kab/kota: Depok

  • Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari Minggu, 27 April. Pada pagi hari pukul 07.00 – 13.00 WIB, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan.

    Sedangkan siang dan sore hari, pukul 13.00 – 19.00 WIB, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

    “Sementara itu, potensi hujan sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi,” tulis BMKG dikutip Minggu (27/4/2025).

    Adapun suhu udara di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor diprakirakan berkisar antara 22-32°C, sedangkan di wilayah lainnya berkisar antara 24-33°C. Kelembapan udara diprakirakan antara 60-90%.

    Angin permukaan diprakirakan bertiup dari arah selatan hingga barat daya dengan kecepatan 5-20 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang skala lokal yang dapat terjadi pada malam ini di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan esok hari pada sore hari di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

  • Pemkot Depok terapkan Car Free Day di Jalan Margonda pada 4 Mei 2025

    Pemkot Depok terapkan Car Free Day di Jalan Margonda pada 4 Mei 2025

    Jalan Margonda.ANTARA/Feru Lantara

    Pemkot Depok terapkan Car Free Day di Jalan Margonda pada 4 Mei 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 21:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, memberlakukan Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan di Jalan Margonda, dimulai pada Minggu 4 Mei 2025.

    “Kami akan terapkan Car Free Day, Insya Allah dimulai Minggu tanggal 4 Mei 2025. Hasil koordinasi kami dengan Pak Kapolres, mulai dari jam setengah enam pagi sampai jam setengah sembilan,” ujar Wali Kota Depok Supian Suri di Depok, Sabtu.

    CFD akan dimulai dari kawasan Balai Kota Depok dan membentang sepanjang Jalan Margonda hingga persimpangan Jalan Juanda, namun hanya satu jalur yang ditutup.

    “Jadi kita tidak tutup dua jalur, hanya satu jalur. Satu jalur tetap digunakan pengendara mobil atau motor,” ujar Supian.

    Kebijakan ini, kata Supian, merupakan bagian dari semangat pemerintah kota untuk mengajak warga hidup sehat dan aktif.

    “Waktu yang cukup buat warga Depok untuk menikmati olahraga, jalan kaki, atau sekadar kumpul bareng keluarga,” ucap Supian.

    CFD di Kota Depok pernah di terapkan di Jalan Grand Depok City (GDC), namun karena dinilai tidak efektif dan banyak warga sekitar yang mengeluhkan maka CFD dihentikan.

    Sumber : Antara

  • Dinkes Depok tingkatkan pengawas keamanan pangan untuk dukung MBG

    Dinkes Depok tingkatkan pengawas keamanan pangan untuk dukung MBG

    Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati.(ANTARA/Feru Lantara

    Dinkes Depok tingkatkan pengawas keamanan pangan untuk dukung MBG
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 19:31 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi tenaga District Food Inspector (DFI) atau pengawasan keamanan pangan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati di Depok, Sabtu, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Program MBG dan kolaborasi pengawasan keamanan pangan.

    Ia mengatakan peningkatan kompetensi pengawas keamanan pangan untuk pengurus posyandu, tenaga nutrisionis puskesmas, penanggungjawab program MBG, maupun unsur di sekolah.

    “Dalam mendukung Program MBG, kami mengedepankan prinsip pencegahan dan pengawasan menyeluruh dalam pengelolaan pangan, sehingga dapat meminimalisir atau mencegah terjadinya keracunan pangan,” ujarnya.

    Mary menjelaskan strategi yang dilakukan dalam pengawasan MBG tersebut antara lain pembentukan tim pengawas keamanan pangan yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

    Kemudian, lanjut dia, melakukan pemeriksaan sampel pangan secara berkala dan sosialisasi lima kunci keamanan pangan kepada masyarakat.

    Apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan, ia akan mendorong penanganan cepat agar risiko dapat diminimalkan dan ditindaklanjuti secara tepat.

    “Dengan kegiatan ini kami berharap seluruh elemen masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya keamanan pangan, demi terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas,” ucap Mary Liziawati.

    Sumber : Antara

  • Donor Darah di UI Kumpulkan 135 Kantong, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Kesehatan – Halaman all

    Donor Darah di UI Kumpulkan 135 Kantong, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK — Kebutuhan kantong darah di Indonesia masih tergolong tinggi, namun tingkat partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darah belum sepenuhnya optimal. 

    Dalam situasi ini, keterlibatan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik sekaligus menjawab kekurangan pasokan darah di berbagai wilayah.

    Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG (Subsp. Obginsos) menegaskan bahwa donor darah bukan hanya bentuk aksi sosial, tetapi juga simbol solidaritas dan empati antargenerasi.

    “Donor darah adalah wujud nyata dari empati, kemanusiaan, dan kepedulian lintas generasi,” ujarnya dalam kegiatan donor darah bertajuk “Give Blood, Spread Vibes” yang digelar atas kerja sama BCA dengan RSUI di Balai Purnomo, Kampus UI Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

    RSUI mencatat kebutuhan darah yang cukup besar, yakni sekitar 900 hingga 1.000 kantong per bulan.

    Darah ini sangat vital bagi pasien gawat darurat, penderita thalassemia, ibu melahirkan, hingga pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

    Pada kegiatan donor darah kali ini, BCA bersama mahasiswa dan civitas akademika Universitas Indonesia berhasil menghimpun sebanyak 135 kantong darah.

    EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa donor darah merupakan salah satu inisiatif rutin yang dilakukan BCA sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

    “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para penerima donor, tetapi juga meningkatkan kesadaran para pendonor untuk terus berkontribusi memberikan dampak positif di lingkungan sekitar,” ujar Hera.

    Kegiatan ini berada di bawah pilar Bakti Kesehatan dalam program Bakti BCA, sekaligus menjadi bagian dari kerja sama jangka panjang antara BCA dan Palang Merah Indonesia (PMI).

    “Sejak 2016 hingga Maret 2025, kolaborasi antara BCA dan PMI telah berhasil mengumpulkan lebih dari 14 ribu kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah di seluruh Indonesia,” tambah Hera.

    Sinergi antara institusi kesehatan, dunia pendidikan, dan sektor swasta ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk membangun budaya kemanusiaan yang kuat, khususnya di kalangan generasi muda. 

     

  • Srikandi REPNAS Gelar Acara Kartini Bertema Kartini untuk Semua di YPLB Nusantara Depok – Halaman all

    Srikandi REPNAS Gelar Acara Kartini Bertema Kartini untuk Semua di YPLB Nusantara Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Srikandi Repnas, sebuah komunitas pengusaha muda wanita Nusantara, menggelar acara spesial bertajuk “Kartini untuk Semua: Merayakan Cinta Tanpa Batas” di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (22/4/2025). 

    Acara ini tidak hanya menjadi perayaan Hari Kartini, tetapi juga mencerminkan nilai inklusivitas dan penghargaan terhadap setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisik.

    Dalam acara ini, para penyandang disabilitas dari berbagai usia turut merayakan momen bersejarah tersebut melalui berbagai kegiatan yang penuh makna. 

    Di antaranya adalah pertunjukan seni yang melibatkan anak-anak dan remaja dari YPLB, pembagian bingkisan, serta sesi inspiratif dari para anggota Srikandi REPNAS yang berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka dalam dunia kewirausahaan dan kehidupan sosial.

    “Bagi kami, Kartini masa kini bukan hanya tentang perempuan yang kuat dan mandiri, tetapi juga yang peduli, inklusif, dan hadir untuk semua kalangan. Berbagi adalah bentuk kepedulian tertinggi, bukan hanya dalam bentuk bantuan yang kelihatan secara fisik, tetapi juga dalam bentuk rasa untuk terlibat dan memberikan dukungan. Kehadiran kami di sini adalah wujud syukur dan bentuk perayaan atas cinta tanpa batas yang dapat menginspirasi banyak pihak untuk berbuat kebaikan.” ujar Ketua Srikandi Repnas, Jaquelin Margareth Sahetapy.

    Jaqueline juga menambahkan bahwa cinta dan dukungan tidak mengenal batas—baik fisik, sosial, maupun ekonomi.

    Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerimaan terhadap perbedaan dan keberagaman. Setiap kegiatan di dalam acara ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini tentang kesetaraan dan keadilan, tanpa membedakan siapapun. 

    Para anggota Srikandi Repnas, dengan berbagai latar belakang, membagikan kisah mereka tentang perjuangan dalam dunia bisnis dan sosial, memberikan inspirasi kepada semua yang hadir. Salah satu pengusaha muda, misalnya, menceritakan bagaimana ia berhasil membangun usaha meskipun menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, khususnya sebagai wanita pengusaha.

    Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh pembicara-pembicara perempuan yang berperan aktif dalam dunia usaha dan sosial.

    Mereka membagikan pengalaman mereka dan memberikan motivasi kepada para peserta, terutama para penyandang disabilitas. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan membuka peluang berkolaborasi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    Pihak pengurus YPLB Nusantara, yang selama ini bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan anak-anak serta remaja dengan disabilitas, menyambut dengan hangat acara tersebut. Mereka menyatakan rasa terima kasih kepada Srikandi Repnas yang telah memilih YPLB Nusantara sebagai lokasi acara ini.

    “Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk merasakan kehangatan dan dukungan dari masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk melihat potensi besar yang dimiliki oleh setiap individu, terlepas dari segala keterbatasan,” ungkap salah satu pengurus YPLB.

    Srikandi Repnas, sebagai komunitas pengusaha muda perempuan, semakin mempertegas komitmennya dalam pemberdayaan sosial. Mereka berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Ibu Jaquelin Margareth Sahetapy menambahkan.’

    “Kolaborasi antara pengusaha muda dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

    Acara ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Kartini, tetapi juga untuk menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirayakan. Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkarya, tanpa terkecuali.”

    Acara tersebut berakhir dengan penuh semangat dan kehangatan. Para peserta, baik dari kalangan penyandang disabilitas maupun masyarakat umum, merasa terinspirasi dan dihargai atas kehadiran mereka.

    Bagi Srikandi Repnas momen ini menjadi simbol perjuangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, peduli, dan penuh cinta, sesuai dengan semangat yang diwariskan oleh R.A. Kartini. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus memperluas jangkauan kebaikan dan menularkan semangat emansipasi Kartini kepada lebih banyak orang, serta mendorong lebih banyak orang untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.

     

  • Bocah Laki-laki di Cinere Pergi ke Blok M Jaksel Saat Dilaporkan Hilang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

    Bocah Laki-laki di Cinere Pergi ke Blok M Jaksel Saat Dilaporkan Hilang Megapolitan 26 April 2025

    Bocah Laki-laki di Cinere Pergi ke Blok M Jaksel Saat Dilaporkan Hilang
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com

    Kapolsek Cinere
    AKP Pesta Hasiholan Siahaan menyampaikan, anak laki-laki bernama
    Cahya Rizki
    yang dilaporkan hilang ternyata pergi ke
    Blok M
    , Jakarta Selatan.
    “Betul, anak yang berkaitan dari Blok M,” kata Pesta, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/4/2025).
    Meski tidak disebutkan alasan kenapa ia pergi ke sana, Rizki, atau yang akrab disapa Kiki, disebut menggunakan kendaraan umum untuk tiba di Blok M.
    “Infonya sudah sering (bepergian) dan selalu pulang. Memang anaknya sangat aktif,” ujar Pesta.
    Kiki yang dilaporkan hilang pada Rabu (23/4/2025) sudah kembali ke rumah dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
    “Dijemput orangnya ke Blok M, lalu lanjut pulang ke rumah,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, Kiki mulai dilaporkan hilang setelah Nur menjemput anaknya dari sekolah MI Sirojul Athfal Krukut, Limo, Depok, Rabu (23/4/2025) sore.
    Setibanya di rumah, Kiki lekas pergi keluar rumah saat sang ibu sedang berada di kamar mandi.
    “Kalau pulang sekolah, dia sudah pulang ke rumah (dijemput saya). Lalu, pukul 15.00 WIB dia keluar. Dia enggak bilang ke saya, jadi langsung ke luar karena posisi saya lagi di kamar mandi,” ujar Nur, Kamis.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Jambret Tewas Diduga Sengaja Ditabrak Suami Korban, Polisi Jalani Pemeriksaan – Halaman all

    Viral Jambret Tewas Diduga Sengaja Ditabrak Suami Korban, Polisi Jalani Pemeriksaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua korban kecelakaan di wilayah Transmart Yogyakarta diduga adalah pelaku jambret.

    Selain itu, tewasnya dua korban yang berboncengan tersebut diduga sengaja ditabrak oleh suami korban.

    Informasi kecelakaan awalnya dibagikan akun X @merapi_uncover pada Sabtu (26/4/2025) pagi.

    Menurut cuitan tersebut, kecelakaan maut terjadi pada 06.27 WIB.

    Dijelaskan, korban kecelakaan sebelumnya sempat menjambret tas seorang wanita.

    Namun suami yang mengendarai mobil melakukan pengejaran dan terjadi kecelakaan.

    Masih dalam cuitan @merapi_uncover, ada barang bukti cutter.

    “[Breaking News]

    06.27 Jambret min, di timur Transmart ditabrak suaminya yg kejambret, menurut info yang saya terima tadi

    Ada ibuk ibuk pake motor kejambretan tasnya, lalu di kejar jambretnya sama suaminya yg pake mobil

    Di tangan masih ada keter, bb di jok motor banyak rokok, cutton bud, uang koin, minyak kayu putih,” tulis @merapi_uncover.

    Cuitan tersebut langsung mendapat reaksi dari @PoldaJogja dan disebut akan menindaklanjuti kejadian tersebut.

    “Terimakasih informasinya

    Petugas kami dari  @PolrestaSleman menindaklanjuti kejadian tersebut.

    Juga kepada masyarakat luas kami sampaikan untuk tidak ragu-ragu menghubungi 110,

    jika menemukan gangguan Kamtibmas lainnya,” tulis @PoldaJogja.

    Dan dua jam setelah cuitan tersebut, Humas Polresta Sleman mengaku telah mendatangi TKP.

    Saat ini pihak berwajib tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

    “Terima kasih informasinya..

    Saat ini petugas dari polsek depok timur sudah berada di TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

    Apabila ada informasi lain terkait kejadian ini

    Silahkan hubungi 110,” tulis @SlemanHumas.

    Dikutip dari TribunJogja.com. Kapolres Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo membenarkan kejadian kecelakaan tadi pagi.

    Edy Setyanto menyebut kejadian kecelakaan tersebut masuk di wilayah hukum Polsek Depok Timur.

    Dipastikan, korban kecelakaan ada dua orang meninggal dunia.

    Identitas dua korban juga belum diketahui.

    Selain itu, Edy Setyanto belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tersebut.

    “Meninggal 2 orang. Masih kita kumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi,” ujarnya.

    Tetapi yang jelas, kata Kapolresta, kedua orang yang meninggal merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor. 

    “Ya, (keduanya) berboncengan (sepeda motor). Sekarang kami masih melakukan penyelidikan,” kata dia.  (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Viral Jambret Ditabrak di Depok Sleman, Dua Orang Tewas

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJogja.com/ Ahmad Syarifudin)

  • Syarat dan Cara Daftar Rumah Subsidi Bagi Ojol, Pedagang Bakso, Nelayan, Penjahit, hingga Pedagang Kaki Lima

    Syarat dan Cara Daftar Rumah Subsidi Bagi Ojol, Pedagang Bakso, Nelayan, Penjahit, hingga Pedagang Kaki Lima

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus memperluas akses kepemilikan rumah layak melalui program rumah subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tahun ini, kesempatan besar diberikan kepada pekerja sektor non formal seperti pedagang pasar, pedagang bakso, nelayan, penjahit, pedagang kaki lima, hingga ojek online (ojol).

    Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa pekerja non fixed income kini bisa mengakses rumah subsidi meskipun tidak memiliki slip gaji.

    “Sekarang pekerja non formal juga bisa punya rumah,” ucap Heru di Jakarta, Jumat 25 April 2025.

    Kuota 25 Ribu Rumah untuk Pekerja Non Formal

    BP Tapera telah mengalokasikan 25 ribu unit rumah subsidi FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non formal. Hingga 24 April 2025, sebanyak 10.966 unit atau sekitar 44 persen dari target tersebut telah tersalurkan.

    “Pemerintah telah mengalokasikan kuota rumah subsidi FLPP bagi masyarakat seperti pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur, pedagang kelontong, tukang ojek, petani, nelayan, dan sektor usaha lainnya,” tutur Heru.

    Minimal 10 persen dari total penyaluran FLPP nasional secara khusus disediakan untuk masyarakat non fixed income.

    Apa Itu FLPP?

    FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) adalah program subsidi pemerintah untuk membantu masyarakat membeli rumah dengan skema KPR bersubsidi. Lewat program ini, pemerintah memberikan dana murah kepada bank agar masyarakat bisa menikmati suku bunga rendah, uang muka ringan, serta tenor panjang.

    Beberapa keuntungan KPR FLPP:

    Suku bunga tetap 5% per tahun. Tenor panjang hingga 20 tahun. Uang muka ringan. Bebas biaya premi asuransi dan bebas PPN. Pilihan bank penyalur beragam. Syarat Daftar Rumah Subsidi FLPP untuk Pekerja Non Formal

    Berikut syarat utama bagi pekerja non formal untuk mendaftar KPR FLPP:

    Warga Negara Indonesia (WNI). Belum pernah menerima subsidi pembiayaan perumahan dari pemerintah. Berstatus lajang atau pasangan suami istri. Tidak memiliki rumah pribadi. Berpenghasilan sesuai batasan zonasi wilayah.

    Untuk pekerja non formal yang tidak memiliki slip gaji, perlu menyertakan surat pernyataan penghasilan yang diketahui Kepala Desa atau Lurah.

    Cara Daftar Rumah Subsidi

    Proses pendaftaran rumah subsidi kini dipermudah melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan). Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi SiKasep di Google Play Store. Daftar akun di aplikasi. Pilih rumah dan bank penyalur yang tersedia di aplikasi. Siapkan dokumen berikut: Surat pemesanan rumah dari pengembang (memuat harga jual dan alamat rumah). Fotokopi KTP elektronik atau resi KTP. Fotokopi Kartu Keluarga (KK). Fotokopi Akta Nikah atau Akta Perkawinan (jika sudah menikah). Fotokopi NPWP. Fotokopi SPT tahunan pajak penghasilan orang pribadi. Surat pernyataan pemohon. Slip gaji (untuk pekerja tetap) atau surat pernyataan penghasilan (untuk pekerja non tetap).

    Setelah semua dokumen lengkap, bank akan memproses pengajuan sesuai ketentuan yang berlaku.

    Batas Maksimal Penghasilan untuk Rumah Subsidi 2025

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengesahkan Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025 tentang perubahan batas penghasilan maksimal penerima rumah subsidi.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” ujar Menteri Ara, Sabtu 26 April 2025.

    Berikut batasan penghasilan berdasarkan zonasi:

    Zona 1

    (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB)

    Tidak Kawin: maksimal Rp8.500.000/bulan Kawin: maksimal Rp10.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp10.000.000/bulan

    Zona 2

    (Kalimantan, Sulawesi, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Tidak Kawin: maksimal Rp9.000.000/bulan Kawin: maksimal Rp11.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp11.000.000/bulan

    Zona 3

    (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya)

    Tidak Kawin: maksimal Rp10.500.000/bulan Kawin: maksimal Rp12.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp12.000.000/bulan

    Zona 4

    (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Tidak Kawin: maksimal Rp12.000.000/bulan Kawin: maksimal Rp14.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp14.000.000/bulan Harga Rumah Subsidi 2025

    Harga rumah subsidi masih mengacu pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023 dengan rincian sebagai berikut:

    Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera: maksimal Rp166 juta. Kalimantan: maksimal Rp182 juta. Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, Kep. Riau: maksimal Rp173 juta. Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek: maksimal Rp185 juta. Papua dan sekitarnya: maksimal Rp240 juta.

    Luas tanah rumah subsidi berkisar antara 60 m² hingga 200 m², dengan luas bangunan mulai dari 21 m² hingga 36 m².

    Melalui program ini, pemerintah benar-benar memperluas kesempatan bagi pekerja sektor informal untuk memiliki rumah layak. Tidak hanya pekerja kantoran, kini pedagang bakso, nelayan, penjahit, hingga tukang ojek bisa bermimpi memiliki rumah sendiri dengan biaya terjangkau.

    “Sekarang pekerja non formal juga bisa punya rumah,” ujar Heru Pudyo Nugroho.

    Program ini diharapkan mampu mengurangi backlog perumahan di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Waktu dan Jalur Car Free Day Depok di Jalan Margonda Mulai Mei 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 April 2025

    Ini Waktu dan Jalur Car Free Day Depok di Jalan Margonda Mulai Mei 2025 Megapolitan 26 April 2025

    Ini Waktu dan Jalur Car Free Day Depok di Jalan Margonda Mulai Mei 2025
    Penulis
    DEPOK, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Kota (Pemkot)
    Depok
    akan memberlakukan kebijakan
    Car Free Day
    (
    CFD
    ) setiap akhir pekan di kawasan Jalan Margonda,
    Kebijakan CFD di kawasan Jalan Margonda, Depok ini akan dimulai pada Minggu, 4 Mei 2025.
    Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya
    Pemkot Depok
    untuk mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat urban.
    Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Wali Kota Depok,
    Supian Suri
    , usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Depok, pada Jumat (25/04/2025).
    “Ya, betul. Kita akan Car Free Day, insya Allah dimulai tanggal 4 Mei. Hasil koordinasi kami dengan Pak Kapolres, ini dari jam setengah enam pagi sampai jam setengah sembilan,” ujar Supian, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok.
    Waktu dan Jalur CFD Margonda Depok
    CFD di kawasan Jalan Margonda nantinya akan berlangsung selama tiga jam, dari pukul 05.30 hingga 08.30 WIB.
    Jalur CFD akan membentang dari kawasan Balai Kota Depok hingga Persimpangan Jalan Juanda.
    Namun, tidak seperti CFD di beberapa kota lain yang menutup seluruh ruas jalan, pelaksanaan di Depok hanya akan menutup satu jalur.
    “Jadi kita tidak tutup dua jalur, hanya satu jalur. Satu jalur tetap digunakan pengendara mobil atau motor,” kata Supian.
    Kebijakan tersebut dirancang agar tetap memberi ruang bagi mobilitas warga yang tidak mengikuti CFD. Sekaligus tetap memberikan fasilitas aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berolahraga, berjalan kaki, atau berkumpul bersama keluarga.
    Menurut Supian, inisiatif ini bukan sekadar menutup jalan, tetapi juga mendorong pola hidup aktif di tengah padatnya rutinitas masyarakat.
    “Waktu yang cukup buat warga Depok untuk menikmati olahraga, jalan kaki, atau sekadar kumpul bareng keluarga,” tutupnya.
    Dengan pemberlakuan CFD ini, Pemkot Depok berharap partisipasi warga akan tumbuh, sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih inklusif, sehat, dan ramah lingkungan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gaji 2 Digit Masih Boleh Ambil Rumah Subsidi, Ini Aturan dan Harga Terbarunya

    Gaji 2 Digit Masih Boleh Ambil Rumah Subsidi, Ini Aturan dan Harga Terbarunya

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik datang bagi masyarakat berpenghasilan menengah yang ingin memiliki rumah sendiri. Pemerintah resmi memperluas akses pembelian rumah subsidi melalui program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) meskipun penghasilan mencapai dua digit atau lebih dari Rp8 juta per bulan.

    Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Nomor 5 Tahun 2025 yang mulai berlaku nasional sejak 22 April 2025. Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyebut aturan baru ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan kepemilikan rumah layak huni di Indonesia.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulis, Sabtu 26 April 2025.

    Kuota Khusus untuk Pekerja Non Formal

    Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada sektor pekerja non formal seperti pedagang pasar, pedagang sayur, pedagang bakso, tukang ojek, petani, hingga nelayan. Melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), kuota rumah subsidi FLPP dialokasikan minimal 10 persen untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non fixed income).

    “Pemerintah telah mengalokasikan kuota rumah subsidi FLPP bagi masyarakat seperti pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur, pedagang kelontong, tukang ojek, petani, nelayan, dan sektor usaha lainnya,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, Jumat 25 April 2025.

    BP Tapera menargetkan penyaluran 25 ribu unit rumah subsidi bagi sektor non formal sepanjang tahun 2025. Hingga 24 April 2025, sebanyak 10.966 unit rumah atau sekitar 44 persen dari target tersebut telah berhasil disalurkan.

    “Sekarang pekerja non fixed income atau pekerja non formal yang tidak memiliki slip gaji bisa juga punya rumah,” ujar Heru.

    Batas Maksimal Gaji untuk Beli Rumah Subsidi

    Besaran penghasilan maksimal untuk membeli rumah subsidi kini dibagi berdasarkan empat zona wilayah:

    Zona 1 (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatra, NTT, NTB) Tidak Kawin: maksimal Rp8.500.000 Kawin: maksimal Rp10.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp10.000.000 Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali) Tidak Kawin: maksimal Rp9.000.000 Kawin: maksimal Rp11.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp11.000.000 Zona 3 (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya) Tidak Kawin: maksimal Rp10.500.000 Kawin: maksimal Rp12.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp12.000.000 Zona 4 (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Tidak Kawin: maksimal Rp12.000.000 Kawin: maksimal Rp14.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp14.000.000

    Dengan aturan ini, pekerja bergaji hingga Rp14 juta masih memiliki kesempatan untuk membeli rumah subsidi, tergantung wilayah tempat tinggalnya.

    Harga Rumah Subsidi 2025

    Harga maksimal rumah subsidi 2025 masih mengacu pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023, tanpa ada perubahan dari tahun sebelumnya. Berikut rinciannya:

    Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatra (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kep. Mentawai): Rp166 juta Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Mahakam Ulu): Rp182 juta Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, Kep. Riau (kecuali Kep. Anambas): Rp173 juta Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek, Kep. Anambas, Kab. Murung Raya, Mahakam Ulu: Rp185 juta Papua dan wilayah sekitarnya: Rp240 juta

    Luas rumah subsidi juga diatur, dengan luas tanah minimal 60 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi, serta luas lantai minimal 21 meter persegi dan maksimal 36 meter persegi.

    Keuntungan KPR Subsidi FLPP

    Masyarakat yang mengambil rumah subsidi melalui program FLPP akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain:

    Suku bunga tetap 5 persen per tahun Tenor pinjaman hingga 20 tahun Uang muka ringan Bebas premi asuransi dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Akses ke banyak bank penyalur Cara Mengajukan KPR FLPP

    Pengajuan KPR subsidi kini semakin mudah dengan aplikasi SiKasep yang dapat diunduh di Google Play Store. Langkah-langkahnya:

    Unduh dan daftar di aplikasi SiKasep. Pilih rumah dan bank penyalur melalui aplikasi. Siapkan dokumen seperti: Surat pemesanan rumah dari pengembang Fotokopi e-KTP atau resi KTP Fotokopi Kartu Keluarga Fotokopi akta nikah atau surat keterangan belum menikah Fotokopi NPWP Surat pernyataan pemohon Slip gaji (bagi pekerja berpenghasilan tetap) atau surat pernyataan penghasilan diketahui Kepala Desa/Lurah (bagi pekerja non fixed income)

    Kebijakan rumah subsidi yang terbuka untuk pekerja non formal menunjukkan keberpihakan pemerintah pada kelompok masyarakat yang selama ini sulit mengakses pembiayaan formal.

    Dengan syarat yang lebih fleksibel dan proses pengajuan yang kian mudah lewat aplikasi SiKasep, impian memiliki rumah kini bukan hanya milik mereka yang punya slip gaji, tetapi juga milik pedagang, tukang ojek, petani, hingga nelayan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News