kab/kota: Denpasar

  • Harga rumah seken secara nasional hingga Agustus 2025 tumbuh tipis

    Harga rumah seken secara nasional hingga Agustus 2025 tumbuh tipis

    Secara nasional, berdasarkan Rumah123 Flash Report September 2025, harga rumah di Indonesia hingga Agustus 2025 tercatat naik tipis 0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,

    Jakarta (ANTARA) – Marketplace properti Rumah123 mengungkapkan harga rumah sekunder atau seken secara nasional hingga Agustus 2025 tercatat tumbuh tipis.

    “Secara nasional, berdasarkan Rumah123 Flash Report September 2025, harga rumah di Indonesia hingga Agustus 2025 tercatat naik tipis 0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, dari 13 kota yang masuk dalam indeks harga rumah seken, sebanyak tujuh kota menunjukkan kenaikan harga tahunan, dengan Yogyakarta mencatat pertumbuhan paling tinggi sebesar empat persen.

    Untuk kawasan Jabodetabek, tren positif juga masih terlihat meski dengan kenaikan yang relatif moderat. Depok mencatatkan pertumbuhan harga rumah sebesar 3,8 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), disusul Tangerang sebesar 1,4 persen YoY.

    Sementara itu, kota-kota besar lain di Pulau Jawa juga menunjukkan pergerakan harga yang positif. Selain Yogyakarta, Semarang tumbuh satu persen YoY, dan Semarang 0,1 persen YoY.

    Untuk kota-kota besar di luar Pulau Jawa, hanya Denpasar yang masih mencatatkan pertumbuhan, yakni sebesar 3,3 persen YoY.

    Tangerang kembali menempati posisi teratas sebagai lokasi rumah paling populer di Indonesia dengan porsi 15 persen dari total daftar permintaan informasi (listing enquiries) pada bulan ini. Disusul Jakarta Selatan dengan 12,9 persen dan Jakarta Barat 10,5 persen.

    Menariknya, jika dilihat secara bulanan (month-on-month) di kawasan Jabodetabek, Jakarta Barat mencatat pertumbuhan popularitas tertinggi sebesar 1,2 persen, diikuti Depok (0,2 persen) serta Jakarta Pusat dan Jakarta Timur (masing-masing naik tipis 0,1 persen).

    Di luar Jabodetabek, Semarang dan Malang menonjol sebagai kota besar di Pulau Jawa dengan pertumbuhan popularitas masing-masing 0,2 persen dan 0,1 persen.

    Sementara di luar Jawa, Denpasar menjadi kota dengan pertumbuhan minat tertinggi, naik tipis 0,1 persen. Sebaliknya, penurunan popularitas terjadi di Tangerang (-0,7 persen), Bandung (-0,3 persen), dan Surabaya (-0,2 persen).

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Diskon! Belanja Anggur di Transmart Full Day Sale Ramah di Kantong

    Banjir Diskon! Belanja Anggur di Transmart Full Day Sale Ramah di Kantong

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale masih berlangsung seharian penuh. Diskon 50%+20% ditawarkan ke pelanggan setia Transmart hari ini.

    Khusus hari ini, ada buah segar yang promo kali ini adalah anggur. Di Transmart daerah Jabodetabek, anggur red globe didiskon menjadi Rp 6.500 per 100 gram.

    Untuk di Padang, harga anggur red globe jadi cuma Rp 3.992 per 100 gram dari harga awal Rp 4.990 per 100 gram. Sementara di Palembang, anggur ini harganya dibanderol Rp 5.592 per 100 gram dari harga normal Rp 6.990 per 100 gram.

    Para pelanggan tidak perlu khawatir, sebab produk anggur red globe ini juga diskon di Transmart daerah lainnya seperti Gresik Jawa Timur seharga Rp 4.312 per 100 gram dari harga normal Rp 5.390 per 100 gram. Anggur red globe juga diskon di Artos Magelang Jawa Tengah jadi seharga Rp 4.720 per 100 gram dari sebelumnya Rp 5.900 per 100 gram.

    Lalu di Jawa Barat jadi Rp 4.560 per 100 gram dari harga normal Rp 5.700 per 100 gram, di Denpasar jadi Rp 5.200 per 100 gram dari harga normal Rp 7.400 per 100 gram. Di Balikpapan juga diskon jadi Rp 5.160 per 100 gram dari harga Rp 6.450 per 100 gram.

    Perlu dicatat bahwa syarat dan ketentuan berlaku untuk menikmati diskon ini. Kemudian, promo ini tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama gelaran Transmar Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Tonton juga video “Serbu Transmart Full Day Sale! Pesta Diskon 50% + 70%” di sini:

    (acd/acd)

  • Gelar Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Ayam Broiler Jadi Segini

    Gelar Diskon 50%+20%, Transmart Banting Harga Ayam Broiler Jadi Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protein menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sumber protein ini bisa didapatkan salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam broiler.

    Untuk membeli kebutuhan ayam broiler, Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Diskon besar-besaran dari Transmart ini berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga ayam broiler per ekor di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Makassar Rp 32.500/ekor
    -Jabodetabek Rp 29.520/ekor
    -Jawa Barat Rp 29.600/ekor
    -Jawa Timur Rp 27.920/ekor
    -Jawa Tengah Rp 36.720/ekor
    -Padang Rp 29.520/ekor
    -Palembang Rp 28.720/ekor
    -Lampung Rp 27.600/ekor
    -Pangkal Pinang Rp 28.720/ekor
    -Medan Rp 36.720/ekor
    -Denpasar Rp 33.600/ekor.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Diskon Gede-gedean, Harga Anggur Red Globe Cuma Segini di Transmart

    Diskon Gede-gedean, Harga Anggur Red Globe Cuma Segini di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transmart kembali menghadirkan program Full Day Sale pada hari Minggu (5/10/2025), dengan berbagai promo menarik di seluruh gerainya di Indonesia. Salah satu penawaran paling diburu kali ini datang dari buah impor unggulan, yakni anggur Red Globe.

    Khusus wilayah Jabodetabek, pelanggan bisa mendapatkan anggur Red Globe dengan harga spesial Rp5.200 per 100 gram, dari harga normal Rp6.500. Promo ini berlaku satu hari penuh, sejak toko buka hingga pukul 22.00 WIB.

    Harga spesial juga berlaku di sejumlah daerah lainnya. Di Jatim Gresik, anggur Red Globe dibanderol hanya Rp4.312 per 100 gram dari harga normal Rp5.390. Sementara di Palembang, tersedia varian anggur Red Globe dengan harga Rp4.392 per 100 gram, turun dari harga normal Rp5.490.

    Sementara di Denpasar, pelanggan bisa membawa pulang anggur Red Globe dengan harga Rp5.200, dari sebelumnya Rp7.400. Untuk wilayah Jawa Barat, harga spesial yang ditawarkan adalah Rp4.560 per 100 gram, dari harga normal Rp5.700.

    Sedangkan di Jawa Tengah, promo berlaku dengan harga Rp3.752 per 100 gram, lebih hemat dari harga normal Rp4.690.

    Di Balikpapan Anggur Red Globe dari Rp 6.450 menjadi Rp 5.160 dan di Padang Rp 4.990 menjadi Rp 3.992. Di Palembang dari Rp 6.990 jadi Rp 5.592.

    Promo ini berlaku untuk transaksi menggunakan aplikasi Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, atau kartu kredit Bank Mega Syariah. Syarat minimal transaksi sebesar Rp300.000 diberlakukan, dan promo tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Transmart Full Day Sale menjadi kesempatan ideal untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga lebih hemat. Jangan lewatkan promonya hanya pada Minggu, 5 Oktober 2025, di seluruh gerai Transmart Indonesia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peta Rawan Gempa Bumi di Jawa Timur: Sumenep dan Surabaya Termasuk

    Peta Rawan Gempa Bumi di Jawa Timur: Sumenep dan Surabaya Termasuk

    Morfologi wilayah di sekitar pusat gempa bumi Sumenep bervariasi mulai dari dataran aluvial di daerah pantai hingga perbukitan bergelombang di wilayah tengah Pulau Sapudi dan Pulau Madura.

    Kondisi morfologi di sekitar sumber gempa memperlihatkan kondisi umur batuan di sekitar sumber gempa bumi. Keberadaan batuan muda serta sedimen permukaan yang telah mengalami pelapukan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi, sehingga intensitas guncangan di permukaan dapat lebih besar dibandingkan di daerah dengan batuan kompak.

    “Kekerasan batuan di wilayah Sumenep dipengaruhi oleh umur dan litologi, batuan yang lebih muda atau telah mengalami pelapukan memiliki kekuatan lebih rendah dibandingkan batuan tua dan kompak,” sebut Wafid.

    Berdasarkan kondisi geologi dan geoteknik, wilayah sekitar pusat gempa bumi di Sumenep dapat diklasifikasikan ke dalam kelas tanah D (tanah sedang) dan E (tanah lunak) berdasarkan nilai Vs30, sehingga variasi tingkat amplifikasi guncangan gempa bumi sangat bergantung pada kondisi setempat.

    Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas MMI (Modified Mercalli Intensity) V-VI MMI di Pulau Sapudi, IV MMI di Sumenep, III-IV MMI di Pamekasan, Situbondo, Sampang, dan Surabaya, III MMI di Tuban dan Gianyar, II-III MMI di Tabanan, Probolinggo, Denpasar, Buleleng, Lumajang, Kuta, Banyuwangi, Bangkalan, Jember, Sidoarjo, dan Mojokerto, serta II MMI di Lombok Tengah, Lombok Utara, Blitar, Bondowoso, dan Malang.

    “Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi, daerah yang berada dekat dengan sumber gempa bumi terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi rendah hingga menengah,” ujar Wafid.

     

  • Kemenhub: Sinergi pusat-daerah wujudkan transportasi berkeselamatan

    Kemenhub: Sinergi pusat-daerah wujudkan transportasi berkeselamatan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mewujudkan transportasi berkeselamatan melalui regulasi, infrastruktur, serta uji berkala kendaraan yang wajib dilaksanakan.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan untuk mewujudkan keselamatan jalan khususnya pada angkutan barang, pemerintah pusat menyusun regulasi hingga infrastruktur.

    “Peran pemerintah daerah salah satunya melalui pelaksanaan uji berkala kendaraan yang wajib dilakukan. Setiap kendaraan harus diuji sampai lulus baru bisa beroperasi di jalan,” kata Aan dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat Tahun 2025 di sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat.

    Aan menekankan tiga isu penting pada sektor perhubungan darat yang kini menjadi fokus di antaranya keselamatan jalan, penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan (over dimension over loading/ODOL) serta transportasi perkotaan.

    Dia menekankan isu keselamatan jalan sangatlah penting. Menurut data Korlantas Polri tahun 2024, lanjut Aan, pada posisi pertama penyebab kecelakaan terbanyak ialah sepeda motor yang memakan korban lebih dari 200 ribu orang.

    “Posisi kedua, terdapat sekitar 27 ribu korban akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang,” ucap mantan Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu.

    Ia memaparkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan sesuai dengan pilar ketiga pada Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ).

    Lebih lanjut, Ia menuturkan pada tahun 2025 penanganan kendaraan lebih dimensi dan muatan dipimpin oleh Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sehingga tercipta harmonisasi dan koordinasi antar kementerian/lembaga terkait.

    “Yang utama kita lakukan saat ini ialah integrasi data bersama dengan Korlantas Polri, Jasa Marga, Ditjen Bina Marga, serta operator-operator pelabuhan. Karena data menjadi sangat penting untuk memulai pengawasan dan penegakan hukum,” tegasnya.

    Ke depan kegiatan lainnya akan dilakukan bertahap sesuai dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Muatan. Pihaknya berharap pada tahun 2027 program bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan sudah dapat berjalan dengan baik.

    Di samping itu, Dirjen Aan juga menyampaikan kepada pemerintah daerah agar lebih memerhatikan transportasi perkotaan di wilayahnya masing-masing.

    Kini Ditjen Perhubungan Darat telah memiliki program angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) di beberapa kota.

    Adapun pada kota-kota yang sudah mengambil alih program itu meliputi Denpasar, Bali; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Medan, Sumatera Utara; Bandung, Jawa Barat; dan Solo, Jawa Tengah.

    Ia menyebutkan dari tahun 2020 hingga 2025, sebanyak 92 juta penumpang telah terlayani dan sebesar 72 persen pengguna program itu adalah masyarakat yang beralih dari sepeda motor dan 23 persen merupakan masyarakat yang beralih dari mobil pribadi.

    “Saya berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan program stimulus ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam bermobilisasi,” kata Dirjen Aan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR minta perbanyak Sekolah Widyalaya buat serap lulusan kampus agama

    DPR minta perbanyak Sekolah Widyalaya buat serap lulusan kampus agama

    Denpasar (ANTARA) – Anggota Komisi VIII DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana meminta pemerintah daerah di Bali perbanyak membentuk Sekolah Widyalaya atau satuan pendidikan formal bernuansa Hindu buat menyerap lebih banyak lulusan perguruan tinggi agama.

    “Kami sarankan membentuk Sekolah Widyalaya minimal tiap desa atau tiap kecamatan, ada TK, SD, SMP, karena selama ini yang menjadi kendala lemahnya serapan guru yang berbasis agama karena sekolah-sekolah seperti Widyalaya di Bali kecil sekali,” kata dia.

    Dalam reses Komisi VIII DPR RI di Denpasar, Jumat, itu Kariyasa yang juga dari dapil Bali menyayangkan sebagai daerah mayoritas Hindu justru sangat sedikit memiliki sekolah bernuansa Hindu setara madrasah.

    Padahal peluang membangun atau mengonversi sekolah swasta menjadi negeri Sekolah Widyalaya sangat tinggi.

    “Swasta kan kembang kempis juga untuk pembiayaan, maka dari itu kalau kita dorong nanti bisa di-negeri-kan beberapa sekolah yang ada, sehingga nanti bisa menerima tamatan guru-guru ataupun tenaga lain yang berbasis Hindu,” ujar Kariyasa.

    Untuk mendukung pemenuhan sumber daya manusia di Sekolah Widyalaya, Anggota DPR RI itu mendorong mulai dari mengubah STAHN Mpu Kuturan sebagai salah satu perguruan Hindu menjadi universitas seperti universitas Hindu lainnya.

    Dengan status ini maka kampus berbasis agama dapat bergerak lebih optimal dalam melahirkan lulusan-lulusan terbaik.

    “Kalau sekolah agama itu kalau hanya institut atau sekolah tinggi itu hanya seperti kolam atau waduk padahal semestinya kalau urusan sekolah agama itu harus seperti samudera, sehingga Pak Menteri Agama juga itu mendorong secepatnya dijadikan universitas,” kata dia.

    Kariyasa mengatakan dewan juga sudah berkomunikasi dengan Pemprov Bali agar dicarikan lahan untuk meningkatkan kapasitas kampus dan rencananya akan ada hibah di Gerokgak, Buleleng.

    “Tapi yang terpenting adalah kita tekankan Widyalaya ini, sekolah yang berbasis Hindu, dan juga banyak sekarang sekolah-sekolah yang bernuansa Hindu, nanti output kampus pasti banyak ada guru-guru agama, kalau tidak diterima nanti pekerjaan kan kasihan juga mereka, kuliah lama-lama dengan biaya yang besar tidak terserap,” ujar Kariyasa.

    Oleh karena itu dewan menilai dua institusi pendidikan di Bali ini sangat penting dan saling keterkaitan untuk menjaga kuantitas guru atau tenaga di bidang Agama Hindu serta untuk menjamin keberlangsungan profesinya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Bali minta bantuan sistem peringatan banjir lewat DPR

    Pemprov Bali minta bantuan sistem peringatan banjir lewat DPR

    Denpasar (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengajukan permintaan bantuan sistem peringatan dini bencana banjir ke pemerintah pusat melalui DPR RI.

    Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya dalam kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI di Denpasar, Jumat.

    “Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa didukung paling tidak 4 hingga 5 sungai yang perlu sistem peringatan dini banjir,” kata dia.

    Selain pendeteksi banjir, melihat potensi bencana di Bali yang juga berisiko yaitu tsunami, BPBD Bali turut berharap dukungan berupa perbaikan pada sistem peringatan dini yang sudah dimiliki Bali.

    Meski sudah pernah terjadi sebanyak enam kali dengan jarak yang jauh, tetap saja menurutnya bencana tsunami berpotensi terulang, sedangkan alat yang ada saat ini kurang optimal melihat kebutuhan Bali dalam antisipasi bencana.

    “Kami sudah punya alat mungkin lebih baik dari beberapa daerah lain, tapi tetap kurang optimal sistem peringatan dini tsunaminya karena kami punya tantangan industri pariwisata yang cepat berkembang, sehingga menimbulkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di zona berbahaya,” ujar Teja Bhusana.

    “Jadi aspirasi kami nanti mohon ada dukungan tentang sistem peringatan dini baik banjir maupun tsunami termasuk aspirasi bagaimana kebijakan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap gelombang,” sambung Kalaksa BPBD Bali.

    Merespons itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjamin akan membawa usulan pengembangan sistem pendeteksi dini banjir ke pusat.

    “Ada 10 titik rawan untuk bencana, kami nanti akan diskusikan di pusat untuk mencegah korban, pencegahan dini tentu berupa alat, kami ingin mempercepat sehingga nanti Bali tetap kita jaga, ketangguhan masyarakat Bali perlu dijaga,” kata Marwan Dasopang.

    Komisi VIII DPR RI sendiri melihat beban pemerintah daerah sudah besar, meskipun anggaran Pemprov Bali sudah tinggi, dalam hal penyediaan sistem pendeteksi ini sudah semestinya ditanggung pemerintah pusat.

    Apalagi mitigasi kebencanaan merupakan program nasional, sehingga pemerintah pusat berkewajiban untuk bertanggung jawab.

    “Sekali pun dalam kategori anggaran Bali itu cukup besar bahkan kalau diberikan haknya semuanya Bali itu lebih sejahtera, tapi Bali banyak sekali tugasnya dukungan pemerintah pusat dibutuhkan, dinyatakan bahwa Indonesia ini pasar bencana, maka tidak terkecuali Bali, pemerintah pusat harus menyiapkan itu juga,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Koster Serahkan Rp 571 Juta Hasil Donasi ASN untuk Korban Banjir Tabanan dan Jembrana
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        2 Oktober 2025

    Koster Serahkan Rp 571 Juta Hasil Donasi ASN untuk Korban Banjir Tabanan dan Jembrana Denpasar 2 Oktober 2025

    Koster Serahkan Rp 571 Juta Hasil Donasi ASN untuk Korban Banjir Tabanan dan Jembrana
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Total dana yang disalurkan senilai Rp 1.001.800.000.
    Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 571.827.926 berasal dari dana gotong royong atau donasi aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Bali. Sementara sisanya disebut dari masyakarat.
    Penyerahan bantuan dilakukan di Gedung Maria, Kabupaten Tabanan, Kamis (2/10/2025).
    Korban banjir di Kabupaten Jembrana, menerima total bantuan Rp 497.800.000.
    Dari jumlah tersebut, Rp 210.500.000 untuk perbaikan rumah rusak ringan, sedang, dan berat.
    Lalu Rp 192.300.000 dialokasikan guna perbaikan tempat peribadatan. Selain itu, untuk santunan penguatan ekonomi sebesar Rp 95 juta.
    Sementara korban banjir di wilayah Tabanan mendapat bantuan sebesar Rp 504 juta. Sebanyak Rp 419 juta dialokasikan untuk perumahan dan Rp 85 juta untuk tempat ibadah.
    Koster menjelaskan ada enam kabupaten/kota terdampak banjir pada 10 September 2025 yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung, Jembrana, dan Tabanan.
    “Yang meninggal, 12 orang di Denpasar, tiga orang di Gianyar, satu orang di Badung dan dua korban di Jembrana,” ungkapnya.
    Koster menyebut khusus untuk korban jiwa, semuanya telah mendapat santunan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
    “Dari pusat Rp 15 juta, provinsi Rp 15 juta, dan khusus untuk Kota Denpasar, warga juga mendapat santunan Rp 15 juta. Semua sudah disalurkan,” tambah dia.
    Selain Denpasar, Tabanan, dan Jembrana, korban dari Kabupaten Klungkung dan Bangli juga menyampaikan permohonan bantuan.
    Sesuai dengan dana yang masuk, Bangli mengajukan permohonan bantuan Rp 58 juta dan Klungkung Rp 533,6 juta.
    “Klungkung dan Bangli akan kita salurkan dalam waktu dekat. Sementara Gianyar dan Badung bisa menyelesaikan sendiri,” ujar Koster.
    Guna memitigasi banjir, Pemerintah Provinsi Bali melakukan mitigasi daerah aliran sungai (DAS) melalui kegiatan normalisasi dan melakukan audit dari hulu hingga hilir.
    “Di mana terjadi pendangkalan, kita keruk. Kemudian kalau gundul, kita tanami kembali. Untuk rumah di bantaran sungai, kita lakukan pendekatan.”
    “Karena banjir ini terjadi hampir setiap musim hujan dan yang terbesar itu memang tanggal 10 September,” terangnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        2 Oktober 2025

    Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan Denpasar 2 Oktober 2025

    Tembok Dibongkar, Anak-anak Desa Ungasan Kembali Bebas Bermain di Jalan
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Suasana tak biasa terlihat di jalan area pemukiman warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Rabu (1/10/2025) sore. Anak-anak tampak begitu bebas berlarian, riang bermain di jalan.
    Kebebasan itu tak terlihat dalam satu tahun terakhir ini. Jalan itu tak bisa diakses anak-anak itu maupun warga lainnya, sebab dibangun tembok pembatas oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park.
    Selama itu pula, anak-anak hanya bermain di rumah atau mengandalkan jalan yang bisa ditembus dari pagar bagian belakang rumah mereka.
    Namun begitu tembok pembatas yang menghalangi akses keluar masuk rumah dirobohkan, mereka langsung bersemangat keluar, seakan kembali merasakan kebebasan.
    “Mereka bisa bebas main-main seperti sekarang ini (di jalan), dulu gak ada. Kan aksesnya ditutup,” ucap warga setempat, I Wayan Sumada, Rabu (1/10/2025).
    Selain anak-anak, para lansia yang lebih rentan pun kini merasa lega. Mereka tak perlu khawatir jika jatuh sakit dan harus cepat pergi ke dokter.
    “Saya punya orang tua yang sudah lansia, saat akan ke dokter itu agak susah. Astungkara masih dikasi kesehatan sampai saat ini,” tutur Sumada.
    Hari ini, Kamis (2/10/2005), manajemen GWK kembali menyampaikan pernyataan resmi. GWK berjanji berkomitmen memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam membuka akses jalan bagi masyarakat.
    GWK mulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan pada Rabu (1/10/2025). Keputusan itu disebut sebagai bentuk dukungan terhadap kearifan lokal dan kebutuhan warga sekitar.
    Pekerjaan penggeseran ini disebut akan dilakukan secara bertahap, mengingat adanya faktor teknis dan keselamatan yang harus diprioritaskan. Proses ini menurut akan membutuhkan waktu agar dapat diselesaikan dengan baik.
    “Manajemen GWK berkomitmen untuk menyelesaikan penggeseran tembok ini dan berharap proses yang berlangsung tidak mengurangi kenyamanan dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” demikian pernyataan manajemen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.