kab/kota: Depok

  • Dugaan Sindikat Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Berawal dari Kurir Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Dugaan Sindikat Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Berawal dari Kurir Ditangkap Megapolitan 31 Mei 2025

    Dugaan Sindikat Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Berawal dari Kurir Ditangkap
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Polsek Tajur Halang, Kabupaten Bogor, mengungkap kasus peredaran narkoba yang diduga dikendalikan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang.
    Dugaan ini terkuak dari penangkapan
    kurir narkoba
    berinisial MA (30) alias Tempe di rumah kontrakannya di Kampung Bulak Cipinang, Cipayung, Kota Depok, Jumat (16/5/2025).
    Saat melakukan penggerebekan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu dan ganja yang disimpan di rak piring serta kulkas.
    “Sabunya itu totalnya ada 125 gram. Ada beberapa paket, ada yang 7, ada yang 1, ada yang 25. Total ganjanya ada 919 gram. Mungkin dari sananya isinya mencapai satu kilogram kali ya. Tapi sampai sini enggak sampai segitu karena sudah kering,” kata Kapolsek Tajur Halang Iptu Tamar Bekti dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
    MA mengaku hanya bertugas sebagai kurir yang menjalankan perintah dari seseorang bernama Mamei, yang disebut mengendalikan jaringan dari lapas.
    Adapun MA dan Mamei saling kenal saat keduanya sama-sama mendekam di penjara. MA merupakan residivis kasus yang sama.
    Kepada polisi, MA mengaku menjalankan tugasnya sebagai kurir dengan modus “tempel”, yaitu menaruh paket narkoba di titik tertentu, lalu mengirimkan foto lokasi kepada koordinatornya.
    “Menurut keterangan dari pelaku, MA hanya berperan tempel (paket), tapi dia tidak langsung komunikasi dengan konsumen,” ujar Tamar. 
    Koordinasi dilakukan tanpa suara, tanpa tatap muka. Hanya lewat pesan singkat WhatsApp.
    Bahkan, MA mengaku tak pernah berbicara langsung dengan Mamei, sosok yang memberi perintah. 
    Dalam pengakuannya kepada wartawan, MA mengeklaim awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai tukang las aluminium.
    Namun, pekerjaan itu berubah menjadi misi pengiriman ganja saat ia diminta mengambil barang di titik tertentu.
    “Awalnya tuh disuruh kerja (jadi) tukang las aluminium, enggak tahunya ambil barang (kirim ganja),” kata MA kepada wartawan.
    Kendati sempat ragu, MA memilih tetap mengantar paket tersebut lantaran sudah telanjur di perjalanan. Untuk mengantar paket narkoba ini, MA diiming-imingi upah sebesar Rp 4,5 juta. 
    Namun, belum selesai menjalankan tugas, MA telah diciduk polisi. 
    Dari pengakuan MA, polisi lantas memburu Mamei yang disebut berada di Lapas Tangerang dan diduga menjadi otak di balik peredaran narkoba ini.
    “Informasi yang kami dapat dari Tempe ini, ada temannya bernama Mamei, dia DPO. Pelaku bilang, Mamei ini memang di Lapas Tangerang,” tambah Tamar.
    Sementara, atas perbuatannya, MA dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2, Pasal 112 Ayat 2, dan Pasal 111 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimalnya: penjara seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Residivis di Depok Mengaku Ditipu, Dijanjikan Kerja Tukang Las Malah Jadi Kurir Narkoba
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    Residivis di Depok Mengaku Ditipu, Dijanjikan Kerja Tukang Las Malah Jadi Kurir Narkoba Megapolitan 30 Mei 2025

    Residivis di Depok Mengaku Ditipu, Dijanjikan Kerja Tukang Las Malah Jadi Kurir Narkoba
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com 
    – Warga Depok berinisial MA (30) alias Tempe mengaku dibohongi sehingga terpaksa menjadi
    kurir narkoba
    .
    Residivis kasus narkoba itu bilang, awalnya ia dijanjikan pekerjaan oleh temannya ketika dahulu ditahan di lapas. Namun, MA ternyata diminta mengirimkan ganja. 
    “Awalnya tuh disuruh kerja (jadi) tukang las aluminium, enggak tahunya ambil barang (kirim ganja),” kata MA kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).
    MA mengaku tidak sempat menolak karena sudah terlanjur dalam perjalanan. Ia pun memutuskan tetap mengirim paket narkoba siap edar itu.
    “Ya sudah terlanjur di jalan,” ungkap MA.
    MA juga mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan rekan yang memberinya pekerjaan itu. Katanya, komunikasi hanya mengandalkan pesan singkat WhastsApp.
    Adapun dari pengakuan MA, ia ditugaskan sebagai kurir atas perintah temannya bernama Mamei, yang disebut mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.
    “Jadi dia tempel paket, dia kirim foto ke yang menyuruhnya, yang (diduga) di dalam (lapas). Jadi dia tidak pernah komunikasi sama korban-korban,” ujar Kapolsek Tajur Halang Iptu Tamar Bekti, Jumat.
    MA dijanjikan Rp 4,5 juta untuk menjadi kurir narkoba dan mengedarkannya ke beberapa titik.
    Namun, belum selesai menjalankan aksinya, MA diciduk Polsek Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
    “(Dijanjikan upah) Rp 4.500.000. Tapi kemarin dia baru keluar dari lapas, dia baru mau coba lagi. Belum sampai mengedarkan, dia sudah ketangkap sama kita,” ujar Tamar.
    MA ditangkap di rumah kontrakannya wilayah Kampung Bulak Cipinang, Cipayung, Kota Depok, Jumat (16/5/2025).
    Tamar menjelaskan, penangkapan MA bermula dari informasi yang menyebutkan adanya aktivitas pengiriman narkoba di wilayah Kampung Bulak Cipinang.
    Saat menggerebek rumah kontrakan MA, ditemukan sejumlah sabu dan ganja yang disimpan di rak piring serta kulkas.
    “Sabunya itu totalnya ada 125 gram. Ada beberapa paket, ada yang 7, ada yang 1, ada yang 25. Totalnya ganjanya ada 919 gram. Mungkin dari sananya isinya mencapai satu kilogram kali ya. Tapi sampai sini enggak sampai segitu karena sudah kering,” jelas Tamar.
    Polisi kini masih memburu sosok Mamei yang diduga merupakan tahanan di Lapas Tangerang.
    “Informasi yang kami dapat dari Tempe ini ada temannya bernama Mamei, dia DPO. Pelaku bilang, Mamei ini memang di Lapas Tangerang,” ucap Tamar.
    Atas perbuatannya, MA dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Pasal 112 Ayat 2, Pasal 111 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara paling lama seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kurir Narkoba yang Diduga Jaringan Lapas Dijanjikan Upah Rp 4,5 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    Kurir Narkoba yang Diduga Jaringan Lapas Dijanjikan Upah Rp 4,5 Juta Megapolitan 30 Mei 2025

    Kurir Narkoba yang Diduga Jaringan Lapas Dijanjikan Upah Rp 4,5 Juta
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com
    – Warga Depok berinisial MA (30) alias Tempe, dijanjikan Rp 4,5 juta untuk menjadi
    kurir narkoba
    dan mengedarkannya ke beberapa titik.
    Namun, belum sempat menjalankan aksinya, MA telah diciduk Polsek Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
    “(Dijanjikan upah) Rp 4.500.000. Tapi kemarin dia baru keluar dari lapas, dia baru mau coba lagi. Belum sampai mengedarkan, dia sudah ketangkap sama kita,” ujar Kapolsek Tajur Halang Iptu Tamar Bekti dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
    MA ditangkap di rumah kontrakannya wilayah Kampung Bulak Cipinang, Cipayung, Kota Depok, Jumat (16/5/2025).
    Tamar menjelaskan, penangkapan MA bermula dari informasi yang menyebutkan adanya aktivitas pengiriman narkoba di wilayah Kampung Bulak Cipinang.
    Saat menggerebek rumah kontrakan MA, ditemukan sejumlah sabu dan ganja yang disimpan di rak piring serta kulkas.
    “Sabunya itu totalnya ada 125 gram. Ada beberapa paket, ada yang 7, ada yang 1, ada yang 25. Totalnya ganjanya ada 919 gram. Mungkin dari sananya isinya mencapai satu kilogram kali ya. Tapi sampai sini enggak sampai segitu karena sudah kering,” jelas Tamar.
    Dari pengakuan MA, ia ditugaskan sebagai kurir atas perintah temannya bernama Mamei, yang disebut mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.
    MA mengaku tidak pernah menghubungi langsung Mamei karena koordinasi dilakukan melalui pesan singkat di WhatsApp.
    “Jadi dia tempel paket, dia kirim foto ke yang menyuruhnya, yang (diduga) di dalam (lapas). Jadi dia tidak pernah komunikasi sama korban-korban,” ucap Tamar.
    Polisi kini masih memburu sosok Mamei yang diduga merupakan tahanan di Lapas Tangerang.
    “Informasi yang kami dapat dari Tempe ini ada temannya bernama Mamei, dia DPO. Pelaku bilang, Mamei ini memang di Lapas Tangerang,” ucap Tamar.
    Sementara, MA sendiri merupakan residivis kasus yang sama.
    Atas perbuatannya, MA dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Pasal 112 Ayat 2, Pasal 111 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara paling lama seumur hidup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanggapi Kasus Pembacokan Jaksa, KPK: Unit Reaksi Cepat Kerja Intens Pastikan Keamanan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Mei 2025

    Tanggapi Kasus Pembacokan Jaksa, KPK: Unit Reaksi Cepat Kerja Intens Pastikan Keamanan Nasional 30 Mei 2025

    Tanggapi Kasus Pembacokan Jaksa, KPK: Unit Reaksi Cepat Kerja Intens Pastikan Keamanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) akan terus mengoptimalkan unit reaksi cepat. Hal itu merespons sejumlah kasus aparat penegak hukum (APH), terutama kasus pembacokan jaksa di Sumatera Utara (Sumut) dan Sawangan, Depok, belum lama ini.
    “Unit reaksi cepat, bagian tim di pengamanan KPK yang memang bertugas, salah satunya adalah untuk membantu pengamanan personel KPK, dan itu juga dilakukan secara intens ya untuk memastikan bahwa keamanan dari para pegawai KPK itu tetap terjaga,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip dari
    Antaranews
    , Jumat (30/5/2025).
    Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa KPK memandang setiap penanganan perkara memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, terutama mengenai keselamatan.
    “Bahkan tidak hanya dalam soal penanganan perkara, tantangan pemberantasan korupsi juga kami hadapi dalam upaya-upaya pendidikan, pencegahan, serta koordinasi dan supervisi,” kata Budi.
    Sebagaimana diberitakan, pegawai Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ), DSK, sempat dihadang dua orang tak dikenal (OTK) kemudian dibacok di bagian pergelangan tangan kanan di di Pengasinan, Sawangan, Depok pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 02.30 WIB.
    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, Pegawai di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejagung tersebut mengalami luka berat di pergelangan tangan kanan.
    Kasus tindak pidana ini, menurut Harli, telah mendapatkan atensi dari Polsek Bojongsari Polres Depok dan Polda Metro Jaya.
    Kemudian, Harli mengungkapkan bahwa kondisi DSK sudah stabil usai menjalani operasi.
    “Kondisi yang bersangkutan sesungguhnya stabil dan sudah dilakukan operasi oleh pihak rumah sakit,” ujar Harli pada 28 Mei 2025.
    Harli juga mengatakan, Kejagung juga telah memberikan bantuan kepada DSK melalui Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung. Bantuan santunan ini juga telah diterima oleh pihak keluarga.
    Setelah peristiwa yang menimpa DSK, terjadi juga peristiwa pembacokan terhadap jaksa fungsional Jhon Wesli Sinaga, dan aparatur sipil negara (ASN) pada Kejaksaan Negeri Deli Serdang Acensio Silvanov Hutabarat pada hari yang sama, pukul 15.40 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Gizi Bicara Minyak Babi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

    Dokter Gizi Bicara Minyak Babi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

    Jakarta – Ayam Goreng Widuran Solo belakangan viral karena menggunakan lard atau minyak babi. Selain karena non halal, ternyata minyak babi juga jadi sorotan karena risikonya bagi kesehatan.

    Minyak babi biasanya diambil dari lemak subkutan atau dari bawah kulit, bagian tubuh yang memiliki banyak kandungan lemak. Meski ada kandungan omega 9 serta omega 3 dan omega 6 yang memberikan manfaat untuk tubuh, penting dicatat bahwa minyak babi juga mengandung lemak jenuh.

    Spesialis gizi klinik di Alia Hospital Depok, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK, menjelaskan lemak jenuh menjadi salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari minyak babi. Jenis lemak ini berisiko meningkatkan kolesterol.

    “Kalau kita lihat lagi dia itu sekitar 40 persennya itu ada lemak jenuhnya. Artinya kurang bagus juga,” jelasnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    Menurut dr Dessy, lemak jenuh dalam minyak babi dapat meningkatkan risiko penumpukan di pembuluh darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang dipicu oleh penyumbatan, penyakit jantung iskhemik.

    “Apalagi dia dipanaskan di suhu tinggi ya. Artinya si ikatan-ikatan yang ada di lemaknya itu, dia juga akan rusak, yang nantinya juga bisa beralih lagi jadi trans fat yang lebih sering kita dengar ya. Lemak trans itu yang kurang bagus buat kesehatan,” jelasnya.

    (elk/up)

  • Cuaca Tak Menentu, Ini Saran Dokter Biar Tak Gampang Tumbang

    Cuaca Tak Menentu, Ini Saran Dokter Biar Tak Gampang Tumbang

    Jakarta – Belakangan, cuaca di beberapa daerah sedang tidak menentu. Pagi bisa saja panas, tetapi siang hingga malam berubah menjadi hujan yang deras. Tak ayal banyak yang ‘tumbang’ akibat cuaca yang tak menentu ini.

    Meskipun begitu, mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca yang belakangan tidak menentu harus tetap dilakukan. Pasalnya, saat kondisi badan tidak fit, akan banyak aktivitas yang terganggu.

    Konsultan alergi dan imunologi klinik, dr Muthmainnah, SpPD-KAI mengatakan pola makan dan istirahat harus benar-benar dijaga.

    “Makan bergizi, istirahat yang cukup, konsumsi air yang cukup. Kadang kan panas, terus hujan gitu ya, bila perlu (konsumsi) suplemen multivitamin,” kata dr Muthmainnah saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

    dr Muthmainnah mengatakan untuk menjaga imunitas tubuh di tengah cuaca yang tidak menentu, bisa dengan mengonsumsi buah-buahan terutama yang tinggi akan vitamin C.

    “Jadi vitamin C itu kan sudah terbukti baik untuk meningkatkan imun sistem gitu ya. Boleh juga ditambah suplemen-suplemen (vitamin C),” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Liburan di Long Weekend Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Alasannya

    Liburan di Long Weekend Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Alasannya

    Jakarta – Long weekend atau libur akhir pekan yang lebih panjang, biasanya akan digunakan sebagian orang untuk berlibur. Baik ke destinasi dalam negeri ataupun luar negeri.

    Tanpa disadari, liburan yang membahagiakan memiliki efek yang bagus untuk kesehatan jantung, mengapa begitu?

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan bahwa liburan yang membahagiakan akan menekan munculnya hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh.

    “Kalau misalnya kita stres hormon kortisol akan naik. Itu akan memengaruhi denyut jantung. Kalau kita liburan, harapannya hormon kortisolnya bisa turun dan stresnya berkurang,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

    “Jadi emang bener sih liburan itu dapat menekan hormon kortisol. Asal kita bahagia ya, kalau liburannya menekan dan tidak bahagia ya sama aja, hormon kortisolnya bisa naik,” sambungnya.

    Hormon kortisol yang tinggi, lanjut dr Yuri dapat mengganggu hormon-hormon lain di tubuh.

    “Jadi efeknya bisa ke jantung. Jadi denyut jantungnya semakin tinggi, terus rasa berdebar. Lalu efek ke yang lain diabetes, kadar gula darah tinggi,” katanya.

    “Ending-nya pasti akan menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Batuk Terus Menerus Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung, Segera Cek Sebelum Telat

    Batuk Terus Menerus Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung, Segera Cek Sebelum Telat

    Jakarta

    Batuk sering dianggap sebagai gejala ringan yang berkaitan dengan flu atau infeksi saluran pernapasan. Namun, dalam beberapa kasus, batuk bisa menjadi sinyal dari kondisi yang lebih serius, salah satunya, gagal jantung.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan batuk dengan ciri khas tertentu bisa saja terkait dengan kondisi gagal jantung.

    “Ada yang keluhannya batu, tapi nggak ada tanda infeksi nih. Contohnya dia (batuk) nggak disertai demam, tidak disertai dengan dahak yang warna hijau yang artinya ada infeksi,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Rabu (28/5/2025).

    “Biasanya kalau batuk karena gagal jantung, itu kering atau berdahak tapi (dahaknya) putih, atau tidak ada tanda-tanda infeksi kayak demam, terus dari pemeriksaan parunya itu bersih,” sambungnya.

    dr Yuri melanjutkan, batuk yang dicurigai sebagai tanda-tanda adanya masalah pada jantung ini umumnya dialami saat seseorang sedang tidur.

    “Lebih banyak batuknya saat tidur. Saat dia tidur terus dia tiba-tiba terbangun terus batuk-batuk,” katanya.

    “Jadi harus diwaspadai ya, nggak semua batuk itu karena (masalah) paru, tapi orang gagal jantung juga bisa batuk,” tutupnya.

    (kna/dpy)

  • Catat! Segini Batasan Minum Kopi per Hari Agar Tak Bahayakan Jantung

    Catat! Segini Batasan Minum Kopi per Hari Agar Tak Bahayakan Jantung

    Jakarta

    Kopi menjadi minuman favorit banyak masyarakat Indonesia. Kafein dalam kopi dianggap dapat memberikan energi tambahan, sehingga seseorang bisa saja meminum hingga lebih dari empat cangkir per hari.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan kafein dalam kopi memang bisa membantu kesehatan jantung. Namun, ini juga harus dikonsumsi dalam batas yang dianjurkan.

    “Kalau untuk konsumsi kafein sendiri tidak melebihi 400 mg per hari atau tidak lebih dari empat gelas cangkir kopi hitam,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Rabu (28/5/2025).

    Jika lebih dari itu, lanjut dr Yuri, risiko masalah terhadap kesehatan jantung akan meningkat. Meskipun kopi menjadi salah satu minuman favorit, berapa gelas per hari konsumsinya juga harus menjadi perhatian.

    “Kalau misalnya tubuh kita sendiri, kalau dia hanya baru pertama kali ya, keluhannya akan berdebar kalau kafeinnya terlalu tinggi,” katanya.

    Dikutip dari Healthline, selain menyehatkan jantung, kopi juga menyimpan banyak manfaat lain, di antaranya:

    1. Meningkatkan Energi

    Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu ‘melawan’ rasa lelah dan meningkatkan energi. Hal ini karena kafein dapat memblok reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin, dan ini meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.

    Mengonsumsi kopi hitam pahit secara teratur, menurut penelitian dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Salah satu studi menemukan setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

    Namun, hal ini tidak berlaku jika seseorang sudah terlanjur mengidap diabetes tipe 2.

    3. Membantu Mengelola Berat Badan

    Meski hubungannya tidak kuat, peneliti menemukan kopi hitam dapat membantu mengendalikan berat badan. Salah satu studi menunjukkan minuman berkafein, seperti kopi, cenderung tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

    Studi lain juga menunjukkan mengonsumsi minuman berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan. Namun, manfaat kafein tersebut akan berkurang jika kopi ditambah gula, krimer, atau zat pemanis lain.

    4. Menyehatkan Otak

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan penyakit parkinson .

    Menurut salah satu penelitian, orang yang rutin mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dari waktu ke waktu.

    5. Meningkatkan Suasana Hati

    Kandungan kafein yang ada pada kopi dapat membantu meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi empat cangkir kopi atau lebih sehari dapat membantu mengurangi risiko depresi.

    6. Mengurangi Risiko Kanker

    Penelitian menunjukkan kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kolorektal, dan hati.

    Para ilmuwan berpendapat khasiat ini berasal dari antioksidan yang terkandung di dalam kopi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

    (dpy/kna)

  • Ciri-ciri Jantung Mulai Rusak, Bisa Dilihat dari Cara Tidur

    Ciri-ciri Jantung Mulai Rusak, Bisa Dilihat dari Cara Tidur

    Jakarta

    Jantung yang mulai ‘rusak’ atau menurun fungsinya umumnya memberikan tanda-tanda. Namun, gejala yang muncul masih sering diabaikan, sehingga tindakan pengobatan kerap kali terlambat.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan, jantung yang mulai melemah dan berpotensi mengalami gagal jantung akan memberikan tanda-tanda yang khas.

    “Gagal jantung misalnya. Pasien yang jantungnya mulai ada masalah biasanya mudah lelah saat aktivitas ringan. Biasanya aktivitas biasa dia tidak ada keluhan, nah ini tiba-tiba jadi gampang capek, ngos-ngosan,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Rabu (28/9/2025).

    “Kedua biasanya tidurnya bantalnya harus tinggi. Dia nggak bisa tidur datar, nah itu salah satu tanda juga. Ketiga suka terbangun karena batuk di malam hari atau paroxysmal nocturnal dyspnea (PND),” sambungnya.

    Gejala lainnya, lanjut dr Yuri adalah kaki yang membengkak. Ini dikarenakan pompa jantung yang bermasalah, sehingga tidak lagi bisa memompa ke seluruh tubuh.

    Kaki bengkak karena masalah jantung, ciri-cirinya adalah saat ditekan, maka akan menimbulkan cekungan di daging dan sulit untuk kembali ke keadaan awal.

    “Kadang juga darah menumpuk di perut. Jadi perutnya rasanya seperti begah, tapi yang paling banyak keluhannya sih memang mudah lelah,” tutupnya.

    (dpy/kna)