kab/kota: Depok

  • Menko AHY Tinjau Pagar Laut Misterius 30 Km

    Menko AHY Tinjau Pagar Laut Misterius 30 Km

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Jumat, 10 Januari 2025, akan pergi ke Tangerang, untuk meninjau kasus laut misterius 30 km.

    “Lagi saya cek, lagi diinvestigasi juga, karena ini kan di laut ya, Kementerian Kelautan,” kata AHY saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok.

    Saat ditanyakan adanya kemungkinan pemilik pagar misterius tersebut, AHY mengatakan bahwa belum mengetahuinya. Ia mengatakan bahwa akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu hari ini.
     
    Mengenal pagar laut misterius 30 km di Tangerang

    Pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) ini menghebohkan masyarakat. Pagar misterius tersebut melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Direktorat Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut tersebut. Penyegelan ini merupakan arahan langsung dari Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.

    Baca juga: Selamat! AHY Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Unair

    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 kilometer. Pagar laut ini memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu untuk masuk. 

    Pagar misterius ditemukan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 2024. Ini ditemukan saat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.

    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini. Pun, juga belum diketahui perihal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Jumat, 10 Januari 2025, akan pergi ke Tangerang, untuk meninjau kasus laut misterius 30 km.
     
    “Lagi saya cek, lagi diinvestigasi juga, karena ini kan di laut ya, Kementerian Kelautan,” kata AHY saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok.
     
    Saat ditanyakan adanya kemungkinan pemilik pagar misterius tersebut, AHY mengatakan bahwa belum mengetahuinya. Ia mengatakan bahwa akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu hari ini.
     
    Mengenal pagar laut misterius 30 km di Tangerang

    Pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) ini menghebohkan masyarakat. Pagar misterius tersebut melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Direktorat Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut tersebut. Penyegelan ini merupakan arahan langsung dari Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
     
    Baca juga: Selamat! AHY Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Unair
     
    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 kilometer. Pagar laut ini memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu untuk masuk. 
     
    Pagar misterius ditemukan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 2024. Ini ditemukan saat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.
     
    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini. Pun, juga belum diketahui perihal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Sumber Daya Manusia Harus Disiapkan untuk Generasi Emas 2045

    Sumber Daya Manusia Harus Disiapkan untuk Generasi Emas 2045

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadiri peresmian pembukaan gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat, 10 Januari 2025.

    AHY mengatakan bahwa peluncuran gedung baru ini sebagai simbol pemajuan sumber daya manusia. Hal ini juga merupakan salah satu permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan Indonesia ke depannya.

    “Seperti kata Bapak Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa jika Indonesia ingin maju maka sumber daya manusianya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin,” ungkap AHY saat menyampaikan sambutannya.

    (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadiri peresmian pembukaan gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat, 10 Januari 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    Ia menyambut baik peresmian gedung baru ini. Selain sebagai simbol kemajuan, peresmian gedung baru juga dimaknai sebagai kaitan antara ilmu pengetahuan pengalaman lapangan dengan pengambilan kebijakan keputusan.

    AHY juga pergi mengunjungi mahasiswa jurusan ilmu administrasi niaga yang sedang mengikuti kuliah di gedung baru tersebut. Ia mengatakan bahwa gedung baru menjadikan motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih semangat belajar.

    Selain itu, ia menekankan bahwa pentingnya mahasiswa untuk menimba ilmu dari berbagai sumber, bukan hanya di kampus. Konsep belajar hybrid semenjak pandemi covid-19 terus menerus digaungkan.

    Baca juga: AHY Sebut InspiraFest Jadi Sumber Ilmu di Luar Sekolah

    “Konsep Hybrid ini memang mana pun harus bisa kita mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber berbagai dosa dari dosen dosen yang juga tokoh-tokoh dan lainnya,” jelasnya.

    “Insyaallah Indonesia maju Indonesia Emas 2045 dimulai dari membangun sumber daya manusianya, Kalian (para mahasiswa) persiapkan untuk menjadi pemimpin dan pengawal Indonesia Emas 2045 dari sekarang, harapan Presiden Prabowo Subianto selalu meyakini hanya dengan SDM yang unggul” tutup AHY.

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadiri peresmian pembukaan gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat, 10 Januari 2025.
     
    AHY mengatakan bahwa peluncuran gedung baru ini sebagai simbol pemajuan sumber daya manusia. Hal ini juga merupakan salah satu permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan Indonesia ke depannya.
     
    “Seperti kata Bapak Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa jika Indonesia ingin maju maka sumber daya manusianya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin,” ungkap AHY saat menyampaikan sambutannya.

    (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadiri peresmian pembukaan gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat, 10 Januari 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    Ia menyambut baik peresmian gedung baru ini. Selain sebagai simbol kemajuan, peresmian gedung baru juga dimaknai sebagai kaitan antara ilmu pengetahuan pengalaman lapangan dengan pengambilan kebijakan keputusan.
     
    AHY juga pergi mengunjungi mahasiswa jurusan ilmu administrasi niaga yang sedang mengikuti kuliah di gedung baru tersebut. Ia mengatakan bahwa gedung baru menjadikan motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih semangat belajar.
     
    Selain itu, ia menekankan bahwa pentingnya mahasiswa untuk menimba ilmu dari berbagai sumber, bukan hanya di kampus. Konsep belajar hybrid semenjak pandemi covid-19 terus menerus digaungkan.
     
    Baca juga: AHY Sebut InspiraFest Jadi Sumber Ilmu di Luar Sekolah
     
    “Konsep Hybrid ini memang mana pun harus bisa kita mendapatkan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber berbagai dosa dari dosen dosen yang juga tokoh-tokoh dan lainnya,” jelasnya.
     
    “Insyaallah Indonesia maju Indonesia Emas 2045 dimulai dari membangun sumber daya manusianya, Kalian (para mahasiswa) persiapkan untuk menjadi pemimpin dan pengawal Indonesia Emas 2045 dari sekarang, harapan Presiden Prabowo Subianto selalu meyakini hanya dengan SDM yang unggul” tutup AHY.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah Megapolitan 11 Januari 2025

    Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta terpilih,
    Pramono Anung
    , menunggu keputusan resmi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait jadwal pelantikan kepala daerah.
    Hal ini disampaikan Pramono merespons wacana mundurnya jadwal pelantikan kepala daerah, dari yang semestinya Februari 2025 menjadi Maret 2025. 
    “Mengenai pelantikan sendiri kan masih debat tebal di dalam internal pemerintah, sehingga kami menunggu saja. Bagi kepala-kepala daerah yang tidak ada gugatan di MK (Mahkamah Konstitusi), kami tetap menunggu keputusan resmi,” ujar Pramono saat ditemui di Kampus UI Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (11/1/2025).
    Pramono mengatakan, waktu pelantikan kepala daerah merupakan wewenang penuh pemerintah pusat, sehingga harus dihormati para kepala daerah terpilih.
    Namun, politikus PDI Perjuangan itu tetap berharap keputusan terkait jadwal pelantikan dapat segera diambil untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan.
    “Sebagai kepala daerah, kami tunduk, taat, patuh kepada apa yang dipersiapkan oleh pemerintah pusat. Namanya pemerintah daerah itu pasti dalam koordinasi pemerintahan pusat sehingga apa yang dipersiapkan oleh Presiden Prabowo seyogianya semua kepala daerah mengikutinya dengan baik,” tegasnya.
    Sebelumnya diberitakan, pelantikan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 akan diundur dari Februari 2025 menjadi Maret 2025.
    Pengunduran jadwal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.
    Menurut dia, pelantikan kepala daerah diundur karena Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan baru menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada 2024 pada 13 Maret 2025.
    “Dan MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, wali kota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK,” kata Rifqinizamy dikutip dari
    Antaranews
    , Kamis (2/1/2025).
    Dengan demikian, Rifqinizamy mengatakan, kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di MK harus tetap menunggu selesainya sidang untuk sengketa pilkada di daerah lainnya. Sehingga, pelantikan dilaksanakan secara serentak.
    “Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK,” ujarnya.
    Namun, Rifqinizamy mengungkapkan, pengunduran jadwal pelantikan tersebut akan diputuskan oleh presiden melalui penerbitan Peraturan Presiden yang baru.
    Oleh karena itu, dia belum bisa memastikan tanggal pelantikan kepala daerah pada Maret 2025.
    “Bentuknya Perpres (Peraturan Presiden), bukan PKPU (Peraturan KPU). Jadi di level Presiden,” kata Rifqinizamy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko AHY dan Menteri PU Dody Hanggono Resmikan Gedung FIA UI Terbaru

    Menko AHY dan Menteri PU Dody Hanggono Resmikan Gedung FIA UI Terbaru

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Dody Hanggono selaku Menteri Pekerjaan Umum (PU) meresmikan Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), Jumat, 10 Januari 2025 di Depok, Jawa Barat.

    Pada sambutannya, AHY berharap hadirnya bangunan yang megah tersebut bisa memperkuat UI, khususnya FIA, dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi. Pun, ia berharap UI juga dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain.

    “Mudah-mudahan UI bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya sebagai kampus yang ideal dan selalu terdepan menuju kampus yang semakin berkelas dunia,” tegas AHY.

    Proyek ini disebut memiliki anggaran sebesar Rp126 miliar. Gedung FIA UI ini terdiri atas 9 lantai dan dilengkapi 1 rooftop. Di dalamnya tersedia 33 ruang kelas, 4 laboratorium, dan 1 auditorium.

    (Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan pembukaan gedung FIA di UI, Depok. AHY mengatakan bahwa peluncuran gedung baru ini sebagai simbol pemajuan sumber daya manusia. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    “Ini merupakan fasilitas yang harus kita rawat bersama-sama. Kalau tidak salah tadi bisa menampung 1.200 bahkan hingga 1.800 mahasiswa, dan kalau tidak salah ada 2.600-an sekian mahasiswa FIA,” kata AHY.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun jug mengatakan bahwa pembangunan Gedung FIA UI ini dilaksanakan atas kebutuhan dari FISIP UI pada 2016. Kemudian, Rektor UI bersurat ke Kementerian PUPR untuk memohonkan hibah pembangunannya.

    “Gedung FIA ini sendiri akhirnya kami lakukan proses pembangunannya mulai dari tahun 2022 dengan total biaya sekitar Rp 126 miliaran,” jelas Dody Hanggono.

    Dody menekankan bahwa gedung ini memenuhi standar teknis, memenuhi aspek selamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudaha. Selain itu, juga termasuk sebagai salah satu bangunan yang bersertifikat hijau.

    Gedung ini memiliki lahan seluas 1,3 hektare (ha) dengan luas bangunan sekitar 1,7 ha. Gedung ini juga dilengkapi 1 unit ruang dekan, 2 unit ruang wakil dekan, 4 unit ruang dosen, dan 1 unit ruang guru besar. 

    AHY dan Doddy sendiri juga mengunjungi para mahasiswa yang telah menggunakan gedung ini, yakni dari jurusan ilmu administrasi niaga. Mereka memberikan semangat kepada mahasiswa untuk dapat berikan yang terbaik bagi Indonesia Emas 2045.

    “Insyaallah Indonesia maju Indonesia Emas 2045 dimulai dari membangun sumber daya manusianya, Kalian (para mahasiswa) persiapkan untuk menjadi pemimpin dan pengawal Indonesia Emas 2045 dari sekarang, harapan Presiden Prabowo Subianto selalu meyakini hanya dengan SDM yang unggul,” tutup AHY.

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Dody Hanggono selaku Menteri Pekerjaan Umum (PU) meresmikan Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), Jumat, 10 Januari 2025 di Depok, Jawa Barat.
     
    Pada sambutannya, AHY berharap hadirnya bangunan yang megah tersebut bisa memperkuat UI, khususnya FIA, dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi. Pun, ia berharap UI juga dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain.
     
    “Mudah-mudahan UI bisa menjadi inspirasi untuk yang lainnya sebagai kampus yang ideal dan selalu terdepan menuju kampus yang semakin berkelas dunia,” tegas AHY.

    Proyek ini disebut memiliki anggaran sebesar Rp126 miliar. Gedung FIA UI ini terdiri atas 9 lantai dan dilengkapi 1 rooftop. Di dalamnya tersedia 33 ruang kelas, 4 laboratorium, dan 1 auditorium.
     

    (Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan pembukaan gedung FIA di UI, Depok. AHY mengatakan bahwa peluncuran gedung baru ini sebagai simbol pemajuan sumber daya manusia. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    “Ini merupakan fasilitas yang harus kita rawat bersama-sama. Kalau tidak salah tadi bisa menampung 1.200 bahkan hingga 1.800 mahasiswa, dan kalau tidak salah ada 2.600-an sekian mahasiswa FIA,” kata AHY.
     
    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pun jug mengatakan bahwa pembangunan Gedung FIA UI ini dilaksanakan atas kebutuhan dari FISIP UI pada 2016. Kemudian, Rektor UI bersurat ke Kementerian PUPR untuk memohonkan hibah pembangunannya.
     
    “Gedung FIA ini sendiri akhirnya kami lakukan proses pembangunannya mulai dari tahun 2022 dengan total biaya sekitar Rp 126 miliaran,” jelas Dody Hanggono.
     
    Dody menekankan bahwa gedung ini memenuhi standar teknis, memenuhi aspek selamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudaha. Selain itu, juga termasuk sebagai salah satu bangunan yang bersertifikat hijau.
     
    Gedung ini memiliki lahan seluas 1,3 hektare (ha) dengan luas bangunan sekitar 1,7 ha. Gedung ini juga dilengkapi 1 unit ruang dekan, 2 unit ruang wakil dekan, 4 unit ruang dosen, dan 1 unit ruang guru besar. 
     
    AHY dan Doddy sendiri juga mengunjungi para mahasiswa yang telah menggunakan gedung ini, yakni dari jurusan ilmu administrasi niaga. Mereka memberikan semangat kepada mahasiswa untuk dapat berikan yang terbaik bagi Indonesia Emas 2045.
     
    “Insyaallah Indonesia maju Indonesia Emas 2045 dimulai dari membangun sumber daya manusianya, Kalian (para mahasiswa) persiapkan untuk menjadi pemimpin dan pengawal Indonesia Emas 2045 dari sekarang, harapan Presiden Prabowo Subianto selalu meyakini hanya dengan SDM yang unggul,” tutup AHY.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Pramono Anung Dukung Rencana Prabowo Gelar Retret Kepala Daerah Terpilih Megapolitan 11 Januari 2025

    Pramono Anung Dukung Rencana Prabowo Gelar Retret Kepala Daerah Terpilih
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta terpilih
    Pramono Anung
    , mendukung rencana Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk menggelar retret bagi para kepala daerah terpilih.
    Menurut Pramono, acara tersebut diperlukan agar visi dan misi dalam pemerintahan bisa menyatu, terutama antara pemerintah pusat dan daerah.
    “Untuk mengawali pemerintahan tentunya bagus ya, karena ini semangat kebersamaan, intinya kan itu,” kata Pramono saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (11/1/2025).
    Pramono menekankan, pemerintah daerah harus taat kepada pemerintah pusat sebagaimana diatur undang-undang
    “Undang-undang yang mengatur hubungan pemerintah daerah dan pusat itu ada 152 kata. Kebetulan waktu itu saya termasuk yang menyiapkan, jadi saya hafal dan tahu banget bahwa pemerintah daerah itu berada dalam koordinasi pemerintah pusat,” kata dia.
    Oleh sebab itu, Pramono tidak terlalu mempermasalahkan rencana retret tersebut dan lebih menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
    “Kalau retret kan terserah pemerintah pusat dalam hal ini apa yang dipersiapkan. Mengenai pelantikan sendiri kan masih debat tebal di internal pemerintah, sehingga kami menunggu saja,” ucap Pramono.
    Presiden Prabowo Subianto bakal mengumpulkan kepala daerah terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk retret.
     
    Hal ini dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra usai bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/1/2025).
    Diketahui, retret ini pernah digelar Prabowo dan dilakukan para menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan khusus presiden di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada Oktober 2024.
    “Dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” kata Yusril, Jumat.
    Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui kapan waktu pasti retret bakal dilaksanakan.
    Begitu pun tempat pelaksanaannya, termasuk opsi retret dilakukan di Akademi Militer Magelang seperti para menteri sebelumnya.
    “Ya rencananya seperti (retret) itu, dikumpulkan di satu tempat. Belum tahu (di Magelang atau bukan),” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Gratiskan Biaya Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Pramono Gratiskan Biaya Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta Megapolitan 11 Januari 2025

    Pramono Gratiskan Biaya Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    D
    EPOK, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta terpilih,
    Pramono Anung
    , memastikan bahwa program sekolah gratis di Jakarta akan berlaku tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga untuk sekolah swasta.
    Kebijakan ini telah disetujui oleh DPRD Jakarta dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta.
    “Sekolah gratis akan berlaku untuk negeri dan swasta. Saya sudah berkoordinasi dengan DPRD, dan mereka setuju secara prinsip,” ujar Pramono saat ditemui di Kampus UIN Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (11/1/2025).
    Pramono menambahkan, Pemprov Jakarta juga akan meluncurkan program sarapan pagi bagi siswa untuk memastikan mereka tidak khawatir tentang asupan makanan saat bersekolah.
    “Kami akan meluncurkan program sarapan pagi untuk siswa, sehingga mereka tidak perlu khawatir soal makan,” kata Pramono.
    Pelaksanaannya, menurutnya, akan melibatkan kerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menangah di Jakarta.
    “Pemprov Jakarta akan memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah, dan mereka bekerja sama dengan UMKM setempat. Tujuannya agar bisnis yang berkembang adalah milik UMKM di sekitar sekolah, bukan yang besar-besar,” jelasnya.
    Pramono juga menekankan bahwa program sarapan pagi ini berbeda dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program nasional.
    “Makan siang itu program nasional, saya tidak ingin mengklaim,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Pramono Anung Sebut Sejumlah Taman Bakal Dibuka 24 Jam Megapolitan 11 Januari 2025

    Pramono Anung Sebut Sejumlah Taman Bakal Dibuka 24 Jam
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Gubernur terpilih Jakarta,
    Pramono Anung
    , berencana memperpanjang jam operasional beberapa taman utama di Jakarta hingga 24 jam.
    Pramono mengatakan, taman-tama itu dibuka 24 jam demi memberikan akses lebih luas kepada warga Jakarta, terutama mereka yang ingin menikmati fasilitas taman di malam hari.
    “Saya akan memprioritaskan, seperti yang saya sampaikan, taman yang selama ini hanya buka sampai jam 18.00 WIB, akan kami buka 24 jam di beberapa taman utama dan besar,” ujar Pramono saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (11/1/2025).
    Pramono menyebutkan, salah satu taman yang akan dioperasikan selama 24 jam adalah
    Taman Tebet
    di Jakarta Selatan.
    Ia pun menceritakan pengalamannya yang terpaksa menyudahi kegiatan sosialisasi karena taman sudah tutup sebelum petang tiba.
    “Waktu itu saya sedang sosialisasi, jam setengah 6 sudah disuruh berhenti karena tutup. Padahal taman itu bisa digunakan orang untuk healing setelah pulang kerja, bersilaturahmi, atau menerima tamu. Jadi, intinya akan kami buat lebih menarik dan bisa dinikmati kapan saja,” kata dia.
    Pramono juga berjanji membereskan masalah
    pungutan liar
    yang sempat viral, salah satunya di Taman Literasi.
    “Pokoknya pungutan liar kepada siapa pun tentunya akan kami tangkap,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Disebut Mundur, Pramono: Kami Tunggu Pemerintah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Pramono Tancap Gas, Akan Benahi Jakarta dalam 100 Hari Pertama Megapolitan 11 Januari 2025

    Pramono Tancap Gas, Akan Benahi Jakarta dalam 100 Hari Pertama
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     Gubernur DKI Jakarta terpilih,
    Pramono Anung
    , berkomitmen membenahi permasalahan di Jakarta dari akar rumput dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
    Politikus senior dari PDI Perjuangan itu akan memulai dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau masalah-masalah yang telah dijanjikan saat kampanye.
    “Saya betul-betul ingin menata Jakarta dari bawah dan itu akan saya lakukan, mudah-mudahan. Saya akan keliling lagi ke daerah-daerah yang memang pada waktu itu secara politik saya berjanji,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Kampus UIN Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (11/1/2025).
    Salah satu fokus utama Pramono Anung adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP), yang menurutnya merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan warga Jakarta. Hal serupa juga berlaku untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
    “Problem yang paling banyak dikeluhkan adalah tentang KJP. Itu akan kita tata kembali, termasuk KJMU untuk mahasiswa unggul, sehingga Jakarta dengan APBD Rp 91 triliun betul-betul bisa memberikan manfaat bagi warganya,” kata dia.
    Pramono juga berencana memperpanjang jam operasional taman-taman kota utama hingga 24 jam, guna meningkatkan kenyamanan dan akses ruang publik, khususnya bagi warga Jakarta.
    “Saat ini taman-taman hanya buka sampai jam 18.00 WIB, ke depannya di beberapa taman utama dan besar akan kami buka 24 jam, dan kami akan benahi dengan baik,” kata Pramono.
    Pramono pun berharap dengan rencana yang sudah disiapkan untuk 100 hari pertama kerja, warga Jakarta dapat merasakan manfaat langsung dari program-programnya.
    “Mudah-mudahan semua rencana ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan ramah bagi semua warganya,” ucap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wacana Kepala Daerah Retreat di Akmil Magelang, Pramono Anung Tunduk dan Patuh

    Wacana Kepala Daerah Retreat di Akmil Magelang, Pramono Anung Tunduk dan Patuh

    loading…

    Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). FOTO/REFI SANDI

    JAKARTA – Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung menanggapi wacana retreat di Akademi Militer ( Akmil ), Magelang, Jawa Tengah selama dua bulan bagi kepala daerah terpilih. Menurutnya, seorang kepala daerah tunduk taat patuh pada pemerintah pusat.

    “Jadi yang pertama sebagai kepala daerah, tunduk taat patuh kepada apa yang dipersiapkan oleh pemerintah pusat. Karena undang-undang yang mengatur tentang hubungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat itu ada 152 kata, kebetulan waktu itu saya termasuk yang menyiapkan, jadi saya hafal dan tahu banget bahwa yang namanya pemerintah daerah itu dalam koordinasi pemerintah pusat,” kata Pramono di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/1/2025).

    “Sehingga apa yang dipersiapkan oleh Presiden Prabowo untuk retreat dan sebagainya seyogianya semua kepala dari mengikutinya dengan baik,” imbuhnya.

    Pramono mengatakan, dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno alias Bang Doel juga masih menunggu jadwal pelantikan dari pemerintah pusat. Sebab, ada sejumlah wilayah di Indonesia yang menjalani sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Ya kalau retreat kan terserah pemerintah pusat dalam hal ini apa yang dipersiapkan, mengenai pelantikan sendiri kan masih debatable di dalam internal pemerintah, sehingga kami menunggu bagi kepala kepala daerah yang tidak ada gugatan di MK ya kami menunggu saja,” ucapnya.

    Mantan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai retreat bagus untuk mengawali sebuah pemerintahan di daerah.

    “Ya untuk mengawali pemerintahan tentunya bagus ya, karena ini semangat kebersamaan, intinya kan itu ya,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto ingin kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah seperti jajaran kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu.

    “Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” kata Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    Yusril menjelaskan, tujuan Prabowo ingin kepala daerah mengikuti retreat agar dapat menyamakan perspektif. “Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah,” jelasnya.

    (abd)

  • Sudah Dipecat, Sandi Butar Butar Terjun Ikut Padamkan Kebakaran Warung Kopi di Depok

    Sudah Dipecat, Sandi Butar Butar Terjun Ikut Padamkan Kebakaran Warung Kopi di Depok

    loading…

    Petugas Damkar Kota Depok yang diputus kontrak kerjanya, Sandi Butar Butar terjun menangani kebakaran yang melanda warung kopi di kawasan Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jumat (10/1/2025) malam. FOTO/IYUNG RIZKI

    DEPOK – Petugas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Depok yang tidak lagi diperpanjang kontrak kerjanya, Sandi Butar Butar terjun menangani kebakaran yang melandak warung kopi di kawasan Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jumat (10/1/2025) malam. Meski warung ludes terbakar, tapi tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Kobaran api dengan cepat melahap bangunan warung kopi tersebut, sehingga menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan kejadian itu secara langsung. Kerumunan warga sempat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat.

    Proses pemadaman api menghadapi kendala karena kekurangan personel dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cimanggis, Kota Depok. Menariknya, salah satu mantan petugas damkar yang telah diputus kontraknya, Sandi Butar Butar, turut membantu proses pemadaman atas inisiatif pribadinya dan permintaan rekan-rekannya yang masih bertugas.

    “Kondisinya kan saya sudah dipecat Pak dari dinas secara sepihak. Tapi tidak boleh pergi sama temen, kunci motor saya diambil, kunci loker saya diambil, saya pulang juga bingung. Ditahan,” katanya usai penanganan kebakaran.

    Menurutnya, ia telah ditelepon Anggota DPR dari Fraksi Gerindra.Menurutnya, yang berhak memecatnya adalah Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat.

    “Saya atas inisiatif sendiri ke sini karena kan memang kekurangan personel, kata Sandi Butar Butar.

    Penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan awal menyebutkan kebakaran ini dipicu oleh kebocoran tabung gas. Api berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran Kota Depok dikerahkan ke lokasi.

    (abd)