kab/kota: Dukuh

  • Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas Regional 7 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Boyolali, Pikap Bawa Belasan Ibu-ibu ke Pengajian Terguling, 1 Penumpang Tewas
    Tim Redaksi
    BOYOLALI, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    tunggal terjadi pada Minggu (6/7/2025) di Jalan Desa Ngaglik-Desa Pelem, tepatnya di Dukuh Gunung Guntur, Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi,
    Boyolali
    , Jawa Tengah.
    Kecelakaan ini melibatkan rombongan ibu-ibu yang hendak berangkat ke pengajian.
    Akibat dari kecelakaan tersebut, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.
    Mobil pikap
    Mitsubishi L300 dengan nomor polisi AA 8319 DP yang ditumpangi oleh rombongan tersebut tidak mampu menanjak dan terguling.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat
    mobil pikap
    yang dikemudikan oleh Refian Aryo Insani (19) warga Kecamatan Sambi melaju dari arah selatan menuju utara.
    Mobil tersebut membawa belasan penumpang yang terdiri dari ibu-ibu yang akan menghadiri pengajian di desa yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
    “Saat melewati jalan menanjak, mobil pikap tidak kuat menanjak. Mobil pikap berjalan mundur dan terguling ke kanan. Kemudian penumpang terjatuh,” kata Budi saat dikonfirmasi pada Senin (7/7/2025).
    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tunggal ini.
    Korban yang meninggal dunia adalah Kasminah, yang mengalami luka serius pada kepala dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
    Sementara itu, sejumlah korban luka-luka dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk RSUD Simo, RS Asy Syifa Sambi, RS UNS Solo, RS Indriati Boyolali, dan RSKU Solo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah yang Tak Lagi Aman: Kisah Bocah 7 Tahun yang Terluka oleh Pertikaian

    Rumah yang Tak Lagi Aman: Kisah Bocah 7 Tahun yang Terluka oleh Pertikaian

    Liputan6.com, Gunungkidul – Usianya baru tujuh tahun. Seharusnya dunia AG dipenuhi canda tawa dan cerita sekolah yang penuh warna. Namun, kenyataan berkata lain. Sejak sang ayah, Ratno Widodo, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri, dunia AG seketika berubah kelam.

    Peristiwa itu terjadi pada akhir tahun 2024, di rumah AG yang berada di Padukuhan Mendak, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Saat itu, AG tengah bermain di rumah ketika pertikaian fisik antara sang ayah dan tetangganya, Sugiyono, pecah di depan matanya. Cekcok kecil berubah menjadi insiden penuh emosi yang membekas dalam jiwa kecil AG.

    “Waktu itu AG lihat sendiri. Sugiyono sempat menendang ayahnya hingga terjatuh. Saya sempat mencoba menolong, lalu suami saya membalas dengan memukul Sugiyono,” ungkap Wasemi, ibunda AG.

    Tangisan AG memecah suasana panas malam itu. Ia meraung-raung sejadi-jadinya, berharap pertengkaran segera berakhir. Sugiyono akhirnya memilih meninggalkan lokasi, namun luka di hati AG belum sembuh hingga kini.

    Sejak kejadian itu, AG tidak pernah kembali ke rumahnya sendiri. Ia kini tinggal bersama keluarga dari pihak ibunya. Ketakutan mendalam membuatnya enggan pulang. Setiap mendengar suara keras atau pertengkaran kecil, tubuhnya langsung gemetar.

    “AG sekarang jadi sangat tertutup. Susah tidur. Kalau dengar suara motor besar atau orang bicara keras, dia langsung panik,” jelas Wasemi.

    Tak ingin berlama-lama dalam ketidakpastian, keluarga kemudian memeriksakan AG ke psikiater di Gunungkidul. Hasilnya mengejutkan, AG mengalami trauma berat yang memengaruhi kondisi psikis dan emosinya. Ia kehilangan semangat bermain, menolak bersekolah, bahkan mulai kehilangan kepercayaan pada lingkungan sekitar.

    Kasus antara Ratno Widodo dan Sugiyono sebenarnya sempat diselesaikan secara damai. Beberapa hari setelah kejadian, pemerintah desa melalui Ketua RT dan Dukuh mempertemukan keduanya. Kesepakatan damai secara lisan pun tercapai.

    Namun, tiga hari kemudian, Sugiyono melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ratno Widodo pun resmi ditetapkan sebagai tersangka pada awal Januari 2025. Hal ini disampaikan oleh penasihat hukum Ratno, Anggit Sukmana Putra.

    “Apakah pantas sebuah konflik kecil antar tetangga, yang disaksikan langsung oleh anak kecil, justru menjadi kasus hukum yang berdampak besar pada psikologi anak itu sendiri?” ujar Anggit.

    Dalam sidang pemeriksaan saksi, lanjut Anggit, belum ada keterangan yang menyebut bahwa Ratno memulai kekerasan. Bahkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Ratno menjelaskan bahwa ia hanya membela diri setelah ditendang terlebih dahulu oleh Sugiyono.

    “Kami tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” tambahnya.

     

    Modus Penipuan Bagi Untung Jual Beli HP, Pria Pemalang Ditangkap Polisi

  • Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto? Megapolitan 4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lalu lintas di
    Jalan Gatot Subroto
    , Jakarta Selatan, ramai lancar pada Jumat (4/7/2025) malam.
    Meski volume kendaraan cukup padat karena jam pulang kerja, pergerakan menuju arah Pancoran masih terbilang lancar.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 18.30 hingga 19.30 WIB, kendaraan pribadi, ojol, dan beberapa bus Transjakarta melaju perlahan di sepanjang ruas Gatot Subroto.
    Suara klakson sesekali terdengar bersahutan, terutama saat kendaraan mencoba berpindah lajur mendekati simpang tiga Jalan Dukuh Patra.
    Beberapa titik menunjukkan adanya kepadatan, terutama di kawasan pertigaan Dukuh Patra serta sekitar halte LRT Setiabudi dan halte Kuningan.
    Sejumlah polisi tampak berjaga dan mengatur lalu lintas di titik-titik tersebut untuk mengurai potensi kemacetan.
    Abdul (54), pemilik warung nasi di trotoar sisi utara Jalan Gatot Subroto menyebut, arus lalu lintas ini tidak seramai biasanya.
    “Biasanya jam segini macet total, kendaraan pada diam, klakson di mana-mana. Tapi sekarang enggak terlalu macet kaya biasa,” ujar Abdul saat ditemui
    Kompas.com.
    Hal serupa disampaikan Ardi (29), pengemudi ojek daring yang sedang menunggu penumpang di dekat halte Gatot Subroto LRT.
    “Lumayan, jalanan agak lega sekarang. Biasanya muter aja bisa 30 menit cuma dari Kuningan ke Pancoran. Tapi tadi paling 15 menit udah sampai,” kata Ardi.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim, Jakarta tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. Hal itu mengacu pada survei terbaru dari Tomtom Indeks. 
    “Saat ini, peringkat kemacetan di Indonesia ditempati Bandung di posisi pertama, diikuti Medan, Palembang, Surabaya, dan Jakarta di posisi kelima,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari
    Antara
    .
    Menurut Pramono, penurunan peringkat kemacetan ini merupakan dampak dari peningkatan layanan transportasi publik, khususnya perluasan jangkauan Transjabodetabek yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga penyangga Jakarta.
    “Kami akan terus melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, khususnya rute-rute yang padat dan memiliki banyak peminat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Perusakan Mobil, Jan Hwa Diana dan Suaminya Dilimpahkan ke Kejaksaan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Juli 2025

    Kasus Perusakan Mobil, Jan Hwa Diana dan Suaminya Dilimpahkan ke Kejaksaan Surabaya 4 Juli 2025

    Kasus Perusakan Mobil, Jan Hwa Diana dan Suaminya Dilimpahkan ke Kejaksaan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Bos CV Sentoso Seal
    Jan Hwa Diana
    dan suaminya, Handy Sunaryo, dipindahkan ke ruang tahanan Kejaksaan Negeri
    Surabaya
    pada Kamis (3/7/2025).
    Pemindahan tahanan ini setelah berkas perkara kedua tersangka kasus perusakan mobil itu dianggap lengkap.
    “Berkas perkara tersangka Jan Hwa Diana dan Handy Sunaryo suaminya sudah lengkap atau P21,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Surabaya Putu Arya Wibisana dikonfirmasi Jumat (4/7/2025).
    Karena berkas sudah dinyatakan lengkap, maka penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya langsung melakukan pelimpahan tahap II, yakni pelimpahan berkas perkara dan kedua tersangka ke pihak Kejari Surabaya.
    “Setelah ini akan kami daftarkan untuk memperoleh jadwal sidang di Pengadilan Negeri Surabaya,” jelasnya.
    Jan Hwa Diana dan Handy Sunaryo ditetapkan tersangka dan ditahan oleh penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya sejak Mei  2025.
    Berdasarkan hasil penyelidikan, Diana dan Handy diduga melakukan perusakan terhadap dua mobil milik korbannya di Jalan Prada, Dukuh Pakis, Surabaya.
    Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 406 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang perusakan.
    Khusus Diana, juga ditetapkan tersangka oleh penyidik Direktorat Reskrimum Polda Jatim dalam kasus penggelapan ijazah karyawannya.
    Ia dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
    Penetapan tersangka ini setelah penyidik Polda Jatim mendapatkan 108 ijazah milik mantan karyawan Sentoso Seal yang disimpan di rumah Diana di perumahan Prada Permai VII Nomor 7 Kelurahan Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, rute baru Transjabodetabek hingga subsidi pangan murah

    DKI kemarin, rute baru Transjabodetabek hingga subsidi pangan murah

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (3/7), mulai dari Transjabodetabek rute Terminal Bekasi-Galunggung resmi diluncurkan hingga DKI siapkan 14 juta paket subsidi pangan murah.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Transjabodetabek rute Terminal Bekasi-Galunggung resmi diluncurkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek Terminal Bekasi – Galunggung (Dukuh Atas).

    “Durasi perjalanannya satu jam. Satu jam sepuluh menit pada saat jam sibuk. Jadi, mudah-mudahan di luar itu bisa kita turunkan waktunya,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat dijumpai di Halte Transjakarta Galunggung, Jakarta Pusat, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    2. DKI siapkan 14 juta paket subsidi pangan murah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 14 juta paket subsidi pangan murah selama 2025 dan subsidi itu menjadi anggaran terbesar di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

    “Anggaran dari KPKP yang paling banyak sebenarnya untuk subsidi pangan,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Kemacetan Jakarta menurun

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut berdasarkan survei dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta semakin menurun.

    Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari yang sebelumnya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia pada 2023 menjadi menjadi peringkat lima saat ini.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Blok M Hub dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan

    Jakarta (ANTARA) – Kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, yang kini dibuka selama 24 jam dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan.

    “Blok M Hub ini Sabtu-Minggu mungkin dikunjungi lebih dari 12 ribu orang. Sabtu-Minggu sekarang kalau di Blok M sangat terasa,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira mengemukakan bahwa dari hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, peraturan ini akan tegas tetapi tidak mematikan pelaku UMKM.

    “Pesan dari pak gubernur yang pertama, jika memungkinkan jual-beli produk rokok oleh pelaku UMKM, jangan mematikan UMKM di Jakarta,” kata Farah di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI: Perjalanan Harian LRT Jabodebek Ditambah untuk Dukung Mobilitas

    KAI: Perjalanan Harian LRT Jabodebek Ditambah untuk Dukung Mobilitas

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group menambah jumlah perjalanan harian kereta LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan setiap hari Senin-Jumat akan dioperasionalkan sebanyak 24 rangkaian LRT Jabodebek. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 22 rangkaian.

    “Dengan penambahan operasional ini menjadikan jumlah perjalanan harian juga meningkat dari 366 menjadi 398 perjalanan pada hari kerja,” kata Anne di Jakarta, Kamis.

    KAI Group melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru pada Senin (1/7/2025) yang mencapai 118.114 pengguna per hari.

    Angka tersebut berhasil mencetak rekor okupansi baru, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 114.000 pengguna per hari yang dicatatkan pada 28 Mei 2025.

    Anne menjelaskan pemecahan rekor okupansi penumpang harian itu bertepatan dengan mulai diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek pada hari kerja (Senin-Jumat) terhitung 1 Juli 2025.

    “Itu untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.

    Menurutnya, penumpang LRT Jabodebek menunjukkan tren yang positif, hal itu yang mendorong ditambahnya perjalanan untuk semakin memperpendek headway (jarak antar-KA) sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menyebutkan pada periode 1 Maret hingga 30 Juni 2025, operasional harian pada hari kerja sebanyak 366 perjalanan, rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek mencapai 95.586 pengguna.

    Angka itu tumbuh 10 persen dibandingkan periode 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 yang mencatat rata-rata 86.784 pengguna pada hari kerja.

    “Dengan penambahan jumlah perjalanan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk juga semakin singkat,” ucap Anne.

    Untuk relasi Jatimulya/Harjamukti-Cawang (PP), headway kini menjadi 9 menit 25 detik. Sementara untuk lintas Cawang-Dukuh Atas BNI, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi 4 menit 12,5 detik.

    Selain penambahan pada hari kerja, pada Sabtu, jumlah rangkaian yang dioperasikan juga ditambah menjadi 20 rangkaian, dari sebelumnya 18 rangkaian. Ini turut meningkatkan jumlah perjalanan dari 270 menjadi 326 perjalanan.

    Sementara itu, pada hari Minggu, jumlah perjalanan tetap 270, dan jadwal pada hari libur nasional atau cuti bersama mengikuti jadwal hari Minggu.

    Menurutnya, penambahan operasional LRT Jabodebek sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Dengan akses transportasi publik yang lebih baik, KAI mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan dan polusi, serta mendorong peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata.

    “LRT Jabodebek bukan hanya alat transportasi, melainkan fondasi untuk kota yang lebih maju dan inklusif,” kata Anne.

  • KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group menambah jumlah perjalanan harian kereta LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan setiap hari Senin-Jumat akan dioperasionalkan sebanyak 24 rangkaian LRT Jabodebek.

    Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 22 rangkaian.

    “Dengan penambahan operasional ini menjadikan jumlah perjalanan harian juga meningkat dari 366 menjadi 398 perjalanan pada hari kerja,” kata Anne di Jakarta, Kamis.

    KAI Group melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru pada Senin (1/7/2025) yang mencapai 118.114 pengguna per hari.

    Angka tersebut berhasil mencetak rekor okupansi baru, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 114.000 pengguna per hari yang dicatatkan pada 28 Mei 2025.

    Anne menjelaskan pemecahan rekor okupansi penumpang harian itu bertepatan dengan mulai diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek pada hari kerja (Senin-Jumat) terhitung 1 Juli 2025.

    “Itu untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.

    Menurutnya, penumpang LRT Jabodebek menunjukkan tren yang positif, hal itu yang mendorong ditambahnya perjalanan untuk semakin memperpendek headway (jarak antar-KA) sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menyebutkan pada periode 1 Maret hingga 30 Juni 2025, operasional harian pada hari kerja sebanyak 366 perjalanan, rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek mencapai 95.586 pengguna.

    Angka itu tumbuh 10 persen dibandingkan periode 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 yang mencatat rata-rata 86.784 pengguna pada hari kerja.

    “Dengan penambahan jumlah perjalanan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk juga semakin singkat,” ucap Anne.

    Untuk relasi Jatimulya/Harjamukti-Cawang (PP), headway kini menjadi 9 menit 25 detik. Sementara untuk lintas Cawang-Dukuh Atas BNI, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi 4 menit 12,5 detik.

    Selain penambahan pada hari kerja, pada Sabtu, jumlah rangkaian yang dioperasikan juga ditambah menjadi 20 rangkaian, dari sebelumnya 18 rangkaian. Ini turut meningkatkan jumlah perjalanan dari 270 menjadi 326 perjalanan.

    Sementara itu, pada hari Minggu, jumlah perjalanan tetap 270, dan jadwal pada hari libur nasional atau cuti bersama mengikuti jadwal hari Minggu.

    Menurutnya, penambahan operasional LRT Jabodebek sejalan dengan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Dengan akses transportasi publik yang lebih baik, KAI mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan dan polusi, serta mendorong peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata.

    “LRT Jabodebek bukan hanya alat transportasi, melainkan fondasi untuk kota yang lebih maju dan inklusif,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    “Minggu, 6 Juli 2025 jam 07.00 WIB kita akan mulai Karnaval Budaya Betawi. Hampir 8.000, ada marching band, ada pencak silat, ada tarian, musik,” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Pelaksanaan Karnaval Budaya Betawi itu dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.

    Rano mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi objek foto yang menarik. Dia berencana mengumpulkan foto-foto di berbagai acara kebudayaan yang diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk dimuat ke dalam buku.

    “Ini tempat yang bagus untuk dipotret. Karena itu saya kumpulkan, minimal kita mulai membuat katalog. Tahun depan kalender kegiatan terlalu banyak, sementara kita belum punya data soal foto,” kata dia.

    Warga menyaksikan pemain angklung tampil saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Taman Budaya Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

    Berbicara foto, dia juga meminta agar hasil foto pemenang lomba “Color of Jakarta” yang diadakan Pemprov DKI Jakarta juga dikumpulkan untuk dimuat ke dalam buku dan ditampilkan dalam pameran. Ini untuk memperlihatkan pada masyarakat luas terkait apa saja yang ada di Jakarta.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan lomba “Color of Jakarta” merupakan bagian dari rangkaian HUT Kota Jakarta dan menjadi salah satu inisiatif Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2010.

    Tahun ini, jumlah karya yang terkumpul sebanyak 5.258 foto karya 867 peserta dari berbagai kalangan.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memberikan keterangan kepada pers di CFD Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Angka ini, kata Budi, menunjukkan peningkatan dari sebelumnya yakni sekitar 4.000-an foto, sekaligus menjadi bukti Jakarta tidak pernah kehabisan cerita dan wajah untuk diabadikan.

    Adapun kategori yang dilombakan mencerminkan kekayaan Kota Jakarta mulai dari kategori tradisi budaya, ruang publik, lanskap kota, hingga foto seri yang menyuguhkan narasi visual Jakarta.

    “Jakarta layak menjadi ruang hidup, penuh warna dari berbagai sudut pandang yang kreatif,” katanya.

    Budi berharap kegiatan “Color of Jakarta” ini tidak berhenti sebagai perlombaan saja melainkan jadi ruang apresiasi berkala yang mempererat hubungan antarwarga dan kotanya melalui seni visual, yaitu foto.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TransJabodetabek trayek Dukuh Atas-Terminal Bekasi resmi beroperasi

    TransJabodetabek trayek Dukuh Atas-Terminal Bekasi resmi beroperasi

    ANTARA – TransJabodetabek kini memiliki trayek baru, yakni dari Halte TransJakarta Galunggung di Dukuh Atas, menuju Terminal Bekasi, atau sebaliknya. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kamis (3/7), mengatakan trayek baru ini merupakan komitmen pemerintah yang ingin melakukan perbaikan terhadap pranata transportasi di Jakarta. (Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? Megapolitan 3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah meluncurkan enam rute layanan
    Transjabodetabek
    untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah penyangga dan pusat kota.
    Peresmian dilakukan secara bertahap sejak April 2025 oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. 
    Dalam catatan
    Kompas.com,
    koridor S61 Blok M–Alam Sutera menjadi rute pertama yang diresmikan Pramono bersama Gubernur Banten Andra Soni pada 24 April 2025. Rute ini menempuh perjalanan sekitar 95 menit sekali jalan. 
    Disusul kemudian rute B41 Vida Bekasi–Cawang yang diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
    Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
    Selanjutnya, koridor T31 PIK 2–Blok M diresmikan pada 22 Mei 2025 dengan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Rute ini memiliki durasi perjalanan hingga tiga jam dengan 24 titik pemberhentian.
    Kemudian, pada 5 Juni 2025, Pramono bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan rute P11 Bogor–Blok M yang memiliki waktu tempuh sekitar 90 menit dengan 22 titik pemberhentian.
    Rute kelima, koridor D41 Sawangan–Lebak Bulus, diluncurkan pada 4 Juni 2025 oleh Wakil Gubernur Rano Karno dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Waktu tempuhnya sekitar 70 menit dan berhenti di 11 titik.
    Terbaru, B25 rute Galunggung (Dukuh Atas)-Terminal Bekasi yang diresmikan Pramono bersama Tri Adhianto pada Kamis (3/7/2025). Rute ini memiliki waktu temput 70 menit dengan 28 titik pemberhentian.
    Menurut Pramono, kehadiran Transjabodetabek mulai menunjukkan dampak positif.
    Merujuk data survei TomTom Traffic Index, klaim Pramono, peringkat kemacetan Jakarta turun dari posisi pertama menjadi kelima secara nasional.
    “Yang dulunya Jakarta selalu peringkat satu, sekarang sudah digeser oleh Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya,” kata dia.
    Bahkan, secara global, Jakarta yang biasanya masuk 10 besar kota termacet di dunia, sekarang sudah keluar dari daftar tersebut.
    Meski demikian, Pramono mengaku belum memiliki data resmi mengenai penurunan volume kendaraan atau kenaikan jumlah pengguna transportasi umum. Evaluasi secara menyeluruh dijadwalkan dilakukan pada akhir tahun 2025.
    “Kalau lihat antusiasme terutama di hari Rabu, itu secara signifikan menunjukkan adanya perubahan pola masyarakat,” kata Pramono.
    Ia juga menyebut semakin banyak tokoh publik dan pejabat, termasuk duta besar, yang mulai menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan Transjabodetabek.
    “Anak salah satu tokoh nasional yang biasa naik Ferrari, sekarang dia unggah naik Transjakarta. Bahkan sejumlah duta besar juga mulai pakai Transjabodetabek,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.