kab/kota: Depok

  • Menteri LH Minta Investor Setop Bangun Vila di Puncak: Tolong Investasi Pohon

    Menteri LH Minta Investor Setop Bangun Vila di Puncak: Tolong Investasi Pohon

    Puncak

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol meminta agar pembangunan villa di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dihentikan. Ia meminta masyarakat beralih berinvestasi pohon.

    “Pemodal-pemodal yang dikaruniai rezeki, tolong hentikan pembangunan vila di daerah Puncak ini. Di Kecamatan Cisarua, yang kita tahu persis bahwa Cisarua ini sangat penting untuk mengemban ekosistem di bawahnya, terutama di Kota Bogor sampai dengan Depok dan Jakarta,” kata Hanif di Puncak, Bogor, Minggu (27/7/2025).

    “Kami imbau kepada temen-temen yang saat ini berkeleluasaan rezeki, kemudian sedang membangun vila-vila di Puncak, tolong hentikan. Kemudian yang akan berinvestasi, tolong investasikanlah pada pohon-pohon yang membawa berkah kepada kita semua,” imbuhnya.

    Menteri Hanif hari ini meninjau langsung pembongkaran bangunan di area PTPN, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Pembongkaran dilakukan karena berdasarkan kajian, bangunan-bangunan tersebut jadi salah satu pemicu terjadinya bencana banjir.

    “Setelah menangani 33 KSO kami akan masuk kepada daerah-daerah yang ada unit usaha yang diokupasi secara ilegal, yaitu seluas 400 hektare. Kami juga akan lakukan verifikasi lapangan dan penegakan hukumnya. Jadi semua sama, baik yang ada KSO maupun yang tidak ada KSO, yang berada di areal PTPN akan kami tertibkan semua,” ucap dia.

    “Karena berdasarkan kajian para ahli, ikut memperberat terjadinya bencana banjir. Yang setiap kali terjadi bencana banjir selalu membawa korban jiwa. Jadi ini kita akan lakukan terus kepada semua kita,” imbuhnya.

    Cabut Izin Lingkungan

    “Jadi yang terakhir nanti ada 8 persetujuan lingkungan yang akan kita cabut karena kita telah memberi perintah kepada Bupati Bogor untuk mencabut. Namun, sampai batas waktu yang sudah kami tentukan tidak dicabut, maka telah kami cabut. Jadi menteri yang mencabut persetujuan lingkungan yang ada, yang timpang-tindih dengan yang di atasnya (lahan) PTPN ini,” beber Hanif.

    “Kemudian, setelah izinnya dicabut, kami juga telah memandatkan untuk dibongkar sepenuhnya, sebagaimana yang kita lihat hari ini di CV Mega Karya. Kami akan kawal terus dan kami pastikan di akhir Agustus semuanya sudah bersih. Jadi secara umum 33 KSO yang ada di PTPN telah tidak memiliki izin lagi,” imbuhnya.

    (sol/maa)

  • Mutasi di Polda Metro Jaya, 14 Kepala Satuan Dirotasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juli 2025

    Mutasi di Polda Metro Jaya, 14 Kepala Satuan Dirotasi Megapolitan 27 Juli 2025

    Mutasi di Polda Metro Jaya, 14 Kepala Satuan Dirotasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap perwira menengah yang menjabat sebagai kepala satuan (Kasat) di sejumlah polres.
    Sebanyak 14 kasat dirotasi berdasarkan Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor: ST/359/VII/KEP/2025 dan ST/360/VII/KEP/2025, yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan, rotasi ini merupakan bagian dari proses tour of duty dan penyegaran organisasi guna menjaga profesionalisme kepolisian.
    “TR tersebut dalam rangka
    tour of duty
    dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujar Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/7/2025).
    Rotasi ini menyentuh satuan-satuan seperti Reserse Kriminal (Satreskrim), Narkoba (Satnarkoba), Intelkam, dan Lalu Lintas (Satlantas) di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya.
    1. Kompol Made Gede Oka Utama diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Depok menggantikan AKBP Bambang Prakoso.
    2. AKBP Ari Galang Saputro diangkat sebagai Kasatnarkoba Polres Jakut menggantikan AKBP Prasetyo Nugroho.
    3. AKBP Prasetyo Nugroho diangkat sebagai Kasatnarkoba Polres Metro Jaksel.
    4. AKBP Roby Heri Saputea diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Jakpus, sebelumnya Kasat Narkoba
    5. AKBP Wisnu Setiyawan Kuncoro diangkat sebagai Kasatnarkoba Jakpus.
    6. AKBP Braiel Arnold Rondonuwu diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Bekasi Kota menggantikan Kompol Binsar Hatorangan.
    7. Kompol Telly Areska Putra diangkat sebagai PS Kasatnarkoba Polres Jaktim.
    8. AKBP Bambang Prakoso sebelumnya Kasatreskrim Polres Depok, kini Kasubditwaster Ditpamobvit Polda Metro Jaya.
    9. Kompol Arry Setyo Utomo diangkat sebagai Kasatlantas Polres Jakpus menggantikan Kompol Gomos Simamora.
    10. AKBP Riefki Indra Barata Manggala diangkat sebagai Kasatlantas Polres Jaktim.
    11. Kompol Gefri Agitia diangkat sebagai PS Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota.
    12. Kompol Timur Tri Prasetyo diangkat sebagai Kasatintelkam Polres Jakut.
    13. Kompol Sugihartono diangkat sebagai PS Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota.
    14. AKP Ginanjar Tejasasmita Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juli 2025

    Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya Megapolitan 27 Juli 2025

    Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolda Metro Jaya
    Irjen Karyoto merotasi 13 kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di wilayah hukumnya sebagai bagian dari
    penyegaran organisasi
    .
    Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor ST/359/VII/KEP/2025 dan ST/360/VII/KEP/2025, yang ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, mutasi ini merupakan bagian dari tour of duty dan pembinaan karier personel Polri.
    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
    1. Kompol Gomos Simamora, S.H., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat lantas) Polres Metro Jakarta Pusat.
    2. Kompol Saut Parulian Tobing, S.Sos., M.M.
    Menjabat sebagai Kapolsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Ditintelkam Polda Metro Jaya.
    3. Kompol Rusit Malaka
    Menjabat sebagai Kapolsek Medan Satria, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kapolsek Kramat Jati.
    4. Kompol Chairul Saleh
    Menjabat sebagai Kapolsek Cinere, Polres Metro Depok sebelunya menjabat Kanit 2 Subdit 5 Ditintelkam Polda Metro Jaya.
    5. Kompol Wito
    Menjabat sebagai Kapolsek Babelan, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polres Metro Bekasi.
    6. Kompol Imam Syafi’i
    Menjabat sebagai Kapolsek Bekasi Utara, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota
    7. AKP Sutikno
    Menjabat sebagai Kapolsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat PS Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur
    8. AKP Pesta Hasiholan Siahaan
    Menjabat sebagai Kapolsek Kramat Jati (Penjabat Sementara/PS), Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Kapolsek Cinere.
    9. AKP Andre Try Putra, S.I.K., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Senen, Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
    10. AKP Muhammad Trisno, S.H., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Kedung Waringin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kapolsek Cikarang Timur.
    11. AKP Akhmadi, S.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Rawalumbu, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kasi Humas Polres Metro Bekasi.
    12. AKP Alex Chandra
    Menjabat sebagai Kapolsek Cabangbungin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja.
    13. AKP Firdaus M.
    Menjabat sebagai Kapolsek Tambelang, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Ditlantas Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Dua Perempuan Buka Pet Sitter, Hobi Main Hewan Bisa Raup Rp 5 Juta/Bulan

    Kisah Dua Perempuan Buka Pet Sitter, Hobi Main Hewan Bisa Raup Rp 5 Juta/Bulan

    Jakarta

    Berawal dari hobi menyayangi hewan peliharaan, siapa sangka bisa menjadi sumber pendapatan. Inilah yang dirasakan oleh Galuh dan juga Desti. Keduanya masing-masing membuka jasa pengasuh dan perawatan hewan (pet sitting) yang kini makin dicari pecinta hewan.

    Mulanya, Galuh Prameswari membuka jasa pet sitter untuk melepas penat dari pekerjaanya sebagai pekerja kantoran. Namun siapa sangka, bisnis sampingan ‘Paw Sitter Care’ ini dapat mendulang omzet mulai dari Rp 1-5 juta. Galuh merasa bahagia, usaha yang ditekuni sejak April 2025 lalu masih terus ramai hingga kini.

    “Biasanya tuh sejauh ini mereka tuh booking-nya buat jauh-jauh hari. Nah yang paling membludak di bulan Mei akhir sampai awal Juli aku bener-bener nonstop setiap hari,” kata Galuh saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/7/2025).

    Galuh mengaku usaha barunya ini tidak akan mengganggu pekerjaan utamanya. Untungnya, jam kerja di kantornya sangat fleksibel. Dengan begitu, dia bisa melakukan kunjungan saat sebelum berangkat serta sepulang dari kantornya.

    Dalam sebulan, Galuh bisa mendapatkan pelanggan paling sedikit 3 orang dan paling banyak 10 orang. Sejak dijalaninya dari April 2025 lalu, Galuh sudah mendapatkan 20 orang pelanggan.

    Adapun tarif yang ditetapkan berdasarkan berapa kali kunjungan dan jumlah hewan. Semakin sering kunjungan dan banyak hewan yang dijaganya, semakin Galuh mendapatkan keuntungan.

    Kendati begitu, biaya tersebut masih di luar hitungan transport-nya. Apalagi jika lokasi pelanggan-nya jauh dari transportasi publik, bisa semakin menipiskan keuntungannya. Sejauh ini, Galuh tidak mempertimbangkan lokasi sebagai syarat untuk menerima kunjungan.

    “Kalau lagi rame aku bisa dapat Rp 5 jutaan sih, lumayan. Biasanya kenapa bisa dapat Rp 5 juta itu balik lagi kak owner-nya itu punya berapa kucing dan dia mau yang berapa kali dan berapa harinya. Tapi, kalau yang paling sedikit itu sih sejuta,” terang Galuh.

    Menurut Galuh, ada keahlian yang harus dimiliki oleh pet sitter. Pertama, mempunyai hewan peliharaan, termasuk kucing dan anjing. Menjadi pet sitter, lanjut Galuh, tidak hanya membersihkan kotoran dan makanan saja, tapi juga ada interaksi yang terlibat. Selain itu, pet sitter juga perlu menambah ilmu pengetahuan seputar hewan peliharaan, mulai dari penyakit hingga tingkah laku hewan.

    Pemilik Paw Sitter Care, Galuh Prameswari Foto: Retno Ayuningrum

    “Kayak mereka aja kan nggak semua orang mau ya kucing itu mau digendong. Karena kucing kan tahu, orang ini suka kucing atau enggak. Baunya beda. Jadi ya kalau misalnya dia nggak punya pengalaman pelihara hewan, agak susah sih kak,” imbuh dia.

    Tak jauh berbeda dengan Galuh, perempuan yang tinggal di Depok bernama Desti Prihatiningrum. Ibu rumah tangga (IRT) serta ibu dari lima kucing ini telah membuka Mamakdungcak Cat Sitter sejak 2022.

    Namanya bisnis, ada pasang-surutnya. Menurut Desti, ada momentum-momentum tertentu pesanannya membludak, seperti saat Lebaran. Namun, terkadang sebulan penuh tidak menerima pesanan. Desti bisa meraup hingga Rp 4 jutaan apabila pesanan sedang ramai.

    “Kalau momentum lebaran kemarin dari Rp 4 jutaan. Lumayan, tergantung banyaknya kucing juga kan, tergantung banyaknya juga yang nyari,” ujar Desti saat ditemui detikcom.

    Desti menilai dalam menjalani usahanya perlu keahlian khusus. Paling dasar, kata Desti, harus menyukai serta menyayangi hewan. Selain itu, tidak jijik dalam membersihkan kotoran dan tempat tinggalnya.

    “Karena ini kan kita sama kayak babysitter, tapi kan ini versi ke kucingnya. Kita harus yang pertama suka sama kucing, sayang sama kucing, terus nggak jijik sama kotorannya. Karena kan yang kita harus membereskan kan selain makannya, ya pasti kotorannya gitu. Terus itu aja sih yang lebih fokus ke situ, lebih sayang bisa main sama kucing,” jelas Desti.

    (rea/kil)

  • BMKG: Waspada Suhu Panas hingga 34 Derajat Celcius Lebih di Indonesia, Minggu 27 Juli 2025 – Page 3

    BMKG: Waspada Suhu Panas hingga 34 Derajat Celcius Lebih di Indonesia, Minggu 27 Juli 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Mayoritas wilayah Jakarta dan sekitarnya hari ini, Minggu (27/7/2025), diprediksi berawan sepanjang hari. Demikian prakiraan cuaca hari ini.

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, serta Kepulauan Seribu diprediksi berawan sejak pagi hingga malam.

    Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diprakirakan cerah berawan pada pagi hingga siang hari, namun berawan saat malam tiba.

    Di kawasan penyangga Ibu Kota, Bekasi dan Kota Bogor diprediksi cerah berawan pada pagi hari. Namun, cuaca di Bekasi akan berubah menjadi berawan pada malam hari, sementara Bogor justru diperkirakan kembali cerah berawan saat malam.

    Sementara itu, di Depok malam hari diprediksi diguyur hujan ringan setelah kondisi berawan sepanjang hari. Sementara itu, Tangerang diperkirakan berawan sepanjang pagi hingga malam.

  • Pekerjaan Unik! Bukan Pengasuh Biasa

    Pekerjaan Unik! Bukan Pengasuh Biasa

    Jakarta

    Ada peluang usaha baru di balik rasa sayang kepada hewan peliharaan. Yakni jasa mengasuh, bukan mengasuh anak-anak tetapi mengasuh hewan peliharaan yang disebut pet sitter.

    Jasa ini menawarkan perawatan serta mengasuh hewan peliharaan di rumah pemiliknya di saat sang pemilik sibuk.

    Salah seorang penyedia jasa pengasuhan dan perawatan hewan (pet sitting) adalah Galuh Prameswari. Perempuan asal Bekasi ini mulai membuka jasa ini lantaran untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Akhirnya, Galuh membuka Paw Sitter Care.

    Profesi sampingan sebagai pet sitter ini telah dilakoninya sejak April 2025 lalu. Meski baru berjalan sekitar empat bulan, Galuh dapat melepas stress serta bebannya di sela-sela kesibukannya bekerja kantoran. Apalagi, Galuh juga memang menyukai hewan, termasuk kucing.

    “Nah, karena aku punya kucing, aku merasa kucing aku tuh me-recharge energi aku. Aku buka pet sitter ya soalnya kalau aku main sama kucing-kucing itu, aku happy gitu. Aku kan melakukan pekerjaan hal yang aku suka gitu. Dan kalau di kantor kan ya memang kewajiban kita untuk bekerja kan,” kata Galuh saat berbincang dengan detikcom, Kamis (25/7/2025).

    Biasanya, pemilik hewan yang sering berpergian ke luar kota yang menggunakan jasa Galuh. Selain itu, merawat hewan sakit menjadi salah satu layanan yang ditawarkan Galuh. Menurut dia, tidak semua orang bisa merawat hewan yang sakit.

    Sebelum mulai sitting, Galuh selalu mengadakan sesi pra-kunjungan untuk pengenalan serta penyesuaian antara sitter dengan hewan. Galuh biasanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam agar dekat dengan si hewan. Dalam sesi tersebut, sang owner juga akan menjelaskan kebutuhan dan kebiasaan si hewan.

    Pemilik Paw Sitter Care, Galuh Prameswari Foto: Retno Ayuningrum

    “Sama aku kenalan sama sih hewannya. Cara pengenalannya ya aku kalau kucing aku sayang-sayang. Kalau ke doggy sih pertama kali ya aku pasti eye contact dulu sama dia. Itu aku biasanya bisa membedakan suara gonggongan. Kalau dia gonggongnya senyum, berarti dia welcome sama aku,” jelas Galuh.

    Sekali kunjungan, biasanya Galuh memberikan waktu selama tiga jam. Tidak hanya memberi makan dan membersihkan kotoran saja, kegiatan Galuh sebagai pet sitter juga melakukan menyisir bulu kucing serta mengajak main. Menurut Galuh, hewan juga membutuhkan rasa aman dan nyaman, meskipun pemiliknya tidak ada di rumah.

    Ia memastikan setiap kucing yang dirawat mendapat perhatian sesuai dengan kebutuhan mereka. Kendati begitu, semua hal yang dilakukannya ini telah melalui permintaan dari owner-nya.

    “Kalau sama mengajak main, bersihkan telinga, terus mata, gigi, sisir bulu, itu aku by request sih. Kenapa by request? Karena kan kalau telinga itu kan sensitif ya. Ada yang kucingnya tuh ternyata nggak suka bersihkan telinganya, malah menyerang orang lain, ada yang kayak gitu. Ada yang memang kucingnya ini tuh nggak suka dipegang area perutnya. Karena kalau sisir kan kita pegang dari kepala sampai ujung buntutnya kan,” terang Galuh.

    Hal ini juga yang membedakan pet sitter dengan pet hotel. Galuh menilai saat ini banyak owner hewan yang lebih memilih jasa cat sitter dibandingkan pet hotel. Sebab, pet hotel berpotensi membuat hewan rawan sakit dan stres karena berada di lingkungan baru dan dicampur dengan hewan lainnya.

    Namun, kata Galuh, sebagai cat sitter juga harus menumbuhkan rasa kepercayaan ke sang owner. Biasanya, Galuh akan bertanya dahulu rumah si owner-nya mempunyai CCTV atau tidak, rasa nyaman dan aman karena keberadaan Galuh di rumahnya. Apabila tidak ada CCTV, Galuh selalu rutin mengabari kondisi rumah serta hewan saat melakukan kunjungan.

    “Aku record sebelum datang, aku record kondisi gimana, saat aku kerja sama sebelum aku pulang. Sebelum itu aku record kak ini litter box-nya sudah aku bersihkan, kucingnya sudah dikasih makan, makanannya sudah full,” tambah Galuh.

    Panggilan dalam merawat kucing juga ditemukan oleh perempuan yang tinggal di Depok, Desti Prihatiningrum. Profesi ini ditekuninya sejak 2022 dan dimulai dari bekerja di pet shop sebagai cat sitter. Dari sana, Desti melihat banyak hewan peliharaan, termasuk kucing yang mengalami stress saat di pet hotel.

    “Akhirnya dari situ aku mikir, kasihan ya kalau mereka. Apalagi kalau misalnya kucingnya banyak kan, aku mikir apa nggak aku aja yang datangi ke rumah para pawrent. Jadi mereka kucingnya lebih nyaman gitu, paling cuma perkenalan aku sama kucingnya doang. Kalau misalnya aku buka pet hotel atau kayak gitu kan, kucingnya yang diboyong ke tempat pet hotel kan, dengan lingkungan baru, dengan suasana baru,” ujar Desti saat ditemui detikcom.

    Sejak saat itu, Desti membuka jasa pet sitter sendiri dengan mendirikan Mamakdungcak Cat Sitter. Tidak hanya memberikan makanan dan membersihkan kotoran, Desti juga menawarkan layanan perawatan kucing dengan sentuhan kasih sayang.

    Kendati begitu, Desti juga menerapkan syarat atau kriteria saat menerima pesanan. Di antaranya, owner harus pro-steril, pro-vaksin, hingga hewan peliharaan tidak harus selalu di kandang. Dalam satu kali kunjungan, Desi menghabiskan waktu hingga 3 jam. Namun, tak jarang juga dia mengambil pesanan yang menginap di rumah pemilik hewan.

    “Kalau aku sih lebih tergantung beberapa request dari pawrents-nya. Ada yang minta antar ke klinik karena pawrent nggak bisa, ada juga yang minta jagain kucingnya selama mereka lagi nggak ada. Aku lebih sering menginap di rumah pawrent. Alhamdulillah sih dipercaya sama pawrent-nya, untuk meninggalkan kucingnya sama aku. Jadi aku benar-benar jaga dan itu amanah lah,” jelas Desti.

    Paling lama, Desti menginap hingga dua minggu. Sejauh ini, owner yang meminta Desti menginap termasuk pengertian karena memberikan fasilitas selama di sana, seperti makan dan cuci baju. Desti juga rutin memberi kabar terkini si hewan kepada sang owner, termasuk jika terjadi sesuatu dengan hewannya.

    “Pagi kasih makan, kadang-kadang siang ada yang minta kayak makanan snack. Makan sore bersih litter box, bebersih rumah yang harus kita pakai karena kebutuhan aku dipenuhi sama perannya aku masak. Jadi, bebas bisa masak cuci baju,” cerita Desti.

    (rea/kil)

  • Publik Dilibatkan, Narasi Indonesia Sentris Dikedepankan

    Publik Dilibatkan, Narasi Indonesia Sentris Dikedepankan

    DEPOK – Kementerian Kebudayaan RI menggelar Diskusi Publik Penulisan Buku Sejarah Indonesia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Jumat, 25 Juli. Agenda ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat memberi masukan terhadap proyek penulisan ulang sejarah nasional yang mengedepankan pendekatan Indonesia sentris.

    Tiga editor umum terlibat dalam proyek ini: Prof. Dr. Susanto Zuhdi, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, dan Prof. Jajat Burhanudin. Mereka memaparkan konsep penulisan sepuluh jilid buku yang disusun secara tematik dan kronologis. Tiap jilid ditulis oleh pakar di bidangnya, dari Prof. Cecep Eka Permana hingga Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih.

    Isi buku mencakup fase panjang sejarah Indonesia, dari akar peradaban Nusantara, interaksi global dengan India, Tiongkok, Persia dan Arab, masa kolonial, pergerakan kebangsaan, perjuangan mempertahankan kemerdekaan, hingga era Reformasi dan konsolidasi demokrasi 1998–2024. Narasi sejarah tak lagi berpusat pada kolonialisme, tapi menempatkan Indonesia sebagai aktor utama sejarahnya sendiri.

    Komunitas pun dilibatkan aktif. Asep Kambali dari Komunitas Historia Indonesia berharap penulisan sejarah tak sekadar berdasarkan buku, tapi juga menelusuri arsip dan situs sejarah yang mungkin terlupakan. Ia menilai langkah Kementerian sangat penting bagi jati diri bangsa.

    Sementara Eva Riana, mahasiswi S3 Sejarah UI, mendorong agar sejarah perdagangan VOC dan EIC digarap lebih mendalam. Menurutnya, persaingan dua kongsi dagang besar itu adalah kunci memahami dinamika kekuasaan ekonomi kolonial di wilayah Asia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, proyek ini akan terus menyerap masukan masyarakat. “Para editor dan penulis adalah maestro di bidangnya. Kita ingin sejarah Indonesia ditulis bukan dari kacamata penjajah, tapi dari pandangan kita sendiri sebagai bangsa merdeka,” ujarnya.

  • Tetap Ragukan Pemerkosaan Massal 1998, Fadli Zon: Mau Debat Sampai Pagi Saya Bisa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Juli 2025

    Tetap Ragukan Pemerkosaan Massal 1998, Fadli Zon: Mau Debat Sampai Pagi Saya Bisa Nasional 25 Juli 2025

    Tetap Ragukan Pemerkosaan Massal 1998, Fadli Zon: Mau Debat Sampai Pagi Saya Bisa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan (Menbud)
    Fadli Zon
    tetap mempertahankan argumennya yang meragukan adanya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
    Fadli menegaskan bahwa pernyataannya mengenai isu tersebut tetap sama seperti yang disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) di
    Komisi X DPR RI
    pada Rabu (3/7/2025).
    “Ya sudah saya jawab di DPR kan,” kata Fadli saat ditemui di
    Universitas Indonesia
    , Depok, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025).
    “Saya kira untuk apa ya kita katakan lagi, kalau mau debat itu saya bisa debat sampai pagi juga bisa,” imbuhnya.
    Menurut Fadli, tidak ada yang perlu dikatakan lagi.
    Ia berani menantang siapapun yang ingin berdebat dengannya terkait itu.
    Sebelumnya, Fadli Zon pernah menjelaskan pandangannya mengenai
    pemerkosaan massal 1998
    di hadapan anggota DPR.
    Fadli menegaskan bahwa dirinya tidak menyangkal pemerkosaan tersebut.
    Namun, dia meragukan tragedi itu berlangsung secara massal.
    Dia mempertanyakan penggunaan diksi “massal” yang menurutnya mengandung makna terstruktur dan sistematis.
    “Massal itu sangat identik dengan terstruktur dan sistematis. Di Nanjing, korbannya diperkirakan 100.000 sampai 200.000, di Bosnia itu antara 30.000 sampai 50.000. Nah, di kita, saya tidak menegasikan bahwa itu terjadi, dan saya mengutuk dengan keras,” ujar Fadli dalam rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR RI, Rabu (3/7/2025).
    Fadli mengaku telah mengikuti perdebatan mengenai isu ini selama lebih dari 20 tahun, termasuk berdiskusi secara terbuka di berbagai forum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siswa Teriak Gerah Imbas Rombel, Kepala SMAN Depok: PR Kita Pemeliharaan AC
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Siswa Teriak Gerah Imbas Rombel, Kepala SMAN Depok: PR Kita Pemeliharaan AC Megapolitan 25 Juli 2025

    Siswa Teriak Gerah Imbas Rombel, Kepala SMAN Depok: PR Kita Pemeliharaan AC
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Kepala SMA Negeri 1
    Depok
    Usep Kasman mengaku pemeliharaan pendingin udara (AC) bakal rutin dilakukan dalam mengatasi kondusivitas belajar menyusul kebijakan
    rombongan belajar
    (rombel) 50 murid yang digagas Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    .
    Ketentuan ini membuat luas ruangan dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung lebih banyak siswa, namun berimbas pada suhu udara ruangan.
    “PR tersendiri (untuk kebijakan ini) adalah ketika harus maintenance AC tapi itu risiko dan saya kira bisa dipenuhi dari Dana BOS,” kata Usep saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (25/7/2025).
    Di
    SMA Negeri 1 Depok
    , setiap kelas sudah tersedia dua unit AC yang disebutkan telah ada sejak beberapa tahun lamanya.
    Sesuai kapasitasnya, AC kelas berperan vital untuk kenyamanan murid di kelas.
    Terlebih, letak geografis Depok mengharuskan sekolah menyediakan fasilitas ini.
    “(AC ada) tapi memang kalau ingin dingin (ruang kelas) ya mungkin tidak, tapi kalau sekadar adem ya bisa,” tutur Usep.
    Berdasarkan pemantauan Kompas.com dari lokasi, seorang murid laki-laki kelas X-7 bahkan berteriak “gerah” ke Usep yang sengaja mengunjungi beberapa kelas 10.
    Hal ini terjadi saat berkunjung melihat suasana kegiatan belajar di SMA Negeri 1 Depok dan turut didampingi Usep.
    “Gerah, Pak,” ucap laki-laki itu.
    “Baik, nak. Nanti AC-nya dicek lagi ya biar bisa makin dingin,” jawab Usep kepada murid tersebut.
    Beberapa siswa terlihat memegang kipas tangan berbahan kayu dan sibuk mengipasi wajahnya.
    Hal itu dilakukannya sembari mendengarkan materi dari guru di depan kelas.
    Tak sedikit beberapa siswa lainnya bahkan mengipasi wajah menggunakan buku tulis miliknya atau telapak tangan sendiri.
    “Ya jadi memang AC kalau di Depok jelas dibutuhkan, kalau sekolah kayak di Cianjur gitu mungkin enggak perlu. Tapi di sini ya harus,” lanjut Usep.
    Sebelumnya diberitakan, SMA Negeri 1 Depok menerapkan kebijakan rombel 50 murid yang digagas Dedi Mulyadi.
    SMA Negeri 1 Depok mempunyai 10 rombel untuk siswa kelas 10 dengan jumlah murid setiap kelasnya rata-rata 48 orang.
    Ruang kelas 10 ditempatkan di salah satu gedung lama dan di lantai dasar.
    Ruangan-ruangan ini tampak lebih luas dibanding kelas lainnya, khususnya kelas 11 dan 12.
    Dalam beberapa kelas yang dikunjungi, terlihat susunan empat baris kursi dengan masing-masing enam meja ke belakang.
    Jumlah kursi dan meja persis sesuai dengan jumlah siswa, yaitu 48 buah.
    Jarak antarbaris meja mencapai 30-45 sentimeter, sementara jarak dari meja terdepan ke papan tulis berkisar 120-150 sentimeter.
    Setiap kelas dilengkapi dua unit pendingin ruangan (AC) yang diperuntukkan menjaga kenyamanan proses belajar-mengajar berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Supian Pastikan Layanan Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Gratis bagi Anak Disabilitas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juli 2025

    Supian Pastikan Layanan Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Gratis bagi Anak Disabilitas Megapolitan 25 Juli 2025

    Supian Pastikan Layanan Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Gratis bagi Anak Disabilitas
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Wali Kota
    Depok
    Supian Suri memastikan seluruh layanan yang tersedia di
    Rumah Kreatif Anak Istimewa
    (RKAI) bagi anak-anak
    disabilitas
    diberikan secara gratis.
    “Gratis ya, kami cerita (pastikan) sekolah ini gratis buat anak-anak kita semuanya,” kata Supian usai meresmikan RKAI di Balai Kota Depok, Kamis (24/7/2025).
    Menurut Supian, pembebasan biaya ini mencakup seluruh layanan kesehatan dan keterampilan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Depok untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
    Adapun layanan kesehatan yang tersedia di RKAI meliputi klinik gigi, fisioterapi, akupuntur, skrining kesehatan, dan konseling.
    Sementara itu, pada layanan keterampilan, peserta dapat mengikuti berbagai pelatihan seperti bahasa isyarat, hafalan Al-Qur’an, tari, barista, kerajinan tangan, konten digital dan desain grafis, musik, hingga pelatihan sebagai content creator.
    “Pokoknya termasuk juga ada konseling untuk orangtua yang memiliki anak-anak istimewa,” ujar Supian.
    Ia menambahkan, jenis layanan keterampilan di RKAI masih bisa terus berkembang, tergantung dari kebutuhan dan antusiasme masyarakat.
    “Nanti kami akan tambah-tambah terus hal-hal yang memang dibutuhkan, termasuk
    fashion show
    tadi, mungkin nanti membatik,” ujarnya.
    Meski begitu, RKAI masih memberlakukan sejumlah ketentuan dalam menerima anak disabilitas, demi kelancaran proses pembelajaran dan pelatihan.
    “Khususnya kita melayani yang punya IQ di atas 50 ya, karena untuk kemudahan dalam mereka mencerna dan memahami apa yang menjadi pembelajaran yang diberikan,” jelas Supian.
    Saat ini, RKAI sudah menerima 29 anak disabilitas. Ke depan, pihak Pemkot akan terus melakukan pendataan dan membuka pendaftaran bagi anak-anak istimewa lainnya yang memenuhi persyaratan.
    Untuk diketahui, Pemerintah Kota Depok meresmikan Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) sebagai ruang khusus untuk anak-anak disabilitas, Kamis (24/7/2025).
    Supian mengharapkan agar anak disabilitas juga memperoleh ruangnya secara khusus untuk melatih kreativitasnya.
    RKAI direncanakan akan memiliki gedung permanen sendiri yang akan memanfaatkan eks bangunan SDN Pondok Cina 1.
    Proses pembangunan direncanakan dimulai pada 2026, sementara penggunaan gedung ditargetkan awal 2027.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.