kab/kota: Depok

  • Mahasiswa UI Desak Rektor Tuntaskan Kasus Kematian Akseyna

    Mahasiswa UI Desak Rektor Tuntaskan Kasus Kematian Akseyna

    Jakarta

    Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 10 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Mereka menuntut sejumlah hal kepada UI untuk menuntaskan kasus Akseyna.

    “Apa yang menjadi tuntutan kami pada hari ini adalah satu, menuntut Rektor UI untuk membersamai keluarga Akseyna dalam menuntaskan kasus Akseyna sesuai dengan kontrak politik kinerja Rektor UI pada poin nomor 7,” kata Koordinator Aksi Difka kepada wartawan di UI, Depok, Rabu (26/3/2025).

    Mereka juga menuntut UI memfasilitasi pertemuan setiap tiga bulan sekali keluarga Akseyna dengan polisi. Mereka ingin UI menepati janjinya.

    “Dua, menuntut UI untuk mengadakan pertemuan 3 bulan dengan keluarga Akseyna dan kepolisian sesuai dengan janji pada audiensi BEM UI, keluarga Akseyna, Polres Depok dan UI pada tanggal 3 Juni 2024,” jelasnya.

    Mahasiswa menuntuk kejelasan tim khusus yang dijanjikan Kompolnas kepada keluarga Akseyna dalam investigasi kasus. Terakhir mahasiswa menuntut Polres Depok untuk serius menuntaskan kasus Akseyna.

    “Poin nomor 3, menuntut kejelasan dari kelanjutan tim khusus yang dijanjikan oleh Kompolnas kepada keluarga Akseyna dalam rangka mengawal investigasi kasus Akseyna,” tuturnya.

    Sebelumnya, Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 10 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Orasi digelar di Danau Kenanga UI, yang menjadi lokasi penemuan jasad mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI tersebut.

    Pantauan detikcom di Taman Lingkar UI, Rabu (26/3), pukul 16.00 WIB, sejumlah mahasiswa mengenakan pakaian berwarna hitam. Beberapa membawa poster foto Akseyna sebagai simbol mengenang 10 tahun meninggalnya Akseyna.

    Ada juga poster dengan foto Akseyna bertulisan ’10 Tahun Berlalu Tanpa Kejelasan Jangan Biarkan Tenggelam’. Mereka berorasi mengungkapkan kekecewaan terkait ketidakadilan kasus kematian Akseyna.

    “Almarhum Akseyna adalah simbol perjuangan kita. Selain itu ini juga merupakan simbol bahwa setiap individu manusia berhak mendapatkan keadilan. Tapi faktanya? apa yang kita dapatkan dan saksikan? kita menyaksikan janji-janji yang tidak terpenuhi,” kata orator.

    Mahasiswa dari berbagai jurusan mengungkapkan kekecewaan dan memberikan refleksi serta puisi terkait ketidakadilan tak terbukanya kasus Akseyna.

    “Mau sampai kapan mereka diam? Rektorat hanya sibuk menambah pemasukan? Membiarkan kasus ini tenggelam. Almarhum Akseyna Ahad Dori mahasiswa yang harusnya bisa mengabdi pendidikan. Namun harus merenggang nyawa 10 tahun di Danau Kemanga,” tutur orator.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Makin Seru Berburu Takjil di Gerobak Jajanan Nusantara, Nippon Paint Sulap Tampilan Ratusan Gerobak UMKM Menjadi Lebih Menarik

    Makin Seru Berburu Takjil di Gerobak Jajanan Nusantara, Nippon Paint Sulap Tampilan Ratusan Gerobak UMKM Menjadi Lebih Menarik

    JABAR EKSPRES – Momen Ramadan tak lengkap rasanya tanpa momen berburu takjil. Berburu takjil menjadi aktivitas menarik yang tak terpisahkan dari budaya berbuka puasa di Indonesia. Selain menawarkan hidangan lezat, berburu takjil juga mempererat hubungan sosial dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang selama bulan puasa.

    “Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi saat berburu takjil, kami ingin mendukung para pelaku UMKM dengan mempercantik gerobak mereka. Kami melakukan pengecatan ulang agar gerobak mereka lebih menarik dan memincut perhatian konsumen,” ungkap Topan Wijaksono, Regional Manager Nippon Paint Indonesia.

    Nippon Paint Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives terus berkontribusi pada masyarakat melalui berbagai kegiatan pengecatan yang berdampak langsung dan berkelanjutan. Setelah sukses dengan rangkaian CSR pengecatan masjid, kapal nelayan, dan turut merawat bangunan ikonis di Indonesia, kali ini Nippon Paint menjangkau para pelaku melalui pengecatan gerobak dengan nama program CSR Gerobak Nusantara.

    Topan menyampaikan bahwa dalam CSR Gerobak Nusantara ini Nippon Paint telah menjangkau sebanyak lebih dari 150 UMKM dengan 25 jenis usaha berbeda, yang tersebar di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat dan juga menjangkau Provinsi Banten. “Total gerobak yang dicat mencapai 156 gerobak dari berbagai jenis usaha seperti pedagang makanan dan minuman,” jelas Topan.

    Adapun dalam kegiatan CSR Gerobak Nusantara, Nippon Paint mendonasikan sebanyak 1.092 liter cat yang terdiri dari; 624 liter Bee Brand 1000 dan 468 liter Thinner 9000 B, serta aksesoris pengecatan yang meliputi 312 Kuas NP888.

    “Nippon Paint senantiasa berkomitmen untuk memberikan dukungan yang bermanfaat dan memberikan dampat berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pengecatan gerobak UMKM ini harapan kami para pedagang kecil menjadi lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan usahanya sehingga produk-produk mereka lebih banyak menarik minat konsumen. Ke depannya, semoga program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi para pelaku UMKM lainnya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkas Topan.

  • Eka Hospital Depok Gelar Syukuran & Wakafkan 1.000 Al-Qur’an di Ramadan

    Eka Hospital Depok Gelar Syukuran & Wakafkan 1.000 Al-Qur’an di Ramadan

    Jakarta

    Eka Hospital Depok menyelenggarakan acara syukuran dalam rangka bulan suci Ramadan. Mengusung tema ‘Berbagi Kebahagiaan dan Keberkahan Ramadhan’ berbagai kegiatan pun digelar, mulai dari buka puasa bersama, santunan anak yatim serta wakaf Al-Qur’an.

    Acara yang berlangsung di Lobi Utama Eka Hospital Depok pada Kamis (25/3), dihadiri oleh dr. Audra Sheri, MARSselaku Hospital Director Eka Hospital Depok, serta Wali Kota Depok Bapak Drs. H. Supian Suri, MM beserta jajaran Pemerintahan Kota Depok.

    Dalam sambutannya, dr. Audra Sheri mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Depok terhadap pelayanan kesehatan Eka Hospital, dan berharap agar kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta saling berbagi serta memberikan kontribusi positif dalam bentuk sosial dan spiritual.

    dok Eka Hospital

    “Ramadan adalah waktu yang penuh berkah. Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan masyarakat sekitar, serta semakin menguatkan komitmen Eka Hospital untuk selalu hadir memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Depok,” ujar dr. Audra di sela-sela acara.

    Wali Kota Kota Depok Supian Suri juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Eka Hospital Depok yang telah berinisiatif menggelar acara syukuran. Dia mengingatkan pentingnya menjaga kepedulian sosial dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

    “Semoga ke depannya Eka Hospital Depok tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan sosial dan spiritual warga Depok. Kami, dari Pemerintah Kota Depok, siap mendukung inisiatif positif demi terwujudnya kota yang lebih harmonis dan sejahtera,” katanya.

    Sebagai puncak acara, Eka Hospital Depok juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim santunan kepada anak-anak yatim dan wakaf 1.000 Al-Qur’an yang diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Depok sebagai lambang perwakilan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan semangat kepada mereka di bulan yang penuh berkah ini.

    Acara syukuran dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tenaga medis, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Melalui kegiatan ini, Eka Hospital Depok berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Depok.

    Eka Hospital Depok merupakan unit ke-8 jaringan Eka Hospital Group yang resmi beroperasi sejak Desember 2024 lalu. Berlokasi di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Kota Depok, Eka Hospital Depok dilengkapi dengan 46 poliklinik dan 100 kapasitas tempat tidur dengan fasilitas kamar mulai dari kelas Basic , Standar, VIP, suite room hingga presidential suite. Eka Hospital Depok merupakan rumah sakit ke-8 yang tergabung dalam jaringan Eka Hospital Group.

    Eka Hospital Depok hadir dengan berbagai layanan unggulan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, antara lain perawatan komprehensif bagi ibu hamil dan bayi, layanan kandungan dan kebidanan, serta Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu.

    Layanan unggulan lainnya yaitu Orthopaedic & Trauma Center, layanan lengkap untuk diagnosis dan pengobatan masalah tulang, sendi, dan cedera. Pusat Kesehatan Saluran Pencernaan & Endoskopi untuk Penanganan masalah saluran pencernaan dengan teknologi terkini. Tersedia juga Pusat Urologi, Batu Ginjal & Vitalitas, solusi menyeluruh untuk masalah urologi, batu ginjal, dan kesehatan vitalitas.

    (Content Promotion/Eka Hospital)

  • 15 Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Jakarta, Tangerang, Depok

    15 Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Jakarta, Tangerang, Depok

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan uang pecahan kecil, terutama Rp20.000, meningkat signifikan.

    Bagi masyarakat yang belum sempat menukarkan uang baru di bank atau melalui layanan penukaran uang BI, ATM menjadi alternatif yang praktis.

    Bank BNI menyediakan layanan ATM dengan pecahan Rp20.000 di beberapa lokasi strategis di Jakarta, Tangerang, dan Depok.

    Lokasi ATM BNI dengan Pecahan Rp20.000

    Berikut adalah daftar lokasi ATM BNI yang menyediakan uang pecahan Rp20.000:

    Jakarta:

    1. Lobby Selatan Gedung KB 3, Jl. Jend. Sudirman Kav 1, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

    2. KCU Harmoni 2, Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    3. Direktorat Anggaran Ged L Kemenkeu, Jl. Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat

    4. KC Pecenongan, Jl. Pecenongan Raya No. 52 – Jakarta Pusat

    5. KCP Krekot, Jl. H. Samanhudi No. 15-A Jakarta Pusat

    Bank BNI menyediakan layanan ATM dengan pecahan Rp20.000 di beberapa lokasi strategis di Jakarta, Tangerang, dan Depok.* Pixabay.com/mrganso

    6. KCP Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

    7. Trisakti Kampus B, Jl. Kyai Tapa No. 260, Jakarta Barat

    8. KCP UNTAR 1, Gd. Untar I, Jl. Letjen S. Parman No. 1 Jakarta Barat

    9. Universitas Trisakti (GEMA), Univ. Trisakti kampus A, Jl. Kyai Tapa Jakarta Barat

    10. Universitas Pertamina, JL. Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Tangerang:

    1. Alfamart Sepatan 2, Jl. Raya Mauk Sepatan KM 11, RT 002/02 Tangerang

    2. KCP UIN 1, Jl. Raya Ciputat, Tangerang Selatan

    Depok:

    1. Kantor Cabang BNI UI, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    2. FIK UI, Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    3. Balairung UI Depok, Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Tips Penarikan Uang Pecahan Rp20.000 di ATM

    – Pastikan ATM BNI yang Anda tuju menyediakan pecahan Rp20.000.

    – Perhatikan ketersediaan uang di ATM tersebut.

    – Lakukan penarikan di ATM yang aman dan terpercaya.

    – Selain BNI, Bank Mandiri juga menyediakan beberapa ATM dengan pecahan uang Rp20.000.

    Manfaatkan fasilitas ATM untuk mendapatkan uang pecahan Rp20.000 dengan bijak. Selalu perhatikan keamanan saat melakukan transaksi di ATM.

    Disclaimer: Ketersediaan uang pecahan Rp20.000 di ATM dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi lokasi ATM dapat berubah sewaktu-waktu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 14 Lokasi Samsat Keliling Jadetabek yang Buka Hari Ini

    14 Lokasi Samsat Keliling Jadetabek yang Buka Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (26/3/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan dan gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB.Ciledug ada di Perum Banjar Cipondoh dan Metland Cyber Puri pukul 09.00-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung Ciputat pukul 09.00-11.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi halaman parkir Samsat 08.00-13.30 WIB.Kabupaten Bekasi halam parkir Samsat pukul 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB.Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling di Jadetabek hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, BMKG: Jakarta Berawan

    Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, BMKG: Jakarta Berawan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (26/3/2025). Prakiraan cuaca di Jabotabek hari ini akan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati saat berpergian.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan mendominasi wilayah Jakarta hari ini. Satu-satunya daerah yang diprediksi hanya akan mengalami kondisi berawan adalah Jakarta Utara. Suhu udara di Jakarta diperkirakan berada pada kisaran 25-31 derajat celsius dengan tingkat kelembapan antara 67% hingga 95%.

    Sementara itu, wilayah penyangga Jakarta, seperti Kota Bogor, juga diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Kabupaten Bogor diperkirakan akan tetaop berawan. Suhu rata-rata di Bogor berkisar antara 23-30 derajat celsius, dengan tingkat kelembapan yang berada di rentang 60% hingga 90%.

    Prakiraan cuaca di Jabodetabek hari ini adalah Kota Depok juga berpotensi mengalami hujan ringan, dengan suhu yang diperkirakan berkisar antara 23-31 derajat celsius dan kelembapan mencapai 69% hingga 96%.

    Untuk wilayah Tangerang Raya, cuaca diperkirakan akan berawan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24-31 derajat celsius, dengan kelembapan mencapai 65% hingga 98%.

    Di Bekasi, hujan ringan diperkirakan juga akan terjadi. Suhu udara di Bekasi diperkirakan berada pada kisaran 24-31 derajat celsius, dengan tingkat kelembapan antara 68% hingga 96%.

    Masyarakat dapat memanfaatkan informasi prakiraan cuaca di Jabodetabek hari ini untuk menyesuaikan kegiatan mereka, terutama bagi yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum. 

  • Bank DKI Perkuat Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

    Bank DKI Perkuat Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

    Depok: Bank DKI memperkuat kerja sama denga perguruan tinggi. Harapannya, dapat mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals 4 yaitu pendidikan berkualitas.

    Hal itu diungkapkan Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini saat memberikan bantuan satu unit mobil hi-ace premio kepada Universitas Gunadarma di Depok, Jawa Barat.

    “Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat semakin meningkatkan hubungan kelembagaan dan kerjasama yang positif antara Bank DKI dan Universitas Gunadarma,” kata Herry.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, memberikan dukungan kepada sektor pendidikan sebagai salah satu fokus penerapan Corporate Social Responsibility Bank DKI.

    “Kami yakin pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” kata Arie.

    Rektor Universitas Gunadarma Margianti mengatakan, bantuan tersabut bentuk nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan. “Mobil operasional ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi civitas akademika Universitas Gunadarma,” kata Margianti.

    Sebelumnya, Bank DKI menghadirkan layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma, di antaranya cash management system (CMS) dan pembukaan rekening giro universitas.

    Selain itu juga pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui virtual account (VA).

    Selain itu, Bank DKI meluncurkan student loan, yaitu pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa.

    Depok: Bank DKI memperkuat kerja sama denga perguruan tinggi. Harapannya, dapat mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals 4 yaitu pendidikan berkualitas.
     
    Hal itu diungkapkan Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini saat memberikan bantuan satu unit mobil hi-ace premio kepada Universitas Gunadarma di Depok, Jawa Barat.
     
    “Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat semakin meningkatkan hubungan kelembagaan dan kerjasama yang positif antara Bank DKI dan Universitas Gunadarma,” kata Herry.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, memberikan dukungan kepada sektor pendidikan sebagai salah satu fokus penerapan Corporate Social Responsibility Bank DKI.
     
    “Kami yakin pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” kata Arie.
     
    Rektor Universitas Gunadarma Margianti mengatakan, bantuan tersabut bentuk nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan. “Mobil operasional ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi civitas akademika Universitas Gunadarma,” kata Margianti.
     
    Sebelumnya, Bank DKI menghadirkan layanan perbankan bagi Universitas Gunadarma, di antaranya cash management system (CMS) dan pembukaan rekening giro universitas.
     
    Selain itu juga pembukaan rekening payroll untuk seluruh pegawai universitas, pembukaan rekening mahasiswa reguler, pembayaran dan pengelolaan tagihan uang kuliah melalui virtual account (VA).
     
    Selain itu, Bank DKI meluncurkan student loan, yaitu pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Niat Tegur Pemotor yang Hampir Menabrak, Sejoli di Depok Malah Dikeroyok – Halaman all

    Niat Tegur Pemotor yang Hampir Menabrak, Sejoli di Depok Malah Dikeroyok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Nasib sial menimpa sepasang sejoli berinisial MFW dan VK yang menjadi korban pengeroyokan di kawasan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan insiden pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam.

    “Telah terjadi penganiayaan atau pengeroyokan pada hari Minggu pukul 20.20 WIB. Korban MFW, laki-laki dan VK, perempuan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Dia menceritakan awalnya kedua korban berboncengan sambil melewati lokasi tepatnya di Jalan Sempu Indah Rt. 02 Rw. 01 Kel. Cipayung Kec. Cipayung Kota Depok.

    Saat itu, kata Ade Ary, mereka berpapasan dengan sepeda motor pelaku berinisial A dan R yang mengendarai sepeda motor masing-masing.

    “Salah satu terlapor hampir saja menabrak para korban karena diketahui salah satu kendaraan milik terlapor ternyata tidak mempunyai lampu,” ungkapnya.

    Singkat cerita, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga akhirnya salah satu pelaku menendang hingga mengenai VK di bagian tangannya.

    Karena tak mau ribut, para korban akhirnya meninggalkan kedua pelaku tersebut. Namun, ternyata para pelaku mengikuti para korban tersebut.

    “Singkat cerita para korban kemudian menghentikan sepeda motornya dan selanjutnya diketahui sepeda motor korban lalu ditendang oleh terlapor hingga terjatuh,” jelasnya.

    Setelah itu, korban MFW langsung dikeroyok oleh para pelaku dengan memukul wajah dan kepala dengan tangan kosong hingga menendangnya.

    “Atas kejadian tersebut, mengakibatkan korban saudari VK mengalami sakit dan luka lecet pada bagian tangan kanan, dan saudara MFW mengalami sakit serta luka lebam pada bagian wajah, kepala dan seluruh badan,” tuturnya.

    Ade Ary mengatakan kedua korban pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polres Metro Depok.

    “Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus ditangani Polres Metro Depok,” tukas Ade Ary.

     

     

  • Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Lewat Soyalympic 2025, Morinaga Soya Edukasi Alergi & Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta

    Alergi susu sapi (ASS) merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Berdasarkan data, 80% anak memiliki risiko alergi apabila terdapat riwayat alergi dalam keluarga. Selain itu, 70,6% orang tua khawatir anaknya mengalami alergi makanan.

    Kekhawatiran ini lebih tinggi pada ibu hamil dengan riwayat alergi dalam keluarga dibandingkan yang tidak. Kurangnya pemahaman ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama jika alergi tidak segera dikelola dengan solusi nutrisi yang tepat.

    Sebagai upaya mendukung anak dengan alergi agar tetap aktif dan percaya diri, Kalbe Nutritionals, bagian dari Kalbe Group, melalui Morinaga Soya menghadirkan Soyalympic 2025. Group Business Unit Head of Morinaga, Dewi Anggraeni menegaskan bahwa Soyalympic 2025 adalah bagian dari komitmen Morinaga Soya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan alergi.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat, aktif, dan percaya diri. Melalui Soyalympic 2025, kami tidak hanya memberikan ruang bagi mereka untuk berkompetisi, tetapi juga mengedukasi orang tua agar lebih memahami cara mengelola alergi anak dengan tepat,” ujar Dewi dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Sebagai rumah sakit pertama yang dikunjungi dalam rangkaian Soyalympic 2025, Eka Hospital Bekasi turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai alergi susu sapi. Direktur Eka Hospital Bekasi dr. Liong Ajub, MM menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif Morinaga Soya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alergi susu sapi.

    “Alergi susu sapi masih menjadi tantangan bagi banyak orang tua di Indonesia. Tanpa penanganan yang tepat, alergi ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, edukasi sejak dini mengenai alergi sangat penting agar orang tua dapat mengenali gejalanya lebih cepat serta memahami solusi nutrisi yang sesuai,” ujar dr. Liong.

    “Kami mendukung penuh kegiatan edukasi seperti Soyalympic 2025, yang tidak hanya memberikan informasi bagi para orang tua tetapi juga mengajak anak-anak dengan alergi untuk tetap aktif dan percaya diri dalam kesehariannya,” imbuhnya.

    Dok. Istimewa

    Dalam sesi edukasi di rangkaianSoyalympic 2025, dr. Felix, Sp.A, menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat dalam mengelola alergi susu sapi.

    “Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, dan muntah, hingga gejala kulit seperti eksim dan bengkak pada bibir atau kelopak mata. Jika tidak ditangani dengan baik, alergi ini bisa berdampak pada pertumbuhan anak. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik dan solusi nutrisi yang tepat, anak dengan alergi tetap bisa tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimalnya,” ujar dr. Felix.

    Sebagai informasi, Soyalympic 2025 merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang menggabungkan edukasi dan kompetisi olahraga yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan sensitivitas terhadap susu sapi. Kegiatan ini melatih tiga pilar utama, yaitu kecerdasan, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal.

    Adapun Soyalympic 2025 akan diselenggarakan mulai Maret hingga Juli 2025 di berbagai rumah sakit di 11 kota di Indonesia, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan menuju Soyalympic The Final Game yang akan digelar pada Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Allergy Week.

    Morinaga Soya terus berkomitmen untuk mendukung generasi masa depan Indonesia dengan menyediakan nutrisi berkualitas serta edukasi yang tepat bagi para orang tua. Melalui Soyalympic 2025, Morinaga Soya berharap dapat membantu anak-anak dengan alergi susu sapi tetap tumbuh sehat, aktif, dan meraih masa depan yang cerah.

    Selain itu, Morinaga Soya hadir sebagai solusi nutrisi inovatif bagi anak-anak dengan sensitif susu sapi, memastikan mereka tetap mendapatkan asupan gizi terbaik untuk pertumbuhan optimal. Dengan formulasi berbasis isolat protein kedelai berkualitas tinggi, Morinaga Soya tidak hanya memberikan alternatif yang aman dari sensitif susu sapi, tetapi juga kaya manfaat.

    Lebih lanjut, Diperkaya dengan DHA untuk mendukung perkembangan kognitif, kombinasi probiotik Triple Bifidus dan prebiotik FOS untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    (sls/KALBE NUTRITIONAL)

  • Terungkapnya Tindak Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia

    Terungkapnya Tindak Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia

    Jane, seorang ibu di Australia, mengira kondisi anaknya di ‘childcare’ atau tempat penitipan anak-anak baik-baik saja.

    Setidaknya itu yang disebutkan dalam laporan harian yang diterimanya.

    Putranya tampak bahagia, sedang bermain, ataupun belajar.

    “Semuanya palsu,” kata Jane.

    “Kenyataannya, ini adalah mimpi buruk setiap orang tua.”

    Putranya dan anak-anak lainnya dibiarkan di kursi bayi selama berjam-jam, dicekoki makanan secara paksa, dicubit, ditarik, dan dilempar ke lantai.

    “Tempat itu penuh kengerian dan para pekerja di dalamnya adalah iblis bagi saya.”

    Untuk pertama kalinya, Jane menceritakan kisahnya kepada program Four Corners ABC yang selama enam bulan terakhir menyelidiki industri penitipan anak di Australia.

    Penyelidikan ini mengungkap kalau sektor ‘childcare’ dilanda krisis dengan adanya pencatutan, kegagalan sistem, dan celah dalam aturannya.

    Dengan proses pengadilan sedang berlangsung, nama asli Jane tidak bisa kami terbitkan. Tapi ia tetap ingin membagikan pengalamannya.

    “Saya tidak ingin orang tua mana pun mengalami apa yang saya alami.”

    Diikat, dicubit, dilempar

    Jane mengatakan putranya memiliki “senyuman terlebar”, “tawa paling lucu”. Ia juga penuh empati dan energik.

    Putranya pertama kali dititipkan di salah satu cabang Jumpstart Education di negara bagian New South Wales ketika berusia tiga tahun.

    Saat itu ia tidak bisa berbicara dan perkembangannya tertinggal dari anak-anak lain.

    Dalam video promosinya, Jumpstart menyebut diri mereka sebagai sebuah perusahaan yang hangat dan ramah.

    Mereka mengaku beroperasi “dengan filosofi kalau setiap anak akan belajar dengan cara dan kecepatan yang berbeda.”

    Jane kini ingat kembali saat ia mengantar putranya ke tempat itu. Putranya pernah akan menangis. Putranya tampak sedih. Jane mengira hal ini normal.

    “Saya pikir … ini wajar. Ternyata tidak. Putra saya seolah ingin memberitahu ia tidak ingin ada di sana. Ia tidak merasa aman.”

    Jane tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dokumen pengadilan mengungkap beberapa perilaku brutal yang dialami putranya.

    Selama berbulan-bulan, ia diikat di ‘highchair’ atau kursi anak selama lima hingga enam jam saat berada di tempat penitipan anak.

    Ia hanya diturunkan dari ‘highchair’ salah satunya ketika hendak difoto, kemudian fotonya dikirimkan ke orang tuanya.

    Ketika putranya yang berusia tiga tahun mulai menggoyang-goyangkan kursinya, staf Amara Jaroudi mengikatnya ke pagar dengan tali atau benang.

    Kadang-kadang, Amara mencipratkan air kepadanya untuk hiburannya sendiri saat diikat di ‘highchair’.

    Ia juga sering menarik lengan anak laki-laki itu dan menurunkannya dengan kasar. Putranya juga dicubit, dicengkeram, dan dilempar ke lantai.

    Tapi putra Jane bukan satu-satunya anak yang diperlakukan seperti ini.

    Anak laki-laki lain juga didudukkan di ‘highchair’ selama tiga hingga enam jam sehari sampai ia dalam keadaan menggantung dengan lengan mereka.Seorang anak perempuan berusia dua tahun yang menangis diangkat dengan tangan dan kaki dan “dibanting” ke bangku. Ketika menangis lebih keras, Amara menutup mulut anak perempuan itu untuk menahan jeritannya.Beberapa anak dipaksa makan oleh Amara sampai mereka muntah. Jika mereka tidak menghabiskan makanan mereka, ia akan menyemprotkan air ke dalam mulut mereka. Ketika seorang anak autis berusia tiga tahun muntah, kepalanya diarahkan ke tempat sampah oleh Amara dan seorang pendidik lainnya.

    Menurut dokumen pengadilan, tujuh anak di pusat penitipan tersebut menjadi sasaran tindakan kasar dan brutal antara bulan April dan Oktober 2021. Anak-anak lainnya dibiarkan terpapar pada kondisi berbahaya.

    Dibiarkan tidak tahu

    Jane tidak mengetahui apa yang terjadi pada putranya pada tahun 2021. Ia tidak diberi tahu oleh pekerja atau manajemen Jumpstart atau Departemen Pendidikan Australia.

    Baru pada tahun 2023, jaksa agung meneleponnya.

    “Saya benar-benar harus meminta mereka untuk berhenti membacakan beberapa hal yang terjadi pada putra saya. Karena saya sangat terkejut. Tidak seorang pun mengatakan apa pun,” kata Jane.

    “Saya seharusnya tahu semuanya … Saya bisa berbuat lebih banyak untuk anak saya lebih awal.”

    “Saya bisa mencari konseling, saya bisa mencari lebih banyak terapi okupasi.”

    “Ada luka permanen di bokongnya yang tidak pernah saya ketahui dari mana asalnya, dokter pun tidak tahu. Ternyata karena ia duduk selama berjam-jam.”

    “Mereka tidak melindungi anak saya. Mereka memilih anak yang rentan yang tidak bisa bicara, yang tidak bisa berkomunikasi, yang tidak bisa menceritakan betapa takutnya mereka atau betapa menjengkelkannya perlakuan ini.”

    Amara Jaroudi dan perusahaan penitipan anak Jumpstart mengaku bersalah atas tuduhan mendisiplinkan anak secara tidak wajar dan gagal memberikan layanan yang menjamin keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.

    Perusahaan tersebut didenda AU$186.620, termasuk senilai AU$8.280 karena menyuapi anak dengan paksaan. Amara dikenakan tujuh pasal pelanggaran dan didenda AU$38.650.

    Jane mengatakan hukuman ini hanyalah “sebuah lelucon.”

    “Anak-anak yang dilecehkan dan mengalami trauma selama sisa hidup mereka, tapi hanya itu hukumannya,” katanya.

    “Sebagai orang tua, jika saya melakukan itu kepada anak saya dan dilaporkan, saya akan kehilangan anak saya, saya akan dianggap sebagai orang tua yang tidak layak.”

    Kasus tersebut mengungkap masalah yang lebih luas di tempat penitipan anak di Australia.

    Misalnya seorang anak berusia 16 tahun yang bekerja tanpa pengawasan dan staf yang tidak memiliki pelatihan CPR atau pertolongan pertama.

    “Jika sesuatu terjadi pada salah satu dari anak-anak itu dan mereka tersedak dan tidak ada yang tahu cara melakukan CPR … apa yang akan Anda lakukan? Anak itu bisa saja meninggal?” kata Jane.

    Usaha baru pemilik

    Lima cabang Jumpstart, yang dimiliki oleh Thomas Fanous dan istrinya Sally, tutup pada tahun 2022.

    Selama hampir 10 tahun beroperasi, tidak ada satu pun cabangnya yang memenuhi peringkat kualitas minimum.

    Meskipun standar ‘childcare’ Australia ditetapkan di tingkat nasional, tanggung jawab untuk menerapkan standar berada di masing-masing tangan regulator negara bagian.

    Setiap negara bagian menentukan cara mereka untuk memeriksa, menyelidiki, dan menghukum penyedia layanan pengasuhan anak, akibatnya penegakan hukum tidak konsisten.

    Beberapa negara bagian melakukan inspeksi lebih sering, sementara di negara bagian lainnya bisa jarang melakukannya.

    Beberapa mengeluarkan denda, yang lain membiarkan pelanggaran berlalu begitu saja, mengandalkan peringatan atau pemberitahuan.

    Bahkan ketika pelanggaran serius ditemukan, beberapa cabang tetap beroperasi.

    Seorang juru bicara Departemen Pendidikan di New South Wales mengatakan mereka menyelidiki secara menyeluruh setiap tuduhan yang diterimanya.

    “Regulator mengambil tindakan tegas ketika keselamatan anak telah dikompromikan,” katanya.

    Dokumen perusahaan menunjukkan Thomas dan Sally Fanous sudah pindah ke industri baru: NDIS, skema layanan untuk membantu warga disabilitas.

    NDIS mengatakan mereka “menekankan pada membangun hubungan yang kuat dengan klien dan keluarga mereka, memastikan lingkungan yang mendukung dan membina.”

    Ketika tim Four Corners mendatangi Thomas di perusahaan barunya untuk bertanya tentang Jumpstart, ia meminta kami untuk pergi.

    ‘Pengkhianatan’

    Jane tidak dapat memahami bagaimana pihak yang menjalankan Jumpstart sekarang bisa menjalankan perusahaan layanan NDIS.

    “Ketika saya mengetahuinya, saya hampir muntah. Saya sangat kesal,” katanya.

    “Saya tidak dapat memahaminya. Saya tidak dapat melihat bagaimana pemerintah kita mengizinkannya, karena memang begitulah adanya. Seperti mereka mengizinkannya mendapatkan akreditasi itu.”

    Putra Jane sekarang berusia tujuh tahun.

    Ia didiagnosis menderita autisme. Ia khawatir putranya masih mengalami dampak pengalamannya di tempat penitipan anak.

    Bagi Jane dan seluruh anggota keluarganya, ia mengatakan terjadi “kerusakan yang tidak dapat dipulihkan”. Salah satunya mereka menjadi lebih sulit untuk mempercayai orang lain.

    “Itulah pengkhianatan. Pengkhianatan kepercayaan yang total dan mutlak.”

    “Anda menitipkan anak-anak Anda kepada para pendidik, kepada orang-orang yang Anda pikir akan mencintai dan mengasuh mereka … lalu malah menemukan mereka tidak melakukannya dan merendahkannya dengan cara-cara yang tidak dapat saya pahami.”

    “Sektor childcare perlu diubah. Peraturan harus lebih ketat, lebih kuat, lebih tegas.”

    “Kita perlu orang-orang yang memeriksa lebih teratur. Dan perlu ada hukuman yang lebih berat untuk pelecehan seperti ini, atau memang tidak mampu untuk mengasuh anak dengan baik.”

    Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris. Saksikan laporan Four Corners di ABC TV and ABC iview.

    Lihat juga video: Penampakan Daycare di Depok Disegel Polisi Buntut Kasus Penganiayaan Balita