kab/kota: Depok

  • Kota Depok Miliki 18 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Kota Depok Miliki 18 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Kodim 0508/Depok terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok terhadap pelaksanaan program MBG. Tidak hanya itu, pihaknya turut berkomunikasi dengan tokoh masyarakat maupun pengusaha, untuk tergerak mendirikan dapur SPPG.

    “Sudah ada yang mulai tergerak, karena mendirikan dapur ini kan variabelnya banyak,” terang Iman.

    Sementara, Pimpinan Operasional SPPG Dapur Sehat Anak Negeri, Toberko mengatakan, SPPG Dapur Sehat Anak Negeri sudah dapat berjalan. Nantinya, dapur tersebut akan mendistribusikan program MBG ke sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Sawangan, Depok.

    “Untuk total penerima manfaat kita sudah terdaftar 3.598 penerima manfaat sekolah dan 199 ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” ujar Toberko.

    Toberko menuturkan, jumlah penerima MBG akan terus bertambah dan saat ini masih dilakukan pendataan. SPPG Dapur Sehat Anak Negeri akan memproduksi untuk 12 sekolah, terdiri dari empat SD, satu TK, empat SMP, dan dua SMA termasuk pesantren.

    “Untuk sekarang, karena masih masa MPLS, untuk hari ini kita produksi di 3.013 porsi,” tutur Toberko.

     

  • Warga Kesal Beras Premium Oplosan, Sengaja Beli Mahal Malah Dikhianati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Warga Kesal Beras Premium Oplosan, Sengaja Beli Mahal Malah Dikhianati Megapolitan 13 Juli 2025

    Warga Kesal Beras Premium Oplosan, Sengaja Beli Mahal Malah Dikhianati
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com 
    – Warga Depok kecewa dan merasa dirugikan
    beras
    premium yang biasa dibeli diduga dioplos dan takarannya dalam kemasan dikurangi produsen.
     
    Nani (56), warga Beji Timur, Depok, mengatakan, dirinya sengaja membeli beras dengan harga lebih mahal supaya kualitasnya bagus. Namun, parktiknya ia malah dicurangi. 
    “Kadang kita beli beras mahal karena berharap kualitasnya bagus. Tapi kalau ternyata dioplos, ya namanya menipu. Ini menyakiti hati masyarakat kecil seperti saya,” ujar Nani kepada
    Kompas.com
    saat ditemui, Minggu (13/7/2025).
    Menurut dia, selama ini banyak warga yang tidak sadar telah menjadi korban karena percaya pada label dan merek di kemasan beras.
    “Sebenarnya yang disayangkan kalau warga enggak sadar beli 5 kg tapi isinya kurang. Saya pernah sekali kejadian, cuma karena merasa percaya dengan penjual, terima aja,” keluhnya.
    Hal senada disampaikan Hikmah (32), ibu rumah tangga di Kukusan, Depok. Ia mengaku resah dengan dugaan kecurangan ini. 
    “Kami ini ibu-ibu yang mengatur dapur. Kalau harga mahal tapi kualitasnya jelek atau beratnya kurang, jelas kami yang paling dirugikan,” tutur Hikmah.
    Hikmah mengaku kerap membeli beras dalam kemasan bermerek di toko swalayan karena berharap kualitasnya lebih baik. 
    Namun, dengan adanya temuan ini, ia merasa kepercayaannya terhadap produk kemasan dikhianati.
    “Saya pikir beli beras kemasan itu lebih terpercaya, ternyata malah ada yang nakal. Ini benar-benar mengecewakan,” ucapnya.
    Hikmah pun berharap pemerintah memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap
    produsen beras
    , terutama yang sudah menjangkau pasar ritel nasional.
    “Jangan sampai ibu-ibu di rumah terus jadi korban karena kelalaian atau kelicikan perusahaan,” kata Hikmah.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah produsen beras diduga melakukan praktik penipuan terhadap konsumen di Indonesia.
    Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, ada sekitar 212 merek beras yang tidak sesuai dengan aturan. Perbuatan mereka pun beragam.
    Ada yang mengurangi berat bersih dalam setiap kemasan. Ada pula yang mengoplos beras berkualitas premium dengan beras berkualitas di bawahnya lalu dijual mahal.
    “Contoh, ada volume yang mengatakan 5 kilogram, padahal 4,5 kilogram,” ungkap Amran melalui video yang diterima
    Kompas.com,
    Sabtu (12/7/2025).
    “Kemudian, ada yang mengatakan bahwa ini (produk) premium, padahal itu adalah beras biasa,” lanjut dia.
    Praktik mengoplos beras itu bisa menyebabkan selisih harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram lebih mahal dibandingkan harga asli.
    Amran pun geram dengan praktik penipuan yang disebutnya sudah merugikan rakyat sekitar Rp 100 triliun per tahunnya itu.
    “Ini kan merugikan masyarakat Indonesia. Itu kurang lebih Rp 99, hampir Rp 100 triliun terjadi setiap tahun,” ujar Amran.
    Ia mengimbau kepada seluruh produsen beras se-Indonesia untuk bersikap jujur.
    “Pengusaha beras seluruh Indonesia, jangan melakukan hal serupa. Tolong menjual beras sesuai standar yang sudah ditentukan,” tegas Amran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Kemarau 2025 di Jateng – Page 3

    BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Kemarau 2025 di Jateng – Page 3

    Teguh mengatakan, tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, dan Pekalongan, masuk dalam kategori waspada terhadap curah hujan tinggi yang berkisar 150–200 milimeter per dasarian.

    “Bahkan, hujan lebat berpotensi terjadi pada hari ini di sejumlah wilayah dataran tinggi, seperti Karangreja dan Bojongsari (Kabupaten Purbalingga), Batur dan Kalibening (Banjarnegara), Paninggaran (Pekalongan), hingga wilayah selatan Kabupaten Tegal dan Brebes. Sementara untuk tanggal 14–20 Juli, potensi hujan lebat dinyatakan nihil,” jelas dia.

    Teguh mengimbau informasi mengenai peringatan dini cuaca dan iklim itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kedua kondisi tersebut.

    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal ini dilakukan karena curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam beberapa hari terakhir yang dapat berdampak kepada kehidupan masyarakat.

     

  • Program SESAMA Pertamina Salurkan 1.000 Seragam dan Alat Sekolah untuk Anak Pengemudi Ojek

    Program SESAMA Pertamina Salurkan 1.000 Seragam dan Alat Sekolah untuk Anak Pengemudi Ojek

    Program SESAMA Pertamina Salurkan 1.000 Seragam dan Alat Sekolah untuk Anak Pengemudi Ojek
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) menyalurkan
    bantuan
    seribu paket peralatan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk anak-anak pengemudi ojek dari dari berbagai
    provider
    dan ojek pangkalan (opang) di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
    Penyaluran bantuan yang diberi nama “SESAMA: Seribu
    Seragam Sekolah
    Bersama Pertamina” itu digelar di Jakarta, Minggu (13/7/2025), dan dihadiri ribuan pengemudi ojek serta anggota keluarga.
    Adapun paket bantuan yang terdiri dari
    seragam sekolah
    , sepatu, alat tulis, hingga perlengkapan sekolah diberikan dalam rangka memasuki tahun ajaran baru sekolah 2025. Sebanyak 643 siswa SD dan 357 siswa SMP menerima bantuan tersebut.
    Komisaris Pertamina Nanik S Deyang mengatakan, program tersebut merupakan wujud cinta dari Pertamina kepada keluarga pengemudi ojek.
    “Kegiatan ini merupakan dukungan Pertamina pada program pemerintah Presiden Prabowo Subianto Asta Cita keempat, yaitu membangun untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia,” ujar Nanik dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
    Nanik melanjutkan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) tak terlepas dari peran pendidikan. Progam SESAMA merupakan wujud cinta pemerintah melalui Pertamina kepada keluarga pengemudi ojek.
    Pada kesempatan sama, Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan,
    program SESAMA
    merupakan bagian dari pilar sosial dari prinsip
    environmental, social, and governance
    (ESG) yang dijalankan Pertamina.

    Program SESAMA
    yang dilaksanakan Pertamina merupakan bagian upaya kami untuk mengapresiasi dan menghargai teman-teman dari pengemudi ojek,” ujar Arya.
    Arya melanjutkan, bantuan perlengkapan sekolah merupakan bagian dari wujud kepedulian Pertamina untuk pendidikan anak-anak Indonesia.
    Program tersebut juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pendidikan yang berkelanjutan.
    “Kami berharap, adik-adik bersemangat sekolah dan terus berprestasi mencapai cita-cita (yang diimpikan),” imbuh Arya.
    Arya turut berpesan kepada para pengemudi ojek untuk menjaga selalu keselamatan.
    “Jadi, jangan lupa mengingatkan penumpangnya untuk selalu menggunakan helm karena di sektor energi faktor keamanan itu merupakan prioritas utama. Jadi, kami juga ajak teman-teman pengemudi ojek untuk ikut menjaga keselamatan baik dirinya maupun penumpangnya,” tambahnya.
    Ia berharap, melalui program SESAMA, kehadiran Pertamina berdampak bagi mereka yang bertugas di lapangan.
    “Kami doakan semuanya dalam keadaan sehat dan selamat juga sehingga bisa memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan di sekitarnya termasuk juga bagi Pertamina,” kata Arya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Bekasi Sulap Wuling Confero jadi Angkot AC Modern, Tarif Rp5.000

    Pemkab Bekasi Sulap Wuling Confero jadi Angkot AC Modern, Tarif Rp5.000

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menghadirkan sistem transportasi umum modern Swatantra S01 Jababeka. Armadanya menggunakan Wuling Confero yang disulap menjadi angkot AC. 

    Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja mengatakan, peluncuran ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kemacetan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

    Adapun, transportasi modern Swatantra S01 Jababeka ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Bekasi dengan PT Commuter Anak Bangsa dan Jababeka.

    “Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. Dengan hadirnya Swatantra S01, diharapkan mobilitas warga semakin meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Asep dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (13/7/2025).

    Saat ini, rute yang dilayani menghubungkan Jababeka dengan Stasiun Cikarang, serta terintegrasi dengan layanan bus Trans Wibawamukti.

    Untuk kemudahan transaksi, penumpang dapat membayar tarif senilai Rp5.000 melalui uang elektronik seperti e-Money, Flazz hingga Gopay. Adapun, saat ini tersedia 16 unit angkot yang siap melayani penumpang di kawasan Jababeka.

    Terkait jam operasional layanan pada hari kerja mulai pukul 05.30 WIB-20.43 WIB dengan kedatangan per 11 menit.

    Sementara itu, pada akhir pekan, angkot AC tersebut beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-19.45 WIB dengan kedatangan 15 menit sekali.

    Layanan transportasi Swatantra S01 Jababeka memiliki kapasitas 10 penumpang per unit. Setiap kendaraan dilengkapi dengan pendingin udara (AC) ganda dan tempat duduk yang nyaman untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.

    Menurutnya, ke depan, Pemkab Bekasi akan terus berinovasi dalam pengembangan transportasi berbasis teknologi dan integrasi layanan guna memastikan aksesibilitas yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

    Sebagai tambahan informasi, armada Swatantra S01 Jababeka di Bekasi ini sama seperti layanan angkot AC di Depok, unit yang digunakan adalah Wuling Confero.

    Spesifikasi Wuling Confero

    Wuling Confero merupakan model MPV berkapasitas hingga 8 penumpang. Mobil ini mengusung mesin 1.485 cc berkonfigurasi 4 silinder DOHC yang mampu menghasilkan tenaga hingga 98 HP dan torsi maksimum 135 Nm.

    Secara dimensi, Wuling Confero memiliki panjang 4.493 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi 1.715 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) 2.720 mm, memberikan ruang kabin yang lapang untuk seluruh penumpang. 

    Dari sisi kenyamanan, Confero dilengkapi AC double blower, port USB di semua baris, serta kursi ergonomis. Pada varian Confero S, tersedia head unit layar sentuh 8 inci, konektivitas Bluetooth, hingga fitur kamera mundur. 

    Fitur keselamatan juga disematkan seperti dual airbag, sistem pengereman ABS dan EBD, serta sensor parkir. Beberapa tipe juga telah dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan fitur ISOFIX untuk keamanan anak.

    Berbekal spesifikasi tersebut, harga Wuling Confero dibanderol mulai Rp188,3 juta OTR Jakarta, menjadikannya salah satu MPV termurah di kelasnya. Alhasil, Wuling Confero dinilai mampu bersaing langsung dengan pemain lama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

  • Wali Kota di Jepang Mundur karena Ijazahnya Ketahuan Palsu, Bandingkan dengan Indonesia

    Wali Kota di Jepang Mundur karena Ijazahnya Ketahuan Palsu, Bandingkan dengan Indonesia

    Skandal ini langsung memicu perbandingan dengan kasus yang masih panas di Indonesia: polemik ijazah mantan presiden Joko Widodo alias Jokowi.

    Sebelumnya diberitakan, Kasus terkait ijazah mantan Presiden Jokowi kembali memasuki babak baru. Polda Metro Jaya resmi meningkatkan status kasus dugaan pencemaran nama baik atau fitnah ke tahap penyidikan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.

    Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.

    “Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

    Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.

    “Lima LP itu, satu di antaranya di Polda Metro Jaya, sedangkan empat lainnya merupakan pelimpahan dari Polres,” jelasnya.

    Ade Ary juga menyampaikan, dalam proses penyelidikan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi berinisial dr. TT.

    “Saksi dr. TT telah hadir di Subdit Kamneg dan memberikan klarifikasi serta menjawab sejumlah pertanyaan penyidik,” ungkapnya.

    Dari hasil gelar perkara, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat dugaan peristiwa pidana dalam laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut.

  • Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran Sabu 11 Kilogram di 2 Lokasi

    Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran Sabu 11 Kilogram di 2 Lokasi

    JAKARTA  – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkapkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 11 kilogram di dua lokasi, yakni Depok dan Jakarta Barat pada Kamis (10/7).

    “Dalam pengungkapan tersebut, tiga pria diamankan yakni berinisial S (32), D (30) dan A (34),” kata Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ade Candra dilansir ANTARA, Sabtu, 12 Juli.

    Dia menjelaskan pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang dugaan aktivitas peredaran narkoba di kawasan Beji, Depok.

    “Pada Kamis (10/7) sekitar pukul 23.00 WIB, tim Unit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pria berinisial S, warga Jakarta Barat, yang diduga terlibat dalam peredaran sabu,” katanya.

    Selanjutnya tim melakukan interogasi awal dan memperoleh informasi lanjutan mengenai keberadaan narkotika lainnya di sebuah kos-kosan di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Tim segera melakukan pengembangan dan melakukan penggerebekan di kamar kos di Jalan Perdana Kusuma, Jakarta Barat,” kata Ade Candra.

    Ia menyebutkan di lokasi tersebut, polisi mengamankan dua pria lainnya, masing-masing berinisial D dan A, serta menemukan 11 bungkus besar sabu seberat total 11.000 gram di dalam koper hitam.

    “Selain sabu, turut diamankan sejumlah barang bukti lainnya, yakni timbangan digital, plastik klip besar, dan beberapa unit ponsel,” ujarnya.

    Ade Candra merinci barang bukti yang disita di TKP 1 (Depok) yaitu dua klip sabu seberat dua gram, satu timbangan digital, dan 1 handphone dan satu Tersangka inisial S.

    Sedangkan, di TKP 2 (Jakarta Barat) yaitu 11 bungkus sabu seberat 11 kg, dua timbangan digital, dua pack plastik klip, dan enam unit handphone, dua tersangka inisial D dan A.

    “Sabu ini berasal dari jaringan Sumatera yang rencananya akan di edarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” jelas Ade Candra.

    Selanjutnya, tersangka dan barang bukti diamankan di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.

  • Sosok Satpam Depok, Gagalkan Jambret Rp300 Juta Buat Bajunya Sampai Sobek

    Sosok Satpam Depok, Gagalkan Jambret Rp300 Juta Buat Bajunya Sampai Sobek

    GELORA.CO  – Aksi heroik seorang satpam bernama Tri Agus Wiyono berhasil menggagalkan upaya penjambretan uang tunai senilai Rp300 juta di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. 

    Meski bajunya robek dan sempat bergulat hebat, ia tetap mengejar hingga pelaku tertangkap.

    Kejadian itu berlangsung pada Kamis (10/7/2025) di depan Pegadaian Jalan Parung Ciputat, Curug, Bojongsari. 

    Saat itu, korban berinisial US, nasabah bank yang baru mengambil uang ratusan juta, menjadi target komplotan jambret.

    Para pelaku mengikuti mobil korban dan menggunakan modus lama: memberitahu ban bocor.

    Saat korban berhenti di bengkel dan membuka pintu mobil, pelaku langsung menyambar tas berisi uang di kursi belakang.

    Namun naas bagi penjambret. Aksi tersebut dilihat oleh Tri, satpam yang bekerja di sekitar lokasi.

    “Saya lihat pintu supir kosong, saya langsung hampiri. Pas buka pintu belakang, pelaku langsung saya comot,” ujar Tri saat ditemui di Mapolsek Bojongsari, Jumat (11/7/2025).

    Tri bergulat dengan pelaku hingga baju kerjanya robek. Namun ia tak gentar. Ia berhasil menjatuhkan salah satu pelaku, berinisial N (38), dan menahannya sampai polisi datang.

    “Saya banting ke arah kanan, kena pintu pegadaian. Dia masih berusaha kabur, tapi saya tahan. Baju saya ditarik sampai sobek,” jelasnya.

    Kronologi Penjambretan Rp300 Juta

    Korban baru saja menarik uang tunai dari bank saat dibuntuti komplotan jambret.

    Mereka berhenti di bengkel, lalu pelaku mengambil uang dari pintu belakang mobil.

    Dua pelaku utama adalah N dan I, yang datang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter. Satu dari mereka standby di motor, sementara satu lainnya mengambil uang dari dalam mobil.

    Saat kabur, motor pelaku menabrak pengendara lain. Uang ratusan juta tercecer di jalan raya. Warga dan petugas langsung mengamankan lokasi.

    Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan mengonfirmasi bahwa dua pelaku, N dan RS, berhasil diamankan. Sementara tiga lainnya, termasuk satu berinisial I, masih buron.

    “Uang yang berhasil diamankan warga sebesar Rp138 juta, sedangkan Rp161 juta dibawa kabur pelaku,” ujar Kompol Fauzan.

    Atas kejadian ini, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 7 tahun penjara