kab/kota: Depok

  • Melihat Strategi Lippo Cikarang Hadapi Tantangan di Sektor Properti – Page 3

    Melihat Strategi Lippo Cikarang Hadapi Tantangan di Sektor Properti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meskipun pasar properti nasional masih menghadapi berbagai tantangan, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menunjukkan kinerja yang baik dan punya prospek cerah, terutama di sektor perumahan dan komersial. Ini terlihat dari angka pra-penjualan mereka dan strategi perusahaan dalam menghadirkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

    Survei Property Outlook 2025 dari Knight Frank Indonesia menunjukkan bahwa sektor perumahan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan industri properti di Indonesia. Permintaan terhadap berbagai jenis hunian, mulai dari rumah biasa untuk kalangan menengah, hunian di dekat universitas, hingga konsep co-living di perkotaan, membuat sektor ini tetap menarik di tengah tantangan daya beli masyarakat.

    Wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) diprediksi akan terus berkembang menjadi kawasan metropolitan dengan potensi pertumbuhan properti yang tinggi. Selain itu, kota-kota seperti Makassar, Semarang, dan Surabaya juga menjadi incaran investasi properti di tahun 2025. Sementara itu, subsektor industri, pusat data (data center), dan gudang diperkirakan akan tumbuh positif tahun ini.

    Lippo Cikarang Optimis dengan Produk Inovatif

    Menanggapi kondisi pasar, LPCK tetap optimis dan aktif mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di segmen perumahan terjangkau. Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, mengungkapkan bahwa perusahaan membukukan pra-penjualan sebesar Rp323 miliar pada kuartal I 2025. Angka ini setara dengan 19,6% dari target tahunan mereka sebesar Rp1,65 triliun.

    “Capaian ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap produk LPCK, baik hunian maupun komersial, masih sangat kuat,” ujar Marlo dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

     

  • Eks Danjen Kopassus, Soenarko Teriaki Prabowo: Kemana Bapak di Kasus Ijazah Jokowi?

    Eks Danjen Kopassus, Soenarko Teriaki Prabowo: Kemana Bapak di Kasus Ijazah Jokowi?

    Ia menegaskan, semua ini bisa diselesaikan dengan mudah, asalkan Presiden berani bersikap terbuka dan bertanggung jawab.

    “Mudah diselesaikan kalau Presiden mau jujur dan adil. Kalau ada yang mengganggu ketika bapak berlaku jujur dan adil, saya siap mati untuk melindungi bapak,” kuncinya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.

    Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.

    “Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

    Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.

    “Lima LP itu, satu di antaranya di Polda Metro Jaya, sedangkan empat lainnya merupakan pelimpahan dari Polres,” jelasnya.

    Ade Ary juga menyampaikan, dalam proses penyelidikan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi berinisial dr. TT.

    “Saksi dr. TT telah hadir di Subdit Kamneg dan memberikan klarifikasi serta menjawab sejumlah pertanyaan penyidik,” ungkapnya.

    Dari hasil gelar perkara, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat dugaan peristiwa pidana dalam laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut.

    “Berdasarkan hasil gelar perkara, laporan tersebut kami tingkatkan ke tahap penyidikan,” tegasnya.

  • Pembangunan Jalan Raya Sawangan Depok Direstui Presiden Prabowo – Page 3

    Pembangunan Jalan Raya Sawangan Depok Direstui Presiden Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota Depok berusaha melakukan pelebaran Jalan Raya Sawangan, Depok. Terkini, rencana pelebaran Jalan Raya Sawangan telah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan video yang beredar, Wali Kota Depok, Supian Suri bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Pada video tersebut, Kota Depok salah satunya akan mendapatkan bantuan pelebaran Jalan Raya Sawangan.

    Masih merujuk video yang beredar, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, pelebaran Jalan Raya Sawangan mendapatkan bantuan pengerjaan melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan.

    “Kemarin, Alhamdulillah Pak Presiden (Prabowo Subianto) udah mau bantu lewat Menteri PU, udah mau membantu yang Sawangan (pelebaran Jalan Raya Sawangan), jalan nasional supaya mengurangi macet dan puteran Jagorawi,” ujar Erick pada video yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/7/2025).

    Hal itupun dibenarkan Wali Kota Depok, Supian Suri saat ditemui di Balai Kota Depok usai memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah. Pertemuan antara Supian dan Erick Thohir tentang kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya dengan Kota dan Kabupaten.

    “Ya terkait dengan ini (pelebaran jalan) kita terus berkoordinasi, berkomunikasi dengan Pak Menteri PU yang menangani terkait dengan jalan nasional,” ujar Supian.

    Supian mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok berusaha menata jalan di Kota Depok, salah satunya jalan nasional. Pemerintah Kota Depok berharap dukungan anggaran dari APBN maupun yang sudah dialokasikan khususnya Jalan Raya Sawangan.

    “Pembebasan lahan untuk merekayasa Jalan Raya Sawangan sehingga mengurai kemacetan,” ungkap Supian.

    Adapun beberapa titik kemacetan di Jalan Raya Sawangan meliputi pertigaan Jalan Keadilan, pertigaan Parung Bingung, sampai Tugu Batu Sawangan. Rencana pembebasan lahan di Jalan Raya Sawnagan dilakukan pada perubahan anggaran 2025.

    “Nanti 2026 proses infrastrukturnya bisa kita alokasikan anggaran dari APBD dan untuk dari APBN pelebaran jalan di jalan nasional eksisting nya,” terang Supian.

     

  • Samsat tersedia di 14 titik wilayah Jadetabek pada Selasa

    Samsat tersedia di 14 titik wilayah Jadetabek pada Selasa

    Ilustrasi – Petugas berjaga di gerai pelayanan Samsat Keliling Lapangan Banteng, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nz/am.

    Samsat tersedia di 14 titik wilayah Jadetabek pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 10:48 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Selasa.

    Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramatjati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway foodmasphere pukul 09.00-13.00 WIB

    7. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper Tangerang dan Pasar Modern Bintaro Jaya pukul 09.00-13.00 WIB

    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Hal Gtown House Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di halaman parkir Samsat 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Sumber : Antara

  • Jenderal Purn Polisi Ungkap Penelitian Roy Suryo dan Rismon Soal Ijazah Jokowi Bohong, Tipu Rakyat

    Jenderal Purn Polisi Ungkap Penelitian Roy Suryo dan Rismon Soal Ijazah Jokowi Bohong, Tipu Rakyat

    GELORA.CO  — Penasihat ahli Kapolri Bidang Hukum, Inspektur Jenderal Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengungkapkan bahwa semua penelitian Roy Suryo dan Rismon Sianipar soal ijazah mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyimpulkan bahwa ijazah itu palsu adalah bohong belaka.

    Hal itu kata Aryanto Sutadi terungkap dalam gelar perkara khusus kasus ijazah Jokowi yang digelar di Mabes Polri, pada Rabu (9/7/2025) lalu dan dihadiri dua pihak yang berperkara.

    Menurut Aryanto Sutadi tudingan Roy Suryo dan Rismon Sianipar bahwa ijazah Jokowi palsu terbantahkan.

    Karenanya Aryanto menyebut apa yang dikatakan Roy Suryo dan Rismon Sianipar soal ijazah Jokowi palsu adalah menyesatkan masyarakat.

    “Kemarin di gelar perkara khusus itu, saya itu di dalam dari pertama sampai yang terakhir. Oke, dari situlah saya mendapatkan semakin terang benderang bahwa selama ini yang disampaikan oleh Roy dan Rismon itu mengenai penelitian yang katanya sahih gini gini gini bohong semua itu,” kata Aryanto dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di channel YouTube tvOneNews, Minggu (13/7/2025).

    “Bohong karena apa? Sampelnya itu adalah dari kopian. Kopian itu keliru ya. Ketika kita tanya kenapa kok kopian, karena itu kalau diperiksakan enggak valid. Jawaban mereka, ya salahkan dong yang mengopi itu. itu waras enggak? gitu loh,” kata Aryanto.

    Menurut Aryanto apa yang diungkapkan Roy Suryo dan Rismon sebagai saksi ahli dalam gelar perkara khusus itu sama dengan apa yang mereka katakan di televisi nasional tanpa ada bukti sahih.

    “Jadi yang disampaikan mereka sama dengan yang selama ini di televisi, itu saja,” katanya.

    Selama ini, kata Aryanto, Roy Suryo Cs dan kuasa hukum mereka selalu memframing seakan-akan apa yang dilakukan polisi dalam menyelidiki kasus ini melanggar aturan.

    “Saya ingin menangkis itu. Saya membela kebenaran dan ingin menyelamatkan rakyat dari cerita-cerita bohong dari framing-framing untuk menantang aparat yang ada,” kata Aryanto.

    Aryanto menjelaskan gelar perkara khusus perkara tudingan ijazah Jokowi palsu dibagi menjadi dua bagian.

    “Gelar yang pertama itu menampungi itu bukti-bukti. Yang kedua, pendalaman idengan mendatangkan saksi dari UGM dan UI yang netral. Dari situlah saya melihat bahwa kebohongan selama ini yang ditebarkan oleh mereka itu terbuka,” ujar Aryanto.

    Ia mencontohkan Rismon Sianipar mengatakan bahwa skripsi Jokowi tidak benar karena ridak ada lembaran pengesahan.

    “Apa keterangan daripada UGM? Pak yang seperti itu, yang ijazah seperti Pak Jokowi itu 50 persen kayak gitu, Pak. Karena apa? Dulu mereka itu ngetik sendiri-sendiri. Jadi yang seperti Pak Jokowi enggak ada lembar pengesahan dan sebagainya itu, ada 50 persen,” kata Aryanto.

    Contoh kedua kata Aryanto, Roy Suryo mempersoalkan nama sejumlah pihak di ijazah dimana ditulis SU semestinya SOE.

    “Jawaban UGM, ternyata itu terjadi karena pada waktu itu, doktor itu diterima tahun ini, kemudian pengukuhannya baru tahun belakang. Jadi yang mempunyai si jasa ada tulisannya Soe sama Su itu wajar Pak, itu bukan kejanggalan,” kata Aryanto.

    Karenanya kata Aryanto, intinya selama ini apa yang dikatakan Roy Suryo dan Rismon itu adalah kebohongan yang mereka tutup-tutupi.

    “Jadi intinya ya, apa yang disampaikan kemarin di gelar perkara itu betul-betul saya melihat itu kebohongan dan selama ini yang ditutup-tutupi oleh Pak Roy untuk menyesatkan rakyat. Sehingga sekarang rakyat banyak terpengaruh,” kata Aryanto.

    Aryanto menjelaskan dalam gelar perkara khusus juga akan menampung bukti-bukti baru yang belum dimasukkan.

    “Saya sudah menasehatkan pada dua pihak bawa bukti-bukti yang selengkapnya. Dua-dua datang memang bawa saksi ahli. Saksi yang dibawa, Pak Roy sama Pak Rismon. Yang dibawa ke situ bukan bukti penelitian dia yang katanya pakai teknik itu idan sebagainya. Tapi cuman ngomong seperti yang di sini ya,” kata Aryanto.

    “Saya sudah menduga ini pasti ya enggak akan berbobot buktinya,” kata Aryanto.

    Karenanya kata dia, meski hasil gelar perkara khusus belum diumumkan, namun paling tidak sudah dipakai sebagai acuan dalam laporan dugaan fitnah, penghasutan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Jokowi di Polda Metro Jaya.

    “Nah, sekarang kan sudah nih, ada warning dari Bareskrim bahwa ijazah Jokowi itu memang asli. Ini pasti dipakai acuan oleh Polda Metro,” katanya.

    Karenanya kini Polda Metro sudah menaikkan status kasus fitnah, penghasutan dan pencemaran nama baik terkait kasus ijazah Jokowi dari penyelidikan ke penyidikan.

    “Tetapi bukti-bukti bahwa ijazah ini asli itu tadi masih tetap digali lagi untuk penyidikan di sini. Di sinilah maka penyidikan di Polda Metro sudah berjalan sekarang,” katanya.

    Kemudian, kata Aryanto, penyidik akan melengkapi bahwa ini tuduhan fitnah dan sebagainya berjalan.

    “Nanti itu dikumpulkan dan dikirimkan ke jaksa. Jadi sudah sesuai prosedur sebenarnya ya. Tidak ada yang lompat-lompat. Yang mengatakan itu kan karena advokat yang merasa pandai sendiri,” katanya.

    Sementara itu kuasa hukum Roy Suryo Cs yang juga Koordinator Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Ahmad Khozinudin, mengatakan bagaimana mungkin hasil gelar perkara khusu soal ijazah Jokowi palsu belum diumumkan Bareskrim, tapi Polda Metro sudah menaikkan kasus ke penyidikan.

    Mengenai dumas dugaan ijazah Jokowi palsi, kata Ahmad Bareskrim hanya memeriksa bukti-bukti untuk menguatkan penghentian penyidikan sementara bukti-bukti lain dikesampingkan.

    “Polda ini kan sebenarnya membangkang sama Bareskrim. Sudah ada gelar perkara khusus belum keluar hasilnya. Okelah kalau putusan pengadilan belum ada, gelar perkara khusus saja belum ada pengumuman tentang hasil, tapi Polda Metro ini buru-buru dinaikkan ke penyidikan. Siapa yang pesan perkara ini?” katanya.

    Roy Suryo Tidak Gentar

    Pakar Telematika, Roy Suryo mengaku tidak takut jika dirinya dijadikan tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

    Hal itu terkait ditingkatkannya status laporan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) terkait tudingan ijazah palsu dari penyelidikan ke penyidikan.

    Roy Suryo menyebut dirinya dan masih berfokus kepada fakta-fakta yang ada berdasarkan temuan pihaknya.

    “Hahaha Gak apa-apa. Lihat saja. Kalau gentar kan sudah bisa kelihatan. Alhamdulillah, Dr. Rismon, saya, Dr. Tifa, dan semua-semua itu, kita tetap setia mengedepankan kejujuran dan fakta,” kata Roy dalam keterangannya, Minggu (12/7/2025).

    Menurutnya sangat wajar penyidik mengupayakan permintaan dari Jokowi sebagai pelapor dalam kasus ini.

    Namun, Roy meminta agar terlapor juga dipandang yang sama.

     “Dan kita juga bisa lihat nanti fakta-fakta apa yang bisa kita ungkapkan, kemudian apa yang bisa digali,” katanya.

    Karena sebenarnya, kata Roy, masyarakat juga bisa menilai fakta-fakta apa yang sudah terungkap.

    “Dan kelucuan atau keganjilan apa sampai ke level, kalau tidak hanya di Polda, tapi sampai kemarin di Bareskrim, yang kita sajikan kemarin pada saat gelar perkara khusus,” jelasnya.

    Untuk itu, Roy akan tetap bertekad membuktikan tudingan jika ijazah Jokowi palsu.

    “Insya Allah tidak. Kita tidak akan takut ya, karena ini Anda pun, misalnya, kami dilakukan, ya apakah itu namanya perekayasaan atau apa, sesama umat manusia, ini hanya hubungan manusia saja, habluminnanas,” ujarnya.

    “Kita yang lebih penting itu kejujurannya habluminnallah hubungan dengan Allah, hubungan kita yang dengan yang di atas,” jelasnya.

    “Dan saya percaya penuh, sebenarnya fakta-fakta itu, atau bukti-bukti itu sebenarnya lock and clear ya, hanya saja mungkin perlu waktu untuk kemudian membuktikan ke depan masyarakat yang masih harus berpikir,” kata Roy.

     Sebelumnya, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus tudingan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke tahap penyidikan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025) menyebut ada dua obyek perkara yang ditingkatkan ke tahap penyidikan yakni pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Jokowi.

    Kemudian obyek perkara penghasutan dan penyebaran berita bohong yang dilaporkan dari adanya lima Laporan Polisi (LP).

    “Dalam gelar perkara penyelidikan ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya dinaikkan ke penyidikan,” urainya.

    Ia menjelaskan obyek perkara penghasutan dan penyebaran berita bohong adalah gabungan dari lima LP dibuat di Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polres Jakart Pusat, Polres Depok, dan Polres Bekasi.

    Selanjutnya, kata Ade, polisi akan melakukan pemanggilan kembali kepada para terlapor untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di tahap penyidikan.

    Dari sana katanya penyidik akan dapat menentukan apakah para terlapor ditetapkan sebagai tersangka serta apakah akan langsung dilakukan penahanan atau tidak

  • Ada Lowongan Kerja PT Combiphar, Ini Cara Daftar dan Syaratnya! – Page 3

    Ada Lowongan Kerja PT Combiphar, Ini Cara Daftar dan Syaratnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan farmasi PT Combiphar membuka lowongan kerja terbaru untuk lulusan S1. Lowongan ini tersebar di beberapa daerah dari Jakarta hingga Papua. Jika berminat simak posisi dan syarat dalam tulisan ini. 

    Untuk diketahui,  Combiphar merupakan perusahaan farmasi di Indonesia yang berdiri sejak 1971. Pada tahun 2012 hingga 2017, Combiphar melakukan transformasi bisnis, bermitra dengan 19 negara. Pada rentang waktu ini, Combiphar juga mengakuisisi Insto dan Eye Mo dari GSK dan mulai memasuki pasar internasional di Filipina, Singapura, Malaysia, dan Kamboja. Combiphar juga membangun pabrik biosimilar di tahun 2015.

    Kali ini PT Combiphar tengah mencari kandidat untuk kalian semua yang sedang mencari pekerjaan.

    Berikut daftar posisi dan syaratnya:

    1.     Medical Representative

    Area Penempatan: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Pekanbaru, Medan, Lampung, Pematang Siantar, Yogyakarta, Kendal, Salatiga, Solo, Tasikmalaya Purwokerto, Denpasar, Palu Bontang

    Persyaratan:

    Pendidikan Sarjana (S1) minimal IPK 3.00
    Memiliki SIM C aktif
    Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat bekerja baik dalam tim maupun individu
    Memiliki minat dalam bidang farmasi, sales dan marketing
    Dapat bekerja dengan target
    Diutamakan kandidat yang berdomisili di area setempat dan sekitarnya
    Memiliki kendaraan bermotor
    Tidak Merokok.

  • Lembaga Kaderisasi Nasional sudah harus bergerak di level publik

    Lembaga Kaderisasi Nasional sudah harus bergerak di level publik

    Sumber foto: Radio Elshinta/ HUB

    Gus Muhaimin: Lembaga Kaderisasi Nasional sudah harus bergerak di level publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Senin, 14 Juli 2025 – 22:42 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka menyambut Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lembaga Kaderisasi Nasional DPP PKB akan menggelar Pelantikan Lembaga Kaderisasi Nasional pada 14-16 Juli 2025 di Hotel Millennium Jakarta dan Kampoeng Gowes Depok. 

     

    Dengan mengusung tema “Mencetak Kader PKB; Mengakar ke Bumi dan Maslahat bagi Umat”, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun kader yang unggul dan berdaya saing.

    Lembaga ini bertujuan mencetak kader yang tangguh, berintegritas, dan berakar kuat pada nilai-nilai perjuangan PKB seperti Aswaja, kebangsaan, dan keadilan sosial. Fokus utama ke depan adalah memperkuat jaringan kader hingga wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) serta meningkatkan partisipasi generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, melalui pendekatan digital yang relevan dan program pendidikan politik yang progresif. Melalui kaderisasi, PKB juga akan memperluas daya jangkau konstituen PKB di basis-basis baru non muslim, khususnya di Indonesia Timur seperti Bali, NTT, Maluku dan Papua.

     

    Program unggulan seperti SKP (Sekolah Kader Perubahan), DIKBAR (Pendidikan Kader Badan Partai), PKPB (Pendidikan Kader Penggerak Bangsa), KURPOL (Kursus Politik), SESPIMP (Sekolah Pemimpin Perubahan), dan AKPOLBANG (Akademi Politik Kebangsaan) disiapkan untuk memperluas basis kader hingga ke masyarakat umum. Ditargetkan, 3.600 angkatan kaderisasi dengan total 270.000 peserta akan terealisasi hingga akhir 2025. Lembaga ini juga menjalin sinergi dengan pesantren, ormas, dan akademisi guna memperkuat kapasitas dan jejaring sosial para kader.

     

    Kegiatan ini menjadi langkah nyata PKB dalam mencetak pemimpin masa depan yang siap memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur kebijakan publik.

     

    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa harlah ke 27 PKB di hadiahi dengan terbentuknya ribuan kader dalam waktu yang singkat. 

     

    “Hadiahnya bukan sekedar pelantikan untuk PKB. Untuk ulang tahun kita yang ke 27. Hadiah yang paling saya terharu, bangga sama sahabat Hanif Dakhiri, sahabat Zainul adalah dalam waktu singkat ribuan kader-kader telah terbentuk,”ucap Gus Muhaimin.

     

    Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa Lembaga Kaderisasi Nasional sudah harus bergerak di level publik, diantaranya melalui media sosial, forum yang lebih luas yang menimbulkan kesadaran politik yang independen ditengah masyarakat.

     

    “Melalui kaderisasi saya minta lembaga kaderisasi nasional ini sudah tidak hanya bergerak di level kelas, di level komunitas tapi di level publik melalui sosial media, melalui berbagai forum yang lebih luas sehingga kesadaran politik yang independen itu harus terus ditemukan di masyarakat,”tegas Gus Muhaimin.

     

    Sementara itu, susunan pengurus Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB meliputi:

     

    DEWAN PEMBINA:

    1. Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., Ketua Umum DPP PKB

    2. Dr. M. Hasanuddin Wahid, M.Si., Sekretaris Jenderal DPP PKE

    3. Dr. M. Hanif Dhakiri, M.Si., Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Organisasi, Kaderisasi dar Data Informasi

     

    DEWAN PENGARAH:

    1. KH. Abdul Mun’im DZ

    2. KH. Adnan Anwar

    3. Zaini Rahman

    4. Yanuar Prihatin

    5. Anggia Erma Rini

    6. Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz

    7. Nihayatul Wafiroh

    8. Tommy Kurniawan

    9. Daniel Johan

    10. Idham Arsyad

    11. KH. Hariri 

     

    Ketua Zainul Munasichin

    Wakil Ketua Zona Jawa Muhammad Dawam

    Wakil Ketua Zona Sumbagsel H. S.N. Prana Putra Sohe

    Wakil Ketua Zona Sumbagut Faridah Farichah

    Wakil Ketua Zona Kalimantan

    Irma Muthoharoh

    Wakil Ketua Zona Sulawesi 

    Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim

    Wakil Ketua Zona Bali-Nusa Tenggara

    Usman Husin

    Wakil Ketua Zona Maluku-Papua

    Indra Jaya

    Wakil Ketua Bidang Penataan Kelembagaan Kaderisasi Mahrus Ali

    Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Badrut Tamam

    Wakil Ketua Bidang Modul dan Pengembangan Kurikulum Fuad Bahari

    Wakil Ketua Bidang Data dan Sertifikasi Kelulusan Badrul Munir

    Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Jejaring Kader Andreas Marbun

    Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Generasi Millenial Fauzan Amin

    Wakil Ketua Bidang Lintas Agama Carolus Nino Tindra 

    Wakil Ketua Bidang Petani dan Nelayan Fathullah Syahrul

    Wakil Ketua Bidang Pekerja Migran Ali Nurdin

    Wakil Ketua Bidang Mahasiswa dan Generasi Z Nurul Mubin

    Wakil Ketua Bidang Perempuan Khizanaturrohmah

    Sekretaris MF Nurhuda Yusro

    Wakil Sekretaris Ahmad Riyanto

    Wakil Sekretaris Nur Kholim

    Wakil Sekretaris M. Husein

    Wakil Sekretaris Deta Anggraeni Ilyas 

    Wakil Sekretaris Bustanul Arifin

    Wakil Sekretaris Eneng Ervi Siti Zahroh Zidni

    Wakil Sekretaris Andi Wibowo

    Wakil Sekretaris Maya Muizatil Lutfillah

    Wakil Sekretaris Saman

    Wakil Sekretaris Enung Maryati

    Wakil Sekretaris Suprafto

    Wakil Sekretaris Ali Jaziroh

    Wakil Sekretaris Siti Suciawati Sultan

    Wakil Sekretaris Priyo Pamungkas Kustiadi 

    Wakil Sekretaris Mohammad Kholil

    Wakil Sekretaris Edi Purwanto

    Wakil Sekretaris Heriadi

    Wakil Sekretaris Luluk Fadillah Muzni 

    Bendahara Kaisar Abu Hanifah 

    Wakil Bendahara Adil Satria

    Wakil Bendahara Arif Susanto.

     

     

    Penulis: Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dibawa ke Kontrakan, Gadis Depok Nyaris Dipaksa Bersetubuh oleh Oknum Brimob: Ayolah Pasrah Aja

    Dibawa ke Kontrakan, Gadis Depok Nyaris Dipaksa Bersetubuh oleh Oknum Brimob: Ayolah Pasrah Aja

    GELORA.CO – Seorang gadis belia menjalani pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Metro Depok lantaran menjadi korban dugaan percobaan persetubuhan yang dilakukan seorang anggota Kepolisian Brimob, di rumah kontrakan Gang H Fatimah, Jalan H Saman, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (13/7/2025).

    Menurut keterangan rekan gadis berinisial GBA itu, kejadian bermula saat rekan GBA, MF menerima panggilan telepon dari GBA agar membantu menjemputnya di sebuah kontrakan yang diduga untuk melakukan perbuatan persetubuhan tersebut.

    MF yang merupakan rekan gadis itu mengatakan, tak membutuhkan waktu lama kemudian dirinya meminta bantuan kepada saudaranya, RT dan Binmaspol setempat untuk langsung mendatangi GBA di lokasi rumah kontrakan tersebut. Namun kata dia, sesampainya di lokasi kondisi pintu rumah kontrakan terkunci sehingga rekan GBA membuka paksa pintu rumah kontrakan. Alhasil HF dan rekannya menemukan GBA dengan teman pria berada di dalam rumah kontrakan tersebut. 

    Dia jugamenjelaskan, dirinya tak menyangka kepada teman yang baru saja dikenalnya melalui akun media sosial instagram. Padahal, sebelumnya dia mengajak bertemu hanya untuk sekadar jalan-jalan dan makan bareng di sekitaran  Blok M, Jakarta Selatan.

    “Jadi awalnya itu saya (GBA) berkenalan dengan dia melalui medsos instagram baru tiga hari lalu. Terus kita jalan berdua, janjian pukul 01.00 (12/7/2026) dini hari. Ini baru pertama kalinya ketemu, terus kita jalan ke Blok M janjian juga dengan temannya di Mall Aeon, Tanjung Barat, terus kita ke Blok M, berempat di sana,“ ujar GBA disela menjalani pemeriksaan unit PPA Polres Metro Depok pada wartawan, Minggu (13/7/2025).

    Dia juga menceritakan, usai berjalan-jalan bersama kedua rekannya tersebut hingga pukul 03.00 dini hari. Kemudian teman pria yang mengaku seorang anggota Kepolisian Brimob itu mengajaknya pulang namun bukannya pulang, GBA malah diajaknya ke sebuah rumah kontrakan.

    “Tadinya saya tak mau diajak pulang karena masih gelap dan masih takut sama orang-orang kalau masih gelap gitu ya. Terus tiba-tiba malah diajak pulangnya ke sebuah kontrakan, jadi ya kita berdua pasangan-pasangan sampai pagi bahkan siang hari karena takut akhirnya saya melapor ke teman,“ ungkap GBA.

    Dia juga mengungkapkan, selama berada di dalam rumah kontrakan, gelagat temannya itu terus mengajaknya untuk berhubungan intim. Namun dirinya selalu menolak ajakan itu karena merasa tidak pantas bagi teman yang baru saja dikenal.

    “Jadinya saya dorong dia, terus akhirnya dia tidur mendiamkan saya sampai pagi. Saya mencoba membangunkan berkali-kali tetapi tak bangun juga kemudian dia sempat meraba-raba ke bagian tubuh namun saya mendorong dia hingga terus berusaha merayu untuk mengajak begitu,“ ucapnya.

    Dia mengatakan, sebelumnya dirinya tidak pernah menaruh curiga terhadap pria yang baru saja dikenalnya itu karena sebelumnya mengaku sebagai anggota Polisi dari Kesatuan di Mako Brimob.

    “Dia bilang ngakunya tugas di Kesatuan Mako Brimob. Namun hingga kejadian seperti ini akhirnya saya menelpon teman untuk minta dijemput, minta tolong ke semua teman karena kondisi pintu rumah kontrakan itu terkunci semua, saya bingung mau pulang bagaimana,“ ujarnya.

    Dirinya mengaku merasa trauma atas kejadian itu, kata dia, ini menjadi sebuah pelajaran hidup agar selalu berhati-hati dalam pertemanan terlebih bagi orang yang baru saja dikenal. Dengan kejadian ini pihaknya belum mengetahui apakah akan membawa kasus tersebut ke proses ranah hukum yang lebih tinggi lagi.

    Sementara, hingga berita ini diturunkan terkait kelanjutan kasus tersebut belum ada keterangan resmi dari pihak Mako Brimob maupun Polres Metro Depok. 

  • Viral Aksi Premanisme di Toko Jamu, Polisi: Itu Bukan Daerah Depok – Page 3

    Viral Aksi Premanisme di Toko Jamu, Polisi: Itu Bukan Daerah Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video viral di media sosial aksi premanisme terhadap pedagang jamu. Pada video tersebut, dinarasikan toko jamu yang mendapatkan aksi premanisme berada di Jati, Sawangan, Depok.

    Pada video tersebut terdapat dua orang mendatangi toko jamu dan meminta minuman. Penjaga toko sempat memberikan minuman namun dua orang yang belum diketahui identitasnya, meminta minuman dalam jumlah banyak.

    Penjaga toko jamu bersikeras tidak dapat memberikan minuman yang diminta dua orang tersebut. Masih tampak dalam video, dua orang tersebut diduga dalam kondisi mabuk. Bahkan saat permintaannya ditolak, sempat melemparkan botol ke arah penjaga toko.

    Tidak terima tokonya diamuk dua orang diduga dalam kondisi mabuk. Penjaga toko langsung menyerang dua orang tersebut sambil menggunakan senjata tajam.

    Menanggapi video tersebut, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menegaskan, video yang viral aksi premanisme kepada penjaga toko jamu bukan di daerah Depok. Hal itu berdasarkan hasil penelusuran anggota kepolisian di lokasi kejadian.

    “Itu bukan daerah Depok atau di wilayah hukum Polres Metro Depok,” ujar Made.

    Made menjelaskan, kejadian aksi premanisme kepada penjaga toko jamu berada di kawasan Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan. Polres Metro Depok tidak mentolerir adanya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

    “Polres Metro Depok terus berusaha menjaga kondusifitas masyarakat dari aksi premanisme,” terang Made.

    Made meminta, masyarakat apabila menerima informasi dari media sosial, dapat bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Masyarakat dapat melakukan pengecekan dan mencari kebenaran terlebih dahulu dari informasi yang diterima.

    “Jangan sampai masyarakat resah karena informasi hoaks, masyarakat selalu bijak dalam menerima informasi dari media sosial,” ucap Made.

     

  • Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    “Kelompok kalian bicara semau-maunnya, memfitnah mencaci-maki. Kalian hina Pak Jokowi, teriak-teriak gantung Jokowi. Tanpa malu sampaikan lebih baik dipimpin monyet, menghina Mas Wapres,” sesalnya.

    “Terus kami pendukung-pendukung beliau harus diam, gitu? Kok enak!,” kata Dian mengomentari akun yang menyerang dirinya dan seolah menjadikannya kambing hitam.

    Sekali lagi, Dian menegaskan bahwa dalam kasus ini tidak ada istilah kambing hitam. Sekalipun dia dipersalahkan, maka itu menurut negara.

    “Tidak ada kambing hitam. Kalau bersalah ya itu artinya bersalah menurut Negara, bukan karena dikambing hitamkan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.

    Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.

    “Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

    Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.

    (Muhsin/fajar)