Mobil Honda HR-V Dicuri di Parkiran Kantor Cilandak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebuah mobil Honda HR-V dicuri di area parkir Gedung The Manhattan Square, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).
“Pelapor PH memarkirkan mobil pukul 10.00 WIB sebelum masuk ke kantor,” ujar Kepala Unit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).
PH memastikan kondisi kendaraannya terkunci saat diparkirkan di area kantornya itu.
“Saat itu, posisi kendaraan dalam keadaan terkunci. Pukul 19.00 WIB, pelapor kembali mobil itu tidak ada di tempat,” kata Igo.
Setelah mengecek rekaman CCTV gedung, mobil milik PH ternyata sudah dibawa keluar oleh pelaku sekitar pukul 11.15 WIB.
Usai kejadian PH langsung melaporkannya ke polisi. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mendapati keberadaan pelaku di Demak, Jawa Tengah.
Akhirnya polisi menangkap pelaku, bernama Ronny Warman di wilayah Demak, Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Pelaku diamankan di Jalan Demak-Bonang, Mlaten, Karangmlati, Demak,” ucap Igo.
Ronny ditangkap di rumah salah seorang temannya yang hendak membeli mobil curiannya itu.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil Honda HR-V, ponsel, dan STNK kendaraan.
“Pelaku dijerat pasal Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Demak
-
/data/photo/2017/07/14/4087988064.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Mobil Honda HR-V Dicuri di Parkiran Kantor Cilandak Megapolitan
-

Giant Sea Wall dan desain legislatif IKN akan dibahas dengan Presiden
Kita akan diskusikan dengan seluruh kementerian terkait, kemudian baru disampaikan ke Pak Presiden RI setelah Beliau pulang dari lawatannya
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan membahas terkait rencana proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall dan desain kawasan legislatif serta yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Presiden RI Prabowo Subianto setelah Presiden kembali dari lawatan luar negeri ke lima negara Timur Tengah.
“Kita akan diskusikan dengan seluruh kementerian terkait, kemudian baru disampaikan ke Pak Presiden RI setelah Beliau pulang dari lawatannya,” ujar Dody di Jakarta, Jumat.
Terkait pembahasan review desain kawasan legislatif dan yudikatif IKN dengan Presiden RI kemungkinan akan menjadi presentasi terakhir.
“Harusnya iya, harusnya. Kemarin pada saat kita presentasi sudah cukup detail dibahas,” kata Dody.
Dirinya mengatakan bahwa terkait pembahasan tersebut waktunya belum pasti karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden RI
“Waktu pastinya belum, Tapi yakinnya mesti begitu, karena kedua hal itu harus didiskusikan secara komprehensif dengan Beliau, Presiden RI,” katanya.
Sebagai informasi, Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km.
Kementerian PU telah menyelesaikan pembangunan tanggul pengaman pantai utara Jakarta Tahap A sepanjang 12,66 km. Pada tahun 2020, pembangunan dilanjutkan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan panjang tambahan mencapai 33,54 km.
Untuk tahap selanjutnya yaitu pembangunan tanggul laut Tahap B sepanjang 21 km, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait pembiayaan dan studi kelayakan (feasibility study) dengan mempertimbangkan apakah desain tanggul akan mengacu pada Integrated Flood Safety Plan Giant Sea Wall Tahap B Jakarta yang disiapkan Kementerian PU pada tahun 2020 atau menggunakan Rencana Induk Tahun 2016 dari Bappenas.
Selain wilayah Jakarta, tanggul laut juga tengah dibangun di wilayah Jawa Tengah secara terintegrasi dengan pembangunan Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang Harbour.
Sedangkan terkait IKN, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur masih tetap berlanjut dengan memfokuskan pembangunan untuk kawasan legislatif dan yudikatif.
Pembangunan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo, dengan perencanaan pembangunan selanjutnya dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -
/data/photo/2023/07/12/64ae78a4d5999.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Serangan Jantung, Sopir Tewas di Truk Bermuatan Pasir Regional 11 April 2025
Serangan Jantung, Sopir Tewas di Truk Bermuatan Pasir
Tim Redaksi
UNGARAN, KOMPAS.com
– Seorang sopir truk yang parkir di Jalan Soekarno-Hatta KM 30 Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal di dalam kendaraannya.
Sopir tersebut diduga mengalami
serangan jantung
.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Ari Antono (39) warga Surakarta pada Kamis (10/4/2025) pukul 09.00 WIB.
“Saat saya istirahat sekitar pukul 01.00 WIB, saya tidak tahu kalau ada truk lain yang juga berhenti di belakang truk saya. Pukul 09.00 WIB saat hendak jalan saya mengecek truk,” ujarnya seperti dalam rilis Polres Semarang, Jumat (11/4/2025).
Namun truk di belakang tersebut tidak jalan.
Ari lalu mengajak untuk melihat dalam truk tersebut namun pengemudi tidak merespons.
“Saya melaporkan ke
security
pabrik yang berada di seberang jalan yang selanjutnya melapor ke polisi,” ungkapnya.
Kapolsek Bergas Polres
Semarang
AKP Harjono mengatakan saksi tidak mengenal korban.
“Setelah kita cek identitas, korban merupakan warga Kabupaten Demak bernama Slamet Hidayat (60) dengan truk H 8786 LE bermuatan pasir,” kata dia.
“Kami lakukan pemeriksaan di lokasi maupun meminta keterangan saksi saksi, diketahui saksi yang menemukan pertama kali tidak mengenal korban, imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis RS Ken Saras diketahui di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan awal dari hasil pemeriksaan RS. Ken Saras, korban mengalami serangan jantung,” jelas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Warga padati Puskesmas Kebon Jeruk usai libur lebaran
Jakarta (ANTARA) – Warga mulai memadati Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan usai libur Lebaran 2025, Selasa.
Kepala Puskesmas Kebon Jeruk, Parlynrap Demak Situmorang di Jakarta, Selasa, mengatakan, jumlah warga yang datang ke Puskesmas mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya yang mencapai 1.000 orang per harinya.
“Kalau sekarang mungkin bisa tembus sampai 1.500 orang. Kita sudah antisipasi itu. Walaupun, memang namanya pasien tidak bisa kita prediksi. Lonjakannya sangat luar biasa hari ini,” kata Parlynrap.
Dia mengaku sudah mengantisipasi hal itu dengan membuka pelayanan sejak pukul 07.00 WIB. Adapun selama libur lebaran pihaknya tetap buka pelayanan dengan memberlakukan sistem sif bagi petugas atau nakes.
“Pelayanan sesuai dengan instruksi gubernur, ya kita sudah buka di hari pertama. Bahkan, sebenarnya cuti bersama kita juga tetap buka. Kita pukul 07.00 WIB sudah buka layanan. Kita berharap masyarakat bisa terlayani semuanya,” ujarnya.
Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kebon Jeruk, Marzunanta menambahkan, pendaftaran pelayanan mulai dilakukan pukul 07.00 WIB, kemudian pukul 07.30 WIB untuk pelayanan berbagai keperluan pasien.
“Kami ada pendaftaran online dan offline. Pelayanannya meliputi poli umum dan khusus, seperti pelayanan penyakit tidak menular, pelayanan lansia, anak-anak, balita, remaja, bumil, oli gigi dan lain-lain. Umumnya keluhan pasien kelelahan, pilek, ada juga yang kontrol dan lainnya,” kata dia.
Sementara jumlah petugas yang ada di puskesmas itu sebanyak 252 orang, termasuk petugas keamanan.
“Terdiri atas dokter, perawat, bidan, admin, tenaga IT, Kesling, Promkes, Farmasi, laboratorium dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Alya Dwi Putri (20), warga RT 10/02 Kedoya Selatan, mengaku sudah antri sejak pukul 08.00 WIB.
Alya mendatangi Puskesmas Kebon Jeruk bersama ayahnya guna meminta rujukan untuk pengobatan matanya.
“Pelayanannya bagus, di lantai atas cepat. Di bawah yang agak lama, karena antreannya panjang, mungkin banyak yang berobat habis Lebaran,” kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Segera Ambil Langkah Nyata untuk Atasi Peningkatan Kekerasan Berbasis Gender
Jakarta: Berbagai upaya untuk menekan angka kasus kekerasan berbasis gender harus segera dilakukan demi mewujudkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi setiap warga negara.
“Saya mendorong agar sejumlah peraturan perundang-undangan untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, harus benar-benar diterapkan dengan sebaik-baiknya, untuk mengatasi peningkatan kasus kekerasan berbasis gender,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 April 2025.
Pada awal Maret lalu, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis catatan tahunan (catahu) 2024.
Hasil catahu tersebut mengungkapkan dari total 445.502 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2024, tercatat 330.097 kasus kekerasan di antaranya berbasis gender. Terjadi peningkatan 14,17% kasus kekerasan berbasis gender jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 289.111 kasus.
Menurut Lestari, hasil catahu Komnas Perempuan tersebut harus menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah kebijakan terkait perlindungan menyeluruh setiap warga negara.
(Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kebijakan tersebut harus segera mengambil langkah nyata untuk menekan peningkatan angka kasus kekerasan berbasis gender itu.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus Demak, Jepara) itu mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi.
Baca juga: 3 Juta Lulusan SMA/SMK Nganggur, Kompetensi Lulusan Sekolah Kejuruan Wajib Ditingkatkan
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberikan perhatian serius terhadap berbagai upaya untuk mewujudkan kebijakan antikekerasan dan sistem perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara.
Dengan jaminan perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, tegas Rerie, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan.
Jakarta: Berbagai upaya untuk menekan angka kasus kekerasan berbasis gender harus segera dilakukan demi mewujudkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi setiap warga negara.
“Saya mendorong agar sejumlah peraturan perundang-undangan untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, harus benar-benar diterapkan dengan sebaik-baiknya, untuk mengatasi peningkatan kasus kekerasan berbasis gender,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 April 2025.
Pada awal Maret lalu, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis catatan tahunan (catahu) 2024.Hasil catahu tersebut mengungkapkan dari total 445.502 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2024, tercatat 330.097 kasus kekerasan di antaranya berbasis gender. Terjadi peningkatan 14,17% kasus kekerasan berbasis gender jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 289.111 kasus.
Menurut Lestari, hasil catahu Komnas Perempuan tersebut harus menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah kebijakan terkait perlindungan menyeluruh setiap warga negara.
(Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kebijakan tersebut harus segera mengambil langkah nyata untuk menekan peningkatan angka kasus kekerasan berbasis gender itu.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus Demak, Jepara) itu mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi.
Baca juga: 3 Juta Lulusan SMA/SMK Nganggur, Kompetensi Lulusan Sekolah Kejuruan Wajib Ditingkatkan
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberikan perhatian serius terhadap berbagai upaya untuk mewujudkan kebijakan antikekerasan dan sistem perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara.
Dengan jaminan perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, tegas Rerie, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(TIN)
-

Ribuan Wisatawan Penuhi Pantai di Jepara Saat Libur Lebaran
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Selama liburan lebaran Idulfitri 1446 H ribuan wisatawan padati wisata pantai di Kabupaten Jepara.
Diketahui Pantai di Kabupaten Jepara memang terkenal dengan pasir putih dan ombak tenangnya itu menjadi salah destinasi favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Jepara.
Pantauan Tribunjateng di pantai Kartini Jepara, terlihat pengunjung menikmati berbagai aktivitas.
Mulai dari piknik, berenang, hingga sekadar bersantai menikmati pemandangan laut, Minggu (6/4/2025).
Manager Pantai Bandengan Jepara, Arif Junaidi menyampaikan, jumlah pengunjung di Pantai Bandengan mengalami peningkatan beberapa kali lipat dibanding hari biasa.
Jika di hari biasa, wisatawan yang berkunjung hanya sekitar 200 orang perhari.
Namun, di momen libur lebaran ini bisa tembus hingga ribuan.
Di hari kedua lebaran, wisatawan yang berkunjung sekitar 2.200 orang.
Pada hari ketiga sekitar 3.200 orang.
“Kalau di hari biasa sekitar 200-400 orang. Di hari keempat ada sekitar 4 ribuan wisatawan. Peningkatan ini mencapai 300 persen,” kata Arif kepada Tribunjateng, Minggu (6/4/2025).
Para wisatawan yang memadati tidak hanya dari wisatawan lokal Kota Ukir.
Tetapi juga dari berbagai daerah seperti, Kudus, Demak, Grobogan, dan Semarang.
Arif memprediksi, kunjugan wisatawan akan terus melonjak sampai pekan syawalan atau lomban.
“Kalau diprediksi bisa sampai tanggal 9 April,” ucapnya.
Selain Pantai Bandengan, lonjakan wisatawan juga terjadi di Pantai Kartini.
Berdasarkan data dari Manager Pantai Kartini, puncak lonjakan wisatawan di Pantai Kura-kura ini dimulai sejak hari pertama lebaran.
Pada hari pertama, wisatawan yang berkunjung sekitar 1.400 orang.
Hari kedua 1.900 orang. Hari ketiga 3.111 orang. Hari keempat 2.088 orang, dan hari kelima 2.874 orang. (Ito)



