kab/kota: Depok

  • Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran

    Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran

    loading…

    Menurut prediksi BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa wilayah Jabodetabek. Foto/SINDOnews.

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis, 3 April 2025, yang bertepatan dengan H+3 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah.

    Menurut prediksi BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di beberapa wilayah Jabodetabek. Masyarakat yang berencana menghabiskan libur Lebaran di kawasan ini diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan yang bisa terjadi kapan saja.

    Baca juga: Gempa M5,4 Guncang Banda Aceh

    Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan berpotensi melanda beberapa wilayah lainnya.

    Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan perlindungan terhadap kemungkinan hujan selama beraktivitas di luar ruangan.

    Baca juga: BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek 3 April 2025:

    Hujan Ringan Berpotensi Terjadi di: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.

    Hujan Sedang Berpotensi Terjadi di: Kabupaten Bogor.

    (nnz)

  • ‘Masih Latihan’ Dedi Mulyadi Sindir Supian Suri yang Izinkan ASN Depok Pakai Mobil Dinas Buat Mudik

    ‘Masih Latihan’ Dedi Mulyadi Sindir Supian Suri yang Izinkan ASN Depok Pakai Mobil Dinas Buat Mudik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai Supian Suri masih berlatih menjadi Wali Kota Depok.

    Politikus Gerindra itu menyampaikan Supian Suri bukan berstatus petahana Wali Kota Depok. 

    Sindiran itu dikatakan Dedi Mulyadi terkait kebijakan Supian Suri yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Dedi Mulyadi menungkapkan dirinya hanya akan menegur Supian Suri terkait kebijakan tersebut.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru, jadi masih latihan,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

    Selain itu, Dedi Mulyadi akan memanggil seluruh kepala daerah di Jawa Barat termasuk Wali Kota Depok. 

    Dedi menuturkan pemanggilan dilakukan agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.

    “Tanggal 8 April, akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ungkap Dedi.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” imbuh dia.

    KLIK SELENGKAPNYA: Damkar Depok Pecat lagi Sandi Butar Butar sebagai Petugas Damkar. Dulu, Sandi Pernah Curhat ke Dedi Mulyadi Hingga Jadi Perhatian Presiden Prabowo.

    Penjelasan Wamendagri

    Sementara itu Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Wali Kota Depok Supian Suri sudah mendapat teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur Gubernur Jawa Barat,” kata Bima Arya kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

    Bima Arya menegaskan kembali aturan penggunaan mobil dinas hanya diperuntukkan ASN bagi kepentingan pelayanan publik.

    Aturan itu, menurut Bima Arya, sudah seharusnya diingat seluruh ASN di pemerintah daerah.

    “Semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” ucap Bima Arya.

    Meski begitu, Kementerian Dalam Negeri masih menerima laporan adanya ASN yang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran.

    Namun Bima Arya tidak merinci daerah mana saja yang melaporkan soal ASN yang menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    “Ada beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” ucap Bima Arya.

    Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Depok Supian Suri mengungkapkan alasannya mengizinkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

    Supian Suri mengatakan, mobil dinas yang digunakan untuk mudik merupakan bentuk apresiasi pengabdian kepada mereka selama menjadi ASN.

    “Nggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” kata Supian Suri, Jumat (28/3/2025).

    Supian Suri juga menerangkan, mobil dinas yang dimiliki beberapa pejabat ASN menjadi tanggung-jawab melekat selama mereka bepergian, termasuk ketika mudik. (Wartakotalive/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Petaka Motor Terbakar di SPBU Depok, Pengakuan Saksi: Percikan Api Sambar Tangki

    Petaka Motor Terbakar di SPBU Depok, Pengakuan Saksi: Percikan Api Sambar Tangki

    TRIBUNJAKARTA.COM – Petaka sepeda motor terbakar saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (2/4/2025) malam.

    Saksi mata bernama Arman mengungkapkan kronologi sepeda motor bertangki besar itu ludes dilalap api.

    “Enggak tahu pastinya Bang, tiba-tiba api besar dari motor yang mau ngisi bensin juga,” kata Arman.

    Arman menduga adanya percikan api dari mesin motor hingga menyambar tangki bensin yang sedang diisi.

    “Kayaknya sih ada percikan api, terus menyambar ke tangki,” katanya.

    Diketahui, sepeda motor yang terbakat itu mengalami kerusakan serius hampir di seluruh spare partnya.

    Selain itu, kondisi mesin pengisi bensin jenis Pertalite khusus jalur motor juga ikut terbakar pada bagian tiang penyangga dan atap bangunan, meski hanya mengalami kerusakan ringan.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryati menjelaskan, insiden kebakaran tersebut terjadi pada pukul 19.35 WIB.

    Saat petugas Damkar sampai di lokasi sekira pukul 19.50 WIB, petugas SPBU sedang berupaya memadamkan api menggunakan alat APAR.

    Api dapat benar-benar dapat dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB dengan menggunakan APAR dan Alat Pemadam Api Berat (APAB) 50 kg.

    Beruntung, tak ada korban meninggal maupun luka-luka akibat insiden kebakaran tersebut. (Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasangan Lansia di Depok Kehilangan Emas Batangan 250 Gram, Rumah Ditinggal Saat Salat Idulfitri – Halaman all

    Pasangan Lansia di Depok Kehilangan Emas Batangan 250 Gram, Rumah Ditinggal Saat Salat Idulfitri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Alimin Halik (74), warga Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pesimis emas batangan seberat 250 gram miliknya yang hilang bisa kembali.

    Emas tersebut dicuri maling dari rumahnya saat dia dan istrinya Salat Idulfitri pada Senin (31/3/2025).

    Halik sudah membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis. Ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

    “Sudah lapor, harapannya ya polisi tangkap pelakunya, kalau emasnya kembali kan sulit,” kata Halik saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/4/2025).

    Halik menjelaskan, saat kejadian, ia bersama istrinya sedang meninggalkan rumah melaksanakan Salat Id.

    Sepulangnya Salat Id, Halik terkejut kondisi rumahnya sudah dalam keadaan berantakan.

    Padahal, sebelum meninggalkan rumah, Halik memastikan semua pintu sudah terkunci.

    “Diacak-acak dua kamar, yang diambil emas 250 gram. Sekarang harga emas Rp 1,9 juta, kalau diuangkan sekitar 475 jutaan,” sambungnya.

    Menurut Halik, kawanan pencuri yang membobol rumahnya berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor.

    Mereka masuk ke rumah Halik melalui pintu belakang dengan cara membobol kunci.

    “Pelaku empat orang dua motor, motornya Beat,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana menjelaskan, korban telah membuat laporan polisi (LP).

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

    “Sudah buat LP, masih dilidik,” kata Tatang dengan singkat

    Penulis: M. Rifqi Ibnumasy

     

  • Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI –  Polisi menangkap pelaku pembunuhan Wahidah Rohmah (46), warga Lembang yang jasadnya ditemukan  membusuk di dalam kamar kontrakan korban di Cimahi, Jawa Barat.

    Pelaku diketahui berinisial SF (40), warga Kota Depok.

    “Kita amankan pelaku di SPBU Citatah Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Rabu (2/4/2025).

    Tri mengungkapkan, pembunuhan sadis yang dilakukan SF terungkap pada 16 Maret 2025. 

    Jasad Wahidah ditemukan oleh sang anak dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi telanjang hingga sebuah gunting masih menancap di bagian leher.

    “Yang menemukan keluarga korban, dalam posisi telanjang, ada beberapa luka lebam, kemudian ada gunting yang masih menancap di leher, mulut masih tersumpal handuk,” ungkapnya.

    Polisi memeriksa 10 saksi dan melakukan rangkaian penyelidikan hingga mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada tersangka SF.

    Polisi membutuhkan waktu lebih lama menangkap SF karena kerap berpindah-pindah tempat.

    “Kita dapat petunjuk dari alat komunikasi korban, kita kejar, namun pelaku terus berpindah-pindah dari Depok ke Cimahi dan berputar-putar. Alhamdulillah 29 Maret (2025) berhasil kita amankan,” jelasnya.

    Dari pemeriksaan polisi, SF tega melakukan perbuatan keji tersebut karena ingin menguasai harta korban. 

    Polisi pun mengamankan sejumlah perhiasan korban berupa anting-anting hingga kalung dari pelaku.

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa palu yang diduga kuat sebagai salah satu alat yang digunakan SF untuk mengahabisi nyawa korban.

    “Motifnya seperti itu, kita masih terus kembangkan, tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan petunjuk lain,” ujar Tri.

    SF dijerat dengan Pasal 339 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat (2) ke (4) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

    Penulis: Rahmat Kurniawan

  • Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Penghuni Salat Id, Emas Batangan Lenyap – Halaman all

    Rumah di Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Penghuni Salat Id, Emas Batangan Lenyap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah rumah di Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibobol maling saat hari H lebaran, Senin (31/3/2025).

    Kejadian itu terjadi saat penghuni rumah pergi untuk salat id pada pagi hari sekira pukul 06.WIB.

    Dalam video kamera pengawas yang beredar, komplotan maling itu berjumlah empat orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor.

    Dua orang yang bertugas sebagai pengendara menunggu di luar gerbang, sedangkan dua lainnya menjadi eksekutor bobol rumah.

    Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana, mengatakan jika sejatinya komplotan maling itu sempat masuk melalui pintu depan, tetapi tidak berhasil.

    “Mereka pun kemudian beralih ke pintu belakang, yang akhirnya bisa dibuka,” kata Tatang, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (2/4/2025).

    Setelah misinya berhasil, para pencuri itu pun langsung ngacir meninggalkan lokasi.

    Dalam keterangannya, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah usai emas batangan sebesar 300 gram digondol komplotan maling tersebut.

    “Setelah masuk, mereka berhasil mengambil emas batangan seberat 300 gram. Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri,” kata Tatang.

    Tatang pun menegaskan jika kasus ini pun saat ini sedang ditangani oleh Polsek Cimanggis.

  • Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan sindiran terhadap Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Dedi mengatakan, Supian merupakan sosok yang baru menjabat sebagai Wali Kota Depok, bukan petahana.

    Atas hal itu, ujar dia, Supian bisa dikatakan masih berlatih menjadi sosok pemimpin.

    Dedi pun menyebut dirinya hanya akan menegur Supian setelah mengizinkan ASN menggunakan mobil dinas.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru, jadi masih latihan,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Mantan Bupati Purwakarta ini mengungkapkan pihaknya akan memanggil seluruh kepala daerah di Jawa Barat, termasuk Wali Kota Depok.

    Pemanggilan ini dilakukan agar kejadian serupa seperti Supian Suri, tak terulang kembali.

    Ia juga akan menekankan sejumlah hal kepada para kepala daerah di Jawa Barat.

    “Tanggal 8 April, akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ungkap Dedi.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” imbuh dia.

    Hal serupa telah disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

    Bima mengungkapkan Supian sudah ditegur oleh Dedi.

    Ia juga mengingatkan, penggunaan mobil dinas hanya digunakan bagi kepentingan publik, bukan pribadi.

    Terkait hal tersebut, Bima mengimbau agar para ASN dan kepala daerah mengingat aturan disiplin itu.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur oleh Gubernur Jabar,” ucap Bima, Rabu.

    “Tentu semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” lanjut dia.

    Kendati demikian, Bima mengaku pihaknya masih menerima laporan soal ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    Tetapi, Bima enggan merinci, ASN dari daerah mana yang mudik menggunakan mobil dinas.

    “Memang masih masuk beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” tukas Bima.

    Supian Suri Sebut sebagai Bentuk Apresiasi

    Sebelumnya, Supian Suri memperbolehkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Izin itu, kata Supian, diberikan sebab tak semua ASN memiliki kendaraan pribadi.

    Supian juga menyebut, izin itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, perizinan mobil dinas untuk dipakai ASN mudik juga sebagai jaminan agar mereka lekas kembali ke Depok tanpa beralasan terkendala transportasi.

    “Pada prinsipnya, mau bawa (kendaraan dinas) pulang kampung atau tetap enggak dibawa kemana-mana, ya pertanggungjawaban mobil dinas tetap melekat terhadap yang diamanahkan,” jelas Supian.

    Kondisi itu termasuk risiko mobil dinas yang mungkin hilang saat ditinggal atau rusak saat dipakai.

    Pemkot Depok, kata Supian, pastinya akan menindaklanjuti dengan tegas.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisalnya hal itu terjadi,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nicholas Ryan/Dinda Aulia)

  • Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik

    Ilustrasi – Lanskap pepohonan dengan latar belakang gedung bertingkat di Karet Kuningan, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Pasca Lebaran, kualitas udara Jakarta masuk kategori baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi atau H+1 Lebaran 2025 masuk ke dalam kategori baik berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 50  dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 sebesar 9 mikrogram per meter kubik.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta masuk peringkat ke 50 dalam daftar kota besar paling bersih di dunia. Dengan kualitas udara yang baik, masyarakat bisa menikmati aktivitas luar ruangan. Kendati kualitas udara di Jakarta membaik, indeks kualitas udara di sejumlah kota justru sebaliknya. Kota Tangerang Selatan, Banten, tercatat memiliki indeks kualitas udara buruk dengan rangking PM2.5 134, disusul Depok dengan rangking 129.

    Sementara indeks kualitas udara Pakisaji, Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara; Bali; Surabaya, Jawa Timur; dan Tangerang, Banten masuk kategori sedang dengan kisaran rangking 85-55.

    Selanjutnya, berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di empat lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50, sedangkan satu lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 50-100.

    Indeks kualitas udara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat tercatat di angka 43, Bundaran HI, Jakarta Pusat dengan Indeks di angka 42, sedangkan wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara di angka 28, Lubang Buaya, Jakarta Timur di angka 31, dan Jagakarsa, Jakarta Selatan di angka 56.

    Sumber : Antara

  • Wali Kota Depok Bolehkan ASN Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Kini Ditegur Dedi Mulyadi & Bima Arya – Halaman all

    Wali Kota Depok Bolehkan ASN Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Kini Ditegur Dedi Mulyadi & Bima Arya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Depok, Jawa Barat, Supian Suri, kini jadi sorotan setelah mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) di Depok menggunakan mobil dinas selama mudik Lebaran 2025.

    Kebijakan Supian Suri ini pun langsung mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, hingga disorot oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya. 

    Bahkan, Bima Arya menyebut Wali Kota Depok tersebut sudah ditegur oleh Gubernur Jabar.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur oleh Gubernur Jabar,” kata Bima Arya, Rabu (2/4/2025), dilansir Kompas.com.

    Lebih lanjut, Bima Arya pun mengingatkan kembali soal aturan penggunaan mobil dinas.

    Bima Arya menegaskan, mobil dinas hanya bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan publik.

    Aturan ini seharusnya bisa diingat dan ditaati oleh seluruh ASN di pemerintah daerah.

    “Tentu semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” ungkap Bima Arya.

    Meski aturan ini sudah jelas, Bima Arya mengaku Kemendagri masih menerima laporan adanya ASN yang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran.

    Namun, Bima tak merinci daerah mana laporan soal ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik itu berasal. 

    “Memang masih masuk beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” tutur Bima Arya.

    Diberitakan sebelumnya, Supian Suri mengungkapkan alasannya mengizinkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

    Menurut Supian, mobil dinas yang digunakan untuk mudik merupakan bentuk apresiasi pengabdian kepada mereka selama menjadi ASN. 

    “Enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” kata Supian, saat dihubungi pada Jumat (28/3/2025). 

    Wali Kota Depok itu juga menerangkan, mobil dinas yang dimiliki beberapa pejabat ASN menjadi tanggung jawab melekat meski mereka bepergian.

    Dedi Mulyadi Bakal Panggil Seluruh Kepala Daerah di Jabar

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan bakal memanggil para Bupati dan Wali Kota seluruh Jawa Barat, termasuk Supian Suri, imbas adanya penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik lebaran.

    Kata dia, pemanggilan tersebut untuk memberikan penegasan kepada jajaran kepala daerah di Jawa Barat agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

    Adapun pemanggilan tersebut akan dilakukan oleh Dedi Mulyadi pada awal pekan mendatang.

    “Tanggal 8 akan kita undang bupati walikota, termasuk walikota Depok.”

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” kata Dedi Mulyadi saat ditemui awak media di Kediaman Dinas Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, Rabu.

    Dirinya lantas menyinggung soal pemberian izin dari Supian Suri agar staffnya bisa menggunakan mobil dinas untuk mudik itu.

    Dedi menilai, keputusan yang membuat kehebohan di publik itu dinilai wajar, lantaran Supian Suri merupakan pejabat daerah yang baru menjabat.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru jadi masih latihan,” tandas dia.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

    Baca berita lainnya terkait Lebaran 2025.

  • Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bosan dengan sajian opor di rumah saudaranya yang terletak di Perbalan, Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Chairul Muslim pemudik asal Depok ini memilih menu bakso dan mie ayam sebagai alternatif kuliner saat momentum lebaran pada, Rabu (2/4/2025).

    Tak hanya dia seorang yang bosan dengan sajian kuliner lontong opor dan sambal goreng, Chairul bersama ibunya dan istri serta satu anaknya memilih untuk mencari mie ayam dan bakso.

    Berhubung tiba di Kota Semarang, dengan mengendarai mobil berwarna merah, Chairul dan rombongan memilih warung makan Mie Ayam dan Bakso Jayasari, yang tergolong legendaris dan menjadi andalannya. 

    Ada dua cabang lokasi mie ayam tersebut yakni Puspogiwang dan di cabang Abdulrahmansaleh, namun kali ini dia memilih cabang Abdulrahmansaleh.

    Chairul datang langsung memesan dua mangkok bakso dan satu porsi mie ayam bakso serta es teh dan es jeruk, kemudian duduk di meja nomor 8.

    Hitungan detik ketika hampir duduk dia sempat kaget karena pesanannya langsung datang.

    Cita rasa Bakso di warung tersebut menurutnya tak pernah berubah dari sebelum dia merantau ke Depok.

    “Sebelum merantau saya biasanya di sana (Puspogiwang) tapi pingin coba di sini. Rasanya sama aja tidak berubah sama sekali, ngangenin dan tipikal baksonya itu beda, kerasa sekali daging sapinya. Saya ga nemu rasa yang mirip di Depok,” ujarnya usai menghabiskan satu mangkok bakso.

    Alasan memilih makan bakso dan mie ayam, Chairul dan keluarganya mengaku jenuh tiap kali bersilaturahmi ke tempat saudaranya, selalu disuguhi lontong opor dan sambal goreng. 

    Pada hari lebaran persis hingga keesokannya Chairul masih sanggup untuk memakan lontong opor yang disuguhkan, namun kini dirinya merasa jenuh dan memilih untuk ‘ngiras” bakso.

    “Jenuh kalau makan lontong opor sama sambal goreng terus, hari pertama terus kedua lebaran okelah. Hari ketiga sudah kurang berselera, habis silaturahmi di rumah bude yang di Perbalan terus langsung nyari mie ayam sama bakso. Istri dan anak juga minta,” jelasnya.

    Usai menyantap hidangan tersebut, dia membayar dengan menggunakan aplikasi BRImo. Ada tiga jenis QRIS, termasuk QRIS BRI yang disediakan di warung bakso dan mie ayam Jayasari cabang Abdulrahmansaleh.

    “Sekarang biasa pakai QRIS kalau transaksi, lebih mudah simple dan tidak ribet. Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja juga ngegajinya pakai BRI, dan diaplikasi mobile banking BRI tergolong lengkap fiturnya sekalian scan QRIS buat bayar, jadi sudah terbiasa,” tuturnya.

    Kasir pun juga terbiasa dengan melakukan transaksi nontunai atau menggunakan scan Barcode QR. Usai menghitung porsi pesanan makan Chairul, kasir menyebut jumlah nominal dan pelanggan melakukan scan QRIS untuk transaksi.

    Sehingga tak ada antrian panjang dan kesulitan untuk mencari kembalian saat bertransaksi.

    Sementara itu, Triatmo pengelola Mie Ayam dan Bakso Jayasari cabang Abdulrahmansaleh mengakui bahwa tiap lebaran hingga H+7 peminat mie ayam dan bakso meningkat drastis ketimbang hari-hari biasanya.

    Hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi mie ayam dan bakso ketika seusai lebaran.

    “Iya seperti jadi tradisi gitu, mungkin karena bosan dengan lontong opor jadi banyak yang cari mie ayam dan bakso, pembelinya itu meningkat lebih rame saat lebaran. Kalau dari tahun kemarin itu, biasanya sampai H+7 ramainya,” ujar Triatmo.

    Triatmo sempat bingung jika ditanya jumlah porsi bakso dan mie ayam yang laku pada saat momen lebaran seperti ini. Hanya satu kata yang sering muncul dari mulutnya yakni “banyak sekali”.

    “Banyak sekali mas, saya tidak hitung berapanya. Cuman sebelum lebaran ini kami beli daging sapi itu dibatasin tiga kwintal seharinya kalau untuk mie ayam itu sekitar satu kwintal, ya kira-kira segitu produksinya. Kalau porsi bisa sampai ribuan mangkok mungkin,” jelasnya.

    Triatmo mengatakan, kunci dibalik konsistensi bakso yang rasanya tak pernah berubah yakni pada jumlah daging ayam yang lebih banyak ketimbang tepungnya. 

    “Kalau misal daging 10kg campurannya seperti tepung hanya beberapa ons saja, kami murni daging sapi, tidak ada campuran ayam. Karena nanti akan merusak tekstur dan rasa baksonya,” ujarnya.

    Selama momentum lebaran, dia mengaku buka lebih awal. Selama ada pembeli tiba pukul 09.00 WIB maka akan langsung di layanin, sedangkan jam tutup seperti biasanya namun apabila dagangannya habis di awal maka dia tutup di awal. Untuk di hari biasa Triatmo buka dari pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB.

    Untuk harga per porsinya mulai dari Rp14.000 semangkok mie ayam, dan Rp24.000 untuk semangkok bakso komplit.

    Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan dengan BRImo 

    Untuk berbelanja bahkan membeli mie ayam dan bakso, masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS.

    Fitur QRIS BRImo mencerminkan komitmen jangka panjang BRI untuk memberikan solusi perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari.

    Dengan menggunakan fitur tersebut memudahkan proses transfer agar lebih praktis dan efisien. nasabah hanya memilih fitur QRIS Transfer melalui aplikasi BRImo, menampilkan kode QR untuk di scan oleh pengirim, dan dana akan tertransaksi tanpa memasukan nomor rekening secara manual.

    Sedangkan untuk penerima, bisa membuka QRIS di aplikasi untuk menunjukan kodenya. Atau bisa diprint untuk ditempel maupun dipajang agar pengguna QRIS lainnya tak kesusahan untuk transaksi.

    Keamanan transaksi tetap menjadi prioritas utama BRI. Setiap transaksi QRIS Transfer memerlukan verifikasi PIN dari pengguna, memastikan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Sementara itu dikutip dari website BRI, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengatakan bahwa fitur tersebut sesuai dengan komitmen BRI untuk menghadirkan transaksi yang aman, nyaman dan mudah diakses.

    “BRI berkomitmen menjadikan BRImo sebagai solusi keuangan yang lengkap dan mudah diakses oleh seluruh kalangan. Serta setiap fitur di BRImo termasuk QRIS Transfer, mampu memberikan pengalaman pengguna dengan memberikan kemudahan tanpa mengurangi keamanan saat bertransaksi,” tuturnya 

    Inklusi keuangan dan perkembangan digitalisasi transaksi mendapat sorotan dari Pakar Ekonomi Universitas Diponegoro, Prof Nugroho Sumarjiyanto Banadictus Maria mengatakan layanan ini juga lebih mudah diakses oleh lapisan masyarakat yang memiliki m-banking. Transaksi menggunakan sistem QRIS BRI ini, memudahkan dan minim resiko.

    “Ini bagus, bahkan untuk bertransaksi di manapun untuk beli bakso dan sebagainya, masyarakat tinggal scan saja tidak usah repot keluar dompet untuk bertransaksi. Nominal yang didapat juga selalu pas, yang terpenting adalah minim resiko. Seperti resiko penyebaran uang palsu ataupun kelebihan bayar,” jelasnya. (Rad)