Mabuk Kecubung, Tiga Siswa SMP di Demak Ditemukan “Linglung” di Hutan Jepara
Tim Redaksi
JEPARA, KOMPAS.com
– Tiga pelajar SMP asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi
linglung
di kawasan hutan perbukitan Desa Somosari, Kecamatan Batealit,
Jepara
, Kamis (12/12/2024).
Ketiga remaja pria berusia 15 tahun tersebut adalah SP, IA, dan MA.
Kapolsek Batealit, Iptu Sri Raharjo, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Kamis (12/12/2024) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Warga menemukan dua unit sepeda motor matik bernopol H 2092 AYE dan H 6813 CAE terparkir tidak jauh dari sebuah warung di wilayah hutan wisata Desa Somosari.
Selain itu, ditemukan pula jas hujan, tas sekolah, seragam sekolah, identitas, dan telepon seluler milik para siswa, termasuk surat izin sekolah dari salah satu SMP di Kabupaten Demak.
“Barang bukti itu ditemukan warga sekitar berceceran dan terpisah,” kata Sri Raharjo, Jumat (13/12/2024).
DOKUMEN POLRES JEPARA Tiga pelajar SMP di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi linglung di kawasan hutan, perbukitan Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Jepara.
Peristiwa ini segera dilaporkan ke Pemerintah Desa Somosari dan diteruskan ke Mapolsek Batealit.
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, PMI, Perhutani, ormas, TNI, Polri, dan masyarakat kemudian dikerahkan untuk melakukan penyisiran di kawasan hutan.
Sekitar pukul 21.30 WIB, SP ditemukan dalam keadaan hanya mengenakan celana dalam di jalan setapak di lereng bukit sebelah timur dari titik parkir.
Ia segera dilarikan ke Puskesmas Batealit untuk pemeriksaan medis.
Setelah dinyatakan membaik, SP dibawa ke Polsek Batealit untuk klarifikasi.
”
Ngomongnya ngelantur
. Jadi, sebelum ke Jepara, rombongannya mengonsumsi minuman buah kecubung, sehingga sulit dimintai keterangan,” ujar Sri Raharjo.
Camat Batealit, M Taufik, menambahkan bahwa pada Jumat (13/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00, korban kedua, MA, ditemukan di pinggir kawasan hutan Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan.
Korban ketiga, IA, ditemukan pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB di kawasan hutan Desa Somosari.
Keduanya juga dibawa ke Puskesmas Batealit untuk pemeriksaan kesehatan.
“Semuanya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Batealit dan dinyatakan dalam kondisi sehat secara fisik. Hanya saja, kulitnya lecet di beberapa bagian,” tutur Taufik.
Pada Jumat (13/12/2024) siang, ketiga siswa tersebut telah dijemput oleh keluarganya.
“Semula akan kami pulangkan, tapi keluarganya menjemputnya dan juga membawa motornya,” pungkas Taufik.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Demak
-
/data/photo/2024/12/14/675c80ff5e054.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mabuk Kecubung, Tiga Siswa SMP di Demak Ditemukan "Linglung" di Hutan Jepara Regional 14 Desember 2024
-

LHKPN Laporan Harta Kekayaan Eistianah Bupati Demak Terpilih Pilkada 2024
TRIBUNJATENG.COM – LHKPN Laporan Harta Kekayaan Eistianah Bupati Demak Terpilih Pilkada 2024
Eistianah diketahui memiliki harta Rp 10,6 miliar.
Hal itu diketahui dari laporan kekayaan Eisti yang dikutip dari laman resmi KPK.
Berikut harta kekayaan Eistianah dan profil Eistianah.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 8.260.500.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 257 m2/493 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.243.000.000
2.Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
3. Tanah Seluas 813 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
4. Tanah Seluas 1447 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 723.500.000
5. Tanah Seluas 1273 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 636.500.0006.Tanah Seluas 3130 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 782.000.000
7. Tanah Seluas 9750 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 3.575.500.000B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 309.000.000
1. MOTOR, HONDA – Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000
2. MOBIL, MITSUBISI PAJERO JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 240.500.000D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.807.660.911
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 10.617.660.911
II. HUTANG Rp0III.TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp10.617.660.911
EMAS, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
4. Tanah Seluas 1447 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 723.500.000
5. Tanah Seluas 1273 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 636.500.0006.Tanah Seluas 3130 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 782.000.000
7. Tanah Seluas 9750 m2 di KAB / KOTA DEMAK, HIBAH TANPA AKTA Rp 3.575.500.000B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 309.000.000
1. MOTOR, HONDA – Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000
2. MOBIL, MITSUBISI PAJERO JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 240.500.000D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.807.660.911
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 10.617.660.911
II. HUTANG Rp0III.TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp10.617.660.911
Profil Bupati Eisti’anah
dr. Hj. Eisti’anah, S.E. (lahir 28 Mei 1985) adalah Bupati Demak periode 2021–2024.
Ia menjabat sejak 24 Mei 2021 setelah dilantik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Dilihat dari gelarnya, Eisti’anah merupakan seorang dokter, dimana ia telah menekuni profesi dokter sejak 2011.
Secara formil, Eisti’anah masuk dunia politik pada 2019, saat namanya tercatat sebagai wakil bendahara DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Demak.
Sebelumnya, Eisti’anah tercatat aktif dalam kepengurusan Pengurus Daerah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Demak sejak 2015.
Pada Pilkada Kabupaten Demak 2020, Esti’anah merupakan satu-satunya kandidat perempuan. Ia maju sebagai calon bupati menggandeng Kiai Ali Makhsun yang jadi kandidat wakil bupati.
Eisti’anah pada tahun 2016 pernah menjadi pimpinan CV. Mutiara Laut. Namun dalam penelusuran lebih lanjut belum ditemukan secara spesifik seperti apa kegiatan usaha CV. Mutiara Laut.
Pendidikan
SD Negeri VIII Demak (1992-1997)
SMP Negeri 2 Demak (1997-2000)
SMA Negeri 1 Bae Kudus (2000-2003)
S-1 Ekonomi Universitas Dian Nuswantoro (2003-2007)
S-1 Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (2004-2008)
Profesi Dokter Universitas Islam Sultan Agung (2007-2011)
Organisasi
Pengurus P2KB IDI Cabang Demak (2015-2019)
Pengurus Bidang Kesejahteraan dan Pengabdian IDI Cabang Demak (2019-sekarang)
Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak (2019-sekarang)
Karier
Fokter RSI NU Kabupaten Demak (2011-2018)
Dokter Penanggung Jawab Klinik PT BBB Kabupaten Demak (2011-2018)
Dokter Penanggung Jawab Klinik TNI Kartika Kabupaten Demak (2011-2018)
Pimpinan CV Mutiara Laut (2016)
Dokter Penanggung Jawab DPP dr. Eisti’anah (2016)
Bupati Demak (2021-sekarang)
-

Momen Presiden Prabowo Resmikan Jalan Layang Arteri Madukoro Semarang
Foto Bisnis
ANTARA FOTO/Makna Zaezar – detikFinance
Rabu, 11 Des 2024 16:00 WIB
Semarang – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jalan Layang (Flyover) Arteri Madukoro, Semarang. Jalan ini akan melancarkan konektivitas Kota Semarang-Kabupaten Demak.
-
/data/photo/2024/08/15/66bdc96818769.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kekerasan Terhadap Perempuan di Jateng Meningkat Sepanjang 2024, Terbanyak Semarang Regional 11 Desember 2024
Kekerasan terhadap Perempuan di Jateng Meningkat Sepanjang 2024, Terbanyak Semarang
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com –
Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan HAM (
LRC-KJHAM
) melaporkan adanya 102 kasus
kekerasan terhadap perempuan
yang terjadi sepanjang tahun 2024.
Kasus-kasus ini tersebar di 24 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan
Kota Semarang
menjadi daerah dengan temuan kasus terbanyak.
Kepala Divisi Bantuan Hukum LRC KJHAM Nihayatul Mukaromah mengungkapkan bahwa selama periode 2020-2023, terdapat total 545 kasus kekerasan terhadap perempuan dengan jumlah korban mencapai 624.
“Tujuh kabupaten/kota dengan kasus terbanyak adalah Kota Semarang dengan 46 kasus, Kabupaten Demak dengan 5 kasus, Kota Surakarta dengan 4 kasus, dan Kabupaten Sragen juga dengan 4 kasus,” tuturnya melalui pesan tertulis pada Selasa (10/12/2024).
Daerah lain dengan kasus tertinggi adalah Kabupaten Jepara, Kendal, dan Magelang, masing-masing dengan 3 kasus.
Dari 102 kasus yang terjadi di tahun 2024, sebanyak 84 kasus atau 81 persen termasuk dalam kategori
kekerasan seksual
.
Jenis-jenis kasus tersebut meliputi pelecehan seksual (40 kasus), perkosaan (19 kasus), Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) (16 kasus), dan eksploitasi seksual (14 kasus).
”
Kekerasan Seksual
Berbasis Elektronik (KSBE) tercatat sebanyak 6 kasus, pelecehan seksual non fisik 3 kasus, Kekerasan dalam Pacaran (KdP) 2 kasus, pemaksaan aborsi 2 kasus, dan kekerasan berbasis SOGIESC 1 kasus,” jelas Nihayatul.
LRC-KJHAM juga mencatat adanya 5 kasus femisida di tahun 2024, di mana korban dibunuh di rumah kos oleh orang yang tidak dikenal.
Beberapa kasus melibatkan perempuan pekerja seks yang dibunuh oleh pelanggannya, serta korban yang ditemukan tewas setelah dibunuh dan diperkosa oleh kenalan melalui aplikasi kencan.
“Korban ditemukan dalam plastik karena dibunuh oleh 3 pelaku yang merupakan pelajar, mahasiswa, dan teman korban,” tambahnya.
Nihayatul menjelaskan bahwa sebagian besar kasus terjadi di ranah privat, yaitu sebanyak 64 kasus atau 65 persen.
Sementara itu, 33 kasus atau 35 persen terjadi di ranah publik, seperti hotel, rumah kosong, media sosial, rumah sakit, dan toko.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dapat menimpa semua usia, baik perempuan dewasa maupun anak-anak.
“Pada tahun 2024, kasus kekerasan terhadap perempuan paling banyak terjadi pada perempuan dewasa, yaitu 62 orang atau 57,4 persen. Sedangkan korban dengan usia anak mencapai 42 orang atau 38,9 persen,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng
Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng
TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.
Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.
Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
“Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.
Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.
UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.
Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.
Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?
Berikut perhitungannya:
6,5 persen x UMP Jateng 2024
= 6,5/100 x 2.036.947
Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555
UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.
Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.
Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?
Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247
Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969
Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283
Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475
Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873
Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937
Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521
Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478
Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598
Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572
Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488
Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587
Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209
Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185
Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089
Kabupaten Blora : Rp 2.238.430
Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168
Kabupaten Pati : Rp 2.332.350
Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485
Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224
Kabupaten Demak : Rp 2.940.176
Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135
Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819
Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455
Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382
Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653
Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140
Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586
Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801
Kota Magelang : Rp 2.281.230
Kota Solo : Rp 2.416.559
Kota Salatiga : Rp 2.533.593
Kota Semarang : Rp 3.454.826
Kota Pekalongan : Rp 2.545.138
Kota Tegal : Rp 2.376.683
Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.
“Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.
Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.
Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)
-

Aku Diam aja, Tapi Hatiku Sakit Banget
GELORA.CO – Saat ini publik sedang menyoroti tokoh agama Miftah Maulana alias Gus Miftah.
Mantan utusan khusus Presiden Prabowo Subianto yang baru menyatakan mundur itu memiliki perilaku yang tak baik, terutama mulutnya yang sangat tajam.
Entah disengaja atau tidak, Gus Miftah memiliki hobi menghina seseorang, biasanya dilakukan di atas panggung saat dia dakwah.
Gus Miftah akan tertawa lebar jika penonton terhibur atas candaannya yang bersifat kasar.
Atas perkataan kasar itu, aktor Erick Estrada mendesak Gus Miftah segera minbta maaf pada pesinden senior, Yati Pesek.
Karena video lama Gus Miftah menghina Yati Pesek saat ini viral di medsos.
Melihat video itu, Erick Estrada piun tergerak hatinya untuk memaksa Gus Miftah minta maaf, yang kini dalam posisi terjepit.
Erick Estrada menyertakan rekaman suara Yati Pesek yang mengaku masih sakit hati, meskipun sudah memaafkan Gus Miftah.
Menurut Yati, perkataan Miftah Maulana tidak hanya menghina tetapi melukai niatnya untuk datang mencari ilmu.
Apalagi, Yati Pesek sama sekali tidak meminta bayaran untuk kedatangannya itu.
“Aku diam saja, tapi hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
“Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama yang baik, tapi kok sama Miftah dikatain bajin**n dan l**te, salahku ya apa?” imbuhnya.
“Aku di sana tidak dibayar gak minta dibayar, aku nyari ilmu. Ternyata, oh begitu (perlakuannya). Aku selama ini tak tahan saja (perasaan sakit hatiku), cuman diam saja,” lanjutnya.
“Tapi kok ini tidak tau siapa yang punya video itu dan kemudian dishare juga. Ya semoga semua selamat dan diberi kesehatan,” kata Yati Pesek kepada Erick yang dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Ikut merasakan sakit hati setelah mendengar voice note (rekaman suara) Yati Pesek, Erick Estrada pun berharap Gus Miftah dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.
“Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi, minta maaf,” ujarnya.
“Jadi tolong banget, Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek, karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” imbuh Erick.
“Jujur aku atiku loro banget (hatiku sakit banget), buat sampeyan mas Miftah ayo silaturahmi, minta maaf. aku selalu minta maaf. Aku hormat banget karo sampeyan, sampeyan utusan khusus negara,” kata Erik lagi.
Erik pun meminta agar permintaan maaf tulus ini dilakukan Gus Miftah tanpa disorot kamera.
“Ayo Mas Miftah, segera minta maaf jangan ada kamera dan dokumentasi,” kata Erik dalam instagramnya.
Erik mengatakan dirinya tak memiliki niat pansos atau cari panggung numpang ketenaran atas peristiwa viralnya Yati Pesek dihina Gus Miftah.
“Mas Miftah tanpa kamera, tanpa dokumentasi datang ke mbak Yati Pesek. Sampai kemarin beliau (Yati Pesek) kuhibur karena beliau masih sakit hati meski sudah memaaftkan. Segera minta maaf ya mas, gus Miftah,” kata Erik.
Erik juga menegaskan dalam caption videonya, jika dia akan menghapus video imbauannya, jika sudah ada permintaan maaf dari Gus Miftah.
“AYA JANJI KALAU BELIAU SUDAH MINTA MAAF SAYA AKAN HAPUS VIDIO INI, JUJUR SEMENJAK SAYA UPLOAD DARI KEMAREN BELOM ADA KABAR BELIAU SOWAN DAN MINTA MAAF,SEMOGA ALLAH AMPUNI SEGALA DOSA BEBEBKU YATI PESEK YA ALLAH,SAMPAI BERTEMU BESOK YAH SAYANGKU❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
DIENDING BELIAU TETAP MENDOAKAN DAN SEMOGA INI JADI PEMBELAJARAN BUAT KITA SEMUA,TERUTAMA SAYA????????????????????????,” tulisnya.
Seperti diketehui, Gus Miftah melontarkan kata-kata tak pantas pada seniman legenda Srimulat Yati Pesek.
Dalam video diketahui Miftah Maulana dan Yati Pesek hadir dalam acara wayang Ki Warsono di Yogyakarta.
Miftah Maulana lantas membuka obrolan dengan mengomentari lagu berjudul Bajing Loncat.
“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajin**n saya ajak naik,” ujar Miftah Maulana dalam bahasa Jawa yang ditujukan ke Yati Pesek.
Yati Pesek, yang berada di atas panggung bersamanya, langsung menegur dengan gaya santai.
“Ngatain aku bajin**n, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” respons Yati Pesek.
Tak sampai di situ, Miftah Maulana kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.
“Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi l**te,” ujar Miftah Maulana.
Janji Gus Miftah
Publik menilai ucapan Gus Miftah terhadap Yati Pesek sangat keterlaluan.
Gus Miftah pun berencana menemui Yati Pesek dan meminta maafnya secara langsung.
Miftah mengatakan, dirinya dan Yati Pesek masih berhubungan baik hingga saat ini.
“Video setahun yang lalu kembali diungkit. Insya Allah hubungan saya dengan dia terjalin terbaik,” kata Miftah saat jumpa pers pengunduran dirinya dari jabatan utusan khusus Presiden Prabowo, Sabtu (7/12/2024).
Gus Miftah mengaku telah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Yati Pesek untuk menjadwalkan pertemuan tersebut.
“Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf. Setelah ini, insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau (Yati Pesek),” katanya
-

Yati Pesek Ungkap Rasa Sakit Hati Dengan Ucapan Gus Miftah – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek, mengungkapkan rasa sakit hatinya setelah mendapatkan komentar yang dianggap menghina dari Miftah Maulana atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah.
Insiden ini terjadi saat keduanya tampil dalam acara pertunjukan wayang di Yogyakarta dua tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Miftah Maulana melontarkan kalimat yang dianggap tidak pantas dan melecehkan Yati Pesek.
Meskipun keduanya memiliki hubungan baik, pernyataan yang dianggap menghina tersebut masih menyisakan luka di hati Yati Pesek.
Diharapkan, permintaan maaf yang tulus dari Miftah dapat memperbaiki hubungan mereka.
Yati Pesek Sakit Hati
Yati Pesek merasa sakit hati meskipun telah memaafkan Miftah Maulana.
“Aku diam saja, tapi hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama yang baik, tapi kok sama Miftah dikatain bajin**n dan l**te, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu. Ternyata, oh begitu (perlakuannya). Aku selama ini tak tahan saja (perasaan sakit hatiku), cuman diam saja. Tapi kok ini tidak tau siapa yang punya video itu dan kemudian dishare juga. Ya semoga semua selamat dan diberi kesehatan,” demikian kata Yati Pesek kepada Erick yang dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Perasaannya ini diungkapkan dalam unggahan terbaru aktor Erick Estrada, yang menyertakan rekaman suara Yati Pesek.
Yati menegaskan bahwa selama ini ia menjaga budaya dan tata krama dengan baik, namun merasa terluka dengan perlakuan Miftah.
Harapan untuk Permintaan Maaf
Erick Estrada berharap Miftah Maulana dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.
“Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi minta maaf. Jadi tolong banget Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” ujar Erick.
Miftah Maulana telah mengonfirmasi bahwa ia berencana untuk menemui Yati Pesek dan meminta maaf secara langsung.
Dalam konferensi pers pada Jumat (6/12/2024) Miftah menyatakan hubungannya dengan Yati Pesek baik-baik saja.
“Insya Allah hubungan saya dengan dia terjalin terbaik,” ujar Miftah Maulana.
Meskipun belum bertemu langsung dengan Yati Pesek, Miftah mengaku telah berkomunikasi melalui perantara.
“Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf. Setelah ini insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau, Yati Pesek,” ujar Miftah Maulana.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-
/data/photo/2017/08/04/35354621641.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sebar dan Jual Video Porno Via Whatsapp, Mahasiswi di Kudus Ditangkap Polisi, Uangnya untuk Judi Online Regional 7 Desember 2024
Sebar dan Jual Video Porno Via Whatsapp, Mahasiswi di Kudus Ditangkap Polisi, Uangnya untuk Judi Online
Editor
KOMPAS.com
– DM (24), mahasiswi asal Kabupaten
Demak
, Jawa Tengah ditangkap anggota Polres
Kudus
karena diduga sebagai pelaku sekaligus menyebarluaskan video pornografi dengan memperjualbelikan melalui media sosial.
Video pornografi tersebut diperankan dirinya sendiri yang dibuat bersama tiga teman prianya yakni FJ (25), MAN (24) dan EDN (27).
“Video pornografi yang dimiliki tersangka dibuat status di media sosial WhatsApp dengan durasi pendek. Sedangkan yang ingin lebih panjang, maka diminta membayar antara Rp 50.000 hingga Rp500.000,” kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic saat gelar kasus di Mapolres Kudus, Jumat (6/12/2024).
Berdasarkan keterangan tersangka, video pornografi yang dipasang di status Whatsapp tersebut dilihat oleh 800 -1.100 kontak yang ada di ponsel tersangka.
Hasilnya, pelaku bisa menjual terhadap puluhan orang dengan durasi berbeda-beda. Dari hasil transaksi tersebut, pelaku mendapatkan uang sebesar Rp 4,45 juta.
Sedangkan uangnya sebagian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, perawatan, dan ada yang digunakan untuk judi online.
Kasus tersebut berawal saat DM melakukan hubungan seksual suka sama duka dengan teman prianya di sebuah kos di di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2024. Saat itu tersangka meminta agar hubungan tersebut direkam dengan alan untuk konsumsi pribadi.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan video berdurasi 27 detik, 9 detik, 30 detik dan 53 detik itu kemudian diperjualbelikan DM secara online.
Modusnya adalah mengunggah cuplikan video 5-7 detik di status Whatsapp yang mengundang penasaran kontak yang ada di ponselnya.
DMW berhasil menjual videonya kepada 31 konsumen dengan berbagai durasi.
Ada yang membeli Rp 50.000 untuk durasi video terpendek, dan ada yang merogoh kocek hingga Rp 500.000 untuk durasi video terpanjang.
Pada 29 Oktober 2024, tersangka berhasil menjual 21 video asusila dengan keuntungan yang berhasil didapatkan Rp 2.300.000, sedangka pada 30 Oktober sebanyak 10 video laku terjual dengan keuntungan Rp 2.150.000.
Semua pembeli video DM tidak saling kenal dan hanya sebatas teman online. Proses transaksi pembayaran atas video yang dijual DMW dilakukan secara online melalui transfer antar bank.
“Kami sudah lakukan klarifikasi kepada tersangka dan teman prianya yang ada dalam video, dan benar mereka yang melakukan aksi asusila tersebut. Sedangkan pemeran pria tidak mengetahui jika videonya diperjualbelikan,” kata dia.
Tersangka dijerat Pasal 45 ayat (1) Jo 27 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tersangka diduga melanggar tindak pidana, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi Demak Jual Video Asusila Pribadi Berbagai Durasi, Keuntungan untuk Perawatan Kecantikan
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Isi Curahan Hati Yati Pesek usai Disebut Dihina Gus Miftah: Aku Diam, tapi Hatiku Sakit Banget – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek, mengungkapkan isi hatinya atas perkataan Miftah Maulana alias Gus Miftah yang sempat menyinggungnya.
Diketahui, keduanya sempat terlibat dalam satu acara yang sama dalam acara pertunjukan wayang di Yogyakarta dua tahun lalu.
Dalam momen tersebut, Miftah Maulana melontarkan kalimat yang kurang pantas ke Yati Pesek.
Miftah Maulana dianggap menghina dan melecehkan Yati Pesek.
Terkait hal itu, Yati Pesek mengaku masih merasa sakit hati.
Perasaan Yati Pesek ini terungkap dalam unggahan terbaru aktor Erick Estrada.
Dalam unggahannya itu, Erick turut mengomentari peristiwa yang dialami Yati Pesek.
Ia menyertakan rekaman suara Yati Pesek yang mengaku masih sakit hati, meskipun sudah memaafkan Miftah Maulana.
Menurut Yati, perkataan Miftah Maulana tidak hanya menghina tetapi melukai niatnya untuk datang mencari ilmu.
Apalagi, Yati Pesek sama sekali tidak meminta bayaran untuk kedatangannya itu.
“Aku diam saja, tapi hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama yang baik, tapi kok sama Miftah dikatain bajin**n dan l**te, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu. Ternyata, oh begitu (perlakuannya). Aku selama ini tak tahan saja (perasaan sakit hatiku), cuman diam saja. Tapi kok ini tidak tau siapa yang punya video itu dan kemudian dishare juga. Ya semoga semua selamat dan diberi kesehatan,” demikian kata Yati Pesek kepada Erick yang dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Oleh karena itu, Erick Estrada berharap Miftah Maulana dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.
“Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi, minta maaf.”
“Jadi tolong banget, Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek, karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” ujar Erick.
Diketahui, sebelumnya Miftah Maulana dan Yati Pesek hadir dalam acara wayang Ki Warsono di Yogyakarta.
Miftah Maulana lantas membuka obrolan dengan mengomentari lagu berjudul Bajing Loncat.
“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajin**n saya ajak naik,” ujar Miftah Maulana dalam bahasa Jawa yang ditujukan ke Yati Pesek.
Yati Pesek, yang berada di atas panggung bersamanya, langsung menegur dengan gaya santai.
“Ngatain aku bajin**n, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” respon Yati Pesek.
Tak sampai disitu, Miftah Maulana kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.
“Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi l**te,” ujar Miftah Maulana.
Peristiwa itu kini kembali viral setelah videonya tersebar ke publik.
Oleh karena hal ini, Miftah Maulana ini berencana menemui Yati Pesek dan meminta maafnya secara langsung.
Dalam sebuah konferensi pers, Jumat (6/12/2024), Miftah Maulana mengklaim dirinya dan Yati Pesek masih berhubungan baik hingga saat ini.
“Video setahun yang lalu kembali diungkit. Insya Allah hubungan saya dengan dia terjalin terbaik,” kata Miftah Maulana.
Saat ditanyai apakah sudah berkomunikasi lagi dengan Yati Pesek usai videonya menghina penjual es viral, Miftah Maulana mengaku belum bertemu langsung.
Miftah Maulana mengaku telah berkomunikasi dengan Yati Pesek melalui orang lain asal Sragen, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, pihaknya pun juga akan menemui Yati Pesek untuk meminta maaf.
“Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf.”
“Setelah ini, insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau (Yati Pesek),” kata Miftah Maulana.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/M Alivio Mubarak Junior)
