kab/kota: Depok

  • Andrean Kembali Usung Musik Koplo lewat Kolaborasi dengan Syahiba Saufa di Single Ono Sing Duwe

    Andrean Kembali Usung Musik Koplo lewat Kolaborasi dengan Syahiba Saufa di Single Ono Sing Duwe

    JAKARTA – Andrean memperkenalkan single terbaru yang berjudul “Ono Sing Duwe”. Tidak sendirian, lagu yang mengusung genre koplo ini dibawakan dengan konsep duet bersama Syahiba Saufa.

    Mengusung genre koplo jadi cara Andrean mengeksplorasi diri. Penyanyi yang sebelumnya lebih dikenal dengan karakter musik pop ini merasa dirinya harus mencoba jenis musik lain yang tepat untuknya.

    “Jujur, aku sedang mencari jati diriku yang sebenarnya ada di mana, apakah ada di pop atau melayu atau musik ambyar (koplo). Kalau kedepannya di ambyar diterima, ya saya harus fokus di situ,” kata Andrean saat jumpa pers di Cinere, Depok baru-baru ini.

    Pada rilisan sebelumnya, saat membawakan ulang lagu Goliath berjudul “Cinta Monyet”, yang diaransemen menjadi koplo, Andrean menyebut jalan musiknya mulai semakin terlihat cerah.

    “Setiap kali saya menyanyikan lagu koplo di panggung, respon penonton selalu luar biasa. Bahkan ketika tampil di Jeddah, Arab Saudi, antusiasme mereka terhadap lagu koplo sangat besar. Ini yang membuat saya semakin yakin untuk memperbanyak lagu-lagu bergenre koplo,” ujarnya.

    Adapun, “Oni Sing Duwe” ditulis oleh vokalis Goliath, Ary Irawan. Awalnya, lirik lagu ini menggunakan dalam bahasa Indonesia, namun akhirnya diputuskan diubah menjadi bahasa Jawa, setelah diputus untuk dibawakan Andrean dan Syahiba Saufa.

    “Saya bukan asli Jawa, saya bikin lagunya pakai bahasa Indonesia, judulnya ‘Ada Yang Punya’. Pas bikin demo, saya memang pengin koplo, terus kita berpikir kayaknya enak kalau dibikin ke bahasa Jawa, akhirnya ya jadi ‘Ono Sing Duwe’,” tutur Ary.

    Selain nama-nama di atas, produser musik Bimo Maxim juga berperan aktif dalam perilisan lagu ini. Dia adalah sosok yang memilih Syahiba sebagai teman duet baru Andrean.

    “Proses produksinya aku kawal dari awal, termasuk pencarian teman duet. Kenapa kita pilih Syahiba? Karena dia dari Jawa Timur dan dia itu top 10 di Banyuwangi. Kita mau Syahiba menemani perjalanan Andrean di koplo ini,” ujar Bimo.

    Adapun, “Ono Sing Duwe” dari Andrean dan Syahiba Saufa sudah dapat dinikmati bersamaan dengan video musik di kanal YouTube Andrean Official. Proses syuting video musik dilakukan di beberapa lokasi di Yogyakarta, dengan Bimo yang juga bertindak sebagai sutradara.

    Dengan karyanya yang baru, Andrean berharap lagunya bisa diterima, begitu juga dirinya sebagai penyanyi.

    “Yang pasti saya pengin berkarier terus dan saya minta untuk terus di-support. Harapannya juga lagu ini bisa diterima, dan aku sendiri, Andrean, bisa diterima di kancah musik Indonesia,” pungkas Andrean.

  • Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Jakarta

    Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell mengalami stok kosong bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terjadi lantaran Shell Indonesia mengalami kendala penyaluran BBM ke sejumlah jaringan SPBU.

    Dalam pengamatan tim detikOto di salah satu SPBU Shell di wilayah Jatimekar, Bekasi, SPBU itu kehabisan stok. Display harga di totem SPBU Shell tersebut juga tidak tersedia. Saat hendak mengisi, disarankan untuk memutar karena tidak adanya stok BBM tersedia.

    Di depan SPBU bahkan terdapat spanduk bertuliskan ‘Stok BBM Kosong’. Kendati demikian, SPBU terlihat tetap buka. Ada bengkel yang masih tetap beroperasi normal. Bukan cuma Bekasi, dalam amatan DetikOto, kelangkaan ini juga terjadi di Jakarta dan Depok. Beberapa warganet juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan kelangkaan ini disebut-sebut sudah terjadi dua minggu yang lalu.

    Ingrid Siburian, President Director dan Managing Director Mobility, Shell Indonesia membenarkan sedang mengalami masalah distribusi BBM. Shell belum bisa memastikan sampai kapan kelangkaan BBM ini terjadi.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujar Ingrid kepada detikOto, Kamis (30/1/2025).

    “SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” jelas dia.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” sambungnya lagi.

    (riar/dry)

  • SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru Megapolitan 30 Januari 2025

    SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Humas
    SMKN 3 Depok
    , Nurhayati menyampaikan, iuran sumbangan wali murid yang disepakati dengan komite sekolah digunakan untuk pembangunan fasilitas gedung sekolah baru di Jalan H. Tabroni, Kalimulya, Kota Depok.
    Iuran Rp 400.000 yang dibebankan kepada wali murid kelas 10 akan digunakan untuk membangun ruang Bimbingan Konseling (BK), ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan atap tangga di gedung baru.
    “Yang tahun ini progresnya sudah kami bicarakan ke komite itu satu, awning. Jadi ada tangga dan kalau hujan itu licin (tanpa awning),” kata Nurhayati kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2025).
    Ia mengaku pernah terjatuh karena lantai tangga yang licin. Hal itu membahayakan untuk murid jika atapnya tidak segera dibangun.
    Kemudian, dana itu juga digunakan untuk pembangunan ruang Bimbingan Konseling (BK). Sebab, selama ini guru BK tak punya ruangan untuk mendengarkan konsultasi para siswa.
    “Terus kadang-kadang di musala, dimana pun tempat-tempat yang kira-kira bisa curhat, itu dimanfaatkan, jadi ruangnya luas (karena enggak ada ruangan),” ungkap Nurhayati.
    Belum lagi ruang UKS yang sering digunakan para siswa usai upacara tiap hari Senin.
    “Terus sama UKS yang
    urgent
    . Jadi kalau hari Senin banyak anak yang pingsan itu dibawa ke ruang tamu, jadi (biasa) ditaruh di situ (yang pingsan),” ujar Nurhayati.
    “Yang penting anak dijaga aman, tidak banyak yang tahu kalau anak sedang sakit, itu sih masalahnya dan (ini) termasuk contoh bantuan dari komite,” tambah dia.
    Di tahun sebelumnya, komite sekolah juga membantu memperbaiki pagar utama.
    “Kalau lihat ke gedung A, di depan ada pagar bagus ya. Nah awalnya itu tidak ada pagar, itu seng. Kami pernah dikritik sama warga, khawatir ada angin kemudian sengnya jatuh,” jelas Nurhayati.
    Namun, pada perencanaan iuran komite kali ini, beberapa orangtua menunjukkan rasa keberatan. Oleh sebab itu, pungutan liar atau tunggakan tidak pernah ada.
    “Dan dalam hal ini sekolah tidak memaksa, yuk kalau yang setuju, kalau tidak juga tidak apa-apa, tidak ada paksaan,” lanjut Nurhayati.
    Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menyelidiki dugaan pungli di SMKN 3 Depok yang disinyalir terkait iuran sekolah.
    “Kami dari Seksi Intelijen telah menelaah terkait dengan informasi tersebut (dugaan pungli),” ucap Kasubsi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Pembangunan Strategis Kejari Depok, Alfa Dera dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
    Hasil kajian awal itu nantinya akan dilimpahkan ke Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) sesegera mungkin.
    Pihak Kejari belum dapat merinci hasil temuan awal dugaan pungli ini.
    Meski demikian, Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Arif Ubaidillah mengimbau, pihak SMA dan SMK memastikan pengelolaan keuangan yang berasal dari negara benar-benar digunakan atas kepentingan pendidikan.
    “Penunjukkan komite sekolah juga harus sesuai aturan, sehingga komite benar-benar menjadi perwakilan orangtua murid,” tutur Ubaidillah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantah Pungli, SMKN 3 Depok Sebut Besaran Sumbangan Ditentukan Komite Sekolah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    Bantah Pungli, SMKN 3 Depok Sebut Besaran Sumbangan Ditentukan Komite Sekolah Megapolitan 30 Januari 2025

    Bantah Pungli, SMKN 3 Depok Sebut Besaran Sumbangan Ditentukan Komite Sekolah
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Humas
    SMKN 3 Depok
    , Nurhayati mengatakan, pihaknya tidak pernah mematok besaran iuran sumbangan dari wali murid. Besaran sumbangan itu ditentukan oleh komite sekolah.
    Pihak SMKN 3 Depok mengeklaim tidak terlibat dalam perundingan rapat komite dengan orangtua murid terkait besaran iurang sumbangan.
    “Sumbangan ini kesepakatan, ketika mengadakan kesepakatan, kami dari pihak sekolah keluar itu, alias tidak di ruangan, hanya komite dan orangtua. Terus manfaatnya (sumbangan) dan lain sebagainya itu komunikasi antara komite dengan orangtua,” kata Nurhayati ketika ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (30/1/2025).
    Ketentuan ini disebut telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 44 Tahun 2022 Tentang Komite Sekolah pada Sekolah Menengah Atas Negeri, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri, dan Sekolah Luar Biasa Negeri.
    “Memang penggalangan dana di luar BOS dan BOPD, penggalangan dana sudah berdasarkan Pergub 97, itu memang kewenangan dari komite,” ujar Nurhayati.
    “Jadi memang orangtua banyak yang komunikasi ke komite dan kami menerima hasil kesepakatan (iuran sumbangan) itu, berapapun itu,” imbuh dia.
    Sejauh ini, besaran sumbangan yang diminta komite ke orangtua murid dari tahun ke tahun juga relatif turun.
    Terakhir diingat, iuran yang diminta ke orangtua murid sebesar Rp 700.000 untuk pengerukan tanah di lahan gedung baru SMKN 3 Depok.
    Hal ini dilakukan lantaran tanah bekas rawa pada gedung baru perlu perawatan agar pembangunan gedung sekolah tidak bermasalah.
    “Kalau tahun ini saja, bantuan komite untuk sarana sekolah di tahun 2024 itu Rp 400.000 (iuran per orang) dan itu hanya dibebankan di kelas 10 saja,” terang Nurhayati.
    Iuran itu direncanakan untuk pembangunan ruang BK, ruang UKS, dan atap tangga di gedung sekolah baru di Jalan H. Tabroni.
    Meski demikian, pihak sekolah tidak pernah memaksakan iuran itu harus dibayar.
    “Tentu kami terima apa adanya,” lanjut dia.
    Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menyelidiki dugaan pungli di SMKN 3 Depok yang disinyalir terkait iuran sekolah.
    “Kami dari Seksi Intelijen telah menelaah terkait dengan informasi tersebut (dugaan pungli),” ucap Kasubsi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Pembangunan Strategis Kejari Depok, Alfa Dera dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
    Hasil kajian awal itu nantinya akan dilimpahkan ke Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) sesegera mungkin.
    Pihak Kejari belum dapat merinci hasil temuan awal dugaan pungli ini.
    Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Arif Ubaidillah mengimbau, pihak SMA dan SMK memastikan pengelolaan keuangan yang berasal dari negara benar-benar digunakan atas kepentingan pendidikan.
    “Penunjukkan komite sekolah juga harus sesuai aturan, sehingga komite benar-benar menjadi perwakilan orangtua murid,” tutur Ubaidillah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Capaian 100 Hari Kerja Komdigi Pastikan Ruang Digital Aman-Konektivitas

    Capaian 100 Hari Kerja Komdigi Pastikan Ruang Digital Aman-Konektivitas

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid beserta jajaran di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatatkan beberapa capaian pada periode 100 hari kerjanya. Berbagai langkah strategis diambil untuk memastikan ruang digital lebih aman, konektivitas merata, dan pemberdayaan masyarakat terwujud melalui teknologi.

    Memutus Rantai Konten Negatif

    Dalam 100 hari kerja pertama, Kemkomdigi berhasil melakukan pemblokiran terhadap 1.037.558 konten negatif. Dengan melibatkan 745 Internet Service Provider (ISP) dalam program pemblokirannya, konten-konten tersebut beredar di 945.431 situs web dan 92.127 media sosial.

    Besaran angka tersebut merupakan bentuk komitmen untuk melindungi generasi muda, mencegah hoaks, dan menjaga keutuhan bangsa. Konten-konten berbahaya yang terus menyebar dapat menimbulkan konflik dan merusak masa depan bagi anak-anak bisa terpapar

    “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia dapat tumbuh di ruang digital yang bersih, aman, dan penuh manfaat,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan tertulis Kamis (30/1/2025).

    Membatasi Anak di Ruang Digital

    Membatasi pergerakan anak di ruang digital merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan anak-anak dari pengaruh negatif dunia maya. Tanpa perlindungan yang jelas, anak-anak akan rentan tersesat dalam arus informasi yang berbahaya.

    Kementerian Komdigi saat ini tengah mengkaji aturan untuk memastikan lingkungan digital aman bagi anak-anak. Salah satu langkah konkritnya adalah merancang Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE).

    Regulasi tersebut akan melindungi hak-hak, keamanan, serta privasi anak saat mengakses platform digital, aplikasi, dan layanan online lainnya. Presiden Prabowo pun telah meminta Menteri Komdigi segera menyelesaikan aturannya agar risiko anak terpapar konten tidak pantas, eksploitasi digital, serta pelanggaran privasi segara bisa dihindari.

    Dengan regulasi yang tepat, pemerintah memastikan bahwa ruang digital tetap menjadi tempat yang aman dan mendidik, bukan jebakan yang dapat mengancam masa depan.

    Memberantas Judi Online

    Perjudian online (judol) jadi ancaman serius yang membutuhkan perhatian. Meutya Hafid melakukan pemberantasan untuk melindungi masyarakat dari ancaman sosial dan ekonomi. Dalam 100 hari kepemimpinannya, Kemkomdigi pun telah menurunkan 882.352 konten terkait judol dari berbagai platform digital.

    Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai platform digital. Dari total konten yang telah diblokir, 807.587 berasal dari situs web dan alamat IP, sementara sisanya tersebar di platform media sosial lainnya. Langkah ini semakin mempersempit ruang gerak pelaku yang kerap menyasar masyarakat, termasuk kelompok rentan.

    Selain pemblokiran, jalur pelaporan bagi masyarakat juga dibuka. Kanal seperti https://aduankonten.id/ dan layanan WhatsApp Stop Judi Online di 0811-1001-5080 memungkinkan siapa saja berpartisipasi aktif dalam pengawasan.

    Portal lainnya, seperti https://aduannomor.id/home dan https://cekrekening.id/, juga tersedia untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler dan rekening bank terkait kejahatan digital.

    Memperkuat Aturan dan Sanksi

    Menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi masyarakat tentu harus disertai dengan aturan. mulai 1 Februari 2025 Kemkomdigi mulai memberlakukan uji coba sanksi administratif kepada Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat User-Generated Content (PSE UGC) yang tidak mematuhi kewajiban pemutusan akses terhadap konten ilegal .

    Untuk mendukung implementasi aturan ini, Kemkomdigi menggunakan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN), yang telah diaudit oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan dinyatakan aman untuk beroperasi. Platform media sosial yang tidak mematuhi aturan moderasi konten akan dikenai sanksi secara bertahap, mulai dari peringatan hingga denda yang semakin besar.

    Dalam menjamin transparansi, Kementerian Keuangan turut mendukung melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) sehingga denda akan langsung masuk ke kas negara melalui sistem kode billing.

    Memperluas Jangkauan Internet

    Indonesia adalah negara kepulauan dengan ribuan desa terpencil yang masih sulit dijangkau jaringan internet. Di daerah-daerah tersebut, sinyal telepon masih menjadi kemewahan. Kementerian Komdigi pun telah membangun infrastruktur 4G di 320 lokasi blank spot melalui sinyal bersama dari berbagai operator seluler.

    Langkah ini menjadi katalisator transformasi digital. Adanya sinyal 4G, desa-desa yang sebelumnya terisolasi kini memiliki akses ke layanan kesehatan jarak jauh, pembelajaran berbasis teknologi, hingga peluang untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui inovasi digital.

    Memperluas jaringan sinyal membawa dampak besar untuk menyatukan pulau-pulau Nusantara dalam konektivitas. Dampaknya dapat dirasakan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari mempermudah pelajar dalam mengakses pelajaran daring hingga petani yang menjual panennya di e-commerce.

    “Kami tidak ingin ada yang tertinggal di era digital ini. Setiap sinyal yang terhubung adalah langkah menuju pemerataan kesempatan,” ucap Meutya Hafid.

    Penyelesaian BTS 4G dan SATRIA-1

    Dengan 490 lokasi BTS 4G yang telah dibangun dan 21.183 lokasi internet SATRIA-1 yang aktif melayani, Kemkomdigi telah membawa teknologi ke sudut-sudut terpencil di Indonesia. Infrastruktur ini bukan hanya tentang koneksi internet, tetapi juga membuka harapan dan peluang.

    Konektivitas yang dilakukan dapat membuka akses yang selama ini terkunci. Selain itu, akan membuka peluang pendidikan dan ekonomi yang pada akhirnya berdampak pada pendapatan dan perekonomian suatu daerah.

    Membangun dari Timur Indonesia

    Di Papua Kemkomdigi telah membangun infrastruktur telekomunikasi 4G, menghadirkan 10.631 Base Transceiver Station (BTS) yang terdiri dari 3.388 BTS oleh BAKTI (USO) dan 7.243 BTS milik operator seluler lainnya.

    Dari enam provinsi dan 42 kabupaten/kota, 7.305 desanya kini telah menikmati layanan 4G. Ini adalah salah satu kunci penting kemajuan Indonesia, yang ingin memastikan seluruh wilayah terbuka akses pendidikan, ekonomi, dan peluang baru bagi masyarakatnya.

    Berbagai peluang terbuka bagi desa-desa di Papua. Produk lokal dapat dipasarkan secara global, pendidikan menjadi lebih inklusif, dan komunikasi menjadi lebih mudah. Infrastruktur telekomunikasi tidak hanya membangun konektivitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat yang ada di dalamnya.

    Implementasi SPBE: Administrasi Publik yang Efisien dan Transparan

    Kemkomdigi melakukan birokrasi pemerintah untuk meningkatkan sistem kerja yang efisien. Dengan IndeksSPBE mencapai 4,75 (kategori memuaskan) dan menduduki peringkat pertama di antara seluruh kementerian/lembaga,Kemkomdigi telah membuktikan teknologi dapat menjadi baru untuk melawan korupsi dan melayani masyarakat lebih transparan.

    Mendorong UMKM dan Kreativitas Anak Bangsa

    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Dalam 100 hari pertama, 1.433 UMKM terdigitalisasi dan naik kelas, dengan 309 di antaranya aktif menjual secara daring.

    Tidak hanya itu, Kemkomdigi juga mempromosikan 20 gim lokal selama libur Natal dan Tahun Baru lalu. Upaya ini dilakukan untuk menyalurkan kreativitas anak bangsa yang mampu bersaing di dunia internasional.

    Program ‘UMKM Level Up’ menjadi langkah nyata untuk memastikan pelaku usaha kecil mampu menembus batas geografis melalui digitalisasi. Para pelaku UMKM di daerah sekarang dapat memasarkan hasil produksinya ke seluruh penjuru negeri.

    Lebih dari sekadar peningkatan penjualan, digitalisasi membuka akses ke berbagai sumber daya penting seperti pelatihan keterampilan, pendanaan mikro, hingga jejaring bisnis yang lebih luas.

    Melalui digitalisasi UMKM tidak hanya bertransformasi menjadi lebih kompetitif, tetapi juga menciptakan rantai nilai yang berdampak positif pada masyarakat lokal, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memperkuat ekonomi daerah.

    Adopsi Teknologi dalam Berbagai Sektor

    Kemkomdigi melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan inovasi seperti wearable technology di 15 fasilitas kesehatan, integrasi desa wisata dengan Online Travel Agency (OTA), dan adopsi teknologi oleh 22 kelompok nelayan, Kemkomdigi telah membawa cahaya pada sektor kesehatan, pariwisata, dan perikanan.

    Langkah adopsi teknologi ini hanya inovasi, tetapi juga pemberdayaan, menciptakan peluang dari desa hingga kota. Desa wisata yang bekerja sama dengan OTA dan loka pasar kini menjadi magnet pariwisata, mendongkrak ekonomi lokal.

    Melahirkan Talenta Digital

    Kemkomdigi menggelar program Digital Talent Scholarship (DTS). Melalui Digital Talent Scholarship (DTS), lebih dari 4.043 peserta di Makassar, Medan, dan Yogyakarta telah dilatih untuk menghadapi tantangan ekonomi digital.

    Melalui program tersebut peserta dibekali dengan keterampilan teknis. Selain itu, peserta juga diberikan semangat inovasi untuk menjadi transformasi digital di masa depan. Upaya ini dilakukan untuk membangun ekosistem talenta digital yang berkelanjutan, serta menciptakan generasi muda yang siap menyemai teknologi lokal dengan global.

    Membangun Literasi Digital

    Pada era informasi, literasi digital menjadi kebutuhan yang tidak bisa dianggap remeh. Literasi digital adalah garda terdepan dalam menghadapi aneka konten negatif dan menyesatkan. literasi digital dapat membimbing masyarakat menuju ruang digital yang lebih sehat.

    Dengan melibatkan 1.292 peserta pelatihan di Jakarta, Depok, dan Yogyakarta, Kemkomdigi telah membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online (Judol), hoaks, dan pentingnya menggunakan teknologi secara bijak. Program ini bertujuan untuk menciptakan pengguna yang cerdas untuk mencapai ruang digital yang sehat.

    Pengendalian Aplikasi Informatika: Pilar Pilkada Damai

    Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kemkomdigi melakukan upaya untuk menjaga suasana damai selama proses Pilkada dengan pengamanan ekstra. Kemkomdigi pun melakukannya dengan menggelar 13 kegiatan sosialisasi Pilkada Damai yang menjangkau lebih dari 8 juta orang.

    Deklarasi anti-hoaks dan pengawasan platform digital (PSE dan PSrE) menjadi tameng kuat melindungi ruang digital dari informasi palsu yang bisa merusak pesta demokrasi. Selain itu, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan setiap suara rakyat.

    Masa Depan Digital yang Berdaya dan Bermakna

    Semua capaian Kemkomdigi dalam seratus hari pertama ini bukan sekadar angka. Ini adalah wujud nyata dari mimpi besar menjadikan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan aman. Kemkomdigi tidak hanya bekerja untuk menghadirkan teknologi, tetapi juga memberdayakan masyarakat, menyatukan wilayah, dan menjaga keamanan ruang digital.

    “Transformasi digital adalah tentang manusia, bukan hanya teknologi. Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil bermakna bagi masyarakat,” kata Meutya Hafid.

    Seratus hari pertama ini merupakan rangkaian awal dari perjalanan panjang menuju Indonesia digital yang lebih maju. Dengan semangat kerja sama dan inovasi, Kemkomdigi mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ruang digital yang memberdayakan, aman, dan berkelanjutan.

  • Ketum PAN Siapkan Pasukan PANdawa 15.000 Orang, Ini Tugasnya – Page 3

    Ketum PAN Siapkan Pasukan PANdawa 15.000 Orang, Ini Tugasnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak 500 peserta pelatihan PANdawa Batch 1 untuk bersama-sama memajukan Indonesia. Sebab Pemerintah Indonesia saat ini tengah berjuang untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.

    Maka dari itu, Zulhas ingin mengajak sebanyak mungkin anak muda untuk ikut berkontribusi mewujudkan itu dari berbagai latar belakang yang berbeda.

    “Mari sama-sama majukan Indonesia, apapun latar belakang saudara, bergabung di PAN sebagai PANdawa visinya harus berkontribusi memajukan Indonesia. Maka dari itu, kita harus menempa dan meng-upgrade diri,” kata Zulhas usai melantik 500 peserta PANdawa Batch 1 di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (29/1/2025).

    Selain itu, Zulhas yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan ini juga meminta PANdawa untuk terus menjaga persatuan di Indonesia. Sebab dengan persatuan maka cita-cita Bangsa Indonesia bisa direalisasikan, salah satunya swasembada pangan.

    “Dari manapun, latar belakang apapun tidak soal. Kita punya cita-cita bersama. Kita ingin membuat Indonesia menjadi negara yang maju, NKRI yang kokoh, satu dalam cita-cita, satu dalam perjuangan,” ungkapnya.

    “Salah satu yang sedang kita upayakan sesuai amanah Bapak Presiden adalah swasembada pangan, bagaimana kita bisa memproduksi dengan cukup kebutuhan pangan kita,” tambahnya.

    Maka dari itu, Zulhas mengatakan ingin PANdawa yang merupakan singkatan dari Pasukan Muda Tangguh dan Waspada ini dapat berkontribusi positif.

    “Kita dukung yang mau jadi petani muda, kita dukung yang mau jadi entrepreneur muda, kita dukung anak muda yang siap bergerak sebagai relawan tanggap bencana, selama itu baik untuk bangsa, apapun kita dukung,” pungkasnya.

  • Catatan Kementerian Komdigi di 100 Hari Pertama Menuju Indonesia Digital yang Aman, Inklusif, dan Memberdayakan – Page 3

    Catatan Kementerian Komdigi di 100 Hari Pertama Menuju Indonesia Digital yang Aman, Inklusif, dan Memberdayakan – Page 3

    Seperti tubuh manusia yang membutuhkan sirkulasi darah lancar, birokrasi pemerintah juga membutuhkan sistem kerja yang efisien. Dengan Indeks SPBE mencapai 4,75 (kategori memuaskan) dan menduduki peringkat pertama di antara seluruh kementerian/lembaga, Kemkomdigi telah membuktikan bahwa teknologi adalah darah baru untuk melawan korupsi dan melayani masyarakat lebih transparan.

    Ini bukan sekadar angka, tetapi langkah nyata untuk menciptakan birokrasi yang bisa diawasi langsung oleh rakyat, seperti jendela rumah yang tidak pernah tertutup.

    Mendorong UMKM dan Kreativitas Anak Bangsa

    Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Dalam 100 hari pertama, 1.433 UMKM terdigitalisasi dan naik kelas, dengan 309 di antaranya aktif menjual secara daring. Tidak hanya itu, Kemkomdigi juga mempromosikan 20 gim lokal selama libur Natal dan Tahun Baru lalu, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa mampu bersaing di dunia internasional.

    Program “UMKM Level Up” menjadi langkah nyata untuk memastikan pelaku usaha kecil mampu menembus batas geografis melalui digitalisasi. Bayangkan seorang ibu rumah tangga di Kampung Dinoyo, Malang, kini bisa memasarkan keramik produksinya ke seluruh penjuru negeri.

    Lebih dari sekadar peningkatan penjualan, digitalisasi membuka akses ke berbagai sumber daya penting seperti pelatihan keterampilan, pendanaan mikro, hingga jejaring bisnis yang lebih luas. Melalui digitalisasi UMKM tidak hanya bertransformasi menjadi lebih kompetitif, tetapi juga menciptakan rantai nilai yang berdampak positif pada masyarakat lokal, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memperkuat ekonomi daerah. Digitalisasi adalah jembatan emas yang membawa mereka dari pinggiran ke pusat perputaran ekonomi.

    Adopsi Teknologi untuk Kehidupan yang Lebih Baik

    Teknologi digital ibarat kunci yang membuka pintu-pintu baru bagi rakyat. Dengan inovasi seperti wearable technology di 15 fasilitas kesehatan, integrasi desa wisata dengan Online Travel Agency (OTA), dan adopsi teknologi oleh 22 kelompok nelayan, Kemkomdigi telah membawa cahaya pada sektor kesehatan, pariwisata, dan perikanan.

    Itu berarti pasien bisa mendapatkan diagnosis lebih cepat dan perawatan lebih cerdas. Setiap langkah ini bukan hanya inovasi, tetapi juga pemberdayaan, menciptakan peluang dari desa hingga kota. Desa wisata yang bekerja sama dengan OTA dan loka pasar kini menjadi magnet pariwisata, mendongkrak ekonomi lokal. Teknologi bukan hanya alat, tetapi jembatan menuju kehidupan yang lebih baik.

    Melahirkan Talenta Digital untuk Masa Depan

    Seperti guru yang membimbing murid-muridnya, Kemkomdigi menggelar program Digital Talent Scholarship (DTS). Melalui Digital Talent Scholarship (DTS), lebih dari 4.043 peserta di Makassar, Medan, dan Yogyakarta telah dilatih untuk menghadapi tantangan ekonomi digital.

    Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga semangat inovasi yang akan menjadi motor penggerak transformasi digital di masa depan. Ini seperti menanam benih di ladang luas. Jadi investasi strategis untuk membangun ekosistem talenta digital yang berkelanjutan sekaligus menciptakan generasi muda yang siap menyemai teknologi demi kemajuan bangsa. Mereka adalah calon inovator yang akan menjawab tantangan ekonomi digital di masa depan.

    Literasi Digital: Membangun Tameng Kesadaran

    Pada era tsunami informasi, literasi digital menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Literasi digital adalah tameng utama menghadapi aneka konten negatif dan menyesatkan. Ibarat pelita di tengah gelapnya arus informasi, literasi digital membimbing masyarakat menuju ruang digital yang lebih sehat.

    Dengan melibatkan 1.292 peserta pelatihan di Jakarta, Depok, dan Yogyakarta, Kemkomdigi telah membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online (Judol), hoaks, dan pentingnya menggunakan teknologi secara bijak. Ruang digital yang sehat dimulai dari pengguna yang cerdas, dan program ini adalah langkah awal untuk mencapainya.

    Pengendalian Aplikasi Informatika: Pilar Pilkada Damai

    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ibarat pesta besar dengan seluruh rakyat Indonesia adalah tamunya. Untuk menjaga suasana damai, tentu diperlukan pengamanan ekstra. Kemkomdigi pun melakukannya dengan menggelar 13 kegiatan sosialisasi Pilkada Damai yang menjangkau lebih dari 8 juta orang.

    Deklarasi anti-hoaks dan pengawasan platform digital (PSE dan PSrE) menjadi tameng kuat melindungi ruang digital dari informasi palsu yang bisa merusak pesta demokrasi kita. Langkah ini adalah janji bahwa setiap suara rakyat akan dijaga, dan persatuan bangsa akan tetap kokoh.

    Masa Depan Digital yang Berdaya dan Bermakna

    Semua capaian Kemkomdigi dalam seratus hari pertama ini bukan sekadar angka. Ini adalah wujud nyata dari mimpi besar menjadikan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan aman. Kemkomdigi tidak hanya bekerja untuk menghadirkan teknologi, tetapi juga memberdayakan masyarakat, menyatukan wilayah, dan menjaga keamanan ruang digital.

    “Transformasi digital adalah tentang manusia, bukan hanya teknologi. Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil bermakna bagi masyarakat,” kata Meutya Hafid.

    Seratus hari pertama ini hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju Indonesia digital yang lebih maju. Dengan semangat kerja sama dan inovasi, Kemkomdigi mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ruang digital yang memberdayakan, aman, dan berkelanjutan.

  • Kiriman dari Bogor sudah sampai, tujuh lokasi di Jaktim terendam

    Kiriman dari Bogor sudah sampai, tujuh lokasi di Jaktim terendam

    Ada genangan dan banjir. Ini terbaru, kiriman air dari Katulampa

    Jakarta (ANTARA) – Tujuh lokasi di Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian hingga 120 centimeter (cm) akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, yang dialirkan melalui Kali Ciliwung pada Kamis siang.

    “Ada genangan dan banjir. Ini terbaru, kiriman air dari Katulampa,” kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Pada Kamis pagi, Katulampa Siaga 3. “Kiriman baru masuk setengah 12 siang. Ketinggian banjir dari 60 centimeter (cm) hingga 120 cm,” katanya.

    Sukendar menyebutkan, air hingga saat ini masih kategori tinggi dan diperkirakan mulai surut sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Tadi pagi Katulampa Siaga 3, Depok Siaga 3. Kiriman baru masuk setengah 12 siang. Masih tinggi, paling jam 16.00 WIB sudah surut kembali,” ujar Sukendar.

    Petugas penanganan bencana tetap dikerahkan untuk memantau wilayah dan membantu penanganan banjir dan genangan. Selain tujuh lokasi kebanjiran, di Jakarta Timur (Jaktim) juga terdapat dua genangan.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir dan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    Berikut data genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur akibat hujan deras dan kiriman air dari Bogor pada Kamis hingga pukul 14.00 WIB:

    1. Jalan Haji Maliki RW 05, RT 09 dan RT 11 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati

    Terdampak : 1 RW, 2 RT, 20 KK, 80 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    2. Jalan Taman Harapan RW 03, RT 02, 04, 015 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati

    Terdampak : 1 RW, 3 RT, 30 KK, 120 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    3. Jalan Mushalla Al Hikmah RT 06/07 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati

    Terdampak : 1 RW, 1 RT, 5 KK, 20 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    4. Jalan Seruni I RT 01/06 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati

    Terdampak : 1 RW, 1 RT, 9 KK, 35 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    5. Jalan Baiduri Bulan RW 03 RT 006, RT 012 Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara

    Terdampak :1 RW, 2 RT, 90 KK, 390 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    6. Jalan Tanjung Lengkong RW 07 RT 05 Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara

    Terdampak : 1 RW, 1 RT, 50 KK, 500 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    7. Jalan Kebon Pala II RW 04 RT 12, 13 Kelurahan Kampung melayu Kecamatan Jatinegara

    Terdampak : 27 KK, 82 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    8. Jalan Kebon Pala II RW 05 RT 10, 11 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara

    Terdampak : 45 KK, 198 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    9. Jalan Jembatan 1 RW 05 RT 07 Kelurahan Balekambang Kecamatan Kramat Jati

    Terdampak : 1 RW, 1 RT, 20 KK, 75 Jiwa

    Penyebab : Luapan Kali Ciliwung

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 3 ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Selasa hingga Rabu, 28-29 Januari 2025.

    Ketiga ruas jalan yang masih tergenang yakni Jalan Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 20 sentimeter; Jalan Pegangsaan Dua (titik Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 10 sentimeter, dan Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Sukapura dengan ketinggian air 20 sentimeter.

    “Update info terkini sampai dengan pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 14 RT dan 3 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 30 Januari.

    Adapun banjir di lingkungan permukiman, lanjut Isnawa, melanda 10 RT di Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter, yakni di Kelurahan Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Pegadungan, dan Tegal Alur.

    Lalu, banjir juga masih merendam 4 RT di Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 55 sentimeter, yakni di Kelurahan Rorotan dan Semper Barat.

    Saat ini, BPBD mencatat warga yang mengungsi sebanuak 300 jiwa di Kelurahan Pegadungan, 690 jiwa di Kelurahan Tegal Alur, dan 500 jiwa di Kelurahan Rorotan.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tutur Isnawa.

    Dari hujan lebat yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak dua hari lalu, sedikitnya 29 ruas jalan dan 35 RT di Jakarta sempat terendam.

    Hujan juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

  • Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    JAKARTA – Pusdalops BPBD Jakarta merilis data kenaikan status pintu air dan wilayah terdampak banjir setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari.

    Hujan lebat ini menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan pada Selasa, 28 Januari, pukul 13:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Bendung Katulampa pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Sunter Hulu pukul 17:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Manggarai pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet pukul 22:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Angke Hulu pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Pasar Ikan pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pulo Gadung pukul 21:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Waduk Pluit pukul 00:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT dan 19 Ruas Jalan. Genangan meliputi wilayah Jakarta Barat dengan 32 RT yakni Kel. Cengkareng Barat 2 RT, Kel. Duri Kosambi 4 RT, Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT, Kel. Rawa Buaya 4 RT, Kel. Jelambar Baru 2 RT, Kel. Pegadungan 1 RT, Kel. Tegal Alur 5 RT, Kel. Duri Kepa 2 RT, dan Kel. Joglo 1 RT. Sementara ini wilayah-wilayah tersebut masih tergenang air dengan ketinggian genangan sekitar 30 hingga 100 cm.

    Sedangkan di wilayah Jakarta Timur terdapat 1 RT yakni Kel. Bidara Cina 1 RT dan di Jakarta Utara 1 RT meliputi Kel. Rorotan 1 RT. Situasi genangan air sama masih tergenang hingga ketinggian 100 cm.

    Adapun data warga yang mengungsi terdapat di daerah Kel. Duri Kosambi meliputi RT.01, 04, 05, 06 RW.05. Lokasi pengungsi di musala darussalam RT.006/RW.05 dengan menampung 50 KK atau 200 Jiwa.

    Kemudian lokasi pengungsian di musala Isroruddin yang bertempat di RT.001/RW.05 menampung sebanyak 38 KK atau 150 Jiwa.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” demikian imbauan dari Pusdalops BPBD Jakarta.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tutupnya.