kab/kota: Depok

  • Senin, Samsat Keliling buka di 14 wilayah Jadetabek

    Senin, Samsat Keliling buka di 14 wilayah Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Senin.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan Pos Pol TMPN Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-13.00 WIB;

    7. Ciledug di Giant Poris Gaga Indah Kota Tangerang dan Metland Cyber City Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB;

    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    9. Ciputat di halaman parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Cikarang Jababeka pukul 09.00-12.00 WIB;

    12. Kota Bekasi di KFC Zambrud pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah meminta kepada PT Kereta Api (Persero) atau KAI untuk menyediakan kereta khusus bagi para peternak dan petani di wilayah Jawa Barat. Kereta tersebut akan mengangkut hasil peternakan dan pertanian seperti sapi, ayam, kerbau, domba, kelapa, sayuran, hingga beras.

    “Selanjutnya Pemprov Jabar akan membangun kerja sama dengan PT KAI, gerbong untuk pengangkut yang ngangkut sapi, ngangkut ayam, munding (kerbau), domba, sayuran, kelapa, beras,” kata KDM, sapaan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram-nya, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, pihaknya akan menyediakan kereta untuk mengangkut hasil peternakan dan pertanian yang melayani sejumlah kota, seperti Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Depok. KAI bersama Pemprov Jawa Barat juga berencana menghadirkan kereta khusus peternak dan petani dari Cirebon ke Jakarta.

    “Kita akan sediakan empat kereta untuk Jawa Barat. Lagi kita bangun keretanya,” ujar dia.

    “jalurnya dari Cianjur-Bogor, Tasik, kemudian Sukabumi,” imbuhnya.

    Foto: Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)
    Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)

    “Pengin dari Cirebon ke Jakarta,” timpal KDM.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama PT KAI memperkenalkan kereta khusus petani dan pedagang yang diharapkan menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi rakyat.

    Presiden Prabowo Subianto juga telah meninjau secara langsung kereta khusus ini pada awal November 2025. Kereta tersebut tidak hanya mengangkut penumpang, melainkan juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

    Kereta khusus petani dan pedagang ini bakal melayani lintasan rute di wilayah seperti Rangkasbitung, Serang, dan Merak yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antara sentra pertanian dan kawasan perdagangan utama.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • UMK Cikarang 2026 Jika Naik 10,5%, Tertinggi di Indonesia?

    UMK Cikarang 2026 Jika Naik 10,5%, Tertinggi di Indonesia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan mengumumkan besaran kenaikan upah minimum baik tingkat provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota (UMK) pada bulan November ini. Kenaikan ini turut dinantikan pekerja kawasan industri seperti di Cikarang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    UMK Cikarang pada 2025 mengikuti besaran upah minimum di Kabupaten Bekasi yang sebesar Rp5,55 juta. Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat.

    Apabila tuntutan buruh yang meminta upah minimum naik hingga 10,5% terwujud, maka UMK Kabupaten Bekasi 2026 dapat menyentuh Rp6,14 juta.

    Secara historis, besaran UMK di Cikarang terus naik mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Menilik lima tahun terakhir, UMK Cikarang pada 2020 ditetapkan naik Rp351.874 menjadi Rp4.498.000.

    Selanjutnya, UMK Cikarang naik Rp293.843 menjadi Rp4.791.843 pada 2021. Pada 2022, Bisnis mencatat tidak terdapat kenaikan upah minimum di Cikarang.

    Selanjutnya pada 2023, UMK kawasan industri ini naik Rp345.732 menjadi Rp5.137.575, lantas menjadi Rp5.219.263 atau naik Rp81.688 pada 2024. Pada 2025, UMK Cikarang menyentuh Rp5.58.515 atau naik Rp339.252.

    Namun demikian, UMK Cikarang bukan merupakan yang tertinggi di Indonesia, bahkan di Jawa Barat. UMK Cikarang masih lebih rendah dengan UMK Kota Bekasi yang menyentuh Rp5,69 juta, serta kurang dari Kabupaten Karawang yang memiliki UMK Rp5,59 juta.

    Dengan begitu, Cikarang atau Kabupaten Bekasi menempati posisi ketiga dalam daftar UMK tertinggi di Jawa Barat. Posisi yang sama juga berlaku dalam skala nasional, yang mana Cikarang mengungguli DKI Jakarta yang memiliki upah minimum Rp5,39 juta pada 2025.

    Sementara itu, potensi kenaikan upah minimum di kabupaten/kota di Indonesia masih terbuka lebar.

    Berikut daftar UMK di Jawa Barat 2026 jika ditetapkan naik 10,5%:

    Kota Bekasi – dari Rp5.690.752 menjadi Rp6.288.538
    Kabupaten Karawang – dari Rp5.599.593 menjadi Rp6.186.551
    Kabupaten Bekasi – dari Rp5.558.515 menjadi Rp6.143.664
    Kabupaten Purwakarta – dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430
    Kabupaten Subang – dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.877.534
    Kota Depok – dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.741.787
    Kota Bogor – dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.664.321
    Kabupaten Bogor – dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.389.308
    Kabupaten Sukabumi – dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.982.950
    Kabupaten Cianjur – dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.430.371
    Kota Sukabumi – dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589
    Kota Bandung – dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.954.599
    Kota Cimahi – dari Rp3.863.692 menjadi Rp4.270.378
    Kabupaten Bandung Barat – dari Rp3.736.741 menjadi Rp4.128.592
    Kabupaten Sumedang – dari Rp3.732.088 menjadi Rp4.123.958
    Kabupaten Bandung – dari Rp3.757.284 menjadi Rp4.152.305
    Kabupaten Indramayu – dari Rp2.794.237 menjadi Rp3.087.656
    Kota Cirebon – dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.981.950
    Kabupaten Cirebon – dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.962.934
    Kabupaten Majalengka – dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.657.119
    Kabupaten Kuningan – dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
    Kota Tasikmalaya – dari Rp2.801.962 menjadi Rp3.096.170
    Kabupaten Tasikmalaya – dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.983.492
    Kabupaten Garut – dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.573.554
    Kabupaten Ciamis – dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.459.930
    Kabupaten Pangandaran – dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.455.501
    Kota Banjar – dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751

  • 10
                    
                        Zidan, Peserta Job Fair Disabilitas, Resmi Bekerja di PT Transjakarta
                        Megapolitan

    10 Zidan, Peserta Job Fair Disabilitas, Resmi Bekerja di PT Transjakarta Megapolitan

    Zidan, Peserta Job Fair Disabilitas, Resmi Bekerja di PT Transjakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transjakarta memastikan bahwa Zidan (20), peserta Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, resmi mulai bekerja pada Senin (10/11/2025).
    Kepastian itu disampaikan setelah proses rekrutmen yang dilakukan usai pertemuan antara
    Zidan
    dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung beberapa hari sebelumnya.
    “Besok (Senin) adalah hari pertama Zidan menjadi bagian dari insan
    Transjakarta
    ,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, saat dikonfirmasi Minggu (9/11/2025).
    Ayu menjelaskan, Zidan bergabung sebagai
    desainer grafis
    di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Transjakarta.
    “Sebagai designer grafis, memperkuat tim komunikasi internal, Divisi SDM,” katanya.
    Sebelumnya, dalam kegiatan
    Job Fair Disabilitas
    di TIM, Gubernur Pramono Anung berjanji memberikan kesempatan kerja kepada Zidan. Saat itu, Zidan datang membawa surat lamaran kerja dalam map cokelat.
    Tubuhnya yang mungil—diperkirakan setinggi sekitar 120 cm—tidak mengurangi kepercayaan dirinya saat berbincang langsung dengan Pramono.
    “Kamu mau melamar pekerjaan apa? Komputer bisa?” tanya Pramono sambil membaca berkas lamaran, sebagaimana terlihat dalam unggahan akun Instagram @pramonoanungw.

    Insya Allah
    bisa Pak,” jawab Zidan singkat.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Pramono Anung (@pramonoanungw)
    Pramono kemudian menanyakan kemampuan desain grafis. Dengan nada mantap, Zidan menyampaikan bahwa ia juga menguasainya.
    “Desain grafis juga bisa,” katanya.
    Zidan merupakan warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Kini ia resmi bergabung sebagai tenaga profesional di Transjakarta dan akan menjalani tugas pertamanya pada Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Jakarta

    Sebanyak 50 tol telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Regulasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu mencantumkan proyek yang masih disiapkan, sedang dikerjakan, hingga yang telah selesai dan sudah beroperasi.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Sabtu (8/11/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Di kelompok jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa di antaranya, ada PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini belum dibangun.

    Salah satu warisan tersebut ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dalam catatan detikcom, Tol Getaci telah masuk PSN sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (ily/hns)

  • KDM Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam, Ini Strategi KAI

    KDM Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam, Ini Strategi KAI

    Bisnis.com, BANDUNG–Pemda Provinsi Jawa Barat bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. 

    Salah satu langkah strategis yang sedang dilakukan adalah optimalisasi jalur KRL lintas Nambo-Citayam untuk meningkatkan kapasitas dan frekuensi perjalanan.

    Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menjelaskan bahwa saat ini lintasan Nambo masih menggunakan jalur tunggal (single track) dengan frekuensi perjalanan sekitar satu jam sekali. Kondisi ini membatasi kapasitas angkut penumpang dari arah Bogor menuju Jakarta.

    “Jalur Nambo saat ini hanya memiliki satu rel dengan headway satu jam. Dengan terminasi di Stasiun Citayam, frekuensi bisa ditingkatkan menjadi setiap 15 menit,” ujar Bobby dikutip Sabtu (8/11/2025).

    Dia menambahkan, pengalihan operasional tersebut akan berdampak positif terhadap kapasitas layanan KRL di lintas Bogor-Jakarta. “Kita sudah hitung, kemarin melalui rekayasa operasi dan penambahan panjang rangkaian (SF), kapasitas angkut dari Bogor bisa meningkat hingga 200 ribu penumpang per hari, itu sedang kita kerjakan,” jelasnya.

    Peningkatan ini juga diiringi dengan penyesuaian infrastruktur di sejumlah stasiun. Bobby menyebutkan bahwa saat ini panjang peron di beberapa stasiun di Bogor  masih terbatas dengan panjang rangkaian 8 – 10 SF, sehingga belum mampu menampung rangkaian KRL 12 gerbong.

    “Jadi mau engga mau peronnya kita panjangkan sehingga bisa menggunakan SF 12 semua. Dengan rekayasa operasi yang ada di (Stasiun) Nambo tadi, itu bisa nambah 200 ribu (penumpang),” tutur Bobby.

    Selain itu, pembangunan flyover di kawasan Depok juga menjadi bagian dari upaya integrasi jaringan transportasi di wilayah aglomerasi Jabodetabek. 

    Setelah flyover rampung, jalur siding dari Nambo-Cibinong akan dihubungkan langsung ke Citayam untuk memperlancar pergerakan kereta dan meminimalkan waktu tunggu.

    “Jadi nanti kereta yang dari Nambo-Cibinong ini, kita residing, itu di Stasiun Citayam, Depok. itu sedang dibangun flyover juga. Begitu flyovernya jadi nanti kereta siding ini kita tempelkan di stasiunnya,” katanya

    Langkah kolaboratif antara Pemda Provinsi Jawa Barat dan PT KAI ini diharapkan menjadi bagian dari transformasi transportasi publik menuju sistem yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan di wilayah metropolitan Jawa Barat.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin juga membahas rencana modernisasi jalur kereta api Jakarta–Bandung agar waktu tempuh dapat dipangkas menjadi sekitar 1,5 jam.

    Dalam pembicaraan tersebut, KDM– sapaan akrab Dedi Mulyadi –menegaskan modernisasi jalur kereta ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus memperkuat perekonomian Jawa Barat.

    “Kalau jalur kereta Jakarta–Bandung dimodernisasi, perjalanannya bisa ditempuh hanya dalam satu setengah jam. Tiket sekitar 150 sampai 300 ribu rupiah, saya yakin kereta akan selalu penuh,” ujar KDM.

    Sementara itu, Dirut KAI Bobby Rasyidin menjelaskan, modernisasi jalur dapat dilakukan tanpa harus membangun lintasan baru. 

    Langkah utama yang dibutuhkan ialah perbaikan rel eksisting, penataan tikungan (healing) dan kemiringan jalur, serta penerapan teknologi _tilting_ pada bogie agar kereta dapat melaju stabil di kontur jalur yang berkelok.

    “Dengan jalur eksisting sepanjang sekitar 150 kilometer, estimasi biaya perbaikan sekitar 8 triliun rupiah. Investasi itu mencakup peningkatan kualitas rel, pembangunan terowongan dan jembatan baru di sejumlah titik, serta penyempurnaan sistem double track,” kata Bobby.

    KDM menambahkan, proyek ini dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemdaprov Jabar, pemerintah kota/kabupaten, hingga masyarakat. 

    “Kita bisa ajak Pemkot Bandung, para pembisnis hotel untuk investasi. Karena orang Jakarta banyak yang berwisata ke Bandung, karena ini akan punya implikasi terhadap perkembangan tingkat kunjungan (wisata). Bisa kita buat saham warga Jabar, nanti warga Jabar nanti punya kereta yang diproduksi di dalam negeri, punya kualitas menggunakan tenaga dalam negeri, ini yang dari Jakarta – Bandung,” pungkas KDM.

  • 5
                    
                        Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
                        Bandung

    5 Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar Bandung

    Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, tidak semua keputusan penting harus melalui rapat resmi yang kaku. Obrolan ringan pun bisa melahirkan terobosan besar.
    Pernyataan itu dibuktikan melalui pertemuannya dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru-baru ini. Hasilnya, lahir empat gagasan strategis di bidang transportasi yang diyakini akan mengubah wajah mobilitas di Jawa Barat.
    “Kadang tidak perlu rapat resmi untuk hasilkan sesuatu yang besar. Cukup obrolan ringan, tapi fokus pada solusi nyata,” kata
    Dedi Mulyadi
    dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
    Empat gagasan strategis tersebut adalah:
    1. Kereta Wisata Jakalalana
    Rute wisata ini akan melintasi Depok, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, yang dikenal dengan keindahan alamnya.
    Jalur ini nantinya akan terhubung langsung ke Bandung setelah pembangunan jalur Padalarang rampung.
    “Kalau sudah terkoneksi ke Bandung, kereta ini bisa jadi ikon wisata baru Jawa Barat,” ujar Dedi.
    2. Gerbong Tanimukti
    Konsep ini diciptakan untuk membantu petani mengirim hasil panen ke Pasar Induk di Jakarta.
    Jalur pengiriman akan melintasi Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, serta rute pantura Cirebon–Purwakarta–Subang–Karawang.
    “Petani tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya logistik. Kita buat gerbong khusus hasil tani,” kata Dedi.
    3. Kereta Kilat Pajajaran
    Ini merupakan konsep kereta cepat antarkota yang mampu memangkas waktu tempuh hanya satu jam dari Jakarta ke Bandung melalui Stasiun Gambir.
    Jalur lanjutan akan menghubungkan Bandung–Banjar–Pangandaran, dengan waktu tempuh Banjar–Pangandaran hanya 45 menit.
    “Kalau sudah begitu, Pangandaran bisa dikembangkan jadi kota wisata dengan mobil kecil atau taksi lokal,” ucap Dedi.
    4. Kereta Listrik Padalarang–Cicalengka
    Sistem transportasi massal berbasis listrik ini akan menjadi solusi ramah lingkungan untuk Bandung Raya.
    “Tidak perlu lagi bangun transportasi baru puluhan triliun. Kita optimalkan jalur yang ada dengan sistem listrik,” tegas dia.
    Dedi menambahkan, keempat proyek ini akan disinergikan dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Barat yang menekankan efisiensi, konektivitas, dan kesejahteraan warga.
    “Semua ini bukan hanya soal rel dan gerbong, tapi tentang bagaimana membangun ekonomi rakyat lewat transportasi yang cerdas dan terintegrasi,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini Sabtu 8 November 2025

    Jadwal Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini Sabtu 8 November 2025

    Jakarta, Beritasatu.com — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengumumkan jadwal pelayanan Samsat keliling (Samling) pada Sabtu (8/11/2025). Berdasarkan informasi resmi dari Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah di Jakarta tidak membuka layanan hari ini, sementara beberapa titik di Tangerang, Bekasi, dan Depok tetap beroperasi.

    Untuk wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, tidak ada pelayanan Samsat keliling pada hari ini.

    Namun, masyarakat di wilayah penyangga, seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok masih bisa memanfaatkan layanan perpanjangan STNK tahunan di lokasi-lokasi berikut:

    Tangerang RayaKota Tangerang: Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere, pukul 09.00 WIB-11.30 WIB.Serpong: Halaman parkir Samsat Serpong, pukul 08.00 WIB-11.30 WIB, dan ITC BSD, pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.Ciledug: Halaman kantor Samsat dan Komplek Rukan Fresh Market Green Lake City, pukul 09.00–12.00 WIB.Ciputat: Halaman parkir Samsat dan kantor Kelurahan Pondok Betung, pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kelapa Dua: Halaman Gtown House, pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.BekasiKota Bekasi: Halaman parkir kantor Kecamatan Bekasi Barat, pukul 09.00 WIB-11.00 WIB.DepokDepok Kota: Halaman parkir Samsat dan kantor Kelurahan Cipayung, pukul 08.00 WIB-11.00 WIB.Cinere: Halaman kantor Kelurahan Pasir Putih, pukul 08.00 WIB-11.30 WIB.

    Masyarakat diimbau membawa dokumen lengkap berupa KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi, serta BPKB asli dan fotokopi untuk memperlancar proses perpanjangan.

    Layanan Samsat keliling ini hanya melayani perpanjangan STNK tahunan. Untuk perpanjangan STNK 5 tahunan atau penggantian pelat nomor kendaraan, wajib dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Ditlantas Polda Metro Jaya juga mengingatkan agar masyarakat datang lebih awal karena antrean layanan Samsat keliling di beberapa lokasi biasanya meningkat pada akhir pekan.

  • Samsat Keliling hanya di delapan lokasi Detabek

    Samsat Keliling hanya di delapan lokasi Detabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di delapan lokasi wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi (Detabek) bagi wajib pajak yang mau membayar pajak kendaraan bermotor pada Sabtu ini.

    Untuk mengakses layanan ini, bawalah KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi serta tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Sebagai pilihan, warga juga dapat memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) untuk membantu menyelesaikan urusan bayar PKB.

    Aplikasi SIGNAL dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring di 33 provinsi melalui telepon seluler di genggaman dan berkas STNK juga akan dikirim ke alamat.

    Akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di Jakarta, merinci lokasi Samsat Keliling hari ini sebagai berikut:

    1. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan parkiran busway Foodmosphere pukul 09.00-11.30 WIB
    2. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 13.00-15.00 WIB
    3. Ciledug di halaman Kantor Samsat Ciledug dan Komplek Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB
    4. Ciputat di halaman parkir Samsat Ciputat dan kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB
    5. Kelapa Dua di halaman Gtown House Square Gading pukul 08.00-12.00 WIB
    6. Kota Bekasi di halaman parkir Kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00 – 11.00 WIB
    7. Depok di halaman parkir Samsat Depok dan Kantor Kelurahan Cipayung pukul 08.00 – 11.00 WIB
    8. Cinere di kantor Kelurahan Pasir Putih pukul 08.00-11.30 WIB

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Sebelum Disegel, Mie Gacoan Limo Depok Sudah Ditegur Sejak Awal Pembangunan
                        Megapolitan

    4 Sebelum Disegel, Mie Gacoan Limo Depok Sudah Ditegur Sejak Awal Pembangunan Megapolitan

    Sebelum Disegel, Mie Gacoan Limo Depok Sudah Ditegur Sejak Awal Pembangunan
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
     Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyegel proyek pembangunan cabang restoran Mie Gacoan di Jalan Raya Limo yang diduga tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
    Langkah ini diambil setelah teguran yang diberikan sejak awal pembangunan tak diindahkan oleh pihak pengelola.
    Menurut informasi, laporan pertama terkait pembangunan tanpa izin diterima Pemkot
    Depok
    pada September 2025. Saat itu, proyek baru memasuki tahap perataan tanah.
    “Pada saat itu masih perataan tanah, kurang lebih sekitar satu bulan yang lalu. Kami monitor dan komunikasikan ke penanggung jawab untuk tidak melakukan aktivitas pembangunan sebelum ada
    IMB
    ,” kata Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP Kota Depok, Hendar Fradesa, kepada
    Kompas.com
    , Jumat (7/11/2025).
    Usai peneguran tersebut, Satpol PP terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Depok.
    Hampir dua bulan kemudian, proyek yang semula berupa lahan kosong telah berubah menjadi bangunan yang hampir rampung.
    “Bangunan itu sudah di angka 70 persen selesai. Dan secara lisan, kami konfirmasi ke penanggung jawabnya (dan mereka bilang) akan stop dan perizinan akan diurus,” ujar Hendar.
    Namun, meski sudah ditegur secara lisan, aktivitas pembangunan tetap berlanjut. DPMPTSP Depok kemudian melimpahkan kewenangan kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan tegas berupa penyegelan.
    Hendar menuturkan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya telah menempuh jalur persuasif agar pembangunan dihentikan.
    “Pada akhirnya kita melakukan penyegelan di hari Rabu, kita segel,” terang Hendar.
    Ia menambahkan, keputusan penyegelan diambil setelah melihat progres pembangunan yang sangat cepat dalam waktu dua bulan.
    Pihak Pemkot menilai perlu ada langkah tegas sebelum bangunan beroperasi tanpa izin resmi.
    “Kemarin kami komunikasikan ke penanggung jawab (pihak
    Mie Gacoan
    ), mereka beralibi pihak kontraktornya yang nakal (sehingga pembangunan berlanjut),” jelas Hendar.
    Meski disegel, tindakan tersebut bersifat sementara sampai pihak pengelola melengkapi persyaratan penerbitan IMB.
    Tak ada batas waktu tertentu yang ditetapkan untuk pelengkapan dokumen perizinan tersebut.
    “Nanti kami akan membuka segel atas keinginan pemohon yaitu DPMPTSP saat sudah menilai bahwa mereka sudah memenuhi semua ketentuan, nanti ada surat ke kami untuk pencopotan segel,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.