib: Ust. Drs. H. Zawawi Hamid, M.Pd.I.75. Lokasi: Halaman Masjid Al-Muttaqien Jl.Pakis Gunung I, Blok.C / 83
Khatib: Ust. Ardiyansah M.Pd,I76. Lokasi: Lapangan Balai RW 4, Pakis Gunung
Khatib: Ust. Ust. Faris Naufal Rasyid77. Lokasi: Halaman Masjid Al Iman Jl. Petemon Sidomulyo I / 26
Khatib: Ust. Ir. H. Bangun Samodra78. Lokasi: Ruas Jalan Pagesangan Gg I
Khatib: Ust. Drs. H. Abdul Syukur Hasan, SH., M.Hum79. Lokasi: Area Masjid Al Anwar (Jl. Medokan Asri MA II No.10 Blok 0)
Khatib: Ust. Drs. Kusbandi, M.Pd.I.80. Lokasi: Jl. Raya Wonorejo Indah Timur (sebelah Masjid Baiturrohman)
Khatib: Ust. Aksar Wiyono, S.Th.I., S.Pd.I., M.Pd.I.81. Lokasi: Halaman Balai RW 4 Simomulyo Baru
Khatib: Ust. Dr. H. Ridwan Zaenal82. Lokasi: Jl. Simorejo Sari B-8
Khatib: Ust. Mukhlisin83. Lokasi: Jl. Simo Kalangan (sisi utara depan Indomaret)
Khatib: Ust. Drs. Moh. Syaiful84. Lokasi: Jl. Simorejo 3
Khatib: Ust. Dr. Musta’in El Mandiri, LC., M.Th.I.85. Lokasi: Halaman Alfamidi Super Jalan Manukan Tama
Khatib: Ust. Choiruddin, M.Ag86. Lokasi: Jl Raya Sambikerep Indah (depan Perum PT HAKA)
Khatib: Ust. Muhammad Zamrony, S.Pd., P.Ma87. Lokasi: Lapangan Olahraga Bringin – Depan Kantor Kecamatan Sambikerep
Khatib: Ust. M. Adenin, M.Pd88. Lokasi: Gelora 10 November, Jl. Tambaksari
Khatib: Ust. Drs. H. Subai Mustalim M.Pd.I89. Lokasi: Jl. Raya Kedung Cowek (Depan Masjid Said Al-Hikmah)
Khatib: Ust. Syahroni Nur Wachid W, A.Ma90. Lokasi: Jl. Tambak Segaran 54-56
Khatib: Ust. Muhammad Idris, M.Pd.I.91. Lokasi: Jl. Kanser
Khatib: Ust. H. Masyhad Bahri92. Lokasi: Jl. Karang Asem
Khatib: Ust. Jauhar Fuadi H. E.93. Lokasi: Halaman Parkir Masjid Al Qohhar
Khatib: Ust. Drs. Qodirun Abdurohim94. Lokasi: Depan Masjid Bahrul Ulum Basyalam
Khatib: Ust. Drs. Bambang Sugiyanto95. Lokasi: Halaman Masjid At Taqwa, Jl. Raya Sumurwelut
Khatib: Ust. Ir. Tofiq Al-Amsyari96. Lokasi: Halaman Masjid Al Wahda, Dukuh Bendungan
Khatib: Ust. Drs. H. M. Zayin Chudlori, M.Ag97. Lokasi: Lapangan Flores
Khatib: Ust. Dr. Zainuddin, MZ98. Lokasi: Makam Ngagel
Khatib: Ust. Dr. M. Fazlurrahman Hadi, LC., M.Pd.I99. Lokasi: Halaman SMPM 5, Jl. Pucang Adi
Khatib: Ust. H. Alim Nur Shodiq, M.Pd.I100. Lokasi: Terminal Bratang
Khatib: Ust. Yasri, M.Pd.I.101. Lokasi: Jl. K. H. Zamhuri Lajur Selatan Pasar Pahing
Khatib: Ust. Dzanur Ro’in, M.Pd.I.102. Lokasi: Halaman Masjid Iqro’ Jl. Kyai Satari 4/43, Rungkut Menanggal
Khatib: Ust. Sikin Abu Roja(Tribunnews.com/Sri Juliati)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5150601/original/051267600_1741079545-no-revisions-M9eGTZRBK_A-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Lumpia Duleg, Makanan Khas Klaten yang Unik dan Langka
Liputan6.com, Klaten – Lumpia duleg adalah salah satu jajanan tradisional khas Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki bentuk mini mirip sosis. Makanan ini dikenal dengan isian taoge dan cara penyajiannya yang dicocol ke dalam saus atau sambal hijau.
Meski bentuknya kecil, lumpia duleg memiliki cita rasa yang khas dan membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan. Keberadaannya kini mulai langka, menjadikan lumpia duleg sebagai salah satu kuliner yang patut dilestarikan.
Mengutip dari laman jatengprov, lumpia duleg pertama kali diperkenalkan oleh Karto Purno, seorang warga Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Ia memodifikasi lumpia Semarang yang berukuran besar menjadi lebih kecil dan terjangkau.
Nama duleg sendiri berasal dari cara menyantapnya, yaitu dengan mencelupkan lumpia ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang. Lumpia ini juga sering disebut sebagai sosis duleg atau sosis lompya karena bentuknya yang mirip sosis mini.
Lumpia duleg memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari lumpia pada umumnya. Pertama, ukurannya yang mini, membuatnya mudah disantap dalam sekali gigit.
Kedua, isiannya yang sederhana, yaitu taoge, memberikan tekstur renyah yang khas. Ketiga, lumpia duleg disajikan dengan saus atau sambal hijau yang menambah kelezatan rasanya.
Bahan utama pembuatan lumpia duleg adalah pati onggok, yaitu pati yang dihasilkan dari saripati pohon aren. Pati onggok direndam selama sehari semalam sebelum disaring dan dicampur dengan tepung terigu.
Adonan ini kemudian dibumbui dengan bawang, garam, dan merica. Untuk isiannya, awalnya lumpia duleg menggunakan pepaya muda, namun kini diganti dengan taoge yang lebih mudah didapat dan memberikan tekstur yang renyah.
Setelah adonan dan isian siap, lumpia dibentuk seperti sosis mini dan digoreng hingga matang. Lumpia duleg biasanya disantap dengan dicocol ke dalam saus atau juruh yang terbuat dari larutan gula jawa dan bawang.
Saus ini memberikan rasa manis dan gurih yang melengkapi kelezatan lumpia. Selain itu, lumpia duleg juga bisa disajikan dengan sambal hijau untuk menambah cita rasa pedas.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
-

MRT Beri Tarif Khusus Cuma Rp234 Besok, Cek Syarat & Ketentuannya!
Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan tarif khusus Rp234 seharian dalam rangka Hari MRT 2025 pada Senin (24/3/2025).
Berdasarkan pengumuman resmi MRT, promo tarif spesial ini dapat dinikmati dengan melakukan pembelian tiket QR di aplikasi MyMRTJ atau Kredivo. Periode program hanya berlangsung pada 24 Maret 2025.
“Program berlaku untuk pembelian tiket perjalanan MRT menggunakan metode pembayaran dengan blu by BCA, Gopay, AstraPay dan Kredivo melalui Aplikasi MyMRTJ,” tulis pengumuman MRT, dikutip minggu (23/3/2025).
Promo berlaku satu kali untuk satu pengguna pada hari tersebut. Adapun, kuota promo yang disediakan terbatas.
Untuk diketahui, MRT Jakarta merupakan moda transportasi cepat yang menghubungkan kawasan selatan dan pusat Jakarta melalui jalur Lebak Bulus–Bundaran HI dengan panjang sekitar 16 km dan 13 stasiun, yang terdiri atas 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah.
Rute ini dimulai dari Stasiun Lebak Bulus dan berakhir di Stasiun Bundaran HI, melewati stasiun-stasiun penting seperti Blok M BCA, ASEAN, Senayan, Istora Mandiri, dan Dukuh Atas BNI.
Tarif MRT Jakarta bervariasi tergantung jarak tempuh, berkisar antara Rp3.000 hingga Rp14.000 per perjalanan, dengan metode pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, QR code, atau tiket perjalanan tunggal (SJT).
MRT Jakarta beroperasi setiap hari dengan jam layanan mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB pada hari kerja dan 06.00 hingga 24.00 WIB pada akhir pekan serta hari libur, dengan frekuensi kedatangan kereta setiap 5-10 menit sekali.
-

Pelaku Pembunuhan di Bantul Bersihkan Jenazah, Masukkan ke Trash Bag, dan Bawa Mayat ke Rumah Ortu – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Bantul mengungkap upaya pelaku, Muhammad Rafy Ramadhan (24), untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Setelah membunuh kekasihnya, Enggal Dika Puspia (23), pada September 2024, Rafy membersihkan jenazah, memasukkannya ke dalam trash bag, dan membawa mayat tersebut ke rumah orang tuanya di Padukuhan Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul.
Awal Terungkapnya Kasus
Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mengetahui adanya kasus pembunuhan ini.
Ia baru tersadar setelah diminta polisi datang ke rumah orang tua Rafy pada Kamis (20/3/2025).
“Saya pikir ini kasus narkoba karena polisi memasang garis polisi di halaman rumah. Ternyata, Rafy disuruh membongkar isi tiga trash bag dan dua koper besar,” kata Edy saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/3/2025).
Proses Penemuan Kerangka
Edy menceritakan, polisi meminta Rafy memilah isi trash bag dan koper tersebut.
Di dalamnya, ditemukan kerangka manusia yang masih utuh.
“Tulang itu disusun rapi, dari tengkorak sampai ujung kaki. Tidak ada bau menyengat karena sudah dibersihkan,” ujarnya.
Kerangka tersebut kemudian dibawa oleh tim Dokkes Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Edy, tulang itu sempat disimpan di jok motor milik korban sebelum akhirnya dibawa ke rumah orang tua Rafy.
Upaya Pelaku Menghilangkan Jejak
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rafy membunuh Enggal Dika Puspia di sebuah kamar kos di Kalurahan Sabdodadi, Bantul, pada 25 September 2024.
Setelah membunuh korban dengan cara mencekik, Rafy membersihkan jenazah dan menyimpannya di kamar kosnya.
Namun, setelah dua minggu, bau menyengat mulai tercium.
Rafy pun memindahkan jenazah ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman.
Pada 7 Desember 2024, ia menemukan jenazah korban sudah menjadi kerangka.
Rafy kemudian memasukkannya ke dalam trash bag berlapis dan koper, lalu membawanya ke sebuah penginapan di Kaliurang, Sleman, untuk dibersihkan kembali.
Setelah itu, Rafy membawa kerangka tersebut ke rumah orang tuanya di Bantul.
Ia juga membakar beberapa barang milik korban, seperti selimut, pakaian, dan pernak-pernik, untuk menghilangkan jejak.
Pelaku Tenang Saat Diperiksa
Edy mengungkapkan, Rafy terlihat tenang saat diperiksa polisi. “Dia tidak grogi sama sekali. Padahal, ini kasus besar,” ujarnya.
Rafy diketahui berasal dari keluarga terpandang dan berkecukupan. Kakeknya pernah menjadi pejabat pemerintah kalurahan di Bantul.
Namun, orang tua Rafy telah bercerai, dan ia tinggal bersama ibunya di Sabdodadi sebelum akhirnya kembali ke rumah ayahnya di Gading Lumbung.
Motif Masih Diselidiki
Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku.”
Kasus ini terungkap setelah warga melaporkan kecurigaan mereka karena korban sudah lama tidak terlihat, sementara motornya digunakan oleh Rafy.
Kini, Rafy ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Dampak pada Warga Sekitar
Kasus ini menimbulkan shock di kalangan warga Gading Lumbung. Edy mengaku, banyak warga yang tidak menyangka Rafy bisa melakukan tindakan keji seperti itu.
“Keluarga Rafy dikenal baik dan terpandang. Ini benar-benar di luar dugaan,” ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban dan pelaku masih berusaha memproses kejadian tragis ini. Masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi Enggal Dika Puspia, korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi mengerikan ini.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2756806/original/008365900_1553105401-PASAR_PERENG_KALI-Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen
Liputan6.com, Kebumen – Desa Wisata Grenggeng terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa wisata ini menawarkan ragam wisata dan festival yang tak akan membuat pengunjung bosan.
Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Grenggeng terbentuk pada 16 Agustus 1924. Dengan luas 440 hektare, desa ini memiliki kontur dataran rendah dan perbukitan.
Desa Wisata Grenggeng mudah diakses melalui jalan nasional. Letaknya sekitar 25 km di sebelah barat pusat Kabupaten Kebumen dan dekat dengan Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong.
Berikut pilihan wisata yang bisa dinikmati di Desa Wisata Grenggeng Kebumen:
1. Wisata edukasi membuat anyaman dari daun pandan
Desa Wisata Grenggeng menawarkan pilihan wisata edukasi berupa pelatihan membuat kerajinan anyaman pandan. Wisata ini bisa ditemukan di Sekretariat Kelompok Tani Hutan Margot Rahayu di Dukuh Sutono.
Galeri ini buka pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat anyaman pandan dan membeli produk-produk buatan para perajinnya.
Adapun pelatihan membuat anyaman pandan biasanya berlangsung selama tiga jam. Tak hanya mendapat ilmu dan pengalaman, peserta juga akan mendapatkan suvenir anyaman pandan.
2. Wisata religi ke Makam Syekh Baribin
Tak jauh dari wisata edukasi anyaman pandan, terdapat destinasi wisata religi di Desa Wisata Grenggeng. Adalah makam Syekh Baribin yang terletak di Dukuh Setana Kunci.
Makam ini berada di puncak Gunung Grenggeng, sehingga terasa tenang dan sejuk. Akses menuju makam pun cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun ojek motor yang tersedia di sekitar area makam.
Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati tangga sepanjang 100 meter dengan total 99 anak tangga. Pengunjung melewati tangga tersebut dengan melepas alas kaki.
Konon, destinasi wisata religi ini mulai dikenal setelah diidentifikasi dan dibuka oleh Patih Donoharjo IV dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat bersama Pangeran Diponegoro. Peristiwa itu terjadi pada masa Perang Jawa (1825-1830).
3. Festival tahunan Grebeg Syura Syekh Baribin
Desa Wisata Gerenggeng juga rutin menyelenggarakan Festival Grebeg Syura Syekh Baribin. Festival tahunan ini diadakan untuk memperingati malam tahun baru Islam.
Festival ini menampilkan berbagai seni tradisional, seperti kirab tumpeng, robbyeong, doa bersama, dan santunan untuk anak-anak kurang beruntung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional abid yang melibatkan atraksi dengan api.
4. Pasar tradisional dan industri kreatif
Desa Wisata Grenggeng juga memiliki pasar tradisional bernama Pasar Gemit. Pasar ini mempertahankan nuansa tempo dulu dengan lapak, wadah makan, dan pakaian pedagang yang khas.
Selain itu, ada pusat pembuatan perkakas dengan alat-alat modern. Ada juga produksi bahan pangan, seperti tempe dan jajanan tradisional, yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.
5. Wisata sejarah di bangunan peninggalan masa lampau
Terakhir, ada pilihan destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Grenggeng. Pengunjung bisa mampir ke Taman Makam Pahlawan Sutan Negara dan Tugu Peringatan perjuangan kemerdekaan untuk mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis: Resla
-

Sosok Muhammad Rafy, Simpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka, Berasal dari Keluarga Terpandang – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok dari Muhammad Rafy Ramadhan, pemuda yang bunuh lalu simpan mayat pacarnya hingga jadi kerangka di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Rafy diketahui lahir pada 2001, kini masih berusia 24 tahun.
Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.
Sedangkan korban pembunuhan bernama Enggal Dika Puspita.
Perempuan berumur 23 tahun itu, tercatat sebagai warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama, membeberkan latar belakang keluarga Rafy.
Pelaku berasal dari keluarga terpandang di lingkungannya.
Kakek Rafy merupakan mantan pejabat pemerintah kalurahan di Kabupaten Bantul.
Dari segi ekonomi, keluarga pelaku bisa dibilang berkecukupan.
“Secara ekonomi, mereka juga hidup berkecukupan karena orang tua MRR itu buka usaha. Enggak jauh lah dari rumahnya,” kata Edy, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (22/3/2025).
Edy melanjutkan, ayah dan ibu Rafy cerai beberapa waktu lalu.
Pelaku kemudian ikut ibunya tinggal di rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian pembunuhan.
“Jadi ayahnya di sini dan memang asli sini. Terus ibunya, tetangga kampung sebelah. Setelah cerai dan mereka pisah,” tandasnya.
Utomo (65), tetangga Rafy menyebut, pelaku dan ibunya memiliki kepribadian tertutup.
Rafy tinggal di kontrakan sudah sekitar satu tahun.
Saat bertemu, pelaku hanya sebatas bertegur sapa.
“Ya pelaku itu kalau ketemu sama saya juga jarang sapa-sapa.”
“Kalau ketemu ya cuma ketemu pas lewat di jalanan depan rumah itu aja,” ucap dia.
Terbongkarnya kasus ini bermula saat keluarga korban melaporkan hilangnya Enggal.
Korban diketahui tidak diketahui keberadaannya selama 6 bulan terakhir.
Beredar informasi, Enggal tewas dibunuh oleh pacarnya sendiri, Rafy.
Polisi lantas mendatangi pelaku dan akhirnya ditemukan kerangka dari korban.
“Jenazah korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025) pukul 18.00 WIB, usai jajaran Polsek Bantul dan Polres Bantul mendapat laporan terkait dugaan pembunuhan,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, dikutip dari TribunJogja.com.
Petugas langsung mengamankan Rafy guna dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti turut dibawa polisi.
Hasilnya, Rafy mengakui telah membunuh pacarnya sendiri pada tanggal 25 September 2024, sekira pukul 09.00 WIB di kos.
Pelaku mencekik korban hingga tewas.
Setelah membunuh korban, MR membiarkan jasadnya di dalam kamar kos, hanya ditutupi mantel.
Seiring waktu, jasad tersebut, membusuk hingga tersisa tulang belulang.
AKP Jeffry mengatakan, motif pembunuhan dipicu masalah sepele.
Pelaku dan korban terlibat keributan gara-gara bakso gosong.
“Korban sedang menggoreng bakso namun ditinggal menyapu ruangan, di saat yang sama, tersangka sedang mencuci piring. Namun, bakso yang digoreng gosong,” katanya, dikutip dari Kompas.com.
Korban lalu memarahi pelaku dan sempat memukulnya dengan sapu sebanyak 5 kali.
Perlakukan korban membuat pelaku tersulut emosinya.
Ia mencekik korban hingga akhirnya tewas.
Polisi sementara dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Tapi masih pemeriksaan ya, bisa saja ditemukan unsur pidana lainnya,” tutup AKP Jeffry.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Kasus Pembunuhan di Sabdodadi Bantul
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)
-

Kandang Ternak di Todanan Blora Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta, Diduga Korsleting Listrik
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Tapelan, Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (22/3/2025) dini hari.
Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 00.15 WIB.
“Rumah yang terbakar milik warga setempat atas nama Warji,” katanya, kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan kronologi kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang berada di warung melihat api menjulang tinggi dari lokasi rumah yang terbakar.
“Kemudian melihat hal itu, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api.”
“Karena nyala api semakin membesar dan warga kesulitan mendapatkan air sehingga api tidak dapat dipadamkan,” jelasnya.
Kemudian, warga melaporkan kejadian itu ke kepala desa, selanjutnya kepala desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Todanan dan Tim Damkar.
“Setelah mendapat laporan itu, langsung saya terjunkan tim damkar dari Pos Ngawen untuk membantu memadamkan api. Lalu api dapat dipadamkan sekira 1 jam kemudian,” terangnya.
Adapun rumah yang terbakar adalah rumah kayu berbentuk limas dengan ukuran 12 m x 9 m.
“Rumah saat terbakar dalam keadaan kosong yang sehari-harinya digunakan untuk kandang kambing dan digunakan untuk menyimpan pakan ternak jerami kering.”
“Kambing yang ada di kandang berhasil diselamatkan,” terangnya.
Adapun untuk penyebab kebakaran, diduga dari korsleting listrik. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian hingga Rp 30 juta.
“Satu rumah yang digunakan untuk kandan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa, kerugian materil mencapai Rp 30 juta,” paparnya.(Iqs)
/data/photo/2024/12/30/67723c22671ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

