kab/kota: Depok

  • Tingkat Partisipasi Pilkada Depok 62 Persen, 500.000 Orang Tak Gunakan Hak Pilih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    Tingkat Partisipasi Pilkada Depok 62 Persen, 500.000 Orang Tak Gunakan Hak Pilih Megapolitan 3 Desember 2024

    Tingkat Partisipasi Pilkada Depok 62 Persen, 500.000 Orang Tak Gunakan Hak Pilih
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Partisipasi pemilih warga di Pilkada Depok berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara mencapai 62 persen atau sekitar 881.012 suara.
    Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Depok ada di kisaran 1,4 juta orang.
    “Total pemilih 881.012 dari DPT sekitar 1,4 juta. Jadi 500.000 orang yang tidak menggunakan hak pilih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Willi Sumarlin kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).
    Menanggapi hal ini, Willi menjelaskan, keaktifan partisipasi masyarakat dalam Pilkada menunjukkan peningkatan dibanding periode terakhir di tahun 2020.
    “Cuma karena ada penambahan DPT sehingga persentasenya sama, kurang lebih 62 persen (partisipasi pemilih),” terang Willi.
    Adapun pada Pilkada Depok 2020, KPU Kota Depok menetapkan 1.229.362 daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah pemilihnya pada waktu itu mencapai 777.737 orang.
    “Kita telah melakukan upaya sosialisasi yang optimal untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Depok menggunakan hak pilih,” sambungnya.
    Selanjutnya, KPU juga akan meninjau faktor-faktor yang menjadi penyebab angka golput di Depok untuk menjadi bahan evaluasi di periode berikutnya.
    Adapun partisipasi pemilih tertinggi disebutkan berada di Kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Sawangan.
    Sementara partisipasi pemilih terendah ada di Kecamatan Cinere dan Kecamatan Tapos.
    Sebagai informasi, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU Depok menetapkan kemenangan atas paslon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
    Paslon yang diusung koalisi Perubahan Depok Maju ini memperoleh 451.785 suara dan resmi menumbangkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berjaya hampir 20 tahun.
    Sementara paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq yang diusung PKS dan Golkar meraup 396.863 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • IPM Jabar Naik Jadi 74,92 tapi Masih Kalah dengan Nasional dan Beberapa Provinsi Lain

    IPM Jabar Naik Jadi 74,92 tapi Masih Kalah dengan Nasional dan Beberapa Provinsi Lain

    JABAR EKSPRES – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat meningkat di 2024, yakni menjadi 74,92. Namun IPM itu masih kalah dengan angka nasional dan beberapa provinsi lain di Indonesia.

    Itu berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan Senin (2/11). Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus menjabarkan, IPM Jabar naik 0,92 persen dibanding 2023 yang masih di angka 74,24.

    “Jika dirincikan, semua indikator pembentuk IPM memang naik,” jelasnya.

    BACA JUGA: Disparbud Jabar Targetkan 92 Juta Wisatawan hingga Akhir Tahun

    Rinciannya, untuk Umur Harapan Hidup pada 2024 ada di angka 75,16 tahun. Lalu Rata-rata Lama Sekolah di angka 8,87 tahun, Harapan lama Sekolah di angka 12,80 tahun. Dan pengeluaran riil per kapita pertahun di angka Rp 12,157 juta.

    Darwis melanjutkan, jika dirincikan ke tingkat kabupaten kota, di Jabar ada 3 kabupaten dengan status IPM sedang. Lalu 20 kota kabupaten dengan kategori IPM tinggi dan 4 kota dengan kategori IPM sangat tinggi.

    Empat kota dengan kategori IPM sangat tinggi itu adalah, Kota Bekasi dengan 83,55 lalu Kota Depok dengan 83,05 kemudian Kota Bandung dengan 83,75 dan Kota Cimahi dengan 80,30.

    BACA JUGA: Gus Miftah Terancam Diboikot, Langsung Gercep Minta Maaf

    “Kabupaten Cianjur mencatatkan pertumbuhan IPM tertinggi di 2024 dengan angka 1,04 persen. Sedang terendah adalah Kota Bandung dengan 0,55 persen,” jelasnya.

    Namun jika dipertajam lagi, ternyata kondisi IPM Jabar belum sepenuhnya memuaskan. Angkanya masih di bawah nasional yang sudah di angka 75.02. Provinsi Jabar juga masih kalah jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain.

    Misalnya dengan Jakarta dengan IPM 84,15. Lalu Yogyakarta dengan 81,62. Kemudian Jawa Timur dengan 75,35. Berikutnya Sulawesi Selatan dengan 75,18. Hingga Riau dengan 75,67.(son)

  • Selasa, tersedia 23 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Selasa, tersedia 23 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) keliling di 23 lokasi di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa.

    Samsat keliling biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Berikut 23 lokasi layanan samsat keliling di Jadetabek sesuai info akun istagram resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    Samsat keliling Jakarta Pusat halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Jakarta Utara halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Jakarta Barat Mall Citraland pukul pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Jakarta Selatan halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Jakarta Timur halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Kota Tangerang di EX. City Mall Nambo Jaya dan Parkiran busway foodmosphere Jaya pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB; Samsat keliling Ciledug di Giant Poris Batu Ceper dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB; Samsat keliling Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB; Samsat keliling Kelapa Dua di Pasar Intermoda dan halaman Gtown house pukul 08.00-14.00 WIB; Samsat keliling Kota Bekasi di Danau Wisata Cipeucang pukul 08.00-12.00 WIB; Samsat keliling Kabupaten Bekasi NihilSamsat keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB; Samsat keliling Cinere di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 4 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan dan berawan tebal.

    Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan turun hujan dengan integritas ringan dan sedang keseluruhannya.

    Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan berawan tebal, pada siang berawan tebal di daerah Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malam di Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi kabut, siang hari akan hujan dengan integritas  ringan, dan malam akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi cerah berawan, siang akan turun hujan dengan integritasringan  dan malam berawan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Sedang

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Kabut
     Hujan Ringan
     Hujan ringan

     Tangerang
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan 

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.

  • Hasil Rekapitulasi Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Menang

    Hasil Rekapitulasi Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Menang

    Depok

    KPU Depok mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Depok. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah dinyatakan menang.

    Berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara yang ditayangkan YouTube KPU Kota Depok, seperti dilihat Selasa (3/12/2024), pasangan Supian Suri-Chandr mendapatkan 451.785 suara. Sementara, pasangan nomor urut 1, Imam Budi Harton-Ririn Farabi memperoleh 396.863 suara.

    Dalam Pilkada Depok 2024, ada 848.648 jumlah suara sah dan 32.364 suara tidak sah. Jika ditotal ada 881.012 suara sah dan tidak sah.

    Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Depok 2024:

    -Imam Budi Hartono-Ririn Farabi 396.863 suara
    -Supian Suri-Chandra 451.785 suara
    -Jumlah suara sah: 848.648
    -Jumlah suara tidak sah: 32.364
    -Jumlah suara sah dan tidak sah: 881.012

    (isa/isa)

  • Niat Suami Siapkan Golok untuk Bacok Selingkuhan Pasangan, Malah Berujung Tikam Istri: Sendiri

    Niat Suami Siapkan Golok untuk Bacok Selingkuhan Pasangan, Malah Berujung Tikam Istri: Sendiri

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria bernama Luthfi Ramdhani (30) nekat membacok istrinya berinisial TA (24).

    Diduga, pria itu terbakar cemburu karena kecurigaan tersangka.

    Ternyata sebelum membacok, pria itu sempat mempersiapkan senjata tajam.

    Senjata itu niatnya untuk menyerang teman pria istrinya.

    “Sebenarnya si pelaku ini mempersiapkan golok itu untuk teman laki-lakinya gitu. Tapi ternyata kan (korban) pulangnya sendiri,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Santy kepada Kompas.com, Senin (2/12/2024).

    Menurut keterangan Luthfi, ia telah menunggu momen sang istri menemui pria yang dicurigainya.

    Pada Jumat (29/11/2024) pukul 21.00 WIB, TA sengaja pergi ke luar untuk makan dengan kondisi telah menitipkan anaknya ke rumah nenek korban.

    “Sampai sekitar 22.30 WIB saat itu ternyata sudah ada pelaku di rumah nenek korban dan langsung marah-marah kepada korban,” terang Santy.

    Adu mulut sempat terjadi sebelum akhirnya korban menuju arah garasi dan hendak menyalakan motor.

    Namun, Luthfi lekas memukul kepala korban hingga membuatnya kembali turun dari motor.

    “Pelaku tetap memukulkan benda tersebut ke badan korban berkali-kali hingga akhirnya nenek korban dan bibi korban melerainya,” ujar Santy.

    Meski demikian, polisi masih menyidiki teman pria yang dimaksud tersangka sebab sejauh ini belum ada bukti yang mengarah ke sana.

    Adapun korban mengalami luka di kepala, dahi, bahu, dan leher.

    Ia langsung menerima penanganan medis hingga jahitan di RS Bhakti Yudha.

    Luthfi terancam dikenakan Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan masing-masing ancaman pidana selama 5 dan 10 tahun penjara.

    Sementara itu, kasus pembacokan lainnya juga pernah terjadi di Karawang, Jawa Barat.

    Nasib seorang wanita panggilan alias PSK yang meninggal setelah pilih-pilih pelanggan.

    Peristiwa nahas ini terjadi di Kabupaten Karawang Jawa Barat.

    Ia meninggal setelah ditusuk oleh calon pelanggannya.

    Wanita panggilan itu diketahui berinisial RV.

    Ia meninggal akibat dibunuh oleh MH (43) yang sempat mengajak korban kencan.

    MH semula berharap untuk bisa kencan dengan RV.

    Namun ajakan dari pelaku malah ditolak korban hingga berujung maut.

    Korban tewas ditusuk menggunakan pisau dapur di warung kopi, Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

    Alasan pembunuhan terhadap RV tidak mau diajak kencan, tetapi malah melayani lelaki lain. 

    Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, MH melihat RV bersama seorang lelaki lain.

    MH langsung menenteng pisau dapur dan langsung menusukkan pada bagian bawah ketiak RV. 

    Darah langsung mengucur deras dari tubuh RV hingga kemudian roboh. 

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong RV.

    Namun karena darah banyak mengucur akhir korban dibawa ke Rumah Sakit Hastien.  

    “Korban tidak tertolong meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” kata Edwar.  

    Polisi menangkap MH selang beberapa waktu setelah pembunuhan terjadi.

    MH tidak melawan saat ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Rengasdengklok. 

    “Sekarang pelakunya masih menjalani pemeriksaan,” kata Edwar. 

    Motifnya, kata Edwar, MH cemburu karena RV tidak mau diajak kencan, tapi malah melayani lelaki lain. 

    Alasan RV tidak mau karena MH dalam kondisi mabuk.

    “Saat dini hari MH kembali datang, RV sedang bersama lelaki lain,” ujar Edwar. 

    Sementara itu, nasib serupa juga dialami seorang wanita yang ditemukan tewas di lemari baju, Rabu (25/9/2024).

     Wanita yang ditemukan meninggal di Jambi itu bernama Resti Widia.

    Ia ditemukan meninggal dalam kondisi tangan terikat ke belakang.

    Resti Widia diketahui merupakan warga asal Subang, Jawa Barat berusia 30 tahun.

    Menurut temannya, Aulia, sebelum ditemukan tewas dengan cara tak wajar, sempat berkomunikasi dengan almarhum.

    Namun, Aulia tak menceritakan secara rinci mengenai isi pembicaraan tersebut, akan tetapi Resti Widia sangat ingin pulang kampung.

    Sehari sebelum meninggal, warga sekitar tempat kos Resti Widia sempat melihat almarhum beraktivitas.

    Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

    Selama berhari-hari handphone korban tak aktif dan tak diketahui kabarnya.

    Aulia lalu mendatangi tempat kos Resti Widia. Alangkah kagetnya dia, karena temannya sudah tak bernyawa.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, mengatakan teman korban semakin curiga melihat pintu kamar terkunci dari luar dan ada bekas congkelan.

    “Jadi teman-teman korban sempat mencari tau keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat handphone, namun karena handphone korban tidak aktif, teman korbanpun merasa ada yang aneh, sehingga mencari tahu sampai ke kosan korban,” paparnya, Kamis (26/9/2024), dikutip dari TribunJambi.com.

    Menurut keterangan temannya, Aulia, Resti Widia sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. 

    Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.

    “Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Aulia. 

    Awal Mula Ditemukan

    Sebelumnya, jasad Resti Widia ditemukan berawal dari teman korban yang meluncur ke rumah kos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9/2024) malam.

    Saat membuka pintu, dia kaget.

    Temuan mayat perempuan di dalam lemari membuat heboh warga Kota Jambi.

    Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.

    Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu. 

    Akhirnya, mereka membuka pintu kamar.

    Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk. 

    Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia, lalu mereka melapor ke polisi.

    Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan. 

    Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.  

    “Kondisi tangan terikat ke belakang,” ujarnya.

    Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.

    “Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat,” ujarnya.

    Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

    “Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan,” katanya.

    Hidup Berpindah-pindah

    Diketahui Resti Widia merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi. 

    Sejumlah kabar simpang siur pun ramai di medsos soal kehidupan Resti Widia.

    Tribunjambi.com pun sempat melakukan wawancara dengan seorang kerabat, inisial WD (31).

    Diungkapkan WD jika Resti Widia beberapa kali kerap berpindah tempat tinggal kos alias nomaden.

    “Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi,” ucapnya.

    Disinggung soal pekerjaan yang digosipkan sebagai PSK online, WD pun tidak mengetahui kabar tersebut.

    “Kurang tahu juga bang, tapi dapat informasi gitu sih,” tambahnya.

    Sementara itu, sejumlah barang milik Resti Widia turut hilang pasca ditemukan korban dengan kondisi mengenaskan.

    “Barang yang hilang adalah tabungan dan kalung; mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo.

    Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek barang-barang milik korban yang mungkin hilang.

    “Mungkin ada barang lain, makanya kita akan ulang lagi ke TKP,” ujarnya.

    Dalam kasus kematian Resti Widia, polisi mengklasifikasikan ini sebagai kasus pembunuhan.

    “Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan,” tambah Suwondo.

    Sebelumnya, polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait dugaan pembunuhan terhadap Resti Widia, yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kost. 

    Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kos lainnya pada malam hari, 24 September 2024.

    Kapolsek Jambi Selatan menyatakan bahwa penyidik telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di tempat kejadian.

    “Keterangan dari 12 saksi sudah kita ambil,” katanya, Jumat (27/9/2024).

    Suwondo juga menyebut bahwa pihak keluarga korban setuju untuk dilakukan otopsi oleh dokter forensik setelah jasadnya tiba di Jambi.

    “Pihak keluarga menyetujui otopsi setelah sampai di Jambi dari Banten,” sebutnya.

    Selain itu, pihak keluarga telah membuat laporan resmi atas kematian Resti Widia. 

    Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Jambi Selatan dengan dukungan dari Jatanras Polresta dan Polda Jambi.

  • Sebelum Dibacok, Istri di Depok Sempat Cekcok dengan Suaminya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2024

    Sebelum Dibacok, Istri di Depok Sempat Cekcok dengan Suaminya Megapolitan 2 Desember 2024

    Sebelum Dibacok, Istri di Depok Sempat Cekcok dengan Suaminya
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – LR (30), sempat cekcok sebelum membacok istrinya, TA (24) berkali-kali di Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. LR menganiaya TA karena cemburu buta.
    Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Santy mengatakan, LR curiga istrinya selingkuh dengan pria lain. 
    “Tapi dia pulangnya sendiri, tidak dengan teman laki-lakinya (yang dicurigai pelaku). Jadi si pelaku datang, cekcok, kemudian mengeluarkan golok yang sudah dia siapkan dan menghajar korban karena motif cemburu,” ujar Santy kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
    Akibat perbuatannya, LR telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Depok. 
    Dia terancam dijerat Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekrasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
    “Pelaku (sudah) ditahan, sudah tersangka,” kata Santy.
    Sebelumnya, LR (30), membacok istrinya, TA (24), berkali-kali di rumahnya di daerah Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Penganiayaan ini dilakukan karena sang suami cemburu buta terhadap istrinya.
     
    LR menganiaya istrinya saat baru tiba di rumahnya, Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 22.30 WIB. LR membacok di beberapa bagian tubuh istrinya.
    Rasa cemburu itu bermula pada kecurigaan pelaku yang menganggap korban sedang dekat dengan pria lain. Terlebih, di hari kejadian, korban sengaja menitipkan anak mereka di rumah ibunya untuk pergi main di malam hari.
    Menurut Santy, kecemburuan itu tidak berdasar. Sebab belum ditemukannya bukti soal perselingkuhan itu.
    “Tanpa alasan, karena waktu pergi pas malam itu juga, korban enggak sama pria,” terang Santy.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perumnas Siapkan Lahan 3,4 Ha di Pulogebang buat Program Prabowo

    Perumnas Siapkan Lahan 3,4 Ha di Pulogebang buat Program Prabowo

    Jakarta

    Perum Perumnas menyatakan akan mendukung Program 3 Juta Rumah pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Untuk mendukung program ini, Perumnas salah satunya akan mengembangkan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.

    Saat meninjau lahan Perumnas, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, lahan tersebut akan dibangun hunian vertikal.

    “Hari ini saya meninjau langsung lokasi lahan milik Perumnas yang ada di Pulogebang, Jakarta Timur. Lahan ini selama idle dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat,” ujarnya saat berkunjung ke lokasi tersebut bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

    “Lahan Blok K ini merupakan pembangunan hunian yang lokasinya strategis, tidak jauh dari Terminal Pulogebang dan stasiun kereta api seperti Stasiun Cakung dan Stasiun Klender Baru sehingga prospek pembangunan ke depan sangat bagus. Kami juga akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya,” tambahnya.

    Blok K Pulogebang merupakan aset Perumnas dengan luas ukur 3,4 ha dan luas efektif 3,1 ha, di mana perencanaan pengembangan sudah disusun untuk pembangunan hunian rakyat. Aset ini menjadi salah satu kawasan pengembangan strategis Perumnas yang dirancang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan perumahan yang semakin meningkat di wilayah perkotaan.

    “Sudah kami buat perencanaan pengembangan di lahan ini, di mana nantinya akan dibangun 6 tower highrise dengan total 5.451 unit hunian. Nantinya hunian tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat pada berbagai segmen, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudak kami alokasikan sebanyak setidaknya 20% dari jumlah unit terbangun,” kata Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro.

    Sebelumnya, Maruarar bersama Menteri BUMN Erick Thohir juga telah meninjau proyek Transit Oriented Development (TOD) yang sedang dikembangkan Perumnas di Samesta Mahata Margonda Depok dan Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta (27/11). Proyek TOD ini hasil kolaborasi antara Perumnas dan PT KAI yang mengusung konsep hunian terintegrasi dengan transportasi publik, sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan untuk mendapatkan akses mudah ke tempat tinggal, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya.

    (acd/acd)

  • Tim Supian-Chandra Sebut Imam-Ririn Tak Tandatangani Rekapitulasi 5 Kecamatan

    Tim Supian-Chandra Sebut Imam-Ririn Tak Tandatangani Rekapitulasi 5 Kecamatan

    Depok

    Tim pasangan calon Pilwalkot Depok nomor urut 2 menyatakan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mengklaim menang di Pilkada Depok 2024. Kuasa hukum Supian-Chandra, Andi Tatang, menyebut tim paslon nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi, tidak menandatangani hasil rekapitulasi di lima kecamatan.

    Dia mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mengaitkan undang-undang Pilkada serta pidana umum. Sebab, ia menilai hal itu merusak demokrasi.

    “Dan ini kami akan tindak lanjuti secara hukum baik menggunakan undang-undang Pilkada dan tentang pidana umumnya. Kenapa? Ini merusak demokrasi,” kata Andi kepada wartawan di Tanah Baru, Beji, Minggu (1/12/2024).

    “Ini menjadi provokatif terhadap Pemilukada tahun ini. Terlepas daripada mereka tidak mau tanda tangan di beberapa kecamatan yang notabene mereka kalah oleh 02 itu menjadi bagian dinamika. Yang paling terpenting adalah saksi-saksi di TPS sudah tanda tangan di C1. Ini yang paling penting,” jelasnya.

    Andi menyebut tim Imam-Ririn tak menandatangani pleno rekapitulasi suara di lima dari 11 kecamatan yang ada di Depok. 4 Kecamatan dimenangkan oleh Supian-Chandra, sedangkan satu kecamatan dimenangkan oleh Imam-Ririn.

    “Sejauh ini yang kami ketahui pertama adalah Sukmajaya kemudian kecamatan Cimanggis, kecamatan Cilodong, kecamatan Cinere dan terakhir yang satu lagi ya, Cipayung,” ucapnya.
    Dia mengatakan Imam-Ririn menang di Kecamatan Cinera. Namun, tim Imam-Ririn tak menandatangani hasil rekapitulasi.

    Andi mengatakan pihak Imam-Ririn meminta adanya penghitungan ulang suara. Dia menilai sejak 20 tahun PKS di Depok tak ada arahan terkait penghitungan suara ulang.

    “Sejauh ini mereka meminta untuk dilakukan adanya penghitungan ulang. Ini juga menjadi aneh. Di tingkat TPS sudah dilakukan penghitungan. Pencoblosan, penghitungan sedetail mungkin. Dan rekan-rekan harus ketahui bahwa saksi dari 01 PKS puluhan tahun mereka menjadi saksi di TPS tidak pernah adanya kegagalan,” tuturnya.

    (aik/aik)

  • Bagikan Sembako di Jaktim, Gibran Dicibir Pedas, Disebut ‘Konyol’ dan Malah Lakukan Tugas Ketua RT

    Bagikan Sembako di Jaktim, Gibran Dicibir Pedas, Disebut ‘Konyol’ dan Malah Lakukan Tugas Ketua RT

    GELORA.CO  – Pengamat politik Rocky Gerung menyindir aksi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka blusukan sembari membagikan bingkisan bantuan untuk korban banjir di Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis, (28/11/2024).

    Rocky menilai pemberian bantuan itu bukanlah tugas Gibran sebagai seorang wapres. Bahkan, dia menganggap tindakan Gibran itu konyol.

    Kata mantan dosen Universitas Indonesia itu, Gibran tak perlu datang ke lokasi pengungsian guna memberikan bantuan sembako. Pasalnya, membagikan sembako adalah tugas aparat setempat.

    Rocky menyebut Gibran sebagai orang nomor dua di Indonesia seharusnya menangani urusan makro.

    “Tugas Gibran bukan di situ, tugas Gibran memantau pembangunan, memantau desain pelaksanaan, desain dari plan kabinet kan itu tugas wakil presiden, bukan membagi-bagikan itu. Itu kan tugas ketua RT,” kata Rocky dalam videonya yang ditayangkan di YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (29/11/2024). 

    Menurut Rocky, aksi Gibran itu merupakan bentuk cawe-cawe dan pencitraan politik.

    “Bagian-bagian ini kita lihat cawe-cawe. Mulai lagi oleh sang anak mengikuti tradisi atau kelakuan bapaknya,” katanya.

    Gibran turut disorot karena adanya tas sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    “Jadi tanda tanya politik bila beredar goodie bag yang dibagi-bagikan ke pengungsi dan mereka yang kena bencana banjir. Terutama yang ada tulisan sumbangan atau bantuan dari Wapres Gibran. Kan itu konyol,” kata Rocky.

    “Itu sumbangan dari pajak rakyat melalui negara untuk mereka yang kena musibah. Itu bukan sumbangan dari wapres yang namanya Gibran.”

    Rentan dipolitisasi

    Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, juga menyoroti tas bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    Jamiluddin menyebut tulisan tersebut sangat tak layak ditampilkan jika anggaran sembako itu bersumber dari APBN.

    “Kalau sembako itu didanai dari APBN, maka idealnya disebut Bantuan Pemerintah atau Bantuan Negara. Dengan begitu, bantuan itu tidak di persepsi orang sebagai bantuan pribadi,” kata Jamiluddin, Minggu, (1/12/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

    Dia mengatakan jika sembako itu diberikan sebagai bantuan pemerintah atau bantuan negara, pembagian itu lebih baik itu dilakukan oleh Kementerian Sosial.

    Dengan demikian, wapres akan menempatkan Kementerian Sosial sesuai fungsi dan tugasnya secara proporsional.

    “Sebab hal itu memang bagian tugas dari kementerian tersebut,” ujar Jamiluddin.

    Menurut dia, hal itu akan menjauhkan penafsiran di tengah masyarakat, bantuan itu terkait politik.

    “Orang juga tidak menafsirkan pemberian bantuan itu sebagai persiapan Pilpres 2029,” kata dia.

    Jamiluddin mengimbau Gibran tak lagi membagikan sembako yang dananya berasal dari APBN.

    Dia menilai tak elok jika tugas Gibran sebagai wapres hanya membagikan sembako dan kegiatan seremonial.

    “Hal itu tentu dapat mendegradasi derajat seorang wapres. Wapres harus dikembalikan sesuai fungsi dan tugasnya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.”

    Cak Imin mengaku tak tahu

    Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, buka suara mengenai tas sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran”.

    “Saya tidak tahu ya, saya belum tahu,” kata Cak Imin di Hotel Sultan, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/11/2024) malam, dikutip dari Tribun Depok.

    Kemudian, Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bantuan seperti dalam bentuk goodie bag seperi itu harus juga dilihat dari sumber anggaran. 

    “Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran, bantuan dari kementerian, bantuan dari wapres, bantuan dari presiden. Itu mungkin karena faktor sumber anggaran,” kata Cak Imin