kab/kota: Depok

  • 2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok Megapolitan 8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     Sebuah
    kecelakaan tunggal
    menewaskan dua remaja berinisial A (18) dan AS (18) saat mereka berboncengan sepeda motor di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025) malam.
    “Telah terjadi kecelakaan pengendara roda dua, arah dari Bogor menuju Jakarta,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).
    Burhan menyampaikan, kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WIB saat motor yang dikendarai A tiba-tiba menabrak pembatas jalan.
    “Pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,” ungkap Burhan.
    Setelah menabrak, A dan AS terlempar ke sisi seberang jalan hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia di lokasi.
    Kedua korban mengalami luka parah di kepala meski salah satu dari mereka mengenakan helm.
    “Korban meninggal di tempat. Pengendara roda dua yang pengendara dan yang dibonceng meninggal dunia. Luka di kepala dibawa ke RS Centra Medika,” jelas Burhan.
    “Pengendara yang depan pakai helm, tapi tidak berbasis SNI,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT Megapolitan 8 Juni 2025

    Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk memperbaiki ratusan rumah yang rusak akibat
    angin puting beliung
    .
    Dana tersebut akan segera diperhitungkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
    “Ya ini kita ada Disrumkim, kita punya anggaran namanya belanja tidak terduga atau BTT. Tapi harus dihitung satu rumah ada kebutuhannya berapa,” kata Wali Kota Depok
    Supian Suri
    kepada wartawan di lokasi, Minggu (8/6/2025).
    Supian menjelaskan, mekanisme penganggaran bisa dipercepat melalui pembentukan panitia di tingkat RW atau kelurahan agar dana bisa segera cair.
    “Nanti kita bayar dari BTT pas cair. Saya minta tiap kelurahan atau tiap RW bentuk tim kepanitiaan (untuk mendata kebutuhan tiap rumah yang rusak),” ujar Supian.
    “Prioritasnya jangan bocor saja dulu (rumah warga), enggak usah rapi-rapi dalam arti harus sempurna, saya minta tolong,” sambungnya.
    Rencananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli bahan material bangunan serta membayar tukang renovasi.
    Sementara itu, Supian menerima data sementara bahwa sebanyak 366 rumah terdampak angin puting beliung yang melanda wilayah Depok pada Sabtu (7/6/2025) sore.
    Wilayah yang paling parah terdampak adalah Kelurahan Tapos dan Kelurahan Cilangkap, dengan rincian sebagai berikut:
    Supian memastikan, tidak ada korban jiwa yang ditemukan akibat peristiwa rumah rusak di Depok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung Megapolitan 8 Juni 2025

    Pemkot Depok Bakal Perbaiki Ratusan Rumah yang Rusak akibat Angin Puting Beliung
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Depok akan membantu memperbaiki ratusan rumah yang mengalami kerusakan akibat angin peting beliung yang melanda pada Sabtu (7/6/2025).
    Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok
    Supian Suri
    setelah meninjau salah satu rumah warga RT 01/RW 02 Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, yang turut terdampak bencana tersebut.
    “Saya minta teman-teman kecamatan untuk kerahin tukang renovasi dan semuanya, (termasuk) minta bahan-bahan material (untuk dikirim ke warga),” kata Supian kepada wartawan di lokasi, Minggu (8/6/2025).
    Supian menjelaskan, perbaikan akan diprioritaskan untuk menutup lubang di plafon agar rumah tidak bocor saat hujan turun kembali.
    Anggaran perbaikan ini direncanakan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), yang akan dipersiapkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
    “Prioritasnya jangan bocor saja dulu, enggak usah rapi-rapi dalam arti harus sempurna, saya minta tolong,” ujar Supian.
    Langkah ini ditempuh usai Supian meninjau beberapa titik rumah warga yang rusak, salah satunya di RT 01/RW 02 Kelurahan Cilangkap, Tapos, Kota Depok.
    Saat peninjauan, Supian melihat plafon rumah milik warga bernama Lili (49) sudah ambruk. Material sisa kerusakan tampak sudah dibersihkan dan diletakkan di teras rumah.
    Meski kerangka rumah masih utuh, beberapa sisi atap tetap roboh dan mengalami kerusakan parah.
    Berdasarkan data sementara, diperkirakan sebanyak 366 rumah terdampak akibat angin peting beliung, termasuk yang atap rumahnya terbang, dengan rincian sebagai berikut:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potret CFD Depok Rame Banget Pagi Ini

    Potret CFD Depok Rame Banget Pagi Ini

    Foto Health

    Andhika Prasetia – detikHealth

    Minggu, 08 Jun 2025 11:00 WIB

    Depok – Car free day (CFD) Depok jadi tempat favorit warga di Minggu pagi. CFD yang diadakan di Jalan Margonda Raya ini jadi tempat olahraga juga silaturahmi.

  • Pemkot Depok Bolehkan OPD Rapat di Hotel Asal Anggaran Cukup

    Pemkot Depok Bolehkan OPD Rapat di Hotel Asal Anggaran Cukup

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar kegiatan rapat di hotel dan restoran. Pemkot Depok sejak awal memang mengizinkan organisasi perangkat daerah (OPD) rapat di hotel asalkan di dalam kota.

    “Untuk Pemkot Depok dari awal membolehkan rapat di hotel asal hotelnya di Depok,” kata Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

    Nina mengatakan Pemkot membolehkan rapat di hotel untuk menjaga perputaran ekonomi di sektor perhotelan. Dia menyebut pajak dari hotel dan restoran juga memberikan pendapatan asli daerah (PAD).

    “Dari awal kami sudah membolehkan OPD mengadakan rapat-rapat di hotel di Depok untuk perputaran ekonomi dan juga PAD dari sektor pajak hotel dan restoran,” jelasnya.

    Usai adanya arahan dari Mendagri ini, Nina mengatakan OPD dibolehkan menggelar rapat di hotel luar Kota Depok. Namun, Nina tetap mengingatkan terkait anggaran.

    “Tapi karena rapat-rapat di hotel bagian dari yang harus diefisiensikan ya silahkan saja bagi OPD yang masih memiliki anggaran rakor untuk menggunakan hotel di Depok dan luar Depok,” tutur dia.

    “Kita harus memikirkan juga hotel-hotel restoran, mereka juga punya karyawan, mereka juga punya apa supply chain (rantai pasokan) makanan segala macam (yang) kita makan sekarang ini,” ujar Tito, dalam keterangannya, Rabu (4/6/).

    Menurutnya, pertemuan di hotel maupun restoran dapat dilakukan sepanjang benar-benar bermanfaat dan tidak berlebihan. Langkah ini juga sekaligus untuk menghidupkan sektor hospitality.

    Namun, Pemda juga harus memikirkan keberlanjutan dari usaha sektor tersebut. Menurut Tito mengurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada alokasi anggarannya.

    (lir/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Bung Karno dan Bung Hatta Tak Tergantikan sebagai Proklamator
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Bung Karno dan Bung Hatta Tak Tergantikan sebagai Proklamator Nasional 7 Juni 2025

    Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Bung Karno dan Bung Hatta Tak Tergantikan sebagai Proklamator
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan
    Fadli Zon
    menegaskan bahwa posisi
    Soekarno
    dan Mohammad
    Hatta
    sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia tidak bisa digantikan oleh siapa pun.
    Hal itu ia sampaikan usai menghadiri pembukaan pameran foto karya
    Guntur Soekarnoputra
    di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).
    Fadli Zon mengaitkan hal tersebut dengan keinginan pemerintah melakukan
    penulisan ulang sejarah
    nasional.
    “Terkait dengan sejarah itu saya kira kita semua tahu, bahwa Bung Karno dan Bung Hatta posisinya tidak bisa tergantikan sebagai proklamator, seperti yang ada di dalam foto ini,” ujar Fadli Zon dalam konferensi pers di Galeri Nasional, Sabtu, sembari menunjuk foto Bung Karno dan Bung Hatta di belakangnya.
    Fadli menegaskan bahwa posisi Bung Karno dan Bung Hatta sebagai pahlawan proklamator telah diakui secara sah oleh negara.
    “Sudah ada keputusan presiden, TAP MPR-nya juga sudah jelas. Posisi beliau itu adalah posisi sebagai founding fathers yang tak tergantikan,” tegas politikus Partai Gerindra tersebut.
    Lebih jauh, Fadli menilai pameran foto bertajuk “Potret Sejarah Bangsa” yang menampilkan karya Guntur Soekarnoputra sejak 1956 ini bukan hanya bernilai seni, tapi juga memperkaya ingatan kolektif bangsa terhadap
    sejarah Indonesia
    .
    Ia menyebut pameran foto itu luar biasa. Sebab, ada banyak foto hasil karya Guntur yang tidak bisa dinikmati masyarakat luas, namun ditampilkan dalam pameran ini.
    “Pameran yang memperlihatkan sebuah perjalanan yang panjang dari karya beliau. Fotografi dari sejak tahun 1956. Yang mungkin masyarakat tidak banyak yang bisa menikmati ini,” ujar Fadli.
    “Makanya dengan hadirnya pameran ini saya kira mereka bisa melihat, masyarakat bisa melihat, bahwa Mas To (sapaan akrab Guntur Soekarnoputra) ini adalah juga seorang seniman,” tambahnya.
    Saat ditanya bentuk konkret apresiasi dari pemerintah terhadap karya Guntur Soekarnoputra, Fadli mengatakan akan membicarakannya secara langsung.
    “Nanti saya bicara langsung dengan Mas To,” tutupnya.
    Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon mengatakan, penulisan sejarah ulang yang dilakukan pemerintah akan memiliki nada positif, bukan untuk mencari-cari kesalahan di masa lalu.
    Hal ini disampaikan Fadli merespons kabar yang menyebut term of reference (TOR) sejarah yang disusun pemerintah hanya mencantumkan dua kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

    Tone
    kita adalah
    tone
    yang lebih positif. Karena kalau mau mencari-cari kesalahan, mudah. Pasti ada saja kesalahan dari setiap zaman, setiap masa,” ujar Fadli, saat ditemui di Cibubur, Depok, Jawa Barat pada 1 Juni 2025.
    Menurut dia, pembaruan buku sejarah akan dilakukan dengan mengedepankan perspektif Indonesia-sentris.
    Hal ini untuk menghapus bias-bias kolonial, mempersatukan bangsa Indonesia, dan menjadikan sejarah relevan bagi generasi muda
    . “Kalau mau mencari-cari kesalahan atau mencari-cari hal yang negatif, ya, saya kira itu selalu ada. Jadi, yang kita inginkan tone-nya dari sejarah kita itu adalah tone yang positif, dari era Bung Karno sampai era Presiden Jokowi dan seterusnya,” kata Fadli Zon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Telusuri Identitas Pelaku yang Kalungkan Celurit ke Wanita di Depok Lewat CCTV
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Polisi Telusuri Identitas Pelaku yang Kalungkan Celurit ke Wanita di Depok Lewat CCTV Megapolitan 7 Juni 2025

    Polisi Telusuri Identitas Pelaku yang Kalungkan Celurit ke Wanita di Depok Lewat CCTV
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polisi sedang mengidentifikasi terduga pelaku yang mengancam seorang wanita dengan senjata tajam celurit di sebuah
    restoran cepat saji
    di Jalan RTM, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok.
    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
    “Sedang kita cari,” ujar Kapolsek Cimanggis Komisaris Jupriono, kepada K
    ompas.com,
    Sabtu (7/6/2025).
    Jupriono menjelaskan, polisi telah memeriksa sejumlah rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
    “Sudah kami tindaklanjuti, kami cek CCTV di sekitar (TKP),” tuturnya.
    Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi, Jupriono menyatakan,
    korban tidak mengalami kerugian
    dalam insiden tersebut.
    Meski demikian, Jupriono menegaskan, polisi akan tetap melanjutkan penyelidikan kasus ini, termasuk upaya untuk mengidentifikasi pelaku.
    “Namun demikian kami tetap lakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut,” ucapnya.
    Dalam rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, terlihat bahwa korban datang ke restoran bersama seorang rekannya.
    Saat dua karyawan restoran sedang melayani pesanan, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dari arah belakang dan langsung mengalungkan celurit ke lehernya.
    “HP serahin, HP,” ujar pelaku, sebagaimana terekam dalam video.
    Dalam keadaan panik dan ketakutan, korban sempat meminta tolong, tetapi pelaku melarikan diri sebelum berhasil merampas ponsel korban.
    Dari hasil
    penyelidikan polisi
    , diketahui bahwa pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor untuk melarikan diri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rute Baru Transj ke Sekitar Jakarta Diserbu Penumpang Kala Long Weekend

    Rute Baru Transj ke Sekitar Jakarta Diserbu Penumpang Kala Long Weekend

    Jakarta

    Rute baru TransJ yang dibuka Pemprov DKI ke daerah penyangga Jakarta ternyata membawa angin segar bagi warga daerah setempat. Rute baru itu diserbu para penumpang terutama mereka yang tinggal di daerah penyangga, terlebih di saat long weekend.

    Adapun rute TransJ yang baru dibuka ini di antaranya, Alam Sutera-Blok M, Blok M-PIK 2, Lebak Bulus-Sawangan Depok, Bogor-Blok M. Dengan dibuka rute TransJ baru ini, para penumpang terlihat antusias menjajalnya.

    Antrean penumpang mengular di Jalur 5 Terminal Blok M hingga ke tangga basement. (Foto: Rumondang/detikcom)

    Seperti hari ini, di Sabtu (7/6/2025) siang terlihat antrean penumpang mengular di jalur 5 Blok M. Jalur ini merupakan lokasi tunggu penumpang yang hendak menumpangi rute baru TransJabodetabek.

    Antusiasme masyarakat membuat antrean membludak. Ditambah dengan kondisi peron yang tidak terlalu besar.

    Jalur ini merupakan akses utama untuk menaiki bus TransJabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, Blok M-PIK 2 dan Blok M-Bogor.

    Sayangnya, tak ada informasi penunjuk arah maupun sekat-sekat untuk membedakan antrean penumpang antarbus. Semua menjadi satu memadati jalur 5. Padatnya penumpang membuat ruang gerak semakin terbatas.

    Antrean bahkan mengular hingga ke tangga basement Blok M. Mereka yang mengantre terdiri atas berbagai usia, mulai anak-anak, remaja, hingga lansia.

    Beberapa petugas dan Dinas Perhubungan tak henti melayani pertanyaan penumpang. Mereka bertanya tentang informasi rute hingga keluhan lamanya menunggu bus.

    Namun, secara umum sejumlah warga mengaku senang dengan adanya rute baru itu. Rute tersebut memudahkan warga penyangga untuk sampai ke daerah Jakarta.

    Warga Senang Rute TranJ Dibuka ke Daerah Penyangga, Tapi…

    Antrean penumpang mengular di Jalur 5 Terminal Blok M, Jakarta Selatan. (Foto: Rumondang/detikcom)

    Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya rute baru tersebut. Namun, mereka menyayangkan kondisi jalur untuk menunggu bus yang tidak memadai.

    Seperti salah satu warga Tangerang, Didik Harianto (46) yang baru pertama kali menggunakan Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera. Didik mengapresiasi upaya pemerintah membangun konektivitas layanan transportasi publik yang terjangkau.

    “Cukup apresiasi dengan jalur baru karena dari tarif cukup murah dan kita bisa ngerasain transportasi umum dengan biaya yang terjangkau,” kata Didik saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

    Didik menyebut adanya rute baru itu sangat memudahkan pergerakannya ke kawasan Jakarta. Lebih lagi, tujuannya langsung ke Blok M yang memiliki banyak integrasi transportasi umum lainnya.

    “Apalagi dia berhentinya di Blok M, di sini kalau mau jalan-jalan asik, kuliner banyak, mall juga ada,” ungkap Didik.

    Meski begitu, Didik sedikit menyayangkan area tempat menunggu yang belum tertata. Ia juga menilai minimnya tanda pemisah jalur.

    “Dari sisi penataan itu kita nggak tau jalur mana yang kita tuju, karena ada tiga jalur (yang menunggu), terus antrian juga cukup panjang,” terangnya.

    Didik memaklumi hal itu mengingat rute ini terbilang baru. Ia berharap adanya perbaikan ke depan.

    “Mungkin sosialisasinya yang masih kurang, mungkin dibutuhkan sosialisi atau rambu atau tanda supaya mudah untuk mengidentifikasi rutenya. Tapi apapun kita kita pasti dukung kalau untuk perbaikan,” imbuh dia.

    Selain itu, seorang warga Jakarta Reina (16) juga antusias dengan adanya trayek bernomor rute P11 Blok M-Bogor. Dia dapat dengan mudah menyambangi keluarganya yang ada di Bogor.

    “Aku tujuannya mau ke Bogor ke Halte Baranangsiang. Aku mau ke rumah tante aku, karena tante aku rumahnya dekat-dekat situ,” kata Reina.

    Reina biasanya menggunakan Commuter Line atau KRL jika pergi ke Bogor. Rute baru ini memudahkan dirinya jika pulang sekolah ingin langsung ke Bogor.

    “Kebetulan sekolah aku itu kan deket, jadi bisa aja pulang sekolah setiap hari Jumat langsung ke Bogor, ke rumah tante aku,” tuturnya.

    “Kalau di apresiasi pasti ya, karena kan memudahkan orang. Bogor ke Jakarta dengan tarif 3.500,” lanjutnya.

    Sama seperti Didik, Reina juga mengeluhkan kondisi terminal di Blok M. Dia berharap agar area tunggu penumpang bisa dibuat lebih teratur.

    “Tapi hal yang harus diperbaiki, harusnya ada line di antara batas ini, karena kalau enggak kan kelihatan banget dari sini agak ricuh gitu. Jadi tuh agak nggak adil yang udah antri dari awal taunya di selak atau gimana. Dan harus lebih terinformasi lagi sih jujur, tadi nanya-nanya ke petugasnya agak kurang jelas, apalagi aku baru pertama lagi ke jalur 5,” ujarnya.

    Warga Sebut Makin Mudah ke Blok M Berburu Jajanan Viral

    Warga hendak jajal TransJabodetabek rute Bogor-Blok M di Halte Cidangiang, Bogor, Sabtu (7/6/2025). (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Salah satunya Amelia (29), warga Kota Bogor yang baru pertama kali hendak menggunakan transportasi umum itu. Ia mengaku senang dengan adanya rute ini, sebelumnya ia biasa menggunakan bus untuk sampai ke Blok M.

    “Baru pertama kali nyobain ini (TransJabodetabek), biasanya naik kereta, kalau nggak naik bus biasa,” kata Amelia ditemui di Halte Cidangiang, Sabtu (7/6/2025).

    Amelia berencana hendak melihat-lihat jajanan viral di Blok M yang berseliweran di media sosial. Dia bersama adiknya berencana hendak mencoba sebanyak-banyaknya

    “Mau lihat-lihat jajanan viral, kan kalau di video banyak banget tuh pengen nyobain semua,” sebutnya.

    Alasan Amelia memilih menghabiskan waktu berliburnya di Blok M sederhana. Dia merasa bosan jika hanya berlibur di sekitar Kota Bogor.

    “Kan kalau di Bogor gimana ya, kita kan orang Bogor jadi bosen. Pengen ke kota aja gitu,” bebernya.

    Sementara, adiknya bernama Nida (19) mengatakan terakhir kali mengunjungi Blok M sekitar setahun yang lalu. Dia biasanya ke Blik M bersama kakaknya.

    “Sudah lama banget, kira-kira sudah setahunan yang lalu,” kata Nida.

    Dia merasa adanya transportasi umum tersebut sangat membantu bagi masyarakat Bogor. Sebab layanannya yang mudah dan sangat terjangkau secara harga.

    “Enak banget jadi membantu, sangat membantu. Lebih mudah juga (ke sana). Mudah-mudahan dibanyakin lagi (armadanya), barusan kelewatan nih,” harapnya.

    Warga lainnya yang menjajal transportasi umum tersebut yaitu Wury (35). Wanita asal Bengkulu itu pertama kalinya menggunakan transportasi umum tersebar.

    “Pertama kali nyoba aja, saya ke sini jalan-jalan dari Bengkulu. Di sini tinggal di saudara di Bogor,” kata Wury.

    Dia berencana hendak makan siang di kawasan Blok M. Nantinya, dia juga berencana bersama suami dan anaknya berkunjung ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

    “Mau nyoba ke PIK nanti, kah ada terusannya nanti,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Telusuri Identitas Pelaku yang Kalungkan Celurit ke Wanita di Depok Lewat CCTV
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    6 Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok Megapolitan

    Viral Video Pria Kalungkan Celurit ke Leher Wanita di Restoran Cepat Saji Depok
    Editor
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang pria diduga mengancam pembeli menggunakan senjata tajam di sebuah restoran cepat saji di Jalan RTM, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
    Dalam aksinya, pelaku mengalungkan celurit ke leher korban dan memaksa menyerahkan ponsel yang saat itu berada di genggaman korban.
    Kapolsek Cimanggis Komisaris Jupriono mengatakan, korban telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Untuk mengusut kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Cimanggis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Reskrim Polsek sudah cek TKP dan ambil CCTV yang di TKP,” kata Jupriono dilansir dari
    WartaKotalive.com
    , Sabtu (7/6/2025).
    Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diketahui berjumlah dua orang dan berboncengan sepeda motor.
    Meski sempat mengalungkan celurit ke leher korban, pelaku tidak sampai melukai korban dan ponsel korban pun tidak berhasil dirampas.
    “Tidak ada barang-barang korban yang diambil karena korban sempat histeris lah, teriak-teriak begitu kan. Sehingga pelakunya kabur, ketakutan,” lanjut Jupriono.
    “Tetap kita selidiki, makanya kita hadir ke TKP, kemudian kita ambil CCTV-nya. Sementara pemilik juga kita ambil keterangannya,” tambahnya.
    Sebelumnya, seorang wanita menjadi korban pengancaman saat hendak membeli ayam goreng di restoran cepat saji, tepatnya di Jalan RTM, Cimanggis, pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
    Dalam rekaman CCTV, korban tampak datang ke restoran bersama seorang rekannya. Saat dua karyawan restoran sedang melayani pesanan, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dari arah belakang dan langsung mengalungkan celurit ke lehernya.
    “HP
    seharahin
    , HP,” ujar pelaku, sebagaimana terekam dalam video.
    Dalam kondisi panik dan ketakutan, korban sempat meminta tolong. Namun, pelaku keburu melarikan diri sebelum berhasil merampas ponsel.
    Salah satu karyawan restoran, Anas, menuturkan bahwa sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat berpura-pura memesan makanan.
    “Cuma dari bahasanya, pelaku sudah tidak jelas, orangnya habis minum, terus nanyain bayarnya pakai paylater,” kata Anas, Sabtu (7/6/2025).
    “Terus pas korban mau bayar, langsung dikeluarin BR-nya (sajam),” tambahnya.
    Karena panik, Anas dan rekannya langsung lari ke belakang restoran. Saat korban berteriak minta tolong, pelaku kabur. Korban tidak mengalami luka dan ponselnya berhasil dipertahankan.
    “Saya mau kejar, si korban nangisnya enggak karuan, karena cewek dia, baru pertama kali,” ujar Anas.
    Anas menambahkan, pelaku tidak sendiri. Satu orang lainnya menunggu di atas sepeda motor di luar restoran.
    Ia mengaku khawatir karena tempat kerjanya beroperasi 24 jam tanpa pengamanan khusus. Menurutnya, polisi sudah datang untuk meminta keterangan terkait insiden tersebut.
    Artikel ini telah tayang di
    WartaKotalive.com
    dengan judul
    Wanita Dikalungi Celurit saat Beli Ayam Goreng di Cimanggis Depok, Polisi Buru Pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Liputan6.com, Depok – Semangat Iduladha di Pesantren Hidayatullah Depok pada hari Tasyrik pertama, Sabtu (7/6/2025), begitu terasa istimewa dan penuh berkah. Kehadiran Bunda Aisah, Pengawas Vanilla Hijab, membawa kehangatan tersendiri dalam program “Dapur Bahagia Qurban” yang diinisiasi oleh Laznas BMH.

    Program ini bukan sekadar ajang berbagi daging kurban, namun juga merajut kebersamaan dan menginspirasi kebaikan. Aisah tak hanya hadir sebagai saksi. Ia memilih untuk langsung turun tangan, berbaur dengan tim dapur pesantren untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang istimewa. 

    Dengan cekatan, Aisah menyiapkan gulai kambing lezat dari daging kurban pilihan, yang nantinya akan disantap bersama oleh para santri dan warga sekitar pondok saat makan siang. “Lewat kegiatan ini, saya ingin berbagi rasa dan pengalaman, serta menunjukkan langsung bagaimana mengolah daging kurban jadi masakan yang lezat dan bergizi untuk anak-anak santri,” ujar Aisah dengan senyum hangat.

    Momen ini menjadi bukti nyata bahwa berbagi kebaikan tidak hanya soal materi, tetapi juga melibatkan hati dan upaya tulus. Kebersamaan semakin lengkap dengan kehadiran jajaran Direksi Laznas BMH, Supendi dan Zainal, yang turut menyapa para santri, menunjukkan dukungan penuh, dan mempererat tali silaturahmi di momen Iduladha yang penuh berkah ini.

    Program “Dapur Bahagia Qurban” adalah lebih dari sekadar program. Ia adalah wujud nyata semangat berbagi, menghadirkan keberkahan melalui sajian hangat yang diracik penuh cinta, langsung dari dapur pesantren. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi tangan-tangan baik untuk terus menebarkan kebaikan dan kebahagiaan, khususnya di momen Iduladha yang mulia ini,” ungkap Supendi.

    Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H terdapat cara baru pembagian daging kurban.