kab/kota: Depok

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • Tengah Malam Masih Nongkrong, Dini Hari Sudah Tewas Bersimbah Darah

    Tengah Malam Masih Nongkrong, Dini Hari Sudah Tewas Bersimbah Darah

    Liputan6.com, Depok – Polsek Bojonggede dan Polres Metro Depok mendatangi lokasi penemuan mayat pria berinisial AN telah bersimbah darah di sebuah rumah, di Kampung Panjang, Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025). Diduga mayat yang ditemukan korban kekerasan hingga meninggal dunia.

    Salah seorang warga sekitar, Delvina membenarkan adanya penemuan mayat yang diketahui warga sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, suaminya sempat mendatangi lokasi penemuan mayat yang tidak jauh dari rumahnya.

    “Cuma pas udah pulang laki saya, saya tanya ada apa sih gitu, terus dibilang itu dibunuh, itu saja yang saya tahu,” ujar Delvira.

    Diketahui, lokasi tempat penemuan mayat merupakan rumah warga, namun pemiliknya tidak tinggal di sana.

    Warga sempat melihat tiga orang sedang mengobrol di rumah tersebut.

    “Katanya jam 11 itu mereka masih nongkrong di teras, masih ngobrol-ngobrol gitu jam 11 malam,” jelas Delvira.

    Delvina tidak mengetahui secara pasti luka yang didapati pada tubuh korban hingga menyebabkan meninggal dunia. Saat terjadi peristiwa diduga pembunuhan, Delvira tidak mendengar adanya keramaian.

    “Rumah saya agak jauh, jadi nggak kedengeran,” ucap Delvina.

  • Polisi Tangkap 3 Pelaku yang Bacok Pelajar SMP Saat Tawuran di Depok

    Polisi Tangkap 3 Pelaku yang Bacok Pelajar SMP Saat Tawuran di Depok

    Jakarta

    Pelajar SMP mengalami luka bacok karena terlibat tawuran di Kelurahan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat. Tiga pelaku pembacokan ditangkap polisi.

    “Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, tiga orang pelaku berhasil diamankan,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

    Ketiga pelaku berinisial FJ berperan sebagai pelaku pembacokan, TA sebagai joki, dan IB sebagai penyedia senjata tajam. Polisi menyita barang bukti berupa 1 bilah gobang dan 2 bilah clurit yang digunakan pelaku.

    “Ketiga remaja tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Bojongsari guna proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.

    Kronologi

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/10) malam. Korban dan teman-temannya sebelumnya janjian untuk berkumpul sebelum tawuran.

    “Kemudian korban dan rekan-rekannya bersama-sama berjalan menuju SMP Bina Mandiri dan bertemu dengan lawan korban dengan jumlah sepuluh motor,” tuturnya.

    Karena kalah jumlah, kelompok korban melarikan diri dari lokasi. Saat itulah pelaku membacok punggung korban dengan celurit.

    “Sehingga korban terjatuh dari motor, di mana korban berboncengan dengan temannya,” tuturnya.

    Saat korban terjatuh, pelaku kembali membacok korban. Akibatnya, korban mengalami luka dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

    Sementara korban lainnya mengalami luka pada bagian pipi dan babak belur di area wajah. “Tidak ada yang meninggal, satu dirawat dan satu lainnya sudah bisa pulang ke rumah,” katanya.

    Polisi mengamankan barang bukti berupa golok yang dibawa korban. “Selanjutnya barang bukti berupa golok yang dibawa korban diamankan di polsek,” sebutnya.

    Halaman 2 dari 2

    (isa/isa)

  • Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil boks berpelat nomor B 9060 JZP terparkir di pinggir Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diduga mobil itu sempat dikendarai tersangka pencurian, dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

    Salah seorang warga sekitar, Deni mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengira truk boks berkelir putih merupakan hasil curian. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, Deni melihat warga berkerumun di depan gang Enggram di Jalan Raya Muchtar, Sawangan.

    Deni mencoba mendekati truk boks putih sambil bertanya dengan rekannya yang sudah berada terlebih dahulu di lokasi truk. Menurut temannya, ada seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan truk.

    Sementara itu, sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, istrinya Onad itu turut ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Ade Ary menerangkan, penangkapan bermula dari penggerebekan di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dari lokasi pertama itu, satu orang diamankan. Kasus itu kemudian dikembangkan ke Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di sanalah Onad dan seorang wanita ditangkap.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Mogok saat melewati perlintasan kereta api, sebuah truk di Banyuwangi, Jawa Timur, terguling ditabrak kereta api yang melintas. Imbas kecelakaan, lokomotif kereta api rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

  • BNPB: Tanah Longsor Trenggalek, 4 Orang Meninggal Dunia

    BNPB: Tanah Longsor Trenggalek, 4 Orang Meninggal Dunia

    Jakarta (beritajatim.com) – Tanah Longsor terjadi di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (1/11). Peristiwa yang terjadi pukul 21.00 WIB ini menyebabkan 4 orang dilaporkan meninggal dunia.

    “Upaya pencarian dan pertolongan berhasil menemukan 4 orang dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Minggu (2/11/2025).

    Dia menambahkan, korban selamat mengalami luka berat dan kini sudah mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit terdekat. Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek bersama tim gabungan segera melakukan upaya penanganan dan pencarian korban longsor.

    “Kondisi terkini per Minggu (2/11) seluruh korban tertimbun longsor sudah ditemukan. Proses pencarian sempat terkendala cuaca yang kurang kondusif dilokasi kejadian,” ujarnya.

    Upaya pencarian dan pertolongan korban longsor yang melanda wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (Sumber foto: BPBD Kabupaten Trenggalek)

    Dia juga mengatakan, BNPB mengimbau personel gabungan dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya antisipasi longsor susulan. Diharapkan dalam operasi pencarian ini tetap mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi alam sekitar.

    “Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka disarankan untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” kata Muhari.

    Dia melanjutkan, peristiwa longsor terjadi setelah hujan intensitas tinggi melanda wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan. “Kontur tanah yang labil juga memicu penyebab longsor hingga menimpa satu unit rumah warga dengan kategori rusak berat,” tuturnya. (hen/but)

  • Longsor di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun

    Longsor di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun

    Bencana tanah longsor terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu malam. Tebing setinggi 25 meter runtuh dan menimbun rumah milik Sarip (60) bersama lima penghuninya. Dari hasil pencarian, empat orang ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban selamat dengan luka-luka.

    Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, mengatakan seluruh korban berhasil dievakuasi dari timbunan material setebal 1,5 meter yang menutupi ruang tamu, kamar, dan bagian belakang rumah.

  • Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penemuan benda yang diduga sebuah mortir di Danau Komplek TNI AL RT 06/RW 04 Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok pada Jumat (31/10).

    “Awal kejadian pada Jumat (31/10) sekira pukul 13.30 WIB, seorang warga berinisial GK (48) dan P (50) yang bekerja sebagai satpam Komplek TNI AL, melaporkan kepada Satbinmas Polsek Cinere bahwa mereka menemukan benda menyerupai mortir saat menggali tanah untuk pondasi rumah,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Satbinmas segera menghubungi piket SPKT Polsek Cinere, yang kemudian meneruskan laporan kepada piket Pamapta Polres Metro Depok untuk penanganan lebih lanjut.

    Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pengamanan area dan melakukan identifikasi awal terhadap benda tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, benda tersebut diduga sebuah mortir, dalam kondisi berkarat namun masih utuh,” katanya.

    Benda tersebut sudah diamankan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk dievakuasi.

    “Penanganan benda yang diduga mortir jenis kaliber 81 mm, telah dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

    Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Cinere untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dermatolog Spill Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan Biar Nggak Panuan

    Dermatolog Spill Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan Biar Nggak Panuan

    Jakarta

    Belakangan, cuaca berangin kencang dan hujan deras mewarnai kehidupan warga. Bahkan hujan deras ini memicu banjir di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Depok, dan Semarang.

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV mengatakan musim hujan dan banjir dapat membuat kesehatan kulit menjadi lebih rentan. Ini disebabkan kulit yang menjadi lebih sering basah dan lembab.

    Oleh karena itu, ia membagikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan kulit selama musim hujan. Menurut dr Ruri, kunci pertama adalah menjaga kulit tetap kering dan bersih.

    Setelah beraktivitas di luar rumah, segera mandi dengan sabun lembut untuk membersihkan kulit dari air kotor yang menempel tubuh.

    “Selain, itu gunakan pakaian yang cepat kering dan menyerap keringat. Hindari pakaian yang lembap terlalu lama,” kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Sabtu (1/11/2025).

    “Gunakan juga pelembap atau moisturizer secara teratur, terutama setelah mandi. Ini bertujuan untuk menjaga fungsi barier kulit,” sambungnya lagi.

    Ia juga menyarankan penggunaan alas kaki yang tertutup dan tahan air ketika hujan atau berjalan di genangan. Langkah ini penting untuk mencegah infeksi jamur di kaki.

    Apabila sudah muncul ruam, gatal, atau luka yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

    “Jangan diobati sendiri dengan krim sembarangan karena bisa memperparah infeksi,” tandasnya.

    Adapun berikut ini sederet risiko masalah kulit yang dapat muncul ketika musim hujan dan banjir:

    Infeksi jamur seperti tinea corporis atau panu, terutama di area lipatan (ketiak, selangkangan, bawah payudara) karena kelembapan tinggi.Dermatitis kontak akibat kulit sering terpapar air kotor atau banjir yang mengandung bakteri, bahan kimia, dan alergen.Infeksi bakteri seperti impetigo atau folikulitis, bisa timbul setelah kulit lecet lalu terkena air tercemar.Eksim atau dermatitis atopik yang bisa kambuh karena udara lembap dan dingin membuat barier kulit mudah rusak.Kadang juga muncul gatal-gatal atau urtikaria (biduran) akibat perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • SPBU BP Sudah Terisi, Shell Masih Kosong: Ada Apa?

    SPBU BP Sudah Terisi, Shell Masih Kosong: Ada Apa?

    Jakarta

    Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Badan Usaha (BU) swasta mulai terisi bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya pada SPBU swasta yang dikelola BP-AKR.

    Nasib lain dialami kompetitornya yakni Shell Indonesia. Stok BBM SPBU itu masih mengalami kekosongan hingga saat ini.

    President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menegaskan belum ada kesepakatan dengan Pertamina Patra Niaga terkait perjanjian jual-beli BBM. Pihaknya masih terus melakukan pembahasan lanjutan dengan Pertamina Patra Niaga dan pemerintah.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel terus berlanjut,” ungkap Ingrid kepada detikcom, Jumat kemarin.

    Ingrid menambahkan, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan produk BBM di jaringan SPBU Shell Indonesia kembali tersedia. Ia juga memastikan, BBM di SPBU Shell Indonesia sesuai standar keselamatan dan prosedur pengadaan.

    “Kami berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai dengan standar keselamatan operasional, prosedur dan pedoman pengadaan BBM, serta standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, terdapat beberapa jenis bensin yang hingga saat ini belum tersedia di SPBU Shell. BBM tersebut adalah Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Namun, SPBU Shell tetap beroperasi dengan produk BBM Shell V-Power Diesel serta produk dan layanan lainnya, seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkasnya.

    Stok BBM di SPBU BP Mulai Terisi

    Manajemen BP-AKR menginformasikan bahwa kini stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU BP sudah mulai tersedia lagi. Kini SPBU BP sudah menjual BBM jenis BP 92 dan BP Ultimate Diesel.

    Manajemen BP-AKR menegaskan pihaknya senantiasa mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal di jaringan SPBU BP.

    Berdasarkan informasi ketersediaan BBM di laman resminya, BBM jenis BP 92 sudah tersedia di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, dan Purwakarta. Sementara produk BBM jenis BP Ultimate hanya tersedia di SPBU Tomang Raya.

    Kemudian untuk produk BBM jenis BP Ultimate Diesel berada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,” tulis Manajemen BP-AKR di laman resminya, Kamis lalu.

    (acd/acd)

  • Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, insiden pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang menimpa wilayah Jakarta Selatan. Pada Minggu (26/10) lalu, pohon tumbang di kawasan Pondok Indah dan menimpa mobil Lexus hitam. Satu orang tewas ditempat.

    Selanjutnya, pada Kamis (30/10) kemarin, pohon tumbang terjadi di kawasan Dharmawangsa dan memakan korban jiwa. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu pohon tumbang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengeluarkan peringatan dini hujan di wilayah Jabodetabek selama dua hari ke depan di akun Instagram resminya. Dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (1/11/2025), wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mendapat peringatan dini angin kencang pada 1-2 November 2025. Berikut selengkapnya:

    1 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jaktim, Jaksel, Kab. Bogor.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    2 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Imbauan BMKG

    Dalam laman resminya, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, sebagai berikut:

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]