kab/kota: Denpasar

  • Merapat Bunda, Transmart Geber Diskon Harga Ayam Boiler Jadi Segini

    Merapat Bunda, Transmart Geber Diskon Harga Ayam Boiler Jadi Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protein menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sumber protein ini bisa didapatkan salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam broiler.

    Untuk membeli kebutuhan ayam broiler, Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale pada Minggu, 21 September 2025.

    Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00. Diskon besar-besaran dari Transmart ini berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga ayam broiler per ekor di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Makassar Rp 30.900/ekor
    -Jabodetabek Rp 29.520/ekor
    -Jawa Barat Rp 27.600/ekor
    -Jawa Timur Rp 27.600/ekor
    -Jawa Tengah Rp 30.000/ekor
    -Padang Rp 29.520/ekor
    -Palembang Rp 27.120/ekor
    -Lampung Rp 27.600/ekor
    -Pangkal Pinang Rp 28.720/ekor
    -Medan Rp 35.600/ekor
    -Denpasar Rp 33.600/ekor.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Anggur & Pear, Buruan!

    Ada Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Anggur & Pear, Buruan!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggur merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Ini mengingat, buah tersebut kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Nah, bagi Anda yang ingin mencari anggur manis dan murah, Anda bisa dapatkan dalam gelaran Transmart Full Day Sale yang berlangsung pada Minggu, 21 September 2025. Program ini berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur muscat di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Jabodetabek Rp 7.192
    -Padang Rp 36.720
    -Palembang Rp 34.000
    -Lampung Rp 5.960
    -Medan Rp 5.960

    Sementara harga anggur red globe aus di Transmart Full Day Sale sebagai berikut:

    -Jawa Barat Rp 4.792
    -Jawa Timur & Jawa Tengah Rp 5.992
    -Balikpapan Rp 4.000
    -Makassar Rp 4.072
    -Pangkal Pinang Rp 39.920
    -Gresik Rp 4.792
    -Trans Icon Rp 6.040
    -Denpasar Rp 3.816

    Tak hanya anggur, pear century juga didiskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale. Berikut harga pear century di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Denpasar Rp 2.000
    -Jabodetabek Rp 1.832
    -Jawa Barat Rp 2.072
    -Jawa Timur Rp 1.960
    -Jawa Tengah Rp 2.392
    -Balikpapan Rp 1.840
    -Makassar Rp 1.912
    -Padang Rp 1.912
    -Palembang Rp 2.392
    -Lampung Rp 2.152
    -Pangkal Pinang Rp 2.392
    -Medan Rp 1.592.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menteri PU sepakat keruk Waduk Muara setelah banjir besar di Bali

    Menteri PU sepakat keruk Waduk Muara setelah banjir besar di Bali

    cuma kalau dikeruk ini kan ratusan ribu kubik sendimennya kami harus diskusikan dengan Gubernur

    Denpasar (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sepakat mengeluarkan anggaran untuk mengeruk sedimentasi di Waduk Muara Nusa Dua sebagai aliran Sungai Tukad Badung yang menyebabkan banjir besar di Bali pada Rabu (10/9).

    “Kalau di sungai ada masalah pasti kami kerjakan,” ucap Menteri PU di Denpasar, Sabtu, namun ia belum memastikan nilai yang dibutuhkan karena menunggu hasil koordinasi dengan Gubernur Bali.

    “Bisa dilihat Waduk Tukad ini ketinggian airnya sudah sangat tinggi ini menunjukkan sedimentasinya sudah sangat tinggi dan perlu dikeruk, cuma kalau dikeruk ini kan ratusan ribu kubik sendimennya kami harus diskusikan dengan Gubernur,” sambungnya.

    Dody menyampaikan Waduk Muara Nusa Dua terakhir kali dinormalisasi pada tahun 2019, dengan kondisi sempat meluap pekan lalu, ia khawatir ketika hujan dengan intensitas tinggi datang lagi maka banjir besar akan terulang.

    Melihat kondisi di lapangan, selain normalisasi waduk, Menteri PU melihat pentingnya pemerintah daerah mengatur agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

    Sepekan terakhir sendiri, Balai Wilayah Sungai (BWS) sudah membuang 60 ton sampah per hari hasil penyaringan dari sampah yang mengalir menuju waduk pembatas antara sungai dengan laut itu.

    “Di belakang itu kelihatan tumpukan sampah yang menyebabkan kemarin bencana banjir salah satu penyebabnya itu selain hujan lebat dan pasang naik di waktu yang sama, ini menjadi masalah besar,” ucapnya.

    Selain itu Menteri Dody hendak berkoordinasi dengan Gubernur Bali soal menjaga bantaran sungai dari pembangunan yang menyempitkan jalur air.

    Untuk jangka pendeknya, menteri kelahiran Jawa Timur itu meminta BWS mengeruk sedimentasi dan sampah di sungai-sungai sekitarnya.

    Sebab, untuk menormalisasi Waduk Muara Nusa Dua dibutuhkan waktu lama mencapai satu tahun melihat ketebalan sedimentasi.

    Yang masih menjadi bahan diskusinya pula adalah ke mana pembuangan sedimen nantinya, sebab hasil keruk berupa pasir itu dirasa tidak memungkinkan jika dibuang ke TPA Suwung.

    “Jadi agar tidak merusak lingkungan ini salah satu hal yang akan saya diskusikan dulu sebelum dikerjakan, itu akan didistribusikan karena perlu lama mengeruk ini ratusan ribu kubik, harus ada titik tertentu lokasi yang bisa kita buang selama setahun penuh agar proses pengerukan ini tidak terganggu,” ujar Dody Hanggodo.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Menag Nasaruddin Umar Doakan Korban Banjir Bali, Ajak Umat Wujudkan Empati
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        20 September 2025

    Momen Menag Nasaruddin Umar Doakan Korban Banjir Bali, Ajak Umat Wujudkan Empati Denpasar 20 September 2025

    Momen Menag Nasaruddin Umar Doakan Korban Banjir Bali, Ajak Umat Wujudkan Empati
    Tim Redaksi
    BULELENG, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan doa dan empati mendalam bagi korban banjir yang melanda Bali.
    Hal itu ia sampaikan saat peresmian perubahan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan, Sabtu (20/9/2025) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
    Sebelum menyampaikan sambutannya, Menag mengajak hadirin dan undangan untuk mendoakan korban yang meninggal dunia dalam bencana banjir Bali.
    “Sebelum saya melanjutkan, pertama-tama izinkan saya selaku pribadi maupun Menteri Agama menghaturkan doa kepada saudara-saudara kita yang lebih dicintai Tuhan Yang Maha Esa, yang dipanggil kemarin dalam peristiwa banjir,” ucapnya.
    Menag berharap para korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
    Ia juga mengajak untuk menunjukkan empati pada keluarga korban bencana alam itu.
    Selain doa, Menag juga menekankan pentingnya wujud nyata kepedulian kepada keluarga korban banjir.
    “Dan kita semua yang hadir mari kita mewujudkan rasa empati kita dalam bentuk memberikan kontribusi terhadap mereka, keluarga para korban. Doa yang kita panjatkan untuk kelanjutan kesejahteraan kehidupan mereka,” imbuhnya.
    Menag berharap agar Pulau Bali senantiasa terlindungi dari berbagai bencana.
    “Kita berharap nanti insya Allah mudah-mudahan Bali terlindungi dari berbagai macam musibah dan bala,” kata dia.
    Adapun bencana banjir yang melanda Bali mengakibatkan 18 orang meninggal dunia dan empat korban hilang yang masih belum ditemukan.
    Bencana tersebut terjadi pada 9 dan 10 September 2025.
    Selain menimbulkan korban jiwa, banjir tersebut juga merusak infrastruktur, menutup akses jalan, hingga dampak psikologis.
    BPBD Provinsi Bali memperkirakan dampak kerugian materiil akibat bencana itu mencapai sekitar Rp 28 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertagas salurkan bantuan bahan makanan korban banjir Bali

    Pertagas salurkan bantuan bahan makanan korban banjir Bali

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Gas (Pertagas) menyalurkan 160 paket bahan makanan kepada korban banjir di Bali sebagai wujud kepedulian Subholding Gas Pertamina dalam membantu masyarakat terdampak bencana dan meringankan beban kebutuhan pangan.

    “Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak di Kota Denpasar,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Gas Sulthani Adil Mangatur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Bantuan disalurkan langsung ke tiga titik utama masyarakat terdampak banjir yakni Desa Kesiman Petilan di Kecamatan Denpasar Timur, Desa Pemecutan Kaja di Kecamatan Denpasar Utara dan Desa Dauh Purih Kaja di Kecamatan Denpasar Utara.

    Ia mengatakan penyaluran bantuan kepada korban banjir merupakan langkah cepat Pertagas untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak banjir di Pulau Bali.

    “Pertagas menyalurkan bantuan paket bahan makanan dan sembako yang paling banyak dibutuhkan selama masa tanggap darurat,” ujar dia.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bantuan itu bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir di daerah tersebut.

    Pertagas, kata Sulthani, berkomitmen selalu terdepan untuk terus hadir membantu masyarakat melalui berbagai gerakan kepedulian dan inisiatif sosial yang berdampak nyata bagi pemulihan masyarakat.

    Ia menambahkan perusahaannya bukan hanya fokus sebagai motor penggerak dalam infrastruktur energi terintegrasi tetapi juga selalu bergerak cepat menyebarkan bantuan kemanusiaan

    “Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertagas akan terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia,” kata Sulthani.

    Ririn salah satu warga Gang Gubuk Permai, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, mengapresiasi bantuan yang diserahkan Pertagas karena dapat meringankan beban warga di desanya. Dirinya merupakan warga yang rumahnya hancur akibat musibah tersebut.

    Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di kampung tersebut, dan seluruhnya mendapatkan bantuan paket makanan.

    “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sangat bermanfaat sekali untuk kami saat ini. Khususnya yang kehilangan tempat tinggal,” ujar Ririn.

    Hal senada disampaikan Adnan warga RT 7, Kampung Jawa, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Sebanyak enam rumah di kampung tersebut hancur terdampak banjir, termasuk rumah Adnan.

    Total warga terdampak mencapai 70 KK yang semuanya mendapat bantuan paket bahan makanan dari Pertagas.

    “Kami dari warga RT 7 mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Gas yang sudah memberikan paket sembako ini,” ujar Adnan.

    Koordinator Posko Bantuan RT 1, Kampung Jawa, Desa Dauh Purih Kaja, Dodi Aminullah mengatakan di kampungnya sebanyak empat rumah hancur dan 65 KK terdampak banjir. Semuanya mendapat bantuan paket sembako dari Pertagas.

    “Kami terima bantuannya, sembako ini akan kami bagikan ke seluruh warga terdampak di RT 1 ini,” kata Dodi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        19 September 2025

    Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi Denpasar 19 September 2025

    Buka Kelas Retreat Seksualitas Seharga Rp 116 Juta di Seminyak, Warga AS Dideportasi
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan warga negara Amerika Serikat, JRG (44), dideportasi dari Bali pada Kamis (18/9/2025).
    JRG terbukti menyalahgunakan izin tinggalnya dengan mengadakan kegiatan kelas retreat di Bali.
    Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai mengamankan JRG pada Selasa (16/9/2025) saat hendak melakukan perjalanan ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Winarko menekankan, pihaknya menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan izin tinggal.
    Dia juga akan terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas orang asing di Bali.
    “Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib mematuhi aturan keimigrasian dan menghormati norma hukum yang berlaku,” kata Winarko dalam keterangan resminya, Jumat (19/9/2025).
    Kasus ini terungkap karena adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai kegiatan JRG di wilayah Seminyak, Kabupaten Badung.
    Setelah melakukan pengawasan lapangan dan pemantauan secara siber, Tim Inteldakim menemukan bahwa JRG mengadakan kelas
    Intimacy Mastery Retreat.
    Kelas itu diadakan selama lima hari, mulai tanggal 4 hingga 8 September 2025, di sebuah vila di Seminyak.
    Tim juga menemukan foto-foto perlengkapan yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
    Intimacy Mastery Retreat
    merupakan kelas privat yang mengajarkan praktik dan teknik seputar hubungan intim, kedekatan emosional, serta aktivitas seksual dengan menggunakan berbagai perlengkapan pendukung.
    Kegiatan ini bersifat berbayar dan diikuti oleh enam peserta dari berbagai negara.
    Kelas tersebut ternyata dipromosikan secara terbatas melalui media sosial atau jejaring komunitas, sehingga dapat diakses publik.
    Berdasarkan informasi di lamannya, tercantum harga reguler room untuk kelas ini adalah 6.997 dollar AS atau sekitar Rp 116 juta.
    JRG tiba di Bali pada 4 September 2025 menggunakan
    Visa on Arrival
    (VoA), yang berlaku satu bulan sampai 4 Oktober 2025.
    Namun, dia kemudian menyalahgunakan izin tinggalnya dengan mengadakan kegiatan komersial retreat seksualitas, yang tidak sesuai dengan izin yang dimiliki.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, diputuskan bahwa JRG melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
    Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) yang dikenakan terhadap JRG berupa deportasi dan penangkalan.
    Deportasi dilaksanakan pukul 16.30 Wita dengan menggunakan maskapai EVA Air, rute Denpasar-Taipei-Los Angeles.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendag pantau harga di pasar tradisional Nyanggelan Bali

    Mendag pantau harga di pasar tradisional Nyanggelan Bali

    Selasa, 9 September 2025 10:44 WIB

    Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) membagikan minyak goreng kepada sejumlah warga saat berkunjung di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). Kunjungan kerja Menteri Perdagangan ke pasar tradisional tersebut untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) berbincang dengan pedagang daging ayam saat berkunjung di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). Kunjungan kerja Menteri Perdagangan ke pasar tradisional tersebut untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perempuan Bangsa Doakan Bali Segera Bangkit Usai Dilanda Banjir Besar

    Perempuan Bangsa Doakan Bali Segera Bangkit Usai Dilanda Banjir Besar

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin, menyalurkan bantuan sosial untuk warga yang terdampak banjir besar di Kota Denpasar, tepatnya di dua titik: Kampung Jawa dan Pulau Biak, Jumat (19/9/2025).

    Dalam kesempatan itu, Rustini menyampaikan salam cinta dari Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar kepada seluruh warga Bali yang tengah menghadapi cobaan berat akibat bencana banjir.

    “Kami dari DPP Perempuan Bangsa hadir di sini untuk menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian nyata. Komitmen Perempuan Bangsa untuk selalu berada di garda depan dalam setiap aksi kemanusiaan,” ujar Rustini di lokasi seperti dikutip, Jumat (19/9/2025).

    “Semangat gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas antar sesama warga bangsa adalah budaya kita, setiap musibah bukan hanya beban bapak-ibu semua, tetapi ujian bersama sebagai bangsa,” imbuh dia.

    Rustini menegaskan pentingnya peran semua pihak untuk mempercepat pemulihan Bali pasca bencana. Dia pun mendorong Pemerintah dan semua pihak untuk mempercepat pemulihan infrastruktur, hunian, serta layanan dasar.

    “Dengan kerja sama dan persatuan, Bali akan segera bangkit kembali,” yakin dia.

    Ketua DPW PKB Bali, Iman Sukri, yang turut hadir mendampingi, menyampaikan kesaksian pribadi betapa bencana banjir besar kali ini adalah yang terparah sepanjang hidupnya.

    “Saya lahir di Bali, dan baru kali ini melihat banjir sebesar ini terjadi. Saya doakan bapak-ibu semua agar tetap kuat, tabah, dan yakin bahwa pemulihan segera datang. Kita bersama-sama bangkit,” ungkap Iman.

     

  • Negara Tak Boleh Kalah! Tangkap Silfester Matutina atau Copot Jaksa Agung?

    Negara Tak Boleh Kalah! Tangkap Silfester Matutina atau Copot Jaksa Agung?

    GELORA.CO – Beredar kabar bahwa massa aksi berencana menggeruduk gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mendesak penangkapan terhadap terpidana Silfester Matutina pada Jumat (19/9/2025) besok.

    Informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com, Kamis (18/9/2025) massa akan memulai aksi pada pukul 13.30 WIB.  Dalam undangan aksi yang diterima, salah satu seruan aksi menyertakan tagar #TangkapSilfesterMatutina dan #AtauCopotJaksaAgung.

    Adapun beberapa poin tuntutan massa di antaranya: menangkap Silfester Matutina, atau mencopot Jaksa Agung ST Burhanudin; menegaskan negara tidak boleh kalah menghadapi terpidana; mendesak Kejagung segera menetapkan status buron terhadap Silfester Matutina.

    Lalu, menyuarakan kekecewaan publik karena Silfester belum ditangkap hingga kini dan mendesak agar Silfester tetap diburu meski harus bersembunyi sampai ke Solo.

    Mengapa Silfester tak kunjung dipenjara?

    Hingga kini, publik dibuat bertanya-tanya mengenai nasib Silfester Matutina yang hingga kini belum juga menjalani hukuman penjara 1, 5 tahun setelah divonis bersalah dalam kasus fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

    Sola itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengklaim bahwa salah satu alasan utama penundaan penahanan Silfester adalah karena kondisi kesehatannya. Menurut Anang, Silfester terakhir kali dikabarkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Yang jelas yang bersangkutan, sampai terakhir kan yang bersangkutan sakit di rumah sakit. Sekarang masih di Indonesia, yang jelas masih di Indonesia, ” kata Anang Supriatna di Kejati Bali, Denpasar, Bali, Selasa (16/9/2025).

    Anang menegaskan bahwa perkara yang menjerat Ketua relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) tersebut sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Ia menambahkan, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) selaku pihak eksekutor telah berupaya melakukan pemanggilan terhadap Silfester.

    “Dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sudah melakukan beberapa pemanggilan. Tinggal kita tunggu lagi langkah-langkah hukum apa yang akan diambil oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya.

    Pun, Anang mengaku telah mengingatkan Kejari Jaksel untuk segera mengeksekusi terpidana yang juga merupakan mantan relawan Joko Widodo di Pilpres itu. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai langkah Jaksa Agung yang dinilai belum memberikan teguran kepada Kejari Jaksel terkait lambannya penanganan perkara ini.

    “Kita sudah berusaha mencari. Kita sudah mengingatkan, untuk menjalankan langkah-langkah hukum. (Kalau ditahan butuh berapa lagi), itu tanya ke Kejari Jakarta Selatan kalau soal itu, ” jelas Anang.

    “Tanyalah ke Kejari Jakarta Selatan, jangan ke aku. Eksekutor di sana. Sekarang kita menunggu pergerakan dari Kejaksaan Jakarta Selatan, dan sudah diingatkan, ” imbub Anang yang juga mantan Kajari Jaksel.

    Sebelumnya, sorotan publik tertuju pada status Silfester Matutina yang tak kunjung ditahan meskipun telah divonis 1, 5 tahun penjara dan upaya Peninjauan Kembali (PK) kasus fitnah terhadap Jusuf Kalla juga telah ditolak.

  • Status Tanggap Darurat Banjir Bali Dicabut, 4 Orang Masih Hilang

    Status Tanggap Darurat Banjir Bali Dicabut, 4 Orang Masih Hilang

    Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata saat dihubungi Tim Regional Liputan6.com, Kamis (11/9/2025) mengatakan, degradasi lingkungan yang ditandai dengan alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian diubah menjadi bangunan, merupakan pemicu awal dari rentannya Bali terhadap bencana hari ini.

    “Terkait penurunan atau perubahan lahan sawah, kami coba mengcapture pada wilayah empat kabupaten di Bali, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan atau yang dikenal sebagai kawasan Sarbagita,” katanya.

    Pertumbuhan Lahan Terbangun

    Dari rentang waktu 2018 hingga 2023, perkembangan wilayah dan pertumbuhan lahan terbangun menjadi salah satu penyebab berkurangnya luasan lahan pertanian khususnya sawah di wilayah Metropolitan Sarbagita.

    Persentase penyusutan lahan sawah berkisar antara 3-6% dari luas wilayah masing-masing kabupaten/kota. Kota Denpasar mengalami penurunan lahan sawah sebanyak 784,67 Ha atau 6,23% dari luas wilayah.

    Luasan sawah di Kabupaten Badung berkurang sebanyak 1099,67 Ha dan Kabupaten Gianyar berkurang 1276,97 Ha. Penyusutan lahan sawah terbesar berada di Kabupaten Tabanan yaitu seluas 2676,61 Ha. Konsekuensi dari perkembangan wilayah mengakibatkan kebutuhan lahan dan memicu terjadinya alih fungsi lahan pertanian.

    Hilangnya lahan pertanian tentu juga akan menghilangkan fungsi dari Subak (Sistem Irigasi Tradisional Bali) terutama dalam fungsinya pada sistem hidrologis alami. Subak memiliki fungsi sebagai saluran irigasi dan mendistribusi air yang turut menjaga dan mengatur sistem hidrologis air. Bahkan menurut Prof Windia (Pakar Subak) setiap 1 Hektar Sawah mampu menampung 3000 ton air apabila tinggi airnya 7 cm.

    “Apabila lahan pertanian dan Subak makin banyak berubah atau beralih fungsi menjadi bangunan, tentu hal tersebut akan mengganggu sistem hidrologis air alami yang ada, air menjadi tidak tertampung dan teririgasi dengan baik, sehingga timbulah banjir seperti yang kita lihat ini,” ungkap Krisna.