kab/kota: Depok

  • Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Liputan6.com, Depok – Semangat Iduladha di Pesantren Hidayatullah Depok pada hari Tasyrik pertama, Sabtu (7/6/2025), begitu terasa istimewa dan penuh berkah. Kehadiran Bunda Aisah, Pengawas Vanilla Hijab, membawa kehangatan tersendiri dalam program “Dapur Bahagia Qurban” yang diinisiasi oleh Laznas BMH.

    Program ini bukan sekadar ajang berbagi daging kurban, namun juga merajut kebersamaan dan menginspirasi kebaikan. Aisah tak hanya hadir sebagai saksi. Ia memilih untuk langsung turun tangan, berbaur dengan tim dapur pesantren untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang istimewa. 

    Dengan cekatan, Aisah menyiapkan gulai kambing lezat dari daging kurban pilihan, yang nantinya akan disantap bersama oleh para santri dan warga sekitar pondok saat makan siang. “Lewat kegiatan ini, saya ingin berbagi rasa dan pengalaman, serta menunjukkan langsung bagaimana mengolah daging kurban jadi masakan yang lezat dan bergizi untuk anak-anak santri,” ujar Aisah dengan senyum hangat.

    Momen ini menjadi bukti nyata bahwa berbagi kebaikan tidak hanya soal materi, tetapi juga melibatkan hati dan upaya tulus. Kebersamaan semakin lengkap dengan kehadiran jajaran Direksi Laznas BMH, Supendi dan Zainal, yang turut menyapa para santri, menunjukkan dukungan penuh, dan mempererat tali silaturahmi di momen Iduladha yang penuh berkah ini.

    Program “Dapur Bahagia Qurban” adalah lebih dari sekadar program. Ia adalah wujud nyata semangat berbagi, menghadirkan keberkahan melalui sajian hangat yang diracik penuh cinta, langsung dari dapur pesantren. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi tangan-tangan baik untuk terus menebarkan kebaikan dan kebahagiaan, khususnya di momen Iduladha yang mulia ini,” ungkap Supendi.

    Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H terdapat cara baru pembagian daging kurban.

  • Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Adapun potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    Kamis, 5 Juni 2025: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

    Jumat, 6 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.

    Sabtu, 7 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

    Minggu, 8 Juni 2025: Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

    Senin, 9 Juni 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Majalengka.

    Selasa, 10 Juni 2025: Nihil

    Rabu, 11 Juni 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis akibat dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.

    “Serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya,” imbuh Rossian.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Fadli Zon: "Tone" Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    Fadli Zon: "Tone" Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa Nasional 7 Juni 2025

    Fadli Zon: “Tone” Positif Penulisan Sejarah untuk Persatukan Kebenaran Bangsa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Kebudayaan

    Fadli Zon
    mengungkapkan bahwa
    tone
    atau nuansa positif dalam
    penulisan sejarah
    Indonesia juga dimaksudkan untuk persatuan bangsa, bukan sebaliknya yakni memecah belah bangsa
    “Jadi, kita tentu
    tone
    -nya itu adalah dalam sejarah untuk mempersatukan kebenaran bangsa. Untuk apa kita menulis sejarah untuk memecah-belah bangsa,” kata Fadli Zon di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
    Namun, Fadli menyebut bahwa yang paling utama dari
    penulisan ulang sejarah
    adalah menonjolkan pencapaian dan prestasi di masa lampau.
    Dengan kata lain, menurut dia, penulisan sejarah tidak mencari-cari kesalahan masa lalu.
    “Di masa-masa itu, pasti ada kelebihan, ada kekurangan. Ini kan juga lebih banyak
    highlight
    ya, lebih banyak garis besar. Kita ingin menonjolkan pencapaian-pencapaian, prestasi-prestasi, prioritas-prioritas, dan juga peristiwa-peristiwa pada zaman (lampau) itu,” ujar Fadli Zon.
    Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini kembali menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan nada positif dalam penulisan ulang sejarah.
    “Saya kira tidak ada masalah dengan
    tone
    positif itu, artinya kita tidak mencari-cari kesalahan,” kata Fadli Zon.
    Dia berpendapat bahwa penulisan ulang sejarah dengan nada positif bertujuan untuk mempersatukan kebenaran bangsa.
    Fadli juga menegaskan bahwa penulisan sejarah akan dilakukan oleh para sejarawan yang ahli di bidangnya, sehingga publik tidak perlu khawatir.
    Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan, penulisan sejarah ulang yang dilakukan pemerintah akan memiliki nada positif, bukan untuk mencari-cari kesalahan di masa lalu.
    Hal ini disampaikan Fadli merespons kabar yang menyebut
    term of reference
    (TOR) sejarah yang disusun pemerintah hanya mencantumkan dua kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

    Tone
    kita adalah
    tone
    yang lebih positif. Karena kalau mau mencari-cari kesalahan, mudah. Pasti ada saja kesalahan dari setiap zaman, setiap masa,” ujar Fadli, saat ditemui di Cibubur, Depok, Jawa Barat pada 1 Juni 2025.
    Menurut dia, pembaruan buku sejarah akan dilakukan dengan mengedepankan perspektif Indonesia-sentris. Hal ini untuk menghapus bias-bias kolonial, mempersatukan bangsa Indonesia, dan menjadikan sejarah relevan bagi generasi muda.
    “Kalau mau mencari-cari kesalahan atau mencari-cari hal yang negatif, ya, saya kira itu selalu ada. Jadi, yang kita inginkan
    tone
    -nya dari sejarah kita itu adalah
    tone
    yang positif, dari era Bung Karno sampai era Presiden Jokowi dan seterusnya,” kata Fadli Zon.
    Sebelumnya, dalam acara Satu Meja The Forum Kompas TV, aktivis HAM Beka Ulung Hapsara menyoroti sudut pandang korban pelanggaran HAM berat masa lalu dalam penulisan sejarah ulang.
    Sebab, menurut dia, hanya ada dua peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu yang masuk dalam proyek penulisan ulang sejarah nasional tersebut.
    “Ketika kami mendapat TOR, peristiwa pelanggaran HAM yang berat itu hanya dua yang ada (dalam penulisan sejarah ulang), sementara kalau kita merujuk pada status hukum yang dikeluarkan Komnas, hasil penyelidikannya sampai saat ini ada 13 yang belum selesai,” katanya.
    Menurut Beka, jika hal ini terjadi, korban pelanggaran HAM berat masa lalu akan semakin dilupakan, padahal mereka memiliki rasa trauma dan keadilan belum hadir.
    “Pada titik itu juga saya kira penting sebenarnya menghadirkan perspektif korban untuk ditulis dalam sejarah,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025: Jakarta Berawan Tebal Siang hingga Malam – Page 3

    Cuaca Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025: Jakarta Berawan Tebal Siang hingga Malam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca pagi Jakarta hari ini, Sabtu (7/6/2025) diprakirakan seluruh langitnya akan cerah berawan, kecuali Jakarta Utara yang diprakirakan berawan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

    Memasuki siang hingga malam hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berubah menjadi berawan tebal.

    Sementara itu, cuaca di daerah penyangga Ibu Kota juga menunjukkan variasi. Di Bekasi, Jawa Barat, pagi diprediksi berawan, siang berawan tebal, dan malam berpotensi diguyur hujan ringan. Di Depok, cuaca pagi akan cerah berawan, siang berawan tebal, dan malam hari juga diperkirakan hujan ringan.

    Bogor diprediksi cerah di pagi hari, namun berubah menjadi berawan tebal saat siang, dan hujan ringan diperkirakan turun pada malam hari. Sementara itu, Tangerang, Banten, akan mengalami cuaca berawan di pagi hari, cerah berawan saat siang, dan kembali berawan pada malam hari.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal

     Jakarta Pusat 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Jakarta Selatan 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Jakarta Timur 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Jakarta Utara 
     Berawan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Kepulauan Seribu 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Cerah
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Tangerang
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan

  • Apa Itu Heimlich Maneuver? Amit-amit Tersedak Torpedo, Begini Pertolongan Pertamanya

    Apa Itu Heimlich Maneuver? Amit-amit Tersedak Torpedo, Begini Pertolongan Pertamanya

    Jakarta

    Potongan daging kurban yang alot atau makanan-makanan berdiameter kecil, jika tidak hati-hati, bisa menyebabkan tersedak. Salah satu teknik pertolongan saat tersedak adalah heimlich maneuver atau dorongan perut, tapi bagaimana cara melakukannya?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, heimlich maneuver bisa dilakukan saat seseorang dalam keadaan sadar dan tersedak. Berikut adalah cara melakukan heimlich maneuver.

    Berdiri di belakang orang yang tersedak dan lingkarkan lengan di perutnya.Kepalkan satu tangan dan genggam erat tangan lainnya.Letakkan sisi ibu jari kepalan tangan tepat di bawah tulang rusuk pasien dan sekitar dua inci di atas pusarnya.Dorong tangan dengan cepat ke dalam dan ke atas, direkomendasikan sebanyak lima kali.Ulangi proses ini hingga benda asing dapat dikeluarkan.Jika pasien tidak sadarkan diri, mulailah melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Tersedak bisa fatal

    Spesialis penyakit dalam dr Muthmainnah, SpPD-KAI mengatakan jangan menganggap sepele orang yang tersedak. Pasalnya, kondisi ini bisa saja berisiko pada kematian.

    “Kalau terlambat gagal napas, henti napas juga bisa. Jadi harus cepat (penanganannya),” kata dr Muthmainnah saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

    “Karena itu kan menyumbat saluran napas ya, jadi harus cepat. Meninggal risiko paling berat. Keselek itu kan nyangkut ya (benda asing), di saluran napas. Jadi memang kuncinya itu, kalau ada yang nyangkut bebaskan saluran napasnya,” sambungnya.

    (dpy/up)

  • Sakit Kepala Tandanya Kolesterol Melonjak, Benarkah? Ini Kata Dokter

    Sakit Kepala Tandanya Kolesterol Melonjak, Benarkah? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Banyak yang meyakini jika sakit kepala merupakan alarm dari tubuh bahwa kolesterol sedang melonjak. Lantas, benarkah demikian?

    Spesialis penyakit dalam dr Muthmainnah, SpPD-KAI mengatakan sakit kepala tidak selalu berkaitan dengan meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Namun, pada sebagian orang, kolesterol yang tinggi bisa saja ditandai dengan munculnya sakit kepala.

    “Kita harus pemeriksaan kolesterol lengkap. Harus memang pemeriksaan darah. Intinya sakit kepala itu bukan satu-satunya gejala yang disebabkan oleh kolesterol atau hipertensi,” kata dr Muthmainnah saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Jawa Barat, Rabu (28/5/2025).

    dr Muthmainnah menambahkan bahwa kolesterol yang tinggi bisa saja terjadi tanpa munculnya gejala.

    “Banyak kondisi penyakit itu asimtomatik, artinya tidak bergejala seperti hipertensi, diabetes tidak semua penyakit menunjukkan manifestasi atau tanda-tanda khusus spesifik,” katanya.

    “Bisa jadi pada sebagian orang, setelah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, dia akan pusing kalau memang kadar kolesterolnya tinggi. Tapi, balik lagi nggak semua pasien,” sambungnya.

    Seseorang yang ‘mencuri start’ yakni dengan mengonsumsi obat kolesterol terlebih dahulu sebelum makan makanan berlemak, menurut dr Muthmainnah merupakan tindakan yang sia-sia.

    “Banyak orang yang suka minum obat kolesterol, misalkan ada rencana mau makan sate, terus makan obatnya kolesterolnya siang dan makan satenya malam, itu nggak ngaruh,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Sopir Travel Dianiaya di Cilodong Depok Gegara Telat Kirim Barang

    Sopir Travel Dianiaya di Cilodong Depok Gegara Telat Kirim Barang

    Depok

    Seorang sopir travel dianiaya lantaran telat mengirimkan paket di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Akibat penganiayaan itu korban mengalami memar.

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/6/2025) di Cilodong, Depok. Awalnya seorang pelanggan mengirim barang melalui travel dari Jawa Barat menuju wilayah Depok.

    “Namun dalam perjalanannya pengemudi travel ini lebih mendahulukan mengantar penumpang dibanding mengantar barang titipan,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (6/6/2025).

    Pelanggan tersebut kecewa karena adanya keterlambatan paket tersebut.Korban kemudian dianiaya hingga mengalami luka memar.

    “Sehingga ada timbul kekecewaan dari pelanggan yang mengirimkan barang melalui travel tersebut. Kalau dilihat dari memar (korban) mungkin (pemukulan) tangan kosong,” tambahnya.

    Polisi masih menyelidiki penyebab korban dianiaya. Korban sempat mendengar kalimat diduga percakapan antara senior dan junior.

    Polisi menyebut paket tersebut tertuju pada pelanggan yang berada di sebuah asrama di Cilodong. Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok pada Minggu 31 Mei 2025). Polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.

    “Kami sementara mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada. Namun kami terkendala korban ini rumahnya di Pangandaran. Jadi mengatur waktu untuk mengambil keterangan korban ini agak kesulitan,” ucapnya.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Malam Takbiran Idul Adha, Lalin di Margonda hingga Sawangan Depok Macet

    Malam Takbiran Idul Adha, Lalin di Margonda hingga Sawangan Depok Macet

    Depok

    Kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Depok, Jawa Barat saat malam takbiran Idul Adha 2025 malam ini. Kemacetan dipicu lantaran peningkatan volume kendaraan.

    “(Macet) karena malam takbir, volume. Untuk kendala sih nggak ada cuma penuh aja,” kata Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Joko Sembodo saat dihubungi detikcom, Kamis (5/6/2025).

    Joko mengatakan volume kendaraan di Depok sudah meningkat sejak pukul 16.00 WIB sore tadi. Hingga pukul 21.00 WIB, kemacetan masihterjadi di Jalan Margonda Raya, Jalan Ir Juanda, dan Sawangan.

    “Dari sore jam 4 itu udah rame banget. Kalau titik macet, dimana-mana macet, Sawangan, Juanda, Jalan Raya Bogor, dan Margonda,” tuturnya.

    Dia mengatakan kemacetan terjadi di jalur Jakarta-Depok maupun sebaliknya. Personel dari Polres Metro Depok maupun Polsek dikerahkan guna mengatur lalu lintas.

    “Iya betul (macet di kedua arah). Tapi nggak stuck, masih jalan. Tambahan (personel) nggak ada tapi semua lantas turun, polsek lantasnya turun, di Margonda turun,” tuturnya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pedagang hewan kurban sebut daya beli masyarakat menurun

    Pedagang hewan kurban sebut daya beli masyarakat menurun

    Jakarta (ANTARA) – Pedagang hewan kurban di Jagakarsa, Jakarta Selatan menyebutkan daya beli masyarakat untuk membeli hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 mengalami penurunan.

    “Tahun ini sengaja kita kurangi stoknya mengingat daya beli masyarakat belakangan cenderung menurun,” kata pedagang hewan kurban, Nur Wahid saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Hingga saat ini, hewan kurban jenis sapi yang telah terjual sebanyak 70 persen dari 90 ekor sapi yang dijualnya.

    “Target sampai lebaran itu 90 ekor harus habis,” ujarnya.

    Namun, hal itu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang bisa menjual sebanyak 100 ekor sapi.

    Adapun per harinya, biasa terjual tiga hingga empat ekor sapi dengan satuannya dijual mulai dari Rp21 juta/ekor (sapi Bali) hingga Rp100 juta (seperti sapi PO). Rata-rata pembeli berasal dari Depok dan Jakarta Selatan.

    Kendati demikian, pihaknya tetap mengutamakan kualitas dan kesehatan sapi yang dijualnya dengan menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

    “Pemeriksaan ini sebagai bahan untuk pembelajaran kita juga, mulai dari mengetahui apa yang kurang seperti kualitas kandang atau pakan,” ujarnya.

    Dia berharap adanya pemeriksaan itu bisa menyasar ke pedagang lainnya agar pengetahuan mengenai kualitas hewan kurban yang diperjualbelikan.

    Sebanyak 6.500 ekor hewan kurban sudah diperiksa kesehatannya oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan dalam pada periode 15-28 Mei 2025.

    Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari kesehatan hewan, umur hewan serta pertumbuhan gigi dan tanduk.

    Ribuan hewan itu diperiksa dari 53 lokasi dan sudah dinyatakan sehat, layak kurban dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gagal Nyalip, Pemotor di Depok Tewas usai Terlindas Truk

    Gagal Nyalip, Pemotor di Depok Tewas usai Terlindas Truk

    Jakarta

    Seorang pria pengendara motor berinisial M (28) tewas dalam kecelakaan di Jalan Muchtar Raya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Korban tewas terlindas truk usai gagal menyalip.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (5/6). Mulanya, korban bersama temannya berboncengan mengendarai motor dari arah Depok menuju Bojongsari dan hendak mendahului truk di depannya.

    “Namun dari arah berlawanan datang mobil Honda Brio. Dikarenakan jarak terlalu dekat, maka sepeda motor Honda Scoopy nopol F-4711-FHE membentur mobil tersebut,” ujar AKP Burhan dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

    Korban terlempar dan terlindas hingga masuk ke dalam kolong truk. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian.

    “Korban dibawa ke RSUD Depok, korban mengalami luka berat di kepala, meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

    Sementara itu, rekan korban mengalami luka lecet di lutut kaki sebelah kiri. Pengemudi truk kabur usai kecelakaan maut tersebut. Kasus saat ini ditangani Polres Metro Depok.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini