kab/kota: Dukuh

  • Pramono Bocorkan Dua Rute Baru Transjabodetabek

    Pramono Bocorkan Dua Rute Baru Transjabodetabek

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan kembali membuka dua rute baru Transjabodetabek, yakni Bekasi–Dukuh Atas (via Tol Becakayu) dan Blok M–Ancol.

    Meski demikian, Gubernur Jakarta Pramono Anung masih belum menyebutkan secara detail kapan dua rute tersebut akan diluncurkan.

    “Untuk rute baru yang sudah diputuskan, yang pertama adalah Bekasi lewat Becakayu sampai Dukuh Atas,” ujar Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/6/2025). 

    Pramono kemudian menuturkan bahwa rute tersebut diperkirakan akan dipadati penumpang karena tingginya minat masyarakat terhadap jalur tersebut.

    Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta akan meluncurkan rute Ancol–Blok M.

    Jika nantinya rute ini terwujud, maka menurutnya fasilitas Blok M Hub dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.

    “Ketika kami melakukan renovasi Blok M, orang awalnya memandang setengah hati. Sekarang semua datang ke Blok M memberikan apresiasi karena lebih bersih dan lebih gampang (diakses),” kata Pramono.

    5 Rute Transjabodetabek Baru 

    Sejauh ini, Pemprov Daerah Khusus Jakarta  memperluas jangkauan layanan Transjabodetabek, mencakup wilayah Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

    Pramono Anung Wakil Gubernur Rano Karno meluncurkan rute-rute baru ini sebagai bagian dari upaya integrasi transportasi publik di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Menurut Pramono, pembukaan rute-rute ini, khususnya dari dan menuju Blok M, memenuhi permintaan publik yang sudah lama ditunggu. 

  • Anggota Komisi VII DPR usulkan Ahmad Tohari terima Nobel Sastra

    Anggota Komisi VII DPR usulkan Ahmad Tohari terima Nobel Sastra

    “Novel Ronggeng Dukuh Paruk tidak hanya sebuah karya sastra, tapi juga berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan budaya, khususnya Jawa. Apresiasi masyarakat internasional terlihat dengan alih bahasa novel tersebut,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah, mengusulkan sastrawan kenamaan Ahmad Tohari untuk menerima penghargaan Nobel Sastra karena berkontribusi besar dalam melestarikan budaya lokal melalui karya sastranya, khususnya novel Ronggeng Dukuh Paruk.

    Menurut dia, novel fenomenal Ronggeng Dukuh Paruk berperan penting dalam pelestarian tari lengger, tarian khas Banyumas. Karya yang telah dicetak ulang hingga 21 kali sejak terbit pada 1982 dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Italia, menunjukkan apresiasi internasional yang luas.

    “Novel Ronggeng Dukuh Paruk tidak hanya sebuah karya sastra, tapi juga berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan budaya, khususnya Jawa. Apresiasi masyarakat internasional terlihat dengan alih bahasa novel tersebut,” kata dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan bahwa lengger sebagai tarian tradisional Banyumas, memiliki nilai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Belanda.

    Dia menjelaskan bahwa tarian lengger dilakukan oleh laki-laki yang berdandan seperti wanita. Asal-usulnya, tarian itu dilakukan oleh para lelaki untuk mengelabui para penjajah.

    “Jadi mereka sebenarnya ini adalah pahlawan-pahlawan kita yang berperang untuk kemerdekaan kita. Sudah seharusnya kesenian ini dilestarikan dan bisa se-terkenal Tari Kecak dari Bali,” kata dia.

    Dia berharap pemerintah menyambut usulan ini sebagai usulan pemerintah. Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dimana ketergantungan terhadap teknologi sangat tinggi, menurut dia, pemerintah perlu mengapresiasi sosok yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.

    Sementara itu, Ahmad Tohari berpandangan bahwa saat ini budaya membaca sangat menurun terutama di kalangan anak muda. Padahal, kata dia, karya-karya sastra lahir dari orang-orang yang rajin membaca.

    Dia pun menyambut positif usulan sebagai salah satu penerima Nobel Sastra. Menurut dia, generasi muda harus mulai terdorong untuk mencintai karya sastra sebagai bentuk pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Jakarta

    Beberapa gerbang tol sudah mulai menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti. Sistem ini menggunakan stiker RFID untuk membuka palang pintu tol. Berapa biaya pasang stiker itu?

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Cukup melambatkan laju kendaraan maksimal 20 km/jam maka portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan. Saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Bayar tol tanpa setop sedang diuji coba di ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kendaraan ditempeli stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Foto: Anisa Indraini

    Untuk menggunakan sistem bayar tol tanpa berhenti ini, mobil kamu harus dipasangi stiker RFID terlebih dahulu. Lakukan pendaftaran di Let It Flo di aplikasi Travoy. Kemudian nanti akan ada jadwal dan lokasi pemasangan stiker yang bisa dipilih.

    Dikutip dari akun Instagram Let It Flo, pemasangan stiker RFID Let it Flo akan dikenakan biaya sebesar Rp 85.000 per stiker. Pemasangan stiker akan diberikan garansi selama 7×24 jam sejak hari pemasangan.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    Bali

    GT Ngurah RaiGT Nusa DuaGT Benoa

    Perlu dicatat, beberapa gerbang tol masih hybrid dengan gerbang tol otomatis (GTO). Artinya, beberapa gerbang tol itu masih menerima pembayaran dengan e-Toll.

    (rgr/dry)

  • Cara ke Jakarta Fair 2025 Naik MRT, Ini Rutenya

    Cara ke Jakarta Fair 2025 Naik MRT, Ini Rutenya

    Jakarta: Pameran akbar Jakarta Fair alias Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 sudah dibuka sejak Kamis, 19 Juni 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, antusias masyarakat untuk datang ke Jakarta Fair selalu membludak. 

    Karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan serta agar tidak kesulitan mencari parkir, masyarakat dianjurkan untuk datang ke venue Jakarta Fair di JIExpo menggunakan transportasi umum. 

    Salah satu moda transportasi yang saat ini sedang digemari masyarakat Jakarta adalah MRT. Namun bagi Anda yang berniat ke Jakarta Fair menggunakan MRT wajib tahu rute yang dipilih.

    Selain itu, penumpang MRT yang ingin ke Jakarta Fair harus melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lainnya seperti TransJakarta atau taksi online. 
     

     

    Cara ke Jakarta Fair naik MRT

    Masyarakat yang naik MRT dari stasiun: Lebak Bulus, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M BCA, ASEAN, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, dan Dukuh Atas BNI, bisa menggunakan MRT dengan tujuan stasiun akhir yakni Stasiun Bundaran HI.

    Setelah tiba di Stasiun Bundaran HI, ambil jalan keluar menuju Halte Transjakarta Bundaran HI, lalu lanjut naik Transjakarta tujuan Halte Balai Kota.

    Di Halte Balai Kota, naik Transjakarta 2C di pintu A khusus tujuan JIExpo Kemayoran, lalu turun di Halte JIExpo Kemayoran.

    Jakarta: Pameran akbar Jakarta Fair alias Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 sudah dibuka sejak Kamis, 19 Juni 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, antusias masyarakat untuk datang ke Jakarta Fair selalu membludak. 
     
    Karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan serta agar tidak kesulitan mencari parkir, masyarakat dianjurkan untuk datang ke venue Jakarta Fair di JIExpo menggunakan transportasi umum. 
     
    Salah satu moda transportasi yang saat ini sedang digemari masyarakat Jakarta adalah MRT. Namun bagi Anda yang berniat ke Jakarta Fair menggunakan MRT wajib tahu rute yang dipilih.

    Selain itu, penumpang MRT yang ingin ke Jakarta Fair harus melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lainnya seperti TransJakarta atau taksi online. 
     

     

    Cara ke Jakarta Fair naik MRT

    Masyarakat yang naik MRT dari stasiun: Lebak Bulus, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M BCA, ASEAN, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, dan Dukuh Atas BNI, bisa menggunakan MRT dengan tujuan stasiun akhir yakni Stasiun Bundaran HI.
     
    Setelah tiba di Stasiun Bundaran HI, ambil jalan keluar menuju Halte Transjakarta Bundaran HI, lalu lanjut naik Transjakarta tujuan Halte Balai Kota.
     
    Di Halte Balai Kota, naik Transjakarta 2C di pintu A khusus tujuan JIExpo Kemayoran, lalu turun di Halte JIExpo Kemayoran.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Target Pramono Anung di HUT Jakarta: Dukuh Atas Terintegrasi, Bebas Kabel Semrawut – Page 3

    Target Pramono Anung di HUT Jakarta: Dukuh Atas Terintegrasi, Bebas Kabel Semrawut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tengah fokus melakukan modernisasi tanpa mengabaikan kualitas hidup warganya.

    Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta ini, dia memastikan terwujudnya kawasan Dukuh Atas menjadi wilayah terintegrasi, serta terbebas dari kabel semrawut.

    “Transformasi Jakarta tidak hanya berfokus pada modernisasi, namun juga menyatu aspek keberlanjutan dan kualitas hidup warganya dengan mengintegrasikan teknologi, inklusivitas sosial, kebersamaan lingkungan, dan tata kelola adaptif melalui pengembangan kawasan Transit Oriented Development atau TOD di kawasan Dukuh Atas, dengan konsep tinggal bergerak, terkoneksi, semua di satu kawasan,” ujar Pramono di DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

    Menurut dia, penertiban kabel semrawut pun menjadi salah satu upaya meningkatkan daya saing dan estetik kota Jakarta secara global. Hal itu, kata Pramono Anung, dimulai dari Kebon Baru, dilanjutkan ke sembilan lokasi lainnya hingga seterusnya.

    “Peluncuran Benjamin S Award sebagai apresiasi terhadap kelurahan dengan kinerja terbaik. Penurunan kabel di Keboyaran Baru dan groundbreaking pembangunan jaringan utilitas di 9 lokasi untuk mewujudkan Jakarta cantik tanpa kabel,” papar dia.

    Pramono menginginkan Jakarta dapat masuk dalam top 50 besar kota global. Namun dengan citra kuat sebagai kita yang hidup 24 jam dengan nilai, budaya, literasi, dan rekreasi sehat.

    Sehingga, kata dia, salah satu langkah yang diambil adalah optimalisasi jam operasional pada taman, perpustakaan, museum, hingga planetarium.

    “Upaya ini akan diintegrasikan lebih lanjut untuk membangun Jakarta dengan citra kawasan ASEAN terdepan. Berbagai program quick win bukan hanya menjadi capaian dalam jangka pendek, namun akan terus dilanjutkan, diperkuat, dan diintegrasikan dalam kebijakan serta program strategis daerah,” Pramono menandaskan.

     

    Sementara hari pertama masuk kerja libur lebaran, ASN di lingkungan Pemprov Jakarta yang tidak hadir capai 2,37 persen. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung usai menggelar halalbihalal di lingkungan Pemprov Jakarta di Balai Kota, …

  • Pramono Beberkan Pencapaian di HUT ke-498 Jakarta: Kami Bergerak Cepat

    Pramono Beberkan Pencapaian di HUT ke-498 Jakarta: Kami Bergerak Cepat

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap pencapaian pemerintahannya dalam 100 hari pertama di upacara peringatan HUT ke-498 Jakarta. Dia menyebutkan sejumlah program kerjanya yang terlaksana sudah dirasakan oleh warga.

    Pramono menjelaskan, pemerintahannya berkomitmen menghadirkan perubahan melalui program-program prioritas yang berdampak bagi warga. Katanya, fokus pembangunan pada pemerintahannya terletak dalam membangun Jakarta dari bawah secara partisipatif.

    “Alhamdulillah, dalam 100 hari pertama kami bergerak cepat, kami berhasil mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung yang telah dirasakan oleh warga Jakarta,” kata Pramono Anung dalam sambutannya di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

    Beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain, penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 1 tahun 2025 berjumlah 707.622 peserta didik. Kemudian penyaluran penerima KJMU tahun 2025 untuk 16.979 mahasiswa.

    “Pemutihan ijazah tahap I, II dan III, tahun 2025 bagi 1.315 peserta didik. Akses gratis ke berbagai destinasi wisata seperti Ancol dan museum Jakarta khususnya bagi pemegang KJP Plus, penyerahan kunci Kampung Susun Bayam kepada keluarga kelompok tani, perluasan akses air bersih, melalui distribusi 300 ribu kartu air sehat sebagai subsidi biaya bagi masyarakat,” ungkap Pramono.

    Selain itu, Pramono juga menyebut telah bekerja sama dengan Persija Jakarta terkait dengan urusan homebase di Jakarta International Stadium, Jakarta Pusat. Selain itu, layanan TransJabodetabek ditambah lebih banyak menjangkau sejumlah daerah.

    Kemudian, dia menyebut telah memberikan layanan transportasi, MRT, LRT, TransJakarta gratis bagi 15 golongan masyarakat. Lalu penguatan program homecare bagi lansia, pengembangan daycare untuk keluarga produktif.

    “Pembukaan lebih banyak lapangan kerja melalui pelaksanaan job fair dan pelatihan keterampilan bagi warga di kelurahan,” imbuhnya.

    “Pemerintah DKI Jakarta bersyukur dapat menjaga kestabilan harga dan mengendalikan laju inflasi daerah. Upaya ini tidak lepas dari kerja kolaboratif dan solid antara perangkat daerah, BUMD pangan dan berbagai mitra strategis. Melalui kegiatan pasar murah rutin, penguatan cadangan pangan hingga kerjasama antar daerah dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan di jakarta,” katanya.

    Pramono menilai, keberhasilan ini memperkuat daya beli warga dan ketahanan pangan di Jakarta. Selanjutnya ini perlu ditingkatkan.

    “Ke depan arah pembangunan Jakarta akan berbasis kepada teknologi, inklusifitas keberlanjutan dan tata kelola yang adaptif. Saat ini kawasan transit oriented development atau TOP di Dukuh Atas dikembangkan dengan konsep tinggal bergerak, dikoneksi di satu kawasan,” kata dia.

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Syekh Nurjati, Tokoh Kunci di Balik Berdirinya Cirebon

    Syekh Nurjati, Tokoh Kunci di Balik Berdirinya Cirebon

    Ia menjelaskan, Syekh Nurjati merekomendasikan Walangsungsang untuk babad alas kebon pesisir karena ada transformasi ibu kota. Semula di Pasambangan dekat dengan pelabuhan Muara Jati pindah ke Kebin Pesisir yang saat ini menjadi Lemahwungkuk.

    Transformasi tersebut, katanya, menandai peradaban dan era baru Cirebon. Singkat cerita, banyak warga yang semula berdiam diri di Pasambangan pindah ke Lemahwungkuk pada tahun 1445.

    “Para warga tersebut terdiri dari berbagai macam suku bangsa, etnis, warna kulit, budaya, agama dari Persia, China, Arab, India, Tumasik Singapura, Hujung Mendini Malaysia, Jawa, Sunda, Madura. Mereka berkumpul menjadi satu berasimilasi dan sepakati nama dukuh yang dibabad Walangsungsang menjadi Caruban artinya campuran. Sekarang menjadi Cirebon,” ujarnya.

    Merujuk pada peristiwa babad alas kebon pesisir, Farihin menerangkan fase tersebut menjadi patokan perhitungan tahun yang bisa dipakai untuk menetapkan hari jadi Cirebon.

     

  • Akankah Jadi Jawaban Kesulitan Kelas Menengah?

    Akankah Jadi Jawaban Kesulitan Kelas Menengah?

    JAKARTA – Kelas menengah disebut kesulitan membeli rumah karena harganya yang semakin tak terjangkau. Rumah subsidi seluas 18 meter persegi yang sedang digodok pemerintah sejauh ini tidak menarik minat masyarakat.

    Rumah subsidi berukuran 18 meter persegi menjadi perbincangan khalayak setelah Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait mengeluarkan wacana tersebut.

    Kata pria yang karib disapa Ara ini, wacana tersebut disampaikan sebagai solusi perumahan di perkotaan. Menurutnya, generasi muda menginginkan rumah yang dekat dengan tempat kerja atau di tengah kota.

    Wacana pengurangan luas rumah subsidi tertuang dalam draf Keputusan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomoe/KPTS/M/2025. Di draf tersebut dijelaskan bahwa luas tanah dikurangi menjadi 25 meter persegi, sedangkan luas bangunan minimal 18 meter persegi.

    Padahal dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 689/KPTS/M/2023, ditentukan bahwa luas rumah tapak subsidi adalah minimal 60 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi. Sementara luas bangunan ditetapkan minimal 21 meter persegi sampai 36 meter persegi.

    Mirip Rumah Barbie

    Rancangan aturan baru terkait luas rumah subsidi memang masih dalam proses pembahasan dan uji publik. Namun, masyarakat kadung menolak gagasan tersebut.

    Apalagi, di tengah proses Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menggodok aturan baru tersebut, Lippo Group mengeluarkan contoh rumah subsidi 14 meter persegi.

    Representasi visual atau mock-up konsepnya bahkan sudah dipamerkan di lobi Nobu Bank, Plaza Semanggi, Jakarta. James Riady selaku CEO Lippo Group bilang, rumah tipe satu kamar tidur itu dibanderol mulai Rp100 juta, bisa disetujui masuk skema subsidi. Konsumen disebut bisa mencicil Rp600 ribu per bulan dengan bunga flat.

    Pameran rumah subsidi ini memang berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi berdasarkan reaksi di media sosial, banyak yang mengeluhkannya. Dengan luas bangunan hanya 14 meter persegi, interior rumah dibuat minimalis.

    Terdapat dua ruangan utama yang terpisah dinding, yaitu kamar tidur dan ruangan serbaguna. Di pameran tersebut, ruangan serbaguna ini berisi sofa dan meja, kompor listrik, mesin cuci, kulkas, hingga tempat cuci piring. Saking kecilnya rumah tersebut, warganet menyebut rumah subsidi seperti rumah Barbie.

    Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, Senin (16/6/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

    Rumah contoh dengan lebar 2,6 meter ini mendapat reaksi negatif dari warganet. Terlebih lokasi rumah mungil itu kecil kemungkinan berada di dalam Kota Jakarta. Padahal, generasi Z dan generasi milenial mengharapkan rumah harga terjangkau ini dibangun di Jakarta. Salah satu alasannya adalah supaya tak kehabisan energi karena harus jauh-jauh menempuh perjalanan dari rumah ke kantor, yang biasanya di Kota Jakarta.

    Sejauh ini memang belum ada informasi pasti di mana rumah mungil ini akan dibangun. Tapi Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Sri Haryati berujar, kecil kemungkinan hunian tersebut berlokasi di Jakarta.

    “Mungkin yang dekat dengan pinggiran Jakarta, supaya harganya masih masuk,” ucap Sri.

    Selama ini, rumah subsidi memang banyak dibangun di luar Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi, karena harga tanahnya masih terbilang terjangkau.

    “Dengan harga yang kemarin kita sampaikan itu, ada di koridor timur, Cikampek, Purwakarta. Kalau di Bogor mungkin di daerah kabupatennya. Di area-area Tangerang,” kata Head of Project Management PT Lippo Karawaci Fritz Atmodjo, mengutip Antara.

    Tak Dinikmati Kelas Menengah

     Cikal bakal program rumah subsidi dimulai pada 1974, saat pemerintahan Presiden Soeharto memasukkan penyediaan rumah sederhana dalam rencana pembangunan lima tahun (Repelita) II.

    Program rumah subsidi terus berjalan hingga era Presiden Joko Widodo pada 2015 dengan tajuk Program Sejuta Rumah. Artinya, pemerintah memiliki target pembangunan satu juta hunian subsidi setiap tahun.

    Sampai Oktober 2024, program ini diklaim telah berhasil membangun 9.872.741 unit rumah. Presiden Prabowo Subianto pun melanjutkan program ini setelah. Targetnya adalah membangun tiga juta rumah.

    Meski berganti pemerintahan, sejak dulu fokus utama program ini adalah menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

    Namun batas penghasilan MBR yang berhak membeli rumah subsidi ini kemudian juga menjadi polemik. Menurut Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025, batas maksimal penghasilan MBR berbeda tergantung zona wilayah di seluruh Indonesia.

    Sejumlah warga berjalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/8/2024). (ANTARA/Fauzan/nym)

    Daerah Jabodetabek misalnya, batas maksimal penghasilan untuk warga yang tidak kawin sebesar Rp12 juta per bulan, dan kawin dengan satu orang peserta Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) sebesar Rp14 juta per bulan.

    Namun menurut ekonom Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira batas maksimal penghasilan ini hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka yang kelas menengah justru tidak masuk syarat membeli rumah subsidi. Hal ini, kata Bhma, menunjukkan pemerintah memang melupakan kelas atas.

    “Dianggap selama mereka bekerja, tidak menganggur, buat apa dibantu pemerintah?” kata Bhima.

    “Jadi memang kebijakannya ‘bolong di tengah’. Meski ada pertumbuhan ekonomi, kelas menengah tidak menikmati itu,” kata dia menambahkan.

  • 65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah Rt.11/01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Sumber : Antara

  • CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi, ESDM Jatim Minta Reklamasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Juni 2025

    CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi, ESDM Jatim Minta Reklamasi Regional 21 Juni 2025

    CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi, ESDM Jatim Minta Reklamasi
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com

    Penambangan
    yang dilakukan
    CV Putra Anugrah
    di Dukuh Jeruk, Desa Sayutan, Kabupaten Magetan, kembali menarik perhatian setelah perusahaan tersebut melanjutkan aktivitas
    penambangan
    setelah sebelumnya ditutup pemerintah daerah.
    Penutupan tersebut terjadi karena perusahaan tersebut diketahui melakukan penambangan di wilayah Jawa Timur, sementara perizinan yang mereka miliki berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
    Pada Kamis (19/6/2025), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur melakukan visitasi ke lokasi tambang milik CV Putra Anugrah.
    Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Magetan, Bambang Istiono Raharjo menjelaskan, tim ESDM melakukan pemeriksaan dokumen dan titik koordinat lokasi penambangan.
    “Kita mendampingi, mereka langsung ke lokasi. Mereka sudah mencatat semua kelengkapan dan dokumen, termasuk koordinat lokasi. Mereka akan melaporkan ke pimpinan mereka,” ujar Bambang melalui sambungan telepon, Jumat (20/6/2025).
    Bambang menambahkan, tim visitasi akan memastikan apakah lokasi penambangan CV Putra Anugrah sesuai dengan Wilayah
    Izin Usaha
    Pertambangan (WIUP) yang mereka klaim, meskipun izin yang dimiliki berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
    “Ini juga masih dipastikan dulu koordinatnya, kemarin memang Pj Bupati menyampaikan pegang persil itu, tapi kita kembalikan ke ESDM nanti akan dikaji ulang,” imbuhnya.
    Hasil dari visitasi tim ESDM Provinsi Jawa Timur diperkirakan akan diketahui dalam satu minggu ke depan.
    Tim juga meminta CV Putra Anugrah untuk melakukan
    reklamasi
    di lokasi tambang yang belum dilaksanakan.
    “Dari dinas ESDM sudah menyarankan untuk membenahi lokasi tambang dahulu, reklamasi. Jadi masih akan dilaporkan ke pimpinan mereka. Satu minggu kedepan ESDM Provinsi akan bersurat ke Pemkab Magetan. Kita tunggu saja hasilnya,” ucap Bambang.
    Sebelumnya, CV Putra Anugrah sempat ditutup pada Rabu (7/5) lalu oleh pemerintah Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, terkait kelengkapan izin.
    Meskipun demikian, perusahaan tersebut kembali melanjutkan aktivitas penambangan di wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.