kab/kota: Depok

  • Artis sinetron ditangkap karena lakukan pemerasan

    Artis sinetron ditangkap karena lakukan pemerasan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian membenarkan adanya laporan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh artis sinetron berinisial MR yang terjadi di Jakarta Pusat.

    “Iya adanya laporan polisi dari korban, tindakan pemerasan permintaan uang. Kemudian sudah beberapa kali ditransfer. Kerugian kurang lebih Rp20 juta, baik transfer atau ‘cash’,” kata Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pengky menyebutkan, pelaku mengancam akan menyebarkan foto bugil dan video porno berdurasi pendek hubungannya dengan korban. “Video hubungan sesama jenis,” katanya.

    Ia juga menambahkan, pelaku mengenal korban melalui media sosial (medsos) kurang lebih selama dua bulan.

    “Mungkin sudah komunikasi dan mungkin sudah berhubungan beberapa kali makanya ada video (syur) tersebut,” kata Pengky.

    Pelaku MR ditangkap pada Rabu (5/6) sekitar pukul 20.00 WIB di rumah kost yang terletak di Jalan Telkom Harjamukti, Depok, Jawa Barat.

    “Pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan,” katanya.

    Sebelumnya, beredar video yang diunggah di Instagram melalui akun @warungjurnalis. Dalam video tersebut polisi mengamankan seorang pria berinisial MR di wilayah Depok.

    “Seorang pria tampan berinisial MR diringkus petugas Reskrim Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, di wilayah Depok, Jawa Barat, karena nekat melakukan pemerasan terhadap pemuda berinisial IMT yang tak lain kekasihnya sendiri (pasangan sejenis),” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut juga menulis tersangka mengancam akan menyebarkan video syur mereka berdua jika korban tak mau memberikan sejumlah uang.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria yang pamerkan senjata api di Depok ditangkap

    Pria yang pamerkan senjata api di Depok ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial Z yang memamerkan senjata api jenis airsoftgun di Depok, Jawa Barat.

    Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, membenarkan penangkapan tersebut.

    “Benar sudah kita tangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

    Namun dia tidak merinci kronologi penangkapan tersebut. “Pelaku telah diamankan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” katanya.

    Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/6) sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Depok Jalan Jagal, RT 07/RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

    “Pada hari Kamis (19/6) di TKP, pada saat itu kegiatan pembongkaran bangunan yang berada di area TKP. Saat itu korban mencoba menghampiri orang yang bernama Z selaku pengusaha sapi di RPH Depok,” katanya.

    Budi menjelaskan, korban berinisial S menanyakan alasan Z mengambil barang-barang bangunan hingga terjadi cekcok di antara keduanya.

    “Pada saat itu Z mengucapkan ‘Saya pernah di pemerintahan dan saya Ring 1 Istana’ sambil mengangkat bagian bawah kaos sebelah kiri dan terlihat benda berbentuk pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kiri,” katanya.

    Sebelumnya, beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jabodetabek, dalam video tersebut terlihat seorang pria memamerkan benda yang menyerupai senjata api.

    “Seorang pria di Depok viral usai terekam memamerkan pistol saat berdebat soal lahan bekas RPH di Rangkapan Jaya Lama, Depok. Ia mengaku bagian dari ‘ring satu’ istana,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gojek Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Tarif Ojol 15%

    Gojek Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Tarif Ojol 15%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pihak GoTo buka suara soal rencana kenaikan tarif 15% yang sempat disampaikan pihak Kementerian Perhubungan belum lama ini. Menurut Director of Public Affairs and Communications GoTo, Ade Mulya, pihaknya tengah melakukan kajian dengan kementerian.

    “Gojek memastikan bahwa seluruh penerapan tarif mengikuti regulasi yang berlaku dari pemerintah. Terkait rencana perubahan tarif roda dua (2W), sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Perhubungan pada Rapat dengan Komisi V DPR RI, saat ini kami sedang melakukan kajian menyeluruh bersama kementerian untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil membawa dampak positif bagi keseluruhan ekosistem,” kata Ade dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen memberikan tarif kompetitif dan sesuai regulasi. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat daya beli masyarakat sesuai kondisi ekonomi.

    Hal tersebut penting agar bisa menjaga keberlanjutan ekosistem, memastikan peluang order atau menjaga permintaan tetap tinggi. Jadi dapat mendukung penghasilan mitra driver.

    “Gojek berkomitmen untuk terus memberikan tarif yang kompetitif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku dengan mempertimbangkan tingkat daya beli masyarakat sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, memastikan peluang order atau permintaan tetap tinggi, sehingga mendukung penghasilan Mitra secara jangka panjang,” jelasnya.

    “Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” Ade menambahkan.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat), Aan Suhanan mengonfirmasi rencana kenaikan tarif tersebut dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Senin (30/6/2025). Namun, dia mengatakan tidak semua daerah mengalami kenaikan sebesar 15% dan akan ada penyesuaian tarif sesuai zona yang ditentukan sebelumnya.

    “Kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif ojek online, terutama roda dua. Sesuai dengan zona yang sudah ditentukan, kenaikannya bervariasi, ada 8%, ada 15%,” kata Aan.

    Aan mengatakan akan ada konsultasi final dengan empat aplikator penyedia ride hailing besar di Indonesia terkait tarif baru. Pihak Kemenhub juga berencana memanggil para aplikator.

    “Besok kami akan memanggil para aplikator, tapi pada prinsipnya, kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh aplikator. Namun, untuk memastikan kami akan panggil kembali aplikator terkait dengan kenaikan tarif ini,” ujar Aan.

    Berikut tiga zona untuk tarif ojol sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564/2022:

    Zona I meliputi Sumatra, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali. Tarif di zona ini Rp1.850 hingga Rp2.300 per kilometer.
    Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tarif di zona ini Rp2.600 hingga 2.700 per kilometer.
    Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua. Tarif di zona ini Rp2.100 hingga 2.600 per kilometer.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wacana Kenaikan Tarif Ojek Online 15%, Pelanggan Waswas Ongkos Makin Mahal

    Wacana Kenaikan Tarif Ojek Online 15%, Pelanggan Waswas Ongkos Makin Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna ojek online mengaku cemas dengan rencana kenaikan tarif ojek daring hingga 15%. Mereka khawatir ongkos harian yang dikeluarkan membengkak. Sejumlah opsi disiapkan, termasuk berhenti menggunakan ojol.  

    Seorang pengguna jasa ojek online asal Bogor, Rizki menyayangkan kenaikan tarif tersebut. Kebijakan itu bahkan membuatnya memilih bepergian dengan transportasi umum atau layanan ojol lain yang lebih murah.

    “Saya tidak setuju. Naiknya tarif ojol berarti meningkatkan pengeluaran saat memakainya, mengingat transportasi umum tidak tersedia di semua tempat,” kata Rizk kepada Bisnis, Selasa (1/7/2025). 

    Penolakan juga disampaikan pengguna lainnya bernama Rafa, yang khawatir ongkos yang dikeluarkan makin besar dengan adanya kebijakan tersebut. 

    Menurutnya, kenaikan tarif yang kemungkinan mencapai 15% akan memberatkan pelanggan, terkhusus para pelajar, siswa maupun mahasiswa.

    “Saya tidak setuju karena beban ke pelanggan terasa besar. Saya paham driver perlu penghasilan lebih baik, tapi kenaikan 8%-15% terlalu tinggi. Saya khawatir perusahaan ojol cuma mengambil keuntungan tanpa meningkatkan kesejahteraan driver,” kata Rafa.

    Namun di sisi lain, ada pula pengguna jasa ojol yang menyetujui naiknya tarif layanan itu. Zahra, yang sudah memakai jasa ini sejak tahun 2016 mengatakan, bahwa kenaikan tarif sah untuk dilakukan. 

    Zahra mengatakan selama menggunakan ojek online, dia menemukan bahwa potongan biaya yang dibebankan perusahaan terhadap driver sangat besar hingga memotong pendapatan.

    “Pernah saya memesan ojol dalam jarak yang cukup jauh, pengemudi meminta untuk meng-cancel di aplikasi dan manual saja karena setelah dibandingkan tarif yang beliau dapatkan hanya 60% dari tarif yang dikenakan di aplikasi, kalau seperti itu kasihan kepada para driver karena mereka yang ada di lapangan” ujar Zahra

    Zahra sependapat Rafa, untuk mensejahterakan mitra pengemudi, seharusnya aplikator ojek online bersikap lebih adil terkait potongan biaya untuk driver, serta adanya transparansi soal kenaikan tarif layanan, alih-alih menaikan tarif layanan yang justru akan memberatkan pengguna.

    Bisnis coba menghubungi Grab Indonesia, Gojek, dan Maxim mengenai rencana kenaikan tarif. Hingga berita ini diturunkan ketiganya tidak memberi jawaban.

    Wacana soal kenaikan tarif ojek online merupakan respon lanjutan setelah sejumlah driver Ojol melakukan demonstrasi 20 Mei 2025, yang menuntut potongan biaya diubah menjadi 10% dan mendesak pemerintah agar segera menerbitkan UU Transportasi Online Indonesia.

    Dirjen Hubda Kemenhub, Aan Suhanan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengkaji rencana kenaikan tarif Ojol, dan besarannya akan bervariasi sesuai zona yang ditentukan. Dia juga memastikan agar pihak aplikator segera memberikan persetujuan terkait kebijakan tersebut.

    “Sudah kami buat, kami kaji sesuai dengan zona yang sudah ditentukan. Bervariasi kenaikan tersebut, ada yang naik 15%, ada yang 8% tergantung dari zona yang kita tentukan ada 3, zona 1, 2, dan 3” Papar Aan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (30/06/25)

    Rincian terkait zona tarif Ojol sebelum kenaikan tarif diberlakukan nanti adalah sebagai berikut:

    Zona 1:

    Meliputi Sumatera, Jawa (Selain Jabodetabek), dan Bali

    Biaya jasa batas bawah: Rp1.850 per km

    Biaya jasa batas atas: Rp2.300 per km

    Biaya jasa jarak tempuh minimal: Rp9.250 hingga Rp11.500

    Zona 2:

    Meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

    Biaya jasa batas bawah: Rp2.600 per km

    Biaya jasa batas atas: Rp2.700 per km

    Biaya jasa jarak tempuh minimal: Rp13.000 hingga Rp13.500

    Zona 3:

    Meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, dan Papua

    Biaya jasa batas bawah: Rp2.100 per km

    Biaya jasa batas atas: Rp2.600 per km

    Biaya jasa jarak tempuh minimal: Rp10.500 hingga Rp13.000

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Pemkot Depok hentikan program santunan kematian

    Pemkot Depok hentikan program santunan kematian

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemkot Depok hentikan program santunan kematian
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat resmi menghentikan program bantuan sosial (bansos) santunan kematian (sankem) karena dinilai tidak lagi relevan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Kota Depok.

    Hal tersebut disampaikan melalui Surat Pemberitahuan Penghentian Bansos Santunan Kematian Kota Depok Nomor 460/3499/Linjamsoscana/2025 yang dikeluarkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok tanggal 25 Juni 2025.

    Kepala Dinsos Kota Depok Devi Maryori di Depok, Selasa, mengatakan pemberhentian bansos tersebut dilakukan karena sudah tidak relevan dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok tahun 2025-2029.

    Menurut dia, berdasarkan hasil rapat zoom meeting dengan camat dan lurah yang dilakukan Senin (30/6), batas akhir pengajuan pemberkasan sankem pada Rabu 2 Juli 2025, untuk batas meninggal di tanggal 30 Juni 2025 sebelum pukul 24:00 WIB.

    Ia mengimbau para camat dan lurah untuk dapat memberitahukan masyarakat di wilayah masing-masing terkait pemberhentian santunan kematian tersebut.

    “Sehingga pesannya dapat tersampaikan ke masyarakat bahwa Pemkot Depok tidak lagi menyalurkan bansos sankem,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • SMP Swasta Gratis Depok Bertambah Jadi 50, Ini Daftarnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juli 2025

    SMP Swasta Gratis Depok Bertambah Jadi 50, Ini Daftarnya Megapolitan 1 Juli 2025

    SMP Swasta Gratis Depok Bertambah Jadi 50, Ini Daftarnya
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Jumlah satuan pendidikan yang tergabung dalam program rintisan
    sekolah swasta
    gratis (RSSG) tingkat SMP di Depok tahun ajaran 2025-2026 bertambah menjadi 50 sekolah.
    “Untuk tahun ini yang berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok dan melakukan MoU (program RSSG) sejumlah 50 lembaga SMP dan MTS,” kata panitia pendaftaran RSSG Depok, Safrudin, saat ditemui
    Kompas.com
    di Balai Kota Depok, Selasa (1/7/2025).
    Mulanya, ada 33 SMP swasta yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) program RSSG bersama Wali Kota Depok Supian Suri pada Selasa (24/6/2025). Dalam perjalanannya, bertambah 17 sekolah peserta program RSSG. 
    “SMP swasta itu ada 238 sekolah di Depok yang langsung dalam naungan Dinas Pendidikan. Kalau MTs, informasi dari Kemenag itu ada 88 sekolah yang aktif di Depok,” ujar Safrudin.
    Adapun pendaftaran program RSSG SMP Depok pada hari pertama, Selasa (1/7/2025), tembus 700 orang.
    Safrudin menyebut, ratusan calon siswa ini mendaftar secara merata di 50 pilihan sekolah swasta yang tergabung dalam program RSSG. Sementara, kuota total mencapai 3.286 kursi.
    “Maka kuota tersedia sebesar 3.286 dikurang 700-an, ini untuk kuota hari kedua nanti. Karena kita basisnya kuota, maka siapa yang mendaftar lalu mengisi kuota itu, maka kuota di sekolah itu akan terus berkurang,” ungkap Safrudin.
    Safrudin menyebut, proses seleksi mempertimbangkan jarak antara rumah pendaftar dan sekolah yang dituju.
    Kuota ketersediaan bangku di setiap sekolah akan diawasi ketat dan akan ditutup begitu penuh.
    “Kalau di hari ini sekolah A kuota 50 kursi dan di hari ini yang daftar di sana juga 50, maka besok sekolah A tidak akan diikutsertakan lagi,” ujar Safrudin.
    Sebagai informasi, pendaftaran program RSSG dibuka mulai hari ini hingga Sabtu (5/7/2025).
    Pendaftaran dibuka bukan di sekolah masing-masing, melainkan di Ruang Aula Gedung Dibaleka 2 lantai 10, Balai Kota Depok, mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
    Adapun dengan tambahan 50
    sekolah swasta gratis
    ini, kini Depok memiliki total 84 SMP yang digratiskan, terdiri dari 34 SMP negeri dan 50 sekolah swasta. Seluruh biayanya ditanggung oleh Pemkot.
    Berikut daftar 50
    sekolah swasta Depok
    yang digratiskan:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabut Tipis Diprediksi Masih Selimuti Jabodetabek, BMKG Bilang Gini

    Kabut Tipis Diprediksi Masih Selimuti Jabodetabek, BMKG Bilang Gini

    Jakarta

    Fenomena kabut tipis tak hanya terlihat di Bekasi, tapi juga menyelimuti sejumlah wilayah lain di Jabodetabek seperti Jakarta, Depok, dan Tangerang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

    Menurut Ketua Tim Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, kabut muncul akibat dinamika atmosfer yang cukup aktif, khususnya di wilayah barat Pulau Jawa. Kelembapan udara yang tinggi serta tutupan awan tebal menyebabkan suhu udara tetap rendah dan menghambat sinar matahari mencapai permukaan.

    “Situasi ini umumnya terjadi menjelang malam hingga pagi hari. Karena aktivitas awan dan kelembapan masih tinggi, suhu udara tidak cepat menghangat,” jelas Ida, ditulis Selasa (1/7/2025).

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan pembentukan awan hujan yang dipicu oleh beberapa faktor atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta masuknya udara kering dari selatan Jawa. Meskipun kabut tampak cukup tebal di pagi hari, BMKG menegaskan bahwa hal ini tidak secara langsung menandakan kualitas udara yang buruk.

    “Kabut di wilayah padat aktivitas manusia tidak selalu menandakan kualitas udara sedang tidak sehat,” tambahnya.

    BMKG juga memastikan bahwa fenomena ini tidak membahayakan aktivitas harian. Jarak pandang masih berada dalam batas aman bagi kendaraan dan penerbangan. Meski begitu, masyarakat tetap diminta berhati-hati saat berkendara pada malam dan pagi hari, mengingat jarak pandang bisa sedikit terganggu.

    Dalam sepekan ke depan, cuaca di Jabodetabek diprediksi masih akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Beberapa wilayah seperti Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan bahkan berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.

    (naf/naf)

  • BNPT tegaskan kehadiran negara membina eks anggota JI berkelanjutan

    BNPT tegaskan kehadiran negara membina eks anggota JI berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono menegaskan kehadiran negara secara berkelanjutan untuk membina mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI).

    Dia mengatakan bahwa saat ini JI hanyalah bagian dari masa lalu, setelah deklarasi pembubaran di Solo, Jawa Tengah, pada akhir tahun lalu.

    “JI tinggal sejarah, dan ini menjadi tanggung jawab negara dalam membina,” kata Komjen Pol. Eddy saat menghadiri kegiatan Densus 88 Momentum Refleksi dan Evaluasi Pelepasan Baiat Pasca 1 Tahun Pembubaran Diri JI di Depok, Jawa Barat, Senin (30/6), seperti dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Dirinya turut menjelaskan upaya deradikalisasi luar lembaga pemasyarakatan (lapas) yang dilakukan secara komprehensif dengan mengedepankan pendekatan kolaborasi kepada mantan anggota JI dan komitmen untuk terus mengevaluasi program yang berjalan.

    Dalam program deradikalisasi luar lapas, termasuk untuk mantan anggota JI, kata dia, terdapat tiga hal yang secara komprehensif akan diupayakan, yakni pemberian wawasan keagamaan, wawasan kebangsaan dan kewirausahaan, serta kolaborasi dengan kementerian/lembaga.

    “Kami akan terus evaluasi program kami,” ujarnya.

    Di lain pihak, Direktur Penindakan Densus 88 Anti Teror Polri Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Tedjo Kusumo mengatakan bahwa selama ini Densus 88 dan BNPT telah berjalan beriringan dalam melakukan segala upaya agar mantan anggota kembali ke NKRI dan berharap kerja sama akan berkelanjutan.

    “Saya dengar sambutan Kepala BNPT mengingatkan saya dua kata tentang refleksi dan evaluasi. Segala upaya bersama kita bergandeng tangan telah menghasilkan hasil yang baik dan kami akan terus berkolaborasi ke depan,” kata Brigjen Pol. Tedjo dalam kesempatan yang sama.

    Sementara itu, mantan Amir (pimpinan tertinggi) JI Ustad Para Wijayanto mengingatkan rekan sesama mantan anggota agar selalu mengingat komitmen saat melepas baiat dan berikrar setia pada NKRI, yakni 2T dan 2 K.

    “Saya mengingatkan kembali kesepakatan hasil musyawarah saat kita melakukan pembubaran, yakni melaksanakan 2T dan 2K,” ucap Wijayanto.

    Ia membeberkan, 2T dimaksud, yaitu Transparan dan Trust (kepercayaan). Transparan, menurutnya merupakan kunci untuk mendapatkan kepercayaan, sehingga para mantan anggota JI sepakat untuk transparan dengan Negara dalam berkoordinasi dan proses reintegrasi.

    Kemudian, 2K, yaitu Komitmen dan Konsistensi. Dikatakan bahwa komitmen dilakukan pada poin yang sudah disepakati dan dilaksanakan secara konsisten sampai buah dari kesepakatan tersebut bisa dirasakan semua unsur bangsa.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga antusias rayakan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Warga antusias rayakan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Warga antusias untuk ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, tampak warga sudah mulai berduyun-duyun menghadiri acara yang rencananya digelar hingga pukul 17.00 WIB tersebut.

    Salah satunya adalah seorang ibu rumah tangga asal Depok, Jawa Barat bernama Ayu (34), dia mengaku tiba di Monas sejak pukul 08.00 WIB untuk menyaksikan acara ini.

    “Kebetulan anak sekolah masih libur. Jadi, sekalian jalan-jalan ke Monas,” katanya yang datang bersama anaknya.

    Dia datang sengaja menggunakan transportasi umum, selain karena jaraknya lumayan jauh dari rumahnya, juga untuk menghindari kemacetan.

    Sementara itu Bahar (33) asal Bekasi, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek daring (online/ojol) datang ke Monas bersama istri dan anaknya juga untuk menyaksikan sejumlah artis pengisi acara.

    “Selain gratis, saya juga mau hiburan sekali-kali, walaupun cuma di sekitar Jakarta yang penting istri sama anak senang,” katanya.

    Dia juga mengaku sengaja untuk tidak menerima orderan pada Selasa ini karena untuk menyaksikan acara polisi ini.

    Saat ditanya harapannya ke depan terhadap instansi kepolisian, keduanya menyebutkan senada, mereka berharap polisi terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan tetap mengayomi.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Ungkap Alasan Jakarta-Depok-Bekasi Mendadak Dingin

    BMKG Ungkap Alasan Jakarta-Depok-Bekasi Mendadak Dingin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belakangan suhu di Jakarta, Depok dan Bekasi terasa dingin pada pagi dan malam hari. Anehnya hal ini terjadi justru ketika memasuki musim kemarau.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena udara dingin yang akhir-akhir ini terasa, terjadi karena beberapa faktor.

    Angin Monsun Australia

    Salah satu penyebab fenomena suhu dingin menjelang puncak musim kemarau ini adalah Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Asia dan melewati wilayah Indonesia serta Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih rendah (dingin).

    Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya.

    Selanjutnya mengakibatkan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia terutama wilayah Selatan khatulistiwa, seperti pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terasa lebih dingin. Orang Jawa biasa menyebutnya Mbedhidhing.

    Wilayah di pulau Jawa yg terasa lebih dingin adalah Pegunungan Bromo, Pegunungan Sindoro-Sumbing dan Wilayah Lembang Bandung. Bahkan pada 7 Juli 2024 suhu minimum terjadi di dataran tinggi Dieng mencapai 1 derajat Celcius pada jam 2 dini hari.

    Posisi Geografis

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa disamping Monsun Australia, fenomena suhu dingin juga disebabkan oleh faktor posisi geografis, kondisi topografis, ketinggian wilayah, dan kelembaban udara yg relatif kering.

    Selain itu pada bulan Juni hingga Agustus posisi sudut datang dari sinar matahari sedang berada di posisi terjauh dari Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian Selatan Khatulistiwa.

    “Beberapa hari terakhir ini, cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan,” ujar Guswanto dalam keterangan tertulis, dikutip dari website BMKG, Selasa (1/7/2025).

    Ia menjelaskan bahwa angin dominan berhembus dari arah timur hingga tenggara yang membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia, sehingga kurang mendukung proses pertumbuhan awan. Sehingga membuat langit menjadi cerah sepanjang hari.

    Kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa ada hambatan, yang mengakibatkan penurunan suhu yang signifikan.

    Selain itu, angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi.

    “Daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah,” imbuhnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]