kab/kota: Doha

  • Setelah 15 Bulan, Israel Akui Bunuh Warganya Sendiri pada 7 Oktober 2023 – Halaman all

    Setelah 15 Bulan, Israel Akui Bunuh Warganya Sendiri pada 7 Oktober 2023 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah 15 bulan sejak perang meletus di Gaza, militer Israel akhirnya mengakui telah membunuh warganya sendiri pada 7 Oktober 2023 lalu.

    Tembakan militer Israel menewaskan Tomer Eliaz Arava dan Dikla Arava dari Nahal Oz selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kata tentara Israel pada Jumat (10/1/2025) setelah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, lapor Jerusalem Post.

    Investigasi militer Israel menyimpulkan bahwa pejuang Hamas membobol rumah keluarga Arava-Elyakim dan melepaskan tembakan ke ruang aman tempat keluarga itu berlindung.

    Menurut investigasi, Tomer berhasil keluar dari rumah, tetapi kemudian ia ditembak oleh pasukan keamanan di kibbutz (pemukiman) tersebut.

    Sementara itu, Dikla tewas oleh tembakan tentara Israel di dalam mobil.

    Militer mengklaim bahwa Dikla berada di mobil itu bersama pejuang Hamas.

    Sekitar 250 orang ditawan pada 7 Oktober tahun lalu selama operasi Badai Al-Aqsa, operasi balasan oleh kelompok perlawanan Gaza.

    Hamas membebaskan 105 tawanan selama gencatan senjata selama sepekan pada November lalu.

    Seorang personel militer Israel (IDF) membidik sasaran dalam agresi militer mereka di Gaza Utara. (khaberni/tangkap layar)

    Hamas mengatakan pihaknya hanya akan membebaskan tawanan jika Israel sepenuhnya menghentikan agresinya terhadap Gaza dan setuju untuk membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Tekanan publik dan diplomatik telah meningkat pada rezim Benjamin Netanyahu untuk berbuat lebih banyak guna mencapai kesepakatan dalam upaya membebaskan tawanan yang masih ditahan di Jalur Gaza yang terkepung.

    Update Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas

    Perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih berlangsung meskipun belum ada perkembangan berarti.

    Pada Jumat (10/1/2025), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengadakan pertemuan mendesak dengan menteri pertahanannya setelah Qatar menyampaikan pesan positif dari Hamas tentang kesediaan untuk mencapai kesepakatan, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel, Kan.

    Kedua belah pihak disebut berada pada titik paling dekat untuk mencapai kesepakatan sejak negosiasi dimulai, kata seorang sumber Palestina kepada situs saudara The New Arab yang berbahasa Arab, Al-Araby Al-Jadeed.

    Kelompok tersebut mengharapkan tanggapan dari Israel segera.

    Donald Trump Campur Tangan

    Hal ini terjadi pada hari yang sama ketika utusan Timur Tengah Donald Trump, Steve Witkoff, terbang ke Doha dalam upaya mempercepat negosiasi.

    Para pejabat dalam pemerintahan Trump telah menegaskan bahwa mereka ingin kesepakatan dicapai sebelum Trump dilantik pada 20 Januari.

    Witkoff bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, dan telah berunding dengan pejabat pemerintahan Biden serta anggota pemerintah Israel.

    Qatar, Mesir, dan AS telah berupaya merundingkan akhir perang selama berbulan-bulan.

    Namun, putaran perundingan berturut-turut di ibu kota Qatar gagal menghasilkan kesepakatan.

    Hamas dan Israel saling menyalahkan atas kegagalan mencapai kesepakatan.

    Korban Tewas di Gaza

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada hari Jumat (10/1/2025), jumlah korban tewas di Gaza selama sembilan bulan pertama perang ternyata sekitar 40 persen lebih tinggi dari angka resmi.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas sebanyak 37.877 hingga 30 Juni tahun lalu.

    Studi ini menunjukkan angka itu jauh lebih rendah dari yang sebenarnya. 

    Dengan menggunakan data dari kementerian, survei daring, dan berita kematian di media sosial, para peneliti memperkirakan bahwa militer Israel menewaskan antara 55.298 dan 78.525 orang antara Oktober 2023 dan 30 Juni 2024.

    Perkiraan terbaik studi tersebut adalah 64.260, yang berarti jumlah korban tewas resmi telah kurang dari yang sebenarnya hingga 41 persen.

    Hingga saat ini, menurut perhitungan resmi kementerian tersebut, jumlah korban tewas di Gaza saat ini mencapai 46.000 orang.

    (Tribunnews.com)

  • 54,8 Juta Penumpang Lalu Lalang Lewat Bandara Soekarno Hatta Sepanjang 2024 – Page 3

    54,8 Juta Penumpang Lalu Lalang Lewat Bandara Soekarno Hatta Sepanjang 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat pergerakan penumpang mencapai 54,8 juta disepanjang tahun 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Iya, mencapai 54,8 juta penumpang di sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023,”ungkap M.Holik Muardi, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, pergerakan pesawat meningkat sebesar 4 persen dengan total 362.643 pergerakan. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor penerbangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perjalanan Udara.

    Destinasi dengan jumlah penerbangan tertinggi sepanjang 2024 untuk rute domestik meliputi Denpasar (DPS), Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB), Ujung Pandang (UPG), dan Balikpapan (BPN).

    Sedangkan untuk rute internasional, Bandara Soekarno-Hatta menjadi penghubung utama menuju Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), Jeddah (JED), Doha (DOH), dan Hong Kong (HKG).  

    Sepanjang tahun 2024, Bandara Soekarno Hatta bertransformasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, salah satunya melalui beautifikasi Terminal 3.

    Langkah ini mencakup pembaruan desain interior, penambahan layar raksasa yang menampilkan nuansa Indonesia, serta elemen estetika lainnya, seperti tanaman di area bagasi dan taman hijau, yang dirancang untuk menciptakan ambience yang nyaman bagi para penumpang.

    “Dengan berbagai transformasi yang telah dilakukan, kami optimis dapat terus memberikan layanan yang lebih baik, menjangkau lebih banyak penumpang, dan mendukung konektivitas yang lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional,” tambahnya.  

    Tidak hanya beautifikasi di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta juga terus mempersiapkan Terminal 2F Lounge Umrah guna memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan.

    Dengan semangat yang sama, pada tahun 2025, Bandara Soekarn Hatta optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, memperkuat posisinya sebagai bandara kebanggaan Indonesia, dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di masa mendatang.

  • Catat 54,8 juta penumpang pada 2024, Bandara Soetta optimistis di 2025

    Catat 54,8 juta penumpang pada 2024, Bandara Soetta optimistis di 2025

    Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

    Catat 54,8 juta penumpang pada 2024, Bandara Soetta optimistis di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta terus mencatatkan torehan positif sepanjang tahun 2024. Melalui pencapaian ini, Bandara Soekarno-Hatta kembali mempertegas posisinya sebagai pusat konektivitas perjalanan udara di Indonesia, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dalam skala nasional maupun internasional.

    Sepanjang tahun 2024, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 54,8 juta penumpang, mencatatkan pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pergerakan pesawat meningkat sebesar 4 persen dengan total 362.643 pergerakan. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor penerbangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara.  

    Destinasi dengan jumlah penerbangan tertinggi sepanjang 2024 untuk rute domestik meliputi Denpasar (DPS), Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB), Ujung Pandang (UPG), dan Balikpapan (BPN). Sedangkan untuk rute internasional, Bandara Soekarno-Hatta menjadi penghubung utama menuju Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), Jeddah (JED), Doha (DOH), dan Hong Kong (HKG).   

    Sepanjang tahun 2024, Bandara Soekarno-Hatta bertransformasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, salah satunya melalui beautifikasi Terminal 3. Langkah ini mencakup pembaruan desain interior, penambahan layar raksasa yang menampilkan nuansa Indonesia, serta elemen estetika lainnya, seperti tanaman di area bagasi dan taman hijau, yang dirancang untuk menciptakan ambience yang nyaman bagi para penumpang.

    M. Holik Muardi, Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, menyampaikan rasa syukur atas capaian tahun 2024. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan kami mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini mendorong kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan memastikan kepuasan para pengguna jasa bandara,” ujarnya.  

    Lebih lanjut, Holik menyampaikan harapannya untuk tahun 2025. “Dengan berbagai transformasi yang telah dilakukan, kami optimis dapat terus memberikan layanan yang lebih baik, menjangkau lebih banyak penumpang, dan mendukung konektivitas yang lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Kamis (9/1).

    Tidak hanya beautifikasi di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta juga terus mempersiapkan Terminal 2F Lounge Umrah guna memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan. Dengan semangat yang sama, pada tahun 2025, Bandara Soekarno-Hatta optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, memperkuat posisinya sebagai bandara kebanggaan Indonesia, dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di masa mendatang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Paus Fransiskus Sebut Situasi di Gaza Sangat Serius dan Memalukan – Halaman all

    Paus Fransiskus Sebut Situasi di Gaza Sangat Serius dan Memalukan – Halaman all

    Paus Fransiskus Sebut Situasi di Gaza Sangat Serius dan Memalukan

    TRIBUNNEWS.COM- Paus Fransiskus telah meningkatkan kritiknya baru-baru ini terhadap kampanye militer Israel di Gaza, menyebut situasi kemanusiaan di wilayah Palestina “sangat serius dan memalukan”.

    Dalam pidato tahunannya kepada para diplomat yang disampaikan atas namanya oleh seorang ajudan, Paus Fransiskus tampaknya merujuk pada kematian yang disebabkan oleh cuaca dingin di Gaza, di mana hampir tidak ada listrik.

    “Kami tidak dapat menerima pengeboman terhadap warga sipil dengan cara apa pun,” kata teks itu.

    “Kita tidak dapat menerima bahwa anak-anak mati kedinginan karena rumah sakit hancur atau jaringan energi suatu negara terganggu.”

    Paus hadir dalam pidato tersebut tetapi meminta seorang ajudan untuk membacakannya karena ia sedang dalam pemulihan dari flu.

    Di Gaza, badan pertahanan sipil wilayah itu mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk tiga gadis.

    Serangan terbaru terjadi saat Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat memediasi negosiasi di Doha antara Israel dan militan Hamas untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri pertempuran di Gaza dan menjamin pembebasan sandera.

    Tiga anak perempuan dan ayah mereka tewas ketika serangan udara menghantam rumah mereka di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, badan pertahanan sipil melaporkan.

    Dalam serangan terpisah, delapan orang tewas ketika rumah mereka diserang di kota Jabalia di Gaza utara, tempat tentara memfokuskan serangannya sejak 6 Oktober.

    Beberapa orang lainnya terluka dalam serangan itu, kata badan pertahanan sipil.

    Serangan udara dan penembakan Israel terus berlanjut di Gaza, bahkan saat para mediator terus melanjutkan upaya mereka untuk menghentikan pertempuran dan mengamankan kesepakatan untuk pembebasan para sandera yang masih ditawan di Gaza.

    Kemarin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan di Paris bahwa gencatan senjata “sangat dekat”.

    “Saya berharap kita dapat menyelesaikannya dalam waktu yang kita miliki,” kata Blinken, mengacu pada pelantikan presiden terpilih Donald Trump pada tanggal 20 Januari.

    Namun jika tidak, “Saya yakin bahwa ketika kita mendapatkan kesepakatan itu – dan kita akan mendapatkannya – itu akan didasarkan pada rencana yang diajukan Presiden (Joe) Biden kepada dunia pada bulan Mei lalu.”

    Pada bulan Mei, Tn. Biden meluncurkan rencana tiga tahap untuk pembebasan para sandera dan gencatan senjata di Gaza.

     

    SUMBER: RTE

  • Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat – Halaman all

    Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas: IDF Alihkan Perang dari Gaza ke Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Saluran media Israel, Channel 14 mengatakan, kalau pemerintah rezim Israel telah menyiapkan skenario jika kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, tercapai.

    Laporan itu menyebut, skenario yang disiapkan Israel adalah mengalihkan perang dari Gaza ke Tepi Barat sebagai kompensasi dari pembebasan banyak tahanan Palestina yang terjadi sebagai bagian kesepakatan dengan Hamas di Gaza.

    Artinya, jika Israel bersepakat dengan Hamas, Israel akan melepaskan ratusan warga Palestina yang mereka tahan.

    Sebagai gantinya, Israel akan menggencarkan operasi militer di Tepi Barat untuk bisa ‘mengembalikan’ angka tahanan Palestina yang berkurang tersebut. 

    “Kesepakatan dengan Hamas akan mengalihkan keputusan (Israel) untuk berperang dari Gaza ke Tepi Barat. Harga dari pembebasan ratusan tahanan Palestina dapat menyebabkan lebih banyak operasi militer (di Tepi Barat),” kata laporan itu, dilansir Khaberni, Rabu (8/1/2025).

    Seorang warga Israel berjalan di depan foto-foto warga Israel yang ditahan gerakan Hamas di Jalur Gaza dalam serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 silam.

    Israel Ungkap Rincian Draft Perundingan Pembebasan Tahanan di Gaza

    Adapun Tentara Israel mengungkap dokumen yang menjadi dasar perundingan tidak langsung dengan gerakan Hamas di ibu kota Qatar, Doha, yang fokus pada pembebasan tahanan Israel di Jalur Gaza dan tahanan Palestina.

    Dokumen tersebut diterbitkan pada Selasa malam oleh Perusahaan Penyiaran Israel (KAN), dan mencakup rincian penting tentang ketentuan perjanjian potensial.

    Tujuan Perjanjian:

    Dokumen tersebut menetapkan kalau tujuan utama dari perjanjian tersebut adalah untuk membebaskan semua tahanan Israel, baik warga sipil atau tentara, hidup atau mati, yang pernah ditahan oleh Hamas.

    Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Perjanjian tersebut juga menetapkan pembentukan gencatan senjata permanen yang mengarah pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan rehabilitasi menyeluruh di Jalur Gaza.

    Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (tangkap layar Amir Levy/Getty Images)

    Detail Perjanjian:

    – Penarikan pasukan Israel dari Gaza:

    Pasukan Israel akan ditarik dari Jalur Gaza tengah, termasuk wilayah yang terletak di Koridor Netzarim, dengan pembongkaran titik-titik militer Israel yang ada di wilayah tersebut.

    – Masuknya bantuan kemanusiaan:

    Perjanjian tersebut menetapkan bagaimana mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera setelah berlakunya perjanjian tersebut.

    Israel akan mulai memfasilitasi masuknya makanan, air, dan peralatan medis ke Gaza melalui penyeberangan Erez.

    – Pembebasan tahanan:

    Pada tahap pertama perjanjian, tahanan Israel yang masih hidup akan dibebaskan, dengan fokus pada perempuan terlebih dahulu.

    Tiga wanita akan dibebaskan pada hari pertama, empat wanita pada hari ketujuh, dan tiga wanita setiap tujuh hari berturut-turut. Tahanan lainnya juga akan dibebaskan secara bertahap.

    – Daftar tahanan:

    Hamas harus menyerahkan daftar tahanan yang akan dibebaskan pada perjanjian tahap pertama pada hari ketujuh.

    Dokumen tersebut merinci bahwa ada permintaan dari Israel untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina di penjara Israel untuk jangka waktu lama.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    – Menyediakan kondisi perdamaian di Gaza:

    Perjanjian tersebut mencakup beberapa fase, termasuk rekonstruksi Gaza, di mana operasi akan dimulai untuk menghilangkan puing-puing, membangun kembali infrastruktur, dan menyediakan tempat berlindung bagi penduduk yang terkena dampak perang akan diperkenalkan untuk membantu melindungi keluarga yang kehilangan rumah mereka.

    Tuntutan tambahan Israel:

    Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa Israel menuntut pemindahan setidaknya 50 pemimpin senior militer Hamas ke luar negeri atau ke Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.

    Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam mengancam keamanan Israel di masa depan.

    Perjanjian tahap kedua:

    Fase kedua dari perjanjian tersebut mencakup penghentian permanen operasi militer oleh semua pihak, termasuk penghentian serangan atau aktivitas ofensif apa pun yang dilakukan Hamas atau pihak lain mana pun. Perjanjian tersebut juga menetapkan penerapan “tenang” total di kawasan, yang berarti komitmen setiap orang untuk menghentikan eskalasi militer.

    Posisi pihak yang Berkepentingan:

    Mengenai perundingan yang sedang berlangsung, para pejabat Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan arahannya untuk melanjutkan perundingan.

    Sementara Hamas mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka serius dalam upaya mencapai kesepakatan, sambil menekankan perlunya memastikan “perlindungan rakyat Palestina terhadap Israel, mengingat kondisi yang mereka alami saat ini di Gaza.” 

    Hamas menekankan bahwa perundingan ini bertujuan untuk menghentikan agresi dan mengakhiri pengepungan.

    Harapan untuk menstabilkan gencatan senjata:

    Sejalan dengan perundingan tersebut, ada optimisme di pihak Israel kalau mencapai kesepakatan komprehensif dapat menghasilkan stabilisasi gencatan senjata untuk jangka waktu yang lama.

    Di pihak lain, Palestina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan mengarah pada pencabutan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mencapai hasil yang lebih besar berupa stabilitas di kawasan.

    Tahap selanjutnya:

    Ketika negosiasi berlanjut, rincian lebih lanjut mengenai pembebasan tahanan, gencatan senjata, dan rekonstruksi Gaza diharapkan akan disepakati.

    Pada saat yang sama, Israel terus memantau langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai implementasi penuh perjanjian tersebut, dengan terus melakukan koordinasi antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
     

  • Jika Hamas Belum Bebaskan Sandera Tanggal 20 Januari, Trump: Neraka Akan Berkobar di Timur Tengah – Halaman all

    Jika Hamas Belum Bebaskan Sandera Tanggal 20 Januari, Trump: Neraka Akan Berkobar di Timur Tengah – Halaman all

    TRIBUNENNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam Hamas yang masih menyandera sejumlah warga Israel di Jalur Gaza.

    Trump mengatakan neraka bisa berkobar di Timur Tengah jika Hamas tak segera melepaskan sandera.

    “Jika mereka (para sandera) tidak kembali saat saya sudah menjabat (sebagai Presiden), semua neraka akan berkobar di Timur Tengah,” ujar Trump kepada wartawan di Mar-a-Lago hari Selasa, (7/1/2024), dikutip dari Al Awsat.

    “Dan itu tak akan bagis bagi Hamas, dan tegasnya itu tidak akan bagus bagi semua orang. Semua neraka akan berkobar. Saya tak perlu berkata-kata lagi, tetapi begitulah.”

    Dia tidak menyampaikan apa yang bakal dilakukannya jika sandera belum kembali saat dia menjabat.

    Trump sendiri akan kembali berkantor di Gedung Putih mulai tanggal 20 Januari nanti atau kurang dari dua minggu lagi.

    “Mereka (Hamas) seharusnya tak pernah mengambil mereka (sandera),” ucap Trump.

    “Seharusnya tidak ada serangan tanggal 7 Oktober. Orang-orang melupakan itu. Tetapi ada, dan banyak orang yang tewas.”

    Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump (The Guardian)

    Politikus kontroversial itu lalu mengundang Steve Witkoff untuk berbicara kepada wartawan. Witkoff ditunjuk sebagai utusan Trump untuk Timur Tengah.

    “Jadi, saya pikir kita membuat banyak kemajuan, dan saya tak ingin berkata terlalu banyak karena saya kira mereka menjalankan kerja mereka dengan sangat baik di Doha,” kata Witkoff.

    Witkoff baru saja tiba dari Doha, Qatar. Di sana delegasi Israel dan Hamas bergenosiasi tentang gencatan senjata.

    Dia mengklaim red lines atau batas-batas toleransi yang ditetapkan Trump telah mendorong adanya negosiasi di Doha.

    Witkoff menyebut Trump telah memberinya banyak kewenangan untuk berbicara atas nama dirinya.

    “Saya pikir mereka (para pemimpin Hamas) mendengarnya dengan keras dan jelas,” katanya.

    Sementara itu, mengenai negosiasi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak akan menghentikan perang di Gaza hingga Hamas dihancurkan dan semua sandera dipulangkan.

    Di sisi lain, Hamas mengaku hanya akan membebaskan sandera yang tersisa jika Israel sepakat mengakhiri perang dan menarik semua pasukannya dari Gaza.

    “Pengalaman berunding dengan Israel telah membuktikan bahwa satu-satunya solusi untuk mewujudkan hak-hak rakyat kami ialah dengan melawan musuh dan memaksanya mundur,” kata Osama Hamdan, salah satu pemimpin senior Hamas.

    Dua Tentara Israel di pagar keamanan yang memisahkan wilayah pendudukan Israel dengan Jalur Gaza. (khaberni)

    Dalam konferensi pers di Aljazair hari Selasa, Hamas mengklaim Israel harus disalahkan karena merusak segala upaya untuk mencapai kesepakatan.

    “Sikap jelas kami dalam negosiasi ini adalah gencatan senjata, penarikan mundur Israel, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Gaza tanpa syarat-syarat dari Israel,” ujarnya.

    Hamdan turut mengomentari ancaman dari Trump. “Saya pikir Presiden AS itu harus lebih banyak membuat pernyataan yang terkontrol dan diplomatis.”

    Adapun Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel Gila Gamliel pada hari yang sama menyebut Israel tak akan menarik diri dari Gaza hingga semua sandera dibebaskan.

    Selama berbulan-bulan Mesir dan Qatar telah menjadi juru penengah dalam perundungan antara Israel dan Hamas.

    Sementara itu, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden telah melakukan upaya terakhir untuk mewujudkan gencatan senjata sebelum Biden lengser.

    Kabinet Netanyahu dituding ingin bunuh sandera

    Beberapa hari lalu seorang warga Israel yang disandera Hamas di Gaza mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintahan Netanyahu.

    Keluh kesahnya itu disampaikan lewat video yang diunggah sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, hari Sabtu, (4/1/2025).

    Dalam pernyataannya selama 3,5 menit, sandera berama Liri Albag itu mengklaim kabinet Netanyahu ingin membunuh para sandera.

    “Kalian ingin membunuh kami?” tanya Elbag dikutip dari IRNA.

    Albag berusia 19 tahun. Sebelumnya, dia menjadi tentara perempuan yang bertugas memantau perbatasan Israel-Gaza.

    Dia mengkritik pemerintah Israel. Menurutnya, pembebasan sandera di Gaza bukanlah prioritas kabinet maupun militer Israel.

    Albag juga khawatir dunia mulai melupakan para sandera. Kata dia, keberlangsungan hidup sandera tergantung pada penarikan pasukan Israel dan upaya IDF untuk menjangkau sandera.

    “Jika orang-orang terkasih kalian disandera, akankah perang masih berlanjut?” tanya Albag.

    Perempuan itu meragukan komitmen Israel untuk mengakhiri perang di Gaza yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

    Kemudian, dia menyampaikan pesan kepada Menteri Pertahanan Israel.

    “Lihatlah mata ayah saya dan beri tahu dia dan ibu saya bahwa mereka tak akan pernah memeluk anak perempuan mereka lagi,” katanya.

    “Anda tidak punya keberanian untuk melakukan itu. Saya sadar bahwa kami hanya pion dalam permainan Anda.”

    Di samping itu, dia berpesan kepada orang-orang yang berada di dalam kabinet Netanyahu.

    “Kalian tidak akan menyelamatkan kami melalui operasi militer, kalian tahu tak akan bisa.”

    “Ini pencarian yang menjengkelkan, dan kami dibombardir setiap hari. Bagaimana bisa seseorang tinggal di suatu tempat yang kalian bombardir, tanpa tempat berlindung?”

    (Tribunnews.com/Febri)

  • Bandara InJourney Airports Angkut 9,24 Juta Penumpang

    Bandara InJourney Airports Angkut 9,24 Juta Penumpang

    Jakarta, FORTUN – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat kenaikan jumlah penumpang sepanjang periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru)pada  18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

    Dari 37 bandara yang dioperasikan InJourney Airports  tercatat melayani 9,24 juta penumpang, naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang. Selain itu, tingkat keterisian pesawat (load factor) tergolong tinggi, mencapai dua digit. 

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan peningkatan penumpang pesawat dikarenakan dua faktor, yakni program penurunan Harga Tiket Pesawat yang dijalankan pemerintah dan permintaan perjalanan udara yang terus meningkat secara berkelanjutan usai pandemi.

    “Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi,” ujar Faik Fahmi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/1). 

    Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang  menempati urutan pertama bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru dengan 3,13 juta penumpang. Posisi berikutnya, ditempati bandara  I Gusti Ngurah Rai Bali (1,35 juta penunpang), Juanda Surabaya (768 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (532 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (463 ribu penumpang). 

    Sementara itu, top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Kemudian untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha. 

  • Injourney Airports Layani 9,24 Juta Penumpang Sepanjang Nataru 2024/2025

    Injourney Airports Layani 9,24 Juta Penumpang Sepanjang Nataru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports mencatatkan peningkatan jumlah penumpang menjadi sebanyak 9,24 juta di 37 bandara yang dikelolanya sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa selama periode angkutan Nataru yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports mengalami peningkatan signifikan, dengan optimalisasi utilisasi slot time penerbangan di bandara.  

    “Selain itu, tingkat keterisian pesawat atau load factor tergolong tinggi, dan program aktivasi penumpang pesawat di bandara berhasil dijalankan dengan baik,” ujar Faik dalam keterangan resmi Selasa (7/1/2025).

    Selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025, sebanyak 9,24 juta penumpang pesawat dilayani di 37 bandara, meningkat sekitar 11% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang.

    Faik Fahmi menjelaskan bahwa peningkatan signifikan ini, dengan persentase dua digit, disebabkan oleh dua faktor utama yaitu kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang dijalankan pemerintah dan permintaan perjalanan udara yang terus meningkat setelah pandemi. 

    Berdasarkan data dari Posko Nataru InJourney Airports, bandara dengan jumlah penumpang terbanyak selama 19 hari adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 3,13 juta penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 1,35 juta penumpang, Juanda Surabaya sebanyak 768 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 532 ribu penumpang, dan Kualanamu Deli Serdang sebanyak 463 ribu penumpang. 

    Untuk destinasi penerbangan domestik, Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar, dan Palembang menjadi yang paling populer. Sedangkan untuk penerbangan internasional, destinasi utama meliputi Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong, dan Doha. 

    Selama periode tersebut, bandara-bandara InJourney Airports juga berhasil mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan. Faik Fahmi mencatat bahwa utilisasi slot time secara kumulatif mencapai 82%. Sepanjang periode Nataru 2024/2025, terdapat 66.680 penerbangan take-off dan landing di 37 bandara, meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk 2.170 penerbangan tambahan atau extra flight.

    Selama periode Nataru ini, InJourney Airports melayani 1.297 rute penerbangan yang terkoneksi melalui 37 bandara, dengan rincian 827 rute domestik dan 470 rute internasional. Rata-rata tingkat keterisian penumpang atau load factor dari bandara InJourney Airports juga tercatat cukup tinggi, yakni sebesar 82%.

    “Slot time penerbangan di bandara dan tingkat keterisian pesawat tergolong tinggi. Kolaborasi antara InJourney Airports dan maskapai berhasil memastikan lalu lintas penerbangan tetap aktif di 37 bandara,” pungkas Faik Fahmi.

  • Penumpang Pesawat Udara Selama Libur Nataru Tembus 9,24 Juta  – Halaman all

    Penumpang Pesawat Udara Selama Libur Nataru Tembus 9,24 Juta  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat jumlah penumpang pesawat mencapai 9,24 juta yang terbang melalui 37 bandara selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Sepanjang periode angkutan Nataru 2024/2025 yang dimulai sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, penumpang pesawat meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang. 

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peningkatan penumpang pesawat ini dikarenakan dua faktor yakni program penurunan harga tiket pesawat dan permintaan perjalanan udara yang terus meningkat secara berkelanjutan usai pandemi.

    “Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi. Keberadaan Posko Nataru InJourney Airports merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang baik di antara stakeholder bandara,” kata Faik dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

    Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 3,13 juta penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali 1,35 juta penumpang.

    Kemudian Bandara Juanda Surabaya 768 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar 532 ribu penumpang dan Kualanamu Deli Serdang 463 ribu penumpang. 

    Destinasi utama penerbangan domestik selama libur Nataru 2024-2025 adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Sementara untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha. 

    Di satu sisi Faik menyatakan, tingkat keterisian pesawat atau load factor saat Nataru 2024/2025 ini tergolong tinggi dan program aktivasi penumpang pesawat di bandara juga dijalankan dengan baik. 

    Faik bilang, untuk tingkat keterisian penumpang pesawat load factor yang terbang dari bandara-bandara InJourney Airports secara rata-rata cukup tinggi sebesar 82 persen. 

    “Slot time penerbangan di bandara dan load factor pesawat cukup tinggi. Kolaborasi yang baik di antara ekosistem aviasi khususnya InJourney Airports dan maskapai memastikan lalu lintas penerbangan terus bergairah di 37 bandara,” jelas Faik Fahmi. 

    Destinasi utama penerbangan internasional selama libur Nataru 2024-2025 adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha. 

    Adapun bandara-bandara InJourney Airports selama periode Nataru ini juga berhasil mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan atau ketersediaan waktu take off dan landing di bandara. 

    Faik Fahmi memaparkan utilisasi slot time penerbangan di 37 bandara secara kumulatif cukup tinggi mencapai 82 persen. 

    “Sepanjang periode Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 66.680 penerbangan pesawat take off dan landing atau meningkat 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Nataru kali ini terdapat 2.170 penerbangan tambahan extra flight,” ujar Faik Fahmi. 

    Sementara pada Nataru ini InJourney Airports melayani 1.297 rute penerbangan yang terkoneksi atas 37 bandara, terdiri dari 827 rute domestik dan 470 rute internasional. 

     

     

  • Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam 3 Kali – Halaman all

    Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam 3 Kali – Halaman all

    Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam Tiga Kali

    TRIBUNNEWS.COM – Militer rezim Israel (IDF) mengonfirmasi adanya penembakan tiga roket dari Jalur Gaza yang terkepung pada Senin (6/1/2025).

    IDF mengatakan kalau satu roket menghantam pemukiman Yahudi Israel di Sderot.

    “Tiga roket diluncurkan dari Jalur Gaza utara di Sderot, di selatan Israel,” kata militer Israel pada hari Senin.

    IDF mengklaim, salah satu roket berhasil dicegat, sementara roket lainnya menghantam kota, menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah, klaim militer dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, menurut Times of Israel.

    Roket ketiga tampaknya menghantam area terbuka, tanpa menyebabkan kerusakan besar, tambah laporan itu.

    Ledakan besar terdengar di wilayah selatan Israel akibat peluncuran roket dan upaya untuk mencegatnya.

    Petugas layanan darurat dan petugas keamanan di rumah Sderot, Israel yang terkena roket yang ditembakkan dari Gaza pada 6 Januari 2025.

    Kena Hantam Lagi

    Lokasi serangan roket, menurut laporan, cenderung menghantam lokasi yang sama.

    Sebuah rumah yang dilaporkan media Israel pada Senin pagi, juga terkena pada dua serangan roket sebelumnya.

    “Rumah yang terkena serangan roket dari Gaza pagi ini telah rusak oleh proyektil roket pada dua serangan sebelumnya,” demikian dilaporkan situs berita Ynet.

    Pemilik rumah mengatakan kepada situs tersebut bahwa mereka belum selesai memperbaiki kerusakan akibat hantaman terakhir.

    Serangan hari ini menyebabkan kerusakan ringan pada properti di kota yang dekat dengan perbatasan Gaza.

    Roket lainnya berhasil dicegat sementara roket ketiga menghantam tanah terbuka.

    Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel di Yerusalem. (khaberni/tangkap layar)

    Serangan 8 Hari Beruntun

    Kelompok perlawanan Palestina di Gaza melancarkan sejumlah serangan rudal dan roket terhadap pasukan dan pemukiman Israel pada tanggal 3 Januari, yang memicu alarm di komunitas Yahudi terdekat untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun.

    Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengumumkan peluncuran rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang sukses terhadap helikopter Apache Israel di sebelah timur kamp Al-Bureij di Gaza tengah bekerja sama dengan para pejuang Brigade Al-Nasser Salah al-Din – sayap militer Komite Perlawanan Rakyat (PRC).

    Serangan Palestina mengaktifkan sirene serangan udara di Kibbutz Beeri , sebuah pemukiman yang dikuasai oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menjadi lokasi pembantaian besar-besaran oleh Israel terhadap rakyatnya.

    “Terakhir kali ada sirene di Beeri setelah tembakan roket dari Gaza adalah pada bulan Maret, hampir 10 bulan yang lalu. Sejak itu, alarm hanya berbunyi satu kali di kibbutz yang dievakuasi, selama serangan Iran pada awal Oktober,” harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Jumat.

    ILUSTRASI Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke kawasan pemukiman Israel di sekitaran Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Beberapa jam kemudian, dua roket diluncurkan dari Gaza utara, menargetkan kota Sderot di Israel.

    “Satu proyektil jatuh di dekat komunitas Nir Am, dan proyektil kedua jatuh di area terbuka,” demikian pengumuman militer Israel.

    Operasi tersebut menandai hari kedelapan berturut-turut serangan Palestina yang menargetkan permukiman Israel di dekatnya. Operasi tersebut juga dilakukan saat kampanye pembersihan etnis yang disponsori AS di Gaza memasuki bulan ke-15.

    Operasi perlawanan yang menargetkan pasukan penyerang juga terus berlanjut di dalam wilayah kantong tersebut, termasuk wilayah utara yang hancur. Pada Jumat malam, Brigade Qassam melaporkan penghancuran beberapa tank Merkava Israel di Jabalia.

    Sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), Pasukan Martir Omar al-Qassem, juga melancarkan serangan mortir terhadap pasukan Israel yang berkumpul di lokasi Administrasi Sipil di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia.

    Laporan di media Israel telah mengonfirmasi bahwa perlawanan Palestina di Gaza “sedang bangkit kembali secara substansial ” dengan merekrut pasukan baru setelah lebih dari setahun genosida.

    Lebih dari 70 orang telah dibunuh oleh tentara Israel di Gaza sejak fajar pada hari Jumat ketika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus maju tanpa gentar dengan rencana pemusnahannya .

    “Pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 77 orang mati syahid dan 145 orang terluka yang dirawat di rumah sakit selama 24 jam terakhir,” demikian pengumuman Kementerian Kesehatan Gaza.

    Selain menjatuhkan lebih dari 85.000 ton bahan peledak di daerah kantong itu, Tel Aviv juga memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan dan secara sistematis menargetkan sistem perawatan kesehatan Gaza yang sedang runtuh.

    “Penghancuran sistem perawatan kesehatan di Gaza, dan tingkat pembunuhan pasien, staf, dan warga sipil lainnya dalam serangan ini, merupakan konsekuensi langsung dari pengabaian hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional,” demikian pernyataan laporan PBB yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember.

    Saat pembantaian terus berlanjut, Hamas mengumumkan pada Jumat malam bahwa negosiasi tidak langsung mengenai gencatan senjata di Gaza “akan dilanjutkan hari ini di Doha.”

    “Keseriusan dan upaya kami untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin, yang mewujudkan aspirasi dan tujuan rakyat kami, yang terpenting adalah menghentikan agresi,” kata kelompok itu.

    Setelah lebih dari setahun genosida, kelompok perlawanan Palestina di Gaza kembali memperkuat barisan dan terus memberikan pukulan berat kepada tentara penjajah.