kab/kota: Depok

  • Kadin Mau Bikin 1.000 Dapur MBG, Pengusaha Prancis Pengin Terlibat

    Kadin Mau Bikin 1.000 Dapur MBG, Pengusaha Prancis Pengin Terlibat

    Jakarta

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kadin Prancis atau Mouvement des entreprises de France (MEDEF) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan pihaknya akan dibantu MEDEF dalam membangun 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG.

    “Kadin itu punya rencana untuk membuat 1.000 SPPG atau dapur. Tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal,” kata Anindya usai acara Indonesia-France Business Forum 2025 di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

    Anindya mengatakan Kadin Indonesia lewat PT Tempo Scan Pacific Tbk akan membuat buku panduan membuat dapur MBG. Pihaknya kemudian mengajak negara lain termasuk Prancis dan China untuk ikut berpartisipasi.

    “Kadin dengan biaya sendiri dimulai dengan Tempo Scan bikin semacam research and development. Dari sini diskalakan, nah kita ajak teman-teman luar negeri. Kita bilang mau CSR ayo, mau usaha ayo, tapi ini tujuannya untuk pemberdayaan daerah,” tuturnya.

    Sebelumnya, Anin menyebut 1.000 dapur MBG yang akan dibangun tersebar di 16 lokasi mulai dari Bandung, Tegal, Banjarmasin, hingga Palembang. Langkah ini sebagai wujud dalam mendukung program pemerintah.

    “Kita membuat khusus satgas di mana diketuai oleh Pak Handoyo Mulyadi di belakang saya. Ini juga kantor beliau, menyediakan suatu kantor dan ini bakal mulai aktif besok,” kata Anindya usai meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong di Gedung Tempo Scan, Jakarta Selatan, Selasa (13/5).

    Anindya menerangkan 16 lokasi itu akan menjadi proyek percontohan atau pilot project yang nantinya dapat diadopsi dengan anggota Kadin lainnya. Saat ini, Yayasan Tempo Scan Lifecare telah resmi terdaftar dan terverifikasi sebagai mitra Badan Gizi Nasional. Rencananya, SPPG ini dibangun di atas lahan milik Tempo Scan.

    Selain itu, pihaknya juga menyediakan pelatihan serta sertifikasi bagi pekerja-pekerja yang terlibat. Anin menyebut saat ini baru ada 6 pilot project SPPG yang telah terdaftar serta terverifikasi yakni di Bandung, Bekasi, Cirebon, Depok, Semarang dan Tegal.

    “Mulanya dengan 6 SPPG. (Kemudian) itu untuk diskalakan oleh teman-teman Kadin lainnya bisa (ikut). Ada lagi Kadin Institute yang melakukan pelatihan-pelatihan tadi. Jadi semua ini merupakan contoh, kita ingin supaya contoh ini bisa jadi 17 Agustus,” terang Anindya.

    (aid/hns)

  • Wali Kota Depok Tinjau Persiapan Pendidikan Karakter di Markas Divisi 1 Kostrad: Ingin Tingkatkan Disiplin Anak – Page 3

    Wali Kota Depok Tinjau Persiapan Pendidikan Karakter di Markas Divisi 1 Kostrad: Ingin Tingkatkan Disiplin Anak – Page 3

     

    Supian mengapresiasi pihak Kostrad sudah bersedia bekerja sama membantu terhadap program pendidikan karakter.

    Pemerintah Kota Depok sebelumnya telah membuka pendaftaran kepada orang tua yang ingin anaknya mengikuti pendidikan karakter.

    “Kita sudah membuka kesempatan untuk orangtua yang anaknya berkenan mengikuti pendidikan, atau mengikuti pembinaan karakter ini, enggak lama hanya 10 hari,” jelas dia.

     Supian mengungkapkan, awalnya Pemerintah Kota Depok membuka kuota sebanyak 50 siswa, namun antusias orang tua yang mendaftar mencapai 378 orang.

    Melihat hal tersebut, Pemerintah Kota Depok akan melakukan seleksi terhadap anak yang lebih diprioritaskan mengikuti pendidikan karakter.

    “Kita menambah kuota jadi 100 orang. 100 orang ini yaitu 25 orang wanita, 75 orang yang pria,” jelas Supian.

    Dia pun mengungkapkan, tingginya antusias masyarakat mendaftarkan anaknya mengikuti pendidikan karakter, Pemerintah Kota Depok akan mengevaluasi kembali terhadap pendidikan tersebut.

    Apabila memungkinkan, pendidikan karakter akan dilanjutkan dengan terlebih dahulu melihat dari perubahan anggaran dan bergantung pada ketersediaan tempat pendidikan.

    “Alhamdulillah dalam kesempatan ini di Kostrad khususnya Batalyon 328 ini lagi bisa, biasanya juga ada sibuk, kegiatan ini juga sangat bergantung kepada tempat,” tutur Supian.

     

  • Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Mulai Beroperasi 5 Juni, Tarif Rp 3.500

    Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Mulai Beroperasi 5 Juni, Tarif Rp 3.500

    Jakarta

    Rute baru bus Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan mulai beroperasi pada 5 Juni mendatang. Penumpang akan dikenakan biaya ongkos sebesar Rp 3.500.

    “TransJakarta rute Terminal Depok ke Lebak Bulus di perkirakan resmi beroperasi pada 5 Juni 2025 mendatang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Zamrowi, dikutip di situs Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Rabu (28/5/2025).

    TransJakarta Sawangan-Lebak Bulus akan menggunakan bus besar dan sedang dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya.

    Layanan ini akan melintasi sejumlah titik strategis termasuk Cinangka, Parung Bingung, dan Jalan Ciputat Raya sebelum mencapai Terminal Lebak Bulus.

    “Tarif yang dikenakan di perkirakan mengikuti skema tarif TransJakarta reguler, yaitu Rp3.500 sekali perjalanan. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank yang bekerja sama,” tuturnya.

    Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal kembali membuka rute baru Transjabodetabek. Pramono akan meresmikan rute Depok-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan pekan depan.

    Pramono menyoroti soal kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik di lokasi tersebut. Oleh karenanya, ia berharap penambahan rute Transjabodetabek itu untuk mengatasi kemacetan di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.

    “Kenapa ini dilakukan? Sudah segera sekalian kalau kita memang mau mengembangkan yang kita sebut dengan Transjabodetabek, supaya orang beralih dari kendaraan pribadi mau naik transportasi umum,” ungkapnya.

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Beredar Isu Uang Damai Rp 1 M dari Christiano Tarigan di Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Melanie Subono Bersuara

    Beredar Isu Uang Damai Rp 1 M dari Christiano Tarigan di Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Melanie Subono Bersuara

    GELORA.CO – Artis sekaligus aktivis Melanie Subono menyoroti kasus tewasnya mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi yang ditabrak pengendara BMW Christiano Tarigan.

    Melanie Subono, cucu mantan Presiden BJ Habibie ini ikut menyoroti informasi isu uang damai Rp 1 miliar yang disiapkan keluarga pelaku kepada keluarga korban.

    “Mahasiswa ditabrak anak nganu bermobil BMW yang nggak ditahan juga dan (konon) menawarkan Rp1 M ke keluarga (korban) untuk damai,” tulis Melanie dalam unggahan Instagramnya, dikutip Selasa (27/5/2025).

    Melanie juga memposting foto korban Argo Ericko Achfandi dalam Instagram miliknya.

    “Kalau Mario Dandy bisa kita kawal, ini juga harus bisa. Salah atau benar, proses hukum harus jalan, terbuka dan adil,” ajak Melanie lagi.

    Melanie Subono mengajak semua pihak mengawal kasus ini, meski Christiano Tarigan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko Achfandi.

    “Akhirnya setelah keributan, si anu ditetapkan tersangka, enggak tahu ditahan atau belum. Gue enggak akan take down postingan ini, make sure kasus nya kita kawal,” tegas Melanie Subono.

    Artis 48 tahun tersebut menyatakan tak akan menghapus unggahan Instagramnya tentang kasus Christiano Tarigan hingga ada keadilan untuk Argo Ericko.

    Sementara dilansir dari unggahan di akun Twitter @kagamabergerak yang dibagikan pada 25 Mei 2025, tampak sebuah unggahan dengan cover awal yakni #justiceforargo.

    Dalam unggahan tersebut, tampak adanya cuitan Twitter yang diabadikan, dimana diduga Christiano Pengarapenta tersebut ingin segera menutup kasus kecelakaan maut yang dilakukannya.

    “Anj**ing lu Christiano Tarigan dan keluarga! Offering 1M buat close the case?,” tulis cuitan tersebut.

    Dari unggahan yang dibagikan, dikabarkan bahwa cuitan tersebut berasal dari akun Twitter @demajusticia.

    Tak hanya menyodorkan kabar mengenai adanya pemberian uang, namun Aliansi Alumni UGM juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi tersebut.

    “Turut berbelasungkawa atas berpulangnya saudara kami, Argo Ericko Achfandi. Semoga almarhum tenang di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan. Untuk itu, mari bersama mengawali kasus ini sampai tuntas. Supaya langit tidak runtuh, keadilan harus ditegakan,” tandasnya.

    Ibu Argo Sangat Bersedih

    Ibu dari Argo Ericko Achfandi, mahasiswa UGM yang meninggal akibat kecelakaan ditabrak BMW di Sleman, bernama Meillinia.

    Meillinia mengenang sosok Argo sebagai sosok yang memiliki semangat belajar yang luar biasa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

    Argo selama ini tinggal bersama ibunya di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Argo merupakan alumni SMANSA Depok. Dan baru tahun kedua di Fakultas Hukum UGM atau masuk 2024 lalu.

    “Bahwa benar, putra saya adalah anak yatim. Dia (Argo Ericko Achfiandi) anak pertama saya. Dia hidup 11 tahun tanpa figur seorang ayah,” kata Meillinia kepada wartawan melalui zoom, Selasa (27/5/2025).

    Meillinia mengatakan, sejak kepergian suaminya pada 2014 membuatnya terus bekerja keras demi menjadikan anaknya bisa mengemban ilmu pengetahuan agar berhasil di masa depan.

    “Sayalah ibu yang mendidik hingga saat ini dengan seorang diri tanpa adanya suami,” ucapnya.

    Sebagai seorang ibu, dirinya bersaksi bahwa putranya merupakan anak yang baik.

    “Saya tidak bisa berkata-kata apa pun, tetapi terima kasih kepada UGM terutama Fakultas Hukum, terima kasih banyak akan semua dukungan dan apa pun yang kalian berikan kepada anak saya,” paparnya.

    “Saya bersaksi sebagai ibunya bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi, semangat terutama dalam kuliah,” ungkapnya sambil menangis.

    Ditengah tangisnya, Ibu Argo pun mengaku jika kondisi yang dialami kini jauh lebih berat dibanding saat dirinya ditinggal sang suami dulu.

    “Sekarang saya harus apa? Memang iya sabar saya tahu, tapi yang ini Ya Allah lebih berat karena darah daging,” ucapnya sembari terisak.***

  • Imigrasi Ringkus 3 WNA Terkait Kepemilikan dan Penyimpanan Dolar AS Palsu – Page 3

    Imigrasi Ringkus 3 WNA Terkait Kepemilikan dan Penyimpanan Dolar AS Palsu – Page 3

    Sebagai informasi, berdasarkan hasil pemeriksaan, dua warga negara Kamerun berinisial FJN dan TFN juga telah melanggar peraturan keimigrasian.

    Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Nur Raisha Pujiastuti menjelaskan, FJN merupakan pemegang izin tinggal kunjungan yang sudah overstay selama 549 hari.

    “Dia masuk ke Indonesia pada 9 Mei 2023 dan terakhir melakukan perpanjangan izin tinggal di Kantor Imigrasi Depok yang masa berlakunya hingga 4 November 2023,” kata perempuan karin disapa Puji dalam kesempatan senada.

    Sedangkan TFN, lanjut Puji, masuk ke Indonesia pada 17 Desember 2024 dengan menggunakan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Investor pada perusahaan PT. Mose Delta International. Namun saat diperiksa, dia mengaku tidak pernah melakukan investasi sebagaimana yang tercantum dalam izin tinggalnya.

    Sementara BDD, Puji menambahkan, yang bersangkutan masuk ke Indonesia pada tanggal 14 Desember 2024 menggunakan izin tinggal terbatas (ITAS) Investor yang disponsori oleh PT. Bahagia Kurnia Abadi. Kendati saat diperiksa, BDD mengaku tidak pernah menanamkan modal apapun di perusahaan tersebut.

     

  • 7
                    
                        Dedi Mulyadi Ingin Kurangi Penggunaan Batu dan Semen di Jabar 
                        Megapolitan

    7 Dedi Mulyadi Ingin Kurangi Penggunaan Batu dan Semen di Jabar Megapolitan

    Dedi Mulyadi Ingin Kurangi Penggunaan Batu dan Semen di Jabar
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    ingin menekan penggunaan batu dan semen dalam mendirikan bangunan.
    Hal ini dilakukan untuk meminimalisir eksploitasi terhadap alam.
    “Solusinya adalah pembangunan nanti penggunaan batu, semen, dan besi. Kedepannya harus mulai dikurangi,” kata Dedi kepada wartawan di Universitas Indonesia (UI), Selasa (27/5/2025).
    Untuk mewujudkan wacana itu, Dedi Mulyadi akan membangun sekolah menggunakan bahan baku bambu.
    “Mulai tahun ini kita akan memulai membangun beberapa sekolah dari bambu,” ujar Dedi.
    Menurut dia, penggunaan bambu dalam struktur bangunan sudah dilakukan di China dan Amerika Serikat.
    “Dan itu dibuktikan kan di Tiongkok bagaimana hotel dibuat dari bambu, di Amerika juga hotel dibuat dari bambu, kenapa kita penghasil bambu terbaik di dunia tidak mengembangkan ini,” ucap Dedi.
    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingin mendirikan sekolah dengan menggunakan bambu sebagai material utama fondasi bangunan.
     
    Gagasan tersebut disampaikan Dedi usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia, Selasa (27/5/2025).
    “Akan mulai tahun ini kami akan memulai membangun beberapa sekolah dari bambu,” kata Dedi kepada wartawan di Depok, Selasa.
    Menurut Dedi, rencana pembangunan sekolah berbahan bambu ini dilatarbelakangi upaya meminimalisasi eksploitasi sumber daya alam, seperti penggunaan batu dan semen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan hasil penerapan sistem jalan berbayar secara elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) nantinya untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat yang naik transportasi umum secara gratis.

    “Warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara dan hasil dari ERP sepenuhnya akan digunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan. Termasuk warga di luar Jakarta,” ujar dia di Jakarta, Selasa.

    ERP merupakan sistem pengendalian kepadatan lalu lintas yang diterapkan melalui pemungutan retribusi secara elektronik terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu.

    Tujuannya agar warga Jakarta dan warga luar Jakarta enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.

    Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sementara ini belum menerapkan kebijakan tersebut karena masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal.

    “Suatu hari, bukan sekarang ERP-nya saya mau pasang. Kalau punya uang, mau naik mobil ke Jakarta, tidak apa-apa. Bayar semua ERP. Parkir, bayar,” ujar Pramono.

    Saat ini Pemprov DKI menggratiskan layanan transportasi umum seperti Moda Raya Terpadu (mass rapid transit/MRT), Lintas Rel Terpadu (light rail transit/LRT) hingga Transjakarta untuk 15 golongan masyarakat.

    Ke-15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI.

    Lalu, penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Kemudian, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, pengurus masjid (marbut), pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juru pemantau jentik (jumantik).

    Berbicara upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Pramono mengatakan Pemprov DKI mulai dari mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) naik transportasi umum setiap hari Rabu.

    Hal ini karena tanpa ada pemaksaan pada warga agar menggunakan transportasi umum, mereka akan terus menaiki kendaraan pribadi dan Jakarta akan tetap macet.

    Pramono mengakui hasil penerapan kebijakan ini meningkatkan jumlah pengguna kendaraan umum. Transjakarta, misalnya, jumlah penumpangnya naik 98 persen.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Fakta Terkait Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Meninggal Dunia – Page 3

    5 Fakta Terkait Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Meninggal Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang mahasiswa asal Depok, Jawa Barat (Jabar) berinisial AR (19) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan mobil BWM di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu dini hari 24 Mei 2025.

    Kabar mahasiswa meninggal dunia itu dibenarkan Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto. Menurut Mulyanto, korban dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Yogyakarta.

    “Informasi yang kami terima (korban meninggal) di rumah sakit,” ujar Mulyanto saat dihubungi, Minggu 25 Mei 2025.

    Mulyanto menerangkan, korban mengendarai sepeda motor Vario dari arah selatan ke utara. Kala itu, AR ingin putar balik kendaraan tepatnya di Simpang Tiga Sedan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

    Namun, kata dia, dari arah belakang, melintas mobil sedan BMW yang dikendarai inisial CP hingga menyebabkan kecelakaan.

    “Pada saat bersamaan dari arah yang sama dari selatan juga ada kendaraan mobil BMW itu karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga tidak memungkinkan (ngerem) sehingga terjadi kecelakaan,” ucap Mulyanto.

    Kemudian, Mulyanto memastikan pengemudi BMW bernopol B 1442 NAC, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan alias CPP yang menabrak Argo Ericko Achfandi itu tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkotika. Baik Christiano maupun Argo merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (mahasiswa UGM).

    Kasus kecelakan di Jalan Palagan, Kecamatan Ngaglik ini viral dan diberitakan keluarga penabrak pengemudi BMW menawarkan sebesar Rp1 miliar untuk bisa berdamai dengan keluarga.

    “Terkait dugaan yang beredar, asumsi bahwasanya pengemudi mabuk. Saya sampaikan hasil pemeriksaan urin terhadap pengemudi negatif untuk kadar alkohol maupun narkoba. Ia hanya kurang konsentrasi. Saat ini penabrak dalam kondisi baik-baik saja dan dikenai wajib lapor,” papar Mulyanto.

    Dan pada hari ini, Selasa (27/5/2025), pengemudi mobil BMW berinisial CPP akhirnya resmi menjadi tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan Argo Ericho Afandhi.

    Berikut sederet fakta terkait mahasiswa UGM meninggal dunia asal Depok, Jawa Barat (Jabar) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Kecelakaan terjadi pukul 06.50 WIB di area Monjali antara dua sepeda motor. Pengendara Scoopy, anak SMA, mengalami luka di kepala serta lecet di tangan dan kaki

  • Wamen Dikdasmen Akui Anak Inklusi Butuh Bantuan Guru Pendamping – Page 3

    Wamen Dikdasmen Akui Anak Inklusi Butuh Bantuan Guru Pendamping – Page 3

    Atip turut mengapresiasi Pemerintah Kota Depok akan menyediakan rumah Istimewa untuk anak inklusi. program tersebut turut membantu sekolah inklusi yang belum sepenuhnya memiliki guru pendamping.

    “Rumah istimewa Pak Walikota itu adalah program dari beliau, untuk membantu sekolah inklusi yang belum sepenuhnya dikelola, ya dengan ketersediaan guru pendamping. Jadi nanti ada rumah didik anak istimewa,” tutur Atip.

    Sementara, Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, salah satu hal yang menjadi tantangan sekolah inklusi, yakni guru pendamping. Nantinya guru pendamping bertanggung jawab atau khusus menjadi bagian menangani, melayani anak Istimewa.

    “Tapi Alhamdulillah tadi dengan segala keterbatasan kita masih bisa memfasilitasi,” ujar Supian.

    Supian menilai, hadirnya rumah didik anak istimewa akan lebih meningkatkan kemampuan dan kompetensi anak Istimewa. Nantinya akan Istimewa akan diberikan pembimbingan dan pelatihan di rumah didik anak Istimewa.

    “Kalau disini (sekolah negeri) lebih kepada mengikuti pendidikan formalnya gitu, tetapi untuk bakatnya, kemampuannya, potensinya nanti akan lebih tergali lagi dengan hadirnya rumah didik anak Istimewa,” kata Supian.

     

  • Polisi Kesulitan Ungkap Pembacokan Pegawai Kejagung di Depok karena Tidak Ada CCTV – Page 3

    Polisi Kesulitan Ungkap Pembacokan Pegawai Kejagung di Depok karena Tidak Ada CCTV – Page 3

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pada saat kejadian korban hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya pada Jumat (23/5/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban sempat berteduh minum kopi saat dalam perjalanan pulang terjadi hujan lebat.

    Setelah hujan reda, korban melanjutkan perjalanan pulang dan sekitar pukul 02.30WIB atau Sabtu dini hari (24/5/2025), di sekitar Jalan Raya Pengasinan, atau kurang lebih satu kilometer dari rumah korban, terdapat dua orang tidak dikenal berboncengan mendekati korban.

    Kedua orang tersebut berteriak “sikaaattt” sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban.

    Tidak lama berselang kedua orang tersebut berteriak kembali “mampus lu” sambil melarikan diri usai melukai korban. Tidak sampai di situ, saat korban dilarikan ke rumah sakit, korban sempat melihat dua orang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit.

    Saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban mengalami luka berat karena mengalami luka pada pergelangan tangan kanan.

    Selain itu, korban didiagnosa sementara urat kelingking kanan putus dan tidak dapat digerakkan kembali akibat dibacok senjata tajam.