24 WNI dari Iran Masih di Azerbaijan, Segera Pulang ke RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut masih ada 24 orang warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran kini berada di Baku, Azerbaijan.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
Judha Nugraha
menyebut, WNI tersebut akan dipulangkan secara bertahap pada 27-29 Juni 2025.
“24 orang
evacuee
sisanya dari total jumlah 97 orang
evacuee
yang masih berada di Baku, Azerbaijan akan dipulangkan secara bertahap pada tanggal 27, 28, dan 29 Juni 2025,” kata Judha kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).
Judha memerinci, sebanyak enam orang evacuee dijadwalkan tiba pada tanggal 28 Juni 2025 melalui rute Baku – Doha – Bangkok – Jakarta.
Selanjutnya, 5 WNI evacuee akan tiba pada tanggal 29 Juni 2025 dan 13 WNI akan tiba pada tanggal 30 Juni 2025, dengan rute Baku – Doha – Jakarta.
“Kemlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi ini,” tutur Judha.
Adapun total WNI yang rencananya dievakuasi mencapai 96 orang dan 1 warga negara Iran.
Sementara hingga tanggal 26 Juni 2025, baru sekitar 73 orang yang telah berhasil dievakuasi pemerintah.
“Hingga tanggal 26 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 73 orang
evacuee
— yang terdiri dari 72 orang WNI dan 1 WN Iran,” jelas Judha.
Sebelumnya diberitakan,
konflik Israel-Iran
kembali memanas dan menemui babak baru ketika AS turut menyerang Iran.
Serangan udara itu dilancarkan AS pada Sabtu (21/6/2025) ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.
Sebagai balasan, Iran menjatuhkan 19 rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Tercatat dari jumlah tersebut, sebanyak 18 di antaranya berhasil dicegat, sedangkan satu rudal jatuh di area pangkalan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Adapun semula, konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat (13/6/2025), yang menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.
Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu (14/6/2025), yang merusak fasilitas ekonomi Israel.
KBRI setempat menetapkan siaga I sejak konflik berlangsung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Doha
-
/data/photo/2025/06/26/685d0bf405124.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
24 WNI dari Iran Masih di Azerbaijan, Segera Pulang ke RI Nasional 27 Juni 2025
-
/data/photo/2025/05/22/682f1aceb01ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemlu RI Sudah Evakuasi 73 Orang dari Iran Imbas Konflik dengan Israel Nasional 27 Juni 2025
Kemlu RI Sudah Evakuasi 73 Orang dari Iran Imbas Konflik dengan Israel
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Luar Negeri (
Kemenlu
) sudah mengevakuasi sebanyak 73 orang dari Iran, menyusul memanasnya konflik antara negara itu dengan Israel.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
Judha Nugraha
menuturkan bahwa jumlah itu terdiri dari 72 orang warga negara Indonesia dan satu orang warga negara Iran.
“Hingga tanggal 26 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 73 orang
evacuee
—yang terdiri dari 72 orang WNI dan 1 WN Iran,” kata Judha kepada wartawan, Jumat (27/6/2025).
Sementara itu, 24 orang dari total 97 warga yang dievakuasi masih berada di Baku, Azerbaijan.
Rencananya, mereka akan dipulangkan secara bertahap pada 27-29 Juni 2025.
“Akan dipulangkan secara bertahap pada tanggal 27, 28, dan 29 Juni 2025,” tuturnya.
Lebih lanjut ia memerinci, sebanyak enam orang dijadwalkan tiba pada tanggal 28 Juni 2025 melalui rute Baku – Doha – Bangkok – Jakarta.
Selanjutnya, lima WNI akan tiba pada tanggal 29 Juni 2025 dan 13 WNI akan tiba pada tanggal 30 Juni 2025, dengan rute Baku-Doha-Jakarta.
“Kemenlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi ini,” tandas Judha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Total 60 WNI dari Iran Sudah Kembali ke Tanah Air
JAKARTA – Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 60 orang warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah kembali ke tanah air.
Kepulangan puluhan WNI ini, melalui proses penerbangan Turkish Airlines (TK 56) dengan jumlah 11 orang dilakukan pada Selasa (24/6), dan 49 orang diterbangkan lewat Doha, Qatar-Jakarta Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha mengatakan, dari 49 orang WNI yang dipulangkan saat ini atau gelombang kedua tahapan evakuasi dari 97 orang dari Iran akibat konflik antara Iran dan Israel.
“Setelah kedatangan 11 WNI di Jakarta yang dievakuasi dari Iran pada tanggal 24 Juni 2025, hari ini akan kembali tiba 48 WNI dan 1 WNA evacuees,” ujarnya dilansir ANTARA, Rabu, 25 Juni.
Mereka telah melewati proses evakuasi dari Iran lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Kemudian, melakukan penerbangan dan transit terlebih dahulu di Istanbul dan Doha sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Kemlu juga telah mengevakuasi lima WNI lainnya dari dua wilayah berbeda yakni Oman dan Yordania yang saat ini menghadapi situasi keamanan tidak stabil.
“Selain 49 evacuees, Kemlu dan KBRI Muscat juga mengevakuasi 3 WNI dari Yaman Utara, wilayah yang dikuasai Houthi. Kemlu dan KBRI Amman juga memfasilitasi evakuasi 2 WNI yang menetap di Tel Aviv dan Yerusalem. Kelima evacuees tersebut juga akan tiba pada hari ini,” kata dia.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5256318/original/074546700_1750233180-20250618-Gangguan_Penerbangan-AFP_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penerbangan Qatar Airways dari Bali ke Doha Kembali Normal – Page 3
Menurut dia, proses penanganan berlangsung tertib dan kondusif hingga Rabu (25/6), dengan sebagian penumpang memilih menjadwal ulang penerbangan dan sebagian lainnya memilih opsi penerbangan alternatif.
“Penumpang yang terdampak sudah sepenuhnya ditangani oleh maskapai. Tidak ada penumpukan penumpang yang terjadi,” tegas Wahyudi.
Dengan dibukanya kembali rute Denpasar–Doha, penerbangan Qatar Airways yang biasanya beroperasi tiga kali sehari kembali berjalan seperti semula.
Meski situasi telah pulih, pihak bandara tetap mengimbau para calon penumpang internasional untuk aktif memeriksa dan mengonfirmasi jadwal keberangkatan mereka langsung kepada maskapai terkait.
-

Iran vs Israel Gencatan Senjata, Penerbangan Qatar-Bali Kembali Normal
Bisnis.com, DENPASAR – Penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ke Doha, Qatar kembali normal setelah sempat terganggu imbas dari perang Iran vs Israel.
Pgs. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Wahyudi menjelaskan setelah sempat dibatalkan pada Selasa (24/6/2025), penerbangan Bali ke Doha kembali normal sejak Rabu (25/6/2025) pukul 20.30 Wita.
“Terkait dengan operasional penerbangan rute dari dan menuju Doha dapat disampaikan bahwa per hari Rabu 25 Juni 2025 pukul 20.30 Wita, operasional rute penerbangan dari dan menuju Doha sudah berjalan dengan normal,” jelas Wahyudi dari siaran pers, Kamis (26/6/2025).
Wahyudi menyebut penumpang yang sebelumnya terdampak pembatalan penerbangan menuju Doha di Selasa (24/6/2025), sudah ditangani sepenuhnya oleh pihak maskapai dan dapat kami pastikan tidak terdapat penumpukan penumpang akibat situasi tersebut. Adapun penerbangan rute Doha dilayani rata-rata tiga penerbangan per hari.
Sebagai informasi penerbangan Qatar Airways nomor penerbangan QR 963 dengan rute Denpasar-Doha yang dijadwalkan untuk terbang pada Selasa (24/6/2025) pukul 19.20 WITA membawa 244 penumpang, mengalami pembatalan penerbangan diakibatkan Bandara Internasional Doha yang ditutup sementara dikarenakan keadaan kahar, yakni situasi global yang terjadi di Qatar.
Atas hal tersebut, pihak bandara menyediakan area tunggu bagi penumpang yang terdampak di area lobi lantai dua terminal internasional sehingga para penumpang dapat berkoordinasi secara langsung dengan pihak maskapai untuk melakukan pengaturan kembali jadwal keberangkatannya. Situasi selama proses tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Kami menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan melakukan perjalanan internasional untuk senantiasa memeriksa jadwal keberangkatannya dengan pihak maskapai sehingga perjalanan berjalan dengan aman dan lancar. Kami berharap Bandara Internasional Doha dapat segera dibuka kembali dan situasi segera normal kembali,” kata Wahyudi.
-

Terungkap, AS Minta Prancis Bicara dengan Iran Sebelum Gencatan Senjata
Jakarta –
Iran dan Israel telah mencapai gencatan senjata untuk menghentikan perang kedua negara yang berlangsung selama 12 hari. Terungkap bahwa beberapa jam sebelum gencatan senjata itu, pemerintah Amerika Serikat telah meminta Prancis untuk menyampaikan kepada Iran tentang ketentuan gencatan senjata yang diusulkan AS.
Hal ini diungkapkan seorang sumber diplomatik Prancis pada hari Rabu (25/6), dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (25/6/2025).
Menurut sumber tersebut, pada Senin (23/6) malam lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio menelepon Menlu Prancis Jean-Noel Barrot untuk “memberi tahu dia tentang keinginan AS untuk gencatan senjata asalkan tidak ada pembalasan Iran,” kata sumber Prancis itu.
“Rubio meminta Jean-Noel Barrot untuk menyampaikan informasi ini kepada Abbas Araghchi (Menlu Iran),” ujar sumber itu.
“Setelah panggilan telepon tersebut, menteri (Prancis) berbicara kepada mitranya dari Iran tersebut untuk… menyampaikan ketentuan dan rincian diskusi (antara) Amerika dan Israel,” imbuh sumber itu.
Araghchi kemudian mengindikasikan “kesediaannya untuk melanjutkan negosiasi mengenai program nuklir Iran” termasuk dengan Prancis, Inggris, dan Jerman, dan “setelah diskusi ini, gencatan senjata dapat diberlakukan”, katanya.
Qatar dan negara Teluk lainnya, Oman, juga telah mendorong solusi diplomatik untuk konflik Iran-Israel tersebut.
Tonton juga “Peristiwa Besar dalam Hubungan Iran-AS Sejak 1953 Hingga Kini” di sini:
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani membujuk Iran untuk menyetujui gencatan senjata dengan Israel yang diusulkan AS setelah rudal Iran menargetkan pangkalan militer Amerika di dekat Doha, ibu kota Qatar. Demikian menurut seorang sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Pemerintah Israel mengatakan pada hari Selasa (24/6), bahwa mereka telah menyetujui deklarasi gencatan senjata dengan Iran yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Israel menambahkan bahwa mereka telah mencapai semua tujuannya dalam perang 12 hari dengan musuh bebuyutannya itu.
Pada Rabu (25/6), Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel. Dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), Masoud Pezeshkian mengumumkan “berakhirnya perang 12 hari” yang dipaksakan oleh Israel, dalam sebuah pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel,” kata Pezeshkian.
Tonton juga “AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB” di sini:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4980795/original/033975700_1729945648-iran_penerbangan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Konflik Iran-Israel Belum Reda, Kemenhub Wanti-Wanti Maskapai Waspada – Page 3
Sebelumnya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.
Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.
“Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
“Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.
-

Potret Dubai Setop Penerbangan Imbas Serangan Iran di Qatar
Beberapa penumpang duduk di Bandara Internasional Hamad setelah Qatar membuka kembali wilayah udaranya setelah penutupan singkat akibat serangan rudal Iran di Pangkalan Udara Al Udeid pada hari Senin, di Doha, Qatar, Selasa (24/6/2025). (REUTERS/Stringer)
-

Kemlu: 18 WNI dari Iran tertahan di Qatar
Tangerang (ANTARA) – Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto menyebutkan bahwa sebanyak 18 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih tertahan di Qatar.
Ke-18 WNI itu masih terhambat proses pemulangannya lantaran penerbangan ke tanah air ditutup menyusul serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.
“Bahwa terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional. Tadi malam Qatar menutup wilayah udaranya dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan,” jelas Andy dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI saat ini terus melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan di negara terkait untuk mempercepat proses pemulangan WNI.
“Ke-18 WNI itu sekarang sudah ada di Doha. Kita sedang menunggu jadwal penerbangan Qatar Airways yang sempat terganggu untuk terbang ke Jakarta. Moga-moga besok kalau penerbangannya sudah memungkinkan, mereka segera menuju Jakarta,” ungkapnya.
Ia menyebut proses pemulangan WNI dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, menyusul situasi yang kembali memanas hanya sebanyak 11 WNI yang malam ini berhasil tiba di Indonesia.
“Ke-11 WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” kata Andy Rachmianto.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165682/original/072997800_1742191287-IMG_4970.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)