kab/kota: Doha

  • Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 nama calon duta besar (dubes) kepada Pimpinan DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa semua proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui. Hasil dari tes tersebut, kata dia, akan diserahkan ke Pimpinan DPR RI untuk dilanjutkan penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    “Ya benar, tadi di-fit and proper test. Hasilnya dilaporkan kepada Ketua DPR untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Sukamta kepada ANTARA saat dikonfirmasi mengenai nama-nama calon dubes.

    Berikut nama-nama calon dubes setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

    11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)

    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)

    13. Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman

    14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)

    15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal

    16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir

    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia

    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara

    19. Yusron Bahauddin Ambary – Dubes untuk Algeria

    20. Lukman Hakim Siregar – Dubes untuk Suriah

    21. Berlian Helmy – Dubes untuk Ajerbaizan

    22. Hari Prabowo – Dubes untuk Thailand

    23. Okto Dorinus Damanik – Dubes RI untuk Papua Nugini

    24. Andi Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya

    Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya

    Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi I DPR RI
    telah menyelesaikan seluruh rangkaian
    uji kelayakan
    dan kepatutan (
    fit and proper test
    ) terhadap 24
    calon duta besar
    luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia.
    Proses tersebut dilangsungkan dalam empat sesi selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025) kemarin hingga Minggu (6/7/2025) hari ini.
    Wakil Ketua Komisi I DPR RI,
    Budi Djiwandono
    , mengatakan bahwa pelaksanaan uji kelayakan berjalan sesuai rencana dan kini telah tuntas seluruhnya.
    “Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti
    fit and proper test
    . 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti
    fit and proper test
    ini dan enam yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
    Setelah uji kelayakan selesai, Komisi I DPR langsung menggelar rapat internal untuk menyusun hasil evaluasi yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI sebagai bagian dari proses administrasi berikutnya.
    “Kami juga sudah menjalankan rapat internal komisi, di mana dalam rapat tersebut kami akan memberikan tanggapan, jawaban kepada pimpinan DPR RI untuk seterusnya dan nanti akan melanjutkan proses,” ujar Budi.
    Berkut adalah daftar nama 24 calon dubes RI:
    1. Abdul Kadir Jaelani – Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
    2. Redianto Heru Nurcahyo – Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
    3. Umar Hadi – Calon Kepala PTRI New York
    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Calon Dubes RI untuk Singapura
    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
    6. Indroyono Soesilo – Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
    7. Adam Mulawarman Tugio – Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
    9. Judha Nugraha – Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Calon Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa
    11. Andhika Chrisnayudhanto – Calon Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha)
    13. Andi Rahardian – Calon Dubes RI untuk Oman
    14. Imam As’ari – Calon Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
    15. Listyowati – Calon Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
    16. Kuncoro Giri Waseso – Calon Dubes RI untuk Mesir
    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Calon Dubes RI untuk Malaysia
    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Calon Dubes RI untuk Korea Utara
    19. Yusron Bahauddin Ambary – Calon Dubes RI untuk Aljazair
    20. Lukman Hakim Siregar – Calon Dubes RI untuk Suriah
    21. Berlian Helmy – Calon Dubes RI untuk Azerbaijan
    22. Hari Prabowo – Calon Dubes RI untuk Thailand
    23. Okto Dorinus Damanik – Calon Dubes RI untuk Papua Nugini
    24. Andi Rachmianto – Calon Dubes RI untuk Belgia
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Serba-serbi "Fit and Proper Test" Calon Dubes: Ada Adik Luhut dan Eks Menko Kemaritiman
                        Nasional

    1 Serba-serbi "Fit and Proper Test" Calon Dubes: Ada Adik Luhut dan Eks Menko Kemaritiman Nasional

    Serba-serbi “Fit and Proper Test” Calon Dubes: Ada Adik Luhut dan Eks Menko Kemaritiman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Adik kandung
    Luhut Binsar Pandjaitan
    ,
    Nurmala Kartini Sjahrir
    , hingga mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Dwisuryo Indroyono Soesilo, mengikuti
    fit and proper test
    calon duta besar
    (Dubes) RI di DPR RI, pada Sabtu (5/7/2025).
    Luhut saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
    Sebelumnya, ia merupakan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman.
    Kehadiran Nurmala dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono, di kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
    “Menurut daftar ya (ikut uji kelayakan dan kepatutan), hari ini kita melihat kalau tidak salah ke (untuk KBRI Tokyo) Jepang,” kata Budi.
    Selain Nurmala, Budi juga mengonfirmasi kehadiran Indroyono.
    Mantan menteri itu merupakan
    calon Dubes
    RI untuk Amerika Serikat (AS).
    Calon Dubes
    RI untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, Jerman, Abdul Kadir Jaelani, dan calon Dubes KBRI Bratislava, Slovakia, Redianto Heru Nurcahyo, juga mengikuti uji kelayakan.
    Lalu, Umar Hadi sebagai Perutusan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hotmangaradja Pandjaitan untuk KBRI Singapura, dan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha sebagai calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, juga hadir.
    Menurut Budi, dalam uji kelayakan itu, anggota Komisi I DPR RI menggali pemahaman geopolitik dan posisi Indonesia pada tataran global dari para calon Dubes RI.
    Setelah uji kelayakan tertutup itu selesai, Komisi I DPR RI akan menggelar rapat internal.
    Hasil forum tersebut baru diserahkan kepada pimpinan DPR RI.
     
    Ditemui usai menjalani uji kelayakan tertutup, Nurmala mengaku membahas isu hilirisasi hingga pekerja migran dengan anggota Komisi I.
    Nurmala mengatakan, dalam pembicaraan kerja sama Indonesia dengan Jepang, diplomasi dan hubungan bilateral menjadi bagian yang penting.
    “Tapi, terutama kita juga harus lihat, kita kan energi terbarukan, kita ada program hilirisasi,” ujar Nurmala.
    Adik Luhut itu menuturkan, Jepang merupakan salah satu negara dengan kemampuan teknologi yang sangat maju.
    Oleh karena itu, kerja sama dalam bidang sumber daya manusia sangat penting.
    Tidak hanya menjadi penyuplai tenaga kerja, warga negara Indonesia diharapkan bisa mendapatkan transfer ilmu pengetahuan.
    Menurut Nurmala, pemerintah harus memanfaatkan dengan baik kesempatan dan hubungan baik dengan Jepang.
    “Jepang jauh lebih terbuka sehingga akan memudahkan kita untuk mendapatkan alih teknologi dan kemampuan dalam meningkatkan keterampilan dalam SDM kita,” kata dia.
    Terpisah, Judha memandang tugas baru yang akan diembannya sebagai Dubes RI untuk Uni Emirat Arab merupakan amanah.
    Cakupan kerjanya meliputi Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm Al Quwain, Ras Al Khaimah, dan Fujairah.
    “Tantangan baru, amanah baru,” imbuh dia.
    Judha menjadi salah satu calon Dubes RI yang berasal dari pejabat karier Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
    Dalam jabatannya kini, ia bertugas mengurus perlindungan WNI dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri.
    Ia telah menangani banyak kasus WNI di negara lain, termasuk evakuasi WNI yang berada di negara konflik.
    Sementara itu, Indroyono meminta doa dari publik untuk menjalani proses uji kelayakan.
    Ia enggan menanggapi pertanyaan awak media dan lebih memilih meninggalkan curriculum vitae (CV).
    “Saya ninggalin CV saya saja lah biar klir ya, biar enak,” ujar dia.
     
    Ditemui usai menggelar
    fit and proper test
    , Budi menyebut 12 calon duta besar sangat mumpuni.
    Menurut dia, banyak dari mereka memiliki wawasan dan kemampuan mapan karena banyak di antaranya sudah berkarier sebagai diplomat di Kemenlu sejak lama.
    “Kami menilai kalau rekan-rekan melihat, calon-
    calon dubes
    yang diajukan ini kapasitasnya itu sangat-sangat mumpuni,” tutur Budi.
    Tidak hanya wawasan, politikus Partai Gerindra ini juga mengakui para calon Dubes RI itu memahami situasi geopolitik secara aktual.
    “Dan paham mengenai keperluan program prioritas pemerintah ke depan,” kata dia.
    Adapun 12 calon Dubes RI yang menjalani
    fit and proper test
    adalah sebagai berikut:
    Sesi Pertama
    1. Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani.
    2. Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo.
    3. Calon PTRI New York, Umar Hadi.
    4. Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan.
    5. Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir.
    6. Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo.
    Sesi Kedua
    1. Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio.
    2. Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung.
    3. Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha.
    4. Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro.
    5. Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto.
    6. Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni

    Komisi I DPR Sebut Kapasitas 12 Calon Dubes Sangat Mumpuni
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi I
    DPR
    RI dari Fraksi Gerindra,
    Budisatrio Djiwandono
    , mengatakan bahwa kapasitas 12
    calon duta besar
    yang ikut dalam uji kelayakan dan kepatutan atau
    fit and proper test
    sudah sangat mumpuni.
    Pria yang akrab disapa Budi ini menyebutkan bahwa kapasitas yang mumpuni tersebut bisa terlihat saat uji kelayakan berjalan secara tertutup bersama Komisi I DPR RI.
    “Kami menilai kalau rekan-rekan melihat, calon-calon dubes yang diajukan ini kapasitasnya itu sangat-sangat mumpuni,” kata dia saat ditemui usai acara fit and proper test calon dubes di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
    Menurut Budi, kapasitas yang mumpuni tersebut kemungkinan didapat karena banyak calon dubes sudah berkarier sebagai diplomat sejak lama di
    Kementerian Luar Negeri
    (Kemenlu).
    Selain itu, para dubes ini dinilai memiliki pemahaman situasi geopolitik kekinian.
    “Dan paham mengenai keperluan program prioritas pemerintah ke depan,” katanya.
    Salah satunya adalah sikap politik bebas aktif pemerintah Indonesia dalam menyikapi konflik global dan mengutamakan perdamaian ketimbang kekerasan.
    “Presiden Republik Indonesia selalu mengedepankan pertemanan, persahabatan; selalu beliau mengingatkan kita seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak,” tandasnya.
    Sesi Pertama
    1. Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    2. Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    3. Calon PTRI New York, Umar Hadi
    4. Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    5. Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    6. Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Sesi Kedua
    1. Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    2. Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    3. Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
    4. Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
    5. Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
    6. Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 24 nama calon duta besar (dubes) Indonesia untuk berbagai negara beredar luas di kalangan wartawan, Jumat (4/7/2025). Meski begitu, Komisi I DPR belum memberikan konfirmasi atas keabsahan daftar tersebut.

    Anggota Komisi I DPR, Nico Siahaan menegaskan, daftar resmi baru akan diterima oleh DPR pada Sabtu (5/7/2025) pagi. Ia menolak memastikan kebenaran nama-nama yang sudah lebih dahulu beredar.

    “Kami belum dapat daftar aslinya, baru akan dikeluarkan besok pagi,” kata Nico Siahaan saat dikonfirmasi Beritasatu.com.

    Selain itu, menurut Nico, proses fit and proper test untuk para calon dubes tersebut juga akan dilakukan esok hari, begitu daftar resmi diterbitkan oleh pemerintah.

    Daftar 24 Nama Calon Dubes yang Beredar

    Berikut ini adalah nama-nama 24 calon dubes yang disebut dalam dokumen yang belum terkonfirmasi kebenarannya:

    Judha Nugraha – Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)Yusron Ambari – Aljazair (Alger)Berlian Helmy – Azerbaijan (Baku)Hari Prabowo – Thailand (Bangkok)Abdul Kadir Jaelani – Jerman (Berlin)Andhika Chrisnayudhanto – Brasil (Brasilia)Redianto Heru Nurcahyo – Slowakia (Bratislava)Andi Rachmianto – Uni Eropa (Brussel)Lukman Hakim – Suriah (Damascus)Laurentius Amrih Jinangkung – Belanda (Den Haag)Listyowati – Bangladesh (Dhaka)Syahda Guruh Langkah Samudera – Qatar (Doha)Adam Mulawarman Tugio – Vietnam (Hanoi)Kuncoro Giri Waseso – Mesir (Kairo)Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Malaysia (Kuala Lumpur)Andi Rahadian – Oman (Muscat)Okto Dorinus Manik – Papua Nugini (Port Moresby)Sidharto Reza Suryodipuro – PTRI JenewaUmar Hadi – PTRI New YorkGina Yoginda – Korea Utara (Pyongyang)Imam A’sari – Ekuador (Quito)Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan – SingapuraNurmala Kartini Sjahrir – Jepang (Tokyo)Dwisuryo Indroyono Soesilo – Amerika Serikat (Washington D.C.)

    Meski daftar tersebut telah beredar, publik diimbau menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait. Pemerintah dan Komisi I DPR akan memastikan kesesuaian nama-nama calon dubes dalam rapat resmi pada Sabtu (5/7/2025).

    DPR, melalui Komisi I, memiliki wewenang untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon dubes, sebelum mereka disahkan presiden dan dilantik secara resmi.

  • Usai Disetop, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Usai Disetop, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Sebelumnya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

    Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

    “Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

    “Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.

    Situasi ini lantas membuat Garuda Indonesia bersiaga, dan ambil keputusan untuk menghentikan rute penerbangan Jakarta-Doha untuk sementara.

     

  • 6 WNI dari Iran Tiba di Jakarta, 18 Orang Masih di Azerbaijan

    6 WNI dari Iran Tiba di Jakarta, 18 Orang Masih di Azerbaijan

    Jakarta

    Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melaporkan bahwa enam warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Jakarta. Enam WNI itu terbang dari Baku, Azerbaijan, dan melakukan beberapa penerbangan transit.

    “Pada hari ini tanggal 28 Juni 2025 telah tiba 6 WNI evacuee dari Iran yang menempuh perjalanan dengan rute Baku-Doha-Bangkok-Jakarta,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dilansir Antara, Sabtu (28/6/2025).

    Judha mengatakan bahwa hingga 28 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 79 orang yang terdiri dari 78 orang WNI dan satu warga negara Iran.

    Sementara itu, 18 orang sisanya, dari total 97 orang yang dievakuasi dan masih berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap pada 28 dan 29 Juni 2025. Lima orang lagi dijadwalkan tiba di Jakarta pada 29 Juni 2025 dengan dua penerbangan berbeda.

    Jumlah orang yang masih berada di Baku yaitu 13 orang dengan jadwal kepulangan esok hari pada 29 Juni 2025 dari Baku. Orang-orang yang dievakuasi pada gelombang terakhir tersebut dijadwalkan tiba di Jakarta pada 30 Juni 2025.

    Judha mengatakan Kemlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenlu Berhasil Evakuasi 6 WNI di Iran Kembali ke Jakarta

    Kemenlu Berhasil Evakuasi 6 WNI di Iran Kembali ke Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)berhasil mengevakuasi kembali ke Tanah Air 6 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran.

    Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melaporkan 6 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Jakarta pada hari ini, Sabtu (28/6/2025).

    “Pada hari ini 28 Juni 2025 telah tiba 6 WNI evacuee dari Iran yang menempuh perjalanan dengan rute Baku-Doha-Bangkok-Jakarta,” kata Judha dikutip dari Antara, Sabtu (28/6/2025).

    Judha mengatakan hingga 28 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 79 orang yang terdiri atas 78 orang WNI dan satu warga negara Iran.

    Sementara itu, 18 orang sisanya, dari total 97 orang yang dievakuasi dan masih berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap pada 28 dan 29 Juni 2025.

    Lima orang lagi dijadwalkan tiba di Jakarta pada 29 Juni 2025 dengan dua penerbangan berbeda. Jumlah orang yang masih berada di Baku yaitu 13 orang dengan jadwal kepulangan esok hari pada 29 Juni 2025 dari Baku.

    Orang-orang yang dievakuasi pada gelombang terakhir tersebut dijadwalkan tiba di Jakarta pada 30 Juni 2025.

    Kemenlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi.

  • Konflik Iran-Israel Mereda, Garuda Indonesia Kembali Buka Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Konflik Iran-Israel Mereda, Garuda Indonesia Kembali Buka Penerbangan Jakarta-Doha – Page 3

    Garuda Indonesia memutuskan untuk menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar selama sepekan. Imbas konflik di Timur Tengah yang kian memanas antara Iran-Israel.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, ruang udara (airspace) di sejumlah wilayah di Timur Tengah mengalami penutupan sejak Senin (23/6/2025) malam.

    Keputusan itu turut berdampak terhadap salah satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Doha, yang terpaksa putar balik akibat adanya informasi tersebut.

    “Kemarin kan sama Qatar airspace ditutup, tapi kita di-inform-nya pesawat udah terbang. Karena udah terbang, yaudah dikasih tahu ke kokpit, terus balik lagi deh pesawatnya,” jelasnya di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

    “Setelah balik tadi malam, mendarat di KNO (Bandara Kualanamu) di Medan, istirahat dulu segala macam, isi bensin, baru dibawa ke Jakarta,” dia menambahkan.

    Situasi ini lantas membuat Garuda Indonesia bersiaga, dan ambil keputusan untuk menghentikan rute penerbangan Jakarta-Doha untuk sementara.

  • Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha, Jalur Udara Qatar Aman?

    Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha, Jalur Udara Qatar Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA — Garuda Indonesia (GIAA) kembali mengoperasikan layanan penerbangan rute Jakarta – Doha pulang pergi (PP) usai jalur udara menuju Qatar telah memenuhi seluruh persyaratan keselamatan penerbangan.

    Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea mengatakan penerbangan kembali tersebut merupakan hasil dari asesmen menyeluruh dan koordinasi intensif Garuda Indonesia dengan Qatar Airways sebagai mitra operasional juga didukung dengan informasi dari otoritas terkait lintas-negara.

    Dia menambahkan keputusan ini turut mempertimbangkan perkembangan kondisi geopolitik regional di wilayah udara Timur Tengah yang kini menunjukkan situasi yang semakin kondusif.

    “Sejumlah maskapai internasional lain juga telah memulai kembali melayani penerbangan menuju wilayah tersebut,” kata Tumpal dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025)

    Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi secara cermat & intensif bersama otoritas penerbangan terkait, guna memastikan terjaganya keamanan penerbangan pada operasional rute ini.

    Hal ini, lanjutnya, dilakukan bersama otoritas penerbangan di Indonesia dan Qatar, serta dengan Qatar Airways. Langkah ini juga dilakukan untuk memastikan agar penerapan service recovery dapat berjalan secara optimal.

    Garuda Indonesia mengimbau seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Doha untuk secara berkala melakukan pengecekan terhadap status penerbangan melalui kanal informasi resmi Garuda.

    Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna jasa.

    Sebelumnya, Garuda Indonesia menutup rute penerbangan Jakarta-Doha, Qatar, selama sepekan akibat meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah yang melibatkan Israel dan Iran.

    Melansir laporan resmi Kementerian Perhubungan, beberapa wilayah Flight Information Region (FIR) di kawasan Timur Tengah memang mengalami penutupan sebagai imbas eskalasi konflik Iran–Israel.

    Sejumlah FIR yang sempat terdampak meliputi Kairo (Mesir), Tel Aviv (Israel), Baghdad (Irak), Suriah, Tehran, Bahrain, dan Doha (Qatar). Namun, untuk saat ini, hanya ruang udara Bahrain dan Qatar yang sudah kembali dibuka.