kab/kota: Depok

  • Samsat Keliling hanya ada di delapan wilayah

    Samsat Keliling hanya ada di delapan wilayah

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan SisAdministrasi asi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling bagi masyarakat yang ingin memperpanjang STNK dan pajak kendaraan bermotor.

    Berbeda dengan hari biasanya yang tersedia di 14 wilayah, Samsat Keliling pada Senin ini hanya di delapan wilayah.

    Berikut lokasi layanan Samsat Keliling di delapan wilayah yang dimaksud berdasarkan informasi dari laman X resmi TMC Polda Metro Jaya:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Kota Tangerang di halaman parkir Samsat Kota Tangerang pukul 08.00-14.00WIB

    3. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB

    4. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB.

    5. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB

    6. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk BSD dan Hall GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB

    8. Cinere di halaman parkir Samsat Cinere pukul 08.00-12.00 WIB.

    Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan Samsat Keliling perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum mendatangi gerai untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Antara lain memastikan kendaraan yang akan dibayar pajaknya tidak memiliki tunggakan lebih dari satu tahun.

    Kemudian, juga perlu memastikan untuk membawa beberapa dokumen yang diperlukan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP, BPKB dan STNK asli masing-masing disertai fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilkada Depok massa pendukung ke dua paslon nyaris bentrok

    Pilkada Depok massa pendukung ke dua paslon nyaris bentrok

    Paslon nomor urut 1 mengenakan kaos bergambar Imam Budi Hartono-Ririn. (foto: ist)

    Kampanye terakhir massa pendukung paslon Imam – Ririn nyaris bentrok dengan massa pendukung paslon Supian – Chandra

    Pilkada Depok massa pendukung ke dua paslon nyaris bentrok
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 23 November 2024 – 14:43 WIB

    Elshinta.com – Depok-Kampanye Pilkada Serentak 2024  berakhir  pada Sabtu 23 November 2024. Pada masa berakhir kampanye, seluruh paslon bertarung mengeluarkan seluruh kekuatan mereka.

    Seperti pada kampanye akhir pasangan calon  (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, pada Pilkada 2024, massa Paslon nomor urut 1 mengenakan kaos bergambar Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafi mengular di jalan Margonda Raya menuju Lapangan Mahakam, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (23/11/2024).

    Massa kampanye akhir paslon nomor 1 Imam- Ririn yang konvoi di jalan Margonda dengan tenang, tiba-tiba saja nyaris bentrok dengan massa yang mengenakan kaos nomor 2 massa paslon nomor 2 yang tengah melakukan flash mob.

    Beruntung ada pihak kepolisian yang mengamankan hingga bentrok fisik massa paslon 1 Imam – Ririn, dan paslon 2 Supian dan Chandra dapat diatasi.

    Antoni Subagyo, mantan  Ketua DPC partai Gelora Pancoran Depok (2020-2023) yang kini sebagai fungsionaris di Partai Gerlora Pancoran Depok, mengatakan bahwa mass nomor 2 tengah melakukan flash mob.

    “Jadi sebuah hal yang wajar, tiba-tiba bertemu dengan massa kampanye nomor 1 yang menuju lapangan mahakam. Alhamdulillah semuanya berjalan baik,” tutur Antoni menjelaskan massa nomor 2 yang bertemu dengan massa nomor 1.

    Massa kampanye akbar Imam – Ririn, berlanjut menuju Lapangan Mahakam, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. 

    Sesampai di Lapangan Mahakam, rombongan paslon nomor 1 disambut massa di dalam Stadion Mahakam, Sukmajaya, Depok. Terlebih saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq datang menyapa.

    Massa yang sebelumnya menepi langsung mengumpul ket engah. Massa ingin melihat Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2025-2030 dari dekat. 

    Ketua DPP Bidang Ormas dan Kepemudaan Partai Golkar, Fadh Arafiq menegaskan, berdasarkan informasi intelejennya massa Imam – Ririn mencapai 30.000 orang.

    “Ini tanda-tanda kemenangan Imam – Ririn sudah di depan mata. Apalagi, Partai Golkar dan PKS terus kompak hingga saat ini. Kami sudah tidak ragu lagi dengan PKS. Kita harus menang, menang, menang dan lanjutkan,” tegas Fadh Arafiq saat berorasi di atas panggung di hadapan massa yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30 ribu massa paslon nomor 1.

    Dalam kampanye Akbar Imam – Ririn turut hadir semua ketua partai pendukung, PKS, Partai Golkar, PBB, PKN dan Partai Masyumi. Tak lupa juga hadir relawan dan komunitas ikut memadati Stadion Mahakam.

    Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1 Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mempunyai visi dan misi Depok Berkarya, Sejahtera Untuk Semua.

    “Untuk misi Imam Ririn ada lima poin untuk bangun Depok secara bareng-bareng,” kata Imam.

    Imam menyebutkan lima poin misi pasangan calon nomor urut 1 yang pertama, meningkatkan karya pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial yang berkualitas, merata dan berkelanjutan.

    Kedua, memantapkan tatakelola pemerintahan yang melayani, cekatan, profesional, dan berintegritas.

    “Ketiga Imam Ririn membangun masyarakat yang berbudaya dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan keluarga,” tutur Imam.

    Lebih lanjut untuk misi keempat, mewujudkan masyarakat madani yang sehat, cerdas, dan bahagia.

    Kemudian yang kelima, mengembangkan kawasan perkotaan yang aman, bersih, hijau, dan ramah lingkungan. 

    Selain itu juga pasangan Imam -Ririn juga akan melanjutkan program kepimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, yakni melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC).

    “Kota Depok sudah mencapai UHC. Pencapaian ini, warga Depok khususnya, bisa berobat gratis dengan KTP, ” kata Imam.

    Selanjutnya kata Imam, program satu keluarga satu sarjana. Lalu kartu Depok sejahtera atau KDS pun dilanjutkan karena banyak warga yang menginginkan program tersebut dilanjutkan di masa periode Imam – Ririn nanti.

    “Lanjutkan KDS dan canangkan Kartu Yatim Sejahtera. Lanjutkan pembangunan sekolah negeri di Kota Depok baik, SMP negeri. Dan SMA negeri yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa,” sambung dr Ririn.

    Kemudian dr.Ririn juga menyebut akan melaksanakan pembangunan Eco Park dan penataan kawasan heritage budaya di Kota Depok.

    “Kami komitmen juga bangun jalan untuk terusan Jalan Juanda ke Kukusan, dan bangun jalan layang dan  alternatif pelebaran Jalan Raya Sawangan,” tuturnya.

    Selain itu, untuk perkembangan ekonomi dan sumber daya manusia, Imam Ririn akan memberikan bantuan modal bagi perempuan kepala keluarga. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Innova Community Gelar Kopdar Akbar, Tekankan Pentingnya Netral Karbon

    Innova Community Gelar Kopdar Akbar, Tekankan Pentingnya Netral Karbon

    Jakarta

    Pencinta Toyota Innova yang tergabung dalam Community (IC) kembali menggelar acara tahunan Kopdar Akbar Jawa 2024. Kali ini, kopdar akbar ini telah memasuki tahun keenam yang diadakan pada tanggal 16-18 November 2024.

    Dalam acara akbar ini, Innova Community tak sekadar bikin acara senang-senang. Acara ini sarat akan Carbon Neutral Activity yang dilakukan oleh seluruh peserta.

    Berlokasi di Kuningan, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri kurang lebih 375 anggota beserta keluarga serta 156 kendaraan Toyota Innova dari 20 Chapter IC yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Bandung, Banten Kulon, Bekasi, Bogor, Ciayumajakuning, Depok, Inyong, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jambi, Jawa Timur termasuk Sub. Chapter Malang, Plat AE, Plat P, Lampung, Ngapak, Palembang, Purwasuka, Plat K, Jakarta Selatan, Sumatera Barat dan Tangerang.

    Acara dibuka dengan kegiatan servis kendaraan bersama di lokasi acara seperti ganti oli, uji emisi, dan general checkup. Servis mobil milik member Innova Community ini didukung oleh dua unit Toyota Home Service (THS) dari Auto2000 Kuningan.

    Innova Community Gelar Kopdar Akbar Foto: Dok. Innova Community

    Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama dan penyuluhan ajakan pilah sampah rumah tangga serta pembagian tong sampah kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Haurkuning, Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan peduli lingkungan berlanjut dengan penyerahan bibit pohon kepada Auto2000 Kuningan untuk dibagikan kepada pelanggan dan masyarakat umum sekitar. Peserta juga berkesempatan melakukan Test Drive Toyota Innova Zenix Hybrid sebagai salah satu model elektrifikasi Toyota yang paling populer.

    Innova Community Foto: Dok. Innova Community

    “Tema dari Innova Community Kopdar Akbar Jawa 2024 kali ini adalah CARBON NEUTRAL ACTIVITY. IC memberikan kesempatan kepada seluruh member dan masyarakat umum untuk berkontribusi menuju netralitas karbon selaras dengan semangat IT’S TIME FOR EVERYONE. Oleh karena itu, kami melakukan penanaman dan pembagian 500 bibit pohon buah, pucuk merah, dll. Serta pemberian 10 buah keranjang sampah kepada Desa Haurkuning serta penyuluhan pilah sampah Rumah Tangga kepada masyarakat umum melalui Kepala Desa setempat,” ujar Nugraha Reza, selaku Ketua Umum Innova Community.

    (rgr/mhg)

  • Kementan sidak 13 gudang importir terkait daging domba impor

    Kementan sidak 13 gudang importir terkait daging domba impor

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap 13 gudang importir terkait dampak daging domba dan kambing impor yang diduga rugikan peternak lokal.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda memimpin langsung sidak di salah satu gudang importir daging domba di wilayah Depok, Jawa Barat, Minggu.

    Agung menegaskan pentingnya pengawasan itu karena sebagai upaya memastikan pemasukan dan distribusi daging impor berjalan sesuai peraturan serta menjaga keberlangsungan usaha peternak lokal di tengah persaingan dengan produk impor.

    “Kami ingin memastikan pemasukan dan distribusi daging impor, khususnya daging mutton, sesuai regulasi. Pemerintah tidak akan mentoleransi praktik yang merugikan peternak lokal,” ujar Agung dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Sidak ini, lanjut Agung, merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk melindungi peternak lokal dari dampak murahnya daging domba dewasa (mutton) impor. Harga produk impor yang lebih rendah berpotensi menekan harga daging domestik.

    “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Agung.

    Selain memeriksa dokumen, tim juga memastikan kualitas daging yang disimpan di gudang tersebut sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan. Meski begitu, Agung tidak merinci ke-13 gudang yang dilakukan sidak oleh jajarannya.

    Agung menjelaskan, sidak ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pasar daging domestik tetap kondusif dan tidak merugikan peternak lokal.

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah menghentikan sementara penerbitan rekomendasi impor daging mutton sambil melakukan evaluasi dan menghitung stok yang ada di gudang-gudang importir.

    “Kami tidak ingin surplus daging mutton impor menekan harga daging domba dan kambing lokal, sehingga peternak kita tidak mendapatkan harga yang layak. Tugas kami adalah melindungi mereka,” katanya.

    Pemerintah juga meminta importir untuk menahan distribusi karkas dan daging mutton ketika harga domba dan kambing di tingkat peternak jatuh. Selain itu, importir diimbau untuk menyerap karkas dan daging domba kambing lokal melalui asosiasi-asosiasi yang menaungi para peternak sesuai dengan klaster yang telah dibangun.

    Di sisi lain, pemerintah terus berupaya mempertemukan importir dan distributor dengan peternak lokal untuk meningkatkan penyerapan daging lokal. Upaya harmonisasi persyaratan ekspor dengan Malaysia dan Brunei juga dipercepat agar surplus kambing dan domba lokal dapat terserap di pasar internasional.

    “Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami ambil, termasuk pengawasan ketat terhadap impor, akan memperkuat posisi peternak lokal dan menjaga keberlanjutan peternakan rakyat,” kata Agung.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wanita di Depok Ditodong Celurit dan Diancam Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Minta Balikan

    Wanita di Depok Ditodong Celurit dan Diancam Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Minta Balikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang wanita berinisial AS ditodong celurit dan diancam akan dibunuh oleh mantan pacarnya yang berinisial SY.

    Peristiwa itu dialami korban di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Selasa (19/11/2024).

    “Kejadian ini dilaporkan ke polisi pada Sabtu, 23 November 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (24/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, AS dan seorang saksi berinisial A mulanya tengah berbocengan sepeda motor untuk menuju ke rumah korban.

    Di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi korban diberhentikan secara tiba-tiba oleh pelaku. 

    Saat itu pelaku menyuruh korban untuk menepi. Pelaku pun meminta korban untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan dirinya.

    “Lalu pelaku berkata, apabila pelaku tidak bisa memiliki korban, lebih baik korban dibunuh saja,” ungkap Kabid Humas.

    Tak lama kemudian, pelaku SY mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam jaketnya. Korban dan rekannya yang ketakutan lalu kabur menyelamatkan diri.

    “Tetapi pelaku nengikuti korban dan saksi, lalu korban teriak meminta tolong, dan akhirnya pelaku kabur melarikan diri,” ujar Ade Ary.

    Meski sudah tidak bertemu secara langsung, korban mengaku kerap menerima ancaman dari sejumlah nomor HP yang diduga berasal dari pelaku.

    “Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok,” ucap Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok

    Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok

    Elektabilitas Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri – Chandra Rahmansyah. (foto: ist)

    Elektabilitas Imam-Ririn mendominasi Pilkada Depok
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 23 November 2024 – 21:01 WIB

    Elshinta.com – Depok- Lembaga Survei Viral Consulting, merilis survei teranyar Pilkada Depok 2024. Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner, menyebut menjelang pemilihan, Pasangan Imam-Ririn, tak terkejar elektabilitasnya dibandingkan pasangan Supian-Chandra. 

    Dalam survei opini publik bertajuk “Depok Memilih”, dirilis Viral Consulting pada Jumat sore 22/11/2024, Yusuf Donner, mengungkapkan, survei publik dalam kurun 14 – 18 November 2024 dengan sampel  800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Pilkada Depok berusia 17 tahun keatas/ sudah menikah, dengan margin of error 3,46 % dengan tingkat kepercayaan 95 % dan quality control sebesar 20 % terhadap sampel yang ada.

    Yusuf Donner menyebut elektabilitas Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A Rafiq masih unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri – Chandra Rahmansyah. “Temuan kami, Imam- Ririn unggul dan kokoh elektabilitasnya di angka 56,63%, sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 38,63% dan sisanya sebanyak 4,75% responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu,” ujar Yusuf.

    Yusuf Donner juga menjelaskan temuannya bahwa 63,01 % Warga Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63 % sudah mengetahui program supian Chandra. Di antara sejumlah program Imam Ririn Unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP dan Pasangan Supian Chandra Unggul dengan Program Kuliah Gratis. 

    Temuan lain, juga disampaikan Yusuf Donner mengenai pertimbangan utama dalam keterpilihan warga berdasarkan preferensi pemilih Calon Walikota atau Wakil Walikota di Kota Depok.

    “Kami menemukan, bahwa sebanyak 95,50% warga Depok menjadikan sosok Calon Walikota sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan, sedangkan calon Wakil Walikota hanya sebesar 4,50%. Sedangkan 81,75% responden mempertimbangan partai asal paslon dalam memilih paslon walikota/ wakil walikota Depok, Sosok Wali Kota yang diharapkan antara lain kriteria bersih dan tidak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta memiliki kinerja yang baik dan berprestasi dalam pemerintahan,” ucap Yusuf Donner.

    Melihat tren survei, serta mempertimbangkan waktu pencoblosan yang menghitung hari, Yusuf menyebut besar peluang Imam Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian- Chandra. 82,7 % pemilih Imam-Ririn menyatakan tidak akan berubah, sementara 80% pemilih SS-Chandra menyatakan berketetapan hati.

    Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 97,63% Warga Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Depok akan dilangsungkan. “Artinya masyarakat siap menghadapi pilkada Kota Depok, Depok sudah mantap memilih pemimpin,” tutup Yusuf Donner. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • 7 Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menggemparkan Tanah Air, Motifnya dari Tambang hingga Asmara

    7 Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menggemparkan Tanah Air, Motifnya dari Tambang hingga Asmara

    Jakarta, Beritasatu.com – Penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh AKP Dadang Iskandar di Solok Selatan, Sumatera Barat menambah daftar kasus polisi tembak polisi di Indonesia. Kekerasan yang mencoreng korps kepolisian dipicu beragam motif.

    Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan menjadi sorotan publik. Polda Sumbar sudah menahan Dadang Iskandar dan menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana. Dadang juga segera dipecat dari kepolisian.

    Berikut deretan kasus polisi tembak polisi di Indonesia:

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
    Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar di parkiran Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari. Ryanto tewas di tempat dengan luka tembak di pelipis dan pipi kanan.

    Penembakan ini diduga karena buntut penangkapan pelaku tambang galian C yang diduga dibekingi oleh Dadang Iskandar. Tersangka kesal dengan Ryanto yang tidak mau membebaskan pelaku yang ditangkap oleh anak buahnya sehingga nekat menembak korban.

    AKP Ryanto Ulil Anshar menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. – (Beritasatu.com/Irfandi)

    Setelah menembak Ryanto, AKP Dadang juga menembaki rumah dinas kapolres Solok Selatan. 

    Penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Dkk
    Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabara atau Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang saat itu menjabat kadiv Propam Polri di Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. Brigadir J merupakan ajudan Ferdy Sambo.

    Ferdy Sambo kemudian divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas pembunuhan terhadap Brigadir J.  Namun, di tingkat kasasi, Mahkamah Agung meringankan hukuman Ferdy Sambo menjadi penjara seumur hidup.

    Anggota Densus 88 Ditembak Rekannya di Bogor 

    Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga ditembak oleh rekannya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) dini hari. 

    Kasus itu bermula saat mereka sedang berkumpul di kamar diduga sambil minum minuman keras, kemudian memperlihatkan senjata api. Tiba-tiba senjata meletus dan mengenai korban.

    Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah
    Personel Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Aipda Ahmad Karnain tewas ditembak oleh Aipda Rudi Suryanto yang menjabat kanit provos di polsek setempat. Penembakan itu terjadi di kediaman korban di Lampung Tengah pada 4 September 2022, diduga karena pelaku sakit hati ke korban.

    Rudi Suryanto divonis 12 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gunung Sugih, Lampung Tengah karena terbukti melakukan pembunuhan berencana.

    Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur
    Anggota Polres Lombok Timur Briptu Khairul Tamimi alias Momon tewas ditembak oleh rekannya sesama polisi Brigadir MN. Korban ditembukan tewas di rumahnya di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Senin (25/10/2021).

    Penembakan itu bermotif asmara. Pelaku sakit hati karena korban diduga memiliki hubungan terlarang dengan istrinya.

    Polisi Tembak Polisi di Donggala
    Aipda NS ditembak oleh rekannya sendiri Aiptu P di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 8 November 2019. Keduanya sempat cekcok lalu berujung penembakan.

    Setelah menembak korban, Aiptu P menembak dirinya sendiri.

    Polisi Tembak Polisi di Mapolsek Cimanggis
    Anggota Direktorat Polisi Air Baharkam Polri Brigadir Rangga Tianto menembak mati Bripka Rahmat Effendy di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada pada 25 Juli 2019.

    Penembakan itu bermula dari ditangkapnya remaja pelaku tawuran berinisial FZ yang merupakan keponakan Rangga Tianto. Rangga kemudian datang ke Mapolsek Cimanggis meminta FZ dibebaskan, tetapi Rahmat tidak mau. Akhirnya Rahmat diberondong tembakan oleh Rangga.

    Demikian deretan kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan publik Tanah Air.

  • Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan maut di Tol Cipularang Purwakarta, sopir travel mengantuk tabrak Hino Molen, Jumat (22/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol Cipularang KM 95 B arah Bandung menuju Jakarta, masuk wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekira pukul 23.00 WIB.

    Kecelakaan itu membuat warga Koja, Jakarta Utara bernama Rozana (62) dan warga Bekasi barat, Bekasi bernama Elizar (61) tewas.

    Kecelakan ini melibatkan travel DayTrans dengan jenis kendaraan Toyota HiAce bernomor polisi D 7976 AJ dan kendaraan Hino molen (mobil mixer) bernomor polisi B 9691 SIN.

    Sopir travel DayTrans bernama Abdullah Alfisyahr (25) yang diduga mengantuk menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

    Peristiwa itu terjadi saat mobil travel melaju di jalur yang menurun.

    Mobil travel DayTrans yang  datang dari arah Bandung menabrak kendaraan Hino molen yang berada di depannya. 

    “Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sopir travel diduga mengantuk atau microsleep hingga akhirnya menabrak mobil molen saat melintas di lokasi kejadian,” ucap Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Baharudin, saat ditemui wartawan Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (23/11/2024) pagi.

    Ia menyebutkan, kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menurun, yang mungkin turut memperburuk keadaan.

    Namun, dia menegaskan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.

    “Semua korban luka dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.

    Sedangkan dua kendaraan sudah dievakuasi ke pul derek Purwakarta.

    “Kasus ini dilimpahkan ke Laka Lantas Polres Purwakarta,” kata Baharudin.

    Dikutip dari TribunJabar, mobil travel mengalami kerusakan berat di bagian depan. Bagian depan mobil berwarna merah itu ringsek. 

    Dua korban tewas adalah penumpang yang berada tepat di belakang sopir.

    Kesaksian Penumpang Selamat

    Rully Bahril (51) mengungkap detik-detik sebelum travel DayTrans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 95B arah Bandung-Jakarta.

    Rully merasa ada kejanggalan selama perjalanan. Ia merasa mobil travel sempat bergoyang tiga kali setelah melewati gerbang Tol Pasteur. 

    Namun dia tidak menaruh kecurigaan karena sopir tersebut sudah sering mengantarnya. 

    “Sebelumnya, sopirnya bawa mobil dengan baik, tapi malam itu mungkin kurang fokus,” ungkap Rudi, Sabtu (23/11/2024).

    Identitas Korban

    Total 11 orang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 95 B, arah Bandung ke Jakarta. Dari 11 orang itu, dua di antaranya meninggal dunia.

    Identitas korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 95 B, Jumat (22/11/2024) malam:

    1. Muhammad Abdullah Alfisyahr (25) warga Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi – Pengemudi Toyota Hiace, mengalami luka ringan.

    2. Rozana (62) warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    3. Elizar (61) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    4. Rangga Pratama Andretti (17) warga Kecamatan Belasi Selatan, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    5. Alista Agnecia Nainggolan (20) warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    6. Adinda Faayza Malika (21) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    7. Herwindo (48) warga Kecamatan Bekasi, Kota Brkasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    8. Rully Bahril (51) warga Kecamatan Sawangan, Kota Depok – Penumpang, mengalami luka ringan.

    9. Miftahul Hanif Prasetyo (21) warga Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    10. Amelia Maulina Putri (19) warga Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    11. Putri Aliya (19) Kecamatan Aur Birugo Tigobaleh, Bukittinggi – Penumpang, mengalami luka ringan. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Melalui Pendekar 08, M. Qodari Dorong Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah di Pilkada 2024

    Melalui Pendekar 08, M. Qodari Dorong Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah di Pilkada 2024

    “Oleh karena itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dinilai sejalan dengan pemerintah pusat,” kata Qodari.

    Qodari menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin kebijakan strategisnya terganggu akibat kepala daerah yang tidak memiliki visi yang sama, seperti batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat penolakan dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.

    “Jangan sampai pemerintah pusat mau menyelenggarakan program swasembada pangan, kemandirian energi, atau membangun tiga juta rumah untuk rakyat kurang mampu, tetapi ditolak oleh pemerintah daerah. Program tidak akan berjalan,” lanjutnya.

    Hal serupa, kata Qodari, terjadi di Pilkada DKI Jakarta sebelumnya. Masalah banjir yang rutin dihadapi warga Jakarta tidak dapat ditangani dengan baik karena perbedaan garis politik antara pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan.

    “Pada era Presiden Jokowi, pemerintah pusat ingin membuat sodetan Ciliwung untuk menangani banjir. Namun, program tersebut tertunda selama lima tahun karena tidak mendapat persetujuan dari gubernur,” ungkap Qodari.

    “Karena itu, Prabowo mendorong pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Selain berpengalaman dan mampu menata kota, mereka juga sejalan dengan pemerintah pusat,” katanya.

    Selain itu, pemerintah sedang merancang wilayah aglomerasi yang tertuang dalam UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Wilayah ini mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.

  • 7 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Dipicu Masalah Pribadi hingga Tambang Ilegal

    7 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Dipicu Masalah Pribadi hingga Tambang Ilegal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasus polisi tembak polisi ternyata sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.

    Yang terbaru, polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), pada Jumat (22/11/2024).

    Penelusuran TribunJakarta.com, sudah terjadi 7 kasus polisi tembak polisi dalam rentang tahun 2017 hingga 2024, berikut daftarnya:

    1. Brigadir J

    Pada 8 Juli 2022 Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) ditembak oleh Bharada E.

    Bharada E saat itu bertugas sebagai ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

    Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo. 

    Penambakan Brigadir J, diotaki oleh Ferdy Sambo.

    Motif penembakan Brigadir J, hingga saat ini masih simpang siur.

    Kepada pegadilan, Ferdy Sambo mengaku memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J, karena ajudannya tersebut telah melecehkan sang istri, Putri Candrawati.

    Dalam kasus ini melibatkan banyak pejabat tinggi polisi.

    Ferdy Sambo akhirnya dipecat dan divonis hukuman mati, namun terbaru mendapatkan keringanan sehingga berubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.

    2. Kasus Polsek Ciracas 

    Penembakan antar polisi pernah terjadi Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

    Seorang anggota Polsek Ciracas, Bripka S tega menembak rekannya, Bripda D di dalam ruang tahanan. 

    Penyebab penembakan ini dipicu masalah pribadi antara keduanya. 

    Bripda D tewas akibat luka tembak tersebut.

    3. Kasus Penembakan di Polres Ogan Komering Ulu

    Kasus polisi tembak polisi juga pernah terjadi di Polres Ogan Komering Ulu pada 21 Juni 2019.

    Dalam kasus itu, Bripka M menembak rekannya Briptu A, yang menyebabkan korban tewas.

    Penyebab penembakan diketahui berkaitan dengan masalah pribadi antara keduanya.

    Kasus ini langsung ditangani oleh Polda Sumatera Selatan.

    4. Kasus Polresta Surakarta

    Kasus Polresta Surakarta terjadi pada 2 Juni 2018.

    Brigadir M, anggota Polresta Surakarta menembak rekannya, Bripka R di dalam lingkungan kantor.

    Penembakan terjadi akibat masalah pribadi yang berlarut-larut antara keduanya.

    Pelaku pun ditangkap dan diadili.

    Sementara Polresta Surakarta menanggapi kasus ini dengan serius.

    5. Kasus Penembakan di Polda Riau

    Kasus polisi tembak polisi juga pernah terjadi di Polda Riau pada 2018 lalu.

    Bripka E menembak rekannya Bripda F, yang menyebabkan korban mengalami luka serius.

    Penembakan ini terjadi di lingkungan kerja Polri dan diduga dipicu oleh permasalahan pribadi antara keduanya.

    Kasus ini kemudian diproses oleh Polda Riau.

    6. Kasus Pembunuhan Bripka Rachmat Effendi di Depok

    pada Kamis (25/7/2019), Brigadir Rangga Tianto menembak rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di ruang SPK Polsek Cimanggis, Depok.

    Dengan demikian, kejadian ini hanya berselang empat bulan dari kasus penembakan di Donggala.

    Berdasarkan keterangan saksi, Brigadir Rangga diduga emosi karena permintaannya tidak dipenuhi oleh Rachmat.

    Keduanya lantas berselisih, sebelum akhirnya Rangga menarik pelatuk pistolnya dan penembakan tersebut berawal dari penangkapan pelaku tawuran, Fachrul oleh Bripka Rachmat.

    Tidak lama setelah Fachrul diperiksa, orangtua Fachrul dan Brigadir Rangga datang dan meminta Fachrul dibina oleh orangtuanya.

    Namun, saat itu Rachmat menolak permintaan Rangga dengan nada tinggi.

    Akibatnya, Rangga yang emosi langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Rachmat tujuh kali dan mengenai dada, leher, paha, serta perut.

    Rangga dianggap telah melakukan pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Dilansir dari Kompas.com, Brigadir Rangga Tianto pada 26 divonis kurungan 13 tahun penjara.

    Vonis ini selaras dengan dakwaan subsidair jaksa penuntut umum, yang meminta Rangga dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan tuntutan 13 tahun kurungan. 

    “Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan subsidair jaksa penuntut umum,” ujar Hakim Ketua, Yuanne Marietta membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (26/2/2020) sore.

    “Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 13 tahun. Menyatakan terdakwa agar tetap ditahan,” tambah Hakim.

    7. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar

    Terbaru, di penghujung tahun 2024, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

    Ulil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Dikutip dari TribunPadang.com, insiden bermula ketika AKP Ryanto Ulil Anshar menerima panggilan telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal. 

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Barang bukti berupa senjata api pendek jenis pistol yang diduga digunakan dalam insiden tersebut telah diamankan bersama beberapa selongsong peluru.

    Sedangkan Irjen Pol Suharyono menyebutkan, terduga oknum perwira melakukan tembakan dengan jarak dekat sebanyak dua kali.

    AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan pada Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan pelaku penembakan tunggal.

    “Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri,” kata Suharyono.

    Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

    “Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Irjen. Pol. Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

    Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

    “Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya