kab/kota: Denpasar

  • Bandara Kertajati Tak Layani Penerbangan Domestik Sejak Juni 2025

    Bandara Kertajati Tak Layani Penerbangan Domestik Sejak Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ternyata sudah tidak lagi melayani penerbangan domestik sejak 2 Juni 2025.

    Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Provinsi Jawa Barat, Deny Hermawan mengatakan sudah tidak ada penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kertajati.

    Maskapai terakhir yang berhenti beroperasi di bandara berkode KTJ tersebut adalah Super Air Jet. Maskapai Grup Lion Air tersebut melayani penerbangan ke Medan, Denpasar, dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

    “Untuk penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kertajati terhitung mulai tanggal 2 Juni 2025 sementara belum tersedia,” kata Deny, seperti dilansir dari Antara, Selasa (2/7/2025).

    Dia menjelaskan penghentian penerbangan domestik ini karena keterbatasan pesawat dari maskapai yang sebelumnya melayani di Bandara Kertajati, yakni Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Air Asia, dan Malaysia Airlines.

    Menurutnya, keterbatasan ketersediaan pesawat membuat maskapai memprioritaskan melayani penerbangan dengan rate okupansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bandara Kertajati.

    Kendati demikian, lanjutnya, Bandara Kertajati masih melayani satu penerbangan internasional menuju Singapura yang terbang tiap Selasa dan Sabtu oleh maskapai Scoot.

    “Meski kondisi seperti ini, seluruh fasilitas di Bandara Kertajati beserta tim personel tetap hadir dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.

    Adapun, untuk penerbangan haji, BIJB Kertajati masih melakukan pelayanan untuk kedatangan. Kloter 1 hingga 7 sudah terlayani, dan sisanya pelayanan kedatangan total 21 kloter sampai Jumat (11/7/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis.com, Pemkab Majalengka tengah bersiap menarik kembali dana cadangan investasi di Bandara Kertajati senilai Rp171 miliar.

    Dana tersebut berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014. Namun, hingga kini dana itu tidak pernah disalurkan ke proyek BIJB.

    Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengkonfirmasi bahwa rencana investasi di Bandara Kertajati tersebut kemungkinan besar batal. Salah satu alasannya, perkembangan BIJB yang dinilai belum optimal dan belum memberikan keuntungan bagi daerah.

    “Sejak awal, kita siapkan dana Rp150 miliar untuk investasi ke BIJB. Tapi sampai sekarang, bandara itu belum menggeliat. Kita melihat belum ada potensi profit yang bisa didapat,” ujar Eman, Senin (30/6/2025).

  • Melanggar Izin Tinggal, Pria Jerman 75 Tahun Dipulangkan Paksa dari Bali

    Melanggar Izin Tinggal, Pria Jerman 75 Tahun Dipulangkan Paksa dari Bali

    Liputan6.com, Singaraja Seorang pria lanjut usia berkebangsaan Jerman, berinisial HPB (75), dideportasi dari Bali karena melanggar aturan keimigrasian dengan overstay selama 72 hari. Selain itu, HPB juga dimasukkan ke dalam daftar penangkalan oleh Kantor Imigrasi Singaraja. 

    Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan, menjelaskan bahwa pendeportasian dilakukan pada Senin, 30 Juni 2025, melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. “Pendeportasian dilakukan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan penerbangan Thai Airways nomor penerbangan TG-440 (Denpasar – Bangkok) dengan tujuan akhir Munich, Jerman,” kata Hendra dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/7/2025).

    Kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat tentang keberadaan WNA yang diduga melanggar aturan di wilayah Singaraja. Unit Reaksi Cepat Imigrasi Singaraja segera bertindak dan memeriksa HPB. Hasilnya, izin tinggal kunjungan HPB yang berlaku sejak 5 Desember 2024 hingga 1 April 2025 tidak diperpanjang, sehingga ia tinggal secara ilegal hingga 12 Juni 2025.

    “Dari hasil pendalaman, diketahui bahwa HPB memasuki wilayah Indonesia pada tanggal 5 Desember 2024 dengan menggunakan izin tinggal kunjungan. Hingga izin tinggalnya berakhir pada 1 April 2025, tidak melakukan perpanjangan sebagaimana mestinya,” terang Hendra.

    Berdasarkan Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, HPB dikenakan tindakan administratif berupa deportasi dan penangkalan. Hendra menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan patroli rutin untuk memantau keberadaan WNA ilegal.

  • Sinau Pancasila, Program Andalan DPRD Yogyakarta yang Dikenalkan ke Banyak Daerah

    Sinau Pancasila, Program Andalan DPRD Yogyakarta yang Dikenalkan ke Banyak Daerah

    Liputan6.com, Yogyakarta – DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengenalkan dan menggelorakan program ‘Sinau Pancasila’ yang telah digagas sejak lima tahun terakhir saat kunjungan ke banyak daerah. Sinau Pancasila adalah implementasi Perda nomor 1 tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

    Digagas pertama kalinya pada 2020 lewat kunjungan ke museum Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Surabaya. Program Sinau Pancasila terus digulirkan lewat berbagai kunjungan ke kota-kota yang memiliki simpul penting perjuangan Presiden Soekarno. 

    Tahun ini, gagasan Sinau Pancasila ditularkan ke Bali dengan mendalami berbagai fragmen yang tergambar dalam diorama monumen perjuangan ‘Bajra Sandhi’ lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada 23-25 Juni 2025. “Kunjungan kali ini merupakan lanjutan dari kunjungan sebelumnya ke Buleleng. Disana kita mendalami keterkaitan sejarah Bung Karno dari rumah ibu Ida Ayu Rai Srimben, ibunda Bung Karno dan melihat SD tempat mengajar Sukemi ayah Soekarno, ke istana Tampak Siring pada tahun lalu,” kata Ketua Komisi A DPRD Yogyakarta, Eko Suwanto, Jumat (27/6/2025).

    Sebagai inisiator, Eko menyebut Sinau Pancasila terus digelorakan untuk mendorong nilai-nilai diimplementasikan dalam kehidupan kebangsaan, yang dimulai dari belajar sejarah. Di internal Pemda DIY, program terus diperkuat dengan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta wawasan kebangsaan di kalangan aparatur sipil negara.

    Bagi Eko, program ini adalah upaya merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila. Khususnya di bulan Juli, bulan Bung Karno dengan mengajak masyarakat mengembangkan kesadaran untuk mempelajari Pancasila dimulai dari sejarah. Ia mengajak semua orang untuk belajar, sinau bareng, dan ngangsu kawruh (menimba ilmu) tentang Pancasila yang dulu menyatukan sebagai bangsa dan negara bernama Indonesia.

    “Kenapa tahun ini kita pilih Bali, karena provinsi ini adalah contoh tepat bagaimana seharusnya Pemda DIY mengambil kebijakan. Tak hanya menjaga sejarah untuk keberlangsungan masa depan bangsa, namun juga berhasil memberi makna kemerdekaan,” paparnya.

    Salah satunya adalah lahirnya regulasi pelarangan penggunaan plastik, menurutnya menjadi langkah penting untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan demi masa depan anak bangsa.

    Wakil Ketua DPRD Yogyakarta Imam Taufik mengungkapkan, melalui Sinau Pancasila. Pihaknya ingin mengajak semua pihak untuk memahami bahwa sejarah dan kebudayaan merupakan satu hal yang menarik dan sangat menginspirasi. Terutama bagaimana perjuangan para pendahulu yang luar biasa dan telah menjadi spirit bagi warga Indonesia.

    “Ketika saya kira hal-hal yang kayak gini memang terus dilakukan dengan spektrum yang lebih luas ya. Mungkin kesempatan yang lain bisa ke tempat atau lokasi yang memang di situ memiliki nilai sejarah yang yang tinggi,” ucap Imam.

    Imam menegaskan, Pemda DIY harus lebih serius dalam mengelola situs-situs atau peninggalan sejarah perjuangan sehingga dapat semakin menarik masyarakat terutama dapat menginspirasi generasi muda, agar tidak kehilangan ruh perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

  • Setoran cukai di Bali tembus Rp432,90 miliar didorong pariwisata

    Setoran cukai di Bali tembus Rp432,90 miliar didorong pariwisata

    Denpasar (ANTARA) –

    Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara mencatat setoran cukai di Pulau Dewata tembus Rp432,90 miliar selama Januari-Mei 2025 karena didorong pertumbuhan positif sektor pariwisata.

    “Peningkatan penerimaan itu didorong peningkatan produksi minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA),” kata Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Bali dan Nusa Tenggara Hari Murdiyanto di Denpasar, Selasa.

    Capaian cukai tersebut meningkat hampir 10 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Realisasi itu juga baru tercapai hampir 32 persen dari target Rp1,35 triliun.

    Ada pun pendapatan dari cukai tersebut paling besar dikontribusikan oleh penerimaan cukai MMEA sebesar Rp424,58 miliar atau naik 10,34 persen dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp384 miliar.

    Sisanya, adalah cukai hasil tembakau mencapai Rp6,5 miliar atau turun dari realisasi tahun lalu mencapai Rp8,35 miliar dan cukai lainnya mencapai Rp1,81 miliar.

    Bea Cukai mencatat produksi MMEA meningkat 6,52 persen per Mei 2025, dengan komposisi paling besar alkohol golongan C sebesar 52 persen, sisanya golongan A sebanyak 19,87 persen dan golongan B sebanyak 28 persen.

    Sementara itu, kinerja bea masuk di Bali mencapai Rp54,26 miliar atau terkontraksi dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp65,74 miliar.

    Kontraksi itu salah satunya disebabkan jumlah nilai impor yang turun akibat penghentian impor beras untuk mendukung swasembada pangan.

    Apabila gabung setoran bea dan cukai itu mencapai Rp487,16 miliar atau sudah terealisasi hampir 33 persen dari target sebesar Rp1,47 triliun.

    Realisasi bea dan cukai itu juga tumbuh 5,89 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai Rp460 miliar.

    Secara umum, penerimaan perpajakan di Bali hingga Mei 2025 mencapai Rp6,75 triliun, sebesar Rp6,27 triliun di antaranya adalah penerimaan pajak dan sisanya adalah kepabeanan dan cukai sebesar Rp487,16 miliar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS Bali catat inflasi Juni 2025 di angka 0,44 persen

    BPS Bali catat inflasi Juni 2025 di angka 0,44 persen

    saya kira 0,44 persen atau di bawah setengah persen juga masih relatif terjaga

    Denpasar (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat angka inflasi pada Juni 2025 secara bulanan berada di angka 0,44 persen.

    “Angka 0,44 persen itu walaupun sedikit tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, tapi saya kira 0,44 persen atau di bawah setengah persen juga masih relatif terjaga,” kata Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar, Selasa.

    Ia mengakui pada bulan Mei 2025 terjadi deflasi 0,47 persen, namun kondisi deflasi juga bukan hal baik sehingga yang terpenting menjaga inflasi agar terkendali.

    “Kalau deflasi artinya tidak ada insentif bagi faktor produksi, jadi inflasi itu juga bukan sesuatu yang selalu menggambarkan hal negatif, selama inflasi terjaga, tidak ada masalah, ada insentif untuk memproduksi dan harga itu masih bisa dijangkau oleh konsumen,“ ujar Agus Gede.

    Adapun kondisi inflasi dari bulan Mei 2025 ke Juni 2025 mengalami inflasi 0,44 persen, jika dibandingkan Juni 2024 atau inflasi tahunan mencapai 1,71 persen.

    “Kenapa terjadi inflasi di bulan Juni 2025 ini kalau kami lihat dari kelompok pengeluarannya yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi itu ada kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 1,2 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya itu mengalami inflasi 0,33 persen,” kata dia.

    Lebih lanjut, BPS Bali mendata komoditas-komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi di antaranya harga cabai rawit yang memberikan sumbangan 0,14 persen, tomat 0,08 persen, sawi hijau 0,06 persen, buncis 0,06 persen, dan cabai merah 0,04 persen.

    Meski terjadi inflasi, masih ada sejumlah komoditas yang menekan inflasi membesar atau terjadi deflasi yaitu daging babi memberikan andil 0,07 persen, bawang putih 0,06 persen, daging ayam ras 0,04 persen, jeruk 0,02 persen, dan bensin 0,02 persen.

    Jika dibandingkan secara tahunan, BPS Bali melihat baru kali ini terjadi inflasi di bulan Juni dengan besaran 2,94 persen, dan penyebabnya juga sama yaitu kelompok makanan minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 5,24 persen.

    “Kemudian ada juga kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan angka inflasi 2,31 persen, kemudian perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan angka inflasi 4,91 persen,” ucap Agus Gede.

    Untuk tahunan, inflasi pada Juni 2025 dipengaruhi oleh beberapa komoditas diantaranya beras yang memberi andil 0,21 persen, kopi bubuk 0,19 persen, daging babi 0,15 persen, cabai rawit 0,13 persen dan sawi hijau 0,11 persen.

    Dari sejumlah komoditas penyumbang inflasi ini, tetap ada pula komoditas yang menekannya seperti daging ayam ras yang memberi andil deflasi 0,09 persen, bensin 0,07 persen, cabai merah 0,06 persen, bawang putih 0,05 persen, dan telur ayam ras 0,02 persen.

    Sepanjang Juni 2025 inflasi tahunan paling dalam terjadi di Kabupaten Tabanan dengan 3,38 persen dan terendah di Badung 2,11 persen.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS Bali catat kunjungan wisatawan asal India pada Mei 2025 naik

    BPS Bali catat kunjungan wisatawan asal India pada Mei 2025 naik

    di India yang kami lihat lagi musim pernikahan, banyak yang bulan madu, jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali

    Denpasar (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal India mengalami kenaikan pada Mei 2025 yang bersamaan dengan musim menikah di negara tersebut.

    Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar, Selasa, menyebutkan jumlah kunjungan wisman asal India sebanyak 67.995 kunjungan dan menduduki peringkat kedua kedatangan tertinggi sepanjang Mei 2025.

    “Mengalami peningkatan cukup tinggi 36,93 persen (sebelumnya 49.658 kunjungan), kalau lihat di media-media, India bulan Mei sedang musim menikah, sama seperti kita mungkin ada ‘duwasa ayu’ (tanggal baik) jadi banyak yang menikah, banyak yang melakukan bulan madu atau liburan ke Bali,” kata dia.

    Meski faktor musim pernikahan bukan dihitung dari data statistik, BPS Bali membaca tren pariwisata di Bali yang selalu dipengaruhi oleh musim-musim di negara lain.

    Seperti halnya di Eropa, yang pada Mei 2025 mengalami penurunan kunjungan sebesar 12,48 persen karena sudah memasuki musim panas.

    “Kalau misalnya di negara dia musim dingin dia tidak betah, mau cari hangat, dia cari daerah tropis biasanya begitu, kalau di India yang kami lihat lagi musim pernikahan banyak yang bulan madu jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali,” ujar Agus Gede.

    Lonjakan jumlah kunjungan wisman India ini ikut mendorong jumlah kunjungan wisman ke Bali sepanjang Mei 2025 yang totalnya menjadi 602.213 kunjungan atau naik 1,86 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 591.221.

    Jika diurutkan, wisman Australia masih mendominasi kunjungan ke Bali dengan jumlah 138.515 kunjungan, namun jumlah ini turun 0,69 persen dari April 2025.

    Setelah itu ada India, kemudian Tiongkok dengan 42.494 kunjungan, Inggris 29.212 kunjungan, dan kelima Perancis dengan 28.080 kunjungan.

    Sementara jika dibagi berdasarkan kawasan, wisman paling banyak berasal dari dalam Asia sebanyak 183.112 kunjungan, kemudian Oseania 153.903 kunjungan, Eropa 146.537 kunjungan, ASEAN 67.602 kunjungan, Amerika 38.129 kunjungan, Timur Tengah 7.178 kunjungan dan Afrika 5.752 kunjungan.

    Menurut Agus Gede, data pada Mei 2025 ini kembali memberi angin segar, sebab belum memasuki musim tinggi kunjungan saja angkanya sudah terus membaik dari bulan ke bulan.

    BPS Bali memotret jumlah kunjungan wisman kumulatif Januari-Mei 2025 menjadi sebanyak 2.644.879 kunjungan, atau meningkat 10,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Padahal ini belum memasuki ‘high season’, harapannya meningkat kembali di bulan-bulan selanjutnya sehingga tahun ini melampaui tahun sebelumnya,” ujar Agus Gede.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Selasa (1/7/2025).

    “Untuk cuaca di Banda Aceh diperkirakan berawan,” kata Prakirawan BMKG Efa Septiani, dikutip Liputan6.com dari Antara, Selasa (1/7/2025).

    Sementara, lanjut dia, cuaca Indonesia di Pekanbaru dan Padang diprakirakan berawan tebal. Menurut Efa, BMKG memprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Sedangkan Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan berawan tebal.

    “Kemudian, untuk Palembang dan Bengkulu terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Perlu diwaspadai bagi masyarakat di Kota Pangkalpinang, karena diprakirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir,” kata dia.

    Sementara, lanjut dia, secara umum cuaca kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya, Kota Denpasar diprakirakan berawan.

    “Cuaca di Kupang diprakirakan berawan tebal. Sedangkan di Mataram diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kita beranjak menuju ke Pulau Kalimantan. Untuk Pontianak dan Banjarmasin diprakirakan berawan,” sambung dia.

    Kemudian, lanjut Eva, di Samarinda dan Palangka Raya diprakirakan berawan tebal. BMKG, kata dia, memprediksi terdapat potensi hujan yang disertai petir di Kota Tanjung Selor.

    “Dari Kalimantan bergeser menuju ke Sulawesi. Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar diprakirakan berawan tebal,” terang Efa.

    Kemudian, Kendari diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan Mamuju berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang.

    “Yang terakhir kita menuju ke wilayah timur Indonesia, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke akan diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kemudian, Jayapura dan Sorong akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Sementara cuaca di Nabire diprediksi hujan disertai petir,” tutup dia.

     

    Badai kuat Beryl di Karibia, hujan deras di Tiongkok, India, hingga Serbia, membuat ahli cuaca mengingatkan kembali dampak perubahan iklim. Sementara di AS, Presiden Joe Biden mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan resiliensi iklim Amerika. Sele…

  • Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    3. Naughty Nuri’s Warung

    Naughty Nuri’s dikenal sebagai warung makan yang memiliki menu hits sajian iga bakar empuk dan saus barbekyu yang khas. Cabangnya yang berada di Sanur, memiliki suasana santai sehingga sering jadi destinasi favorit wisatawan.

    Selain iga, mereka juga menyajikan berbagai menu daging, burger, dan minuman signature seperti martini. Melansir dari ulasan Google, tempatnya meraih rating 4,8 dari total 3.461 pengguna.

    Lokasinya berada di Jl. Bypass Ngurah Rai No. 77, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

    4. Lilla Warung

    Lilla Warung merupakan tempat makan yang menyediakan makanan khas Indonesia dengan daya tarik cita rasa lokal. Rumah makan ini menyediakan menu seperti nasi campur, ayam betutu, dan mie goreng disajikan dalam porsi yang pas dengan harga terjangkau.

    Tempatnya juga dikenal tenang dan nyaman cocok untuk makan malam santai atau makan siang keluarga. Mengutip dari ulasan Google, rating tempatnya sekitar 4,6 dari total 1.496 pengguna.

    Alamat rumah makan ini berada di Jl. Bumi Ayu No. 6, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 22.30 WIB.

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali dikenal sebagai pusat destinasi wisata alam yang sangat bergantung pada cuaca terutama untuk kegiatan luar ruang seperti berselancar, snorkelling, hiking, dan eksplorasi alam.

    Kemudian pada hari ini, Selasa, 1 Juli 2025 prakiraan cuaca diprediksi berawan di hampir seluruh wilayah Bali. Namun, prakiraan ini tidak menjamin tidak turunnya hujan mengingat cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi wisatawan dan masyarakat untuk siap dengan membawa payung atau jas hujan sebagai tindakan preventif. Hal ini juga membantu menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas serta melindungi dari gangguan cuaca tak terduga.

    Kemudian dengan mengetahui informasi cuaca terkini dapat membantu masyarakat dan wisatawan untuk menyesuaikan rencana aktivitas wisata, jadwal keberangkatan, dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung.

    Wisata pantai atau trekking di tengah hutan misalnya sebaiknya dilakukan setelah kondisi cuaca benar-benar mendukung. Wisatawan pun sebaiknya merencanakan perjalanan dengan jam yang fleksibel.

    Melansir dari situs resmi BMKG, kawasan seperti Kota Denpasar diprediksi berawan dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Kemudian wilayah seperti Buleleng, Bangli, dan Tabanan juga diprediksi berawan.

    Hampir sebagian besar wilayah di Provinsi Bali memiliki intensitas suhu mulai dari 20 hingga 30 derajat celcius. Adapun berikut ini lebih jelasnya lagi informasi prakiraan cuaca di Provinsi Bali hari ini.

  • Situs Ai Renung, Kompleks Kuburan Batu Sarkofagus di Sumbawa

    Situs Ai Renung, Kompleks Kuburan Batu Sarkofagus di Sumbawa

    Liputan6.com, Sumbawa – Terdapat situs prasejarah berupa kuburan batu sarkofagus di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kuburan batu yang dikenal sebagai Situs Ai Renung ini memiliki ukiran khas yang dipercaya dapat mencegah mara bahaya.

    Situs Ai Renung adalah situs pertama yang ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Penemunya adalah Dinullah Rayes dan Drs Made Purusa.

    Dinullah Rayes merupakan seorang sastrawan, budayawan, dan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Kabupaten Sumbawa 1971. Sementara itu, Drs Made Purusa adalah seorang tenaga ahli dari Balai Arkeologi Denpasar.

    Penemuan ini kemudian diteliti oleh tenaga ahli dari pusat arkeologi nasional. Pada penelitian pertama hanya ditemukan tiga sarkofagus. Setelah dilakukan penelitian lanjutan, hingga kini telah ditemukan sekitar tujuh sarkofagus.

    Kuburan batu atau peti batu ini dihiasi pahatan dengan lambang wajah manusia. Masyarakat setempat mengartikan hal tersebut sebagai simbol untuk mencegah mara bahaya.

    Selain wajah manusia, ada juga pahatan berupa lambang alat kelamin manusia. Pahatan ini dipercaya memiliki arti kesuburan.

    Pahatan lain yang juga tak kalah mencolok adalah pahatan buaya yang memcerminkan hubungan manusia dengan alam arwah atau para leluhur. Pahatan buaya ini juga diartikan sebagai media berdialog dengan leluhur

    Kuburan batu ini memiliki wadah dan penutup. Para ahli percaya, desain tersebut menjadi bukti kecerdasan manusia zaman dahulu. Ukiran pada batu juga dipercaya sebagai bukti pemikiran yang sudah sangat maju.