kab/kota: Denpasar

  • 10
                    
                        Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan
                        Denpasar

    10 Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan Denpasar

    Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com- 
    Polisi masih memburu penembak dua warga negara Australia, berinisial ZR (33) dan SG (35), di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamtan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 24.15 Wita.
    Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku berjumlah dua orang dan diduga kuat berasal dari negara yang sama dengan korban.
    Saat melancarkan aksinya, salah satu pelaku mengenakan jaket hijau yang menyerupai atribut driver ojek online. Sedangkan, satu pelaku lainnya mengenakan jaket oranye terang.
    “Dalam kejadian penembakan ini mengakibatkan satu korban WNA Australia meninggal dunia, inisial ZR, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan otopsi dan satu korban luka tembak inisial SG, dibawa ke rumah sakit di Kuta, Badung, untuk dilakukan perawatan,” kata kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, lewat keterangan tertulis, Sabtu.
    Ariasandy mengatakan penembakan disaksikan langsung oleh saksi berinisial GJ (29) yang merupakan istri dari ZR, dan DN istri korban SG, di dalam vila tersebut.
    Saat kejadian, GJ sedang tertidur pulas di dalam kamarnya. Dia tiba-tiba terbangun saat mendengar suara teriakan suamimya.
    Dalam ketakutan, GJ sempat mengintip dari balik selimut melihat seorang pria mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam mendekati suaminya.
    Pria bersenjata itu lalu menembaki suaminya yang berada di kamar mandi dengan membabi buta.
    Saat bersamaan, GJ juga mendengar suara teriakan SG yang berada di kamar sebelahnya, dan diikuti suara tembakan serta suara pecahan kaca jendela.
    Dia baru berani bangun dari kasurnya setelah kedua pelaku terdengar meninggalkan lokasi.
    Dia pun langsung memeriksa keadaan suaminya, namun denyut nadinya sudah tidak ada.
    GJ lalu membantu korban SG yang mengalami pendarahan dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
    “Berdasarkn hasil identifikasi Polres Badung dan Inafis Polda Bali pada ZR, ditemukan satu luka tembak di telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri,” kata dia.
    Sementara menurut kesaksian DN, saat itu dia juga sedang tertidur dan tiba-tiba mendengar suara tembakan dari dalam kamar sebelahnya.
    Tak lama kemudian, seorang pria mengenakan jaket warna hijau dan wajahnya ditutup masker dan helm hitam masuk ke dalam kamarnya.
    Dia pun langsung lari keluar dari vila untuk mencari bantuan.
    Sedangkan, saksi lainnya juga sempat melihat saat kedua pelaku langsung melarikan diri mengunakan dua sepeda motor matic usai kejadian tersebut.
    “Saksi melihat dari celah pintu melihat satu orang laki-laki diatas motor matic kecil dengan jaket hijau ojek online, helm gelap, dan mekai masker atau penutup wajah dengan bahasa atau logat Australia kental dengan kata ‘I cant start my bike’,” kata Ariasandi.
    Ariasandy mengatakan berdasarkan kekerangan saksi-saksi di lokasi kejadian diduga kedua pelaku berasal dari Australia.
    Selain memeriksa saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa 17 buah selongsong peluru, 2 buah proyektil utuh dan 55 buah pecahan proyektil.
    “Dua orang pelaku dengan logat bahasa Australian kental,” kata kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Duga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Sesama WNA

    Polisi Duga Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Sesama WNA

    Denpasar, Beritasatu.com – Polisi mulai mengungkap petunjuk awal terkait pelaku penembakan dua warga negara Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) dini hari.

    Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengungkapkan, dari pemeriksaan saksi-saksi, pelaku diduga dua pria berlogat bahasa Australia kental dan mengendarai sepeda motor matik. 

    “Satu pelaku mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam, sedangkan pelaku lainnya memakai jaket hijau mirip ojek online, masker gelap, serta helm gelap,” ungkapnya.

    Menurut keterangan warga sekitar, kedua pelaku sempat terlihat di depan vila dan salah satunya terdengar berkata, “I can’t start my bike” (saya tidak bisa menyalakan motor saya), sebelum akhirnya kabur ke arah barat.

    Penembakan terjadi saat lima WNA Australia tengah menginap di vila tersebut. Korban berinisial ZR tewas di lokasi, sedangkan satu lainnya, SG, mengalami luka dan kini dirawat di BIMC Hospital Kuta.

    Tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Badung telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini secara intensif dan memburu para pelaku. Polisi juga masih mendalami motif penembakan, termasuk kemungkinan adanya hubungan antara korban dan pelaku. Keamanan kawasan wisata kini diperketat.

  • Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA 
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        14 Juni 2025

    Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA Denpasar 14 Juni 2025

    Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Polisi telah mengindentifikasi dua pelaku penembakan terhadap 2 orang warga negara asing (WNA) asal Australia, berinisial ZR (33), dan SG (35) di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6/2025) malam.
    Dari hasil pemeriksaan sementara, dua orang pelaku tersebut diduga berasal dari negara yang sama dengan korban.
    “Dua orang (terduga) pelaku dengan logat bahasa Australia kental,” kata Kepala Bidang Humas
    Polda Bali
    Kombes Polisi Ariasandy, Sabtu.
    Ariasandy mengatakan kedua pelaku terindentifikasi setelah polisi memeriksa dua saksi mata, berinisial GJ (29), istri dari korban ZR dan DN, isteri korban SG, serta beberapa saksi lainnya yang sempat mendengar peristiwa tersebut.
    Saat melancarkan aksinya, satu pelaku dikethaui mengenakan jaket ojek online warna hijau dan wajahnya ditutupi masker dan helm hitam.
    Sedangkan, satu pelaku lainnya mengenakan jaket warna orange terang dan menutup wajah menggunakan helm hitam.
    “Saksi melihat dari celah pintu melihat satu orang laki-laki di atas motor matic kecil dengan jaket hijau ojek online, helm gelap dan mekai masker atau penutup wajah dengan bahasa atau logat Australia kental dengan kata ‘ I cant start my bike’,” kata dia.
    Selaim memeriksa saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa 17 buah selongsong peluru, 2 buah proyektil utuh dan 55 buah pecahan proyektil.
    Sebelumnya, berdasarkan keterangan istri korban ZR, berinisial GJ (29), kejadian tersebut terjadi ketika dia sedang tidur di dalam kamar vila.
    Dia pun terbangun saat mendengar suaminya berteriak.
    Dari balik selimut, dia melihat seorang laki-laki menggunakan jaket orange terang dan helm hitam menembak suaminya yang berada di toilet mengunakan senjata api.
    Saat bersamaan, saksi juga mendengar suara teriakan SG yang diikuti suara tembakan yang berada di kamar sebelahnya.
    Saat kedua pelaku melarikan diri, saksi baru berani bangun dari kasurnya dan memeriksa keadaan suaminya, namun denyut nadinya sudah tidak ada atau meninggal dunia.
    Saksi lalu membantu korban SG untuk menghentikan pendarahan dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
    “Berdasarkan hasil Identifikasi Ident Polres Badung dan Inavis Polda Bali pada ZR, ditemukan 1 luka tembak telapak kaki kanan, 2 luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA 
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        14 Juni 2025

    Dua Pria Menyusup Vila di Bali lalu Tembak Dua WNA Australia, Satu Tewas Denpasar 14 Juni 2025

    Dua Pria Menyusup Vila di Bali lalu Tembak Dua WNA Australia, Satu Tewas
    Editor
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Dua orang tak dikenal menembak dua warga negara asing (WNA)
    Australia
    berinisial ZR (33) dan SG (35) di sebuah vila di Kabupaten Badung,
    Bali
    , Sabtu (14/6/2025). 
    ZR meninggal dunia di tempat, sementara SG dirawat intensif di rumah sakit wilayah Kuta. 
    Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes (Pol) Ariasandy mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi. 
    “Dua orang terduga pelaku memasuki vila korban dan melakukan penembakan terhadap korban, lalu melarikan diri,” ujar Ariasandy, Sabtu siang. 
    Korban yang ditembak pertama kali adalah ZR. Saat itu, ZR berada di dalam kamar vila dan sedang tertidur bersama sang istri berinisial GJ (29). 
    Sang istri terbangun saat mendengar sang suami berteriak kesakitan di dalam toilet kamar. 
    GJ tidak berani berteriak. Dari dalam selimut, dia mengintip pelaku merupakan laki-laki yang mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam menenteng diduga senjata api laras pendek. 
    Pada waktu yang nyaris bersamaan, GJ juga mendengar suara tembakan diiringi teriakan SG dari kamar sebelahnya. 
    Namun, GJ tidak melihat pelaku yang menembak SG. 
    Saat kedua pelaku melarikan diri, saksi baru berani bangun dari kasurnya dan langsung memeriksa keadaan suaminya.
    Nahasnya, denyut nadinya sudah tidak ada atau meninggal dunia. 
    GJ kemudian mencoba menghentikan pendarahan pada SG dan selanjutnya melarikannya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. 
    “Berdasarkan hasil identifikasi Polres Badung dan Inafis Polda Bali pada ZR, ditemukan satu luka tembak di telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri,” kata dia.
    (Penulis Kontributor Bali Kompas.com: Yohanes Valdi Seriang)
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        14 Juni 2025

    Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang Denpasar 14 Juni 2025

    Jetstar Asia Tutup, Jumlah Penerbangan Bali-Singapura di Bandara Ngurah Rai Berkurang
    Editor
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Singapura,
    Jetstar Asia
    Airways, akan menghentikan seluruh operasionalnya secara permanen mulai 31 Juli 2025 mendatang.
    Pengumuman resmi disampaikan oleh induk perusahaan, Qantas Airways, pada Rabu 11 Juni 2025 lalu, dengan alasan utama biaya operasional yang terus meningkat dan ketatnya persaingan regional.
    Keputusan ini mengakhiri perjalanan Jetstar Asia yang telah beroperasi selama dua dekade yang basisnya berada di Singapura.
    Maskapai ini mengoperasikan 13 armada Airbus A320 dan melayani 16 rute penerbangan intra-Asia.
    Termasuk dari dan ke berbagai kota di Indonesia yang salah satunya melayani rute Singapura-Bali PP.
    “Terkait dengan berhenti beroperasinya Jetstar Asia, tentunya hal tersebut berdampak pada berkurangnya frekuensi penerbangan rute Singapura,” ujar Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Wahyudi, Sabtu (14/6/2025).
    Ia menambahkan, meskipun adanya penghentian operasional tersebut, secara umum penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap berjalan normal.
    Saat ini, terdapat rata-rata 12 penerbangan rute Singapura.
    “Dengan berakhirnya operasional Jetstar Asia, nantinya pelayanan rute Singapura akan dilayani rata-rata 9 penerbangan setiap harinya,” ungkap Wahyudi.
    Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani penerbangan Jetstar Asia (3K) dan Jetstar Airways (JQ).
    Jetstar Asia (3K) hanya melayani satu rute internasional yakni dari dan menuju Singapura yang terbang setiap hari dengan frekuensi 4 kali dalam sehari.
    Sedangkan Jetstar Airways (JQ) melayani rute penerbangan Australia menuju 7 kota, di antaranya Adelaide, Brisbane, Cairns, Darwin, Melbourne, Perth, dan Sydney.
    Wahyudi lebih lanjut menyampaikan jika terdapat calon penumpang yang telah memesan tiket penerbangan Jetstar Asia untuk terbang dari dan menuju Bali, pihak maskapai akan segera menghubungi calon penumpang tersebut.
    Hal ini untuk memberikan opsi pengembalian uang atau pengalihan dengan penerbangan lain.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul
    Jetstar Asia Tutup Operasional 31 Juli 2025, Penerbangan Rute Bali-Singapura Berkurang
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan pada Sabtu Ini

    JAKARTA – Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    Arsip foto – Warga berkendara saat hujan di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua. Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

    Sumber : Antara

  • Kejati Bali Satukan Adat dan Hukum lewat Bale Kertha Adhyaksa

    Kejati Bali Satukan Adat dan Hukum lewat Bale Kertha Adhyaksa

    Denpasar, Beritasatu.com – Sebuah terobosan dalam sistem pelayanan hukum hadir di Bali. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menghadirkan Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah Restorative Justice yang diresmikan serentak pada 27 desa, 16 kelurahan, dan 35 desa adat di Kota Denpasar.

    Kepala Kejati Bali Ketut Sumedana menegaskan Bale Kertha Adhyaksa hadir sebagai ruang kolaboratif antara kearifan lokal Bali (living law) dan hukum positif (positive law) demi mewujudkan keadilan yang berpihak pada masyarakat.

    “Bale Kertha Adhyaksa adalah wujud sinergi antara nilai-nilai hukum tradisional dan sistem hukum formal, dengan harapan menciptakan rasa keadilan yang lebih nyata di tengah masyarakat,” ujar Sumedana saat peresmian Bale Kertha Adhyaksa di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Jumat (13/5/2025) dikutip dari Antara.

    Dia mengatakan di sejumlah negara maju, pendekatan melalui mediasi, perdamaian, dan solusi alternatif menjadi langkah awal dalam penyelesaian konflik. Pengadilan hanya dijadikan sebagai upaya terakhir (ultimum remidium) jika penyelesaian non-litigasi tidak berhasil.

    Dengan hadirnya regulasi yang mendukung implementasi Bale Kertha Adhyaksa, Sumedana optimistis Bali dapat menjadi contoh (role model) bagi daerah lain dalam penerapan penyelesaian hukum berbasis kearifan lokal. Namun demikian, ia menegaskan bahwa dalam perkara pidana tetap akan ada batasan, menyesuaikan dengan tingkat dampak yang ditimbulkan.

    Sumedana juga menekankan pengurangan jumlah perkara yang masuk ke pengadilan dapat membawa manfaat luas, baik bagi negara maupun masyarakat. Menurutnya, negara akan diuntungkan dari sisi penghematan biaya perkara hingga biaya pembinaan narapidana. Sementara bagi masyarakat, penyelesaian perkara menjadi lebih cepat, efisien, tanpa biaya besar, serta mampu menjaga keharmonisan sosial.

    “Pendekatan ini mampu mencegah gesekan sosial yang tidak perlu, dan justru memperkuat rasa damai dan toleransi antarwarga,” tambahnya.

    Mantan kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung itu juga menyoroti pentingnya menjaga keunikan Bali, terutama dalam aspek budaya, tradisi, dan nilai-nilai lokal. Ia menyebut bahwa mempertahankan Bali tidak cukup hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi manusianya.

    “Untuk merawat Bali, kita harus menjaga tanahnya agar tidak habis diperjualbelikan dan membina manusianya agar tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan budi pekerti,” ujar Sumedana.

    Langkah inovatif Kejati Bali disambut baik Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Menurutnya adanya Bale Kertha Adhyaksa sebagai langkah cerdas sekaligus efektif dalam menyelesaikan tantangan terkait permasalahan hukum yang ada di masyarakat.

    “Harapannya, permasalahan yang ada dapat dapat diselesaikan dengan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat sesuai kearifan lokal. Apa pun permasalahannya dan hambatannya kita selesaikan dengan musyawarah dan mufakat sesuai dengan konsep vasudhaiva kutumbakam yang berarti kita semua bersaudara,” ujar Jaya Negara.

  • Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Nyono memastikan operasional kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar yang sedianya dijadwalkan pada pertengahan Juni ini masih ditunda.

    “Iya (ditunda). Ini karena masih dimatangkan di Pemkot Denpasar,” kata Nyono kepada beritajatim.com, Kamis (12/6/2025).

    Nyono mengatakan, pihaknya masih dalam proses pematangan operasional kapal cepat. Sehingga, launching atau peluncurannya belum dapat disampaikan terlebih dahulu.

    Menurut Nyono kapal cepat bertajuk Kapal Express Bahari ini mempunyai rute Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Sanur, Denpasar Bali. Rute baru ini sangat efisien dengan waktu tempuh hanya sekitar 2 jam 30 menit, dibandingkan dengan akses jalur darat yang memakan waktu sekitar 5 jam.

    “Kapal Bahari Express ini dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan dan dicintai publik,” katanya.

    Rute pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan antara Jatim dan Bali. Kapal ini akan beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu, kecuali hari Selasa karena jadwal maintenance rutin. Jadwal keberangkatan dari Banyuwangi pukul 09.00 WIB, diperkirakan tiba di Bali pukul 12.30 WITA. Sedangkan dari Bali berangkat pukul 14.00 WITA, estimasi tiba di Banyuwangi pukul 15.30 WIB.

    Fasilitas kapal Bahari Express akan menyediakan 400 kursi penumpang yang dibagi dalam dua tipe, yakni Executive dan VIP. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Express Bahari Mobile.

    Harga tiket penumpang bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dari Banyuwangi dibanderol harga Rp275 ribu untuk VIP dan Rp225 ribu khusus Executive. Sedangkan,.penumpang WNI dari Bali harga Rp285 ribu (VIP) dan Rp235 ribu (Executive). [tok/beq]

  • Pimpinan MPR: Kurangnya pemahaman jadi tantangan implementasi UU TPKS

    Pimpinan MPR: Kurangnya pemahaman jadi tantangan implementasi UU TPKS

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai kurangnya pemahaman aparat penegak hukum (APH) terhadap Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) menjadi salah satu tantangan dalam mengimplementasikan aturan tersebut sebagai payung hukum bagi korban kekerasan seksual di Tanah Air.

    “Kurangnya pemahaman terhadap undang-undang ini sendiri, termasuk dari aparat penegakan hukum,” kata Rerie, sapaan karibnya, dalam diskusi daring bertema “Tantangan Penegakan Hukum UU TPKS” yang diselenggarakan Forum Diskusi Denpasar 12, Jakarta, Rabu.

    Hal tersebut, kata dia, menyebabkan urgensi perlindungan korban yang menjadi nafas dan substansi dari UU TPKS itu menjadi tidak terejawantahkan.

    “Membuat korban tidak sepenuhnya bisa menggunakan undang-undang ini sebagai dasar dari perlindungan yang harus atau selayaknya mereka dapatkan,” ucapnya.

    Padahal, lanjut dia, UU TPKS mengajak semua pihak untuk mengubah perspektif berpikir dan menempatkan korban dalam konteks yang memang selayaknya mendapatkan perlakuan, serta tidak bisa disamakan dengan sebuah tindak kriminal biasa.

    Untuk itu, dia memandang pembenahan mutlak diperlukan agar UU TPKS dapat diimplementasikan secara efektif bagi korban kekerasan seksual di Indonesia.

    “Mulai dari, pemahaman bahwa ini bukan sekedar undang-undang biasa, bukan sekedar pengetahuan, dan semua elemen yang terkait, baik pemerintah, swasta, masyarakat, dan seluruh individu harus betul-betul memahami substansi dari undang-undang ini sendiri,” tuturnya.

    Dia lantas berkata, “Edukasi menyeluruh dari semua pihak, termasuk di sini keluarga, perlu diperkuat. Dengan demikian, kita bisa memahami dan yang paling penting kehormatan pada martabat manusia diutamakan di dalam kehidupan sosial.”

    Selain pemahaman, dia juga memandang agar UU TPKS dapat berlaku efektif maka diperlukan komitmen kuat dari negara untuk melindungi segenap warga negara dari segala bentuk kekerasan, tak terkecuali kekerasan seksual.

    “Ini adalah amanat dari konstitusi kita, amanat dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, amanat dari dasar negara, dan tentu menjadi apa yang kita citakan oleh founding fathers kita,” katanya.

    Dia pun berharap UU TPKS tidak hanya menjadi produk hukum di atas kertas belaka, tetapi menjadi instrumen nyata dalam menegakkan keadilan dan melindungi hak korban kekerasan seksual.

    Rerie menambahkan implementasi UU TPKS harus bebas pula dari semua unsur yang melemahkan, termasuk dari perspektif budaya itu sendiri ataupun hal-hal lainnya yang memberatkan korban kekerasan seksual.

    Terakhir, dia mengajak pula segenap elemen bangsa untuk bersama-sama mengawal dan memastikan UU TPKS dapat terimplementasi dengan baik dan efektif dalam menghadirkan keadilan bagi korban kekerasan seksual.

    “Tanpa kesadaran kebangsaan dari semua pihak, terutama dari para penyelenggaraan negara untuk melindungi setiap warga negara, tentunya implementasi undang-undang ini akan semakin jauh dan rasanya semakin sulit untuk dilaksanakan,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.