kab/kota: Denpasar

  • 25 Jadwal Terbang Batal, Wings Air Tawarkan Refund atau Tukar Jadwal

    25 Jadwal Terbang Batal, Wings Air Tawarkan Refund atau Tukar Jadwal

    Jakarta

    Puluhan jadwal penerbangan Wings Air, maskapai Lion Air Group, terpaksa dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Total ada 25 penerbangan Wings Air yang terkena dampak pada hari ini, Rabu 18 Juni 2025.

    Pembatalan sementara beberapa penerbangan dilakukan sebagai langkah antisipatif atas dampak erupsi Gunung Lewotobi yang merupakan gunung api aktif di wilayah timur NTT dan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik disertai penyebaran abu.

    Keputusan pembatalan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas terkait dan mempertimbangkan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan. Penyebaran abu vulkanik di udara dan sisi darat berdampak langsung terhadap visibilitas atau jarak pandang pilot, sistem navigasi pesawat, serta berpotensi membahayakan mesin pesawat.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah menginformasikan seluruh pelanggan soal pembatalan penerbangan. Pihaknya menawarkan pelanggan untuk melakukan pengembalian dana tiket ataupun perubahan jadwal.

    “Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terdampak mengenai pembatalan sementara ini. Bagi pelanggan yang telah memiliki tiket, Wings Air menyediakan pilihan pengembalian dana/refund, atau perubahan jadwal/reschedule sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar Danang dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (18/6/2025).

    Wings Air terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan berkoordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia, pengelola bandar udara, dan otoritas penerbangan sipil lainnya.

    “Penerbangan akan kembali dioperasionalkan setelah dipastikan bahwa ruang udara (airways) dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk aktivitas penerbangan,” lanjut Danang.

    Penerbangan Wings Air yang dibatalkan per Rabu, 18 Juni 2025:

    IW1828 Maumere (MOF) – Kupang (KOE)
    IW1829 Kupang (KOE) – Maumere (MOF)
    IW1961 Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF)
    IW1960 Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1927 Kupang (KOE) – Bajawa (BJW)
    IW1927 Bajawa (BJW) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1926 Labuan Bajo (LBJ) – Bajawa (BJW)
    IW1926 Bajawa (BJW) – Kupang (KOE)
    IW1831 Kupang (KOE) – Ende (ENE)
    IW1831 Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1830 Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE)
    IW1830 Ende (ENE) – Kupang (KOE)
    IW1991 Kupang (KOE) – Ruteng (RTG)
    IW1957 Kupang (KOE) – Ende (ENE)
    IW1956 Ende (ENE) – Kupang (KOE)
    IW1923 Kupang (KOE) – Waingapu (WGP)
    IW1990 Ruteng (RTG) – Kupang (KOE)
    IW1929 Kupang (KOE) – Larantuka (LKA)
    IW1928 Larantuka (LKA) – Kupang (KOE)
    IW1878 Lombok (LOP) – Bima (BMU)
    IW1879 Bima (BMU) – Lombok (LOP)
    IW1832 Denpasar (DPS) – Tambolaka (TMC)
    IW1833 Tambolaka (TMC) – Denpasar (DPS)
    IW1834 Denpasar (DPS) – Tambolaka (TMC)
    IW1835 Tambolaka (TMC) – Denpasar (DPS)

    (kil/kil)

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Rabu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu, Prakirawan Sekar Anggraeni menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga barat daya Bengkulu di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, antara lain Bengkulu, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Manado, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia Selatan Banten, Nusa Tenggara Barat dan perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Maluku.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar lain yang diperkirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

     

  • 200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        17 Juni 2025

    200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita Denpasar 17 Juni 2025

    200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Sebanyak 200 Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Bali tidak berfungsi optimal. Tiga di antaranya ada di Denpasar.
    Menyikapi kondisi itu, Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri
    Koster
    menilai bahwa hal pertama yang harus dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan pola pikir masyarakat.
    “Percuma membuat tempat pengolahan yang bagus dengan peralatan canggih jika kebiasaan masyarakat belum berubah. Ubah dulu pola pikir kita, pilah dan kelola sampah organik,” ujar Putri di Badung, Selasa (17/6/2025).
    Menurut
    Putri Koster
    , selama ini yang sering terjadi hampir di seluruh Indonesia adalah sistem kumpul-angkut-buang ke TPA.
    Dia menilai pola ini sesungguhnya salah.
    “Saya berharap pola ini segera berakhir, apalagi Bali telah dijadikan pilot project oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan sampah berbasis sumber,” ucapnya.
    Dia juga menanggapi soal saran di media sosial agar Bali meniru negara lain dalam pengelolaan sampah.
    Termasuk dengan cara membeli alat canggih.
    Namun menurutnya tidak semua kebijakan luar negeri bisa diaplikasikan di sini.
    “Kita sudah memiliki pola yang sesuai dengan falsafah masyarakat Bali, yaitu Tri Hita Karana: Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Jadi, mengapa harus mengadopsi kebijakan lain?” tegasnya.
    Sistem pengelolaan sampah berbasis sumber disebutnya sudah sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana, khususnya palemahan.
    “Ini adalah langkah cepat, karena sampah organik dapat diselesaikan langsung di tingkat rumah tangga, sekolah, tempat ibadah, pasar, dan sebagainya. Jadi, tidak perlu menunggu diolah di TPS,” imbuhnya.
    Sementara itu, Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gede Arta, mengakui bahwa sampah merupakan masalah cukup kompleks.
    Terlebih di wilayahnya yang dikenal sebagai kawasan pariwisata.
    Kuta Selatan merupakan wilayah terluas kedua di Kabupaten Badung setelah Petang.
    Dengan penduduk yang cukup padat, volume sampah yang dihasilkan pun besar.
    “Karena itu, kami telah meminta warga menyelesaikan sampah di masing-masing rumah, dan itu sudah berjalan dengan baik,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        17 Juni 2025

    200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita Denpasar 17 Juni 2025

    200 TPS di Bali Tak Berfungsi Optimal, Putri Koster: Ubah Dulu Pola Pikir Kita
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Sebanyak 200 Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Bali tidak berfungsi optimal. Tiga di antaranya ada di Denpasar.
    Menyikapi kondisi itu, Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri
    Koster
    menilai bahwa hal pertama yang harus dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan pola pikir masyarakat.
    “Percuma membuat tempat pengolahan yang bagus dengan peralatan canggih jika kebiasaan masyarakat belum berubah. Ubah dulu pola pikir kita, pilah dan kelola sampah organik,” ujar Putri di Badung, Selasa (17/6/2025).
    Menurut
    Putri Koster
    , selama ini yang sering terjadi hampir di seluruh Indonesia adalah sistem kumpul-angkut-buang ke TPA.
    Dia menilai pola ini sesungguhnya salah.
    “Saya berharap pola ini segera berakhir, apalagi Bali telah dijadikan pilot project oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan sampah berbasis sumber,” ucapnya.
    Dia juga menanggapi soal saran di media sosial agar Bali meniru negara lain dalam pengelolaan sampah.
    Termasuk dengan cara membeli alat canggih.
    Namun menurutnya tidak semua kebijakan luar negeri bisa diaplikasikan di sini.
    “Kita sudah memiliki pola yang sesuai dengan falsafah masyarakat Bali, yaitu Tri Hita Karana: Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Jadi, mengapa harus mengadopsi kebijakan lain?” tegasnya.
    Sistem pengelolaan sampah berbasis sumber disebutnya sudah sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana, khususnya palemahan.
    “Ini adalah langkah cepat, karena sampah organik dapat diselesaikan langsung di tingkat rumah tangga, sekolah, tempat ibadah, pasar, dan sebagainya. Jadi, tidak perlu menunggu diolah di TPS,” imbuhnya.
    Sementara itu, Camat Kuta Selatan, Dr. I Ketut Gede Arta, mengakui bahwa sampah merupakan masalah cukup kompleks.
    Terlebih di wilayahnya yang dikenal sebagai kawasan pariwisata.
    Kuta Selatan merupakan wilayah terluas kedua di Kabupaten Badung setelah Petang.
    Dengan penduduk yang cukup padat, volume sampah yang dihasilkan pun besar.
    “Karena itu, kami telah meminta warga menyelesaikan sampah di masing-masing rumah, dan itu sudah berjalan dengan baik,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Operasional Bandara Bali Tak Terganggu Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        17 Juni 2025

    Operasional Bandara Bali Tak Terganggu Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Denpasar 17 Juni 2025

    Operasional Bandara Bali Tak Terganggu Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – PT Angkasa Pura memastikan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi
    Bali
    , tetap berjalan normal usai
    Gunung Lewotobi Laki-Laki
    di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus dahsyat, pada Selasa (17/6/2025).
    Pgs. General Manajer
    Bandara I Gusti Ngurah Rai
    , Wahyudi mengatakan, pihaknya hingga kini belum mendapat laporan adanya pernerbangan yang terdampak akibat letusan gunung tersebut.
    “Sampai saat ini bandara masih normal beroperasi tidak ada dampak pada operasional penerbangan,” kata dia dalam keterangan tertulis pada Selasa malam.
    Sebelumnya, Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Yohanes Koli Soriwutun mencatat, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus pukul 17.35 Wita.
    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dengan durasi lebih kurang 6 menit 53 detik.
    Erupsi ini menciptakan tinggi kolom abu teramati sekitar 10.000 meter atau 10 kilometer di atas puncak lebih kurang 11.584 meter di atas permukaan laut.
    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.
    “Erupsi disertai awan panas erupsi ke segala arah,” ujar Yohanes dalam keterangannya, Selasa.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkomsel Geber Jaringan 5G Berbasis AI di Batam – Page 3

    Telkomsel Geber Jaringan 5G Berbasis AI di Batam – Page 3

    Sekadar informasi, penetrasi device 5G sudah mencapai hingga 23 persen dari total perangkat seluler di lokasi 5G Batam. Sementara, tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Berdasarkan network drive test, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat lebih dari 610 Mbps, empat kali lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, hingga latensi terendah.

    Saat ini, Telkomsel memiliki 3.000 BTS 5G di 56 kota/ kabupaten se-Indonesia. Kehadirannya melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam.

  • BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada umumnya bakal diguyur hujan pada hari ini, Selasa (17/6/2025).

    “Di pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang berpotensi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” ujar Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, melansir Antara, Selasa (17/6/2025).

    Ada pun, lanjut dia, cuaca di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga yakni di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Palembang, sedangkan Aceh berpotensi cerah berawan.

    “Sementara Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai kilat. Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” papar Sekar.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor. Ada pun, menurut Sekar, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin diprakirakan hujan ringan.

    “Berpindah ke wilayah Sulawesi, Palu, Mamuju, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Manado hujan petir dan Makassar berawan tebal,” terang Sekar.

    Dia mengatakan, di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” tandas Sekar.

     

    Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak, hingga atap bangunan roboh menimpa kendaraan.

  • Telkomsel Bidik Kota Medan hingga Padang setelah Hadirkan 5G Tanpa Putus di Batam

    Telkomsel Bidik Kota Medan hingga Padang setelah Hadirkan 5G Tanpa Putus di Batam

    Bisnis.com, JAKARTA  – Jaringan 5G milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menyala di sejumlah kawasan Kota Batam seperti Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

    Data perusahaan menyebutkan penetrasi device 5G di Batam sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G di daerah tersebut. Dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, perusahaan terus menjadikan kota tersebut barometer kesiapan teknologi jaringan milik perusahaan. 

    “Kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati semua orang sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” kata Indra dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).

    Ke depan, tambahnya, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G-nya di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain.

    Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. 

    Sebelum Batam, jaringan tersebut masuk di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar.

    Ke depan, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G ke daerah lain di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain di Sumatra.

  • Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali guna mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,” kata Jenderal Pol. Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali.

    Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah sarana transportasi pengantaran makanan MBG, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG, dan dapur SPPG Polda Bali.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga memberikan 100 paket sembako kepada petugas SPPG Polda Bali.

    Adapun total siswa penerima manfaat MBG Polda Bali adalah sebanyak 3.072 siswa dengan rincian sebagai berikut:

    – TK Kemala Bhayangkari: 68 Siswa
    – TK/RA Darul Huda: 102 Siswa
    – SDN 14 Dangin Puri: 207 Siswa
    – SDN 02 Sumerta: 162 Siswa
    – SDN 17 Dangin Puri: 178 Siswa
    – SDN 29 Dangin Puri: 374 Siswa
    – SMPN 3 Denpasar: 1.061 Siswa
    – SMAN 7 Denpasar: 920 Siswa

    Sebagai informasi, program pembangunan SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kebutuhan riil masyarakat sekaligus menjamin akses pangan bergizi tanpa biaya.

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari 89 lokasi SPPG yang sedang disiapkam Polri, tujuh SPPG sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan.

    Dia mengatakan bahwa tujuh SPPG yang telah beroperasi itu berlokasi di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, serta titik-titik strategis di Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya. Layanan ini telah menjangkau 21.000 penerima manfaat.

    Sementara itu, 22 SPPG yang sudah dalam tahap akhir verifikasi tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.