kab/kota: Dubai

  • Qatar Bebaskan 8 Eks Personel Angkatan Laut India, Sempat Divonis Mati

    Qatar Bebaskan 8 Eks Personel Angkatan Laut India, Sempat Divonis Mati

    New Delhi

    Otoritas Qatar membebaskan delapan mantan personel Angkatan Laut India yang divonis mati atas tuduhan menjadi mata-mata Israel. Pembebasan itu dilakukan setelah Doha membatalkan vonis mati yang dijatuhkan pengadilan Qatar terhadap delapan mantan tentara India tersebut akhir tahun lalu.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (12/2/2024), sejumlah sumber menyebut delapan mantan tentara Angkatan Laut India itu didakwa menjadi mata-mata Israel oleh Qatar. Otoritas India dan Qatar tidak mengonfirmasi soal tuduhan tersebut, namun mereka dijatuhi hukuman mati pada Oktober tahun lalu.

    Pada Desember tahun lalu, hukuman mati yang dijatuhkan terhadap mereka dibatalkan oleh pengadilan Doha.

    Kasus ini sempat memicu ketegangan dalam hubungan diplomatik Qatar dan India, terutama setelah delapan personel Angkatan Lautnya itu ditangkap pada Agustus 2022 lalu. Doha merupakan pemasok gas alam penting untuk New Delhi, yang merupakan salah satu importir energi terbesar dunia.

    Disebutkan bahwa delapan personel Angkatan Laut India itu sedang mengerjakan proyek kapal selam dengan sebuah perusahaan swasta untuk pemerintah Qatar saat penangkapan terjadi.

    Usai penangkapan itu, otoritas India melakukan pembicaraan selama berbulan-bulan dengan Qatar sebelum akhirnya Doha membatalkan vonis mati terhadap delapan personel Angkatan Laut tersebut pada akhir tahun lalu.

    Pada Senin (12/2) waktu setempat, Kementerian Luar Negeri India melaporkan bahwa Qatar telah membebaskan delapan mantan tentara Angkatan Laut itu. Pembebasan ini terjadi 18 bulan setelah penangkapan mereka oleh Doha.

    Saksikan juga ‘Saat Respons Proposal Qatar-Mesir, Hamas Usul Gencatan Senjata 135 Hari’:

    Kementerian Luar Negeri India memuji Emir Qatar atas keputusan pembebasan tersebut.

    “Kami mengapresiasi keputusan Emir Negara Qatar yang memungkinkan pembebasan dan pemulangan para warga negara kami ini,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India.

    Otoritas New Delhi melaporkan tujuh orang di antaranya telah pulang ke India. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal satu orang lainnya yang juga dibebaskan oleh Qatar.

    Beberapa dari mereka menuturkan kepada kantor berita ANI setibanya di New Delhi bahwa “intervensi pribadi” Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang telah membantu pembebasan mereka. Mereka melontarkan pujian untuk Modi.

    “Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa intervensi pribadinya dan ekuasinya dengan Qatar,” tutur salah satu pria yang dibebaskan oleh Doha tersebut. Kantor berita ANI tidak menyebut nama pria tersebut.

    Pengumuman soal pembebasan delapan mantan tentara Angkatan Laut India itu disampaikan beberapa hari setelah perusahaan-perusahaan Qatar dan India menekan kesepakatan tunggal terbesar mereka untuk pasokan gas alam cair.

    Pada Desember lalu, Modi bertemu langsung dengan Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di sela-sela menghadiri KTT Perubahan Iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Keduanya dilaporkan membahas soal “kesejahteraan komunitas India di Qatar”.

    Diketahui bahwa lebih dari 800.000 warga negara India tinggal dan bekerja di wilayah Qatar.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penguatan Bisnis Global dan Kustodi BSI Dapat Pengakuan Internasional

    Penguatan Bisnis Global dan Kustodi BSI Dapat Pengakuan Internasional

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menerima penghargaan sebagai Best Shariah International Bank in Asia dan Best Shariah Kustodian Bank in Indonesia pada ajang 17th Annual Awards 2023 yang digelar oleh publisis internasional, Alpha Southeast Asia.

    Direktur Treasury & International Banking BSI, Moh. Adib mengatakan, penghargaan yang diperoleh berkat konsistensi BSI dalam transformasi meningkatkan level bisnis itu menjadi apresiasi bagi pegawai BSI yang tekun dan gigih memperkuat bisnis melalui kapasitas layanan terbaik.

    “Alhamdulillah, kerja bersama kami mampu menghasilkan yang terbaik bagi BSI. Penghargaan ini merupakan suntikan motivasi bagi kami untuk terus me-level up kemampuan dan layanan sehingga dapat membangun BSI menjadi beyond sharia banking,” kata Adib.

    Sebagai bagian komitmen transformasi itu, kini BSI telah mendapatkan lisensi penuh untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Adib menjelaskan, lisensi itu akan memperkuat kontribusi BSI dalam pengembangan bisnis global korporaso, sekaligus menjadi entitas bisnis dari Indonesia di kawasan Timur Tengah. Dengan lisensi tersebut, BSI dapat menjalankan layanan transaksi international seperti trade finance, transaksi ekspor dan impor, pembiayaan untuk korporasi, dan pembiayaan sindikasi.

    “Hal ini menjadi penting seiring dengan target BSI menjadi bank syariah global yang mampu bersaing di panggung dunia dengan produk dan layanan lengkap. Terlebih, selama ini seluruh transaksi perdagangan antara perusahaan Indonesia dan Timur Tengah lebih banyak melalui bank asing,” ujar Adib.

    Senior Vice President International & Financial Institutions BSI, Anna Kristanty menyatakan, BSI sebagai satu-satunya Bank Umum Syariah yang memberikan layanan kustodian, wali amanat dan keagenan berbasis syariah, siap mendukung investasi yang sesuai syariah, juga melengkapi kebutuhan transaksi pasar modal para investor.

    Selain jasa safekeeping dan fund administration terkait administrasi seluruh portfolio efek syariah, termasuk sukuk, reksadana syariah dan instrumen investasi syariah lain, layanan capital market syariah yang disediakan BSI juga mencakup wali amanat dan keagenan untuk mewakili kepentingan investor dalam penerbitan sukuk.

    “Hingga saat ini, BSI telah mengelola asset under custody mencapai hampir Rp85 triliun dan menjadi satu-satunya bank kustodian yang berstatus sebagai bank umum syariah di Indonesia,” ujar Anna.

    Menurut Adib, berbagai pencapaian tersebut berdampak terhadap kinerja BSI. Hingga Desember 2023, BSI berhasil menjaga kinerja keuangan tetap tumbuh di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global dengan pencapaian laba mencapai 33,88 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp5,70 triliun.

    Pada saat bersamaan, investor turut memberikan pandangan positif terhadap BSI, menjadikan kapitalisasi pasar BSI menembus Rp100 triliun. Hal itu mendorong Perseroan yang memiliki sandi saham BRIS naik peringkat ke posisi 11 dari sebelumnya ranking 13 di perbankan syariah global.

    Adapun model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi juga memberikan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan kinerja BSI, di mana seluruh segmen masyarakat dapat mengakses layanan BSI, mulai masyarakat individu atau ritel, pelaku UMKM, sampai korporat.

    Adib mengatakan, kehadiran BSI yang ‘beyond sharia banking’ menjadi hal utama.

    “Perseroan menawarkan produk serta jasa bank yang lebih variatif dengan skema keuangan yang tidak dimiliki oleh bank syariah lainnya,” ujar Adib.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • PIS Asia Pacific Perluas Kantor di Singapura, Siap Jadi Pemain Global

    PIS Asia Pacific Perluas Kantor di Singapura, Siap Jadi Pemain Global

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina International Shipping (PIS) memperluas kantornya PIS Asia Pacific (PIS AP) yang berada di Singapura. Langkah ini menjadi tanda kesiapan PIS menjadi perusahaan perkapalan dan marine logistik terkemuka yang diperhitungkan di kancah dunia.

    Kantor PIS AP resmi berpindah ke lantai 32, Gedung Millenia Tower untuk memfasilitasi kebutuhan penambahan pekerja yang lebih banyak seiring dengan meningkatkan permintaan pasar untuk bisnis global PIS.

    Adapun PIS AP merupakan anak usaha PIS yang didirikan pada 2018 dan telah menjadi motor utama pendapatan market non captive perusahaan yang terus berkembang setiap tahun.

    Inagurasi kantor baru PIS AP ini turut dihadiri oleh Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, Komisaris Utama PIS Mochtar Husein, CEO PIS Yoki Firnandi, dan Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana.

    Seremoni pembukaan kantor PIS AP ini juga dihadiri oleh puluhan mitra kerja sama kelas dunia, seperti Petco Trading Labuan Company Ltd, PTT Thailand, Vitol, dan lainnya.

    Selain inagurasi, terdapat juga acara rangkaian penandatanganan kerja sama dengan beberapa mitra global, diantaranya: Memorandum of Collaboration (MoC) antara PTT International Trading Pte Ltd dengan PIS Asia Pacific.

    Kemudian, Memorandum of Understanding (MoU) antara PIS dan PPT Energy Trading Co., Ltd, dan juga penandatanganan kerja sama antara PIS dan PIS Asia Pacific.

    “Sebagai negara yang merupakan global hub dan pusat maritim internasional, Singapura menyambut hangat seluruh perusahaan, talent, dan gagasan-gagasan dari seluruh dunia, termasuk dari sahabat kami yang berada di ASEAN,” kata Menteri Transportasi Singapura, Cee Hong Tat, Jumat (26/1).

    “Kolaborasi ini menjadi win-win collaborations yang penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan di kawasan regional,” ujar Cee Hong Tat.

    Ia juga mengakui kinerja dari PIS yang telah berada di Singapura sejak 2018 dan telah membukukan sejumlah prestasi membanggakan.

    “Kami siap untuk bekerja sama ke depannya di bisnis yang telah kita jalani, termasuk untuk potensi bisnis lainnya,” ujarnya.

    Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo juga turut mengapresiasi dengan prestasi PIS Asia Pacific, yang dinilai turut mengharumkan nama perusahaan Indonesia tidak hanya di Singapura tetapi juga di tingkat mancanegara.

    “Kami dari pihak kedutaan tentunya siap mendukung PIS Asia Pacific, terutama dengan eratnya hubungan Indonesia dan Singapura, kami yakini bisa turut mendorong pertumbuhan perusahaan yang pastinya akan berdampak pada ekonomi kedua negara,” ujarnya.

    Sementara Managing Director PIS AP Muhammad Resa menyatakan sebagai motor dan pintu ekspansi global di kawasan Asia Pacific, saat ini PIS AP memiliki 30 pekerja yang rata-rata merupakan WNI.

    “Tapi terdapat pula tenaga kerja skala global, yang jumlahnya ke depan bisa kita tambah seiring dengan kebutuhan akan perluasan market perusahaan.”

    Selanjutnya, CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, PIS tentunya mengirimkan talenta-talenta terbaiknya untuk penempatan di kantor cabang yang berada di luar negeri.

    Saat ini PIS melalui anak usahanya yakni PIS Asia Pacific, telah memiliki 2 kantor cabang yang berada di Singapura sejak 2018 dan Dubai yang dibuka pada tahun 2022.

    “Kami mengirimkan talenta terbaik kami, tentunya untuk mengasah kemampuan mereka dengan berkompetisi dan berinteraksi langsung dengan para pemain global. Kami juga membuka pintu untuk talenta global yang memiliki keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan di industri ini.”

    Selain itu, lanjutnya, talenta global yang telah memiliki pengalaman diyakini juga memiliki jaringan profesional lebih luas sehingga bisa membantu memperkuat perusahaan di pasar internasional.

    “Ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk Go Global, sehingga untuk meningkatkan daya saing, kita perlu menggabungkan keahlian dan pengalaman dari berbagai talenta yang ada untuk menghadapi tantangan pasar global,” ujarnya.

    (inh/inh)

  • Solidaritas Gaza, Kota di Uni Emirat Arab Larang Kembang Api Tahun Baru

    Solidaritas Gaza, Kota di Uni Emirat Arab Larang Kembang Api Tahun Baru

    Sharjah

    Kota Sharjah di Uni Emirat Arab memberlakukan larangan perayaan dan pertunjukan kembang api saat Malam Tahun Baru. Larangan tersebut menjadi bentuk solidaritas untuk masyarakat Jalur Gaza yang sedang dilanda perang selama berbulan-bulan.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (28/12/2023), larangan itu diumumkan oleh Kepolisian Sharjah dalam pernyataannya pada Rabu (27/12) waktu setempat. Sharjah merupakan kota terpadat ketiga di wilayah Uni Emirat Arab, setelah Dubai dan Abu Dhabi.

    Kepolisian Sharjah, dalam pernyataannya, mengumumkan pemberlakuan larangan perayaan dan pertunjukan kembang api pada Malam Tahun Baru, dengan mengatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk “mengekspresikan solidaritas yang tulus dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara-saudara di Jalur Gaza”.

    Kepolisian Sharjah mengimbau semua warga untuk bekerja sama dan mematuhi larangan tersebut.

    Ditegaskan juga oleh Kepolisian Sharjah bahwa langkah-langkah hukum akan dilakukan terhadap para pelanggar.

    “Kepolisian Sharjah mengimbau semua orang, baik institusi maupun individu, untuk bekerja sama dan mematuhi, menekankan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan hukum terhadap mereka yang melanggar instruksi,” tegas Kepolisian Sharjah dalam pernyataannya.

    “Dan menegaskan kembali bahwa solidaritas kemanusiaan adalah budaya dan ideologi yang mendarah daging yang dipatuhi oleh Emirat Sharjah,” imbuh pernyataan tersebut.

    Perang berkecamuk di Jalur Gaza setelah kelompok Hamas menyerang wilayah Israel secara mengejutkan pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan itu.

    Lebih dari 240 orang lainnya disandera dan ditahan di Jalur Gaza, dengan menurut otoritas Israel, lebih dari 100 sandera telah dibebaskan dan sedikitnya 129 sandera lainnya masih ditahan oleh Hamas hingga kini.

    Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas, dan membalas dengan pengeboman tanpa henti yang disertai operasi darat terhadap Jalur Gaza. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 21.110 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel.

    Sebanyak 55.243 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan-serangan Israel tersebut. Ribuan orang lainnya dikhawatirkan tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur.

    Hampir semua dari total 2,3 juta jiwa penduduk Jalur Gaza terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka akibat perang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Protes Hasil COP28, Aktivis Bikin Air Kanal Venesia Hijau

    Protes Hasil COP28, Aktivis Bikin Air Kanal Venesia Hijau

    Jakarta, CNN Indonesia
    Para aktivis lingkungan sengaja menghijaukan Great Canal di Venesia sebagai langkah protes akibat hasil KTT Iklim COP28 di Dubai yang dinilai kurang kemajuan.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Pujian bertebaran dari Putin tentang hubungan kedua negara saat pertemuan di Arab Saudi itu.

    Pangeran MBS mulanya mengatakan Saudi dan Rusia memiliki banyak kepentingan untuk dikerjakan bersama. MBS pun memuji koordinasi bersama antara kedua negara “yang membantu meredakan ketegangan di Timur Tengah”.

    “Kita memiliki banyak kepentingan dan dokumen yang kita kerjakan bersama demi kepentingan Rusia, Kerajaan Arab Saudi, Timur Tengah, dan juga dunia,” kata MBS seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (7/12/2023).

    Pertemuan itu berlangsung di Riyadh pada Rabu (6/12) waktu setempat. Putin mengatakan hubungan Rusia dengan Arab Saudi saat ini berada pada “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Dalam pidato pengantar yang ditayangkan di televisi Rusia, Putin mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Saudi atas undangannya. Putin mengatakan bahwa ia awalnya mengharapkan Putra Mahkota tersebut untuk datang ke Moskow, “tetapi ada perubahan pada rencana.”

    Pujian dari Putin

    Putin mengatakan pertemuan berikutnya harus dilakukan di Moskow. Menurutnya kedua negara memiliki hubungan yang baik dan stabil di bidang politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

    “Tidak ada yang bisa menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan kita,” kata Putin kepada MBS.

    Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin dan MBS membahas kerja sama OPEC+ pada pembicaraan di Riyadh dan bahwa kerja sama akan dilanjutkan.

    Sebelum ke Saudi, Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk kunjungan langka ke luar negeri, di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.

    Sementara dilansir Deutsche Welle (DW), Putin pada hari Rabu (06/12) dilaporkan sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, Kota Dubai di UEA tengah menjadi tuan rumah perundingan iklim COP28 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

    Kunjungan Putin berlangsung meski ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bagi dirinya karena invasi ke Ukraina.

    Baik Arab Saudi maupun UEA belum menandatangani perjanjian pendirian ICC. Itu berarti mereka tidak berkewajiban menahan Putin berdasarkan surat perintah ICC. Putin dituduh bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama perang di negara itu.

    Kunjungan tersebut dilakukan saat polisi bersenjata PBB berpatroli di sebagian Kota Expo Dubai yang saat ini dianggap sebagai wilayah internasional untuk perundingan COP28. Hubungan bisnis negara-negara ini memang melonjak pesat sejak Barat menjatuhkan sanksinya terhadap Moskow.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wapres AS Tegur Keras Israel: Terlalu Banyak Warga Sipil Terbunuh

    Wapres AS Tegur Keras Israel: Terlalu Banyak Warga Sipil Terbunuh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menegur keras atas meningkatnya jumlah korban sipil dalam gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

    “Terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah terbunuh,” ujar Harris kepada wartawan pada perundingan iklim PBB di Dubai, Sabtu (2/12) waktu setempat, dikutip dari AFP.

    “Sejujurnya, skala penderitaan warga sipil serta gambar dan video yang datang dari Gaza sangat menyedihkan,” kata dia.

    Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang di Jalur Gaza tak akan berhenti hingga berhasil “menumpas” kelompok Hamas.

    Netanyahu mengklaim upaya diplomatik berhasil membuat sandera Israel dibebaskan oleh Hamas. Hal itu di luar upaya yang menggunakan kekuatan militer untuk menghancurkan Gaza.

    “(Perang) akan terus berlanjut sampai kita mencapai semua tujuan kita, yaitu mendapatkan kembali para sandera dan melenyapkan Hamas,” jelas Netanyahu saat konferensi pers pada Sabtu (2/12) waktu setempat, dikutip dari Al Jazeera.

    “Operasi darat diperlukan utnuk mencapai tujuan yang disebutkan sebelumnya,” imbuh dia.

    Netanyahu kukuh bahwa pasukan militer Israel tak melanggar peraturan hukum internasional saat melancarkan agresi di Gaza.

    Padahal, Israel terang-terangan melakukan pelanggaran hukum internasional. Terdapat setidaknya tiga hukum internasional yang dilanggar Israel selama agresi ini.

    Mereka menyerang warga sipil hingga korban jiwa yang berjatuhan mencapai lebih dari 15 ribu sejak agresi dimulai pada 7 Oktober lalu. Selain itu, Israel juga menyandera, memblokir kebutuhan dasar, pemindahan paksa warga sipil, hingga menyerang rumah sakit dan tempat ibadah.

    Adapun menurut Netanyahu, ini merupakan perang jangka panjang yang pada akhirnya akan dimenangkan oleh pihaknya.

    Lebih lanjut, Israel dan Hamas tidak menemui kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata hingga berakhir pada Jumat (1/12).

    Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang hingga dua kali.

    Dalam periode gencatan senjata yang berlangsung selama sepekan itu, Netanyahu mengatakan pasukan militernya menghabiskan waktu untuk melanjutkan agresinya di Gaza.

    Setelah gencatan senjata berakhir, sejauh ini dilaporkan lebih dari 180 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka usai Israel kembali menyerang Gaza. Sementara itu, total korban jiwa setelah agresi Israel dimulai pada 7 Oktober lalu mencapai lebih dari 15 ribu yang didominasi perempuan dan anak-anak.

    (pop/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Terserang Flu, Paus Fransiskus Jalani Pemeriksaan di RS

    Terserang Flu, Paus Fransiskus Jalani Pemeriksaan di RS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Paus Fransiskus menjalani serangkaian tes di rumah sakit usai terserang flu. Hasil tes menunjukkan bahwa dia tidak mengalami masalah pernapasan, kata pihak Vatikan.

    Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan, Fransiskus, yang pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda, menjalani pemindaian CAT.

    Menurut Bruni tes di rumah sakit Gemelli Roma dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan masalah pernapasan dan hasilnya negatif, mengutip AP. 

    Sebelumnya, Vatikan mengatakan bahwa paus telah membatalkan audiensinya karena flu pada Sabtu (25/11).

    Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan pada hari Jumat ke Dubai untuk menghadiri konferensi COP28 tentang perubahan iklim. Bruni tidak memberikan informasi mengenai perubahan dalam rencananya dan Vatikan pada hari Sabtu memberikan rincian baru tentang rencana perjalanannya, menunjukkan bahwa perjalanan itu masih berlanjut.

    Paus Fransiskus sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit di Roma, Italia, pada awal tahun 2023 karena infeksi pernapasan yang membutuhkan perawatan selama beberapa hari. Paus dirawat setelah mengeluh kesulitan bernapas beberapa hari sebelumnya.

    Namun kemudian, diketahui bahwa ia mengalami “infeksi pernapasan yang membutuhkan perawatan medis yang layak di rumah sakit dalam beberapa hari.”

    Fransiskus juga pernah dirawat di rumah sakit Gemelli selama 10 hari pada Juli 2021 lalu setelah menjalani operasi.

    Ia juga mengalami sakit di bagian dengkul. Paus Fransiskus pun harus menggunakan kursi roda walau rutin bepergian ke luar negeri.

    (AP/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bandara Changi Tawarkan Pengecekan Imigrasi Bebas Paspor, Ini Penjelasannya

    Bandara Changi Tawarkan Pengecekan Imigrasi Bebas Paspor, Ini Penjelasannya

    Para pelaku perjalanan di bandara Changi nantinya tak perlu lagi sibuk mengantre untuk mendapatkan cap di paspor atau pemeriksaan boarding pass berkali-kali.

    Singapura menyetujui sistem imigrasi otomatis bebas paspor yang akan mulai beroperasi di Bandara Changi pada tahun 2024.

    Langkah tersebut diumumkan dalam sidang parlemen yang mensahkan beberapa perubahan dalam Undang-Undang Imigrasi di Singapura.

    Seperti apa penerapannya?

    Biometrik akan digunakan sebagai autentikasi yang akan digunakan di berbagai titik otomatis, mulai dari penyerahan bagasi, melewati imigrasi sampaiboarding, jelas Menteri Komunikasi negara tersebut Josephine Teo.

    “Hal ini akan mengurangi penumpang yang harus menunjukkan dokumen perjalanan mereka berulang kali, sehingga memungkinkan prosesnya lebih lancar dan nyaman,” katanya.

    Namun, Josephine mengatakan kepada parlemen: “Kemungkinan besar paspor fisik masih diperlukan bagi banyak warga negara selain Singapura.”

    Mengapa Singapura melakukannya?

    Beralih dari pemeriksaan manual sudah dimulai di bandara Changi sejak tahun 2020.

    Saat ini, pemeriksaan secara manual dan otomatis dilakukan bersamaan di Bandara Changi, di mana teknologi biometrik sudah digunakan bersama dengan perangkat lunak pengenalan wajah.

    Perubahan ini akan memungkinkan Singapura untuk “memberikan layanan imigrasi yang lebih lancar, aman, dan efisien bagi semua wisatawan,” kata Josephine.

    Ia mengatakan komitmen untuk sepenuhnya menghapuskan metode manual diperlukan karena “menjalankan dua sistem secara paralel tidak hanya mahal tapi juga rumit.”

    Amankah prosesnya?

    Data wisatawan hanya akan disimpan untuk jangka waktu singkat, yang disebut Josephine sebagai periode “yang diperlukan untuk pemrosesan, analisis, atau investigasi imigrasi”.

    “Setelah tugas-tugas ini selesai dan ICA [badan otoritas Imigrasi dan pos pemeriksaan di Singapura]tidak lagi membutuhkannya, data pribadi tersebut akan de-personalised dan dihapus dengan benar.”

    Semua data akan dienkripsi yang diatur untuk melindungi dari upaya diakses tanpa persetujuan,dibocorkan, dimodifikasi atau disalahgunakan, dengan pemeriksaan dan audit rutin, demikian bunyi RUU tersebut.

    Namun Dr Bo Liu, seorang Associate Professor dari University of Technology Sydney (UTS) yang ahli dalam keamanan siber dan privasi, memperingatkan jika pengumpulan dan penyimpanan data biometrik menimbulkan kekhawatiran soal privasi.

    “Kebocoran data biometrik tidak dapat dihindarkan.”

    “Sebaliknya, kita bisa mengganti paspor jika informasi pribadi kita bocor atau hilang,” kata Dr Liu.

    Ia juga mengatakan sistem biometrik “harus sangat akurat dan dapat diandalkan untuk menghindari kesalahan positif atau negatif.”

    “Meskipun teknik yang ada saat ini cukup akurat dalam kasus normal, masih ada potensi risiko yang dihadapi oleh serangan tingkat lanjut dalam konteks kecerdasan buatan.”

    Namun, peneliti pemrosesan gambar dan pembelajaran mesin dari UTS, Dr Qiang Wu, menggambarkan teknologi ini sebagai teknologi yang “aman, matang, dan stabil”.

    Dr Wu, yang penelitiannya mencakup biometrik, mengatakan keberadaan sidik jari dan pengenalan wajah sudah lama ada dengan banyak protokol dan pedoman yang dikembangkan.

    Selama teknologi ini diikuti dan diawasi secara ketat, ia yakin Australia juga siap mengadopsi teknologi tersebut.

    Namun, Dr Wu mengatakan tantangan sebenarnya terletak pada bagaimana informasi tersebut dibagikan ke berbagai negara, “mengingat setiap negara memiliki undang-undang dan peraturan yang berbeda dalam hal bio-manajemen dan perlindungan privasi”.

    Bisakah Australia menerapkannya?

    Lembaga Australian Border Force mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan sejumlah inisiatif lain,yang mencakup penggunaan kredensial digital.

    “Seperti Singapura dan Uni Emirat Arab, Australia sedang mempertimbangkan pemrosesan nirsentuh menggunakan biometrik” sehingga penumpang dapat melewati pemeriksaan imigrasi tanpa paspor mereka, kata seorang juru bicara.

    Namun belum diketahui secara pasti kapan hal ini akan dilaksanakan.

    Karena teknologi ini masih dalam masa penerapan awal ditambah dengan potensi risiko keamanan siber, profesor ilmu data Universitas Queensland, Gianluca Demartini mengatakan, “memperhatikan dan menunggu bisa menjadi strategi yang baik untuk Australia.”

    Dr Demartini mengatakan Australia dapat memutuskan untuk menerima inovasi tersebut jika terdapat “lebih banyak manfaat daripada masalah di negara-negara tersebut” seiring dengan kemajuan teknologi dan keamanannya dari waktu ke waktu.

    “Yang terbaik adalah menemukan momen yang tepat, ketika manfaatnya memenuhi tingkat keandalan teknologi yang dapat diterima.”

    Apakah ada negara lain yang mengadopsinya?

    Dubai sudah menawarkan layanan bebas paspor di bandara bagi turis tertentu yang terdaftar, serta akan menerapkan sistem biometrik mereka secara lebih luas pada bulan November.

    Negara ini memiliki 122 ‘Smart Gate’ yang memungkinkan penumpang menyelesaikan proses imigrasi dalam waktu lima hingga sembilan detik.

    Ini berarti Singapura akan menjadi salah satu dari sedikit negara pertama yang mengumumkan dan menerapkannya di tahun 2024.

    Baca artikel ini dalam bahasa Inggris

  • Aksi Main Cambuk Taliban Giring Pecandu Narkoba ke Rehabilitasi

    Aksi Main Cambuk Taliban Giring Pecandu Narkoba ke Rehabilitasi

    Jakarta

    Mohammed Omar mengingat betul masa-masa ketika tentara Taliban tiba-tiba muncul di jembatan Pul-e-Sukhta di Kabul bagian barat. Kelompok Taliban yang kini memerintah Afghanistan menjalankan kampanye agresif demi menyingkirkan pengguna narkoba dari jalanan.

    “Saya sedang mencoba membeli beberapa obat di kolong jembatan ketika saya ditarik dari belakang. Orang itu adalah anggota Taliban. Mereka datang untuk membawa kami,” kata Omar dilansir BBC Indonesia, Sabtu (8/4/2023).

    Jauh sebelum kelompok Islam garis keras itu kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021, kawasan tersebut dikenal sebagai tempat para pecandu narkoba berkumpul.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban telah mengumpulkan ratusan orang dari seluruh kota, mulai dari jembatan, taman, hingga puncak bukit.

    Sebagian besar dari mereka dibawa ke bekas pangkalan militer AS, yang telah diubah menjadi pusat rehabilitasi darurat.

    Angka Kecanduan Narkoba di Afghanistan Capai 3,5 Juta Orang

    Angka kecanduan narkoba di Afghanistan tergolong sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Diperkirakan sebanyak 3,5 juta orang – dari total 40 juta populasinya – kecanduan, menurut Biro Narkotika Internasional dan Penegakan Hukum.

    Di bawah jembatan Pul-e-Sukhta, ratusan laki-laki kerap terlihat berjongkok di antara tumpukan sampah, jarum suntik, kotoran, dan terkadang mayat orang yang meninggal akibat overdosis.

    Bau busuk di kolong jembatan ini sangat menyengat. Kawanan anjing tampak mengaduk-aduk tumpukan sampah, mencari sisa-sisa makanan.

    Di atas jembatan, lalu lintas hilir-mudik, pedagang kaki lima menjajakan dagangannya, dan para komuter bergegas mengejar bus di depo lokal.

    “Saya pergi ke sana untuk bertemu teman-teman saya dan mengonsumsi obat. Saya tidak takut mati. Ajal ada di tangan Tuhan,” kata Omar.

    Mayoritas orang-orang yang menganggap tempat ini sebagai rumah telah terlupakan, terlepas dari kebijakan pemerintah sebelumnya untuk mengumpulkan para pecandu dan menempatkan mereka di pusat rehabilitasi.

    Para Pecandu Dicambuk hingga Dipukuli

    Begitu Taliban berkuasa, kampanye antinarkoba di Afghanistan lebih agresif. Para pecandu di pinggir jalan dicambuk dan dipukuli.

    “Mereka menggunakan pipa untuk mencambuk dan memukuli kami,” kata Omar.

    “Jari saya patah karena saya tidak ingin meninggalkan jembatan dan saya melawan. Mereka tetap memaksa kami keluar.”

    Omar kemudian didorong ke dalam bus bersama puluhan orang lainnya.

    Rekaman dari kejadian itu kemudian dirilis oleh pemerintahan Taliban. Tayangan video menunjukkan bagaimana tentara Taliban membersihkan kawasan pecandu yang meninggal karena overdosis. Jenazah mereka dibawa dengan syal abu-abu gelap. Yang masih hidup, digotong menggunakan tandu karena tidak sadarkan diri.

    Rumah sakit rehabilitasi tempat Omar dirawat memiliki 1.000 tempat tidur, namun kini menampung hingga 3.000 pasien.

    Kondisinya kumuh. Orang-orang itu ditahan di pusat rehabilitasi tersebut selama sekitar 45 hari, di mana mereka menjalani program intensif sebelum dibebaskan.

    Tidak ada jaminan bahwa pasien ini tidak akan kambuh.

    Sementara mereka yang disingkirkan dari jalanan sebagian besar adalah laki-laki. Beberapa perempuan dan anak-anak juga dibawa ke pusat rehabilitasi khusus.

    Omar, seperti pecandu lainnya, sangat kurus. Pakaian cokelatnya yang diberikan oleh pihak berwenang, tampak longgar. Wajahnya juga tirus.

    Sambil duduk di tepi tempat tidurnya, dia menggambarkan kehidupan yang pernah dia jalani.

    “Suatu hari saya berada di Dubai, besoknya di Turki dan terkadang Iran. Saya berkeliling dunia sebagai pramugara dengan Kam Air. Kami sering kedatangan tamu VIP seperti mantan presiden di pesawat.”

    Dia kehilangan pekerjaannya ketika Kabul jatuh ke tangan Taliban. Menghadapi kesulitan ekonomi dan masa depan yang tidak pasti, dia terjerumus menggunakan narkoba.

    Ketika Taliban berkuasa pada 1990-an, mereka membasmi budidaya opium. Padahal perdagangan narkoba menjadi sumber pendapatan utama bagi mereka selama 20 tahun pemberontakan.

    Sekarang Taliban mengatakan bahwa mereka telah memerintahkan agar perdagangan opium diakhiri dan berupaya menegakkan kebijakan ini. Namun menurut PBB, budidaya opium justru meningkat 32% pada 2022 dibandingkan 2021.

    Sementara itu, ekonomi Afghanistan berada di ambang kehancuran. Mereka kehilangan dukungan internasional, menghadapi tantangan keamanan, masalah iklim, dan inflasi pangan global.

    Sejak datang ke pusat rehabilitasi, Omar bertekad untuk sembuh.

    “Saya ingin menikah, berkeluarga dan hidup normal,” kata dia.

    “Dokter-dokter ini sangat baik. Mereka mencoba yang terbaik untuk membantu kami.”

    Bagi para dokter di pusat rehabilitasi, ini adalah operasi yang sangat terbatas. Taliban terus mengirimkan lebih banyak orang untuk direhabilitasi, sementara para staf kesulitan menemukan ruang untuk mereka.

    “Kami butuh bantuan. Komunitas internasional telah pergi dan menghentikan bantuan mereka. Tapi masalah kami belum selesai,” kata seorang dokter kepada saya.

    “Ada banyak profesional di antara para pecandu ini. Orang-orang pintar dan terpelajar yang pernah memiliki kehidupan yang baik. Tetapi karena kesulitan yang dihadapi masyarakat kami, kemiskinan dan kurangnya pekerjaan membuat mereka mencari pelarian.”

    Meskipun penuh sesak dan kekurangan sumber daya, para dokter tetap berkomitmen untuk melakukan segala yang mereka bisa demi membantu para pecandu ini.

    “Tidak ada jaminan bahwa pasien ini tidak akan kambuh begitu mereka pergi. Tapi kami harus terus berusaha dan yang terpenting, kami perlu memberi mereka harapan untuk masa depan. Saat ini, harapan itu tidak ada.”

    (taa/taa)