kab/kota: Depok

  • Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 29 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 29 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 29 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Sabtu (29/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-29 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan
    jadwal buka puasa
    sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan
    buka puasa
    bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
    29 Ramadhan 1446 H (29/03/2025)
    Kabupaten Serang
    Kabupaten Tangerang
    Kota Serang
    Kota Tangerang
    Kota Tangerang Selatan
    Kabupaten Bekasi
    Kabupaten Bogor
    Kota Bekasi
    Kota Bogor
    Kota Depok
    Kota Jakarta
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka
    puasa Ramadhan
    .
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa
    (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah masuk surga melalui pintu khusus. Orang yang berpuasa juga akan mendapat keistimewaan untuk masuk surga melalui pintu khusus yang diberi nama Ar-Rayyan. Diketahui, pintu Ar-Rayyan tidak bisa dimasuki oleh siapa pun kecuali orang yang berpuasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Sahl berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama Ar-Rayyan, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke surga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka.
    Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Di mana orang-orang yang berpuasa? Lalu, mereka berdiri dan tidak ada seorang pun masuk melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun masuk melaluinya.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Depok Dibolehkan Pakai Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Supian Sebut Bentuk Apresiasi – Halaman all

    ASN Depok Dibolehkan Pakai Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Supian Sebut Bentuk Apresiasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota Depok Supian Suri mengizikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok menggunakan mobil dinas untuk kegiatan mudik Lebaran 2025.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” ujar Supian dikutip dari TribunJabar, Sabtu (29/3/20250.

    Salah satunya adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN yang telah bekerja untuk Kota Depok.

    Selain itu, tidak semua pegawai memiliki kendaraan pribadi, sehingga penggunaan mobil dinas diharapkan dapat membantu mereka dalam perjalanan mudik.

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” jelasnya.

    Dengan tersedianya mobil dinas, kata Supian, ASN dapat kembali ke Depok tepat waktu tanpa alasan terkendala transportasi.

    Pasalnya, kendaraan tersebut merupakan fasilitas negara yang tetap melekat pada ASN selama mereka masih dipercaya untuk menggunakannya.

    Meski diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk mudik, Supian menegaskan bahwa ASN yang membawa kendaraan harus bertanggung jawab penuh atas segala risiko, termasuk jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

    “Artinya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kayak hilang atau apa, ya itu tanggung jawab mereka,” tegasnya.

    Ia juga menyebut, tanggung jawab terhadap kendaraan dinas tetap berlaku, baik mobil tersebut dibawa mudik maupun ditinggalkan.

    Bahkan, jika kendaraan dibiarkan di Depok, tetap ada risiko yang harus diantisipasi.

    “Kedua, (mobil dinas) ditinggal pun istilahnya akan jadi PR lagi kalau tidak dibawa, bisa juga terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Supian.

    Pemkot Depok juga akan menindaklanjuti dengan tegas apabila ada kendaraan dinas yang mengalami kerusakan atau hilang selama digunakan untuk mudik.

    ASN yang bersangkutan harus mengganti kerugian yang ditimbulkan.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara (seperti sedia kala) jika semisalnya hal itu terjadi,” tandasnya. 

    Kebijakan ini, lanjut Supian, tetap berpegang pada prinsip pertanggungjawaban ASN terhadap fasilitas negara yang diberikan.

     

     

  • 10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia yang selalu menciptakan lonjakan mobilitas besar-besaran, tak heran beberapa provinsi ini memiliki catatan pemudik terbanyak.

    Jika melihat tren mudik sebelumnya, termasuk saat mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, beberapa daerah mencatat jumlah pemudik yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Indonesiabaik.id, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Selain untuk bertemu keluarga, mudik juga menjadi kesempatan untuk berlibur dan mengeksplorasi destinasi wisata di sekitar kampung halaman.

    Dengan mendekatnya momen Lebaran 2025, diprediksi pola arus mudik akan kembali meningkat dengan daerah tujuan yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut adalah 10 daerah tujuan utama pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    Daerah dengan Pemudik Terbanyak

    1. Jawa Timur (15,78 persen)

    Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik tahun ini. Selain menjadi daerah asal banyak perantau, provinsi ini juga memiliki daya tarik wisata dan budaya yang kaya, seperti Kota Surabaya, Gunung Bromo.

    2. Jawa Tengah (15,77 persen)

    Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik hampir setara dengan Jawa Timur. Banyak pemudik kembali ke daerah ini karena ikatan keluarga, serta daya tarik wisata seperti Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, dan Kota Solo yang kaya budaya.

    3. Jawa Barat (13,01 persen)

    Jawa Barat menjadi salah satu tujuan mudik favorit karena populasi besar dan banyaknya destinasi wisata alam. Wilayah ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Puncak Bogor, Kawah Putih Ciwidey, dan pantai-pantai di kawasan Sukabumi dan Pangandaran.

    4. DI Yogyakarta (8,18 persen)

    Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi pemudik, baik untuk pulang kampung maupun berlibur. Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya, mulai dari Malioboro, Kraton Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.

    5. Sumatera Utara (8,03 persen)

    Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara menjadi pusat ekonomi dan budaya yang menarik banyak pemudik. Selain itu, destinasi wisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur sekalian pulang kampung.

    6. Jabodetabek (7,15 persen)

    Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga mengalami arus mudik balik yang cukup tinggi. Banyak warga Jabodetabek yang berasal dari daerah lain dan kembali untuk menikmati liburan atau berkumpul dengan keluarga.

    7. Sulawesi Selatan (3,71 persen)

    Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur menjadi tujuan utama pemudik yang kembali ke Sulawesi Selatan. Selain faktor keluarga, destinasi wisata seperti Pantai Losari dan Tana Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri.

    8. Bali (3,40 persen)

    Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga menjadi tujuan mudik bagi warganya yang bekerja di luar daerah. Banyak pemudik kembali ke Pulau Dewata untuk merayakan liburan bersama keluarga sambil menikmati pesona pantai dan budayanya.

    9. Sumatera Barat (2,84 persen)

    Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantau yang kuat, sehingga saat musim liburan banyak perantau yang kembali ke kampung halaman. Kota Padang, Bukittinggi, serta destinasi alam seperti Lembah Harau dan Danau Singkarak menjadi daya tarik utama.

    10. Lampung (2,68 persen)

    Sebagai gerbang Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu tujuan utama pemudik, baik untuk kembali ke kampung halaman maupun sekadar berlibur. Pantai-pantai eksotis seperti Pahawang dan Kiluan menjadi magnet wisatawan selama libur.

    Secara keseluruhan, tren mudik Lebaran 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tetap menjadi tujuan utama pemudik terbanyak.

  • Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik

    Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2025 ini Pertamina kembali membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat menilai, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina berperan penting dalam memperlancar arus mudik. Tidak hanya menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, namun keberadaan Satgas, yang antara lain dilakukan melalui layanan Modular, SPBU Siaga 24 Jam, Motorist, dan Serambi MyPertamina, juga dinilai mampu menjaga kenyamanan para pemudik. 

    Hal itu antara lain diungkapkan pemilik SUV Fortuner, Wisnu Sambhoro. Menurut Wisnu, yang juga pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Depok periode 2019-2024 ini, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina sangat memudahkan dan membuat dirinya memiliki banyak pilihan ketika hendak mengisi BBM. 
     
    ”Saya cukup mudah memperoleh BBM saat perjalanan mudik. Memang, saya sempat melihat bahwa di rest area penuh.  Makanya, Saya keluar melalui pintu tol terdekat yang ada SPBU-nya,” kata Wisnu kepada media . 

    Di SPBU dekat gerbang tol itulah Wisnu yang juga pendiri Komunitas Otomotif Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) memperoleh BBM yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke kampung halaman. Setelah itu, Wisnu kembali masuk tol Trans Jawa untuk melanjutkan perjalanan. ”Saya kan mudik ke Malang. Harus ngisi BBM di Boyolali,” tutur Wisnu.

    Hal senada diungkapkan Adel, karyawan sebuah BUMN di Jakarta. Adel yang  mudik ke Gresik mengaku, dia bersama keluarga termasuk dua anak perempuannya yang masih berusia delapan dan empat tahun, bahwa perjalanan mudik sangat menyenangkan. Selain mudah mendapatkan BBM, kata dia, keberadaan Serambi MyPertamina juga menghilangkan kebosanan sekaligus mengembalikan kebugaran mereka sekeluarga. Termasuk Reyhansyah sang suami, yang mengemudikan kendaraan. ”Pasokan BBM aman kok. Kami mudah mendapatkan,” kata Adel. 

    Adel yang mudik 26 Maret 2025, mengatakan, baru sampai KM57A saja, buah hatinya minta mampir ke Serambi MyPertamina. Di sana, anak-anak langsung menuju Kidz Corner. ”Sedangkan suami, bisa mengecek kesehatan dan melepas lelah di kursi pijat. Alhamdulillah semua gratis,” kata Adel.  

    Menurut Adel, fasilitas Serambi MyPertamina memang cukup lengkap. Selain Mini Klinik dan Kids Corner, juga menyediakan fasilitas lain seperti mushola, barbershop gratis, kursi pijat, area santai, wifi spot, dan snack yang juga gratis.

    Direktur Environment and Climate Action Unit The Asia Foundation Indonesia, Alam Surya Putra juga menceritakan pengalaman saat mudik ke Jawa Timur. Menurut Alam, dirinya tidak kesulitan mendapat BBM. “Jadi memperoleh BBM dalam perjalanan mudik itu sangat mudah. Saya mengisi rest area Semarang,” kata dia. 

    Sama seperti Adel, Alam juga mengapresiasi Pertamina yang menyediakan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa titik di rest area. 

    Tidak hanya pemudik yang melalui jalur tol. Penilaian positif terhadapSatgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina 2025, juga disampaikan para pemudik non tol. Seperti dikatakan Tatang Hidayat, yang mudik bersama keluarga di Cirebon dengan menggunakan sepeda motor. ”Saya sebenarnya sudah isi penuh di Jakarta. Setelah itu saya isi kembali di SPBU menjelang masuk Cirebon. Alhamdulillah pasokan BBM lancar,” kata penjual tahu gejrot di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Depok 29 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Depok 29 Maret 2025 Megapolitan 28 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Depok 29 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Sabtu (29/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-29 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal
    imsak
    sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi
    jadwal imsak
    dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal
    imsakiyah
    dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Depok:
    29 Ramadhan 1446 H (29/03/2025)
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah
    dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Depok dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik
    Jadwal Imsakiyah
    seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini

    Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini

    Tips agar Tidak Terjatuh Saat Tidur Sambil Berdiri di KRL, Lakukan Hal Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Tertidur di dalam kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dalam posisi berdiri menjadi sebuah hal yang bisa dialami oleh anak kereta atau anker saat kondisi KRL penuh atau tidak mendapatkan tempat duduk.
    Hal ini pernah menimpa salah seorang anker bernama Dinda (24) yang rutin menggunakan KRL sebagai moda transportasi utamanya untuk pergi bekerja di Jakarta dari kediamannya di Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
    “Saat lagi berdiri, enggak dapat duduk, saya pernah ketiduran,” kata Dinda saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (28/3/2025).
    Dinda berujar, risiko seseorang terjatuh saat tertidur sambil berdiri di dalam KRL sangatlah besar.
    Namun, Dinda memiliki beberapa tips yang biasa ia terapkan agar tidak terjatuh saat tertidur sambil di dalam KRL.
    “Yang penting kakinya jangan rapat karena kalau kakinya rapat, gampang goyang. Kalau tidur sambil berdiri yang terpenting adalah kaki enggak goyang sehingga tidak terjatuh,” ungkap Dinda.
    Dinda mengatakan, ia pernah tidur sambil berdiri di KRL arah Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bojong Gede.
    Saat itu, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB, tetapi suasana dalam KRL masih ramai sehingga Dinda tidak mendapatkan tempat duduk.
    “Biasanya, setiap di kereta main
    handphone
    , tapi saat itu sudah niat untuk tidur sambil berdiri,” ujar dia.
    Dinda mengatakan, saat itu dirinya merasa sangat lelah dan ingin tidur meskipun harus berdiri.
    Saking lelahnya, ia akhirnya tidur sambil berdiri saat naik KRL dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Depok.
    “Walaupun berdiri, saya tidur saja dengan posisi dua tangan megang
    hand grip
    , lalu yang penting kaki itu enggak terlalu rapat sehingga enggak goyang. Selama tidur, saya enggak jatuh,” kata Dinda.
    Meski tertidur, Dinda mengaku tidak kebablasan. Dirinya sudah terbangun sebelum kereta berhenti di Stasiun Bojong Gede.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (lima kiri) melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 06:42 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perhubungan memberangkatkan 3.264 pemudik gratis menggunakan transportasi bus, sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Sebanyak 3.264 penumpang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang pada hari ini. Mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan kita,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Menhub menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyelenggarakan mudik gratis angkutan jalan dengan bus sebanyak 520 bus ke 31 daerah tujuan.

    “Total (yang) akan ada 21.536 penumpang yang akan berangkat,” jelas Menhub.

    Menurut Menhub Dudy, selain dapat meringankan para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman, program itu juga dapat meringankan beban jalan dan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik.

    Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan potensi kecelakaan jalan selama arus mudik maupun balik.

    “Kami juga integrasikan layanan mudik gratis ini dengan mudik gratis dari lembaga lain, tujuannya supaya bisa dimanfaatkan dengan optimal, tidak terjadi double booking dan tidak ada kursi kosong,” tutur Menhub.

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan 520 bus mudik dan balik gratis serta 10 truk mudik dan balik gratis untuk mengangkut 300 unit sepeda motor, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025.

    Total kuota mudik dan balik sebanyak 21.536 peserta terbagi menjadi kuota mudik sebanyak 15.640 peserta dan kuota balik sebanyak 5.896 peserta.

    Terdapat 31 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sebaran kota tujuan mudik adalah tiga kota tujuan di Jawa Barat, 20 kota tujuan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, lima kota tujuan Jawa Timur, serta empat kota tujuan di Pulau Sumatera. Sedangkan, jumlah kota keberangkatan arus balik sebanyak sembilan kota dari Jawa dan Sumatra.

    Pemberangkatan penumpang arus mudik akan diberangkatkan dari lima Terminal yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok, pada 27 Maret 2025.

    Sementara untuk Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang pada 28 Maret 2025.

    Sedangkan kuota mudik sepeda motor sebanyak 300 unit dengan arus mudik dan balik di antaranya Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Untuk sepeda motor telah diberangkatkan dengan truk pada hari Rabu 26 Maret 2025 melalui Terminal Tipe A Pondok Cabe Tangerang.

    Kemudian untuk pemberangkatan arus balik pengangkutan sepeda motor pada 4 April 2025 dari 5 terminal tipe A yaitu kota Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Sedangkan pemberangkatan arus balik penumpang pada tanggal 5 April 2025 dari sembilan terminal tipe A kota asal keberangkatan.

    Sumber : Antara

  • Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    loading…

    Kapendam Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror dari orang tidak dikenal. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang belum lama ini mencuri perhatian karena kasus penembakan polisi kini dikabarkan tengah diteror dari orang tidak dikenal.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror spam chat di aplikasi WhatsApp yang diduga dikendalikan secara otomatis.

    Teror itu ditujukan padanya diduga karena buntut kekecewaan oknum yang tidak suka jika Eko memberikan statemen di media tentang dugaan adanya aliran uang judi terkait tewasnya tiga anggota kepolisian.

    Terkait adanya dugaan bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam tersebut didapatkan berdasarkan keterangan para terduga pelaku yang kini telah ditahan Denpom.

    Merespons hal tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan isu dugaan setoran itu perlu dibuktikan agar tidak menjadi fitnah.

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra SiregarKolonel Inf Eko Syah Putra Siregar diketahui merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001. Dalam riwayat kariernya, ia sempat mengisi sejumlah posisi penting.

    Inspirasi menjadi prajurit sendiri datang dari kakak-kakak kelasnya yang berhasil menjadi perwira TNI. Dari pihak keluarga Eko sendiri tidak ada yang punya latar belakang militer. Kolonel Inf Eko dalam riwayat kariernya sempat dipercaya menjadi Dandim 0503 Jakarta Barat dan Dandim Depok.

    Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di Staf Intelijen Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) serta bertugas di Batalyon 328 Cilodong, Divisi Satu Kostrad, selama enam tahun.

    Belum lama ini nama Eko Syah Putra Siregar menjadi sorotan setelah peristiwa penembakan tiga anggota kepolisian di lokasi judi sabung ayam, Way Kanan, Lampung.

  • Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas mudik lebaran 2025 sudah dimulai sejak pekan ini, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Sabtu (29/03) dan Minggu (30/03). 

    Di puncak arus mudik ini, diprediksi jalanan termasuk ruas tol akan menjadi padat oleh kendaraan pemudik.

    Bagi Anda yang tidak ingin terjebak kemacetan jalan, bisa memantau arus mudik lebaran secara langsung melalui CCTV yang ada di ruas tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 70an CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3

    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

    Selain memantau arus mudik, pemudik juga harus tahu berapa tarif tol yang akan dilaluinya selama mudik.

    Sehingga mereka bisa menyiapkan dana yang cukup untuk membayarnya lewat kartu elektroniknya.

    Tahun ini, BUJT memberikan diskon sebesar 20% untuk sejumlah ruas tol yang akan dilalui pemudik.

    Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen selama mudik lebaran dimulai sejak Senin 24 Maret 2025 dan pada arus balik pada 3 April hingga 9 April 2025.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Tol Trans Sumatra. Diskon berlaku mulai hari ini, Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025. Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Tarif Diskon Tol Mudik 2025

    Periode 24-26 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)

    Periode 26-28 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)

    Daftar Ruas Tol dapat Diskon 20 Persen

    Jalan Tol Jakarta-Cikampek
    Jalan Layang MBZ
    Jalan Tol Palimanan – Kanci
    Jalan Tol Batang – Semarang
    Jalan Tol Semarang Seksi ABC
    Tol Tangerang-Merak
    Tol Cikopo-Palimanan

    Berdasarkan keterangan PT Astra Infra Tol Road, pada ruas tol Tangerang-Merak, diskon tarif sebesar 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui gerbang tol Cikupa menuju gerbang tol Merak dan sebaliknya.

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan yang masuk melalui gerbang tol Merak menuju gerbang tol Cikupa dan sebaliknya.

    Sedangkan pada ruas tol Cikopo-Palimanan, diskon tarif 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju Semarang (gerbang tol Kalikangkung).

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    Berikut Cara Cek Tarif Tol Terbaru Selama Lebaran 2025:

    1. Melalui website BPJT

    Masuk ke laman bpjt.pu.go.id
    Klik ikon di pojok kanan atas lalu pilih menu Tarif Tol dan klik “Cek Tarif Tol”
    Pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar sesuai perjalanan Anda
    Pilih jenis golongan kendaraan yang digunakan. Kendaraan pribadi masuk ke dalam Golongan I
    Daftar tarif akan muncul

    2. Cek Tarif Tol via Aplikasi Tol Kita milik BPJT

    Unduh aplikasi “Tol Kita” di Playstore maupun App Store
    Buka aplikasi yang telah di downlod
    Klik menu Tarif Tol
    Masukkan lokasi tap in awal dan tujuan
    Daftar tarif tol yang dibutuhkan bakal muncul secara rinci

    3. Cek Tarif Tol via Website Mudik.pu.go.id

    Masuk ke laman mudik.pu.go.id
    Scroll ke bawah hingga muncul ikon “Daftar Tarif Tol
    Klik Tarif Tol
    Daftar tarif tol akan muncul, pengguna hanya perlu melakukan kalkulasi menuju kota tujuan masing-masing

    4. Cek Tarif Tol via Website Jasa Marga

    Masuk ke laman jasamarga.co/kalkulator-tarif-tol
    Pilih golongan kendaraan yang digunakan selama melakukan perjalanan mudik
    Pilih gerbang asal
    Masukkan gerbang tujuan lalu klik “Tambah Tarif”
    Akumulasi tarif tol akan muncul

    5. Cek Tarif Tol via Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps di ponsel
    Klik ikon foto profil di sebelah kanan kolom pencarian dan klik ikon foto profil Anda
    Aktifkan opsi tarif tol, temukan kolom “Tarif Tol” di bagian bawah dan aktifkan pilihan “lihat tarif kartu tol”
    Masukan titik lokasi awal keberangkatan dan tujuan
    Lihat tarif tol: Google maps akan menampilkan rute perjalanan beserta tarif tol yang akan dilewati

  • Polres Bantul Rekayasa Lalin ke Pantai Parangtritis Saat Libur Lebaran

    Polres Bantul Rekayasa Lalin ke Pantai Parangtritis Saat Libur Lebaran

    Bantul, Beritasatu.com – Polres Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) menuju kawasan wisata Pantai Parangtritis selama libur Lebaran 2025. Rekayasa lalin ini bersifat situasional dan akan diterapkan sesuai kondisi di lapangan.

    Kepala Seksi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyatakan, rekayasa lalin di kawasan wisata Pantai Parangtritis ini bertujuan mengantisipasi kepadatan kendaraan.
    “Rekayasa lalu lintas untuk libur Idulfitri ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di area wisata,” ujar Jeffry.

    Rekayasa arus lalin bagi pengunjung dari arah Bantul menuju Pantai Parangtritis akan diarahkan melewati tempat pemungutan retribusi (TPR) Parangtritis. Di simpang empat Depok, kendaraan dari arah utara hanya boleh belok kiri menuju Jalan Parangtritis, sedangkan kendaraan dari arah barat dan timur hanya diperbolehkan melaju lurus.

    Pengunjung diwajibkan masuk melalui TPR Parangtritis dan keluar melalui Jalan Samas untuk menghindari kepadatan.

    “Arus kendaraan yang keluar dari kawasan objek wisata Pantai Parangtritis akan diarahkan dari simpang tiga Hotel Gandung ke barat, menuju Pantai Depok. Kendaraan dari arah Pantai Depok akan dialihkan ke barat atau Jalan Samas ke utara melalui simpang empat Depok,” jelas Jeffry.

    Polres Bantul juga menyiagakan personel untuk mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang. “Jadi apabila terjadi kepadatan, rekayasa lalin akan diberlakukan,” tegasnya.

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bantul turut memasang rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif guna mengantisipasi kepadatan selama Operasi Ketupat Progo 2025.

    Kanit Kamsel Satlantas Polres Bantul Ipda Joko Tri Hasbianto mengungkapkan, enam rambu tambahan telah dipasang, salah satunya di simpang sempalan Pundong.

    “Ketika terjadi kepadatan di Jalan Parangtritis, kendaraan pribadi (selain bus atau kendaraan besar) dengan tujuan ke Parangtritis diarahkan melewati Jalan Sempalan Pundong,” katanya.

    Rambu petunjuk arah tambahan juga dipasang di simpang tiga Soko, simpang tiga Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), simpang tiga Pengklik, Bundaran Srandakan, serta simpang tiga Piyungan.

    “Kami berkolaborasi dengan Dishub memasang rambu di simpang tiga Pengklik, mengarahkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Samas untuk ke Yogyakarta,” jelas Joko Tri.

    Hal serupa diterapkan di Bundaran Srandakan dan simpang tiga Piyungan. Di Piyungan, misalnya, rambu petunjuk mengarahkan kendaraan dari utara (Prambanan) ke kanan menuju Yogyakarta dan ke kiri ke Gunung Kidul.

    Menurut Joko Tri, pemasangan rambu ini bertujuan membantu masyarakat dalam menentukan arah perjalanan serta mengurai kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama. “Juga untuk mengurai arus lalu lintas agar tidak menumpuk di satu titik jalur tertentu,” tandasnya terkait rekayasa lalin di kawasan wisata Pantai Parangtritis yang dilakukan Polres Bantul.