Mahasiswa UI yang Hilang Usai Hadiri Acara Kampus Sudah Ditemukan
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Emryl Pratama Igmaiyoda (20), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) yang dilaporkan hilang pada Jumat (26/9/2025) malam telah ditemukan pada Minggu (28/9/2025) malam.
“Alhamdulillah, Saudara Emryl sudah ditemukan oleh pihak UI dan keluarga semalam,” kata Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (29/9/2025).
Pihak UI tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi maupun detail bagaimana Emryl berhasil ditemukan.
Sementara itu, polisi memastikan bahwa Emryl dalam keadaan aman dan sudah kembali berkumpul dengan keluarganya.
“(Ditemukan) di Apartemen Taman Melati, kondisinya baik,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka, Senin.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) bernama Emyrl Pratama Igmaiyoda (20) dikabarkan hilang usai menghadiri acara kampus pada Jumat (26/9/2025) malam.
Kekasih Emryl, Nayya, mengatakan, pacarnya pergi ke kampus untuk menghadiri sebuah acara sekitar pukul 19.30 WIB.
“Jadi, dia (Emryl) setelah hujan reda di Depok dia ke kampus, nyampai kampus sekitar 19.30 WIB,” ungkapnya saat diwawancarai
Kompas.com
, Minggu (28/9/2025) malam.
Nayya menambahkan, Emryl sudah izin ke keluarganya sebelum pergi ke kampus. Bahkan, ia sempat mengirim foto ke keluarganya saat tiba di kampus.
Menurut dia, Emryl terlihat biasa saja dan tidak menunjukkan perilaku mencurigakan selama acara berlangsung.
“Sepanjang acara dia nongkrong seperti biasa saja sama teman fakultasnya dan teman jurusannya” tutur Nayya.
Sekitar pukul 22.41 WIB, Emryl pamit ke rekan-rekannya untuk pulang ke rumah. Sebab, keesokan harinya ia harus bekerja paruh waktu di Ragunan pada pukul 06.00 WIB.
“Sekitar jam segitu (22.41 WIB), dia udah tidak ada kabar karena HP-nya udah mati,” ungkap Nayya.
Lokasi terakhir yang dibagikan Emryl kepada keluarganya juga menunjukkan keberadaannya di sekitar gedung FIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Depok
-
/data/photo/2025/09/28/68d960f1ae78e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Mahasiswa UI yang Hilang Usai Hadiri Acara Kampus Sudah Ditemukan Megapolitan
-

Sentra Fauna Lenteng Agung Akan Dilengkapi Arena Kontes hingga Amfiteater
Jakarta –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun Sentra Fauna di Lenteng Agung (LA), Jakarta Selatan (Jaksel). Dari 125 kios, akan ada area kontes hingga amfiteater di sentra fauna tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (27/9/2025) terlihat Sentra Fauna berada di sebelah kiri Jalan Lenteng Agung arah Depok, lokasinya persis di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menyambung Stasiun Lenteng Agung.
Memasuki lokasi, terlihat parkiran yang luas dan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, dan batu untuk pengerjaan bangunan. Puluhan pekerja bangunan juga masih sibuk mengaduk semen, mengangkut batu, juga mengecat.
Kemudian, kios-kios Sentra Fauna itu berada di kanan dan kiri, dengan jalan setapak yang menurun. Di sebelah kiri kios atau Zona A akan dijadikan kios makan atau foodcourt.
Kemudian menurun lagi akan ada Zona B untuk amfiteater. Kios, area kontes burung, dan musala berada di Zona C atau pusatnya berada di blok tersebut. Kemudian di sebelah kanan, Zona E dan Zona D akan diisi kios.
Pelaksana lapangan, Harno, mengatakan di halaman parkir akan ada dua zona, yaitu parkir dan pos pemadam kebakaran (damkar). Kemudian di sebelah kanan akan ada pos Satpol PP
“Di atas itu rencananya buat dinas pemadam kebakaran. Itu yang sebelah kanan dari sini, itu dinas pemadam kebakaran. Sebelah kiri mau buat parkiran. Yang di atas itu dibagi dua zona. Terus yang atas ini, di atas kios, belakang kios ini, rencananya mau buat kantor Satpol PP,” ujar Harno kepada detikcom saat ditemui, Sabtu (27/9).
Dia mengatakan saat ini pengerjaan Sentra Fauna sudah mencapai 85 persen. Target penyelesaian fisik kios akan rampung 30 September 2025.
“Progresnya kita sudah berjalan sekitar 85 persen. Kalau untuk fisik pembangunan kiosnya, kurang lebih tanggal 30 untuk pembangunan fisik selesai. Iya, 30 September. Besok berarti sekitar 3 hari lagi untuk pembangunan fisiknya,” ucapnya.
Namun, ia menjelaskan, penyelesaian tuntas pengerjaan Sentra Fauna ditargetkan rampung Desember 2025. “Mungkin untuk perlengkapan infrastrukturnya, kayak jalan, yang lain-lain, mungkin bertahap. Sampai Desember,” tutupnya.
(aud/aud)
-

Penjual Burung di Barito Jaksel Akan Dipindah ke LA, Ini Lho Lokasinya
Jakarta –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun sentra fauna di Lenteng Agung (LA), Jakarta Selatan (Jaksel). Begini progres pembangunan sentra fauna di LA.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (27/9/2025) terlihat Sentra Fauna berada di sebelah kiri Jalan Lenteng Agung arah Depok, lokasinya persis di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menyambung Stasiun Lenteng Agung.
Memasuki lokasi, terlihat parkiran yang luas dan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, dan batu untuk pengerjaan bangunan. Puluhan pekerja bangunan juga masih sibuk mengaduk semen, mengangkut batu, juga mengecat.
Pembangunan sudah berjalan 85% dan ditarget selesai bulan ini untuk bisa dioperasionalkan Oktober 2025 (Devi P/detikcom)
Kemudian, kios-kios Sentra Fauna itu berada di kanan dan kiri, dengan jalan setapak yang menurun. Di sebelah kiri kios atau Zona A akan dijadikan kios makan atau food court.
Kemudian menurun lagi akan ada Zona B untuk amphiteater. Kios, area kontes burung, dan musala berada di Zona C atau pusatnya berada di blok tersebut. Kemudian di sebelah kanan, Zona E dan Zona D akan diisi kios.
Ditarget Rampung September
Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di Lenteng Agung ditarget rampung akhir September dan mulai difungsikan awal Oktober 2025.
Akan ada 125 kios yang terdiri dari sentra fauna hingga kuliner. Nantinya juga akan ada amphiteater hingga pos damkar dan Satpol PP (Devi P/detikcom)
“Pembangunan kios secara fisik sudah mencapai 85 persen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, dilansir Antara, Jumat (26/9).
Ratu menjelaskan total terdapat 125 kios yang dibangun untuk merelokasi pedagang Pasar Burung Barito, dan 119 kios di antaranya sudah dilengkapi dinding. Sementara enam kios lainnya masih tahap pemasangan pondasi.
“Untuk penyelesaian keseluruhan pembangunan, termasuk prasarana seperti gerbang, turap, tangga, taman, dan fasilitas pendukung lain, diperkirakan selesai pada akhir bulan ini,” katanya.
(jbr/jbr)

/data/photo/2025/05/23/6830633dde7e4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363689/original/055382300_1758958957-20250926_155655.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/09/26/68d67d2f812ef.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
