kab/kota: Demak

  • Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan Megapolitan 24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap sejumlah aktor utama kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) malam.
    Penangkapan yang dilakukan pukul 20.15 WIB tersebut menyasar tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA.
    Rekaman video yang diterima
    Kompas.com
    menunjukkan detik-detik pengejaran dan penangkapan para pelaku yang diduga tengah melarikan diri menggunakan mobil.
    Pada bagian awal, terlihat dua buah mobil yang dikendarai oleh tim kepolisian mengejar para pelaku di sebuah jalan raya yang tengah dipadati kendaraan lainnya.
    Para pelaku melarikan diri menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi R 1224 GH.
    Kemudian, polisi mengejar mobil tersebut dan meringkus pelaku saat mobilnya berhenti di sebuah lampu merah.
    DH, YJ, dan AA yang merupakan target operasi pengejaran pun dibekuk hingga tiarap di tengah jalan raya.
    Kedua tangan mereka diborgol.
    Sempat terjadi kemacetan di lokasi penangkapan para pelaku tersebut.
    Setelah dibawa ke dalam mobil, salah satu polisi menginterogasi pelaku yang duduk di kursi belakang mobil.
    “Siapa yang suruh? Hah? Siapa yang suruh?” ucap dia.
    Ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah untuk diinterogasi.
    Salah satu petugas kepolisian menemukan beberapa alat bukti di dalam mobil tersebut, salah satunya beberapa
    handphone
    yang diduga digunakan oleh para pelaku.
    Sementara itu, satu pelaku lainnya yang berinisial C ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya hari ini, Minggu (24/8/2025), di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim membenarkan keempat pelaku merupakan “otak” dari penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Sebelumnya, polisi telah meringkus empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025)
    Keempat pelaku tersebut adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri pada hari yang sama.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang Megapolitan 24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak delapan tersangka telah ditangkap kepolisian dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang tewas usai diculik dan jasadnya dibuang di Bekasi, Jawa Barat.
    Terakhir, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    Keempatnya merupakan aktor utama dalam pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Penangkapan terhadap DH, YJ, dan AA dilakukan bersama tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polres Demak di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C ditangkap satu hari kemudian di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Penangkapan empat orang tersebut menambah daftar panjang tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan misterius terhadap MIP.
    Beberapa waktu lalu, polisi menangkap empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025)
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ,ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.
    Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul.
    Keempat tersangka tersebut baru saja diringkus oleh tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak, Jawa Tengah.
    Mereka ditangkap polisi di beberapa tempat berbeda.
    Pelaku DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), sekitar pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C baru diringkus satu hari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
    Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.\
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Penangkapan 3 Aktor Intelektual Pembunuh Kacab Bank di Solo

    Detik-detik Penangkapan 3 Aktor Intelektual Pembunuh Kacab Bank di Solo

    Jakarta

    Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap 3 orang aktor intelektual kasus pembunuhan kepala cabang (kacab) salah satu bank, Ilham Pradipta. Ketiganya ditangkap saat tengah menggunakan mobil di salah satu jalanan Solo, Jawa Tengah.

    Dalam kasus pembunuhan Ilham terdapat empat aktor intelektual yang ditangkap, yakni berinisial C, DH, YJ, dan AA. Penangkapan DH, YJ dan AA dilakukan di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8) malam, sedangkan C ditangkap pada Minggu (24/8) sore, di kawasan PIK, Jakarta Utara.

    Berdasarkan video yang diterima detikcom pada Minggu (24/8/2025), tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak membuntuti mobil yang membawa 3 pelaku di salah satu jalanan Solo.

    Ketika mobil polisi sudah dekat dengan mobil ketiga pelaku, polisi kemudian memepet mobil pelaku. Polisi menghalau mobil pelaku, membuka pintu mobil, lalu menangkap ketiganya di tengah jalan.

    “Tangan di belakang. Turun semua. Tiarap,” ujar polisi yang menangkap.

    Ketiga pelaku tampak tiarap, lalu tangannya diborgol menggunakan kabel ties. Polisi kemudian membawanya ke dalam mobil untuk diinterogasi lebih lanjut.

    Informasi mengenai penangkapan keempat aktor intelektual ini dibenarkan oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim. “Benar,” kata AKBP Abdul Rahim saat ditanya soal penangkapan aktor intelektual kasus penculikan kacab bank.

    Ilham Pradipta ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) pagi. Ilham tewas setelah diculik para pelaku setelah selesai melaksanakan meeting bersama rekan kerjanya di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

    Momen Ilham diculik terekam CCTV. Dari rekaman itu terlihat, Ilham berjalan menuju parkiran lalu membuka mobilnya yang berkelir hitam.

    Tanpa dia sadari, para pelaku rupanya sudah ada di lokasi dan memarkirkan mobil putih tepat di samping mobil Ilham. Saat membuka pintu mobil, Ilham disergap para pelaku dan dimasukkan ke dalam mobil putih.

    Setelah itu, tidak ada kabar dari Ilham hingga kasus penculikan dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis dini hari. Kamis (21/8) pagi, Ilham ditemukan tewas dengan kondisi mata, tangan, dan kaki terikat di semak-semak di Serang Baru, Bekasi.

    Polisi kemudian menangkap empat pelaku yang menculik korban. Keempat pelaku penculikan itu ditangkap di Jakarta Pusat dan Bandara Labuan Bajo, NTT.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/lir)

  • Jawa Bakal Dikepung Banyak Tol Baru, Ini Daftarnya

    Jawa Bakal Dikepung Banyak Tol Baru, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah bakal melanjutkan sejumlah proyek tol di tahun 2026 mendatang. Total ada 10 ruas tol yang saat ini status proyeknya tengah berjalan.

    Hal ini tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Tahun Anggaran 2026. Dalam dokumen tersebut, terdapat 16 proyek jalan tol yang digarap melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dari jumlah itu, hanya 10 proyek yang masih berstatus dalam tahap pembangunan.

    Berikut Daftarnya:

    Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM)
    Jalan Tol Serang-Panimbang
    Jalan Tol Semarang-Demak
    Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
    Jalan Tol Kediri-Tulungagung
    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
    Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
    Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban
    Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami

    Foto: Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)
    Ilustrasi Tol Trans Jawa. (Dok. Jasa Marga)

    Sedangkan 6 Jalan Tol lainnya berstatus sudah rampung pembangunannya, yaitu:

    Jalan Tol Batang-Semarang
    Jalan Tol Pandaan-Malang
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated
    Jalan Tol Manado-Bitung
    Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
    Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.

    Pada 2026, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 km. Secara umum, hingga Semester I 2025, perkembangan proyek tol dengan penjaminan KPBU sebesar Rp 48.199,7 miliar dan US$3,8 miliar adalah sebagai berikut:

    Jalan Tol CJPP 100%
    Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) 92,6% untuk ruas Krian-Legundi-Bunder telah beroperasi komersial sejak 13 Desember 2020. Untuk ruas 4 dalam proses amandemen terkait pengurangan lingkup proyek
    Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan 100%
    Jalan Tol Serang Panimbang progres pengadaan tanah 99,1% dan progres konstruksi seksi 2 88,8%
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan progres pengadaan tanah 85% dan progres kontruksi seksi 2A 63%, seksi 2B 59,2%, seksi 3 74,2%
    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi progres pengadaan tanah seksi 1-3 99,7% dan untuk seksi 4-7 74,2%
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telah digunakan sejak 12 Desember 2019.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bacokan Misterius Tengah Malam di Kepala Jurnalis

    Bacokan Misterius Tengah Malam di Kepala Jurnalis

    Liputan6.com, Jakarta Jumat (15/8/2025) langit gelap Desa Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, seharusnya menjadi perjalanan pulang biasa bagi Manik Priyo Prabowo (38). Sebagai seorang jurnalis dengan status kontributor iNews Media Group dan wartawan MNC Portal Indonesia, ia mengendarai sepeda motor matiknya menuju rumah.

    Sebagai jurnalis, Manik biasa berdiskusi dengan teman-temannya di sebuah kedai kopi. Ia tak mendua bahwa malam itu menjadi momen mengerikan yang mengguncang hidupnya.

    Baru melaju sekitar 200 meter dari kedai, Manik melihat motor lain membuntutinya. Saat berdekatan, tiba-tiba dua pria tak dikenal yang berboncengan dengan sepeda motor matik memepetnya di jalan perkampungan yang sepi.

    Salah satu pelaku, yang tidak mengenakan helm, menghunus senjata tajam, diduga parang, dan membacok kepala Manik dua kali dengan kejam.

    “Waktu itu helm masih saya pegang, belum sempat saya pakai. Tiba-tiba kepala saya dibacok benda tajam, saya juga ditendang sampai jatuh,” kata Manik saat ditemui di RSUD Sultan Fatah, Karangawen, Demak.

    Dalam kondisi bersimbah darah, Manik mendengar pelaku mengucapkan kata-kata kasar sebelum mereka kabur menancap gas. Luka di kepalanya parah. Darah mengalir dan kulit kepala bagian belakang robek 9 sentimeter, tengkoraknya retak. Tak hanya itu, tulang tengkoraknya cuil dan hilang akibat sabetan senjata yang ia yakini sangat tajam. Manik yakin perbuatan itu sudah dipersiapkan.

    “Ini jelas perencanaan untuk melukai atau menghabisi saya. Saya sama sekali tidak kenal kedua pria itu,” tutur Manik.

    Ia menepis jika insiden tersebut adalah perampokan. ini bukan perampokan karena dompet dan ponselnya tidak diambil. Termasuk motornya juga utuh.

    Dengan sisa tenaga, Manik menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan. Ia mengirim video kondisinya kepada kakak kandungnya, Felek Wahyu Prabowo, jurnalis liputan6.com.

    “Aku dibacok, aku pasrah anak-anakku mas,” kata Manik dalam video yang berdurasi kurang dari 10 detik itu.

    Felek segera menghubungi teman-temannya. Karena malam cukup gelap dan tak tahu lokasinya, 10 menit baru ketemu lokasinya.

    “Saat ditemukan, saya enggak tahu karena lemas dan hanya terbaring,” kata Manik.

    Ia langsung dilarikan ke IGD RSUD Sultan Fatah untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah stabil, tim dokter melakukan operasi pada Sabtu dan Minggu, 16–17 Agustus 2025, untuk menyelamatkan nyawanya.

    Mengaku nyeri, ia berhasil berhasil melewati masa kritis. Senin, 18 Agustus 2025, Manik diperbolehkan pulang dari rumah sakit untuk menjalani pemulihan total di rumah.

    “Puji Tuhan, operasi berjalan baik dan lancar. Tapi efeknya, saat ini telinga saya jadi sangat sensitif. Semua suara jadi terdengar keras,” katanya.

    Felek Wahyu Prabowo, sang kakak sempat kebingungan karena kepesertaan BPJS Kesehatan ternyata tak bisa memberi manfaat.

    “BPJS Kesehatan tak mau menanggung korban kejahatan atau korban kriminal. Jadi kami menderita ganda, sudah sakit juga tak mendapatkan hak manfaat dari iuran BPJS setiap bulan,” kata Felek.

    Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengecam keras aksi brutal tersebut. Ketua IJTI Pusat, Herik Kurniawan, menyebutnya sebagai tindak kriminal yang tidak bisa ditoleransi dan mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya.

    “Setiap warga negara harus dilindungi dari aksi-aksi tidak bertanggung jawab seperti ini,” kata Herik.

    Sementara Ketua Iwakum, Irfan Kamil, menilai kasus ini sebagai ancaman nyata terhadap kebebasan pers di Indonesia, menyerukan aparat untuk menunjukkan komitmen melindungi jurnalis.

    Sat Reskrim Polres Grobogan dan Polsek Tanggungharjo menangani kasus ini. Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, memimpin olah TKP dan memastikan penyelidikan dilakukan secara serius.

    “Kami sedang mendalami kasus tersebut. Tim juga sudah memeriksa lokasi kejadian,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa serangan ini mengarah pada upaya melukai atau bahkan percobaan pembunuhan, mengingat tidak ada barang korban yang hilang. Namun, hingga 19 Agustus 2025, identitas pelaku masih misterius, dan polisi masih memecahkan teka-teki ini. Lokasi kejadian yang sepi di dini hari membuat tidak ada saksi mata, mempersulit penyelidikan.

    Manik sebelumnya bertugas di Bali dan Surabaya sebelum kembali ke kampung halamannya di Grobogan. Ia mengaku bingung dan mempertanyakan motif serangan ini. Ia tak tahu apakah terkait profesinya sebagai wartawan atau motif personal lainnya.

    Kisah Manik menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi jurnalis di lapangan, apalagi yang berstatus kontributor. Ini juga menunjukkan rapuhnya perlindungan terhadap mereka yang menggali informasi publik.

  • Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri

    Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 14:26 WIB

    Elshinta.com – Capaian pembangunan Jawa Tengah dari berbagai sektor pada Semester I tahun 2025 menunjukkan tren positif. Capaian itu tak lepas kerja-kerja kolaboratif yang dilakukan oleh berbagai instansi lintas lini.   

    Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa, 19 Agustus 2025.

    “Hari ini, 19 Agustus 2025, tepat 6 bulan saya bersama Gus Yasin memimpin Provinsi Jawa Tengah. Capaian Jawa Tengah pada Semester I 2025 menunjukkan arah pembangunan yang positif,” kata Luthfi di depan peserta upacara. 

    Ucapan itu bukan isapan jempol belaka. Angka dan data menunjukkan benar adanya. Pertumbuhan ekonomi di provinsi ini naik dari 4,96% di triwulan I menjadi 5,28% di triwulan II. Pun dengan tingkat kemiskinan berhasil turun dari 9,58% (Semester II 2024) menjadi 9,48% (Semester I 2025).  

    “Kita doakan bisa lebih menggigit lagi, karena keberhasilan pembangunan apapun, parameternya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan kemiskinan menurun,” kata Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (19/8). 

    Kondisi inflasi juga masih terkendali. Dari 0,75% di triwulan I naik menjadi 2,20% di triwulan II, sehingga pengendalian harga pangan akan terus kita perkuat. Pengendalian itu akan dilakukan melalui kegiatan operasi pasar, pendirian posko inflasi secara bersama, koordinasi lintas sektoral dalam rangka penetrasi harga di kabupaten/kota secara bersama-sama

    Pun dengan capaian realisasi investasi juga menunjukkan tren positif. Realisasi investasi Jawa Tengah tumbuh tertinggi di Pulau Jawa. Hingga semester I 2025, realisasi investasinya mencapai Rp 45,58 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari Singapura, RRT, Hongkong, Korea Selatan, dan Samoa Barat. Sektor andalan antara lain industri alas kaki, tekstil, karet-plastik, elektronik, serta kawasan industri. 

    “Kabupaten Demak menjadi lokasi investasi tertinggi dengan Rp 6,24 triliun, disusul Kendal, Batang, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang,” beber Luthfi.

    Atas capaian investasi tersebut, berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data, serapan tenaga kerja pada semester I 2025 ini mencapai 222 ribu tenaga kerja, atau tertinggi di Pulau Jawa. “Ini penting di Jateng, investasi padat modal juga menyerap tenaga kerja lebih banyak,” kata dia.  

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan kinerja Pemprov Jateng berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM). Untuk bidang pendidikan, Pemprov telah mengalokasikan anggaran RpRp9,355 triliun. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk renovasi 322 sekolah, pembangunan 10 unit sekolah baru, beasiswa 15 ribu siswa miskin, beasiswa untuk 1.100 anak putus sekolah, sekolah kemitraan, modernisasi alat praktek di 63 SMK, dan lainnya. 

    Di bidang kesehatan, Pemprov Jateng juga melakukan pembangunan rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam, asuransi kesehatan, Speling, dan lainnya. Untuk bidang Perumahan dan permukiman, pada 2025 ini Pemprov Jateng melakukan penanganan perumahan sebanyak 26.356 unit.   

    Pun dengan bidang pekerjaan umum, Pemprov Jateng melakukan peningkatan jalan sepanjang 64,13 km, rehabilitasi jalan 68,73 Km, selebihnya 2.307,26 km melalui penanganan pemeliharaan rutin. Pemprov juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jembatan, irigasi, dan lain sebagainya.

    Untuk bidang Sosial, Pemprov mengalokasikan bantuan untuk kelompok usaha bersama (Kube) sebanyak 1.030 kelompok, sambungan listrik untuk rumah tangga kurang mampu, pelayanan masyarakat dalam panti, dan lainnya. 

    Luthfi menilai, secara umum capaian semester I 2025 menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Walakin, dengan semangat “Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045”, Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk terus bergandengan tangan mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera, adil, dan berdaya saing. 

    “Jadi membangun Jawa Tengah itu harus super team dan bersama-sama. Tidak boleh punya ego sektoral atau superman, tidak boleh menang-menangan, tetapi bersama-sama, karana nyawanya Jawa Tengah adalah kebersamaan, gotong royong yang itu sudah ditularkan oleh para pendahulu kita,” kata Luthfi. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 

    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.

    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.

    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 

    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 

    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 

    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 
     
    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 
     
    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.
     
    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.
     
    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

     
    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 
     
    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 
     
    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 
     
    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, nama HOS Tjokroaminoto mencuat sebagai sosok yang tak hanya orator ulung dan organisator piawai, tetapi juga pemikir besar yang melampaui zamannya.

    Dia bukan hanya memimpin Sarekat Islam, tapi juga mendidik generasi muda yang kelak menjadi arsitek bangsa, diantaranya: Soekarno, Semaun, Musso, hingga Kartosuwiryo.

    Rumahnya di Surabaya menjadi “universitas kerakyatan” tempat ideologi-ideologi masa depan dibentuk dan diuji. Tjokroaminoto bukan sekadar pemimpin organisasi, tetapi ia adalah ide dan idealisme yang menjelma dalam sosok manusia.

    Biografi HOS Tjokroaminoto

    Biografi Singkat dan Profil HOS Tjokroaminoto

    Nama lengkapnya adalah Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Dia lahir pada 16 Agustus 1882 di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga priyayi atau bangsawan Jawa, cucu dari Bupati Demak. Meski lahir dari keluarga ningrat, Tjokroaminoto justru memilih jalan perjuangan rakyat kecil.

    Sebagai pemuda Jawa yang mendapat pendidikan Barat dan Islam, ia menjadi simbol persilangan budaya yang produktif. Ia dikenal memiliki gaya berpakaian yang necis, bertutur halus, namun tegas dalam prinsip. Bung Karno menyebutnya sebagai “Raja Jawa tanpa mahkota” karena karismanya yang luar biasa.

    Asal Usul Keluarga Bangsawan Jawa dan Latar Pendidikan

    Tjokroaminoto dibesarkan dalam suasana feodal yang penuh tata krama. Namun, ia juga menyaksikan ketimpangan sosial yang membuatnya gelisah sejak muda. Pendidikan awal ia tempuh di OSVIA (Opleidingsschool Voor Inlandsche Ambtenaren), sekolah calon pegawai bumiputra yang dikelola Belanda.

    Selain itu, ia juga mendalami ilmu agama di pesantren. Inilah yang membentuk karakter unik, berpikiran modern, namun berakar kuat pada nilai-nilai Islam. Perpaduan ini menjadi benih ideologinya yang kelak dikenal sebagai “nasionalisme Islam progresif.”

    Awal Keterlibatan dalam Pergerakan Nasional

    Pengaruh pendidikan Barat membentuk pola pikir kritis dalam diri Tjokroaminoto. Sementara nilai-nilai Islam membentuk kerangka moral dan sosialnya. Perpaduan keduanya mendorongnya bergabung dengan Sarekat Dagang Islam (SDI), yang awalnya merupakan organisasi ekonomi untuk melindungi pedagang pribumi dari dominasi Tionghoa dan kolonial.

    Pada tahun 1912, organisasi ini berevolusi menjadi Sarekat Islam (SI), yang mengusung visi lebih luas yaitu perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan kolonialisme. Di sinilah Tjokroaminoto mulai tampil sebagai tokoh sentral, dengan gagasan dan orasi yang membakar semangat rakyat.

    Sarekat Islam dan Kepemimpinan HOS Tjokroaminoto

    Sarekat Islam tumbuh menjadi organisasi rakyat terbesar di masa Hindia Belanda. Struktur organisasinya mencakup cabang di berbagai kota, dan pengaruhnya menjalar dari pasar ke masjid, dari kampung ke parlemen kolonial. Tjokroaminoto memimpin SI dengan visi nasionalisme religius.

    Ia dikenal sebagai pemimpin moderat yang menghindari kekerasan. Dalam kongres SI, ia menegaskan “Perjuangan kita bukan untuk ganti kulit penjajahan, tetapi untuk keadilan bagi seluruh anak negeri”.

    Ia membentuk SI sebagai wadah politik dan sosial, tempat rakyat belajar berorganisasi dan menyuarakan aspirasi. Di tangan Tjokro, SI bukan hanya organisasi massa, tetapi juga sekolah politik kebangsaan.

    Pemikiran dan Gagasan Politik Tjokroaminoto

    Nasionalisme Islam dan Keadilan Sosial

    Tjokroaminoto memperkenalkan gagasan bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi sistem kehidupan yang mencakup keadilan sosial. Ia menentang kapitalisme asing yang menindas rakyat dan menyerukan tatanan masyarakat yang egaliter.

    Anti-Kolonialisme dan Kritik terhadap Kapitalisme

    Dalam pidato-pidatonya, ia kerap mengecam pemerintah kolonial yang mengeruk kekayaan Indonesia tanpa memperhatikan kesejahteraan pribumi. Ia menulis dalam “Islam dan Sosialisme” bahwa “Islam tidak mengenal penghisapan atas manusia oleh manusia”.

    Sosialisme Islam vs Komunisme

    Tjokroaminoto menentang komunisme ateis yang menurutnya bertentangan dengan nilai moral masyarakat Timur. Ia mengusung konsep “Sosialisme Islam” yang berbasis pada keadilan, kepemilikan bersama, dan solidaritas sosial tanpa mengorbankan akidah.

    Pidato dan Tulisan yang Berpengaruh

    Beberapa pidatonya yang terkenal antara lain disampaikan dalam Kongres SI tahun 1916 dan 1921. Tulisannya tersebar di media seperti Oetoesan Hindia dan Soeara Islam, dan menjadi bacaan wajib bagi aktivis pergerakan kala itu.

    Hubungan dengan Tokoh Lain

    Tjokroaminoto tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga guru kehidupan. Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI, pernah tinggal di rumah kos Tjokroaminoto di Peneleh, Surabaya. Di sana pula ia berkenalan dengan ide nasionalisme dan Islam.

    Tokoh lain seperti Semaun (komunis), Musso (radikal kiri), dan Kartosuwiryo (Islamis) juga pernah belajar dari Tjokro. Meskipun mereka kelak memilih jalan berbeda, benih pemikiran mereka tumbuh dari akar yang sama, pemikiran Tjokroaminoto.

    Perjuangan Melawan Penjajahan

    Sebagai aktivis, Tjokroaminoto menggunakan pidato dan tulisan sebagai senjata. Ia menghindari kekerasan, namun tidak pernah kompromi dalam prinsip. Ia pernah ditahan Belanda karena orasinya yang menggerakkan massa.

    Tjokro percaya bahwa kesadaran adalah kunci revolusi. Dia sering berkata “Kita tidak akan memiliki kemerdekaan, jika kita tidak memiliki kesadaran dan keberanian.”

    Selain itu, dia juga aktif dalam Volksraad (Dewan Rakyat) dan menjadi suara penting dalam menyuarakan aspirasi pribumi di tengah sistem kolonial.

    Akhir Hidup dan Warisan HOS Tjokroaminoto

    Tjokroaminoto wafat pada 17 Desember 1934 di Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pekuncen. Kepergiannya ditangisi ribuan orang yang pernah mendengar pidatonya atau membaca tulisannya.

    Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1961. Warisannya tak hanya pada lembaga atau organisasi, tetapi pada semangat yang ia tanamkan:, bahwa perjuangan adalah tugas intelektual dan moral.

    Kutipan Terkenal HOS Tjokroaminoto

    “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.”
    “Kalau kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.”

    Fakta Menarik tentang HOS Tjokroaminoto

    Rumahnya di Peneleh menjadi tempat kos bagi calon-calon pemimpin bangsa.
    Ia selalu tampil rapi dan berwibawa—dijuluki “Raja Jawa tanpa mahkota”.
    Ia adalah pionir nasionalisme Islam jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

    HOS Tjokroaminoto adalah mozaik hidup dari semangat zaman. Ia guru, pemimpin, orator, dan ideolog yang mencetak banyak tokoh besar Indonesia. Ia mengajarkan bahwa kebebasan bukan hanya melawan penjajah, tetapi juga membebaskan diri dari kebodohan dan ketidakadilan.

    Pemikirannya tentang keadilan sosial, nasionalisme Islam, dan strategi politik moderat tetap menjadi referensi dalam sejarah pergerakan Indonesia. Tjokroaminoto tidak pernah mati, namanya terus hidup dalam jiwa bangsa.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • AHY Gelar Rakor Bahas Penerapan ODOL hingga Program 3 Juta Rumah

    AHY Gelar Rakor Bahas Penerapan ODOL hingga Program 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan lima kementerian teknis lingkup Infrastruktur pada hari ini, Rabu (13/8/2025).

    Menteri Koordinator (Menko) IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan rapat tersebut bakal membahas sejumlah isu pengembangan infrastruktur strategis mulai dari sektor konektivitas hingga perumahan.

    “Kami Kemenko Infrastruktur ini yang mengoordinasikan, mengorkestrasikan lima kementerian teknis tentunya ingin setiap saat melakukan monitoring, evaluasi baik melalui rapat-rapat koordinasi seperti ini maupun secara langsung di lapangan,” kata AHY, Rabu (13/8/2025).

    Dalam agenda tersebut, AHY mengaku akan membahas pemerataan pembangunan wilayah, agraria dan tata ruang termasuk pelaksanaan program transmigrasi hingga implementasi kebijakan satu peta atau one map policy.

    Kedua, agenda tersebut juga bakal membahas implementasi program pengentasan kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over load (ODOL) yang rencananya dibidik mulai diterapkan pada 2027.

    Pada saat yang sama, AHY juga menyinggung akan membahas hasil evaluasi dari berbagai kecelakaan transportasi baik perkeretaapian maupun di jalan darat.

    Selanjutnya, AHY juga mengaku akan membahas keberlanjutan pengembangan Kereta Cepat Jakarta – Surabaya agar prosesnya dapat dipercepat. Serta, membahas kelanjutan rencana menghidupkan kembali keberadaan bandara internasional.

    Dari sektor ketahanan, AHY turut memastikan akan melanjutkan pengembangan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW). Di mana, pada tahap awal akan diprioritaskan di wilayah Jakarta, Semarang, dan Demak.

    Selanjutnya, dari sisi konektivitas AHY menekankan bakal meminta update mengenai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan Jalan Daerah (IJD).

    “Last but not least, nomor empat kita akan membahas isu di bidang pembangunan perumahan dan sarana prasarana permukiman,” ujarnya.

    Dalam penjelasannya, AHY mengaku akan membahas mengenai rencana implementasi renovasi rumah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) hingga implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Ini juga harus dipastikan sekali lagi bisa menjadi daya ungkit dari pembangunan perumahan yang semakin luas baik di desa maupun di kota,” pungkasnya.