kab/kota: Depok

  • Makan Bergizi Gratis di Depok Rp10 Ribu Per Paket Tanpa Susu, Gubernur Lemhanas Buka Suara

    Makan Bergizi Gratis di Depok Rp10 Ribu Per Paket Tanpa Susu, Gubernur Lemhanas Buka Suara

    loading…

    Sejumlah siswa menyantap makanan bergizi di SD Negeri 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Foto/Isra Triansyah

    DEPOK – Paket makan bergizi gratis (MBG) seharga Rp10 ribu tanpa susu telah didistribusikan dari SPPG atau Dapur Kebayunan, Tapos, Depok pada hari pertama pelaksanaan MBG, Senin (6/1/2025).

    Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menyebut menu hari pertama telah mencukupi budget Rp10 ribu.

    “Dilihat dari isinya, menu-nya, itu saya kira memang sudah Rp10.000. Dengan kita lihat misalnya nasi tergantung dari gramnya gitu ya, kemudian tadi ada ayam, ada tempe orek, ada sayuran, sayur acar. Tadi juga di beberapa, di dapur yang kedua kita lihat juga menu yang lain juga berbeda, ada yang isinya tempe, kemudian telur, kemudian sayuran, dan dua buah jeruk. Jadi kalau kita lihat dari aspek itemnya sudah mencukupi Rp10.000 tersebut,” ujar Ace usai meninjau SPPG Kebayunan, Senin (6/1/2025).

    Ace menambahkan menu susu nantinya harus ada dalam paket MBG. Ia menilai kebutuhan susu dapat meningkatkan kualitas gizi dari anak Indonesia.

    “Itu saya kira nanti pada saatnya harus ada, karena itu bagian dari meningkatkan kualitas gizi dari anak-anak kita,” ucapnya.

    Berikut komposisi gramasi MBG di SPPG Kebayunan hari ini:

    – SD (kelas 1-3)

    Nasi 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis dan wortel 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    – SD (kelas 4-6)

    Nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    – SMA

    Nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis dan wortel 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    (shf)

  • Santap Makan Bergizi Gratis Perdana, Siswa Depok: Terima Kasih Pak Prabowo

    Santap Makan Bergizi Gratis Perdana, Siswa Depok: Terima Kasih Pak Prabowo

    loading…

    Siswa kelas 7 SMP Islam Nurul Quran tampak antusias menerima pendistribusian makan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). FOTO/RAVIE MULIA WARDANI

    DEPOK – Program Makan Bergizi Gratis serentak mulai dilaksanakan mulai Senin (6/1/2025) hari ini. Di Kota Depok, sebanyak 18.000 porsi dibagikan kepada siswa PAUD hingga SMA.

    Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis SMP Islam Nurul Quran dan SDN Sukatani 05, Depok, Jawa Barat. Kepada para siswa, Ace juga menyampaikan pesan dan harapan Presiden Prabowo Subianto.

    “Teman-teman, hari ini pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, mulai membagikan program makan bergizi gratis,” kata Ace Hasan.

    Sementara, siswa kelas 7 SMP Islam Nurul Quran tampak antusias menerima pendistribusian makan bergizi gratis tersebut. Mereka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo yang telah memulai salah satu program unggulannya ini.

    “Terima kasih Pak Prabowo,” ujar siswa serentak.

    Teguh, salah satu siswa SMP Islam Nurul Quran, menilai menu makan bergizi gratis sangat lezat. Lewat program ini, Teguh juga bahkan bisa menghemat uang jajan.

    “Makanannya enak dapat ayam, tahu, tumis buncis, iya jadi bisa hemat duit jajan juga,” ucap Teguh.

    Ace Hasan kemudian meninjau pendistribusian makan bergizi gratis berikutnya di SDN 05 Sukatani. Sesampainya di lokasi, Ace langsung disambut antusias siswa siswi dengan penuh semangat.

    Mereka yang mengenakan seragam putih merah terlihat tak sabar menyantap makanan bergizi yang sudah disiapkan. Dalam kesempatan itu, Ace juga memimpin doa sebelum para siswa menyantap makanannya.

    Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mengatakan, SPPG Cilangkap, Tapos merupakan salah satu dapur yang beroperasi pada 6 Januari 2025. Selain di Cilangkap, juga ada lima SPPG di Kota Depok yang beroperasi mulai hari ini.

    “Setiap SPPG akan menyediakan 3.000 porsi. Jadi hari ini yang beroperasi di Kota Depok ada enam SPPG, jadi akan ada sekitar 18.000 (porsi), yang tersebar di sekolah-sekolah dari PAUD, SD, SMP/setingkat, SMA/setingkat,” kata Iman, Senin (6/1/2025) dini hari.

    (abd)

  • Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Situasi di Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi Palmerah  – Halaman all

    Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Situasi di Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi Palmerah  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada, Senin (6/1/2025). 

    Program tersebut tersebut merupakan salah satu andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menyatakan, pelaksanaan program tersebut dilakukan bertepatan dengan 78 hari pemerintahan Prabowo – Gibran. 

    “Mulainya bertahap. Jadi hari ini, beroperasi  190 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Masing-masing SPPG itu bertanggungjawab membeli bahan baku, mengolah, menyiapkan makanan hingga pendistribusian,” kata Uki, sapaan karibnya, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). 

    Sementara makanan yang disiapkan setiap SPPG itu sebanyak 3.000 porsi, dengan menyasar kelompok ibu hamil, menyusui, anak-anak sekolah dari tingkat dasar hingga sekolah menengah. 

    “Dibagikan kepada anak sekolah (SD – SMA),” ujar dia.

    Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi memberikan keterangan pers soal program makan bergizi gratis di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Pantauan di lokasi di SPPG Palmerah, para pekerja dari SPPG sudah bekerja di dapur. 

    Mereka mengenakan pakaian khusus alat pelindung diri, di antaranya masker rambut, masker mulut, hingga sarung tangan dan kaus kaki.

    Kepala SPPG Palmerah, Yudha Permana, mengatakan, para pekerja SPPG Palmerah ini sudah bekerja sejak pagi hari.

    Sementara itu, Yudha mengatakan pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komarudin meninjau program Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (Tribunnews/IBEL)

    “Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha.

    Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya sesuai dengan anggaran per porsi, yakni Rp 10 ribu rupiah.

    “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas yang terjangkau,” ungkap Yudha.

    Di SPPG Palmerah, ada 50 pekerja yang menyuplai makanan untuk makan bergizi gratis.

    “Ada ahli gizi, akuntan, asisten lapangan, juru masak, cuci alat, costumer service dan Driver. Semua bekerja sebelum subuh untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” tutur Yudha.

    Dia menyebut, proses pengolahan makanan berlangsung secara terstruktur untuk memastikan kulitas gizi terpenuhi.

    “Kami susun menu terlebih dahulu. Ada 40 menu yang kami punya. Kami koordinasi dengan ahli gizi. Kami tentukan gizi dan bahan baku dari lokal. Lalu kami ada inspeksi untuk memeriksa bahan baku yang kami terima. Kemudian kami olah masakannya dan simpan ke pendingin untuk memastikan kualitas dari bahan baku,” kata Yudha.

    Yudha berharap pelajar dapat merasakan manfaat langsung dari makanan bergizi untuk menunjang kesehatan dan prestasi mereka.

    Pembagian dilakukan dua skema, mulai pagi dan siang hari. 

    Diketahui, program makan bergizi gratis ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. 

    Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

    “Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui, ” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

     

    Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. 

    Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

     

    Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

     

    “Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” katanya.

     

    Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. 

     

    BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang, ” jelasnya.

     

    Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG. 

     

    Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

  • Program Makan Bergizi Gratis, Dapur Kebayunan Depok Salurkan 16.203 Paket Setiap Hari

    Program Makan Bergizi Gratis, Dapur Kebayunan Depok Salurkan 16.203 Paket Setiap Hari

    loading…

    Dapur Kebayunan, Tapos, Depok menyalurkan makan bergizi gratis untuk para siswa sekolah. Foto/SindoNews/isra triansyah

    JAKARTA – Pemerintah mulai menerapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Indonesia salah satunya di Depok, Jawa Barat.

    Salah satu dapur di wilayah Depok, Dapur Kebayunan menjadi salah satu mitra mandiri dar Badan Gizi Nasional (BGN) yang memiliki lima dapur dalam satu lokasi di Kebayunan, Tapos, Kota Depok.

    Dengan tersedia lima dapur target produksi per harinya sebanyak kurang lebih 16.203 paket MBG. Nantinya dari jumlah itu akan didistribusikan ke 39 sekolah dengan radius 3,5 km dari jenjang PAUD hingga SMA.

    Tak hanya itu MBG juga diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Tapos dan Harjamukti, Cimanggis, Depok

    Kepala Dapur Kebayunan Novia Ayu mengatakan Dapur Kebayunan bekerja sama dengan beberapa yayasan untuk membina dan membiayai petani sayur di sekitar dapur dan wilayah-wilayah di Kecamatan Tapos dan Harjamukti. Kemudian sayur yang dihasilkan para petani penggarap lahan kosong tersebut diserap dapur bergizi.

    “Jadi sebagian besar sayur yang kami gunakan dari petani binaan kita, kalau sayurnya tidak mencukupi kami baru beli dari pedagang kecil di pasar -pasar seputar dapur, ke depan kami juga akan membina para peternak,” kata Novia di Dapur Kebayunan, Tapos, Depok, Senin (6/1/2025).

    Novia menambahkan untuk seluruh tenaga kerja berjumlah sekitar 250 orang untuk 5 dapur yang terdiri dari Chef, Helper Kitchen, Packer, Sopir, Asisten Lapangan dan lainnya direkrut dari masyarakat sekitar dapur, dan di bawah kendali dan pengawasan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang merupakan para sarjana yang ditempatkan BGN di dapur MBG atau Satuan Pengawasan dan Pengendalian Gizi (SPPG).

    Sebelum diterima, para karyawan tersebut juga dilakukan tes kesehatan dengan mendatangkan tenaga kesehatan ke lokasi dapur, dan juga diwajibkan untuk mempunyai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.

  • Stafsus PCO dan Gubernur Lemhannas Kunjungi Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok – Page 3

    Stafsus PCO dan Gubernur Lemhannas Kunjungi Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025).

    Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office/PCO, Hafizhul Mizan bersama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) TB Ace Hasan Syadzily pun bertandang ke salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat pada hari ini.

    Kesibukan menyiapkan makanan bergizi untuk pelajar di sekolah pun terlihat di dapur tersebut.  

    “Nah hari ini kita berada di salah satu dapur di Kota Depok di Kampung Kebayunan dan dapur ini adalah dapur mitra, bukan langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN) tapi bermitra dengan salah satu yayasan yaitu yayasan Gerakan Solidaritas Nasional,” kata Hafizhul di lokasi.

    Hafizhul menjelaskan, terdapat lima dapur yang beroperasi di Kampung Kebayunan, Kota Depok. Masing-masing dapur dapat melayani hingga 3.000 siswa, dengan jangkauan distribusi makanan mencakup radius 3,5 km dari lokasi dapur.

    “Jadi jumlahnya cukup besar untuk dapur ini berbeda dengan dengan dapur-dapur lain yang hanya satu tempat. Ini ada lima dapur dalam satu tempat dengan total 5 dapur ini melayani 16.000 anak-anak,” ujar dia.

    Hafizhul mengatakan, dalam hal ini yayasan Gerakan Solidaritas Nasional yang menjadi mitra juga berkolaborasi dengan masyarakat sekitar.

    Dia menyebut, setiap dapur melibatkan sekitar 40 karyawan yang direkrut dari masyarakat sekitar, sehingga total setidaknya ada 200 orang warga yang dipekerjakan di lima dapur yang beroperasi di sini. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal, sekaligus memastikan distribusi makanan berjalan lancar.

    “Ada 200 karyawan, masing-masing dapur sekitar 40 karyawan. Jadi kalau 5 ada 200 lebih dan diserap dari masyarakat sekitar,” ujar Hafizhul.

  • Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Istana memastikan Presiden Prabowo Subianto akan memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Prabowo dipastikan akan meninjau secara langsung program andalannya tersebut.

    “Presiden rencananya akan sidak saja. Jadi belum ada info beliau akan ke titik mana,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/1/2025).

    Sebelumnya, Hasan mengatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Ke-8 RI itu untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. 

    Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Bisnis.com, JAKARTA — Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Daftar Lengkap Dapur Makan Bergizi Gratis di 27 Provinsi, Cek Apakah Ada di Daerahmu

    Daftar Lengkap Dapur Makan Bergizi Gratis di 27 Provinsi, Cek Apakah Ada di Daerahmu

    loading…

    Petugas melakukan persiapan program makanan gratis bagi anak sekolah di Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). FOTO/SINDOnews/ISRA TRIANSYAH

    JAKARTA – Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis akan dimulai dilaksanakan serentak hari ini, Senin (6/1/225). Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan ratusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang siap beroperasi.

    Berdasarkan data BGN, terdapat 181 SPPG yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia sebagai mitra program Makan Bergizi Nasional. Di mana saja lokasinya?

    Daftar Lokasi SPPG Makan Bergizi Gratis:

    A. Provinsi Aceh

    1. Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat
    Calon Mitra: CV Nina Catering
    Yayasan Pemuda Santri Aceh Barat
    Alamat Yayasan/SPPG : Jl. Syiah Kuala, Gampong Suak Ribee, Kec Johan Pahlawan

    2. Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan
    Calon Mitra: CV Prista Utama
    Yayasan Berkah Cahaya
    Alamat Yayasan/SPPG: Kampung Ilir/Dian Rana

    3. Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah
    Calon Mitra : Yayasan Nasabe Pangan Bergizi
    Yayasan Nasabe Pangan Bergizi
    Alamat Yayasan/SPPG : Tgk Meulagu No 23 Tibang, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh/Jl. Yos Sudarso No. 795, Desa Blang Kolak Dua, Kec. Bebesen, Kab. Aceh Tengah

    4. Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara
    Calon Mitra : CV. Tiga Pertama
    Yayasan Alfathan Aceh Tenggara
    Alamat Yayasan/SPPG : Desa Pasir Bangun, Kecamatan Lawe Alas/Desa Perapat Sepakat, Kec. Babussalam

    5. Kecamatan Peureulak, Aceh Timur
    Calon Mitra : PT. PANTRY MULTIRASA UTAMA
    Yayasan Nasabe Pangan Bergizi
    Alamat Yayasan/SPPG : Jln. Tgk. Meulagu No. 23, Desa Tibang, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh/Alue Nibong, Kecamatan Peureulak

    6. Kecamatan Ulee Kareng
    Calon Mitra : PT. PANTRY MULTIRASA UTAMA
    Yayasan Nasabe Pangan Bergizi
    Alamat Yayasan/SPPG : Jln. Tgk. Meulagu No. 23, Desa Tibang Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh/Jln. Kupula Desa Lambhuk, Kec. Ulee Kareng

    B. Provinsi Bali

    7. Kecamatan Negara, Jembrana
    Calon Mitra – Boga Bahagia Jembrana
    Boga Bahagia Jembrana
    Alamat Yayasan/SPPG : Jln Basudewa No. 8, Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Provinsi Bali/Jl Danau Tondano No. 22, Dusun Lelateng

    C. Provinsi Banten

    8. Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan
    Calon Mitra : Pondok Tahfizh Fajar Cendekia
    Pondok Tahfizh Fajar Cendekia
    Alamat Yayasan/SPPG : Jl Komsen Kranggan Km 4, Gg H Misan No 26, Jatiluhur, Kota Bekasi/Jl H Taip No. 9 Kedaung

    9. Kecamatan Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan
    Calon Mitra : PT. INTI KHATULISTIWA JAYA
    T.P.A Nur Havabel
    Alamat Yayasan/SPPG : JL. Akasia Rt 02/Rw 018, Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan/ Pamulang Permai Baru, Jl. Flamingo Blok F No.7, Pamulang, Kota Tangerang Selatan

    10. Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan
    SPPG Kota Tangerang Selatan – Serpong
    Alamat SPPG : Jl. Promoter No. 3 Lengkong Wetan Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan, 15310

    D. Daerah Istimewa Yogyakarta

    11. Kecamatan Banguntapan, Bantul
    Calon Mitra : Lanud TNI AU Adisutjipto
    Yayasan Angkatan Udara
    Alamat Yayasan/SPPG : Janti, Caturtunggal, Depok, Kab. Sleman DIY 55281/Jl. Janti, Banguntapan, Kab. Bantul

    12. Wonosari, Gunung Kidul
    SPPG Kab. Gunungkidul – Wonosari
    Alamat SPPG : Jln. Ksatrian No.03,Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kab.Gunungkidul

  • Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (6/1/2024).

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pihaknya berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025.

    “Hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui,” ujarnya dilansir dari Antara, Senin (6/11/2025). 

    Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Di wilayah Jakarta, beberapa lokasi yang menjadi calon mitra pelayanan Makan Bergizi Gratis, di antaranya Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Yayasan Salman Peduli Berkarya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Yayasan Peleton Media Kasih, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kemudian, Pondok Tahfizh Fajar Cendekia, Pancoran, Jakarta Selatan dan Yayasan Peleton Media Kasih, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan pihaknya siap menjalin kolaborasi untuk program MBG yang lebih tepat sasaran, di antaranya dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang memanfaatkan data keluarga dan melibatkan Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung distribusi dan edukasi terkait gizi.

    Selain itu, juga bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan 13 program unggulan mulai dari keamanan pangan hingga memastikan fasilitas rumah produksi aman.

    Kemudian, bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pemasok bahan baku MBG sekaligus pengelola dapur umum, dan Perum Bulog untuk penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau, bergizi, serta mendukung kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

    Menteri Turun Gunung Pantau MBG 

    Beberapa menteri dan pejabat publik dijadwalkan meninjau lokasi pemberian Makan Bergizi Gratis di hari pertama, di antaranya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang akan berkunjung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ke SPPG Bina Insani dan Sekolah Bosowa Bina Insani di Kota Bogor.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang dijadwalkan mengecek langsung dapur umum di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.

    Di SPPG Palmerah, Jakarta, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo juga turun langsung meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis, sementara itu Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat dijadwalkan mengecek pelaksanaan MBG di SPPG Bojong Koneng di Karawang, Jawa Barat.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dijadwalkan memantau masing-masing satu sekolah di tingkat SMP dan SMA di Semarang, Jawa Tengah.

  • 18 Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis Disiapkan untuk Pelajar di Depok: Begini Persiapannya – Halaman all

    18 Ribu Porsi Makan Bergizi Gratis Disiapkan untuk Pelajar di Depok: Begini Persiapannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- 18 ribu porsi makan bergizi gratis disiapkan untuk pelajar di wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).

    Belasan ribu makan bergizi gratis tersebut diproduksi oleh enam Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di hari pertama.

    Proses memasak dan mengemas menu MKG ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) guna menjamin kualitasnya.

    Pantauan di Dapur SPPG Cilangkap, Tapos, petugas mulai menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.

    Di hari pertama program MKG, Dapur SPPG Cilangkap memasak menu ayam fillet, sayur wortel buncis, tahu, dan tambahan buah jeruk.

    Dandim 0508/Depok, Kolonel (INF) Iman Widhiarto menjelaskan, Dapur SPPG Cilangkap memproduksi 3 ribu porsi menu MKG.

    “Real kita sudah melaksanakan persiapan beberapa hari, kemudian finishing terakhir kemarin, hingga malam ini kita sudah mulai memasak,” kata Iman di lokasi.

    “Target setiap SPPG itu akan serving, menyediakan sekitar 3 ribu porsi makanan, jadi kalau hari ini beroperasional di Kota Depok ada 6 SPPG Jadi sekitar 18 ribu porsi,” sambungnya.

     Nantinya, puluhan ribu porsi menu MKG akan disalurkan ke sejumlah sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat di wilayah Kota Depok.

    Dijamin higienis

    Pantauan TribunnewsDepok.com, petugas dapur SPPG Cilangkap sudah sibuk menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.

    SPPG Cilangkap sendiri memiliki sejumlah ruangan, mulai dari ruang cuci alat, ruang persiapan makanan, dan ruang alat makan yang diawasi Badan Gizi Nasional (BGN).

    Nampak, petugas dapur SPPG Cilangkap bekerja mengenakan masker dan seragam koki seperti di restoran.

    Sebelum proses memasak dimulai, mereka membersihkan terlebih dahulu area dapur dan peralatan masak.

    Kemudian, juru masak mengolah bahan-bahan makanan, mulai dari daging ayam hingga sayuran.

    Untuk menjaga kehigienisan, juru masak juga mengenakan sarung tangan khusus saat mengaduk bahan-bahan makanan.

    Dapur SPPG Cilangkap juga menggunakan peralatan masak yang mumpuni, dilengkapi mesin oven berukuran dan kompor besar.

    Tak lupa, petugas dapur juga membersihkan buah jeruk sebelum dikemas.  (m38)

     

     

    Penulis: M. Rifqi Ibnumasy

    dan

    Dijamin Higienis, SPPG Cilangkap Depok Siapkan 3.000 Porsi Menu Makan Bergizi Gratis