kab/kota: Demak

  • Viral Fortuner Lawan Arus Menuju Tol Semarang-Demak, Pengemudi Akhirnya Ditilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Februari 2025

    Viral Fortuner Lawan Arus Menuju Tol Semarang-Demak, Pengemudi Akhirnya Ditilang Regional 21 Februari 2025

    Viral Fortuner Lawan Arus Menuju Tol Semarang-Demak, Pengemudi Akhirnya Ditilang
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com –
    Satlantas Polres
    Demak
    memberikan sanksi tilang kepada pengemudi mobil
    Fortuner
    warna hitam yang melawan arus di Pantura Demak-Semarang.
    Diketahui, mobil Fortuner warna hitam pelat “K” viral di media sosial karena melawan arus di Pantura Demak. Tak cukup sampai di situ, pengemudi juga bermanuver masuk ke flyover pintu keluar Tol Semarang-Demak.
    Kini terungkap, mobil tersebut berplat K 1838 LG dan dikemudikan oleh Harmadi (42) warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
    Usai insiden itu, polisi melakukan identifikasi untuk memberlakukan sanksi tilang kepada pengemudi.
    Terpantau mobil Fortuner warna hitam yang viral di media sosial terparkir di Polres Demak pada Jumat (21/2/2025) sore.
    Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, mengatakan, pengemudi mobil Fortuner dikenakan sanksi tilang dan melakukan edukasi atas tindakannya tersebut.
    “Kebetulan kami dari Polres Demak masih ada kegiatan operasi keselamatan prioritas, kami langsung merespon cepat agar ke depan tidak ada hal-hal yang demikian yang membahayakan pengguna jalan,” kata Satya, di Polres Demak, Jumat sore.
    Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pengemudi tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya dan mengaku panik karena salah jalan keluar ketika menuju
    Semarang
    melalui tol.
    “Memang beliau dari luar kota mau ke arah Semarang, saat keluar tol karena memang jarang melewati tol dan bingung keluarnya, sehingga panik karena salah jalan akhirnya terpaksa melanggar,” ungkapnya.
    Dia menghimbau seluruh pengguna jalan untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan mentaati aturan lalu lintas.
    Sebelumnya, Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugaraha, menegaskan, tengah meminta Satuan Lalu Lintas Polres Demak untuk mengidentifikasi kendaraan Fortuner yang viral di media sosial untuk ditindak.
    “Saya sudah perintahkan Kasatlantas untuk mengidentifikasi siapa pemilik mobil tersebut datangi, dan berikan tilang,” kata Ari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Termuda Bawa Harapan Baru untuk Provinsi Lampung

    Profil Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Termuda Bawa Harapan Baru untuk Provinsi Lampung

    PIKIRAN RAKYAT – Jihan Nurlela menjadi sorotan dalam pelantikan Kepala Daerah serentak pada 20 Februari 2025. Ia dikenal sebagai Wakil Gubernur termuda sekaligus satu-satunya kandidat wanita pada Pilkada Lampung 2024.

    Bersama pasangannya, Rahmat Mirzani Djausal, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur, Jihan Nurlela menunjukkan hasil elektabilitas yang signifikan dalam survei yang dilakukan LSI. Pasangan ini memperoleh angka elektabilitas sebesar 68,9 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rival politiknya, Arinal-Sutono, yang hanya meraih 22,3 persen.

    Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Lampung 2024 dengan memperoleh 3.300.681 suara, yang setara dengan 82,69 persen dari total suara sah di provinsi tersebut.

    Profil Jihan Nurlela

    Memiliki nama lengkap Jihan Nurlela Chalim, ia lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 22 April 1994. Usianya kini baru menginjak 30 tahun 10 bulan. Ia merupakan adik dari mantan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. Jihan adalah anggota DPD RI peraih suara terbanyak di Provinsi Lampung pada periode 2019-2024.

    Jihan memiliki latar belakang pendidikan yang solid, yakni Sarjana Kedokteran dari Universitas Lampung dan Magister Manajemen dari Universitas Saburai Lampung. Selain itu, pengalaman sebagai anggota DPD RI Dapil Lampung periode 2019-2024 turut memperkuat kiprahnya.

    Dalam hal pendidikan nonformal, Jihan pernah menimba ilmu di Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak dan Pesantren Al-Ishom Gleget, Jepara.

    Meskipun masih muda dan memiliki pendidikan yang berbeda, Jihan membuktikan bahwa hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk terlibat aktif dalam dunia politik. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia melaporkan total harta kekayaannya kepada KPK sebesar Rp6.961.304.000, yang setara dengan Rp6,9 miliar.

    Dalam laporan tersebut, tercatat berbagai aset milik Jihan, antara lain tanah dan bangunan yang terletak di beberapa kawasan Lampung Timur dan Jakarta Selatan, dengan total nilai mencapai Rp4,6 miliar. Selain itu, Jihan juga memiliki empat unit mobil yang total nilainya mencapai Rp785 juta.

    Jihan tercatat memiliki harta bergerak senilai Rp294 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp1,2 miliar. Seluruh harta kekayaan tersebut bebas dari beban utang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    PIKIRAN RAKYAT – Kegiatan pelantikan kepala daerah bisa ditonton lewat 3 link live streaming berikut. Ada sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

    Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin yang mendapat endorse Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Selain itu, masih banyak pemimpin yang akan menjabat sampai 2029 mendatang.

    Daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang dilantik hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Bupati dan Wakil Bupati Semarang: Ngesti Nugraha-Nur Arifah Bupati dan Wakil Bupati Pati: Sudewo-Risma Ardhi Chandra Bupati dan Wakil Bupati Kendal: Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus: Sam’ani Intakoris – Bellinda Putri Sabrina Birton Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan: Fadia Arafiq-Sukirman Bupati dan Wakil Bupati Rembang: Harno-M Hanies Cholil Barro Bupati dan Wakil Bupati Demak: Eisti’anah-Muhammad Baddrudin Bupati dan Wakil Bupati Grobogan: Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo Bupati dan Wakil Bupati Jepara: Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar Bupati dan Wakil Bupati Tegal: Ischak Maulana-Ahmad Kholid Bupati dan Wakil Bupati Pemalang: Anom Widiyantoro-Nurkholes Bupati dan Wakil Bupati Brebes: Paramitha Widya Kusuma-Wurja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung: Agus Setyawan-Nadia Muna Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo: Afif Nurhidayat-Amir Husein. Bupati dan Wakil Bupati Cilacap: Syamsul Auliya Rachman-Ammi Amalia Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar: Rober Christanto-Adhe Eliana Bupati dan Wakil Bupati Kebumen: Lilis Nuryani-Zaeni Miftah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga: Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani Bupati dan Wakil Bupati Banyumas: Sadewo Tri Lastiono -Dwi Asih Lintarti Bupati dan Wakil Bupati Purworejo: Yuli Astuti-Dion Agasi Setiabudi Bupati dan Wakil Bupati Klaten: Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto Bupati dan Wakil Bupati Magelang: Grengseng Pamuji-Sahid Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri: Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno Bupati dan Wakil Bupati Sragen: Sigit Pamungkas-Suroto
    Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang: Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga: Robby Hernawan-Nina Agustin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang: Damar Prasetyono-Sri Harso Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta: Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal: Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah

    Awas Macet! Hindari Jalan Ini saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    11 Lokasi Parkir Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    3 link live streaming pelantikan kepala daerah hari ini

    KLIK LINK 1 DI SINI (YouTube Sekretariat Presiden)
    KLIK LINK 2 DI SINI (YouTube Metro TV)
    KLIK LINK 3 DI SINI (YouTube SCTV)

    Demikian daftar gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik hari ini, Sobat PR bisa menontonnya lewat 3 link live streaming pelantikan kepala daerah berikut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina imbau masyarakat beli LPG sesuai kebutuhan

    Pertamina imbau masyarakat beli LPG sesuai kebutuhan

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Pertamina imbau masyarakat beli LPG sesuai kebutuhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 19:32 WIB

    Elshinta.com – Guna memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran ke masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Jaa Bagian Tengah terus lakukan inspeksi mendadak (sidak) LPG 3 kg bersubsidi di Jawa Tengah dan DIY.

    “Kami terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD untuk terus melakukan pemantauan langsung akan distribusi LPG 3 kg di lapangan,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan.

    “Pada saat sidak tersebut rata-rata konsumen yang membeli tabung LPG 3 kg rata-rata dirumah/usahanya sudah memiliki 2-3 tabung isi. Mereka beli karna terpengaruh pemberitaan di media, takut tidak dapat,” ujarnya.

    “Oleh karena itu kami menghimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan. Karena percuma kalau barang datang selalu habis diborong untuk di beberapa wilayah,” imbuhnya.

    Pertamina memastikan stok LPG 3 Kg Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman. Pasokan LPG 3 kg untuk di beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Demak 39.265 tabung per hari, Kabupaten Kudus 33.502 tabung per hari, Kabupaten Jepara 38.246 tabung per hari, Kabupaten Pati 42.751 tabung per hari, Kabupaten Grobogan 39.375 tabung per hari, Kabupaten Blora 26.083 tabung per hari, dan Kabupaten Rembang 20.422 tabung per hari.

    Untuk menemukan pangkalan LPG 3kg terdekat, masyarakat dapat mengakses melalui link berikut: https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat melalui Call Centre Pertamina 135.

    Salah satu Ibu Rumah tangga di Kabupaten Pati, Dwilia Fitri mengaku terbantu dengan adanya pangkalan LPG.

    “Saya beli di pangkalan dengan harga 18.000. Selama ini Saya beli lancar dan tidak antri,” ucapnya.

    Taufiq menambahkan Pertamina juga menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok LPG 3 Kg. 

    “Mulai minggu lalu operasional Supply Point kita sudah tingkatkan menjadi 24 jam, ini juga untuk menepis beredar info bahwa tidak ada penyaluran dari Pertamina. Hari libur pun kami tetap beroperasi,” ujar Taufiq seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (18/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Viral, Puluhan Anak SD Diduga Racik Miras Oplosan ‘Es Moni’, Tertunduk saat Diinterogasi Guru – Halaman all

    Viral, Puluhan Anak SD Diduga Racik Miras Oplosan ‘Es Moni’, Tertunduk saat Diinterogasi Guru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video 20-an siswa sekolah dasar (SD) diinterogasi guru di sekolah, karena diduga telah meracik minuman keras (miras) oplosan “Es Moni”, viral di media sosial.  

    Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah akun @Heraloebss di platform X (Twitter) itu, guru mencecar pertanyaan kepada satu per satu muridnya itu.

    Para anak SD yang masih mengenakan seragam itu tampak tertunduk.

    Namun, sesekali mereka saling menyangkal saat temannya memberikan pengakuan kepada guru yang menanyakannya. 

    Viral di media sosial video anak SD yang dipanggil oleh gurunya gegara diduga mengoplos minuman keras.

    Terdengar suara seorang guru yang menanyakan apakah minuman oplosan tersebut dicampur dengan obat tertentu hingga pemutih, seperti Extrajoss.

    “Oplosannya ono campuran obat?” suara yang diduga seorang guru.

    Seorang siswa kemudian menjawab, “Iya, ada.” 

    Namun, jawaban itu langsung disanggah teman lainnya, “Ora ono, endi..?.”

    Video tersebut pun mengundangan keprihatinan netizen.

    Pasalnya, anak-anak di bawah umur tersebut mampu menjelaskan cara mencampur miras dengan berbagai bahan tambahan.

    Unggahan tersebut juga menyinggung tentang penjual minuman kemasan yang menjual miras oplosan ke bocah SD di Kediri 2024 lalu.

    “Sebelumnya, Pria Kota Kediri Tertangkap Tangan Jual Minuman Oplosan ke Anak di Bawah Umur (2024).

    Kini, Anak SD sudah bisa bikin minuman Oplosan Sendiri (2025). Se-rusak ini generasi emas Indonesia, miris!” tulis @Heraloebss, Senin (17/2/2025).

    Es Moni Berbahan Dasar Arak

    Tak hanya di Kediri, miras oplosan beredar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dengan nama Es Moni.

    Es moni yang digadrung pemuda Kabupaten Demak tersebut dibuat dari bahan arak tradisional.

    Minuman ini memadukan arak tradisional dengan minuman energi sachet, menciptakan sensasi yang menggoda tetapi sangat berisiko bagi kesehatan.

    Dijual dengan harga terjangkau, sekitar Rp 8.000 hingga Rp 10.000, Es Moni dengan cepat menarik perhatian pemuda dan menjadi tren di daerah tersebut.

    Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas cup menyerupai es teh jumbo atau minuman kemasan lain, memberikan kesan seolah-olah itu adalah minuman segar biasa.

    Namun, di balik popularitasnya, minuman ini mengandung campuran arak tradisional yang didapat dari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    RAZIA MIRAS OPLOSAN – Petugas Satpol PP Demak merazia warung minuman yang kedapatan menjual minuman keras (miras) oplosan Es Moni di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (9/9/2024). (Dok. Satpol PP Demak via Kompas.com)

    Menurut Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, pihaknya sudah mengetahui dengan jelas bahan dasar pembuatan Es Moni tersebut.

    “Dari arak tradisional dan ini yang membuat saya telusuri, Purwodadi, Grobogan,” ungkap Agus saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Senin (19/8/2024).

    Agus juga mengklaim bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pembuat dan pengedar arak ini, namun mengaku kesulitan menangkap mereka karena lokasi mereka berada di luar daerah Demak.

    Menyikapi situasi ini, Satpol PP Demak rutin menggelar razia untuk memburu penjual Es Moni dan miras lainnya. Sejauh ini, ribuan botol miras ilegal, termasuk puluhan botol bekas air mineral yang digunakan untuk wadah arak, telah diamankan.

    Tak hanya itu, sejumlah toko yang terlibat dalam peracikan Es Moni dan penjualan miras di sepanjang jalan Pantura Demak, seperti Kracaan, Trengguli, Kebonagung, dan Dempet, sudah ditutup.

    “Kita udah tutup semua itu bisa dilihat, sepanjang jalan Kracaan hingga Trengguli. Kemarin kita operasi lagi tuh di Kebonagung sama Dempet, kita ambil semua tutup akhirnya,” tegas Agus. 

    Dengan maraknya peredaran minuman berbahaya seperti Es Moni, Satpol PP Demak terus berupaya menekan distribusinya agar tidak semakin meluas, dan mengingatkan masyarakat akan bahaya mengonsumsi minuman oplosan yang dapat merusak kesehatan.

     

  • Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor polisi kini tak lagi jadi tempat mengadu warga ketika dirundung masalah.

    Belakangan kantor-kantor pemadam kebakaran malah dibanjiri beragam laporan masyarakat.

    Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lebak, Banten.

    Tidak lapor polisi, seorang istri korban KDRT suami pilih mengadu ke Damkar, masalah pun langsung diselesaikan.

    Sementara itu di Kabupaten Semarang, anggota Damkar turut menuntaskan masalah pemalakan hingga mengamankan gangster.

    Sebelum-sebelumnya, viral Dinas Pemadam Kebakaran tak hanya berhadapan dengan si jago merah.

    Para pemadam juga harus melakukan misi penyelamatan atau evakuasi yang unik-unik dari warga.

    Di antaranya laporan seorang perempuan yang panik ketika tindik (piercing) di hidungnya tersangkut di kursi.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di Bandung, Jawa Barat.

    Ada juga Damkar di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Kisah unik lainnya dari Damkar, diminta ambil rapor.

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

     

    Tak hanya Padamkan Si Jago Merah, Damkar Juga Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri di Lebak

    Seorang wanita korban KDRT di Lebak, Banten tidak melapor ke polisi setelah dipukul oleh suaminya.

    Ia justru melapor ke kantor pemadam kebakaran.

    Uniknya, laporannya ditangani langsung dengan mempertemukan pasangan suami istri tersebut.

    Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bukan hanya memadamkan api memang sudah banyak diketahui.

    Mereka kadang mengevakuasi hewan, orang, atau bahkan kecelakaan konyol seperti kepala terjepit kursi atau melepas ring di kemaluan.

    Namun di Kabupaten Lebak, Banten, Damkar kini merambah tugas baru.

    Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk melarai pasangan suami istri yang cekcok.

    DAMKAR SELESAIKAN MASALAH – Petugas Damkar sedang menyelesaikan masalah KDRT yang dilaporkan seorang wanita. Petugas Damkar Lebak memediasi pasangan suami istri yang cekcok, Sabtu (15/2/2025)

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam, ketika markas Damkar Lebak di Rangkasbitung didatangi seorang perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. 

    Korban mengaku dipukul di lokasi tempat dia berjualan di depan Gedung DPRD Lebak.

    “Ibu tersebut datang ke markas, minta tolong untuk dibantu karena sudah dipukul oleh suaminya sendiri,” kata Rian, petugas Damkar Lebak yang menerima laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (16/2/2025).

    Damkar yang sedang piket kemudian menyanggupi permintaan ibu tersebut untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan tindakan KDRT lagi.

    Saat suaminya didatangkan ke markas Damkar, diketahui bahwa penyebab cekcok itu karena suaminya terbakar api cemburu.

    “Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut ternyata cemburu oleh istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan,” jelas Rian.

    Di markas Damkar, keduanya kemudian dimediasi oleh petugas dan dinasihati agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

    “Anggota Damkar mencoba untuk menenangkan keduanya dan suami istri tersebut diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya di rumah,” ucap dia. (*)

     

    Damkar di Semarang Turun Tangan Tuntaskan Aksi Pemalakan hingga Tangkap Gangster

    Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang berhasil mengamankan dua pemuda pelaku pemalakan serta tiga pemuda yang diduga anggota gangster dalam sebuah operasi pada Minggu (9/2/2025) malam.

    Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual nasi goreng, yang menyebut terjadi aksi pengeroyokan terhadap dua pemuda di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

    Menanggapi laporan tersebut, Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang segera bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan bahwa dua korban pengeroyokan tersebut sebenarnya merupakan pelaku pemalakan.

    “Setelah kami amankan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut diduga melakukan pemalakan sebelumnya,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

    Menurut data dari Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan yang berhasil diamankan adalah, M. Nur Abdilah (18), Lutfi Fahril (24).

    Keduanya merupakan warga Kota Semarang dan diduga telah meminta uang serta ponsel dari seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

    Korban yang dipalak kemudian segera menghubungi kakaknya. 

    Mendengar kabar tersebut, sang kakak datang ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang akhirnya berujung pada pengeroyokan di tempat kejadian.

    Setelah insiden tersebut, anggota Damkar dan Satpol PP turun tangan mengamankan para pelaku, lalu membawa mereka ke kantor Damkar sebelum akhirnya menyerahkannya ke Polres Ungaran menggunakan truk Satpol PP.

    Selain menangkap dua pelaku pemalakan, petugas juga mengamankan tiga pemuda lain yang dicurigai sebagai anggota gangster.

    Ketiga pemuda tersebut adalah RA (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, AMH (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, Ridwan Kurnia Aji (24) – Warga Pudakpayung.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mereka, ketiganya diduga akan melakukan tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak, namun gagal karena kehabisan bensin dalam perjalanan.

    Petugas langsung mengamankan mereka dan membawa ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Peristiwa ini menjadi perhatian setelah diunggah ke akun Instagram resmi @satpolppdamkarkabsemarang.

    Dalam unggahan tersebut, terlihat kelima pemuda duduk di lantai dengan kepala tertunduk, dijaga oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.

    Kini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

     

    Pelajar di Semarang Minta Petugas Damkar Ambilkan Buku Rapor

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

    “Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih,” tulisnya.

    Admin di akun tersebut pun membaca pesan ini dan langsung membuat postingan jawaban.

    “Ga gini juga konsepnya dek ????”

    @damkarkab.semarang @infokejadianungaran @kabarungaran @ungaran_update @portalsemarang @portal.jateng @zonasalatiga @ambarawa_terkini @diskominfosemarangkab @officialinewstv @folkative @folkshitt @dagelan

    Warganet ramai-ramai memberikan komentar : 

    penjatoe : Damkar melayani & mangayomi. Bersama rakyat damkar hebat

    smg_repostt : Ojo di bully cah. Mentalitas anak skrg gampang down. Kene kene dek, ben di jipuke team ngadimin.. Silahkan DM kami dek (Jangan dibullu. Mentalitas anak sekarang mudah down. Sini-sini nak, biar diambilkan tim admin.. Silakan DM kami)

    fianyagami : Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat. Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan.
    2 hari78 sukaBalas 

    nana_yy99 : Se dekat itu damkar di hati masyarakat

    ayambbakarmaduu : saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya atitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan atitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian) ????????

    izall_adl2 : tapi dee sopan lo????..

    reza_ch15 : Saiki Sitik2 lapor damkar ????. Jaya selalu Damkar ????

    virgohapsari : Wkwkwkkw…mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…????????????????jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..????????

     

    Dikira Bisa Melakukan Apa Saja 

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sebab, selama ini, petugas damkar juga terlibat dalam aksi penyelamatan hewan liar seperti kucing, evakuasi sarang tawon, evakuasi ulat dan monyet, hingga pengambilan kunci kedaraan maupun earphone di dalam gorong-gorong.

    “Mungkin karna adek tersebut sering liat postingan damkar yang diketahui bisa apa aja,” kata admin kepada TribunJakarta.com, Kamis (20/6/2024).

    Dari situ, admin menjelaskan jika tak bisa membantu mengambilkan rapor.

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sehingga tak ada komunikasi lebih lanjut menganai asal usul pelajar ini.

    “Kelanjutannya hanya kami memperjelas bahwa itu bukan tugas pokok damkar kak. Tetap orang tua atau walinya yang harus mengambil demi progress yang lebih baik untuk pelapor,” pungkasnya

     

    Damkar Tangkap dan Evakuasi Hantu 

    Tim pemadam kebakaran (Damkar) di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Bagaimana cerita lengkapnya? 

    Dalam pengalaman sehari-hari, petugas Damkar biasa menerima laporan yang cukup bervariasi.

    Selain ada yang melapor melalui telepon, ada juga warga yang datang langsung ke kantor Damkar, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. 

    “Tiap hari ada laporan masuk, lima sampai enam laporan. Laporannya itu macam-macam. Selain kejadian kebakaran, ada yang minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet pun kami diminta untuk mengambilnya,” kata Hendro saat berbincang, Minggu (19/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar, seperti dilansir TribunJatim.com, Senin.

    Namun, pernah juga ada laporan dari ibu dan meminta sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. 

    “Dia meminta tolong kepada petugas Damkar agar menangkap setan yang ada di rumahnya,” ujar Hendro, saat berbincang dengan Tribun Jatim.

    Meskipun terdengar aneh, laporan tersebut tidak ditolak.

    Hendro menjelaskan bahwa ada anggota tim mereka, Rahmat,yang memiliki kemampuan khusus untuk mengusir makhluk tidak kasat mata.

    “Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus.

    Dia memang punya kemampuan untuk melihat makhluk halus,” jelasnya.

    Malam itu juga, Rahmat beserta anggota lainnya berangkat ke rumah ibu tersebut.

    Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama, bahkan hingga pukul dua dini hari.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” tambah Hendro.

    Setelah selesai melakukan pengusiran, Hendro mengungkapkan bahwa anggota tim tidak membuat laporan seperti biasanya.

    “Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula, gimana mau bikin laporan yang dievakuasi tak tampak,” ujarnya sambil tertawa.

    Hendro menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke Damkar Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan serius.

    “Tim Rescue selalu siap membantu kesulitan masyarakat meski nyawa menjadi taruhannya. Kami selalu siap membantu masyarakat,” ucapnya.

    Kasus permintaan untuk menangkap setan ini menunjukkan betapa beragamnya tugas yang dihadapi oleh petugas Damkar.

    Dari situasi yang wajar hingga yang di luar nalar, mereka tetap siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati.

    Keberadaan anggota yang memiliki kemampuan khusus juga memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terancam oleh hal-hal gaib. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

     

  • Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. – Halaman all

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. seorang perwira menengah Polri yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho telah menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri sejak 26 Februari 2023.

    Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Demak hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

    Berikut profil Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro.

    Kehidupan Pribadi 

    Dilansir Wikipedia, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho lahir di Bandung, Jawa Barat pada 23 Agustus 1970.

    Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.

    Pendidikan

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

    Ia berpengalaman di bidang Polairud.

    Setelah lulus dari Akpol, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim).

    Karier

    Perjalanan karier Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho dimulai saat ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Demak Polda Jawa Tengah.

    Tak berselang lama, ia dimutasi dan dipercaya menjadi Kapolres Pati Polda Jateng.

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho lalu didapuk menjadi Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri.

    Pada tahun 2019, ia bertugas sebagai Kabagjarlat Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri.

    Karena memiliki background atau latar belakang sebagai Polairud, maka Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho ditunjuk sebagai Dirpolairud Polda Jateng tahun 2020.

    Dua tahun kemudian, ia mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

    Terhitung sejak 26 Februari 2023, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri hingga sekarang.

    Berikut riwayat perjalanan karier Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro:

    Kapolres Demak Polda Jateng
    Kapolres Pati Polda Jateng
    Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri
    Kabagjarlat Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri (2019)
    Dirpolairud Polda Jateng (2020)
    Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri (2022)
    Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri (2023 hingga sekarang).

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Banjir jalur utama pantura Semarang-Surabaya

    Banjir jalur utama pantura Semarang-Surabaya

    Senin, 3 Februari 2025 20:00 WIB

    Foto udara sejumlah kendaraan bermotor melaju perlahan karena banjir menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). Sejumlah titik di jalur tersebut dari arah barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya mengalami ketersendatan arus lalu lintas karena tergenang banjir dampak dari anomali cuaca dengan intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jawa Tengah beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

    Warga berjalan di jalur pedestrian yang tergenang banjir di jalur utama pantura Semarang-Surabaya, Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). Sejumlah titik di jalur tersebut dari arah barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya mengalami ketersendatan arus lalu lintas karena tergenang banjir dampak dari anomali cuaca dengan intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jawa Tengah beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

  • Kisah Suyatno Delapan Hari di Pengungsian, Banjir Demak Belum juga Surut

    Kisah Suyatno Delapan Hari di Pengungsian, Banjir Demak Belum juga Surut

    TRIBUNJATENG.COM – Kisah Suyatno warga Demak sudah mengungsi selama delapan hari namun banjir di rumahnya belum juga surut.

    Ia berharap kebutuhan di tempat pengungsian bisa terus terpenuhi karena belum tahu sampai kapan banjir akan terus menggenang.

    Setidaknya hingga Senin (10/2/2025) sore, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. 

    Sebanyak 623 warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam air.

    Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan rob ini menggenangi 21 desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Kecamatan Bonang.

    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada pukul 19.00 WIB, Desa Prampelan di Kecamatan Sayung menjadi wilayah paling terdampak, dengan 571 jiwa mengungsi di berbagai lokasi, seperti Gor Balaidesa, mushola, pondok pesantren, rumah kosong, dan gedung pendidikan.

    Di Desa Prampelan, air mulai surut, dan beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam.

    Namun, puluhan warga masih bertahan di pengungsian, termasuk Suyatno (35), warga RT 02 RW 02 Desa Prampelan, yang sudah mengungsi selama 8 hari karena rumahnya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

    “Masih (terendam) karena paling rendah segini (menunjuk lutut), tidur ya bagaimana?” kata Suyatno, Senin sore.

    Ia sempat kembali ke rumahnya pada Selasa lalu, tetapi karena hujan lebat kembali turun, debit air naik lagi, memaksanya kembali ke pengungsian.

    “Hari Rabu kan sudah mau turun (debit air) terus malamnya hujan, kembali lagi (ke pengungsian),” ujarnya.

    Di tengah kondisi sulit ini, Suyatno hanya berharap agar kebutuhan makanan di pengungsian tetap terpenuhi.

    “Makanan ini yang penting bisa makan gitu aja,” tambahnya.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Prapto, mengatakan bahwa banjir di Desa Prampelan kini menyisakan genangan setinggi 40 cm.

    Namun, banyak warga yang masih memilih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang.

    “Sekitar 40 sentimeter, cuma warga masih di pengungsian, di dalam rumah juga 40 (cm). Meninggalkan pengungsian karena membersihkan rumah,” kata Prapto.

    BPBD memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi, dan mereka terus berupaya mengurangi debit air dengan mengerahkan sejumlah pompa.

    “Dengan beberapa pompa ini kita kerahkan, mudah-mudahan ini hari Rabu sudah (kering) para pengungsi juga kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya. (*)

  • Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Regional 10 Februari 2025

    Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
    Tim Redaksi

    DEMAK, KOMPAS.com –

    Hingga Senin (10/2/2025) sore, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. Sebanyak 623 warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam air.
    Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan rob ini menggenangi 21 desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Kecamatan Bonang.
    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada pukul 19.00 WIB, Desa Prampelan di Kecamatan Sayung menjadi wilayah paling terdampak, dengan 571 jiwa mengungsi di berbagai lokasi, seperti Gor Balaidesa, mushola, pondok pesantren, rumah kosong, dan gedung pendidikan.
    Sebagian Warga Mulai Pulang, Sebagian Masih Mengungsi
    Pantauan Kompas.com di Desa Prampelan, air mulai surut, dan beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam.
    Namun, puluhan warga masih bertahan di pengungsian, termasuk Suyatno (35), warga RT 02 RW 02 Desa Prampelan, yang sudah mengungsi selama 8 hari karena rumahnya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
    “Masih (terendam) karena paling rendah segini (menunjuk lutut), tidur ya bagaimana?” kata Suyatno, Senin sore.
    Ia sempat kembali ke rumahnya pada Selasa lalu, tetapi karena hujan lebat kembali turun, debit air naik lagi, memaksanya kembali ke pengungsian.
    “Hari Rabu kan sudah mau turun (debit air) terus malamnya hujan, kembali lagi (ke pengungsian),” ujarnya.
    Di tengah kondisi sulit ini, Suyatno hanya berharap agar kebutuhan makanan di pengungsian tetap terpenuhi.
    “Makanan ini yang penting bisa makan gitu aja,” tambahnya.
    BPBD Kerahkan Pompa untuk Percepat Surutnya Air
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Prapto, mengatakan bahwa banjir di Desa Prampelan kini menyisakan genangan setinggi 40 cm.
    Namun, banyak warga yang masih memilih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang.
    “Sekitar 40 sentimeter, cuma warga masih di pengungsian, di dalam rumah juga 40 (cm). Meninggalkan pengungsian karena membersihkan rumah,” kata Prapto.
    BPBD memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi, dan mereka terus berupaya mengurangi debit air dengan mengerahkan sejumlah pompa.
    “Dengan beberapa pompa ini kita kerahkan, mudah-mudahan ini hari Rabu sudah (kering) para pengungsi juga kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.