kab/kota: Depok

  • Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 14:24 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus mampu mengurangi kemacetan di wilayah itu maupun Jakarta.

    “Jelas-jelas kami yakin rute ini akan membantu mengurai dan mengurangi kemacetan dan beban di jalan Kota Depok,” kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Chandra menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Depok yang beraktivitas di Jakarta untuk mau beralih ke transportasi umum.

    Terlebih, menurut dia, Sawangan dikenal dengan kawasan penuh kemacetan, padat penduduk dan untuk sampai Jakarta bisa memakan waktu lama.

    Maka itu, perlu adanya transportasi publik yang mampu menunjang mobilitas warga Depok agar bisa menjangkau Jakarta untuk bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.

    “Berdasarkan informasi dan data yang kami terima, masyarakat komuter itu 40 persen berasal dari Depok,” ucapnya.

    Maka itu, Pemerintah Kota Depok sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk mau menyelesaikan masalah-masalah perkotaan.

    “Tadi saya sudah naik sendiri, saya naik Transjakarta D41 terasa nyaman, aman dan membahagiakan,” ucapnya.

    Dia menyampaikan harapannya agar rute Transjakarta bisa sampai Terminal Depok maupun MRT Jakarta yang juga diharapkan menjangkau wilayahnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), dengan demikian, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Sumber : Antara

  • Menkomdigi Ingatkan Google-Apple Segera Daftar PSE Atau Diblokir

    Menkomdigi Ingatkan Google-Apple Segera Daftar PSE Atau Diblokir

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memperingatkan 36 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat untuk segera menyelesaikan pendaftaran dan pemutakhiran data. Jika tidak, maka akan terancam sanksi pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Mengingatkan mereka untuk segera mendaftar kembali,” ujar Meutya ditemui awak media di di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/5/2025).

    Sebelumnya, Komdigi telah mengungkapkan daftar 36 PSE Lingkup Privat, baik perusahaan asing maupun lokal, untuk memenuhi kewajiban mereka mendaftar dan memperbarui data pendaftaran guna menjaga akurasi dan keandalan data. Termasuk di antaranya ada nama Apple dan Google.

    Sebagai bagian dari upaya pengawasan aktif, Komdigi telah menyampaikan pemberitahuan resmi (notifikasi) kepada dua kelompok PSE Privat. Pertama, kepada 23 (dua puluh tiga) PSE Privat yang teridentifikasi belum memenuhi kewajiban pendaftaran meskipun ditemukenali telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia. Kedua, kepada 13 (tiga belas) PSE Privat lainnya yang ditemukan belum memperbarui informasi pendaftaran mereka.

    Ketika ditanya terkait perkembangan PSE Lingkup Privat telah melengkapi datanya, Meutya mengaku belum menerima informasi terbarunya.

    “Saya belum update terakhir berapa banyak yang sudah melakukan updating. Itu nanti ke Dirjen Pengawasan Ruang Digital karena itu sangat teknis gitu ya, saya tidak tahu satu per satu mana yang sudah melakukan, mana yang belum melakukan,” jelasnya.

    Sebagai informasi, daftar 36 PSE Lingkup Privat yang sebelumnya diberi peringatan itu berasal dari berbagai bidang, di antaranya seperti di bawah ini:

    Daftar PSE Privat Terancam Diblokir KomdigiNoSistem EletronikNama PerusahaanKeterangan1.yamaha.comPT Yamaha Musik Indonesia DistributorBelum Terdaftar2.mncgroup.comPT MNC Asia Holding TbkBelum Terdaftar3.philips.comPT Philips Indonesia CommerciaBelum Terdaftar4.ea.comElectronics Arts IncBelum Terdaftar5.hp.comHP IncBelum Terdaftar6.mrdly.comPT Daya Intiguna Yasa TbkBelum Terdaftar7.indofood.comPT Indofood Sukses Makmur TbkBelum Terdaftar8.bathandbodyworks.co.idPT Dunia LuxindoBelum Terdaftar9.unilever.com dan unilever.idPT Unilever Indonesia, TbkBelum Terdaftar10.order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCkuPT Fast Food Indonesia TbkBelum Terdaftar11.max.com dan aplikasi MaxWarnerMedia Global Digital Services LLCBelum Terdaftar12.ebay.com dan aplikasi eBayebay,incBelum Terdaftar13.Asus.com dan aplikasi MyAsusAsusTek Computer IncBelum Terdaftar14.msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSIMicro-Star International Co, LTDBelum Terdaftar15.Nike.com dan aplikasi NikeNike, IncBelum Terdaftar16.xbox.com dan aplikasi XboxMicrosoft CorporationBelum Terdaftar17.byd.com dan Aplikasi BYDBYD Company Limited, PT BYD Motor Indonesia (Indonesia)Belum Terdaftar18.emirates.com dan aplikasi EmiratesThe Emirates GroupBelum Terdaftar19.id.jbl.com dan jblstore.co.idHarman International Industries IncBelum Terdaftar20.klm.com dan aplikasi KLMKLM Royal Dutch AirlinesBelum Terdaftar21.cathaypacific.com dan aplikasi Cathay PacificCathay Pacific Airways LimitedBelum Terdaftar22.dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express MobileDHL GroupBelum Terdaftar23.lenovo.com dan aplikasi LenovoPT Lenovo IndonesiaBelum Terdaftar24.Lazada.com dan aplikasi LazadaEcart Webportal IndonesiaPerlu Pembaruan Data25.Aplikasi McDonaldsRekso Nasional FoodPerlu Pembaruan Data26.Zurich.comZuric LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life.Perlu Pembaruan Data27.ads.google.comGoogle IndonesiaPerlu Pembaruan Data28.play.google.comGoogle IndonesiaPerlu Pembaruan Data29.traveloka.com dan aplikasi TravelokaTraveloka IndonesiaPerlu Pembaruan Data30.Aplikasi MyJNETiki Jalur Nugraha EkakurirPerlu Pembaruan Data31.apple.comApple Ditribution International LimitedPerlu Pembaruan Data32.garmin.comGarmin Indonesia DistributionPerlu Pembaruan Data33.Leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari RiotRIOT Games Services PTE LTDPerlu Pembaruan Data34.epicsgames.comEpic Games International S.A.R.I, Bertrance, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBHPerlu Pembaruan Data35.prudential.comPT Prudential Life AssurancePerlu Pembaruan Data36.kai.idPerusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api IndonesiaPerlu Pembaruan Data

    (agt/agt)

  • 2 Wamen Jadi Komut Operator, Menkomdigi Klaim Tak Ada Konflik Kepentingan

    2 Wamen Jadi Komut Operator, Menkomdigi Klaim Tak Ada Konflik Kepentingan

    Depok

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara terkait Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria menempati jabatan Komisaris Utama (Komut) Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison.

    Kedua wakil menteri tersebut diangkat menempati kursi komut oleh para pemegang saham masing-masing operator telekomunikasi. Adapun, pengumuman tersebut terjadi dalam dua hari berturut-turut pada pekan lalu.

    Dengan adanya pejabat tinggi aktif Komdigi yang menjadi komut operator yang seharusnya diawasi oleh pemerintah memicu munculnya isu konflik kepentingan. Meutya pun menjawab pertanyaan tersebut.

    “Ini masukan dari masyarakat tentu kita dengarkan juga. Namun demikian, pada dasarnya ini juga bentuk pengawasan negara terhadap perusahaan-perusahaan telekomunikasi gitu ya. Bentuk kehadiran negara juga di perusahaan-perusahaan telekomunikasi,” Meutya ditemui di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/5/2025).

    Disampaikan Meutya, adanya Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria yang menempati kursi komut operator itu menjamin tidak ada konflik kepentingan di dalamnya.

    “Jadi untuk saat ini kita tidak melihat ada konflik kepentingan. Namun demikian, tentu masukan-masukan silakan, nanti tentu akan dikaji oleh pemerintah,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Meutya menjelaskan bahwa penunjukan Wamenkomdigi di operator telekomunikasi itu bukan berasal dari arahan di Komdigi.

    “Ini kebetulan bukan di kementerian kami ya. Jadi, penunjukkannya nanti mungkin sebetulnya yang paling tepat menjawab adalah Danantara atau BUMN. Makasih,” pungkas Meutya.

    (agt/fay)

  • Menkomdigi Sebut Proyek Nasional PDN 1 Sudah Beroperasi, Tapi …

    Menkomdigi Sebut Proyek Nasional PDN 1 Sudah Beroperasi, Tapi …

    Depok

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengklaim Pusat Data Nasional (PDN) 1 telah beroperasi. Adapun saat ini terus dilakukan penyempurnaan, salah satunya melalui tahapan uji stres.

    Sebagai informasi, uji stres atau stress test merupakan sebuah pengujian yang digunakan untuk melihat bagaimana suatu sistem di bawah tekanan. Kemudian dinilai ketahanan dan kesiapannya dalam menghadapi skenario risiko ekstrem.

    “Jadi, pada dasarnya kita saat ini sedang dalam persiapan operasional dan tentu ini bersama-sama dengan BSSN. Ketika (PDN) itu betul-betul layak uji, sudah stress test dan lain-lain baru PDN 1 akan kita operasionalkan,” ujar Meutya ditemui di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/5/2025).

    Lebih lanjut, Meutya menjelaskan, bahwa pemerintah mengedepankan kehati-hatian sebelum meresmikan infrastruktur vital yang akan menampung data publik nasional tersebut.

    “Ini untuk kehati-hatian bahwa ini data masyarakat, maka nanti baru akan betul-betul beroperasi. Jadi, kalau disebut beroperasi, sekarang sudah sih sudah ya, namun masih ada stress test yang dilakukan sambil kita mencoba berjalan,” tuturnya.

    PDN 1 sebelumnya ditargetkan mulai beroperasi 1 Juni 2025. Pernyataan itu terucap usai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerjasama dengan Bappenas dan kementerian lain guna memastikan perlindungan dan integrasi data PDN 1.

    Semula PDN 1 akan dioperasikan Agustus 2024. Namun kejadian serangan siber ransomware yang melumpuhkan PDNS 2 di bulan sebelumnya membuat pemerintah menata ulang kembali proyek tersebut, termasuk meningkatkan keamanannya. Kelanjutan PDN 1 terus digeber oleh di bawah arahan Menkomdigi Meutya.

    Pembangunan PDN merupakan bagian dari upaya mendukung 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan 17 program prioritas nasional. Salah satu sasaran utamanya adalah memastikan penyaluran bansos lebih transparan dan akuntabel melalui teknologi digital yang andal.

    Proyek PDN 1 dibangun sejak tahun 2022 di atas luas lahan kurang lebih 15.994 m2. Pembangunan proyek ini bersumber dari pinjaman dari Pemerintah Prancis dengan total nilai EUR 164.679.680 dengan waktu pengerjaan 24 bulan.

    Proyek nasional ini dibangun dengan kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, mechanical electrical 20 Mega Watt pada kesempatan operasi optimal.

    (agt/fay)

  • Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penumpang antusias naik Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus lantaran bisa mengakses kawasan Depok dan Jakarta dengan harga terjangkau.

    “Rute ini, lumayan membantu banget, soalnya kalau akses dari Sawangan itu macet sekali,” kata salah seorang penumpang, Dinda Aulia saat ditemui di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Dinda mengatakan sebelumnya dari arah Depok menuju Jakarta dibutuhkan waktu tempuh 1,5 hingga dua jam dengan biaya transportasi KRL maupun MRT bisa mencapai Rp20 ribu.

    Selain itu, jika dirinya telat menuju kantor dan memilih naik ojek daring maka menghabiskan ongkos dari Tanjung Barat ke Lebak Bulus yang mencapai Rp25 ribu lebih.

    Berbeda jika naik Transjabodetabek yang hanya menghabiskan biaya Rp3.500.

    “Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus ongkosnya juga murah dan memangkas banyak waktu, apalagi ini lewat tol,” jelasnya.

    Kemudian, dia juga menyampaikan harapannya agar Transjabodetabek memiliki kawasan khusus untuk tempat menunggu penumpang demi menghindari kemacetan.

    “Palingan ingin Transjabodetabek ini punya daerah khusus di Sawangan. Jadi, diprioritaskan biar mereka bisa lebih cepat lagi sampai masuk ke tol, sehingga lebih memangkas waktu lagi,” ucapnya.

    Sementara, warga lainnya bernama Jessica menyampaikan rasa senang dengan adanya Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus lantaran terintegrasi dengan beragam moda transportasi.

    “Saya karyawan di kawasan Lebak Bulus sangat terbantu dengan adanya rute D41 menuju Sawangan. Jadi, bisa mengandalkan banyak transportasi umum,” kata Jessica.

    Dia berharap agar rute Transjabodetabek lainnya bisa ditambahkan untuk bisa menghubungkan kawasan lainnya yang belum terjamah transportasi publik.

    Diharapkan, adanya penambahan rute mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), jadi, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menyatakan langkah ini sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI untuk menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya.

    Adapun jarak tempuh pulang pergi (PP) rute Sawangan-Lebak Bulus ketika jam sibuk yakni 150 menit, sedangkan saat tidak dalam jam sibuk hanya 70 menit.

    Kemudian, jumlah bus rute ini baru tersedia 10 unit dengan enam titik pemberhentian di Jakarta dan lima titik luar Jakarta.

    Diharapkan adanya rute yang melewati tol Depok-Antasari (Desari) ini mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara.

    “Saudara-saudara kita di Depok yang mau datang ke Jakarta pasti lebih terbantu. Ongkos Rp2 ribu lebih murah daripada beli bensin naik motor, tak berkeringat. Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman,” ucapnya.

    Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menambahkan ada enam titik pemberhentian bus stop di Jakarta dan lima di Depok.

    “Dari Terminal Sawangan masuk ke Jalan H. Muchtar Depok, masuk ke Jalan Sawangan selanjutnya masuk tol Desari. Kemudian dari tol Desari keluar di TB Simatupang dan langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini,” jelas Syafrin.

    Total panjang Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus mencapai 37 kilometer (km) dengan waktu kedatangan bus (headway) disiapkan 10 menit dan ketika jam sibuk (off-peak) disiapkan 20 menit.

    Tarif yang diberlakukan yakni tarif pagi jam 05.00-07.00 WIB dengan harga Rp2 ribu dan jam 07.00-22.00 WIB seharga Rp3.500.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), dengan demikian, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rabu, tersedia lagi 21 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Rabu, tersedia lagi 21 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan 21 lokasi sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Keliling di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Rabu.

    Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, melalui layanan ini, warga dapat sejumlah manfaat seperti, layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan santunan wajib dana kecelakaan lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Posisi layanan biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Berikut titik layanan sesuai info di akun resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di X adalah :

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko pukul 09.00-15.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00 – 19.00

    8. Ciledug di Perum Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri pukul 09.00 – 14.00 WIB

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Intermoda dan halaman Gtown house pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 09.00-14.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juni 2025

    Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja Megapolitan 3 Juni 2025

    Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menerapkan
    aturan jam malam
    bagi para pelajar pada Selasa (3/6/2025), sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Depok.
    Sehubungan dengan aturan tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok bersama aparat kecamatan melakukan patroli serentak di 11 kecamatan untuk mengimbau para pelajar agar tidak berada di luar rumah pada malam hari.
    Kegiatan patroli dimulai pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 04.00 WIB, menyasar sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya remaja.
    Beberapa wilayah yang disisir di antaranya adalah wilayah Margonda Raya dan Beji Timur, Depok.
    “Kegiatan malam ini adalah bagian dari arahan Pak Gubernur Jabar, Pak Dedi Mulyadi, yang dilanjutkan dengan Surat Edaran Wali Kota Depok untuk memberlakukan jam malam bagi para pelajar. Ini dilakukan serentak di 11 kecamatan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat, saat patroli di wilayah Margonda Raya, Selasa malam.
    Dede menjelaskan, patroli malam ini masih bersifat imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.
    Belum ada sanksi yang diberlakukan bagi pelajar yang kedapatan masih berada di luar rumah.
    “Sampai saat ini belum ada arahan untuk pemberian sanksi. Untuk awal, kita lakukan pendekatan persuasif dan edukatif,” kata Dede.
    Karena keterbatasan jumlah personel, patroli dilakukan secara bergiliran. Dede menambahkan, teknis pelaksanaan selanjutnya akan dibahas dalam rapat bersama Wali Kota atau Sekretaris Daerah (Sekda) Depok.
    Sementara itu, di wilayah Kecamatan Beji, patroli dipimpin langsung oleh Camat Beji, Hendra Pradesa.
    Petugas menyisir area sekitar Lapangan Hawai di Beji Timur dan menemukan lebih dari 50 pelajar masih berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB.
    “Kami bergerak bersama mitra seperti BKO dari BKP Kota Depok, menyasar enam kelurahan di Kecamatan Beji. Patroli dilakukan di lebih dari 15 titik yang kerap jadi tempat nongkrong pelajar,” ujar Hendra saat ditemui di lokasi.
    Sebagian pelajar yang ditemukan beralasan tengah bertemu teman atau mencari penghasilan. Kemudian, petugas memberikan imbauan berkait aturan jam malam.
    “Kami imbau dengan cara yang persuasif, mereka rata-rata kooperatif. Beberapa menunjukkan identitas dan menyatakan tahu aturan ini,” kata Hendra.
    Hendra menyebut bahwa sebagian besar remaja yang ditemukan masih menongkrong merupakan warga setempat.
    Ia pun meminta warga untuk aktif mendukung pelaksanaan jam malam ini, terutama para orangtua agar mengawasi anak-anaknya.
    Adapun patroli jam malam bagi pelajar merujuk pada Surat Edaran Nomor 51/PA.03/DISDIK yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada 23 Mei 2025.
    Aturan ini melarang pelajar berada di luar rumah antara pukul 21.00–04.00 WIB, kecuali untuk kegiatan penting seperti agenda sekolah, keagamaan, atau keadaan darurat dengan sepengetahuan orang tua.
    Wali Kota Depok Supian Suri sebelumnya mengatakan bahwa penerapan aturan ini bertujuan membentuk budaya belajar dan disiplin di kalangan pelajar.
    “Insya Allah, mulai hari ini kita terapkan aturan ini secara bertahap,” ujar Supian pada Senin (2/6/2025).
    Hingga pukul 23.00 WIB petugas masih melakukan patroli dan menyisir setiap sudut kawasan Depok. Selain itu, imbauan juga diberikan kepada warga sekitar dan mahasiswa di wilayah Beji Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juni 2025

    Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan Megapolitan 3 Juni 2025

    Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Penerapan jam malam bagi pelajar di Kota Depok mulai diberlakukan sejak Selasa (3/6/2025) malam. Dalam tahap awal ini, patroli yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih bersifat persuasif atau berupa imbauan.
    “Sifat (patroli) ini imbauan ya, kepada warga dan masyarakat yang usianya masih pelajar atau sekolah untuk kembali ke rumahnya masing-masing, sesuai dengan apa yang diarahkan pimpinan,” kata Kepala Satpol PP Depok, Dede Hidayat, kepada wartawan, Selasa malam.
    Imbauan ini juga akan diteruskan ke seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan menggandeng lurah dan camat dalam pelaksanaannya sebagai bentuk sosialisasi kebijakan kepada masyarakat.
    Langkah ini diambil guna memastikan bahwa Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok tentang penerapan jam malam bagi pelajar benar-benar tersampaikan secara merata ke seluruh lapisan masyarakat.
    “Sampai saat ini belum ada arahan untuk pemberian sanksi (bagi yang melanggar). Untuk awalan ini, kami arahkan untuk imbauan dulu, menginformasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa hari ini kami berlakukan dari 2 Juni 2025 terkait SE wali kota,” ujar Dede.
    Meski masih berupa sosialisasi,
    patroli Satpol PP
    sudah mulai digelar serentak di 11 kecamatan wilayah Kota Depok. Tim akan melakukan pengawasan secara bergiliran sambil terus mengevaluasi efektivitas pelaksanaannya.
    “Kami lakukan malam ini serentak, bareng-bareng kita lakukan dari pukul 21.00–04.00 WIB nanti,” tutur Dede.
    “Kami bergilir ya karena ada keterbatasan anggota kami. Nanti kami juga akan lakukan rapat dulu untuk teknis (mendalam) terkait patroli yang akan dipimpin wali kota atau sekretaris daerah (sekda),” tambahnya.
    Surat Edaran Wali Kota
    Depok Nomor 421/329/Disdik/2025 tentang Penerapan Jam Malam bagi Peserta Didik diterbitkan pada 2 Juni 2025 dan ditandatangani oleh Supian Suri.
    Dalam SE tersebut, pelajar masih diperbolehkan berada di luar rumah pada malam hari dalam kondisi tertentu, yaitu:
    “Peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah seseorang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah, dan satuan pendidikan khusus,” kutip isi SE tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juni 2025

    Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi Megapolitan 3 Juni 2025

    Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com —
    Penerapan jam malam untuk pelajar di
    Kota Depok
    , Jawa Barat, mulai diberlakukan pada Selasa (3/6/2025) malam ini.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di Kecamatan Cinere, tidak ditemukan pelajar yang berkeliaran di malam hari. Sepanjang jalan di sekitar Cinere Mall, Depok, tampak lengang tanpa adanya kerumunan pelajar.
    Bahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga tidak terlihat melakukan pengawasan di Kecamatan Cinere pada malam pertama penerapan aturan ini.
    Namun, di sisi lain, masih banyak mahasiswa yang terlihat nongkrong di warung kopi (warkop) dan angkringan.
    Mereka merupakan kelompok pelajar yang dikecualikan dari aturan dalam
    Surat Edaran
    (SE) Nomor: 51/PA.03/DISDIK yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    pada 23 Mei 2025.
    Aturan terbaru ini mewajibkan pelajar dari tingkat dasar hingga menengah dan atas untuk tidak berada di luar rumah antara pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, kecuali untuk kepentingan penting atau darurat, seperti kegiatan sekolah atau keagamaan.
    Dalam SE tersebut, pelajar diperbolehkan berada di luar rumah pada malam hari jika mereka sedang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan resmi.
    Selain itu, pelajar juga diperkenankan berada di luar rumah ketika bersama orangtua atau dalam situasi darurat, seperti bencana alam.
    Aturan jam malam
    ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
    Jika ditemukan pelajar yang melanggar, sanksi yang dikenakan berupa pemanggilan ke guru bimbingan konseling (BK) di sekolah masing-masing.
    “Ya nanti ada pasti mereka dipanggil ke guru, guru BK dan nanti ada proses pendidikan,” terang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (27/5/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.