kab/kota: Depok

  • Polisi Tangkap Maling Speaker Modus Congkel Pintu Mobil di Depok

    Polisi Tangkap Maling Speaker Modus Congkel Pintu Mobil di Depok

    Jakarta

    Polisi menangkap pelaku pencurian modus congkel pintu mobil di sebuah bengkel las Jalan Bungur Raya, Beji, Depok. Pelaku menggasak speaker mobil.

    “Pelaku mengambil 1 buah head unit merek Taff Ware dan speaker dengan cara mencongkel pintu mobil sebelah kiri dengan menggunakan alat bantu kunci roda L,” ujar Kapolsek Beji Kompol Josman dalam jumpa pers di Polsek Beji, Jumat (14/11/2025).

    Pencurian itu terjadi pada Minggu (9/11) pukul 02.30 WIB di sebuah bengkel las Jalan Bungur Raya, Beji, Depok. Polisi melakukan penyelidikan dengan bukti rekaman CCTV terkait identitas pelaku.

    Pada Kamis (13/11) pukul 01.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Beji dipimpin Kanit Reskrim Iptu Waras Sektiyawan, berikut Tim Opsnal dan Piket Reskrim melakukan penangkapan dan mengamankan pelaku. Pelaku diamankan di Jalan Bungur, Beji, Kota Depok.

    “Satu orang pelaku berinisial DS yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan,” jelasnya.

    (whn/whn)

  • Di Balik Video “Sajam”, Pejabat PLN Diduga Terlibat, Direksi Pilih Diam

    Di Balik Video “Sajam”, Pejabat PLN Diduga Terlibat, Direksi Pilih Diam

    JAKARTA – PT PLN (Persero) kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan soal pasokan listrik, melainkan dugaan keterlibatan salah satu pejabat tingginya dalam aksi kekerasan bersenjata tajam di Cinere, Depok, Minggu, 26 Oktober. Peristiwa tindak kekerasan sempat direkam bentuk video dan terunggah di instagram @depok24jam.

    Dalam rekaman video itu, tampak seorang pria berbaju merah mengamuk sambil mengacungkan parang panjang. Sosok tersebut diduga kuat adalah Chorinus Eric Nerokou, Executive Vice President (EVP) PLN, sebagaimana disebut dalam rilis Polres Metro Depok.

    Upaya konfirmasi VOI kepada Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Humas PLN Yusuf Didi Setiarto tidak membuahkan hasil. Keduanya memilih bungkam. Namun, sumber internal PLN menyebutkan bahwa Darmawan langsung menggelar rapat mendadak bersama jajaran manajemen atas dan General Manager se-Indonesia.

    Tujuan rapat tersebut, menurut sumber, adalah menyatukan persepsi dan menyusun strategi penyelamatan citra korporasi. “Arahan jelas, semua harus satu suara: bahwa pria dalam video bukanlah CEN. Semua berita yang beredar disebut hoaks,” ungkap sumber di kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

    Bahkan, CEN disebut diminta menyangkal keterlibatannya dalam video tersebut. “Semua manajemen atas diminta tidak mengakui bahwa orang dalam video itu adalah EVP PLN,” tambahnya. Berdasarkan penelusuran, CEN merupakan seorang pejabat eksekutif di Indonesia yang dikenal karena jabatannya sebagai Executive Vice President (EVP) Legal Business Partner Distribusi, Retail, dan Niaga di PT PLN (Persero).

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto memastikan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice (RJ). “Perkara dicabut oleh pelapor, dilakukan perdamaian antar kedua belah pihak,” ujarnya, dalam pesan tertulis yang diterima VOI.

    Meski video menunjukkan penggunaan senjata tajam, Buher menegaskan bahwa RJ dapat diterapkan selama tidak ada luka berat atau kematian, dan perdamaian dilakukan atas dasar kesepakatan kedua pihak tanpa paksaan.

    Perwakilan Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan bahwa konflik bermula dari cekcok antara pengemudi mobil Ford dan seorang jukir. Kata-kata kasar berujung pemukulan, lalu senjata tajam berjennis parang dan sebilah bambu keluar dari mobil.

    Dua pelaku, CEN dan SPN, ditangkap di Limo, Cinere, Depok. Barang bukti yang disita antara lain dua bilah parang, satu bambu panjang hampir dua meter, serta mobil Ford Everest bernopol B 1444 ZJD.

    Direktur Utama Darmawan Prasodjo dan Humas PLN, Gregorius Adi saat dihubungi VOI melalui telepon genggam tidak memberikan respon. Kini, publik menanti kejelasan apakah PLN akan jujur menghadapi badai ini, atau terus berlindung di balik narasi korporasi.

  • Sopir Angkot Kuntit Tiap Hari Gadis Pegawai SPBU Sambil Bawa Jimat, Alasannya Mirip Istri yang Baru Meninggal

    Sopir Angkot Kuntit Tiap Hari Gadis Pegawai SPBU Sambil Bawa Jimat, Alasannya Mirip Istri yang Baru Meninggal

    Liputan6.com, Depok – Sempat viral di media sosial, seorang pria berinisial A menguntit gadis di wilayah Cinangka, Sawangan, Depok. Aksi tersebut terjadi pada Senin (10/11/2025) hingga warga menangkap A dan mendapati membawa barang berupa sejumlah jimat.

    Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari membenarkan adanya aksi pria berinisial A menguntit korban yang merupakan perempuan. Awalnya korban tidak mencurigai aksi yang dilakukan pelaku terhadap dirinya.

    “Namun korban resah karena merasa diikuti setiap pulang ke rumahnya sebanyak lima kali,” ujar Fauzan, Jumat (14/11/2025).

    Fauzan menjelaskan, awalnya korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Hal itu dikarenakan korban sempat melihat pelaku mengisi bensin untuk angkot yang dikemudikannya di SPBU tempat korban bekerja.

    “Namun setiap pulang kerja, pelaku selalu mengikuti korban hingga ke rumahnya,” jelas Fauzan.

    Tidak hanya itu, pelaku sempat nekat mengetuk pintu rumah sehingga korban merasa takut. Warga yang mengetahui aksi pelaku merasa geram sehingga saat korban pulang dan kembali diikuti, warga langsung menangkap pelaku.

    “Iya sempat ditangkap warga, sempat ditanya maksud dan tujuan mengikuti korban,” ucap Fauzan.

    Berdasarkan pengakuan pelaku, diketahui pelaku ingin berkenalan dengan korban. Namun aksi pelaku membuat korban merasa ketakutan karena setiap pulang ke rumah selalu diikuti pelaku.

    “Tujuannya katanya terobsesi karena korban mirip istrinya yang baru meninggal dunia,” terang Fauzan.

  • Kapolri Apresiasi Brimob Berperan Dukung Program MBG-Ketahanan Pangan

    Kapolri Apresiasi Brimob Berperan Dukung Program MBG-Ketahanan Pangan

    Jakarta

    Polri berkomitmen mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga ketahanan pangan. Salah satu yang ikut terlibat dalam mendukung program prioritas tersebut adalah Korps Brimob.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih kepada jajaran Korps Brimob atas peran sertanya dalam mendukung program prioritas pemerintah tersebut. Jenderal Sigit mengatakan sampai saat ini Polri telah memiliki 692 SPPG untuk mendukung program MBG.

    “Terkait dengan program dalam mendukung berbagai macam program pemerintah, terima kasih Brimob juga telah berperan. Saat ini kita memiliki 692 SPPG dan dalam waktu dekat kita akan melaksanakan groundbreaking untuk mengarah ke 800, ya Pak Waka, ya,” kata Jenderal Sigit saat hadir dalam syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).

    Sementara itu, pada program ketahanan pangan, Jenderal Sigit menjelaskan Brimob turut serta dalam target 1 juta hektare lahan penanaman pangan oleh Polri. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pasukan elite Polri ini.

    “Kemudian kita memiliki target 1 juta hektare lahan, saat ini telah tertanam 566 ribu dan beberapa waktu yang lalu 280 ribu sekian yang kita tanam dan mudah-mudahan kita bisa mengejar target terkait dengan penanaman 1 juta hektare lahan. Kalau lahannya kita sudah punya, tinggal menanamnya saja yang memang perlu kerja keras,” ungkap Sigit.

    (idn/idn)

  • HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”

    HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”

    HUT Ke-80 Brimob, Kapolri Singgung Demo “Agustus Kelabu” dan “Black September”
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung kembali rangkaian kerusuhan yang sempat terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu dalam sambutannya pada acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).
    Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai “Agustus Kelabu” dan “
    Black September
    ” yang menjadi evaluasi penting bagi institusi kepolisian.
    Mulanya Sigit menyinggung kerusuhan serupa juga melanda sejumlah negara lain, seperti Nepal, Prancis, Peru, dan India, yang bahkan berdampak pada pergantian pemimpin di negara-negara tersebut.
    “Beberapa waktu yang lalu terjadi kerusuhan di berbagai negara salah satunya Indonesia dan ini betul-betul menjadi catatan bagi kita khususnya menjadi catatan yang kita kenal dengan nama Agustus Kelabu dan Black September,” kata Kapolri dalam sambutannya, Jumat.
    Ia pun mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Brimob, yang dinilainya mampu menjaga stabilitas Indonesia di tengah ketegangan yang terjadi.
    “Alhamdulillah kerja keras dari rekan-rekan, kita bisa mengembalikan situasi keamanan dan 1.071 orang saat ini kita lakukan penegakan hukum,” ujarnya.
    Sigit mengingat bagaimana situasi saat kerusuhan berlangsung sempat berada dalam kondisi mencekam, terutama di kawasan Kwitang, Jakarta.
    Ia menyebut dirinya saat itu didampingi beberapa senior Polri dalam mengambil keputusan cepat untuk mengatasi eskalasi.
    “Saya masih ingat bagaimana saat itu saya didampingi beberapa senior-senior, termasuk dari dalamnya ada Pak Imam, kita mengambil suatu keputusan pada saat malam itu, kita berdiskusi, kita mengambil langkah yang diperlukan,” tutur Sigit.
    “Dan Alhamdulillah itu juga yang bisa membuat moril rekan-rekan semuanya kembali bangkit dan kemudian kita bisa mengambil alih situasi keamanan,” lanjutnya.
    Kapolri menekankan bahwa langkah-langkah tersebut memungkinkan Polri, terutama Brimob, untuk mengendalikan kembali situasi di lapangan dan menenangkan personel yang berada di titik-titik paling terdampak.
    Dalam sambutannya, Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Brimob yang ia sebut telah berjuang menghadapi situasi sulit tersebut.
    Menurut dia, berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
    “Alhamdulillah semuanya bisa kita kembalikan. Kemudian juga dengan yang ada di tempat-tempat lain,” imbuhnya.
    Peristiwa kerusuhan itu sebelumnya memicu penanganan hukum terhadap lebih dari seribu orang.
    Sigit menegaskan bahwa langkah hukum tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan stabilitas nasional tetap terjaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Hadiri Syukuran HUT Ke-80 Korps Brimob Polri

    Kapolri Hadiri Syukuran HUT Ke-80 Korps Brimob Polri

    Depok

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri syukuran ulang tahun ke-80 Korps Brimob Polri. Sigit bakal memimpin acara syukuran ini.

    Acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri ini diselenggarakan di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). Sigit tiba di lokasi acara didampingi Komandan Korps Brimob Polri Irjen Ramdani Hidayat.

    Kedatangan Sigit disambut tarian khas berbagai daerah. Selain tarian nusantara, Sigit juga disambut dengan atraksi penabuhan bedug oleh sejumlah personel Brimob.

    Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Mars Brimob. Acara syukuran ini turut dihadiri Wakapolri, Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Korps Brimob, Kapolda Metro Jaya serta jajaran pejabat dari berbagai satuan TNI.

    Korps Brigade Mobil (Brimob) sendiri punya sejarah panjang di Indonesia. Cikal bakal Brimob telah berdiri sejak zaman penjajahan Jepang.

    Pada 1961, Presiden pertama Sukarno mengubah nama satuan ini menjadi Brigade Mobil. Sukarno juga menetapkan 14 November sebagai Hari Brimob.

    (haf/haf)

  • Jumat, gerai layanan Samsat Keliling Jadetabek ada di sini

    Jumat, gerai layanan Samsat Keliling Jadetabek ada di sini

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling pada Jumat di 14 wilayah yang meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

    Berikut lokasi gerai layanan Samsat Keliling, seperti dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman Masjid Al-Musyawarah Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan 09.00-15.00 dan WIB dan Gudang Wali Kota Jaksel 0900.14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di halaman Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmoshpere 09.00-13.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Fresh Market Green Lake City Cipondoh 09.00-12.00 WIB;

    9. Ciputat di halaman parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung dari jam 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di halaman Gtown Square Gading 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Pizza Hut Kosmem Jatiasih, 08.00-11.30 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di halaman Kantor Pemda Kabupaten Bekasi, pukul 09.00-11.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB, dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 09.00-11.00 WIB;

    14. Cinere di halaman Kantor Kelurahan Pasir Putih 08.00-11.30 WIB.

    Melalui gerai layanan Samsat Keliling, masyarakat dapat melakukan pengesahan STNK setiap tahun serta pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Beberapa dokumen persyaratan yang harus dibawa, yaitu KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Persyaratan lainnya, yakni pemohon tidak memiliki tunggakan PKB selama lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan harus dilakukan di kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Liputan6.com, Jakarta – Dua pelaku pembunuhan terhadap Ujang Adiwijaya (42) sopir taksi online sempat meninggalkan mobil korban di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.

    Hal itu dilakukan lantaran mobil Toyota Avanza Veloz yang dicurinya tiba-tiba mogok di jalan.

    “Mobil yang dibawa pelaku sempat mogok di sekitar gerbang Tol Sentul Utara, akhirnya disembunyikan di sebuah bengkel di Citeureup,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo, Kamis (13/11/2025).

    Dua pelaku inisial RS dan AH kemudian melarikan diri ke Ciamis, Jawa Barat, dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk menghilangkan jejak, kata Anggi, kedua pelaku sempat menjual barang-barang termasuk ponsel milik korban.

    Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap Ujang karena ingin menguasai kendaraan dan barang-barang milik korban.

    “Mereka merencanakan aksi perampokan secara random. Siapa pun yang mendapat order, bakal jadi korbannya,” ungkap Anggi.

    Ia mengemukakan, kedua pelaku awalnya memesan taksi online dari wilayah Depok dengan lokasi tujuan ke daerah Bogor. Di tengah perjalanan, leher korban dijerat menggunakan tali jemuran. Setelah itu, mulut korban dibekap dengan bed cover.

    Setelah dipastikan meninggal, kedua pelaku mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan lakban coklat, sebelum akhirnya dibuang di pinggir jalan tol.

    Jasad korban akhirnya ditemukan warga tergeletak di pinggir Tol Jagorawi KM 30+800, Putatnutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

  • Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – UMR, UMK, dan UMP adalah singkatan untuk Upah Minimum Regional, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Upah Minimum Provinsi. Ya, ketiganya memiliki kesamaan, yakni mengacu pada standar upah minimum.

    Secara garis besar, upah minimum adalah standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja atau karyawannya. 

    Besaran upah minimum itu ditetapkan oleh pemerintah, dan biasanya akan meningkat setiap tahunnya.

    Tujuan penetapan upah minimum adalah untuk menjamin pekerja memperoleh penghasilan yang mencukupi demi memenuhi kebutuhan hidup layak. 

    Karena biaya hidup di setiap daerah berbeda-beda, nominal upah minimum pun bervariasi.

    Berikut daftar lengkap UMP dan UMK 2025, mana kota yang tertinggi dan terendah
    UMP 2025

    PROVINSI

    UMP 2025

    Aceh

    Rp3.685.615

    Sumatera Utara

    Rp2.992.599

    Sumatera Barat

    Rp2.994.193

    Sumatera Selatan

    Rp3.681.570

    Kepulauan Riau

    Rp3.623.653

    Riau

    Rp3.508.775

    Lampung

    Rp2.893.069

    Bengkulu

    Rp2.670.039

    Jambi

    Rp3.234.533

    Kepulauan Bangka Belitung

    Rp3.876.600

    Banten

    Rp2.905.119

    DKI Jakarta

    Rp5.396.760

    Jawa Barat

    Rp2.191.232

    Jawa Tengah

    Rp2.169.348

    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Rp2.264.080

    Jawa Timur

    Rp2.305.984

    Bali

    Rp2.996.560

    Nusa Tenggara Barat

    Rp2.602.931

    Nusa Tenggara Timur

    Rp2.328.969

    Kalimantan Barat

    Rp2.878.286

    Kalimantan Tengah

    Rp3.473.621

    Kalimantan Selatan

    Rp3.496.194

    Kalimantan Utara

    Rp3.580.160

    Kalimantan Timur

    Rp3.579.313

    Sulawesi Utara

    Rp3.775.425

    Sulawesi Tengah

    2.914.583

    Sulawesi Tenggara

    Rp3.073.551

    Sulawesi Selatan

    Rp3.657.527

    Sulawesi Barat

    Rp3.104.430

    Gorontalo

    Rp3.221.731

    Maluku Utara

    Rp3.408.000

    Maluku

    Rp3.141.699

    Papua

    Rp4.285.848

    Papua Barat

    Rp3.615.000

    Papua Tengah

    Rp4.285.848

    Papua Barat Daya

    Rp3.615.000

    Papua Pegunungan

    Rp4.285.848

    Papua Selatan

    Rp4.285.848

    UMK Jawa Timur

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Timur: 2,305,985
    Pacitan
    2,364,287

    Ponorogo
    2,402,959

    Trenggalek
    2,378,784

    Tulungagung
    2,470,800

    Blitar
    2,413,974

    Kediri
    2,492,811

    Malang
    3,553,530

    Lumajang
    2,429,764

    Jember
    2,838,642

    Banyuwangi
    2,810,139

    Bondowoso
    2,347,359

    Situbondo
    2,335,209

    Probolinggo
    2,989,407

    Pasuruan
    4,866,890

    Sidoarjo
    4,870,511

    Mojokerto
    4,856,026

    Jombang
    3,137,004

    Nganjuk
    2,405,255

    Madiun
    2,400,321

    Magetan
    2,406,719

    Ngawi
    2,397,928

    Bojonegoro
    2,525,132

    Tuban
    3,050,400

    Lamongan
    3,012,164

    Gresik
    4,874,133

    Bangkalan
    2,397,550

    Sampang
    2,335,661

    Pamekasan
    2,376,614

    Sumenep
    2,406,551

    Kota Kediri
    2,572,361

    Kota Blitar
    2,481,450

    Kota Malang
    3,507,693

    Kota Probolinggo
    2,876,657

    Kota Pasuruan
    3,358,557

    Kota Mojokerto
    3,031,000

    Kota Madiun
    2,422,105

    Kota Surabaya
    4,961,753

    Kota Batu
    3,360,466

    UMK Banten

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Banten: 2,905,119
    Pandeglang
    3,206,640

    Lebak
    3,172,384

    Tangerang
    4,901,117

    Serang
    4,857,353

    Kota Tangerang
    5,069,708

    Kota Cilegon
    5,128,084

    Kota Serang
    4,418,261

    Kota Tangsel
    4,974,392

    UMK Jawa Barat

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Barat: 2,191,232
    Kota Depok
    5,195,722

    Bogor
    4,877,211

    Sukabumi
    3,604,483

    Cianjur
    3,104,584

    Bandung
    3,757,285

    Garut
    2,328,555

    Tasikmalaya
    2,699,992

    Ciamis
    2,225,279

    Kuningan
    2,209,519

    Cirebon
    2,681,382

    Majalengka
    2,404,633

    Sumedang
    3,732,088

    Indramayu
    2,794,237

    Subang
    3,508,626

    Purwakarta
    4,792,253

    Karawang
    5,599,593

    Bekasi
    5,558,515

    Bandung Barat
    3,736,741

    Pangandaran
    2,221,724

    Kota Bogor
    5,126,897

    Kota Sukabumi
    3,018,635

    Kota Bandung
    4,482,914

    Kota Cirebon
    2,697,685

    Kota Bekasi
    5,690,753

    Kota Cimahi
    3,863,692

    Kota Tasikmalaya
    2,801,963

    Kota Banjar
    2,204,754

    UMK Jawa Tengah

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Tengah: 2,169,349
    Cilacap
    2,640,248

    Banyumas
    2,338,410

    Purbalingga
    2,338,283

    Banjarnegara
    2,170,475

    Kebumen
    2,259,873

    Purworejo
    2,265,937

    Wonosobo
    2,299,521

    Magelang
    2,467,488

    Boyolali
    2,396,598

    Klaten
    2,389,872

    Sukoharjo
    2,359,488

    Wonogiri
    2,180,587

    Karanganyar
    2,437,110

    Sragen
    2,182,200

    Grobogan
    2,254,089

    Blora
    2,238,431

    Rembang
    2,236,169

    Pati
    2,332,350

    Kudus
    2,680,485

    Jepara
    2,610,224

    Demak
    2,940,716

    Semarang
    2,750,136

    Temanggung
    2,246,850

    Kendal
    2,783,455

    Batang
    2,534,382

    Pekalongan
    2,486,653

    Pemalang
    2,296,140

    Tegal
    2,333,586

    Brebes
    2,239,801

    Kota Magelang
    2,281,230

    Kota Surakarta
    2,416,560

    Kota Salatiga
    2,533,583

    Kota Semarang
    3,454,827

    Kota Pekalongan
    2,545,138

    Kota Tegal

    2,376,684

    UMK Yogyakarta

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    DIY: 2,264,081
    Kulon Progo
    2,351,240

    Bantul
    2,360,533

    Gunung Kidul
    2,330,264

    Sleman
    2,466,515

    Kota Yogyakarta
    2,655,042

    Daftar UMK 2025 tertinggi dan terendah

  • Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Daftar Lengkap UMK 2025 di Seluruh Wilayah Indonesia, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – UMR, UMK, dan UMP adalah singkatan untuk Upah Minimum Regional, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Upah Minimum Provinsi. Ya, ketiganya memiliki kesamaan, yakni mengacu pada standar upah minimum.

    Secara garis besar, upah minimum adalah standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja atau karyawannya. 

    Besaran upah minimum itu ditetapkan oleh pemerintah, dan biasanya akan meningkat setiap tahunnya.

    Tujuan penetapan upah minimum adalah untuk menjamin pekerja memperoleh penghasilan yang mencukupi demi memenuhi kebutuhan hidup layak. 

    Karena biaya hidup di setiap daerah berbeda-beda, nominal upah minimum pun bervariasi.

    Berikut daftar lengkap UMP dan UMK 2025, mana kota yang tertinggi dan terendah
    UMP 2025

    PROVINSI

    UMP 2025

    Aceh

    Rp3.685.615

    Sumatera Utara

    Rp2.992.599

    Sumatera Barat

    Rp2.994.193

    Sumatera Selatan

    Rp3.681.570

    Kepulauan Riau

    Rp3.623.653

    Riau

    Rp3.508.775

    Lampung

    Rp2.893.069

    Bengkulu

    Rp2.670.039

    Jambi

    Rp3.234.533

    Kepulauan Bangka Belitung

    Rp3.876.600

    Banten

    Rp2.905.119

    DKI Jakarta

    Rp5.396.760

    Jawa Barat

    Rp2.191.232

    Jawa Tengah

    Rp2.169.348

    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Rp2.264.080

    Jawa Timur

    Rp2.305.984

    Bali

    Rp2.996.560

    Nusa Tenggara Barat

    Rp2.602.931

    Nusa Tenggara Timur

    Rp2.328.969

    Kalimantan Barat

    Rp2.878.286

    Kalimantan Tengah

    Rp3.473.621

    Kalimantan Selatan

    Rp3.496.194

    Kalimantan Utara

    Rp3.580.160

    Kalimantan Timur

    Rp3.579.313

    Sulawesi Utara

    Rp3.775.425

    Sulawesi Tengah

    2.914.583

    Sulawesi Tenggara

    Rp3.073.551

    Sulawesi Selatan

    Rp3.657.527

    Sulawesi Barat

    Rp3.104.430

    Gorontalo

    Rp3.221.731

    Maluku Utara

    Rp3.408.000

    Maluku

    Rp3.141.699

    Papua

    Rp4.285.848

    Papua Barat

    Rp3.615.000

    Papua Tengah

    Rp4.285.848

    Papua Barat Daya

    Rp3.615.000

    Papua Pegunungan

    Rp4.285.848

    Papua Selatan

    Rp4.285.848

    UMK Jawa Timur

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Timur: 2,305,985
    Pacitan
    2,364,287

    Ponorogo
    2,402,959

    Trenggalek
    2,378,784

    Tulungagung
    2,470,800

    Blitar
    2,413,974

    Kediri
    2,492,811

    Malang
    3,553,530

    Lumajang
    2,429,764

    Jember
    2,838,642

    Banyuwangi
    2,810,139

    Bondowoso
    2,347,359

    Situbondo
    2,335,209

    Probolinggo
    2,989,407

    Pasuruan
    4,866,890

    Sidoarjo
    4,870,511

    Mojokerto
    4,856,026

    Jombang
    3,137,004

    Nganjuk
    2,405,255

    Madiun
    2,400,321

    Magetan
    2,406,719

    Ngawi
    2,397,928

    Bojonegoro
    2,525,132

    Tuban
    3,050,400

    Lamongan
    3,012,164

    Gresik
    4,874,133

    Bangkalan
    2,397,550

    Sampang
    2,335,661

    Pamekasan
    2,376,614

    Sumenep
    2,406,551

    Kota Kediri
    2,572,361

    Kota Blitar
    2,481,450

    Kota Malang
    3,507,693

    Kota Probolinggo
    2,876,657

    Kota Pasuruan
    3,358,557

    Kota Mojokerto
    3,031,000

    Kota Madiun
    2,422,105

    Kota Surabaya
    4,961,753

    Kota Batu
    3,360,466

    UMK Banten

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Banten: 2,905,119
    Pandeglang
    3,206,640

    Lebak
    3,172,384

    Tangerang
    4,901,117

    Serang
    4,857,353

    Kota Tangerang
    5,069,708

    Kota Cilegon
    5,128,084

    Kota Serang
    4,418,261

    Kota Tangsel
    4,974,392

    UMK Jawa Barat

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Barat: 2,191,232
    Kota Depok
    5,195,722

    Bogor
    4,877,211

    Sukabumi
    3,604,483

    Cianjur
    3,104,584

    Bandung
    3,757,285

    Garut
    2,328,555

    Tasikmalaya
    2,699,992

    Ciamis
    2,225,279

    Kuningan
    2,209,519

    Cirebon
    2,681,382

    Majalengka
    2,404,633

    Sumedang
    3,732,088

    Indramayu
    2,794,237

    Subang
    3,508,626

    Purwakarta
    4,792,253

    Karawang
    5,599,593

    Bekasi
    5,558,515

    Bandung Barat
    3,736,741

    Pangandaran
    2,221,724

    Kota Bogor
    5,126,897

    Kota Sukabumi
    3,018,635

    Kota Bandung
    4,482,914

    Kota Cirebon
    2,697,685

    Kota Bekasi
    5,690,753

    Kota Cimahi
    3,863,692

    Kota Tasikmalaya
    2,801,963

    Kota Banjar
    2,204,754

    UMK Jawa Tengah

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Tengah: 2,169,349
    Cilacap
    2,640,248

    Banyumas
    2,338,410

    Purbalingga
    2,338,283

    Banjarnegara
    2,170,475

    Kebumen
    2,259,873

    Purworejo
    2,265,937

    Wonosobo
    2,299,521

    Magelang
    2,467,488

    Boyolali
    2,396,598

    Klaten
    2,389,872

    Sukoharjo
    2,359,488

    Wonogiri
    2,180,587

    Karanganyar
    2,437,110

    Sragen
    2,182,200

    Grobogan
    2,254,089

    Blora
    2,238,431

    Rembang
    2,236,169

    Pati
    2,332,350

    Kudus
    2,680,485

    Jepara
    2,610,224

    Demak
    2,940,716

    Semarang
    2,750,136

    Temanggung
    2,246,850

    Kendal
    2,783,455

    Batang
    2,534,382

    Pekalongan
    2,486,653

    Pemalang
    2,296,140

    Tegal
    2,333,586

    Brebes
    2,239,801

    Kota Magelang
    2,281,230

    Kota Surakarta
    2,416,560

    Kota Salatiga
    2,533,583

    Kota Semarang
    3,454,827

    Kota Pekalongan
    2,545,138

    Kota Tegal

    2,376,684

    UMK Yogyakarta

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    DIY: 2,264,081
    Kulon Progo
    2,351,240

    Bantul
    2,360,533

    Gunung Kidul
    2,330,264

    Sleman
    2,466,515

    Kota Yogyakarta
    2,655,042

    Daftar UMK 2025 tertinggi dan terendah