kab/kota: Depok

  • Halte Transjakarta Balai Kota Ramai Pengunjung Pesta Rakyat di Monas

    Halte Transjakarta Balai Kota Ramai Pengunjung Pesta Rakyat di Monas

    JAKARTA – Halte Transjakarta Balai Kota pada Minggu, 17 Agustus siang dipenuhi masyarakat yang hendak menuju maupun pulang dari Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sekitar pukul 13.15 WIB, antrean penumpang terlihat mengular hingga keluar dari area halte. Kondisi kian padat karena banyak warga yang menunggu untuk menyeberang serta hadirnya sejumlah pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

    Tak hanya penumpang, deretan bus Transjakarta juga terlihat mengantre. Sebagian besar armada bahkan sudah dalam kondisi penuh sesak oleh penumpang.

    Meskipun cuaca siang itu cukup terik, antusiasme warga tetap tinggi untuk datang ke Monas. Banyak dari mereka memilih transportasi umum karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tarif khusus hanya Rp80 untuk layanan MRT, LRT, hingga Transjakarta sepanjang hari perayaan.

    Seorang warga, Erik (30), mengaku memilih bus Transjakarta karena lebih praktis dan terjangkau. “Mumpung tarif murah. Kalau bawa mobil malah repot cari parkir,” ujarnya yang datang bersama istri dan anaknya.

    Hal serupa disampaikan Gita (19), pengunjung asal Depok. Ia bersama teman-temannya memanfaatkan kereta dan melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta. “Memang cukup padat, tapi nggak masalah. Namanya juga setahun sekali,” katanya.

    Pesta Rakyat di Monas dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Berbagai kegiatan tersedia untuk pengunjung, mulai dari lomba tarik tambang, bakiak, hingga makan kerupuk.

    Selain itu, terdapat area Pasar Malam yang menyediakan wahana permainan anak seperti istana balon, serta tenda-tenda UMKM yang membagikan makanan gratis di sejumlah titik sekitar Monas.

  • Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Ada Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, Istana Merdeka Jakarta Berubah Jadi Tempat Wisata Kuliner – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta tiba-tiba berubah layaknya tempat wisata kuliner usai upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

    Hal ini dikarenakan Pesta Rakyat yang digelar Presiden Prabowo Subianto untuk tamu undangan yang hadir pada upacara di Istana.

    Berbagai macam makanan dan minuman khas Nusantara memenuhi halaman belakang Istana Merdeka. Mulai dari, nasi goreng kambing, mie goreng Jawa, ketoprak, gado-gado, Sate Padang, Bubur Ayam, Mie Ayam, Soto Betawi, pempek Palembang, hingga bakso Malang lengkap tersaji.

    Ribuan masyarakat yang sedari pagi mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) pun langsung menyerbu gerobak-gerobak makanan serta minuman itu yang memenuhi sisi kanan dan kiri jalan Istana Negara menuju Istana Merdeka. Padahal, jalan itu biasanya hanya dapat dilewati Presiden dan para menterinya.

    Masyarakat duduk di rumput-rumput halaman belakang Istana Merdeka sambil menikmati makanan. Para tamu undangan bisa bebas mengambil makanan maupun minuman yang diinginkan. Semuanya gratis.

    Halaman belakang Istana Merdeka Jakarta juga biasanya merupakan area steril. Namun, hari ini menjadi tempat wisata kuliner masyarakat dimana mereka dibebaskan untuk duduk disana.

    Selain makanan berat, masyarakat juga disajikan jajanan pasar. Ada kue pukis, kue ape tipis berwarna hijau, kerak telor Betawi yang dimasak di atas wajan arang, hingga minuman segar berupa es buah, es goyang, cendol, dan es krim.

    Suasana Pesta Rakyat semakin terasa meriah hadirnya musik yang dibawakan musisi lokal salah satunya Ndarboy Genk. Masyarakat tampak duduk di rumput sambil menikmati makanan dan jajanan diiringi alunan musik.

    Salah satu pengunjung pesta rakyat, Fika memuji Pesta Rakyat yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Terlebih, banyak makanan, minuman, dan hiburan yang disajikan untuk menjamu tamu undangan.

    “Seneng bisa hadir di Istana. Pesta Rakyat ini kayak terobosan baru dan semoga masih ada tahun-tahun depan,” ujar Fika.

     

    Menjelang HUT ke-80 RI, calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional menggelar latihan gabungan di Taman Rekreasi Wiladatika, Depok.

  • Yaqut Cholil Akan Kembali Diperiksa Kasus Korupsi Kuota Haji

    Yaqut Cholil Akan Kembali Diperiksa Kasus Korupsi Kuota Haji

    GELORA.CO -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto memastikan akan kembali memanggil mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) setelah mengamankan ponsel hingga dokumen saat menggeledah rumah Yaqut.

    Setyo mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail barang bukti apa yang diamankan tim penyidik saat menggeledah rumah Yaqut di Condet, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    “Nanti akan dilakukan konfirmasi atau kegiatan lanjutan terhadap para pihak yang lokasinya dilakukan penggeledahan,” kata Setyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025.

    Namun demikian, Setyo mengaku tidak mengetahui jadwal pemeriksaan terhadap Yaqut.

    “Kalau waktunya, ya saya kembalikan kepada para penyidik. Pimpinan tentunya tidak akan mengatur masalah hal yang sifatnya teknis banget, seperti waktu penyidikan, hari, jam, apa, semua itu menjadi ranah penyidik,” pungkas Setyo.

    Pada Jumat, 15 Agustus 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah Yaqut dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah Haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2024.

    Dari rumah Yaqut, tim penyidik mengamankan barang bukti elektronik (BBE), salah satunya ponsel, dan dokumen. Di hari yang sama, tim penyidik juga telah menggeledah rumah milik ASN Kemenag di Depok, Jawa Barat. Dari sana, tim penyidik mengamankan satu unit mobil Toyota Innova Zenix.

    KPK juga sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat sebelumnya, seperti kantor Kemenag, rumah pihak terkait, dan salah satu kantor pihak swasta biro perjalanan haji.

    Dari rumah pihak terkait di Depok, KPK mengamankan 1 unit mobil. Sedangkan dari kantor Kemenag, diamankan dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

    Pada Sabtu dinihari, 9 Agustus 2025, KPK resmi mengumumkan bahwa sejak Jumat, 8 Agustus 2025, KPK sudah meningkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan perkara dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah Haji di Kemenag era Yaqut Cholil Qoumas.

    Dalam perkara ini, KPK menggunakan sangkaan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Perkara ini diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp1 triliun.

    Berdasarkan Pasal 64 Ayat 2 UU 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pembagian kuota haji adalah sebesar 92 persen untuk kuota reguler, dan 8 persen untuk kuota khusus. Namun nyatanya, 20 ribu kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi malah dibagi menjadi 50 persen untuk haji reguler, dan 50 persen untuk haji khusus.

    Tambahan kuota haji tersebut diperoleh setelah pertemuan bilateral antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023 lalu.

    Namun, dalam Keputusan Menteri Agama nomor 130/2024 yang ditandatangani Yaqut pada 15 Januari 2024 justru mengatur pembagian 10.000 untuk kuota haji reguler dan 10.000 untuk kuota haji khusus.

    Selama penyelidikan perkara ini, KPK sudah memeriksa beberapa pihak, yakni Yaqut Cholil, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Muhammad Farid Aljawi.

    Selanjutnya, Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri) Asrul Aziz, Rizky Fisa Abadi, Muhammad Agus Syafi, Abdul Muhyi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, dan pendakwah Khalid Basalamah.

  • Lengkap! Ini Daftar Promo Makanan Sampai Aksesoris Spesial HUT RI ke-80

    Lengkap! Ini Daftar Promo Makanan Sampai Aksesoris Spesial HUT RI ke-80

    Jakarta

    Momentum HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk menawarkan promo kepada konsumen. Promo yang ditawarkan bervariasi bertajuk Hari Belanja Diskon Indonesia/Happy Birthday Indonesia (BINA HBD Indonesia).

    Promo spesial dalam menyemarakkan HUT RI ke-80 ini diikuti oleh berbagai jenis produk, tak terkecuali produk makanan dan minuman (F&B) yang bikin kenyang. Berikut daftar Promo BINA HBD Indonesia:

    Pembelian Offline
    Kategori F&B

    1. PEPPER LUNCH/ Buy 1 FREE 1 Spesial/ 11-17 Agustus 2025/ Semua Pepper Lunch Kecuali Terminal 3 Bandara/ Detail promo: https://bit.ly/PepperLunchid

    2. OCEAN 11/ Beli Aneka Mie + Aneka Nasi Goreng hanya 103rb 80rb / 11-17 Agustus 2025 / Ocean 11 Supermal Karawaci/ Detail Promo: bit.ly/OCEAN11

    3. LETEN Paradise Dynasty/ Beli La Mian Pangsit + Xiao Long Bao Original hanya 143rb 80rb/ 11-17 Agustus 2025/ Semua LETEN Paradise Dynasty/ Detail Promo: bit.ly/LetenParadiseDynasty

    4. ⁠PUTU MADE/ Beli 2 Nasi Bakar Bali bebas pilih hanya 130rb 80rb/ 11-17 Agustus 2025/ Semua Putu Made kecuali Terminal 3 Bandara Soetta/ Detail Promo: https://bit.ly/helloputumade_ig

    5. YAKINIKU LIKE/ 13-18 Agustus 2025/ BUY 1 Karubi & Skirt 200g set FREE 1 Garlic Chicken & Skirt 100g SET/ 32 toko nasional

    6. ⁠SHABURI KINTAN BUFFET/ BUY 3 GET 4 untuk Paket Special, Premium, & Wagyu bagi yang berulang tahun di bulan Agustus/ 11-15 Agustus 2025/ Semua outlet Shaburi Kintan Buffet / Detail Promo: https://bit.ly/KintanIG

    7. EBIGA JJAMPPONG/ 13-17 Agustus/ Bebas Pilih Jjamppong + 3pcs Fried Mandu cuma bayar 118 80k/ 9 Outlet di semua Ebiga Jjamppong Jakarta, Depok, Jogjakarta & Batam/ Detail Promo: https://bit.ly/Ebiga_ig/

    8. BAKERZIN/ 1-31 Agustus/ Up to 30% OFF, your birthday treat this August/ 10 Toko di all Bakerzin Jakarta, Depok, Bekasi, Semarang, Surabaya & T3 Airport/Detail Promo: https://bit.ly/bakerzin_ig

    9. LOAF BUN/ Menu Pilihan Serba 17.845: Marshmallow Bread/2D Strawberry Sliced Cake/2pcs Mochi Ppang/Iced Pandan Aren Latte/ 15-18 Agustus 2025/ Semua outlet Loaf Bun/ Detail Promo: bit.ly/LoafBunKoreanBakery

    10. TENTEN/ 11-17 Agustus 2025/ MERDEKA KOMPLIT SET 80rb (TenTen 5 Star Bowl inc. ocha + milky pudding + crispy nori) / Berlaku di 1 outlet TenTen Ciputra World

    11. KIMUKATSU/ 11-17 Agustus 2025/ Semarak Merdeka Buy 1 FREE 1 untuk kelahiran 1, 7 & 17 / 86 Toko di Seluruh Indonesia

    12. DCREPES / 11-24 Agustus 2025 / Diskon 17% minimum transaksi 80.000, maksimum diskon 17.000/ Berlaku di seluruh outlet Dcrepes (kecuali Dcrepes Jakarta Premium Outlets)

    13. PARADISE DYNASTY / La Mian Pangsit + Xiao Long Bao Original hanya 143rb 80rb / 11-17 Agustus 2025 / Semua Paradise Dynasty Jakarta & Tangerang, kecuali T3 Soetta / Detail Promo: bit.ly/ParadiseDynastyJkt

    14. OCEAN 8 / Selected Mie + Aneka Nasi Goreng hanya mulai dari 106rb 80rb / 11-17 Agustus 2025 / Ocean 8 Lippo Mall Puri / Detail Promo: bit.ly/Ocean8Resto

    15. WINGSTOP/ 1-31 Agustus 2025/PAKET HEMAT HANYA Rp 17.845/BERLAKU DI SELURUH WINGSTOP

    16. BAKMI GM / 14-24 Agustus 2025 / Paket 80K dapat Bakmi Ayam Merah, Bakmi Ayam Putih dan minuman atau paket 80K bertiga / Berlaku di seluruh store BAKMI GM

    17. KASTIL DIMSUM /11-22 Agustus 2025/Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/Seluruh Cabang/

    18. Moru/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    19. Big Kong Dimsum/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Set Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    20. Thai Sajja/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    21. Happy Day/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    22. Ace Happy Day/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    23. de Arjuna Cafe/ 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    24. Lamian Palace/ 15-17 Agustus 2025/ Special Price Selected Item 45k++*/ Seluruh Cabang

    25. Imperial Cakery/ 15-17 Agustus 2025/ Selera Merdeka Bebas Pilih 5 Roti hanya 45k*/ Seluruh Cabang

    26. Imperial Kitchen & Dimsum/ 15-17 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    27. Imperial Kitchen & Seafood/ 15-17 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    28. Imperial Kitchen & Dimsum Signature/ 15 -17 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ Seluruh Cabang

    29. Imperial Tables / 11-22 Agustus 2025/ Selera Merdeka Special Price Menu 45k++*/ 3 Cabang Jakarta

    30. Kafe Betawi / 17-18 Agustus 2025/ Tebus murah kemerdekaan hanya 17K (menu Soda Gembira) Snk berlaku/all outlet

    31. Chigo x Flip / 11-24 Agustus / Makan cuma Rp 17.000 selected products / Nationwide

    32. Kopi Kenangan / 17-18 Agustus / Kopi cuma Rp 17.000 selected drinks / Nationwide stores

    33. Auntie Anne’s/14-24 Agustus/ Diskon 17K Minimum purchase 117 K/ 66 Toko Jabodetabek

    34. Gokana Ramen & Teppan /1-31 Agustus 2025/Harga Special untuk Paket 1 Menu Makanan dan 1 Minuman S n k BERLAKU / All Outlet Gokana Ramen & Teppan

    35. Re.juve/ 17-18 Agustus 2025/ Promo HUT RI/ Bundle 4 ukuran 250ml diskon 45% All Variant/ Berlaku di seluruh store Re.juve & re.fresh

    36. GRILLMAN / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Paket Menu + Minuman Discount 17% s&k berlaku / 2 toko di Jakarta

    37. Chopstix / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Paket Makan + Minum Discount 17% S&K Berlaku / 5 toko di Jakarta, 1 toko di Tangerang

    38. BMK / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Paket Makan Discount 17% S&K Berlaku / 17 outlet

    39. Satu Kenangan / 15-21 Agustus / 2 for 17k selected drinks / Seluruh gerai Satu Kenangan

    40. Kenangan Signature / 15-21 Agustus / 2 Drink, for 59k selected drinks / Seluruh Gerai Kenangan Signature

    41. Platinum Grill / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Paket Makan + Minum Discount 17% S&K Berlaku / 1 outlet di Tangerang

    42. Platinum Resto & Cafe / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Makan + Minum hanya 45RIBU S&K Berlaku / 2 Toko di Jakarta

    43. Platinum Resto & Cafe / 1-31 Agustus 2025 / Promo Menu 17RIBU & Promo Paket Makan + Minum hanya 45RIBU S&K Berlaku / 2 toko di Makassar, 1 toko di Lampung

    44. Janji Jiwa/ 17 Agustus 2025/ Any Drink for 15K, with every toast purchase S n K berlaku / Seluruh Outlet Janji Jiwa (tidak termasuk Janji Jiwa Culture)

    45. LOAF BUN KOREAN BAKERY/ 15-18 Agustus 2025/ Menu Pilihan Serba 17.800: Marshmallow Bread/2D Strawberry Sliced Cake/2pcs Mochi Ppang/Iced Pandan Aren Latte S&K berlaku/ 7 toko di Jabodetabek dan 2 toko di Semarang

    Kategori Fashion, Dept. Store, Jewelry, Accessories

    1. NOAEVERYDAY/ 15-31 AGUSTUS 2025 / Red & White Collection disc 17% , New arrival Buy 2 : 17% / 3 Toko di jateng / 2 Toko di bandung

    2. ⁠CITRUS DEPT STORE / 9-31 Agustus 2025 / STEPHX PERFUME 299k menjadi SPECIAL PRICE 80k (all variants) / 2 toko (Bogor dan Depok)

    3. STEPHX PERFUME / 259ribu jadi 80RIBU SAJA/ 7-31 Agustus 2025 / SPECIAL PRICE ALL VARIANT PRODUCT STEPHX PERFUME

    4. TOYS KINGDOM/ Promo pot hingga 800.000/selected item snk berlaku/ 75 store

    5. Oemah Herborist / Disc 17% ( pembelian 3 item atau lebih ) di 30 toko Oemah Herborist

    6. Naughty Merdeka Sale Potongan 17.000 Minimal Belanja 200.000 / Periode 8-18 Agustus 2025

    7. Les Femmes/ 8-18 Agustus 2025/ Disc 17% All Item/ All toko Offline Les Femmes

    8. BUCCHERI 37 ANNIVERSARY / 15-31 AGUSTUS / Diskon Hingga 50% *Selected Items / 100 Store

    9. GABINO / 15-24 AGUSTUS / Diskon Hingga 50% + Ekstra Diskon 17% *SnK Berlaku / 64 Store

    10. Alleira Batik / 11-31 Agustus 2025 / Diskon Up To 80% s&k berlaku / Mitra Hadiprana Boutique Mall, Kemang

    11. JOBB & Jack Nicklaus/15-18 Agustus 2025/Discount 60% *T&C Apply/ All store

    12. HUSH PUPPIES/15-18 Agustus 2025/Buy 2 Pay 1/Store (Jabodetabek) Home Living, IT, Gadget, Electronic, Beauty, Others & Entertaiment

    13. MST Golf Arena/ 8-31 Agustus/ Promo 300k for 2 hours / 2 toko di Jakarta

    14. MST Golf/ 8-31 Agustus/ Diskon up to 62% selected item, Beli 2Juta berhadiah voucher 200Ribu / 6 toko di Jabodetabek

    Kategori Home Living, IT, Gadget, Electronic, Beauty, Others & Entertaiment

    1. Funworld/ 1-31 Agustus 2025/ Bonus Goldie 80% S n K berlaku/ seluruh Indonesia

    2. Kidzlandiaplaygrounds/ 15-18 Agustus 2025/ Potongan 17rb dan 45rb S n K berlaku/ Lokasi tertentu

    3. Ninesquarehome/ 15 -31 Agustus 2025 / Diskon 18% selected items/ 1 toko di Indonesia Design District PIK 2 Kab.Tangerang

    4. Star Studio/ 15-31 Agustus 2025 / Diskon 8% Paket Foto Star Family, dan Foto Selfie Zuka-Zuka snk berlaku / 5 Toko di Jakarta dan Tangerang

    5. Urban Republic / 14-18 Agustus / Diskon s/d 80% dan Potongan 150k sesuai T&C Berlaku*/61 Toko nasional

    Kategori Supermarket, Hypermarket, Minimarket, Convenience Store

    1. LAWSON/ AGUSTUS 2025/Diskon 17% & harga spesial Rp 17.000 selected item S n K berlaku/331 toko di pulau jawa

    (aid/rrd)

  • Penonton di Depok Kritik Kualitas Film Merah Putih: One For All
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Penonton di Depok Kritik Kualitas Film Merah Putih: One For All Megapolitan 16 Agustus 2025

    Penonton di Depok Kritik Kualitas Film Merah Putih: One For All
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sejumlah penonton di Studio 4 Cinema XXI Plaza Depok menyampaikan kritik terhadap kualitas animasi film Merah Putih: One For All.
    Meski film garapan lokal itu mengusung pesan nasionalisme dengan balutan cerita petualangan, beberapa penonton menilai eksekusi visualnya belum maksimal.
    Rezky (23), warga Depok, menilai film tersebut seperti dikerjakan dalam waktu singkat.
    Ia menyebut ada beberapa adegan yang terasa kurang matang sehingga gagal menghadirkan emosi mendalam kepada penonton.
    “Ini film kejar tayang sih menurut gue sih filmnya kayak dikerjain buru-buru ya. Beberapa adegannya kayak belum matang gitu. Karakternya juga kurang hidup, jadi
    feel
    -nya nggak dapet,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (16/8/2025).
    Rezky mengaku menonton Merah Putih: One For All hanya untuk mengisi waktu sambil menunggu jadwal tayang film lain yang lebih ia nantikan, yakni Demon Slayer: Infinity Castle.
    “Kalau gue sendiri sebetulnya kebetulan lagi nunggu jadwal tayang film lain nanti jam 15.00 an ya, jadi sekalian nonton Merah Putih: One For All biar nggak kerasa gitu nunggu.
    Betul, selingan aja sambil nunggu film utama yang emang pengin gue tonton,” sambungnya.
    Pendapat senada disampaikan Yuli (45), warga Depok yang datang bersama suami dan anaknya.
     
    Ia menilai animasi film ini masih jauh dari harapan, meski sang anak tetap menikmati jalan cerita.
    “Animasinya kurang, kurang menarik aja buat aku, kalau anaknya sih antusias. Masih jauh lah enggak sesuai bayangan,” tuturnya.
    Sementara itu, Rian (47) mengaku cukup terhibur karena film menyelipkan banyak adegan lucu.
    Namun, ia menyoroti detail animasi dan dialog yang menurutnya masih kaku.
    “Lucu sih filmnya, saya sempet beberapa kali ketawa, ya (karena) animasinya, alur ceritanya. Kalau dari segi filmnya ada beberapa dialog yang emang kedengarannya dipaksain dan karakter-karakternya gaada emosional, kaya mereka ngobrol tapi mukanya datar,” kata Rian.
    Rian juga menyoroti penggunaan musik latar yang dianggap kurang selaras dengan genre film petualangan tersebut.
    “Nah
    back sound
    -nya juga sempat bikin bingung, soalnya kok (musik Sunda) lebih kayak buat acara kondangan ya, bukan nuansa film petualangan,” tambahnya.
    Film Merah Putih: One For All saat ini tengah tayang di sejumlah bioskop Tanah Air sebagai salah satu karya animasi nasional bertema kebangsaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawa Anak-anak Warnai Penayangan Merah Putih: One For All di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Tawa Anak-anak Warnai Penayangan Merah Putih: One For All di Depok Megapolitan 16 Agustus 2025

    Tawa Anak-anak Warnai Penayangan Merah Putih: One For All di Depok
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Penayangan film animasi Merah Putih: One For All di Studio 4 Cinema XXI Plaza Depok, Sabtu (16/8/2025), berlangsung dalam suasana meriah dan hangat.
    Kompas.com menyambangi Cinema XXI Plaza Depok yang tercatat sebagai satu-satunya bioskop di Kota Depok yang menayangkan film garapan sutradara Endiarto tersebut.
    Berdasarkan pantauan, sekitar 20 penonton hadir mengisi kursi Studio 4 untuk menyaksikan film bertema kemerdekaan itu.
    Sejak menit awal, penonton terlihat larut dalam jalan cerita. Tidak hanya anak-anak, sejumlah orang tua yang mendampingi juga beberapa kali tertawa saat adegan lucu muncul di layar.
    Reaksi tawa paling sering terdengar dari barisan penonton cilik, terutama ketika karakter dalam film menampilkan tingkah konyol yang mudah dipahami anak-anak.
    Pada salah satu adegan ketika karakter “Aji” digambarkan mengalami sakit perut, penonton tertawa terbahak-bahak.
    Anak-anak bahkan terlihat saling berkomentar dan tertawa bersama teman di sampingnya.
    Namun, di beberapa bagian, sejumlah anak tampak lebih sibuk mengobrol dan bertanya ketimbang menyimak alur cerita.
     
    Meski beberapa kali ditegur oleh orang tua yang mendampingi, aktivitas tersebut kembali terulang setelah beberapa menit.
    Musik latar dengan nuansa Sunda yang diselipkan di sejumlah adegan juga berhasil memancing gelak tawa penonton.
    Suasana studio semakin riuh saat karakter “Pak Lurah” muncul dan memberikan arahan menjelang upacara kemerdekaan.
    “Ibu-ibu, Bapak-bapak, Anak-anak sekalian mohon dirapikan pakaiannya, kalau belum rapi anggap aja udah,” celetuk Pak Lurah dalam film.
    Celetukan tersebut sontak disambut tawa penonton.
    Yuli (45), warga Depok yang datang bersama anak dan suaminya, mengatakan dirinya sengaja menonton film tersebut untuk menemani buah hatinya.
    “Aku nemenin anak aja sih mas, iya, sama suami kita sengaja soalnya anaknya minta ‘mah, Dede mau nonton film mah’ yauda kita ajak aja kesini, kebetulan film anak-anak yang lagi tayang film ini (Merah Putih: One For All),” kata Yuli kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (16/8/2025).
    Meski demikian, Yuli mengaku kurang puas dengan kualitas film tersebut. Menurutnya, animasi yang ditampilkan belum sesuai dengan ekspektasi.
    “Animasinya kurang, kurang menarik aja buat aku, kalau anaknya sih antusias. Masih jauh lah enggak sesuai bayangan,” ungkapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menguak Modus Mata Elang di Depok: Intai Korban Lewat Aplikasi, Beli Data, hingga Simpan Kendaraan di Gudang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Menguak Modus Mata Elang di Depok: Intai Korban Lewat Aplikasi, Beli Data, hingga Simpan Kendaraan di Gudang Megapolitan 16 Agustus 2025

    Menguak Modus Mata Elang di Depok: Intai Korban Lewat Aplikasi, Beli Data, hingga Simpan Kendaraan di Gudang
    Penulis
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Aksi debt collector atau kerap disebut mata elang kembali menjadi sorotan di Kota Depok.
    Polisi mengungkap sejumlah modus yang digunakan kelompok ini, mulai dari mengintai korban melalui aplikasi resmi, membeli data debitur, hingga melakukan penarikan kendaraan secara paksa disertai intimidasi dan kekerasan.
    Kapolsek Beji, Kompol Josman, menjelaskan bahwa empat pelaku berinisial FS, DDJ, DN, dan KT sempat memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) untuk mencari informasi kendaraan bermotor. Data tersebut dijadikan pendukung untuk membidik calon korban.
    “(Pelaku menggunakan) aplikasi yang dari Samsat soal data kendaraan bermotor itu,” kata Josman dalam jumpa pers, Kamis (7/8/2025).
    Namun, aplikasi bukan satu-satunya cara. Polisi menduga para pelaku juga sudah mengantongi data kredit macet yang diperoleh dari pihak lain. Data ini dipakai untuk memburu kendaraan yang dianggap bermasalah dengan cicilan.
    Dalam operasi di Depok, polisi menemukan bukti berupa BPKB serta daftar nama debitur yang diduga dibeli secara ilegal.
    Modus jual-beli data pribadi ini menimbulkan kekhawatiran serius soal perlindungan data sensitif masyarakat, karena informasi seperti alamat dan status kredit bisa digunakan untuk penarikan paksa di lapangan.
    Barang bukti lain berupa sepeda motor hasil sitaan juga ditemukan di sebuah ruko di Jalan Kabel, Beji.
    Warga sekitar mengaku resah dengan keberadaan gudang tersebut karena kerap terjadi keributan antara debt collector dan pemilik kendaraan.
    “Itu biasa banget ribut depan ruko, ramai-ramai saja di jalan. Kalau pas awal tuh (5-6 bulan lalu) bisa sampai tiga kali sehari ada ribut,” ujar Ketua RT setempat, Billi (58).
    Kasus lain terjadi pada Rabu (6/8/2025) ketika korban berinisial HZ, seorang pengemudi ojek online, diadang empat pelaku di Jalan KHM Usman, Beji.
    Motor milik HZ ditarik paksa meski ia sudah berjanji melunasi tunggakan cicilan.
    “(Modus) pelaku menghentikan laju sepeda motor korban, memaksa korban ikut ke kantor untuk melakukan tanda tangan surat, dan melakukan penarikan sepeda motor milik korban,” jelas Kompol Josman.
    Di hari yang sama, kasus berbeda juga terjadi di Jalan Margonda Raya. Seorang debt collector berinisial SBL (38) terekam memukul ponsel warga yang menolak menyerahkan motor.
    Aksi ini viral di media sosial dan berujung pada penangkapan pelaku oleh Polres Metro Depok.
    Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama, menegaskan bahwa penarikan kendaraan hanya bisa dilakukan berdasarkan putusan pengadilan dan wajib disertai aparat berwenang.
    “Putusan pengadilan itu belum ada, sehingga mereka melakukan perampasan sesuai kehendak mereka,” kata Kompol Josman, merujuk pada ketentuan dalam UU Fidusia.
    Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan/atau UU Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Ancaman hukuman yang menanti mencapai lebih dari tujuh tahun penjara.
    Keresahan warga Beji dan Margonda memperlihatkan dampak sosial yang ditimbulkan praktik mata elang.
    Warga kerap menyaksikan keributan, intimidasi, hingga perkelahian di jalanan akibat penarikan motor.
    Fenomena ini juga menyoroti lemahnya perlindungan data pribadi dalam sektor pembiayaan.
    Kebocoran data debitur yang diduga diperjualbelikan memperbesar risiko penyalahgunaan oleh oknum di lapangan.
    Polisi mengimbau masyarakat agar tidak segan melapor jika mengalami intimidasi atau penarikan paksa.
    “Langsung kita lakukan gerak cepat untuk melakukan tindakan, yakni Operasi Pekat Jaya kewilayahan,” ujar AKP Made Budi, Kasi Humas Polres Metro Depok.
    Kasus debt collector di Depok menunjukkan pola yang semakin kompleks: penggunaan aplikasi resmi untuk melacak, jual-beli data debitur, hingga aksi penarikan paksa disertai kekerasan.
    Pemerintah dan aparat keamanan kini dituntut untuk memperkuat pengawasan, menindak pelanggaran hukum, serta menjamin keamanan data pribadi masyarakat agar tidak terus menjadi korban.
    (Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Tim Redaksi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Alasan Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok Megapolitan 16 Agustus 2025

    Alasan Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
    Editor
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengungkapkan alasan anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menembak dua pemuda terduga pelaku tawuran di Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9/8/2025).
    Mulanya, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mendapatkan laporan dari warga mengenai adanya tawuran di Sukmajaya pada pukul 02.00 WIB.
    “Sampai di sana, mereka (terduga pelaku tawuran) ada di sana, langsung kita lakukan pembubaran. Kita kejar. Namun pada saat itu, kita berusaha dekatin, mereka kabur,” kata Made, Jumat (15/8/2025).
    “Sudah kita berhentikan, namun mereka tidak menggubris, tidak mengiraukan, tetap aja langsung jalan gitu, sambungnya.
    Made menjelaskan, sebelum dilakukan penembakan ke arah kedua terduga pelaku tawuran, anggota sudah melepaskan tembakan peringatan.
    Namun, tembakan peringatan itu tak dihiraukan. Terduga pelaku tetap mencoba kabur dengan terus memacu kendaraannya.
    “Sudah ada, sudah ada upaya dari tim melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan mereka sebanyak tiga kali ke arah udara,” ujar Made.
    Tembakan yang dilepaskan petugas pada akhirnya mengenai dua terduga pelaku tawuran hingga mengalami luka.
    Salah satu pemuda yang tertembak adalah R (20), sedangkan identitas terduga lainnya belum disebut polisi.
    “Korban dirawat di rumah sakit Kramat Jati dan Mitra Keluarga (Depok),” ujar Made.
    Polres Metro Depok hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait insiden penembakan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam Megapolitan 15 Agustus 2025

    Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam
    Penulis

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Dua anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok telah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya terkait insiden dugaan penembakan saat pembubaran tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan tak lama setelah kejadian.
    “Pasti. Sudah setelah kejadian itu (diperiksa) di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Made saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).
    Peristiwa berawal ketika Polres Metro Depok menerima laporan warga sekitar pukul 02.00 WIB terkait maraknya aksi kejahatan jalanan, termasuk tawuran dan begal.
    Tim Perintis Presisi yang sedang patroli langsung menuju lokasi kejadian.
    Setiba di lokasi, polisi menemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Saat diminta berhenti, kelompok tersebut justru kabur dan meninggalkan sejumlah barang bukti.
    “Dengan meninggalkan beberapa sajam, 5 atau 7 sajam ya, ada di objek itu. Sudah kita berhentikan, namun mereka tidak menggubris,” jelas Made.
    Menurut Made, petugas telah melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
    Namun, karena situasi dianggap membahayakan keselamatan, polisi akhirnya menembak ke arah terduga pelaku.
    Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka. Salah satunya adalah R (20), yang diduga terlibat dalam tawuran, sementara identitas korban lain belum diungkap.
    “Korban dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati dan Mitra Keluarga Depok,” kata Made.
    Awalnya, kedua korban dirawat di RS Kramat Jati. Namun, salah satunya kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain.
    Polres Metro Depok masih melakukan pendalaman terhadap insiden ini. Pemeriksaan internal oleh Propam juga dilakukan untuk memastikan prosedur kepolisian dijalankan sesuai aturan.
    “Yang pasti, satu tim Perintis Presisi langsung menuju TKP begitu mendapat laporan. Sampai di sana, kita lakukan pembubaran, kita kejar, namun mereka kabur,” ungkap Made.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok Megapolitan 15 Agustus 2025

    Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
    Penulis
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dua remaja terduga pelaku tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, mengalami luka-luka setelah ditembak oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan awal mula insiden terjadi ketika pihak kepolisian menerima laporan dari warga sekitar pukul 02.00 WIB mengenai maraknya aksi tawuran dan kejahatan jalanan.
    “Mendapat laporan itu, satu tim Perintis Presisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pembubaran,” kata Made saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (15/8/2025).
    Setibanya di lokasi, tim menemukan sekelompok remaja membawa senjata tajam.
    Polisi kemudian berusaha mendekati dan menghentikan para pelaku, namun mereka tetap melaju, mengabaikan peringatan.
    Dalam proses itu, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali untuk membubarkan mereka.
    “Sudah ada, sudah ada upaya dari tim melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan mereka sebanyak tiga kali ke arah udara,” ujar Made.
    Meski demikian, para pelaku tetap melarikan diri hingga akhirnya satu anggota tim terpaksa menembak.
    Akibat tembakan tersebut, dua pelaku mengalami luka-luka. Satu di antaranya berinisial R, 20 tahun, sementara identitas belum disebutkan.
    Kini, kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda. Satu di Rumah Sakit Kramat Jati, sedangkan satu korban lagi di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
    “Awalnya dirawat Mitra Keluarga, Lalu (satu korban) dipindah di Rumah Sakit Kramat Jati,” jelas Made.
    Terkait tindakan tegas tersebut, dua anggota polisi yang menembak kini sedang diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk memastikan prosedur penegakan hukum telah sesuai aturan.
    “Sudah diperiksa. Sudah dilakukan di Propam Polda Metro Jaya,” ucap Made.
    Hingga kini, Polres Metro Depok masih melakukan pendalaman terkait insiden ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.