kab/kota: Depok

  • Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    ERA.id – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 115 gugatan Pilkada 2024 atau perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHPKADA) sejak 3 sampai dengan 6 Desember 2024.

    Berdasarkan laman MK berikut pada hari Minggu menunjukkan 86 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 29 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota telah mendaftarkan perkara PHPKADA ke MK.

    Berdasarkan laman yang sama, menunjukkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Nuryakin-Doni menjadi yang pertama mendaftarkan gugatan, Selasa (3/12) pukul 16.25 WIB.

    Selanjutnya, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi menjadi yang terakhir mendaftarkan gugatan, Jumat (6/12) pukul 16.59 WIB.

    Berikut daftar lengkap pemohon gugatan Pilkada 2024:

    1. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi

    2. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Vicoas Trisula Bhakti Amalo dan Bima Theodorianus Fanggidae

    3. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Ibrahim Ruhunussa dan Liliane Aitonam

    4. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin

    5. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi

    6. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah

    7. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan Syamsu T. Botutihe

    8. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu

    9. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Sukirman dan Bong Ming Ming

    10. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat

    11. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq

    12. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Hendra Lesmana dan Budiman

    13. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Armen Syahjohan dan Boy Iswarmen

    14. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dan Hemfri Lesnussa

    15. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Sugianto dan Hery Ludong

    16. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow

    17. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal

    18. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari

    19. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan Ali Reza Mahendra

    20. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos

    21. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Taolin Agustinus dan Yulianus Tai Bere

    22. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba, Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu

    23. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sekretariat Kabupaten Nias Utara

    24. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati Rahmat

    25. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Susi Fiane Sigar dan Perly George Steven Pandeiroot

    26. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, Rojikinnor dan Vina Panduwinata

    27. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Ferdiansyah dan Soeparto

    28. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hepy Safriani dan Efsi

    29. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi

    30. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu

    31. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

    32. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M. Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan

    33. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Nasrun Umar dan Lia Anggraini

    34. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Supiori, Yotam Wakum dan Marinus Maryar

    35. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari dan M. Natsir Ibrahim Se

    36. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, Aliadi dan La Ode Rusyamin

    37. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke

    38. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton, Syaraswati dan Rasyid Mangura

    39. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu dan Ardi

    40. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Tontawi Jauhari dan A.Harris.Ab

    41. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani dan Agus Wahyudi

    42. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Alpian dan Alfikriansyah

    43. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir dan Ferry Satria

    44. Lembaga Pemantau Gerak Langkah Indonesia (Putrawan Suryatno dan Aprisal)

    45. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Deny Garuda dan Muhammad Qubais Baba

    46. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza

    47. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna

    48. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai dan Yevri Sudianto

    49. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok, Nofi Candra dan Leo Murphy

    50. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Temy Oersipuny dan Hady Djumaidy Saleh

    51. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim

    52. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Christo Mario Y Pranda dan Richardus Tata Sontani

    53. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Mathur Husyairi dan Jayus Salam

    54. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Hamirudin dan Muhamad Ali

    55. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang, H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus

    56. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Supardi dan Tri Venindra

    57. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar

    58. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman

    59. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen dan Iif Usfayadi

    60. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ridwan Yasin dan Muksin Badar

    61. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf

    62. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buol, Moh. Agris Dwi Putra Amran Batalipu dan Djufrin Dj. Manto

    63. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto

    64. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo

    65. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta dan Desni Seswinari

    66. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila

    67. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, Sudiro dan Raup

    68. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa

    69. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Sukron Mamonto dan Refly Stenly Ombuh

    70. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Hendriwansyah dan Danial Anwar

    71. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Sulaiman dan Abdul Hamid

    72. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Daru

    73. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Daliyus K dan Heri Miheldi

    74. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Muhammad Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu

    75. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Mohammad Rum dan Mutmainnah

    76. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Fahrichsan Kono dan Charles Budi Doku

    77. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Yusri M. Helingo dan Fatmawaty Syarief

    78. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Suprapto dan Fuad Amrulloh

    79. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim

    80. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dan Kusnadi Datuak Rajo Batuah

    81. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Marthen Rante Tondok

    82. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri dan Asparaini

    83. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Ari Wibowo dan Azwar Sazali Tanjung

    84. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution dan Muhamad Ichwan Husein Nst

    85. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Setiawan

    86. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra

    87. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa

    88. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya

    89. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet dan Alfi Novtriansyah Rustam

    90. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Kristo Ivan Ferno Lumentut

    91. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bau Bau, Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin

    92. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri

    93. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut dan Octavian Michael Mait

    94. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, W. Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan

    95. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Adam dan Sutoyo

    96. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira B dan Antonius Muhammad Ali

    97. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Syamsuddin Banjo dan Judi Robert Efendis Dadana

    98. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Fazlun Hasan dan Meutia Apriani

    99. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Sabar As dan Sukardi

    100. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan M. Rahmat Sjamsu Alam

    101. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita

    102. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi dan Nurzahri

    103. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Nasrul dan Eri

    104. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf dan Abdul Muhaimin

    105. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Arsalan Makalalag dan Hartina S Badu

    106. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Ismail dan Azhar Mahmud

    107. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat

    108. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah

    109. Hamdan Eko Benyamine, dkk

    110. Udiansyah dan Abd. Karim

    111. Muhamad Arifin (Selaku Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan)

    112. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, La Andi dan Abidin

    113. Ruli Margianto dan Anggi Aribowo

    114. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Mara Ondak dan Desrizal

    115. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Nuryakin dan Doni. (Ant)

  • Ikuti Fun Run dan Fun Walk 2024, Puluhan Ribu Kader PKK Gaungkan Indonesia Tanpa KDRT – Page 3

    Ikuti Fun Run dan Fun Walk 2024, Puluhan Ribu Kader PKK Gaungkan Indonesia Tanpa KDRT – Page 3

    Dalam pantauan di lapangan, terlihat sejumlah peserta Fun Walk membawa poster bertuliskan seruan Perempuan Indonesia Anti KDRT, Indonesia Tanpa Kekerasan Seksual kepada Perempuan, Stop Bullying pada Anak, dan kampanye lainnya yang menyuarakan kepentingan Ibu dan Perempuan Indonesia.

    Sebelumnya, para peserta Fun Run dan Fun Walk telah berkumpul di Silang Monas sejak pukul 05.30 dan sekitar pukul 06.15 WIB, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi secara resmi melepas lebih dari 20 ribu peserta dari titik start di Silang Monas Barat Daya.

    Rangkaian kegiatan PHI 2024 Fun Run 5K yang diikuti 500 orang dan terdiri dari kader PKK, Posyandu, masyarakat umum (khususnya wanita). Sementara untuk Fun Walk 2,5 Km diikuti 20.000 orang berasal dari kader PKK, Posyandu se-Jabodetabek. Adapun rute Fun Run yaitu start di Silang Monas, Sarinah, Thamrin, Harmoni dan finish kembali di Monas. Sementara untuk Fun Walk rutenya sama hanya tidak melewati Harmoni.

    Rangkaian kegiatan lainnya ialah pemeriksaan kesehatan yang diikuti 215 orang dari Jakarta. Sementara itu, untuk peserta donor darah ada 75 orang yang dibantu dari PMI dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, kegiatan ini juga turut memberikan Layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta dan pasar murah sembako, daging/ikan sebanyak 11.900 paket seharga 70.000/paket.

    Peserta Fun Run dan Fun Walk TP PKK juga dihibur aksi kocak MC Okky Lukman dan Igor.  Kemudian diramaikan juga hiburan dari Drumband Gita Abdi Praja IPDN, The Chaplin dan penampilan tarian dari Dinas kebudayaan DKI Jakarta. Peserta tidak hanya berasal dari DKI Jakarta, tetapi juga dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Istri Wamendagri yang juga Pengurus TP PKK Pusat Yane Bima Arya menyampaikan Selamat memperingati hari ibu kepada seluruh Ibu-ibu Kader PKK yang hadir dan kepada Ibu-ibu di seluruh Indonesia. Kata Yane, dengan tema Hari Ibu hari ini adalah, Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.

    “Berdasarkan penelitian, kalau ibu bahagia maka bapak-bapak bisa tiga kali lebih bahagia,” ujar Yane yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa seluruh peserta yang hadir.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Istri Menteri Kabinet Merah Putih, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Plt. Ketua Antarwaktu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendagri Niken Tomsi Tohir dan jajaran TP PKK Pusat, Pj. Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ika Oktaviana Teguh Setyabudi serta Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo.

  • 1.000 Nasi Berkat Meriahkan Festival Pager Mangkok di Kudus, Warisi Nilai Luhur Sunan Muria

    1.000 Nasi Berkat Meriahkan Festival Pager Mangkok di Kudus, Warisi Nilai Luhur Sunan Muria

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Festival Pager Mangkok ke-4 kali diinisiasi oleh Komunitas Kampung Budaya Piji Wetan Kabupaten Kudus tahun ini  berlangsung meriah. 

    Berjalannya festival budaya dibuka dengan Kirab Budaya Pager Mangkok pada, Jumat (6/12/2024) dan ditutup hari ini, Minggu (8/12/2024).

    Kirab digelar dengan membawa gunungan hasil bumi dan nasi berkat 1.000 bungkus, dikenal dengan sebutan nasi tomplingan.

    Gunungan dan nasi berkat diarak dari Panggung Ngepringan menuju Punden Depok Desa Lau diiringi dengan bacaan salawat dan doa bersama. 

    Selanjutnya, nasi berkat dibungkus daun pisang dibagikan kepada masyarakat Dukuh Puji Wetan, Desa Lau, Kecamatan Dawe dan sekitarnya sebagai simbol berbagi atau bersedekah kepada sesama dalam rangka meneladani ajaran Sunan Muria. 
     
    Koordinator kirab, Ulul Azmi mengatakan, tahun ini adalah tahun keempat Festival Pager Mangkok digelar. Festival digelar untuk mengangkat nilai-nilai falsafah dari Sunan Muria, termasuk mengenalkan istilah “tapangeli” dan “Pager Mangkok”.

    Pager mangkok diambil dari ajaran Sunan Muria yang berbunyi pagerono omahmu nganggo mangkok, luwih becik tenimbang pager tembok. Artinya, mengajarkan masyarakat untuk memagari rumah dengan mangkok dalam bentuk bersedekah kepada tetangga, dinilai lebih baik dibandingkan dengan pagar dalam bentuk tembok. 

    Sementara istilah tapangeli berarti mengarus, tetapi tidak terbawa arus. Artinya, masyarakat diperbolehkan mengikuti perkembangan zaman asalkan tidak terbawa arus zaman ke arah hal yang negatif. 

    “Dua ajaran ini yang ingin kami aktivasi ke masyarakat dan generasi muda lewat Festival Budaya Pager Mangkok,” terangnya. 

    Ulul Azmi meneruskan, Festival Pager Mangkok tahun ini mengusung tema “Labora(s)tories”. Menunjukkan bahwa budaya dan seni dapat menjadi perayaan oleh siapa saja, termasuk generasi muda agar tertarik untuk merawat nilai-nilai kebudayaan yang telah diwariskan nenek moyang atau leluhur pendahulu. 

    Dengan harapan, melalui kegiatan ini menumbuhkan generasi-generasi baru yang cinta tehadap seni dan budaya. (Sam)

  • Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

    Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sepanjang periode Januari – November 2024, telah melayani 333.371.342 penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal tersebut disampaikan Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    “Dari Januari hingga November 2024, KAI Group mencatat total 333.371.342 penumpang yang telah memanfaatkan layanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek,” ujar Anne di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Anne memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari 9.714.046 penumpang menggunakan layanan kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek. Layanan Whoosh yang dikelola KCIC tercatat 5.436.535 penumpang.

    “Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna,” kata Anne.

    Efisiensi kereta api, kata Anne, dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar. Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 kereta penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

    Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas 7 orang atau motor berkapasitas 2 orang maka 1 perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.

    Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara di Jabodetabek.

    “Kementerian Perhubungan juga menyampaikan bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat. Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat 5 kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api,” terang Anne.

    Berdasarkan penelitian dari Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.

    “Perjalanan kereta api dengan penumpang hanya menghasilkan 45.920 gram CO2 per km, jauh lebih rendah dibanding motor sebanyak 115.360 gram CO2, dan mobil sebanyak 215.040 gram CO2,” sambungnya.

  • Viral Pengasuh Daycare di Depok Siram Air Panas ke Bayi, Menteri PPPA Buka Suara

    Viral Pengasuh Daycare di Depok Siram Air Panas ke Bayi, Menteri PPPA Buka Suara

    Jakarta

    Pengasuh di tempat penitipan anak (daycare) bernama Seftyana (35) di Sawangan, Kota Depok ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini karena aksi kejinya menyiramkan air panas kepada bayi berusia 1 tahun 3 bulan.

    “Daycare Wensen School Indonesia yang ada di daerah Cimanggis. Nah kemudian yang sekarang terjadi di Pengasinan. Kalau yang ini, dengan yang di sana itu juga sama sebetulnya, sama kasusnya Itu tidak memiliki izin,” kata Kepala Bidang PAUD Disdik Depok Suhyana kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

    “(Namanya) Kiddy Space Indonesia ini tidak memiliki izin, berarti artinya ilegal. Artinya ilegal, meskipun kalau kita lihat itu di Instagram dan sebagainya dia itu memiliki banyak cabang. Cabang ini kan banyak ya. Ada di Cipayung, di Cilebut, di Sawangan, Tajur Halang, Citayam 1 dan 2, Cibinong, Bojonggede, Pengasinan, dan Ciriung,” lanjut dia.

    Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana membeberkan motif pelaku tega menyiram air panas tersebut karena merasa kesal. Korban menangis saat akan dimandikan pelaku.

    Merespons hal ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk membantu korban.

    “Jadi saat ini kami sedang melakukan pendampingan,” ujar Arifah kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

    Arifah mendorong semua pihak untuk lebih serius menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak.

    “Paling tidak semakin meminimalisir terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak. Kalau bisa sampai nol (kasus) ya, kekerasan pada perempuan dan anak,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Asri Welas Gugat Cerai sang Suami karena Selalu Merasa Sendiri

    Asri Welas Gugat Cerai sang Suami karena Selalu Merasa Sendiri

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Asri Welas akhirnya buka suara terbuka terkait penyebab perceraiannya dengan Galiech Ridha Rahardja yang kini tengah disidangkan di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Salah satu alasan perceraiannya itu karena Asri selalu merasa sendiri dalam menghadapi masalah apa pun tanpa kehadiran dan bantuan sang suami.

    “Sebenarnya permasalahan ini sudah empat sampai lima tahun ini terjadi. Di mana aku ngerasa selalu sendiri meskipun aku punya suami dan belakangan aku ngerasa prinsip kita juga sudah tidak sama lagi. Sampai akhirnya saya pikir aku harus sendiri dan yang terburuk aku akhirnya ambil keputusan ini (gugat cerai),” ungkap Asri Welas saat berbincang pada sebuah program televisi yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (7/12/2024).

    Asri Welas melanjutkan, sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menggugat cerai suaminya, ia sudah berupaya mempertahankan hubungan rumah tangganya dengan suami, termasuk berupaya berkonsultasi dengan keluarga dan juga psikolog.

    “Cuma rasanya kita tetap merasa ada yang aneh meski kita sudah berupaya untuk melewati proses perbaikan diri, mediasi bahkan datang ke psikolog. Bahkan sampai coba ngobrol berdua, sampai akhirnya aku merasa cukup dan harus memutuskan sendiri,” tambahnya.

    Diakui Asri Welas yang gugat cerai sang suami, permasalahan yang timbul sejak empat atau lima tahun belakangan ini dirasakan keduanya sangat berat. Sampai pada akhirnya opsi terakhir yang dipilihnya adalah bercerai.

    “Enggak ada yang baik dari perceraian, tetapi saya tidak bisa menolak itu karena banyak yang harus saya pikirkan, termasuk masalah anak-anak,” terangnya.

    Meski memutuskan untuk bercerai, tetapi Asri Welas mengaku hubungan komunikasinya dengan sang suami masih berjalan baik bahkan Galiech masih kerap menemaninya di berbagai kesempatan akhir-akhir ini.  

    “Kita masih baik-baik saja sampai sekarang dan segala kemungkinan itu masih terbuka termasuk rujuk. Karena kami berpikir, jodoh dan rezeki itu urusan yang di atas, jadi kami pasrah saja. Aku sendiri sampai sekarang masih mendoakan dia agar bisa sukses dalam bisnisnya, sehat dan tetap bahagia,” tandas Asri Welas yang gugat sang suami.

  • Waduh, Ternyata Hanya 17 Daycare di Depok Berizin, 31 Lainnya Ilegal

    Waduh, Ternyata Hanya 17 Daycare di Depok Berizin, 31 Lainnya Ilegal

    loading…

    Polres Metro Depok menangkap Seftyana (35), pengasuh anak yang menyiram air panas ke tubuh bayi berusia 15 bulan di Daycare Kiddyspace, Pengasinan, Sawangan. Foto/Ist

    DEPOK – Tempat penitipan anak atau daycare yang ada di Kota Depok yang berizin hanya berjumlah 17 unit. Sedangkan total daycare yang ada berjumlah 48 unit. Sehingga 31 penitipan anak lainnya tak berizin alias ilegal.

    Hal ini terungkap pasca kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di sebuah daycare di Depok terulang kembali. Kasus terbaru pengasuh anak bernama Seftyana (35) tega menyiramkan air baru mendidih ke tubuh bayi berinisial KCB (15 bulan) di Daycare Kiddyspace, Pengasinan, Sawangan, Depok.

    Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Suhyana tidak mengetahui pasti alasan daycare di Kota Depok, Jawa Barat tidak mengantongi izin operasional.

    Padahal, pihaknya terus mensosialisasikan terkait perizinan dan syarat berdirinya sebuah daycare.

    “Untuk alasan mengapa banyak daycare tidak berizin, saya tidak mengetahui (bisa jadi karena kurang faham, bisa jadi karena tidak memiliki persyaratan yang dibutuhkan, bisa jadi karena memang tidak ada niatan), yang jelas kami Dinas Pendidikan melalui penilik yang tersebar di setiap kecamatan selalu memberikan informasi terkait dengan perizinan yang harus dipenuhi sebagai syarat berdirinya sebuah daycare,” ujar Suhyana saat dikonfirmasi.

    Prosedur perizinan daycare mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan melalui penilik yang ada di wilayahnya.

    Setelah surat permohonan diterima oleh dinas pendidikan lalu tim dari Dinas Pendidikan akan observasi lapangan.

  • Temui Dedi Mulyadi, Supian Suri Bahas Ketimpangan SMP dan SMA di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2024

    Temui Dedi Mulyadi, Supian Suri Bahas Ketimpangan SMP dan SMA di Depok Megapolitan 7 Desember 2024

    Temui Dedi Mulyadi, Supian Suri Bahas Ketimpangan SMP dan SMA di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali kota Depok terpilih Supian Suri menyinggung persoalan kekurangan SMA/sederajat di Kota Depok saat bertemu dengan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi. 
    Melalui video yang ditayangkan di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, awalnya Dedi bertanya tentang apa pembenahan di sektor pendidikan Depok yang akan dilakukan Supian.
    Supian pun menjawab
    to the point
    dengan membeberkan ketimpangan jumlah SMP dengan SMA/sederajat. 
    “Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri kami ada 15 sekolah, SMK Negeri ada 4,” kata Supian mengutip tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (7/12/2024). 
    Jumlah tersebut masih dinilai tidak seimbang saat melihat lulusan siswa SMP di Depok disebut mencapai 34 ribu orang.
    “Ketampung enggak (lulusan siswa SMP)?” tanya Dedi kepada Supian.
    “Enggak ketampung, Kang Gub,” jawab Supian.
    Supian menjelaskan, pemetaan sekolah di wilayah Depok yang masih kurang bukan hanya dikarenakan kurangnya jumlah sekolah negeri. 
    “Ada dua permasalahan yang perlu disampaikan ke Kang Gub. Jadi di beberapa titik, masih dibutuhkan sekolah negeri karena memang belum ada SMA atau SMK swasta yang terjangkau,” ujar Supian.
    Pasalnya, di beberapa wilayah lainnya di Depok, pemerintah justru harus memusatkan perhatian pada sekolah swasta yang sepi murid lantaran kalah saing dari hadirnya sekolah negeri.
    “Jadi kita harus
    support
    sekolah swasta dan tidak harus menghadirkan sekolah negeri lagi di situ,” jelas dia. 
    Hal itu yang nantinya akan menjadi perencanaan serius seusai Supian Suri resmi dilantik sebagai Wali Kota Depok 2025-2030.
    Sebagai informasi, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU Depok menetapkan kemenangan atas paslon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
    Paslon yang diusung koalisi Perubahan Depok Maju ini memperoleh 451.785 suara dan resmi menumbangkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berjaya hampir 20 tahun.
    Sementara paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq yang diusung PKS dan Golkar meraup 396.863 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kerahkan 1.000 Personel Kawal Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Pilkada Jakarta – Halaman all

    Polisi Kerahkan 1.000 Personel Kawal Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Pilkada Jakarta – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengerahkan 1.000 personel aparat gabungan mengawal jalannya pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Pilkada Jakarta 2024.

     

    Hal itu dikatakan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

     

    “Mungkin sekitar seribu personil itu kami akan siagakan dalam rangka pelaksanaan Pleno ini,” ujar Susatyo.

    Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan rekapitulasi hasil suara Pilkada Jakarta 2024 tingkat provinsi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat selama tiga hari 7-9 Desember.

     

    Personel polisi akan tersebar ring satu, dua dan tiga. 

     

    Kapolres berujar hanya tamu undangan saja yang bisa masuk di area ring satu.

    “Kami berupaya agar pada saat berlangsungnya pleno tersebut, orang-orang yang berada di dalam area itu adalah memang undangan daripada KPUD,” katanya.

     

    Sedangkan ring dua maupun di ring tiga akan di antisipasi apabila ada simpatisan ataupun kelompok-kelompok dari para paslon yang ingin menyaksikan.

     

    Sebelumnyax Polda Metro Jaya bersama stakeholder terkait melaksanakan patroli pada tahap masa hitung rekapitulasi suara Pilkada 2024. 

    Patroli melibatkan 800 personel Satgasopswil DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

     

    “Patroli tahap masa hitung rekapitulasi suara dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 ini merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan ‘Operasi Mantap Praja Jaya 2024’ dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

     

    Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum.

     

    Kabid Humas, menyampaikan  pelaksanaan Pilkada Banten dan Pilkada Jawa Barat juga diamankan oleh Polda Metro Jaya, mengingat beberapa wilayahnya berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi.

     

    “Pak Kapolda mengingatkan kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan penugasan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta menindaklanjuti permasalahan sekecil apapun di lapangan,” pungkasnya.

  • Berkaca dari kasus Bayi Disiram Air Panas, Begini Tips Penting Pilih Daycare Anak

    Berkaca dari kasus Bayi Disiram Air Panas, Begini Tips Penting Pilih Daycare Anak

    Jakarta

    Baru-baru ini viral seorang bayi berusia 1 tahun 3 bulan disiram air panas di tempat penitipan anak (daycare) Sawangan, Depok, oleh salah satu pengasuhnya. Wanita bernama Seftyana (35) ditetapkan sebagai tersangka karena aksi kejinya.

    Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengungkapkan motif Setyafna. Setyafna mengaku kesal karena korban menangis saat dimandikan. Arya mengatakan penganiayaan ini terjadi pada Senin (2/12). Arya menjelaskan orang tua korban menitipkan anaknya di daycare tersebut sejak Agustus 2024. Orang tua korban menitipkan anaknya pada pukul 05.30-19.30 WIB.

    Orang tua tentu perlu berhati-hati dalam memilih tempat penitipan anak atau daycare untuk sang buah hati mereka.

    Di luar kasus tersebut, psikolog Samanta Elsener M Psi, Psikolog & Parenting Expert mengungkapkan sederet tips dalam memilih daycare untuk anak yang kredibel dan aman.

    Menurutnya, orang tua perlu mengecek background pengasuh atau orang yang bekerja di sana terlebih dahulu. Pengecekan berguna untuk mengetahui apakah pengasuh memiliki latar belakang atau rekam jejak yang berpotensi menimbulkan bahaya atau kerugian.

    Selain itu, orang tua perlu memantau interaksi pengasuh atau orang yang bekerja di daycare terhadap anak-anak.

    “Jadi semakin interaksinya baik, positif Insya Allah juga mereka bisa menjadikan tempat aman buat anak dititipkan selama orang tuanya bekerja,” saat ditemui di acara Bunda fest 2024 di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2024).

    Selain dari sisi pengasuhnya, Samantha juga meminta orang tua untuk mempertimbangkan dari sisi kesehatan dan kebersihan dari tempat penitipan tersebut. Termasuk juga kurikulum untuk memberikan stimulasi yang tepat pada anak, sehingga bukan sekadar tempat penitipan saja.

    “Harus cek apakah sesuai dengan budgetnya, jarak tempuh, jauh atau dekat dari rumah Terus sudah gitu menyediakan fasilitasnya apa aja. Terus kalau bisa gitu yang ada paket lengkapnya, ada dokternya, ada psikolognya. Terus ada laporan hariannya, di daycare itu ngapain aja, ” imbuhnya.

    “Jadi bukan cuma sekedar tempat penitipan,” imbuhnya lagi.

    Lihat juga Video: Viral Balita Diduga Dianiaya di Daycare Depok, Polisi Turun Tangan

    (suc/suc)