kab/kota: Depok

  • Kebon Pala Banjir 3 Kali dalam 10 Hari, Warga Tagih Pengerukan Kali Ciliwung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    Kebon Pala Banjir 3 Kali dalam 10 Hari, Warga Tagih Pengerukan Kali Ciliwung Megapolitan 10 Agustus 2025

    Kebon Pala Banjir 3 Kali dalam 10 Hari, Warga Tagih Pengerukan Kali Ciliwung
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, menagih janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengeruk Kali Ciliwung.
    Pasalnya, dalam 10 hari terakhir, warga sudah kebanjiran sebanyak tiga kali akibat meluapnya Kali Ciliwung.
    “Katanya mau dikeruk, tapi yang dikeruk itu malah bagian yang jauh dari sini. Wilayah sini belum tersentuh,” kata Ketua RT 13 RW 04 Kebon Pala, Sanusi (58), saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (10/8/2025). 
    Terbaru, banjir merendam wilayah Kebon Pala akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Timur pada Sabtu (9/8/2025) malam.
    Air disebut naik pada Sabtu tengah malam dan mulai surut pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
    “Kalau itu (banjir) selalu kiriman sih. Malam kita sudah dapat kabar kalau di Depok siaga tiga,” ujarnya 
    Sanusi menjelaskan, ketinggian air sempat mencapai 75 cm dan merendam sejumlah rumah warga.
    Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi lantaran sebagian besar rumah di wilayah tersebut dibangun dua lantai.
    “Enggak ada yang ngungsi selama tiga kali banjir ini, karena masih siaga tiga. Kalau statusnya naik, baru mungkin mengungsi,” kata dia.
    Begitu air surut, warga langsung membersihkan sisa lumpur yang dibawa banjir.
    “Sudah surut kalau siang ini cuma becek, warga lagi bersih-bersih,” tutur Sanusi.
    Sanusi mengungkapkan, penanganan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih sebatas pemantauan rutin.
    Ia menyebut, informasi terkait potensi banjir biasanya didapatkan dari sesama warga atau memantau langsung data tinggi muka air secara mandiri melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
    “Kita biasanya pantau sendiri lewat SDH dan info teman-teman. Jadi ya mandiri,” tuturnya.
    Sanusi menambahkan, frekuensi banjir yang meningkat membuat warga semakin khawatir. Oleh karenanya, ia berharap pemerintah segera turun tangan. 
    “Dulu banjir lima tahunan, sekarang bisa tiap bulan. Bulan Juli aja dua kali, sekarang Agustus baru tanggal 10 sudah tiga kali,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kali Ciliwung Tercemar Bukan Hanya karena Sampah Rumah Tangga, tapi Juga Industri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    Kali Ciliwung Tercemar Bukan Hanya karena Sampah Rumah Tangga, tapi Juga Industri Megapolitan 10 Agustus 2025

    Kali Ciliwung Tercemar Bukan Hanya karena Sampah Rumah Tangga, tapi Juga Industri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengungkap, penurunan kualitas Kali Ciliwung di antaranya disebabkan karena pencemaran sampah rumah tangga dan industri.
    Hal itu diungkap Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH Rasio Ridho Sani dalam acara Festival Ciliwung 2025 di Kota Depok, Minggu (10/8/2025). 
    “Salah satu penyebab dari penurunan kualitas Sungai Ciliwung berasal dari pencemaran
    domestic waste
    atau sampah dari rumah tangga sekitar. Kemudian dari industri,” kata Rasio di Depok, dikutip dari
    Antara
    .
    Rasio pun mengajak masyarakat ikut peduli terhadap pemulihan Kali Ciliwung. Diharapkan, Kali Ciliwung dapat terbebas dari sampah, baik rumah tangga maupun industri.
    “Kami ingin menjadikan Sungai Ciliwung ini punya fungsi ekonomi, punya fungsi budaya, punya fungsi wisata juga,” katanya.
    Adapun Festival Ciliwung digelar KLH bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bantaran Sungai Ciliwung, Depok.
    Festival Ciliwung 2025 digelar dengan menyusuri sungai, mulai dari Gerbang Biru Ciliwung di Jalan Juanda hingga SMPN 34 Kota Depok.
    Sementara, Wakil Wali Kota Depok Candra Rahmansyah mengatakan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2024.
    Tujuannya, bukan hanya mengembalikan fungsi ekologis, tetapi juga menjadikan Ciliwung sebagai kali multifungsi yang bermanfaat bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat.
    “Festival Sungai Ciliwung 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menggerakkan perubahan positif bagi sungai strategis nasional,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Kelurahan di Jaktim Sempat Banjir, Kini Surut Sepenuhnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    4 Kelurahan di Jaktim Sempat Banjir, Kini Surut Sepenuhnya Megapolitan 10 Agustus 2025

    4 Kelurahan di Jaktim Sempat Banjir, Kini Surut Sepenuhnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah Jakarta Timur telah surut sepenuhnya pada Minggu (10/8/2025) siang.
    Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Ali, menyebut, banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung, menyusul naiknya tinggi muka air (TMA) di Pos Angke Depok pada Sabtu (9/8/2025) malam.
    “Pada pukul 19.00 WIB, TMA di PA Depok tercatat naik hingga 250 cm dengan status Siaga 3 akibat hujan gerimis. Namun, kondisi kembali normal pada pukul 22.00 WIB dengan TMA turun ke 190 cm (Siaga 4),” ujar Ali dalam laporan yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu.
    Beberapa lokasi yang sempat terendam banjir, yakni:
    1. Kelurahan Cililitan
    2. Kelurahan Cawang
    3. Kelurahan Bidara Cina
    4. Kelurahan Kampung Melayu
    Ali menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat banjir ini.
    Selain itu, tidak ditemukan kejadian kebakaran, pohon tumbang, longsor, bangunan rubuh, maupun kecelakaan besar lainnya yang dipicu banjir atau hujan deras. 
    “Situasi saat ini sudah kembali normal dan kami terus melakukan pemantauan di lapangan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Kualitas udara DKI sedang, tapi kelompok sensitif perlu pakai masker

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat pada kategori sedang pada Minggu ini, namun kelompok sensitif disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 06.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 97 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 33,8 mikrogram per meter kubik atau 6,8 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini bagi kelompok sensitif selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan ketujuh terburuk di Indonesia, setelah Bandung, Jawa Barat dengan poin 155; Tangerang Selatan; Banten dengan poin 155; Surabaya; Jawa Timur (130); Bekasi, Jawa Barat (127); Jambi (115), dan Depok, Jawa Barat (112).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut mempengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Upaya ini, kata Pemprov DKI menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam menjaga kualitas udara.

    Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas pelaksanaan uji emisi dan penindakan bagi kendaraan kategori N dan O sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan uji emisi secara gratis terhadap sebanyak 1.692.618 kendaraan roda empat maupun roda dua sejak tahun 2020 hingga 2024.

    Dari jumlah ini sebanyak 1.544.773 merupakan kendaraan roda empat. Sedangkan sisanya, yakni 147.845 adalah kendaraan roda dua.

    Tingkat kelulusan untuk kendaraan roda empat yang diuji mencapai 98,2 persen, sementara kendaraan roda dua sebesar 82,3 persen.

    Uji emisi dilakukan guna mengukur kepatuhan masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor terkait kelayakan efisiensi pembakaran mesin kendaraan dan kadar polutan yang dihasilkan.

    Di sisi lain, pemerintah ingin membangun kesadaran warga tentang andil mereka terhadap kondisi kualitas udara.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rekor! Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus 31,4 Juta

    Rekor! Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus 31,4 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter kembali mencatat rekor jumlah pengguna KRL Commuter Line. Hingga akhir Juli 2025, totalnya menembus 31.400.484 atau 31,4 juta pengguna di wilayah Jabodetabek.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan volume tertinggi sebanyak 1.192.018 orang pada Selasa, 7 Juli lalu. Dia menyampaikan angka itu juga merupakan rekor volume harian tertinggi sepanjang 2025 ini.

    Per Juli 2025 juga tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 7,39% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 lalu, yaitu sebanyak 29.240.516 orang. 

    “Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi publik yang aman, cepat, dan terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (9/8/2025).  

    Joni memandang peningkatan ini juga didorong oleh momentum kembalinya aktivitas anak sekolah usai libur serta meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang semester baru. 

    Peningkatan yang sama juga terasa jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Juni 2025 yang tercatat sebanyak 28.204.967 orang. Secara bulanan pun, jumlah pengguna Commuter Line pada Juli 2025 meningkat 11,3%.  

    Lintas layanan yang menghubungkan wilayah aglomerasi seperti Commuter Line Bogor, Commuter Line Cikarang, dan Commuter Line Rangkasbitung menjadi rute dengan volume pengguna terbanyak.

    Tercatat, lintas Bogor sebanyak 13.981.877 pengguna, lintas Cikarang sebanyak 7.843.758 pengguna, dan lintas Rangkasbitung sebanyak 6.883.290 pengguna. 

    Lebih lanjut, Joni menambahkan bahwa pada Juli 2025 kemarin, Stasiun Bogor dan Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun pemberangkatan dan tujuan dengan jumlah pengguna terbanyak. 

    Stasiun Bogor mencatat sebanyak 1.632.070 orang yang naik dan sebanyak 1.637.289 orang yang turun, atau rata-rata 51.913 orang per hari yang naik dan 51.091 orang per hari yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja.

    “Di Stasiun Tanah Abang pada Juli 2025 kemarin tercatat sebanyak 1.461.211 orang yang naik dan 1.371.307 orang yang turun, dengan rata-rata sebanyak 51.422 orang yang naik dan 48.215 orang yang turun setiap hari kerja,” tambah Joni.

    Selain cepat dan terjangkau, ketepatan waktu juga menjadi salah satu keunggulan utama dan alasan masyarakat menggunakan transportasi Commuter Line yang bebas dari kemacetan di jalan raya.

    Dengan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan tiap harinya, pada Juli 2025 kemarin On Time Performance atau ketepatan waktu jadwal keberangkatan mencapai 99,1 persen dan ketepatan kedatangan Commuter Line Jabodetabek sebesar 98,8 persen.

    “Kami berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan di seluruh lini, baik layanan di stasiun maupun dalam perjalanan Commuter Line. KAI Commuter juga terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tutup Joni.

    Meski demikian, pada 5 Agustus lalu terjadi insiden pada KRL Commuter Line 1189 (Bogor—Jakarta Kota) di jalur IX emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada pukul 07.17 WIB. 

    Petugas terkait dan tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas rel. Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 09.57 WIB. 

    Meski evakuasi sudah selesai, kereta belum dapat serta merta melaju sampai Jakarta Kota. Untuk tetap melayani pengguna, hingga pukul 09.50 WIB KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia untuk kembali ke arah Depok/Bogor.

    Perjalanan kembali normal pada pukul 12.14 WIB, di mana kereta yang hanya sampai Stasiun Manggarai, telah dapat melaju sampai Stasiun Jakarta Kota.

  • KWI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Intoleransi yang Ancam Kebebasan Beragama

    KWI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Intoleransi yang Ancam Kebebasan Beragama

    Bisnis.com, JAKARTA -Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) meminta aparat mengusut tuntas kasus intoleransi yang belakangan marak terjadi pada berbagai wilayah dan mengancam kebebasan beragama di Tanah Air.

    “Aparat keamanan dan aparat hukum wajib mencegah terjadinya insiden serupa serta mengusut tuntas pelaku tindak kejahatan, kekerasan, penolakan, penghambatan, dan perusakan tempat yang digunakan untuk berdoa dan beribadah oleh warga Indonesia,” kata Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI Romo Aloysius Budi Purnomo dalam konferensi pers di Gedung KWI, Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/8/2025).

    Adapun, beberapa kasus intoleransi antara lain kasus pelarangan ibadah, perusakan rumah ibadah, hingga perusakan fasilitas belakangan terjadi di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian Depok (Jawa Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Kediri (Jawa Timur), serta terakhir yang melibatkan korban anak-anak dan perempuan terjadi di Padang (Sumatera Barat).

    Dia menegaskan kebebasan beragama dan beribadah adalah hak konstitusional warga negara sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28E dan Pasal 29 Ayat 2.

    “Negara melalui aparat keamanan dan pemerintah daerah wajib hadir dan bertindak tegas untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi pada masa mendatang,” ujar dia.

    Aloysius juga menekankan baik pemerintah pusat maupun daerah bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan seluruh elemen masyarakat perlu bersama-sama menjaga toleransi dan menjamin rumah doa serta ibadah sebagai tempat damai, aman, dan bermartabat.

    “Para tokoh agama perlu mengajak umatnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh aneka hasutan yang memecah-belah, serta menghayati hidup beragama yang damai, rukun, dan toleran,” ucapnya.

    Aloysius menegaskan segala bentuk intimidasi, kekerasan, atau pembatasan sepihak terhadap kegiatan ibadah merupakan pelanggaran terhadap hukum dan penghancuran nilai-nilai hidup bersama sebagai warga bangsa.

    KWI juga menyerukan kepada pemerintah-Presiden RI, Menteri Agama, Kapolri, TNI, FKUB, dan para tokoh masyarakat dan agama-untuk hadir dan bertindak tegas terhadap siapa pun yang bersikap intoleran dan apalagi dengan melakukan tindakan kekerasan yang merupakan tindakan kriminal.

    “Tidak boleh dilakukan pembiaran terhadap siapa pun yang telah bertindak anarkis apalagi terhadap kegiatan doa dan ibadah di seluruh wilayah NKRI ini,” tuturnya.

  • Menguak Gudang Misterius Penyimpanan Motor Sitaan Debt Collector Matel di Depok – Page 3

    Menguak Gudang Misterius Penyimpanan Motor Sitaan Debt Collector Matel di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Belum lama ini Polsek Beji melakukan penangkapan terhadap kawanan debt collector atau biasa disebut mata elang (Matel). Pada pengungkapan, Polsek Beji menemukan sebuah ruko yang disebut kawanan matel sebagai gudang penyimpanan motor tarikan, milik kreditur yang telah membayarkan angsuran kepada finance.

    Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, lokasi gudang penyimpanan motor tarikan berada di Jalan Kabel, tepatnya di RT6 RW2 Kelurahan Beji, Depok. Berdasarkan pantauan, lokasi Jalan Kabel berada di bawah tiang saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet).

    Di kawasan tersebut merupakan perumahan padat penduduk dan terdapat bangunan ruko. Saat Liputan6.com berada di lokasi, tidak ada kegiatan aktivitas masyarakat yang menonjol.

    Sesekali tim Liputan6.com melihat salah seorang diduga matel sedang melintas. Tim Liputan6.com berusaha mengorek informasi terkait gudang penyimpanan motor tarikan, namun warga sekitar banyak yang tidak mengetahui.

    Salah seorang warga, Rifqi mengaku tidak mengetahui maksud akan keberadaan gudang tempat penyimpanan motor tarikan matel di Jalan Kabel. Menurutnya, terdapat satu ruko yang pernah dilihatnya namun kini ruko tersebut telah tutup.

    “Belum lama saya sempat lihat diduga beberapa orang matel datang ke ruko kayak taruh motor, tapi kalau disebut gudang pada umumnya, di sini tidak ada,” ujar Rifqi, Jumat (8/8/2025).

    Rifqi tidak dapat memastikan ruko yang dilihatnya dan terdapat beberapa motor merupakan tempat penyimpanan motor tarikan matel atau tidak. Namun, belum lama ini dia sempat melihat beberapa orang diduga matel kerap berkumpul di ruko.

    “Waktu itu saya lihat ada, diduga matel kumpul di ruko yang di ujung jalan kabel, mereka kumpul sebentar lalu pergi,” ucap Rifqi.

    Tidak puas akan keterangan Rifqi, tim Liputan6.com berusaha melakukan penelusuran kembali di jalan kabel. Tidak ada aktivitas mencolok layaknya tempat berkumpulnya matel menyimpan motor tarikan kreditur.

    Salah seorang warga lainnya, Ibnu mengaku tidak mengetahui adanya gudang tempat penyimpanan motor tarikan yang dilakukan matel. Saat tim Liputan6.com menunjukkan lokasi ruko yang diduga dijadikan gudang, Ibu mengaku hanya dua kali melihat orang tampak mengeluarkan dua motor dari ruko tersebut.

    “Kalau gudang di sini tidak ada, kalau bangunan ruko ada, di sana itu saya sempat lihat orang mirip diduga matel mengeluarkan motor,” kata Ibnu.

    Saat disinggung sudah berapa lama keberadaan ruko diduga dijadikan gudang tempat penyimpanan motor tarikan, Ibnu tidak mengetahui pasti. Namun beberapa kali Ibnu sempat melihat orang diduga matel di ruko tersebut.

    “Kalau berapa lamanya saya enggak tahu, tapi beberapa kali saya sempat lihat, entah itu matel atau bukan, tapi kalau dari perawakannya diduga matel,” ucap Ibnu.

     

  • Pemkot Depok Segel Perumahan Tidak Memiliki Izin, Langgar Garis Sempadan Sutet – Page 3

    Pemkot Depok Segel Perumahan Tidak Memiliki Izin, Langgar Garis Sempadan Sutet – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota Depok menindak tegas perumahan tidak memiliki izin dan menyalahi aturan. Tim gabungan penegakan hukum, Polres Metro Depok, Pemerintah Kota Depok, dan TNI melakukan penyegelan terhadap sebuah kawasan perumahan di wilayah Pancoran Mas, Depok.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, DPUPR yang tergabung dalam tim gabungan penegakan hukum melakukan penyegelan terhadap sebuah kawasan perumahan. Didapati kawasan perumahan melanggar Perda Kota Depok.

    “Perumahan ini melanggar dari garis sempadan Sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), sudah membangun tapi belum ada izinnya, jadi belum ada site plan, belum ada persetujuan bangunan gedung dan juga banyak pelanggaran yang sudah dilakukan,” ujar Citra di lokasi penyegelan, Jumat (8/8/2025).

    Citra menjelaskan, perumahan yang dilakukan penyegelan telah didapati tiga buah bangunan rumah. Bahkan rumah yang dibangun telah ditempati warga yang tinggal di lokasi tersebut.

    “Luas lahannya kurang lebih seluas dua hektar,” jelas Citra.

    DPUPR Kota Depok menemukan kawasan perumahan yang disegel tidak sesuai dengan tata ruang. Kawasan perumahan yang disegel sebelumnya telah diberikan surat peringatan pertama sampai ketiga, namun surat peringatan yang diberikan tidak diindahkan pengelola perumahan.

    “Surat peringatan sudah diberikan tapi tidak diindahkan malah nambah bangunan,” terang Citra.

    Citra menegaskan, kawasan perumahan yang disegel berdasarkan tata ruang berada di kawasan zona kuning dan sebagai rawan bencana khusus sesuai Perda Kota Depok. Selain itu, berdasarkan garis sempadan sutet sebuah perumahan harus berjarak sekitar 1.000 meter.

    “Tapi di sini jarak sutet dengan perumahan sekitar empat meter, bahkan saat terakhir di survei belum ada rumah, sekarang sudah ada,” tegas Citra.

     

  • Jumat, Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Jumat, Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Arsip foto – Warga melakukan pendaftaran saat akan membayar pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat Keliling Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (6/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nz/pri. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)

    Jumat, Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 lokasi berbeda di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek). Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat melakukan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Berikut lokasi layanan Samsat Keliling di Jadetabek pada Jumat, berdasarkan akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Kantor Garuda TV Cilandak pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Bus Way Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB;

    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman Gtown Hose 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di halaman Mitra10 Jatimakmur 09.00-14.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di halaman Delta Mas Pemda Bekasi pukul 09.00-19.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB;

    14. Cinere di halaman parkir Samsat 08.00-14.00 WIB.

     

    Masyarakat diwajibkan membawa dokumen persyaratan pembayaran pajak kendaraan, di antaranya KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Syarat lainnya, yakni pemohon tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling tersebut hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan, pemohon harus mendatangi kantor samsat terdekat.

     

     

    Sumber : Antara

  • DKI Kemarin, 100 PPSU Jaksel cukur rambut hingga kampanye Gemarikan

    DKI Kemarin, 100 PPSU Jaksel cukur rambut hingga kampanye Gemarikan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Jakarta pada Kamis (7/8), mulai dari 100 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mendapatkan cukur gratis hingga kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Jakarta Pusat.

    Berikut lima pemberitaan yang bisa Anda simak kembali untuk menemani aktivitas pagi hari ini:

    100 PPSU kompak cukur rambut bareng di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 100 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mendapatkan layanan cukur rambut gratis di aula Kantor Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Ini bentuk apresiasi kecil kami terhadap kerja keras para petugas PPSU yang setiap hari menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” kata Lurah Pejaten Timur, Rocky Tarigan di Jakarta, Kamis.

    Selanjutnya

    MRT Jakarta prioritaskan revitalisasi kawasan bersejarah untuk Fase 2A

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengambil pendekatan berbeda dalam pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di jalur Fase 2A dengan memprioritaskan revitalisasi aset-aset bersejarah di kawasan Glodok hingga Kota Tua, alih-alih membangun area komersial baru.

    Selengkapnya

    Dua kota ini punya biaya transportasi umum termahal di Bodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Analis kebijakan transportasi dari FAKTA Indonesia, Azas Tigor Nainggolan mengatakan Depok dan Bekasi merupakan kota dengan biaya transportasi umum yang termahal di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), yakni di atas Rp1 juta per bulan.

    Selanjutnya

    Lebih dari 100 pelanggar perda di Jakarta Barat ditindak petugas

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menindak sebanyak 102 pelanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dalam Operasi Bina Tertib Praja pada Kamis.

    Selengkapnya

    Kampanye Gemarikan untuk tingkatan konsumsi ikan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menyelenggarakan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Pusat untuk meningkatkan konsumsi ikan di kota metropolitan ini.

    Selanjutnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.