kab/kota: Depok

  • 2
                    
                        Menjelajah Wisata Mal Rongsok Depok, Gudangnya Barang Bekas dengan Harga Miring
                        Megapolitan

    2 Menjelajah Wisata Mal Rongsok Depok, Gudangnya Barang Bekas dengan Harga Miring Megapolitan

    Menjelajah Wisata Mal Rongsok Depok, Gudangnya Barang Bekas dengan Harga Miring
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    Barang rongsokan
    yang mungkin terkesan tidak berguna nyatanya menjadi ladang penghasilan. Hal ini dibuktikan oleh
    Wisata Mal Rongsok
    di Jalan Kukusan Raya, Beji, Kota Depok.
    Di tempat ini, spanduk merah bertuliskan “Wisata Rongsok” yang dipasang di lantai depan pintu masuk menyambut pengunjung yang baru tiba.
    Hawa sejuk dari lembapnya ruangan lantai satu membuat atmosfer seketika melembut dari teriknya sinar matahari di luar.
    Di salah satu sisi rak, terdapat rak bertuliskan “elektronik” yang dikelilingi berbagai barang elektronik bekas.
    Bau khas debu dari
    barang rongsokan
    lainnya yang diikat di langit-langit bangunan seperti menyerbak ke seluruh penjuru ruangan.
    Meskipun seisi ruangan Wisata Mal Rongsok tampak penuh dan barang-barang terlihat berceceran, semuanya ditata dengan rapi, digantung atau diikat sesuai jenisnya masing-masing.
    Bangunan yang memiliki luas sekitar 500 meter persegi ini bertingkat hingga tiga lantai. Koleksi barang di sini begitu banyak dan beragam, seolah tak terhitung jumlah ataupun jenisnya.
    Di lantai 1, pengunjung bisa menemukan barang-barang berupa penanak nasi, speaker, keyboard, kabel-kabel, ponsel, guci, patung, perabotan rumah tangga, hingga piringan hitam (
    vinyl
    ), dan
     video tape (VHS).
    Lantai kedua dikhususkan untuk furnitur. Terdapat meja, kursi, sofa, kusen jendela, pintu, talenan, tumpukan buku bekas, hingga helm proyek di sana.
    Sementara itu, di lantai tiga terdapat koleksi yang didominasi oleh kasur, televisi atau monitor, rangka tempat tidur bayi, dan berbagai furnitur besar lainnya yang tak muat untuk diletakkan di lantai dua.
    Beberapa barang unik juga tak terduga ikut berada dalam jajaran barang rongsokan, contohnya
    standee
    Gojek.
    Menariknya, bangunan tiga lantai ini juga diketahui menggunakan material barang bekas yang disusun sedemikian rupa agar kokoh.
    Besi bekas atau triplek kayu disusun menjadi rangka dan alas pijak kaki. Tak hanya itu, karpet masjid atau karpet merah juga terlihat banyak ditumpuk agar mempertebal lantai.
    Pengelola mal rongsok, Nur Holis (58), menjelaskan, usahanya ini sudah dibuka sejak 2010 setelah dirinya mencoba berbagai jenis usaha.
    Tanpa memilah terlebih dahulu, ia menerima segala jenis barang bekas dan siap membelinya.
    “Ya segala macam, apa pun yang orang tawarkan ke saya, pasti saya beli. Jadi saya tidak pernah memilah barang. Pokoknya orang tawarkan ini, sudah saya beli saja. Mau berupa apa pun saya beli,” kata Nur Holis kepada
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Barang yang telah dibeli dengan jumlah banyak itu akan dijual kembali di mal rongsok dengan harga yang lebih tinggi.
    Meski terlihat tidak begitu terencana, Nur Holis tahu barang-barang yang dibelinya pasti ada peminatnya tersendiri.
    “Kalau nanya siapa yang bakal beli, pasti ada aja yang beli. Makanya, saya juga enggak pernah nolak kalau ada yang nawarin saya barang,” ujar Nur Holis.
    “Standee
    Gojek itu bisa dibeli orang buat usaha, nanti mereka tinggal cat ulang, yang penting bentuk barangnya dulu,” tambahnya.
    Oleh karena itu, Nur Holis menyarankan kepada setiap pengunjung untuk berkeliling sepuasnya di mal rongsok, mencari barang pilihannya.
    “Pokoknya lihat-lihat sendiri dulu, kalau sudah mulai bingung, tanya ke karyawan biar bantu
    dicariin
    barangnya,” jelas Nur Holis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • LINK Lelang Rumah Yang Gagal Bayar KPR Bank BUMN 2025, Stoknya 3.000 Unit, Dijamin Lebih Murah

    LINK Lelang Rumah Yang Gagal Bayar KPR Bank BUMN 2025, Stoknya 3.000 Unit, Dijamin Lebih Murah

    TRIBUNJATENG.COM,  JAKARTA – Bank BUMN akan melelang ribuan rumah akibat gagal bayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    Lelang rumah sitaan bank menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian berkualitas dengan harga lebih terjangkau. 

    Termasuk di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang tengah mempersiapkan pelelangan rumah tapak yang disita.

    Bank Mandiri, sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, telah menyiapkan lebih dari 3.000 unit rumah tapak senilai sekitar Rp 1 triliun per Maret 2025. 

    Pada tahun sebelumnya, Bank Mandiri berhasil melelang sekitar 400 unit rumah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    “Sudah lengkap dokumennya dan siap ditawarkan melalui lelang,” ujar Vice President Mortgage and Product Development Bank Mandiri, Ruby Indra, kepada Kontan baru-baru ini.

    Ruby menjelaskan bahwa rumah yang dilelang ditawarkan dengan harga sekitar 50 persen lebih murah dibandingkan harga pasar.

    Bahkan, harga rumah yang dilelang mulai dari Rp 100 juta.

    Dari total rumah yang disiapkan, sekitar 16,67 % atau sekitar 500 unit berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dengan nilai total mencapai Rp 300 miliar.

    Penawaran ini dinilai menarik, khususnya bagi masyarakat yang ingin tinggal di wilayah Jabodetabek dengan biaya lebih terjangkau. 

    Sebagai perbandingan, mengacu pada data btnproperti.co.id per 6 April 2025, median harga tanah dan bangunan pada Januari–Februari 2024 di Jakarta Barat mencapai Rp 2,32 miliar, sementara di Bogor Rp 347 juta, Depok Rp 838 juta, Tangerang Rp 321 juta, dan Bekasi Rp 330 juta.

    Data dari Rumah123 per Maret 2025 menunjukkan bahwa harga properti di kawasan tersebut mengalami kenaikan tipis secara tahunan (year-on-year/yoy), yakni Jakarta naik 0,1 % , Bogor 0,7 % , Depok 0,2 % , dan Bekasi 2,2 % hingga Februari 2025.

    Ruby menambahkan aset lelang tersebut dapat dibiayai dengan skema KPR Lelang. 

    “Ya, aset lelang Bank Mandiri dapat dibiayai menggunakan KPR, tentunya juga terdapat penawaran menarik khusus untuk investor yang membeli aset lelang tersebut,” ujarnya.

    Selain KPR Lelang, Bank Mandiri juga menawarkan pembiayaan melalui Kredit Investasi dan Kredit Serbaguna Mandiri.

    Rumah-rumah yang dilelang tersebar di lokasi strategis di seluruh Indonesia dan dipasarkan melalui metode lelang elektronik (e-auction).

    Untuk mendukung pemasaran, Bank Mandiri bekerja sama dengan portal properti Rumah123, serta menyediakan akses informasi melalui situs mandiriasetuntung.com dan lelang.bankmandiri.co.id. 

    Hingga 6 April 2025, terdapat 12.234 aset tanah dan bangunan yang tercantum di situs tersebut.

    Bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang, perlu mempersiapkan uang jaminan penawaran sebesar 20 % hingga 50?ri harga limit lelang. 

    Uang jaminan maksimal Rp 20 juta dapat disetorkan sebelum lelang dimulai, sedangkan untuk nominal di atas Rp 20 juta harus disetorkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan lelang. 

    Satu penyetoran jaminan hanya berlaku untuk satu unit rumah.

    Uang tersebut akan dikembalikan secara penuh jika peserta tidak melanjutkan proses pembelian.

    Pembayaran harga lelang wajib dilakukan secara tunai atau melalui cek/giro paling lambat lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

    Prosedur lelang diawali dengan pengumuman resmi yang memuat informasi waktu dan tempat lelang, nilai limit, rincian uang jaminan, serta jadwal peninjauan aset yang akan dilelang. Penawaran dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis, sesuai ketentuan yang berlaku dalam pengumuman lelang. (*)

     

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Buruan! Bank BUMN Ini Akan Lelang Ribuan KPR Macet dengan Harga Terjangkau

  • Kebakaran Rumah di Kalideres Jakbar, Sabtu Malam 12 April 2025 Disebabkan Ledakan Tabung Gas – Page 3

    Kebakaran Rumah di Kalideres Jakbar, Sabtu Malam 12 April 2025 Disebabkan Ledakan Tabung Gas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ledakan tabung gas diduga menyebabkan kebakaran rumah di Jalan Taman Surya 5, RT 09 RW 11 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) hingga ludes pada Sabtu malam 12 April 2025.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengonfirmasi penyebab kebakaran tersebut.

    “Informasi dari pelapor, terdengar ledakan salah satu rumah hingga terlihat api. Diduga ledakan tabung gas,” kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta pada Minggu (13/4/2025), melansir Antara.

    Dia mengatakan, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga bersama keamanan setempat berupaya memadamkan kebakaran itu.

    “Warga dibantu pihak keamanan berusaha memadamkan dan lalu menghubungi pemadam,” terang Syarif.

    Menurut dia, pihaknya pun menerjunkan lima personel dengan satu unit kendaraan pemadam.

    “Nihil korban jiwa atau luka, tetapi kerugian material mencapai Rp40 juta,” tandas Syarif.

    Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di permukiman warga kawasan Pasir Gunung Selatan, Depok. Peristiwa kebakaran sempat membuat panik warga yang berusaha memadamkan api dan berhasil dijinakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

    Ketua RT2/1 Pasir Gunung Selatan, Rizal Nasuhi membenarkan akan peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian kebakaran, aktivitas warga di lingkungannya berjalan dengan normal dan masih dalam kondisi perayaan hari raya Idul Fitri.

    “Namun sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi peristiwa kebakaran di lingkungan kami,” ujar Rizal, Rabu 2 April 2025.

     

    Tiga tersangka memperagakan 57 adegan dalam rekonstruksi kasus pembakaran rumah jurnalis yang menewaskan empat orang di Karo, Sumatra Utara. Namun polisi belum mengungkapkan motif tiga tersangka membakar rumah korban.

  • Riyuka Bunga Resmi Bercerai dari Heri Horeh

    Riyuka Bunga Resmi Bercerai dari Heri Horeh

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Riyuka Bunga resmi bercerai dari suaminya, komedian Heri Saputra atau Heri Horeh. Kabar perpisahan ini diumumkan Riyuka di akun Instagram pribadinya, @riyukabunga.

    “Putusannya adalah mengabulkan gugatan gue (cerai),” ucap Riyuka dengan suara bergetar sambil menangis haru, Minggu (13/4/2025).

    Dalam unggahannya, Riyuka Bunga menyampaikan tangisan tersebut merupakan luapan rasa syukur setelah melalui proses persidangan yang panjang dan melelahkan di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat.

    “Tidak ada perpisahan yang menyenangkan. Tangisan ini adalah tangisan penuh rasa syukur. Rumitnya proses persidangan menguras banyak waktu, tenaga, dan biaya,” ujarnya.

    Meski berat menghadapi perceraian, Riyuka Bunga tetap menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama masa sulit tersebut.

    “Semoga ini menjadi akhir dari semua prosesnya. Jiwa dan raga ini sudah terlalu lelah. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih tim pengacara @kandara.law yang telah banyak membantu dalam menghadapi persidangan pelik ini. Terima kasih juga kepada kalian yang selalu ada dan menguatkan. Terima kasih sudah bertahan, Bunga,” ungkapnya.

    Sebelumnya, pada 13 Januari 2025, Riyuka Bunga yang memiliki nama lengkap Bunga Septian Rohan menggugat cerai Heri Horeh di Pengadilan Agama Depok. Gugatan itu diajukan lantaran rumah tangga mereka dinilai sudah tidak harmonis lagi.

    Tak hanya itu, Riyuka Bunga juga mengungkapkan adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Heri Horeh dengan wanita lain, yang menjadi salah satu alasan kuat dirinya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan tersebut.

  • 18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?

    18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?

    loading…

    Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (9/4/2025). FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA Bencana alam terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (13/4/2025). Sembilan bencana di antaranya berdampak signifikan dan menjadi perhatian khusus.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, kejadian baru tercatat di Jakarta Timur. Pada 12 April 2025 pukul 02.45 WIB, banjir berdampak terhadap 44 KK atau 125 jiwa, serta merendam 44 unit rumah. Banjir telah surut pada hari yang sama. Selanjutnya, delapan kejadian lainnya merupakan pembaruan dari kejadian sebelumnya.

    Di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, banjir melanda tiga kecamatan akibat meluapnya Sungai Desa Harapan pada 11 April 2025. Dampak yang tercatat yakni 557 KK atau 1.266 jiwa terdampak, 477 unit rumah, delapan ekor ternak, empat rumah ibadah, satu fasilitas kesehatan, tiga fasilitas pendidikan, dua fasilitas umum terdampak, serta satu jembatan putus. BPBD melaporkan sebagian wilayah masih tergenang air dengan ketinggian muka air sekitar 30 cm.

    “Sementara itu, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, angin kencang pada 12 April menyebabkan kerusakan pada 37 unit rumah (23 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat), berdampak pada 50 KK atau 140 jiwa, serta satu titik akses jalan terdampak. Situasi sudah kondusif dan perbaikan mandiri dilakukan warga,” tuturnya.

    Dia menerangkan, di wilayah Kalimantan, banjir juga terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang berdampak pada sekitar 5.709 KK atau 16.752 jiwa, serta 4.218 unit rumah. Monitoring tinggi muka air dilakukan melalui Early Warning System (EWS) di Desa Rantau Nangka dan Desa Sungai Arfat.

    Kemudian, di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, banjir berdampak pada 745 KK, sekitar 692 unit rumah, tiga akses jalan, dan satu jembatan. Ketinggian air mulai turun sekitar 15 cm di Desa Pangkalan Bayat dan Desa Bayat Ilir.

    “Adapun di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, sebanyak 97 KK terdampak dan satu jiwa meninggal dunia. Sebanyak 130 unit rumah terdampak dengan tinggi muka air antara 20 cm hingga 100 cm. Banjir mulai surut di beberapa titik,” katanya.

    Di Kabupaten Pulau Morotai, sebanyak 33 KK atau 121 jiwa terdampak, dan 33 unit rumah terendam. Banjir telah surut dan BPBD melakukan normalisasi sungai serta pemasangan bronjong.

    Baca Juga: Oarfish, Ikan Kiamat yang Dikaitkan dengan Bencana Alam

  • Kriminal kemarin, tagih utang dikeroyok hingga satpam dianiaya

    Kriminal kemarin, tagih utang dikeroyok hingga satpam dianiaya

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta terjadi pada Sabtu (12/4), mulai dari penagih utang dikeroyok hingga satpam dianiaya.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Seorang pria dikeroyok dan dianiaya usai menagih utang di Depok

    Seorang pria berinisial P menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan usai dirinya menagih utang kepada pelaku berinisial HU di kawasan Depok, Rabu (9/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko di Jalan Aster RT 001/RW 005, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

    Selengkapnya di sini

    2. Penganiaya satpam RS di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka

    Polres Metro Bekasi Kota menetapkan pria berinisial AFET (25) sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang satpam berinisial S (39) di salah satu rumah sakit, Bekasi Barat, Sabtu (29/3).

    “Terlapor AFET, kita tetapkan status dari terlapor menjadi tersangka. Dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP, penganiayaan yang mengakibatkan luka berat,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    3. Polisi akan gelar pemeriksaan ahli pidana soal kematian mahasiswa UKI

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebut, pihaknya akan menggelar pemeriksaan ahli pidana terkait kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko di area kampus tersebut pada Selasa (4/3).

    “Kami akan melakukan pemeriksaan ahli, terkait dengan hasil dari autopsi itu, ahli pidana dalam hal ini ya. Pemeriksaan ahli pidananya nanti dilakukan setelah hasil autopsi keluar,” kata Nicolas saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Update Dampak Gempa Bogor: 35 Rumah Rusak, 1 Orang Terluka 
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 April 2025

    Update Dampak Gempa Bogor: 35 Rumah Rusak, 1 Orang Terluka Bandung 12 April 2025

    Update Dampak Gempa Bogor: 35 Rumah Rusak, 1 Orang Terluka
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
     Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) mencatat puluhan rumah di
    Bogor
    , Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat
    gempa bumi
    bermagnitudo 4,1 yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) malam.
    Berdasarkan pendataan terkini pascagempa, terdapat 35 rumah yang rusak akibat gempa tektonik tersebut. Kerusakan tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
    Dari total tersebut, sebanyak 24 unit rumah mengalami rusak ringan dan satu unit rusak sedang di Kota Bogor.
    Sementara di Kabupaten Bogor, terdapat sembilan unit rumah rusak ringan dan satu unit rumah rusak sedang.
    Selain itu, satu fasilitas pendidikan juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
    Kerusakan paling banyak terjadi di 11 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Bogor, serta satu desa di satu kecamatan di Kabupaten Bogor.
    Jenis kerusakan bangunan umumnya berupa tembok retak dan genteng rontok.
    “Yang terdampak gempa bumi dengan rincian 25 KK di Kota Bogor dan 10 KK di Kabupaten Bogor. Selain itu, terdapat satu orang (di Kota Bogor) yang mengalami luka ringan akibat gempa itu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).
    Abdul merinci, bangunan yang rusak tersebar di lima kecamatan di wilayah Bogor.
    Di Kota Bogor, daerah terdampak meliputi Kelurahan Kedunghalang (Kecamatan Bogor Utara), Kelurahan Cilendek Timur, Cilendek Barat, Menteng, dan Pasir Jaya (Kecamatan Bogor Barat), Kelurahan Panaragan, Curugmekar, dan Gudang (Kecamatan Bogor Tengah), serta Kelurahan Rancamaya, Muarasari, dan Bondongan (Kecamatan Bogor Selatan).
    “Sementara di Kabupaten Bogor, kerusakan tercatat di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang,” ujarnya.
    Saat ini, pemerintah daerah melalui BPBD Kota dan Kabupaten Bogor bersama BNPB terus melakukan pemutakhiran data dan penanganan pascagempa secara bertahap.
    Pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan bantuan melalui pemetaan kebutuhan darurat.
    BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang jika gempa kembali terjadi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta mengikuti arahan resmi dari pemerintah.
    “BNPB secara berkala akan memberikan informasi perkembangan yang terjadi melalui kanal informasi resmi BNPB,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) pukul 22.16 WIB.
    Gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal, yakni 5 kilometer.
    Guncangan gempa dirasakan warga di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok selama dua hingga tiga detik dengan intensitas getaran sedang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendukung Penuh Sis Tum Rahayu Saraswati 2 Periode  

    Mendukung Penuh Sis Tum Rahayu Saraswati 2 Periode  

    JABAR EKSPRES – Masa Jabatan Sis Tum Rahayu Saraswati sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya ( PP TIDAR ) berakhir tahun ini. Karena itu Kongres TIDAR akan diadakan dalam waktu dekat ini.

    Kongres TIDAR merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dalam pengambilan keputusan tertinggi serta pemilihan Ketua Umum TIDAR.

    Pembukaan dengan ditandainya pembukaan formulir pendaftaran untuk Ketua Umum dibuka pada tanggal 19 April 2025, karena perlu kita ketahui bersama Kongres akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025.

    Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya mempunyai hak suara untuk memilih calon Ketua Umum dalam menahkodai Tunas Indonesia Raya kedepannya.

    Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya ( PC TIDAR ) Kota Depok, yang diketuai oleh Muhammad Lukman Farras dengan seluruh pengurus PC TIDAR Kota Depok secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Tidar, Sis Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, untuk kembali memimpin Tidar pada periode 2025-2030.

    Ketua PC TIDAR Kota Depok, Muhammad Lukman Farras menyampaikan ” Seluruh pengurus PC Tidar Depok sepakat mendukung penuh dengan melihat langsung bagaimana kepemimpinan Sis Saraswati membawa semangat baru bagi Tidar. Visi dan kerja nyatanya telah menciptakan ekosistem organisasi yang sehat dan produktif. Kami percaya keberlanjutan kepemimpinan beliau sangat penting untuk menjaga dan melanjutkan momentum positif ini “.

    Keputusan PC TIDAR Kota Depok ini diambil berdasarkan pencapaian luar biasa dan kemajuan signifikan yang telah diraih organisasi selama masa kepemimpinan beliau di periode pertama.

    Di bawah kepemimpinan Sis Saraswati, TIDAR berhasil menunjukkan eksistensi yang kuat sebagai organisasi kepemudaan nasional yang progresif, inklusif, dan berkontribusi nyata dalam membina generasi muda yang berintegritas, cerdas, serta peduli terhadap masa depan bangsa.

    ” Bahwa selama lima tahun terakhir, TIDAR mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal kaderisasi, penguatan struktur organisasi di daerah, serta peningkatan kualitas program-program pemberdayaan pemuda. Kami berharap, para ketua, bro dan sis dari cabang dan daerah untuk bersama- sama mengawal kesuksesan penyelenggaraan Kongres serta mendukung Sis Rahayu Saraswati” Lanjutnya Ketua TIDAR PC Kota Depok.

  • Jakarta Masih Jadi Magnet Perantau, Pemprov Fokus Kembangkan Ekonomi

    Jakarta Masih Jadi Magnet Perantau, Pemprov Fokus Kembangkan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Jakarta magnet perantau masih terbukti setelah Lebaran 2025. Arus kedatangan warga dari berbagai daerah ke ibu kota kembali terjadi.

    Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menilai fenomena ini sebagai sesuatu yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah menjadikan Jakarta sebagai kota ekonomi nasional dan global.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengungkapkan, jumlah perantau yang datang setelah Lebaran 2025 sekitar 15.000 orang, lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, sebagian besar dari mereka tidak tinggal langsung di Jakarta.

    “Barangkali, mostly 70% dia tidak tinggal di kota Jakarta, tetapi dia tinggal di Bekasi, Depok, mungkin di Tangerang atau di Tangerang Selatan. Namun, dia bekerja di Jakarta,” ujar Rano Karno saat menghadiri acara nonton bersama anak-anak yatim di Mal Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Fenomena Jakarta magnet perantau ini turut dipengaruhi oleh tingginya biaya sewa rumah di Jakarta, yang membuat para pendatang lebih memilih tinggal di wilayah penyangga. Karena itu, Pemprov Jakarta tidak lagi menggelar operasi yustisi seperti yang pernah dilakukan pada masa lalu.

    “Secara realita, sewa rumah atau kos, maaf, mungkin rumah petak di Jakarta jauh lebih mahal daripada di daerah pinggiran,” jelasnya.

    Meski demikian, pemerintah tetap mengingatkan bahwa pendatang ke Jakarta harus memiliki keterampilan agar tidak menjadi beban bagi kota.

    “Yang menjadi wanti-wanti kita, para pendatang ke Jakarta harus punya skill,” imbuh Rano.

    Kehadiran perantau yang memiliki kompetensi justru dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi kota, yang kini diarahkan menjadi pusat kegiatan ekonomi nasional dan global, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2024.

    Sebagai bentuk kesiapan, Pemprov Jakarta telah menyiapkan berbagai strategi, seperti penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor UMKM, serta pemanfaatan ruang publik dan aktivasi taman-taman kota untuk mendorong aktivitas ekonomi.

    “Jangan kamu berpikir ekonomi ini hanya pada kelas atas, tetapi kekuatannya ada di kelas-kelas ekonomi UMKM. Kalau mau berebut pasar, ya itu ada di menengah ke bawah,” tandasnya.

    Dengan arah pembangunan ini, bukan hal aneh jika Jakarta magnet perantau terus berlanjut dari tahun ke tahun. Selama disertai keterampilan dan semangat berkontribusi, kehadiran para pendatang justru akan menjadi kekuatan baru bagi masa depan ibu kota.

  • Diduga Terpeleset dan Tak Bisa Berenang, Pria Ditemukan Tewas di Kali Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Diduga Terpeleset dan Tak Bisa Berenang, Pria Ditemukan Tewas di Kali Depok Megapolitan 12 April 2025

    Diduga Terpeleset dan Tak Bisa Berenang, Pria Ditemukan Tewas di Kali Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Seorang pria berinisial W ditemukan tewas setelah diduga terpeleset di
    Kali Taman Secawan
    , Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Korban diduga terpeleset akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Depok sejak sore hari.
    “Diduga kepeleset habis hujan dan tidak bisa berenang,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Deny Romulo, saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Sabtu (12/4/2025).
    Insiden bermula ketika seorang saksi melihat korban mondar-mandir di area taman sejak pukul 17.00 WIB.
    Dua jam kemudian, saksi lain melihat tubuh korban mengambang di permukaan kali. Para saksi segera berusaha mengevakuasi korban.
    “Dilakukan pertolongan, dibawa ke pinggir kali untuk dilakukan pertolongan dalam kondisi masih bernapas, sambil menunggu pihak petugas medis dan pihak keluarga datang ke lokasi,” jelas Deny.
    Namun, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 20.18 WIB.
    Selanjutnya, jasadnya dibawa ke Polsek Pancoran Mas sebelum dijemput oleh pihak keluarga dan dibawa ke rumah kediaman korban di Kampung Susukan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.