kab/kota: Depok

  • Atasi Banjir di Jabodetabek, BNPB Akan Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret

    Atasi Banjir di Jabodetabek, BNPB Akan Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret

    loading…

    BNPB akan menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menangani banjir yang melanda Jabodetabek. Foto/istimewa

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) akan menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menangani banjir besar yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). OMC ini akan digelar hingga 8 Maret 2025.

    “Operasi Modifikasi Cuaca, ini BNPB akan melaksanakan sampai tanggal 8 Maret. Dengan adanya OMC ini paling tidak hujan bisa kita kurangi untuk hari-hari kedepan,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

    Diketahui, OMC dilakukan dengan menaburkan garam NaCl food grade ke kumpulan awan untuk mengurangi intensitas curah hujan di suatu kawasan. Lokasi penyemaian pun bisa berubah-ubah tergantung di mana awan bertumbuh.

    Suharyanto mengatakan OMC akan dilaksanakan seperti pada saat antisipasi cuaca ekstrem di Tahun Baru. Dia juga meminta agar wilayah seperti DKI Jakarta bisa ikut melaksanakan OMC.

    “Mungkin OMC, Operasi Modifikasi Cuaca seperti yang dilakukan seperti saat Tahun Baru, kita lakukan BNPB bekerjasama dengan DKI, kita selenggarakan mungkin dalam waktu hari ini,” kata Suharyanto.

    Suharyanto mengharapkan agar OMC ini bisa menurunkan intensitas hujan sehingga penanganan banjir bisa maksimal. “Seandainya nanti dari DKI melaksanakan, itu akan lebih cepat lagi. Sehingga tidak lagi menambah air lagi dari atas gitu supaya yang masih tergenang di beberapa titik juga di kali pesanggrahan, kawasan yang masih tergenang bisa surut,” katanya.

    (cip)

  • Permukiman di Kampung Melayu Jakarta Timur Terendam Banjir

    Permukiman di Kampung Melayu Jakarta Timur Terendam Banjir

    JABAR EKSPRES – Permukiman warga di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih terendam banjir dengan kedalaman 1 hingga 2 meter pada Selasa pagi, akibat luapan Kali Ciliwung.

    Banjir yang melanda sejak dini hari Senin (3/3) tersebut belum juga surut, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Sejak pukul 08.00 WIB, warga terlihat bolak-balik menyelamatkan pakaian dan dokumen penting dari rumah ke permukiman yang lebih tinggi. Beberapa warga bahkan harus menggunakan perahu karet atau mengenakan pelampung untuk menuju rumah mereka.

    “Begini keadaannya, kalau mau kemana-mana harus basah, pakai perahu karet, makin ke sana makin dalam. Yang mau kerja juga terhambat, motor harus diparkir di atas,” kata Ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53), saat ditemui di lokasi pada Selasa pagi.

    Beberapa warga masih bertahan di rumah mereka, sementara petugas terus berusaha mengevakuasi warga yang hendak pindah ke pengungsian atau mengambil barang dari rumah mereka. Tim dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah bersiaga dengan perahu karet untuk membantu evakuasi.

    BACA JUGA: Sempat Dinyatakan Hilang, Korban Banjir Bandang di Puncak Ditemukan Meninggal Dunia

    BACA JUGA: Malang! Seorang Warga Harus Kehilangan 20 Ekor Kambingnya Akibat Banjir di Puncak Bogor 

    Beberapa warga yang terpaksa mengungsi, terutama ibu-ibu, anak-anak, dan lansia, kini berteduh di SDN 01 Kampung Melayu.

    Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) memicu kenaikan debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Pada pukul 20.20 WIB, status Bendung Katulampa mencapai Siaga 3 (Waspada), dan pada pukul 21.30 WIB meningkat menjadi Siaga 1 (Bahaya).

    Selain itu, pada Pos Pantau Depok, status Siaga 3 terpantau pada pukul 21.40 WIB, berlanjut menjadi Siaga 2 pada tengah malam, dan Siaga 1 pada pukul 00.30 WIB.

    Pos Pantau Angke Hulu juga terpantau pada status Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB, yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta.

    Hingga saat ini, tujuh RT di Jakarta Timur masih terendam banjir, dengan tiga RT di Kelurahan Bicara Cina terendam air setinggi 90-100 cm, dan empat RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air mencapai 95 cm.

  • Ciliwung meluap, permukiman warga Kebon Pala banjir hingga dua meter

    Ciliwung meluap, permukiman warga Kebon Pala banjir hingga dua meter

    Jakarta (ANTARA) – Permukiman warga di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur masih dilanda banjir mencapai satu hingga dua meter, pada Selasa pagi, akibat Kali Ciliwung meluap.

    Banjir yang melanda sejak Senin (3/3) dini hari itu tak kunjung surut hingga menyebabkan aktivitas warga terganggu.

    Terlihat sejak pukul 08.00 WIB warga bolak balik menyelamatkan pakaian dan dokumen pentingnya dari rumah ke permukiman atas. Untuk menuju ke rumahnya pun ada yang harus menggunakan perahu karet atau baju pelampung.

    “Ya begini, kalau mau kemana-mana harus basah, pakai perahu karet, makin ke sana makin dalam soalnya. Yang mau kerja jadi terhambat juga kan keluarnya, motor di parkir di atas,” kata Ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53) saat ditemui di lokasi, Jakarta Timur, Selasa.

    Terlihat beberapa warga masih bertahan di rumahnya.

    Petugas terus berusaha mengevakuasi warga yang hendak pindah ke pengungsian ataupun yang mau ke rumahnya untuk mengambil barang bawaannya.

    Tim dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersiaga dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga.

    Sementara, ada beberapa warga korban banjir yang mengungsi ke SDN 01 Kampung Melayu. Mereka yang mengungsi mayoritas ibu-ibu, anak-anak, dan lanjut usia (lansia).

    Hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.

    Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 Siaga 2 dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.

    Selanjutnya di Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3 Waspada pukul 21.40 WIB, Siaga 2 pukul 00.00 WIB dan Siaga 1 atau Bahaya pukul 00.30 WIB.

    Lalu di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.

    Hingga saat ini tujuh RT di Jakarta Timur masih tergenang banjir yakni tiga RT di Kelurahan Bicara Cina dengan ketinggian air 90-100 sentimeter (cm), dan empat RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air mencapai 95 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terpopuler, Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir

    Terpopuler, Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Selasa pagi, mulai dari program Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1. Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1. Program Mudik Gratis BUMN 2025 targetkan diikuti 100 ribu pemudik

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMN menggelar Program Mudik Bersama BUMN dengan target 100.000 pemudik yang terbagi dalam tiga moda transportasi.

    Selengkapnya di sini

    2. Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat

    Tim Kurator dari PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) mempekerjakan kembali karyawannya yang terkena PHK dengan memberikan opsi penawaran pada investor untuk menyewa aset perusahaan, yakni mesin industri guna mempertahankan nilai aset.

    Selengkapnya di sini

    3. Dirut Pertamina bagikan nomor khusus untuk terima laporan masyarakat

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri membagikan nomor telepon selular pribadinya yang khusus diperuntukkan menerima laporan masyarakat terkait kejanggalan kualitas bahan bakar minyak (BBM), maupun praktik yang melenceng di lapangan.

    Selengkapnya di sini

    4. Ketinggian banjir di Jaksel capai 230 sentimeter

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan mencatat ketinggian banjir di empat kelurahan daerah itu mencapai 230 sentimeter (cm) hingga Senin pagi.

    Selengkapnya di sini

    5. Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta kepada warga yang berada di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1 atau Bahaya.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Indriani
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa (4/3/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Tangerang yaitu di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan  Fresh Market Grand Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi KFC Zamrud 08.00-12.00 WIB.Kabupaten Ruko Robson Lippo Cikarang 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob 08.00-12.00 WIB.Cinere di kompleks Perum Mega pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dugaan pelanggaran tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan anak usaha Pertamina pada periode 2018-2023.

    Menurut Simon, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan uji kualitas terhadap 75 sampel BBM dari berbagai jenis, termasuk Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98). 

    “Pengujian dilakukan terhadap sampel yang diambil dari Terminal BBM Plumpang serta 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas ESDM,” kata Simon dalam keterangan, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

    Menurut Simon,  peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini merupakan ujian besar bagi Pertamina. Pertamina mendukung penuh upaya hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan siap membantu dengan menyediakan data serta keterangan tambahan yang dibutuhkan agar proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Sebagai bentuk komitmen perbaikan, Simon mengatakan, Pertamina akan terus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Dia menyadari keresahan di masyarakat akibat kasus ini. Sebagai upaya transparansi, Pertamina menyediakan saluran khusus bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan penyimpangan terkait kualitas BBM atau praktik yang tidak sesuai di lapangan. 

    Selain call center di nomor 135, Simon juga membuka nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat melalui SMS di 0814 1708 1945. Nantinya, nomor ini akan didaftarkan untuk aplikasi WhatsApp guna mempermudah komunikasi. “Kami ingin memastikan setiap keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Dengan adanya nomor khusus ini, kami berharap masyarakat dapat langsung menghubungi kami jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai di lapangan,” katanya.

    Saran Perbaikan untuk Pertamina

    Saran perbaikan untuk pertamina. Petugas mengisi bahan bakar jenis pertamax pada kendaraan di salah satu SPBU di Kota Bandung, Rabu (26/2/2025). Pertamina menegaskan bahwa pertamax yang dijual di SPBU telah memenuhi spesifikasi migas yang berlaku.*

    Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, perlu ada langkah pembersihan besar-besaran terhadap semua pihak yang terkait dan bersinggungan dengan mafia minyak dan gas (migas) di Pertamina dan kementerian terkait.

    Hal ini buntut dari terungkapnya kasus korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina, sub holding, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 yang merugikan negara ratusan triliun rupiah. “Tanpa operasi besar-besaran terhadap jaringan mafia migas, mega korupsi Pertamina pasti terulang lagi,” ujar Fahmy.

    Fahmy menuding selama ini aparat penegak hukum sulit membongkar dan menangkap jaringan mafia migas karena memiliki beking atau dukungan yang kuat dari kalangan pejabat atau oknum lain.

    Dia menyebut kasus korupsi korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina baru diekspos Kejaksaan Agung pada tahun ini. Padahal, periode waktu korupsi berlangsung antara periode 2018-2023. “Seolah selama 2018-2023 mega korupsi tidak tersentuh sama sekali karena kesaktian backing dan tidak sakti lagi sejak awal 2025,” ujarnya.

    Dia meminta pemerintah untuk fokus pada upaya bersih-bersih di tubuh Pertamina. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) dari perusahaan pelat merah itu. Pasalnya, jika terjadi migrasi pembelian BBM ke perusahaan migas swasta secara masif, negara akan dirugikan.

    “Jika imigrasi konsumen ini meluas, tidak hanya merugikan Pertamina, tetapi juga akan terjadi pembengkakan beban pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari subsidi BBM. Perlu dilakukan segara pembersihan di Pertamina,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kasus Penipuan Bisnis Elpiji: Danny Manoarfa Diadili, Korban Rugi Rp 980 Juta

    Kasus Penipuan Bisnis Elpiji: Danny Manoarfa Diadili, Korban Rugi Rp 980 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjadi saksi atas sidang kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus bisnis elpiji yang menjerat Danny Manoarfa.

    Korban, Diar Kusuma Putra, mengalami kerugian hingga Rp 980 juta akibat perbuatan terdakwa.

    Sidang yang berlangsung di ruang Candra PN Surabaya, Jalan Arjuno, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Djuanto. Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Duta Amelia dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya meminta Diar memberikan kesaksiannya mengenai awal mula kerja sama dengan terdakwa.

    Janji Manis Terdakwa yang Menjerat Korban

    Menurut keterangan Diar, perkenalannya dengan Danny Manoarfa berawal dari bisnis LPG. Terdakwa mengaku memiliki banyak koneksi di Pertamina dan menawarkan kemudahan dalam pengurusan izin agen LPG di Mojokerto.

    “Saat itu, terdakwa bilang bahwa segala urusan izin akan diurus karena ia memiliki banyak kenalan di Pertamina,” ungkap Diar dalam persidangan, Senin (3/3/2025) sore.

    Percaya dengan janji tersebut, Diar menyetujui kerja sama dan bertemu dengan terdakwa pada 21 September 2020 di kafe Excelso Ciputra World Surabaya. Dalam pertemuan itu, terdakwa memaparkan skema usaha, keuntungan, serta modal yang dibutuhkan. Sesuai kesepakatan, Diar diminta mentransfer dana Rp 500 juta agar proses perizinan dapat segera diproses.

    Dana Bertahap yang Tak Berbuah Hasil

    Setelah transfer pertama, terdakwa kembali meminta tambahan dana sebesar Rp 270 juta pada Januari 2021 dengan alasan biaya pengurusan izin belum mencukupi. Tanpa curiga, Diar kembali mentransfer uang tersebut.

    Namun, setelah tiga bulan berlalu, izin yang dijanjikan tak kunjung keluar. Setiap kali ditanya, terdakwa hanya memberikan janji bahwa prosesnya hampir selesai. Hingga perjanjian berakhir, bisnis yang dijanjikan tidak pernah berjalan, dan izin untuk agen LPG di Mojokerto ternyata tak pernah dibuat.

    Sebaliknya, uang yang disetorkan Diar justru dialihkan oleh terdakwa untuk pengurusan izin di Kota Depok pada 2 April 2023 tanpa sepengetahuan korban. Alasan terdakwa: ia mengalami kesulitan keuangan.

    Cek Kosong dan Upaya Pengembalian Dana yang Gagal

    Pada Oktober 2022, Diar akhirnya meminta pengembalian uangnya karena proyek yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi. Terdakwa memberikan dua lembar cek masing-masing senilai Rp 300 juta dan Rp 250 juta. Namun, saat dicairkan di bank, cek tersebut ditolak karena saldo tidak mencukupi.

    Kini, kasus ini memasuki tahap persidangan dengan agenda mendengarkan kesaksian korban. JPU menegaskan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur pidana penipuan dan penggelapan. Sidang akan dilanjutkan dalam waktu dekat untuk mendengarkan tanggapan dari pihak terdakwa. [uci/ted]

  • Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta kepada warga yang berada di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1 atau Bahaya.

    “Kami menginformasikan bahwa ketinggian Pos Pantau Depok 350 centimeter (cm) dengan kondisi hujan,” kata petugas BPBD DKI Jakarta saat mengumumkan status bahaya banjir dari akun X @BPBDJakarta yang dipantau di Jakarta, Selasa dinihari.

    Pada pengumuman tersebut, petugas meminta warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir yang dapat menerjang sewaktu-waktu.

    BPBD juga merilis sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana banjir akibat kenaikan status Pos Pantau Depok, di antaranya Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

    Selain itu Pejantan Timur, Rawajati, Cikoko, Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu, dan lain sebagainya. “Diimbau kepada warga bantaran sungai untuk waspada dan berhati-hati,” katanya.

    Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3) malam, membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor kembali menyentuh angka 170 centimeter (cm) atau berstatus Siaga 2.

    Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman menyebutkan, kondisi itu terjadi pada pukul 23.00 WIB dengan debit air mencapai 339.679 liter per detik.

    Ketinggian muka air Bendung Katulampa bahkan sempat menyentuh angka 220 cm atau berstatus Siaga 1 pada Minggu (2/3) pada pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

    Namun beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 cm atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik dan terus berangsur surut menjadi normal.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 1.229 warga di Jaksel dan Jaktim mengungsi akibat banjir

    1.229 warga di Jaksel dan Jaktim mengungsi akibat banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan sebanyak 1.229 warga yang tersebar di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian.

    “Ada 11 lokasi pengungsian yang tersebar di empat kelurahan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan, untuk empat kelurahan yang warganya mengungsi akibat luapan Kali Ciliwung, yaitu Kelurahan Kampung Melayu berjumlah 221jiwa dengan perincian 30 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02 dan 181 jiwa di Masjid Jami Miftahul Huda.

    Selanjutnya, di Kelurahan Bidara Cina, para pengungsi tersebar di RPTRA RT 10/11 17 jiwa, Aula Kelurahan Bidara Cina 21 jiwa, Masjid Abrol RT 12/11 sebanyak 26 jiwa, SKKT RT 6,13 /11 berjumlah 20 jiwa dan Majlis Ta’lim Masjid Abrol RT 10/11 terdapat 24 jiwa.

    Untuk Kelurahan Cawang berada di Mushalla Al Ishlah sebanyak 30 jiwa dan ruko-ruko pinggir jalan terdapat 130 jiwa.

    “Untuk Kelurahan Pejaten Timur lokasi pengungsian berada di SDN 22 sebanyak 450 jiwa dan SMPN 46 300 jiwa,” katanya.

    Yohan menambahkan, BPBD DKI Jakarta juga menyediakan bantuan berupa makanan siap saji 1.000 boks, paket “kidsware” 260, air mineral 20 dus, selimut 20 lembar dan “family kit” 160 paket.

    Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini tinggal 25 Rukun Tetangga (RT) yang masih terdampak banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung dengan perincian 11 RT berada di Jakarta Selatan dan 14 RT di Jakarta Timur.

    Sebelumnya, Yohan menyatakan bahwa banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam banjir.

    Ia menjelaskan bahwa hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.

    Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.

    Selanjutnya, di Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3 Waspada pukul 21.40 WIB, Siaga 2 pukul 00.00 WIB dan Siaga 1 atau Bahaya pukul 00.30 WIB.

    “Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono Anung Minta Sekolah di Jakarta Tak "Study Tour" di Luar Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    Pramono Anung Minta Sekolah di Jakarta Tak "Study Tour" di Luar Kota Megapolitan 3 Maret 2025

    Pramono Anung Minta Sekolah di Jakarta Tak “Study Tour” di Luar Kota
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    mengimbau agar sekolah-sekolah di Jakarta mengadakan
    karya wisata
    atau
    study tour
    di wilayah Jakarta saja.
    Menurutnya, Jakarta memiliki banyak destinasi menarik yang dapat dikunjungi oleh para siswa tanpa perlu keluar kota.
    “Jakarta tentunya punya kebijakan tersendiri, saya akan lebih menggalakkan agar anak didik Jakarta itu lebih mencintai Jakarta. Jadi saya akan lebih mendorong untuk tetap di Jakarta,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).
    Salah satu program yang akan didorong oleh Pramono adalah kegiatan menanam mangrove bagi para siswa.
    Ia menyebut, ada sejumlah lokasi penanaman mangrove di Jakarta. Tempat tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman edukatif sekaligus memperkuat ikatan emosional siswa terhadap lingkungan yang mereka rawat.
    “Saya akan mendorong mereka untuk menanam mangrove. Karena kita sudah mempunyai lokasinya, saya sudah melihat sendiri. Banyak sekali siswa-siswa Jakarta yang sudah menanam mangrove,” kata dia.
    Selain itu, Pramono mengaku telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan serta Dinas Pertamanan untuk membahas program siswa menanam mangrove secara rutin.
    Ia menilai, langkah ini akan sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan Jakarta dalam jangka panjang.
    “Untuk anak didik di Jakarta ini diberikan kesempatan untuk nanam mangrove karena itu akan bermanfaat bagi Jakarta dalam jangka panjang,” kata dia.
    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta maaf atas kebijakan larangan
    study tour
    yang membuat banyak orang marah.
    Dedi Mulyadi pun mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Kepala SMAN 6 Depok karena memaksakan diri tetap study tour padahal sudah dilarang.
    “Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi,” ujar Dedi saat ditemui di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.