kab/kota: Depok

  • Fakta-fakta di Balik Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

    Fakta-fakta di Balik Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) muncul fenomena tak biasa di tengah masyarakat, yakni pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece. 

    Simbol tengkorak dengan topi jerami itu bukan sekadar ornamen budaya pop, tapi telah menjelma menjadi bentuk ekspresi sosial dan kritik diam-diam terhadap kondisi politik dan ketidakpuasan publik. 

    Fenomena ini ramai dibahas di media sosial. Sejumlah warganet mengunggah gambar bendera tersebut dikibarkan di atap rumah, gang sempit, hingga sudut kota, meskipun tidak secara terang-terangan, tetapi harapan kecil dari masyarakat adalah mengekspresikan aspirasi resah kepada pemerintah.

    Apa Arti Bendera Bajak Laut One Piece? 

    Dalam kisah One Piece, bendera tengkorak dengan topi jerami adalah simbol kebebasan, perlawanan terhadap kekuasaan absolut, dan semangat petualangan untuk mencari kebenaran dan keadilan. Karakter utama dalam cerita, Monkey D. Luffy, kerap menentang penguasa zalim dan membela kelompok tertindas.

    Bendera One Piece merupakan simbol kelompok bajak laut dalam serial anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda. Bendera ini terdiri dari gambar tengkorak putih yang mengenakan topi jerami, dengan dua tulang bersilang di belakangnya. Bendera mereka mencerminkan idealisme ini: hidup bebas, tanpa tunduk pada sistem yang otoriter atau rusak.

    Kelompok Topi Jerami sering melawan pemerintah dunia, bangsawan langit, atau otoritas yang menindas rakyat kecil. Dalam konteks ini, bendera mereka jadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan.

    Bendera ini juga melambangkan ikatan kuat antar kru yang berbeda latar belakang, suku, dan bahkan spesies. Mereka bersatu atas dasar kepercayaan, bukan paksaan atau doktrin. 

    Dalam dunia One Piece, menghina atau merusak bendera bajak laut sama saja dengan menghina kehormatan dan eksistensi kru tersebut. Bendera itu adalah identitas perjuangan mereka.

    Di luar konteks fiksi, bendera One Piece telah diadopsi oleh penggemar sebagai simbol perlawanan budaya, semangat anti-otoritarian, dan kebebasan berpikir.

    Maka tak heran jika bendera ini kerap muncul dalam demonstrasi, mural, atau media sosial sebagai bentuk kritik diam-diam terhadap kekuasaan yang dianggap menindas. Tak heran juga jika simbol ini kini diadopsi oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai bentuk perlawanan simbolik terhadap ketimpangan kekuasaan, manipulasi hukum, atau represi terhadap suara-suara kritis.

    Manga One Piece

    Respons Pemerintah dan MPR

    Sementara itu, ada kelompok pemerintah yang menilai simbolisasi semacam ini mengandung muatan politik terselubung. Pengibaran bendera lain selain Merah Putih menjelang HUT RI dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap simbol negara dan bisa memicu tindakan serupa yang lebih masif. 

    Meski demikian, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menuturkan bahwa gerakan pengibaran bendera anime bajak laut One Piece pada Hari Kemerdekaan RI adalah salah satu bentuk ekspresi kreativitas. Muzani yakin bahwa sebenarnya dalam hati rakyat Indonesia tetaplah semangat Bendera Merah Putih. 

    “Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah Merah Putih, semangatnya Merah Putih,” katanya di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

    Ahmad Muzani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina Gerindra ini mengatakan bahwa semangat itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena Indonesia sudah berusia 80 tahun. Dia juga berharap agar pemerintahan Indonesia bisa bersama-sama membentuk masyarakat adil, makmur, sejahtera.

    Ketika ditanyai soal informasi polisi akan menindak tegas warga yang hanya mengibarkan bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI, Muzani merespons bahwa itu adalah bentuk kecintaan rakyat Indonesia terhadap Bendera Merah Putih.

    “Saya kira kecintaan rakyat Indonesia kepada merah putih tidak akan tertukar dengan apapun. Saya meyakini itu,” tegas Muzani.

    Sejalan dengan itu, politikus Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa pengibaran bendera One Piece yang saat ini dilakukan bukan sebagai bentuk subversif.

    Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bentuk protes yang memiliki mimpi baik untuk kemajuan Indonesia.

    “One Piece itu bukan subversif. Bentuk protes sekaligus di dalamnya ada mimpi bagi yang mengerti. Merah Putih itu mimpi yang sudah didapat, tapi belum seluruhnya. Masih harus terus dikibarkan,” tulisnya di akun X pada Senin (4/8/2025).

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon pun buka suara terhadap fenomena ini dan mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memasang atribut perayaan kemerdekaan.

    Ia meminta masyarakat fokus mengibarkan bendera Merah Putih pada saat peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang. 

    “Harus kita fokuskan ke depan ini peringatan Indonesia merdeka, jadi harus bendera kita yang utama. Jangan sampai nanti ada salah persepsi, jadi saya pikir harus bijak sebaiknya kita mengedepankan pemasangan atribut merah putih dimana-mana,” ujar Fadli Zon di Depok, Jawa Barat, Minggu, dikutip dari Antaranews.

    Menteri Fadli menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya tidak memunculkan simbol-simbol yang berpotensi menimbulkan gangguan atau salah tafsir pada suasana yang semestinya khidmat itu.

    Fadli berharap masyarakat dapat memaknai momen bersejarah dengan penuh semangat nasionalisme dan menjunjung tinggi simbol-simbol kebangsaan.

    “Iya karena kita ingin fokus pada peringatan 80 tahun Indonesia merdeka. Kita ingin Indonesia merdeka dirayakan secara masif, jangan ada gangguan, jangan sampai orang salah interpretasi karena tidak semua orang paham (dengan bendera One Piece),” ujar Menbud. 

    Menteri Pigai Larang Pengibaran Bendera One Piece

    Adapun, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan komentar tegas dengan mengatakan bahwa negara berhak melarang pengibaran bendera One Piece.

    Pelarangan itu dilakukan agar pengibaran bendera One Piece tidak ditempatkan sejajar dengan bendera Merah Putih pada momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Menurut Pigai, negara berhak melarang hal tersebut karena dianggap melanggar hukum sekaligus sebagai bentuk makar.

    “Pelarangan pengibaran bendera tersebut adalah upaya penting menjaga simbol-simbol nasional sebagai wujud penghormatan terhadap negara,” ujar Pigai dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, dia menjelaskan pelarangan tersebut sejalan dengan aturan internasional mengenai hak negara dalam mengambil sikap atas isu-isu tertentu yang menyangkut integritas nasional dan stabilitas negara.

    Dengan demikian, kata dia, keputusan pelarangan tersebut akan mendapatkan dukungan dan penghargaan dari komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 

    Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa pelarangan tersebut tidak ada hubungannya dengan sikap membatasi kebebasan ekspresi warga negara.

    Di sisi lain, Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi angkat bicara menanggapi ramainya perbincangan di media sosial soal keinginan sejumlah masyarakat untuk mengibarkan bendera bajak laut One Piece sebagai bentuk ekspresi atau sindiran terhadap pemerintah.

    Hasan mengaku belum pernah melihat fenomena tersebut secara langsung di lapangan.

    “Sebenarnya saya belum pernah lihat. Sepanjang jalan saya tiap hari jalan, gak pernah lihat,” ujarnya dalam keterangannya kepada awak media usai peluncuran Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025).

    Meski begitu, dia tidak mempersoalkan kebebasan masyarakat dalam mengekspresikan pendapat, termasuk dalam bentuk kritik terhadap pemerintah. 

    “Mau suka atau tidak suka sama pemerintah itu hak. Keduanya pilihan yang sah di republik ini,” tegasnya. 

    Kendati demikian, Hasan memberikan garis tegas ketika menyangkut simbol negara, terutama bendera Merah Putih. Menurutnya, bendera nasional bukanlah sesuatu yang bisa dipilih atau diganti. 

    Hasan mengingatkan bahwa Merah Putih adalah identitas bersama sebagai bangsa, dan tidak dapat disamakan atau digantikan oleh simbol budaya pop manapun.

    “Namun, bendera Merah Putih bukan pilihan. Dia keniscayaan. Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain. Kira-kira itu saja,” pungkas Hasan Nasbi.

  • Suara Hati Pekerja Jakarta: Berangkat Pagi Pulang Malam, Uang Habis di Jalan – Page 3

    Suara Hati Pekerja Jakarta: Berangkat Pagi Pulang Malam, Uang Habis di Jalan – Page 3

    Biaya transportasi yang dikeluarkan warga di aglomerasi Jabodetabek cukup besar. Ternyata, biaya yang dikeluarkan warga Bekasi menjadi yang paling tinggi, mencapai Rp 1,91 juta per bulan.

    Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal biaya mengatakan biaya yang dikeluarkan masing-masing orang berbeda-beda. Ada biaya tambahan lain selain transportasi publik yang menyumbang cukup besar.

    “Orang ke kantor masih harus naik ojek, atau naik apa, menuju ke public transport-nya, dari public transport, kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal naik keretanya cuma Rp 3.500. Kalau kayak gitu, itu yang kita perbaiki,” ucap Risal usai diskusi media di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan biaya transportasi rata-rata di kota besar mencapai 12,46 persen dari biaya hidup. Warga Bekasi merogoh kocek paling tinggi, mencapai Rp 1.918.142 per bulan. Diikuti oleh Kota Depok dengan Rp 1.802.751 per bulan.

    Lalu, Kota Jakarta dengan biaya Rp 1.590.544 per bulan. Serta, Kota Bogor dengan biaya transportasi Rp 1.235.613 per bulan. Selain Jabodebek ini, biaya transportasi Kota Surabaya juga cukup tinggi dengan Rp 1.629.219 per bulan.

  • Rincian Rekayasa Perjalanan Commuter Line Imbas KRL Anjlok di Jakarta Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Rincian Rekayasa Perjalanan Commuter Line Imbas KRL Anjlok di Jakarta Kota Megapolitan 5 Agustus 2025

    Rincian Rekayasa Perjalanan Commuter Line Imbas KRL Anjlok di Jakarta Kota
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Perjalanan KRL Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota terganggu setelah rangkaian Commuter Line No. 1189 mengalami anjlokan di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 07.17 WIB.
    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan ini.
    Ia menegaskan bahwa seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan selamat dari lokasi kejadian.
    “KAI Commuter mohon maaf atas terjadinya kendala operasional Commuter Line Bogor imbas anjloknya rangkaian Commuter Line No. 1189 relasi Bogor–Jakarta Kota,” ujar Joni dalam keterangan tertulis.
    Demi menjaga kelancaran layanan di lintas lain, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi.
    Seluruh perjalanan KRL relasi Bogor–Jakarta Kota untuk sementara hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai.
    Berikut rincian rekayasa perjalanan KRL yang diumumkan:
    Proses evakuasi rangkaian masih berlangsung di lokasi kejadian. Joni menjelaskan bahwa tim teknis saat ini tengah melakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana guna menormalkan kembali operasional perjalanan KRL.
    “Petugas melakukan perbaikan dan pemeriksaan sarana hingga prasarana untuk normalisasi kembali operasional pelayanan,” jelas Joni.
    Dampak gangguan ini turut dirasakan sejumlah pengguna KRL. Salah satunya adalah Ririn (56), karyawan swasta yang bekerja di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
    Ia mengaku sudah mendapat informasi dari petugas sejak masih berada di Depok.
    “Ini baru sampai Depok tapi sudah diinformasikan sama petugas bahwa KRL arah Jakarta Kota cuma sampai Manggarai semua,” ujar Ririn kepada 
    Kompas.com
    , Selasa, (5/8/2025).
    Mengantisipasi kepadatan di Stasiun Manggarai, Ririn memutuskan untuk turun lebih awal di Stasiun Tebet, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi lain.
    “Katanya Stasiun Manggarai infonya penuh banget. Dari Tebet saya naik ojek online ke arah Salemba buat lanjut Transjakarta ke Ancol,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL Gangguan Selasa Pagi karena Kereta Anjlok di Stasiun Jakarta Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    KRL Gangguan Selasa Pagi karena Kereta Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Megapolitan 5 Agustus 2025

    KRL Gangguan Selasa Pagi karena Kereta Anjlok di Stasiun Jakarta Kota
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta Kota No. 1189 anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 07.17 WIB.
    Hal itu berakibat pada perjalanan rangkaian KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta Kota terganggu.
    Untuk sementara, KRL hanya melayani sampai Stasiun Manggarai.
    “KAI Commuter mohon maaf atas terjadinya kendala operasional Commuter Line Bogor imbas anjloknya rangkaian Commuter Line No. 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Selasa.
    Joni memastikan seluruh penumpang terdampak di dekat lokasi telah dievakuasi dengan selamat.
    Saat ini, para petugas juga masih berada di lokasi melakukan proses evakuasi rangkaian Commuter Line.
    “Dan melakukan perbaikan dan pemeriksaan sarana hingga prasarana untuk normalisasi kembali operasional pelayanan,” ujar Joni.
    Oleh karena itu, KAI Commuter Line melakukan rekayasa pola operasi agar layanan lainnya tetap berjalan, khususnya lintas Bogor-Manggarai.
    “Jadi untuk sementara waktu, pola operasinya Commuter Line lintas Bogor-Jakarta Kota sampai Manggarai saja,” terang Joni.
    Di samping itu, seorang karyawan swasta bernama Ririn (56) yang bekerja di daerah Pademangan, Jakarta Utara, menjadi salah satu yang terkena imbas pada insiden ini.
    “Ini baru sampai Depok tapi sudah diinformasikan sama petugas bahwa KRL arah Jakarta Kota cuma sampai Manggarai semua,” kata Ririn saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Selasa.
    Ia berencana turun di Stasiun Tebet dan melanjutkan menggunakan Transjakarta ke arah Ancol.
    “Mau coba turun di Stasiun Tebet karena katanya Stasiun Manggarai infonya penuh banget,” ujar Ririn.
    “Dari sana naik ojek online ke arah Salemba buat lanjut Transjakarta ke Ancol,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL Gangguan, Perjalanan Rute Bogor–Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    KRL Gangguan, Perjalanan Rute Bogor–Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai Megapolitan 5 Agustus 2025

    KRL Gangguan, Perjalanan Rute Bogor–Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Layanan KRL Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota mengalami gangguan, Senin (5/8/2025) pagi.
    Akibatnya, perjalanan kereta dari arah Bogor hanya dilayani hingga Stasiun Manggarai.
    “Sehubungan dengan adanya gangguan operasional di Jakarta Kota, saat ini rangkaian hanya sampai di stasiun transit Manggarai. Bagi penumpang yang bertujuan Jakarta Kota bisa menggunakan moda transportasi lain,” ujar salah satu petugas di Stasiun Bogor.
    Pantauan
    Kompas.com,
    seluruh kereta yang berada di Stasiun Bogor hanya menampilkan tujuan Manggarai pada layar LED.
    Informasi serupa juga terpampang di papan pengumuman digital.
    “Sehubungan dengan adanya gangguan operasional di jalur 9 Jakarta Kota, kereta hanya sampai Stasiun Manggarai. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian tulisan pada layar pengumuman.
    Gangguan ini juga membuat sejumlah kereta tertahan di setiap stasiun, seperti Stasiun Bojong Gede, Depok, Depok Baru karena menunggu sinyal keberangkatan.
    Salah satu penumpang, Ira (27), mengaku harus mengubah perjalanannya.
    Semula ia hendak turun di Stasiun Gondangdia, namun terpaksa berhenti di Manggarai.
    “Iya tadi, penumpang lain juga pada turun Manggarai. Sebenarnya bisa sih lanjut transit lewat Stasiun Tanah Abang, tapi penuh,” ucap Ira.
    Ia akhirnya memilih menggunakan ojek online untuk melanjutkan perjalanan.
    Hingga berita ini diturunkan, pihak KRL Commuter Line belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab gangguan operasional tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selasa, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Selasa, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, berikut lokasi layanan tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di alun-alun Cibodas dan parkiran Busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper dan Pasar Modern Bintaro Jaya pukul 09.00-13.00 WIB;

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di KFC Zamrud pukul 09.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB;

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa dokumen, antara lain KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai, Ini yang Diperiksa

    Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai, Ini yang Diperiksa

    Jakarta

    Program cek kesehatan gratis (CKG) khusus anak sekolah resmi dimulai Senin (4/8/2025). Ini merupakan kelanjutan program CKG umum yang sebelumnya sudah dimulai sejak Februari 2025.

    Diharapkan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang menerima manfaat pemeriksaan kesehatan tanpa biaya. Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dalam kunjungannya ke SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, menuturkan bahwa program CKG sangat penting untuk dilaksanakan.

    Program ini menjadi salah satu langkah preventif untuk mendeteksi berbagai penyakit serius sebelum gejalanya benar-benar muncul.

    Penerimaan Masyarakat dan Fungsi CKG Sekolah

    Menurut Wamenkes, salah satu faktor kesehatan yang perlu diperhatikan adalah kesehatan mata. Ia mengatakan penglihatan yang buruk dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, pemeriksaan mata masuk dalam CKG sekolah.

    “Kalau matanya terganggu, nanti mereka melakukan proses belajar jadi nggak kelihatan, prestasi turun. Prestasi turunnya bukan karena nggak bisa (pelajaran), tapi mereka nggak bisa lihat yang ditulis di papan tulis,” kata Wamenkes ketika ditemui awak media di Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).

    Menurut Wamenkes, program CKG yang dilaksanakan di Depok berjalan dengan sangat baik. Ia menyebut anak-anak yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan mengikutinya dengan serius tapi tetap bahagia.

    “Saya lihat hari ini bagus ya, anak-anak lari di pemeriksaan kebugaran. Mereka serius untuk lari, mereka serius tapi happy. Mereka saya lihat, tidak ada rasa takut di pemeriksaan kesehatan ini, justru menggembirakan,” sambungnya.

    Ada Pemberian Imunisasi HPV hingga Cek Kejiwaan

    Pemeriksaan CKG sekolah meliputi kesehatan gigi, mata, telinga, kebugaran, tekanan darah tinggi, tinggi badan, berat badan, kelengkapan imunisasi, kebugaran, gejala TBC, serta pemeriksaan kejiwaan. Kelengkapan imunisasi yang diberikan adalah untuk rubella, campak, serta HPV (human papillomavirus) kanker serviks khusus untuk siswa putri kelas 5 SD.

    Menurut Wamenkes, pencegahan kanker serviks melalui imunisasi HPV sangat penting. Seringkali kanker serviks terdeteksi terlambat, sehingga pasien sulit menjalani perawatan dan kualitas hidup menurun.

    Terlebih, kanker serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian terbanyak kedua bagi wanita Indonesia.

    “(Imunisasi) HPV ini cara untuk mencegah penyakit kanker serviks dan kanker serviks itu biasanya terjadi setelah mereka menikah biasanya. Dengan melakukan imunisasi HPV, maka bisa dicegah kanker serviks ini. Dan ini harus dilakukan sedini mungkin memang,” katanya.

    Sementara itu, untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan melalui kuesioner yang diberikan. Beberapa hari sebelum CKG dimulai, orang tua sudah dikirimi kuesioner untuk diisi.

    Pengisian kuesioner bisa dilakukan oleh orang tua untuk anak SD, sedangkan untuk SMP dan SMA bisa melakukannya sendiri.

    “Ada kuesioner yang dibagikan ke anak-anak SD itu diisi oleh orang tuanya, untuk mengidentifikasi kesehatan mental anak-anak SD, karena memang agak sulit ditanya. Kalau SMP dan SMA bisa diisi sendiri. Jadi sebelum pemeriksaan, diberikan pada orang tuanya,” sambungnya.

    Kata Mereka yang Ikut CKG Sekolah

    Berdasarkan pemantauan detikcom, sebagian besar anak tampak tenang ketika mengikuti program CKG. Ada sebagian anak yang nampak khawatir, tapi setelah pemeriksaan selesai, semuanya kembali normal.

    Salah satunya Alfian (6) siswa kelas 1 SD yang tenang ketika menjalani imunisasi. Meski ia harus disuntik menggunakan jarum, ia tetap santai.

    “Nggak sakit (suntuk), biasa aja. Karena aku banyak olahraga,” katanya ketika ditanyai.

    Selain imunisasi, dalam program CKG sekolah juga disediakan tes kebugaran. Dalam tes ini, siswa diminta untuk lari ringan memutari lapangan sebanyak 14 kali dengan total jarak 1.000 meter. Meski nampak melelahkan, mereka tetap begitu semangat.

    “Capek lumayan sih. Aku nggak latihan sih buat tes ini, cuma memang pernah aku jalan kaki 12 km,” cerita Reyhan (9) siswa kelas 4 SD pada detikcom.

    “Kaki aku pegel banget ini, aku memang suka olahraga. Suka lari-lari sejak kelas 2 SD. Aku biasanya juga basket seminggu sekali, ikut klub,” sambungnya.

    Waktu berlari dicatat oleh guru olahraga yang melakukan tes. Jika siswa tidak kuat, mereka juga tidak akan dipaksa untuk menyelesaikan keseluruhannya.

    Sebagai langkah tindak lanjut, apabila ditemukan indikasi masalah kesehatan pada anak, maka akan dirujuk ke puskesmas untuk pengobatan. Apabila pengobatan tidak mampu dilaksanakan puskesmas, maka anak akan dirujuk ke rumah sakit.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/suc)

  • Komdigi & Kemensos Pastikan Akses Digital CKGS hingga Pelosok Lewat Satelit

    Komdigi & Kemensos Pastikan Akses Digital CKGS hingga Pelosok Lewat Satelit

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKGS), termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

    Salah satu aspek krusial yang menjadi perhatian Komdigi adalah kesiapan infrastruktur digital, khususnya jaringan internet untuk mendukung pengumpulan data secara masif dari pelaksanaan program ini di berbagai satuan pendidikan.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto, menegaskan untuk wilayah perkotaan, kapasitas internet dan bandwidth yang disiapkan oleh para operator sudah memadai.

    “Kalau daerah-daerah seperti sekarang perkotaan itu semuanya aman. Baik si kapasitas internet dan juga kapasitas bandwidth yang disiapkan oleh para operator. Operator kan banyak, operator fixed broadband,” kata Wayan ditemui disela acara Menkomdigi menghadiri Kick Off Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Senin (4/8/2025). 

    Menurut Wayan, pengukuran kualitas jaringan sudah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan infrastruktur fixed broadband di wilayah-wilayah ini mencukupi. Hal ini dinilai penting karena koneksi data dari sekolah dalam pelaksanaan CKGS mayoritas menggunakan jaringan tetap (fixed broadband), bukan seluler.

    “Tapi kan untuk data di sini pakai fixed broadband. Tadi sudah diukur. Kalau diukur dari sisi kapasitas, artinya di sini sudah mencukupi. Jadi tidak ada isu untuk internet,” jelasnya.

    Namun, dia tidak menampik tantangan di daerah-daerah terpencil, yang masih memiliki keterbatasan akses jaringan. Sebagai solusinya, Komdigi bersama Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan penyelenggara satelit nasional, seperti Telkom dan lainnya, untuk memastikan pemerataan akses digital hingga ke pelosok.

    “Untuk di daerah-daerah, Kemsos juga sudah bekerja sama dengan penyelenggara satelit. Misalnya dengan Telkom, dengan penyelenggara lain. Jadi solusinya itu secara teknologi sudah memungkinkan,” kata Wayan.

    Dalam pelaksanaan CKGS, Wayan menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan penyelenggara telekomunikasi untuk menjamin kualitas sinyal baik dari sisi seluler maupun fixed broadband. 

    “Jangan sampai ada data yang tidak terkirim untuk data apapun yang digunakan oleh pelanggan. Jadi kami kondisi terus berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi,” tambahnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, turut meninjau langsung pelaksanaan kick-off program CKGS yang digelar serentak di 12 lokasi sekolah di seluruh Indonesia pada Senin (4/8/2025). 

    Dalam kunjungannya ke SMPK Penabur Gading Serpong, Meutya menegaskan kehadiran Komdigi dalam program ini tidak hanya membawa unsur komunikasi, tetapi juga memastikan kesiapan teknologi untuk mendukung keberlanjutan program kesehatan.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini hadir. Tentu program pemerintah perlu disampaikan dengan baik, dikomunikasikan dengan baik. Dalam rangka transparansi, dalam rangka pertanggungjawaban publik. Selain juga unsur komunikasinya, kami juga membawa tadi infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi,” kata Meutya.

    Dia juga menekankan pentingnya integrasi sistem pendataan, mengingat program CKGS akan menghasilkan data dalam jumlah besar. Pemerintah menargetkan program ini menjangkau sekitar 53 juta siswa dari seluruh Indonesia.

    Meutya juga menyampaikan pentingnya program ini untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang muncul akibat perkembangan zaman, termasuk gangguan penglihatan akibat paparan layar (screen time).

    “Baik anak-anak maupun juga remaja yang paling juga diukur adalah kesehatan matanya. Karena memang di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” ujarnya.

    Program CKGS merupakan bagian dari percepatan agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan di sekolah meliputi status gizi, tekanan darah, kesehatan mata, gigi, telinga, mental, hingga kebugaran. Untuk jenjang SMP dan SMA, pemeriksaan juga mencakup anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi.

    Lokasi kick-off CKGS serentak pada 4 Agustus 2025 antara lain:

        •    SD Cideng 02 Jakarta Pusat

        •    MIN 8 Jagakarsa Jakarta Selatan

        •    SMKN 26 Jakarta Timur

        •    Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, Jakarta Barat

        •    SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

        •    SD Prestasi Global, Depok

        •    SMPN 5 Kota Bandung

        •    MTs Persis 1-2 Kota Bandung

        •    SLB Negeri Semarang

        •    SMPN 1 Padangan Bojonegoro

        •    Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo

        •    SMPK Penabur Gading Serpong

  • Cek Kesehatan Gratis Siswa Depok Cakup 13 Pemeriksaan, Apa Saja?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Agustus 2025

    Cek Kesehatan Gratis Siswa Depok Cakup 13 Pemeriksaan, Apa Saja? Megapolitan 4 Agustus 2025

    Cek Kesehatan Gratis Siswa Depok Cakup 13 Pemeriksaan, Apa Saja?
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Program
    cek kesehatan gratis
    (CKG) bagi pelajar SD di Kota
    Depok
    mencakup 13 jenis pemeriksaan.
    Secara garis besar, cek kesehatan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pemeriksaan bersama tenaga medis dan pengisian kuisioner.
    “Jadi ada pemeriksaan status gizi, tinggi badan, dilakukan juga pemeriksaan gigi, mata, telinga, dan kemudian imunisasi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Senin (4/8/2025).
    Imunasi yang diberikan berupa suntik vaksin Measles and Rubella (MR) dan Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah campak dan kanker serviks.
    Sementara, pengisian kuisioner mencakup pemeriksaan riwayat Tuberkulosis (TBC), Talasemia, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, hingga konsumsi rokok.
    “Untuk pelajar SMP dan SMA akan menggunakan
    CO analyzer
    bagi yang terindikasi,” ujar Mary.
    Mary belum bisa memastikan kapan hasil CKG ini keluar. Sebab, pihaknya menunggu seluruh puskesmas selesai memeriksa pelajar di tiap sekolah.
    “Masing-masing puskesmas membuat jadwal pelaksanaan CKG di seluruh sekolah di wilayah kerjanya. Mungkin ada yang selesai dalam tiga bulan atau bahkan lebih,” lanjut dia.
    Namun, Mary menyebut, sejauh ini, risiko kesehatan yang rentan muncul pada pelajar di Depok yaitu karies gigi dan anemia untuk remaja perempuan.
    “Dari hasil CKG belum tahu (hasilnya), tapi itu data tahun 2024 dari hasil program penjaringan anak sekolah,” ujar dia.
    Pemerintah Kota Depok sendiri menargetkan program CKG dapat menjangkau 380.000 pelajar di Depok yang tersebar di 11 kecamatan.
    Diketahui, program ini merupakan bagian agenda prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dan dijalankan secara teknis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
    Pengecekan kesehatan gratis menyasar pelajar dari jenjang SD hingga SMA sederajat, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pendidikan.
    Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di tujuh sekolah ini menjadi bagian dari tahapan awal implementasi program yang juga digelar di berbagai daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkomdigi Pastikan Internet untuk Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Lancar

    Menkomdigi Pastikan Internet untuk Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Lancar

    Bisnis.com, TANGERANG— Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid turut meninjau langsung pelaksanaan kick off program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKGS) yang dilakukan serentak di 12 lokasi di Indonesia pada Senin (4/8/2025). 

    Dalam kunjungannya ke SMPK Penabur Gading Serpong, Meutya menekankan keberadaan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam program ini tak hanya membawa unsur komunikasi, tetapi juga memastikan kesiapan teknologi untuk mendukung keberlanjutan program.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital hari ini hadir. Tentu program pemerintah perlu disampaikan dengan baik, dikomunikasikan dengan baik. Dalam rangka transparansi, dalam rangka pertanggungjawaban publik. Selain juga unsur komunikasinya, kami juga membawa tadi infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi,” kata Meutya di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (4/8/2025). 

    Meutya menambahkan, pelaksanaan program CKGS secara masif nantinya akan menghasilkan data dalam jumlah sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk memastikan sistem pendataan yang terintegrasi dan terkoneksi dengan baik agar program berjalan efektif.

    Adapun, pemerintah menargetkan program CKGS menjangkau seluruh peserta didik dari Sabang hingga Merauke, dengan total sasaran mencapai sekitar 53 juta siswa.

    Meutya juga menyampaikan pentingnya program ini untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang muncul akibat perkembangan zaman, termasuk gangguan penglihatan akibat paparan layar (screen time).

    “Baik anak-anak maupun juga remaja yang paling juga diukur adalah kesehatan matanya. Karena memang di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” kata Meutya.

    Di sisi lain, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi untuk memastikan kualitas jaringan internet selama pelaksanaan CKGS berlangsung.

    Dia menjelaskan pengukuran kualitas sinyal dilakukan, baik dari sisi seluler maupun fixed broadband. Kualitas internet menjadi hal krusial untuk menjamin kelancaran pengumpulan data dari pemeriksaan yang dilakukan secara masif di sekolah.

    “Jangan sampai ada data yang tidak terkirim untuk data apapun yang digunakan oleh pelanggan. Jadi kami kondisi terus berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi,” katanya. 

    Hari ini, pemerintah secara resmi meluncurkan program CKG di sekolah-sekolah secara serentak sebagai bagian dari upaya percepatan program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. 

    Peluncuran perdana digelar di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk SD, SMP, SMA/SMK, madrasah, pesantren, dan SLB. Program ini merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang kini mengedepankan pendekatan promotif dan preventif. 

    Sejak 6 bulan terakhir, program CKG telah menjangkau 16,4 juta masyarakat. Dengan perluasan ke satuan pendidikan, target program ini meluas hingga menjangkau seluruh populasi Indonesia, yaitu sekitar 280 juta jiwa setiap tahun.

    Pelaksanaan CKG di sekolah dilakukan secara kolaboratif antara tenaga kesehatan dari puskesmas dan tenaga pendidik di sekolah. Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan mental, hingga kebugaran. Khusus untuk jenjang SMP dan SMA, pemeriksaan juga mencakup skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi.

    Adapun, lokasi pelaksanaan kick-off CKGS pada 4 Agustus 2025, antara lain:

        •    SD Cideng 02 Jakarta Pusat

        •    MIN 8 Jagakarsa Jakarta Selatan

        •    SMKN 26 Jakarta Timur

        •    Pesantren Asshiddiqiyah Kedoya, Jakarta Barat

        •    SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

        •    SD Prestasi Global, Depok

        •    SMPN 5 Kota Bandung

        •    MTs Persis 1-2 Kota Bandung

        •    SLB Negeri Semarang

        •    SMPN 1 Padangan Bojonegoro

        •    Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo

        •    SMPK Penabur Gading Serpong